t pd 0704875 chapter3
58
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan dan Metode Penelitian
Penelitian hendaknya dilakukan dengan prosedur yang dapat diterima secara ilmiah untuk mengungkapkan sebuah masalah. Upaya mendapatkan data yang sahih untuk menjawab permasalahan dalam penelitian memerlukan tahapan atau prosedur. Prosedur atau cara yang ditempuh dalam mencapai suatu tujuan disebut dengan metode (Suriasumantri, 1990). Menurut Sugiyono (2006) dinyatakan bahwa cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu disebut sebagai metode penelitian. Metode penelitian akan membantu peneliti dalam melaksanakan penelitian.
Dalam penelitan ini, fokus masalah adalah keterlibatan orang tua dan intervensi guru dalam perkembangan literasi anak usia dini, yaitu untuk melihat atau memotret keterlibatan orang tua, kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru, dan perkembangan literasi anak Taman Kanak-kanak. Olehnya itu, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif melalui pendekatan kualitatif.
Menurut Sugiyono (2007) menyatakan bahwa metode penelitian kualitatif adalah metode yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah, dimana peneliti sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan).
Lebih lanjut Sudjana (2005) menyebutkan beberapa ciri pokok dari penelitian kualitatif yaitu :
(2)
a) Peneliti menggunakan lingkungan alamiah sebagai sumber data langsung b) Penelitian kualitatif bersifat deskriptif analitik
c) Tekanan penelitian kualitatif adalah pada proses bukan hasil d) Penelitian kualitatif bersifat induktif
e) Penelitian kualitatif mengutamakan makna
Penelitian ini menggunakan studi kasus yang mana menurut Sudjana (2005) bahwa studi kasus merupakan suatu penelitian yang dilakukan terhadap “suatu sistem”. Kesatuan ini dapat berupa program, kegiatan, peristiwa, atau kelompok individu individu yang terikat oleh tempat, waktu atau ikatan tertentu.
Studi kasus adalah penelitian yang diarahkan untuk menghimpun data, mengambil makna, memperoleh pemahaman dari kasus tersebut. Kasus sama sekali tidak mewakili populasi dan tidak dimaksudkan untuk memperoleh kesimpulan dari populasi. Kesimpulan studi kasus hanya berlaku untuk kasus tersebut saja.
Dalam penelitian ini digunakan studi kasus karena peneliti ingin mempelajari secara intensif perilaku orang tua dalam perkembangan literasi anak, intervensi strategis guru dalam pembelajaran, dan karakteristik anak yang berkembang kemampuan literasinya.
B. Definisi Operasional
Dalam penelitian ini ada tiga variabel, yaitu keterlibatan orang tua, intervensi guru dan pembelajaran literasi anak usia dini. Supaya dapat dipahami dengan jelas maksud dari penulis, maka akan dikemukakan definisi operasional variabel.
(3)
1. Keterlibatan Orang Tua
Keterlibatan orang tua adalah semua bentuk kegiatan yang dilakukan oleh orang tua dalam mendukung perkembangan literasi anak usia dini. Beberapa kegiatan yang dimaksud adalah penyediaan berbagai benda/artefak literasi, berbagai pengalaman, peristiwa, dan interaksi literasi.
2. Intervensi Guru
Intervensi adalah segala sesuatu yang dilakukan guru untuk mempengaruhi anak dalam kegiatan pembelajaran. Intervensi yang dibagi dalam tiga prinsip: demonstrasi, pelibatan, dan pemberian dukungan.
3. Perkembangan Literasi Anak Usia Dini.
Perkembangan literasi anak usia dini adalah perubahan yang terjadi dari kegiatan pembelajaran membaca dan menulis dari anak usia dini dalam menyiapkan dan mengembangkannya menjadi literasi konvensional. Indikator perkembangan literasi dini sebagai berikut: 1) minat dalam kegiatan verbal, 2) minat terhadap artefak literasi, 3) minat dalam kegiatan membaca, 4) minat dalam kegiatan menulis.
