Pergub Nomor 8 Tahun 2017

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

NOMOR % TAHUN2017
TENTANG

PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2017
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,

Menimbang

a.

bahwa pemeliharaan dan penyelenggaraan ketertiban umum,
penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur, dan
penyelenggaraan perlindungan masyarakat merupakan tugas
pada Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung yang memiliki tuntutan daya tahan tubuh yang tinggi

guna terlaksananya pekerjaan;

b.

bahwa untuk meningkatkan daya tahan tubuh pada Satuan
Polisi Pamong Praja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung perlu

pemeliharaan

gizi

dan

kesehatan

dengan

memberikan

makanan tambahan;


c.

Mengingat

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan
Gubernur tentang
Pemberian Makanan Tambahan pada
Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Tahun 2017;
Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 217, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4033);
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286);


Undang-Undang
Nomor
1
Tahun
2004
tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4355);

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
66,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4400h

-2-

5.


Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4438);

6.

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5494);

7.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir

dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

8.

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia

Tahun

2005

Nomor

140,Tambahan


Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
9.

Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang
Pedoman dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4593);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Satuan
Polisi Pamong Praja (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2010 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5094);
11. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor
18 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran
Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2006
Nomor 2 Seri D);


12. Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor 58
Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung (Berita Daerah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Tahun 2016 Nomor 4 Seri D);
13. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor
19 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Tahun Anggaran 2017 (Lembaran Daerah Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2016 Nomor 3 Seri A).

MEMUTUSKAN:

Menetapkan

: PERATURAN
TAMBAHAN

GUBERNUR
PADA SATUAN


TENTANG
POLISI

PEMBERIAN

MAKANAN

PAMONG PRAJA PROVINSI

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2017.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan:

1. Provinsi adalah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

2. Gubernur adalah Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.
3. Satuan Polisi Pamong Praja yang selanjutnya disingkat Satpol
PP adalah Dinas yang menyelenggarakan urusan pemerintahan
bidang ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan
masyarakat (Satpol PP dan sub kebakaran dan penyelamatan)
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
4. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja adalah Kepala Satuan Polisi
Pamong Praja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
5. Polisi Pamong Praja adalah Aparatur Pemerintah Daerah yang
melaksanakan tugas Kepala Daerah dalam memelihara dan
menyelenggarakan ketertiban umum, menegakkan Peraturan
Daerah/ Peraturan Kepala Daerah, dan menyelenggarakan
perlindungan masyarakat.
6. Ketentraman

dan

ketertiban

umum


adalah

suatu

keadaan

dinamis yang memungkinkan Pemerintah, Pemerintah Daerah
dan Masyarakat dalam melakukan kegiatannya dengan
tentram, tertib, dan teratur.
7. Makanan Tambahan adalah bahan makanan dan minuman

yang diberikan untuk meningkatkan daya tahan tubuh di
Satpol PP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

8. Pegawai Negeri Sipil adalah Pegawai Negeri Sipil Pemerintah
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang bertugas pada Satpol
PP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
9. Tenaga Kontrak adalah Pegawai non Pegawai Negeri Sipil yang
dipekerjakan dan melaksanakan tugas berdasarkan Kontrak

Kerja pada Satpol PP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

-4-

BABII

MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal2

Pemberian makanan tambahan dimaksudkan untuk meningkatkan
kinerja dan motivasi anggota pada Satpol PP Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal3

Pemberian makanan tambahan bertujuan untuk:

a.

meningkatkan gizi dan kesehatan anggota Satpol PP Provinsi;

b. meningkatkan kondisi fisik dan daya tahan tubuh anggota
pada Satpol PP Provinsi dalam pelaksanaan tugas.
BAB III

MAKANAN TAMBAHAN

Pasal 4

Makanan tambahan diberikan dalam bentuk barang pada setiap
bulan, dengan rincian sebagai berikut:
a. gula pasir sebanyak 4 (empat) kilogram;

b. kopi bubuk sebanyak 2 (dua) kilogram;
c.

susu kental manis sebanyak 6 (enam) kaleng;

d. mie instan sebanyak 2 (dua) doz;

e.

telur ayam negeri sebanyak 60 (enam puluh) butir;

f.

kacang hijau sebanyak 2 (dua) kilogram;

g.

teh celup sebanyak 2 (dua) kotak;

h. tepung terigu sebanyak 2 (dua) kilogram.
BAB IV

PENERIMA MAKANAN TAMBAHAN

Pasal 5

(1) Makanan tambahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4
diberikan kepada:
a. Pegawai Negeri Sipil; dan
b. Tenaga Kontrak.

-5-

(2) Penerima makanan tambahan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak dapat diberikan apabila:
a. tidak melaksanakan tugas sebagaimana diatur dalam
ketentuan peraturan perundang-undangan selama 1 (satu)
bulan;

b. sedang mengikuti pendidikan dan pelatihan di luar daerah
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama 1 (satu) bulan
atau lebih;

c. menjalani cuti selama 1 (satu) bulan atau lebih;
d. menjalani tugas belajar untuk Pegawai Negeri Sipil; dan
e. dalam masa pengawasan dan pembinaan yang menurut
kebijakan Kepala Satpol PP Provinsi tidak dapat diberikan
Makanan Tambahan.

Pasal 6

Penerima makanan tambahan sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 5 ayat (1) ditetapkan lebih lanjut dengan Keputusan Kepala
Satpol PP Provinsi.
BAB V

TATA CARA PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN

Pasal 7

(1) Makanan tambahan diberikan terhitung sejak bulan Januari
sampai dengan bulan Desember Tahun Anggaran 2017 dengan
mekanisme pengadaan sesuai dengan peraturan perundangundangan.

(2) Pemberian makanan tambahan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilaksanakan setelah proses pengadaan barang/jasa
makanan tambahan pada bulan berjalan selesai dilaksanakan.
(3) Makanan tambahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diberikan dengan mekanisme penyerahan barang secara
langsung.

(4) Pemberian makanan tambahan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilakukan sebulan sekali paling lambat pada awal bulan
berikutnya, kecuali pada bulan Desember diberikan pada bulan
berkenaan.

-6-

BABVI
PEMBIAYAAN

Pasal 8

Pemberian makanan tambahan dibebankan pada Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Tahun Anggaran 2017.
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 9

Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan
dan berlaku surut terhitung mulai tanggal 1 Januari 2017.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita
Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Ditetapkan di Pangkalpinang

pada tanggal 2& Februari 2017
GUBERNUR

KEPULAUAN.BANUKA BELITUNG,

»—*>-* f £t/*^
RUSTAM EFFENDI

Diundangkan di Pangkalpinang

pada tanggal 28 Februari 2017
SEKRETARIS DAERAH

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,

GAWANDI

BERITA DAERA»TROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2017

NOMOR % SERI E