C. Pengembangan Alat Pengumpul Data
Pengumpulan data dari ketiga variabel dilakukan sebagai berikut :
1. Keterlibatan Orang Tua
Peneliti menyusun beberapa kegiatan yang diambil dari keterlibatan orang tua yang mencakup empat indikator, : 1) menyediakan berbagai benda yang berkaitan dengan literasi dan kegunaan fungsionalnya, 2) pengalaman literasi; dan 3)
(4)
berbagai peristiwa literasi, (4) beragam interaksi literasi (Musthafa, 2008:5). Bentuk kegiatan merupakan sintesa dari Bredecamp (1997) dan Musthafa (2008) sebagai berikut :
- menyediakan waktu khusus dalam kegiatan baca tulis sebagai bagian dari pengembangan literasi.
- orang tua memiliki kebiasaan membaca dan merespon anak ketika dalam kegiatan membaca.
- lingkungan yang kaya dengan bahan cetak seperti koran, majalah, buku, dan lain-lain.
- orang tua, khususnya ibu memiliki kebiasaan membacakan buku cerita untuk anak.
- memberikan kado atau hadiah kepada anak berupa buku atau alat tulis kepada anak pada momen tertentu.
- menyediakan berbagai alat tulis di rumah seperti spidol, krayon, spidol, dan lain sebagainya dan seberapa sering orang tua menyediakannya.
- terdapat tulisan-tulisan petunjuk di rumah. - membantu anak menulis surat.
- membantu anak menulis catatan kecil sebelum melakukan kegiatan literasi, misalnya catatan kecil sebelum ke toko, swalayan, atau pasar.
- membahas buku yang disenangi anak.
- menemani anak menonton dan merespon pertanyaan anak berkaitan dengan tayangan yang sedang ditonton.
(5)
2. Intervensi Guru
Intervensi strategis guru menurut Musthafa (2008:14) mencakup tiga hal yaitu: 1) demonstrasi; 2) pelibatan; 3) pemberian dukungan. Berdasarkan dari teori ini, indikator yang yang terkait dengan hal ini:
a) demonstrasi. kegiatan yang dilakukan oleh guru berdasarkan indikator ini adalah:
- menggunakan pengalaman hidup sebagai tema.
- menyediakan objek, peralatan, dan menentukan apa yang dilakukan oleh anak.
- merencanakan kegiatan dengan latar yang berbeda. b) pelibatan. bentuk kegiatan yang dilakukan guru:
- kebebasan anak dalam memilih kegiatan
- waktu yang tepat sesuai dengan kemampuan anak - penyediaan ruang (organisasi waktu dan anak)
c) pemberian dukungan. bentuk kegiatan guru sebagai berikut: - mengeksplorasi beragam kegiatan
- berlatih bermain
3. Perkembangan Literasi Anak Usia Dini
Pengembangan literasi datanya diambil dengan menggunakan Pedoman observasi yang digunakan pada penelitian ini didasari dari High/Scope Child Observation Record for Ages 2 1/2- 6 tahun yang kemudian dimodifikasi oleh penulis berdasarkan pada literatur-literatur lain. Indikator dalam penelitian ini
(6)
dikembangkan menjadi empat bagian besar yang menggambarkan perkembangan literasi anak usia dini:
a) minat dalam kegiatan verbal
- anak sering terlibat dalam kegiatan bercakap-cakap.
- anak tertarik dengan cerita yang disampaikan oleh guru atau teman. - ketika menceritakan suatu cerita, anak tahu dari awal sampai akhir cerita. - anak memahami isi cerita.
- anak dapat menceritakan kembali cerita yang telah disampaikan oleh guru atau teman.
b) minat terhadap artefak literasi
- anak tertarik dengan buku walau hanya memegang dan menatap sampulnya
- anak tertarik melihat benda-benda cetak seperti peta, daftar, papan absensi, dll.
- anak senang membawa alat tulis di dalam tasnya. c) Minat dalam kegiatan membaca
- anak dapat membaca simbol - anak sudah mengenal huruf
d) minat dalam kegiatan menulis. - anak berminat memegang pinsil
- anak sudah dapat menggambar lingkaran, garis lurus, tulisan acak, atau tulisan cakar ayam.
(7)
D. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian
Kegiatan penelitian dilakukan di Taman Kanak-Kanak Kemala Bhayangkari yang berada di Jl. Jend. Urif Sumiharjo Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone Propinsi Sulawesi Selatan. Dipilihnya TK ini dengan pertimbangan bahwa TK sudah cukup baik dari segi sarana dan prasarana, termasuk salah satu TK favorit yang ada di Kabupaten Bone dan memiliki banyak prestasi baik di kegiatan seni maupun kegiatan-kegiatan lainnya, akreditasi sekolahnya dengan nilai yang A+.
TK ini berdiri sejak 1981, selama kurang lebih dua puluh delapan tahun berkembang, TK ini telah mendapatkan berbagai macam prestasi yang diraih oleh para siswanya. Selain prestasi yang diraih, perkembangan TK ini juga dapat dilihat dari jumlah siswa dan guru yang bertambah dan fasilitas yang semakin baik.
Para guru dan tenaga kependidikan di TK ini memiliki latar belakang pendidikan yang cukup memadai. Dari studi dokumentasi, peneliti menemukan dari 10 guru, terdiri atas 4 guru dari KPG TK, 2 guru berlatar belakang S1 dan D. II PGTKI, 4 guru berlatar belakang D2 PGTK dan sedang menempuh S1 PG PAUD. Selain itu seluruh guru juga telah mendapatkan berbagai pelatihan tentang pedidikan anak usia dini. Salah satu guru merupakan guru yang telah tersertifikasi dan mengikuti PLPG. TK ini juga merupakan tempat magang, kunjungan dan praktik mengajar langsung guru dari TK lain dan mahasiswa dari berbagai kampus. Berikut data guru TK Kemala Bhayangkari Kab. Bone:
(8)
Tabel 3.1 Daftar Guru TK Kemala Bhayangkari Bone
No. Nama Tempat/Tgl
Lahir Pendidikan Terakhir Guru/ Guru Pembantu Pengalaman
mengajar** Keterangan
1 Agustina, S.Pd. Bone, 1968 S1 Kepsek 18 th Tersertifikasi
2 Sitti Haniah Bone, 1956 KPG TK Guru 23 th -
3 Nurhayati Bone, 1956 KPG TK Guru 25 th -
4 Erna Mks, 1961 KPG TK Guru 22 th -
5 St. Rahmah Bone, 1951 KPG TK Guru 25 th
-6 Hudaya Mks, 1979 D2
PGTKI
Guru 6 th Sedang menempuh
kuliah S1 PG PAUD
7 Yusni Rasyid Bone, 1966 S1/D2
PGTKI
Guru 6 th
Guru tersertifikasi
8 Erlina Bone, 1970 S1/D2
PGTKI
Guru 4 th
-
9 Hariani Bone, 1975 D2
PGTKI
Guru 6 th Sedang menempuh
kuliah S1 PG PAUD
10 Yenni Yuliarni Bone, 1974 D2
PGTKI
Guru 5 th Sedang menempuh
kuliah S1 PG PAUD
11 Sukmawati Bone, 1975 D2
PGTK
Guru 3 th Sedang menempuh
kuliah S1 PG PAUD
Sumber TK Kemala Bhayangkari Bone
2. Subjek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini meliputi seluruh sumber data yang mencakup tempat, pelaku, aktivitas dan berbagai dokumen yang berhubungan dengan perencanaan pembelajaran seperti kurikulum, perencanaan tahunan, perencanaan bulanan, perencanaan mingguan dan perencanaan harian khususnya perencanaan pembelajaran pada saat penelitian, guru, anak atau siswa, rekaman video pembelajaran, catatan anekdot, laporan perkembangan anak dan orang tua.
(9)
Partisipan dalam penelitian ini adalah orang tua siswa kelas B1, guru kelas B1, dan seluruh anak kelas B1 yang berjumlah 15 orang.
E. Teknik Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data mengenai profil umum TK, perencanaan, proses dan hasil pembelajaran di TK serta perilaku orang tua dalam mendukung perkembangan literasi. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan multi metode antara lain melalui : (1) observasi partisipatif, (2) wawancara, (3) studi dokumentasi, (4) rekaman foto, (5) video pembelajaran.
Secara garis besar pengumpulan data yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut :
pertama, pengumpulan data sekunder yang diambil dari studi pustaka yang berhubungan dengan permasalahan penelitian dan digunakan sebagai penyusunan landasan teoritis dalam rangka pembahasan masalah.
Kedua, pengumpulan data primer, yaitu peneliti langsung mengambil data dari lapangan yang berkaitan dengan permasalahan penelitian dengan cara sebagai berikut :
Observasi, dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung saat kegiatan berlangsung. Observasi dapat dilakukan dengan pengamatan langsung yang memungkinkan peneliti mengamati sendiri, mencatat perilaku dan kegiatan yang terjadi pada keadaan yang sesungguhnya, mencatat peristiwa dalam situasi yang berkaitan dengan pengetahuan yang berkaitan dengan data yang di perlukan.
(10)
Dalam penelitian ini observasi dilakukan pada guru dan siswa saat proses belajar di TK Kemala Bhayangkari.
Wawancara, dilakukan secara informal dan bebas atau tidak berstruktur, menurut Nana Sudjana (2008) dalam wawancara bebas jawaban yang digunakan tidak dipersiapkan sehingga sumber bebas mengemukakan pendapatnya. Wawancara informal bertujuan menciptakan hubungan antara pewawancara dengan informan dalam situasi biasa, bebas dan wajar. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan gambaran perilaku orang tua, kegiatan anak dan guru pembelajaran dalam mendukung perkembangan literasi.
Dokumentasi, data yang diharapkan dari kegiatan dokumentasi dapat tercermin melalui bahan catatan atau tulisan yang berhubungan dengan kasus yang di evaluasi baik yang berkaitan dengan perorangan, kelompok maupun instansi terkait. Dokumentasi yang dikumpulkan berupa catatan observer dan guru. Selain itu dokumentasi dilakukan dengan cara merekam setiap aktivitas kegiatan siswa dan guru dengan menggunakan video maupun foto. Dalam penelitian ini dokumentasi digunakan untuk mengambil data perencanaan dan pembelajaran bahasa melalui bermain yang mengindikasikan perkembangan literasi.
(11)
Tabel 3.2 Teknik, alat dan data yang dikumpulkan dalam penelitian
Teknik Data Alat
Wawancara 1. Perilaku orang tua dalam perkembangan literasi anak
2. Intervensi guru dalam pembelajaran
- Pedoman wawancara - Pedoman
wawancara - Alat perekam
Observasi 1. Intervensi guru dalam pembelajaran 2. Gambaran perkembangan literasi
anak
3. Lingkungan kelas 4. Proses pembelajaran
- Pedoman observasi
- Format kegiatan rutin
- Kamera - Alat perekam Studi
Dokumentasi
Program Pembelajaran 1. Program Semester
2. Satuan Kegiatan Mingguan 3. Satuan Kegiatan Harian
- Fotokopi
F. Prosedur dan Teknik Analisis Data
Analisis data penelitian kualitatif dilakukan sejak pengumpulan data dan dikerjakan secara seksama selama di lapangan dan setelahnya. Model analisis yang digunakan mengacu pada model yang dibuat oleh Miles dan Huberman dalam Nopyan (2007:160) bahwa ”analisis dan pengumpulan data kualitatif, memperlihatkan sifat interaktif, sebagaimana suatu sistem dan merupakan siklus. Pengumpulan data ditempatkan sebagai bagian komponen yang merupakan bagian integral dari kegiatan analisis data”.
(12)
1. Reduksi Data
Reduksi data merupakan langkah awal dalam menganalisa data. Tujuannya adalah untuk memudahkan pemahaman terhadap data yang telah terkumpul. Reduksi data dilakukan dengan cara membuat rangkuman terhadap pokok-pokok permasalahan yang diteliti, terinci dan sistematis seta membuang data yang tidak diperlukan sehingga emudahkan bagi peneliti dalam melakukan langkah-langkah analisis selanjutnya, dan mempermudah peneliti untuk mencari kembali data tersebut apabila diperlukan.
Kegiatan reduksi data dimulai dari editing koding dan tabulasi termasuk di dalamnya kegiatan mengikhtisarkan hasil pengumpulan data selengkapnya dan memilih ke dalam satuan konsep, kategori atau tema tertentu.
2. Display Data
Merupakan upaya untuk menyajikan data dan melihat data keseluruhan atau bagian-bagian tertentu dari penelitian. Semuanya dirancang untuk memadukan informasi yang tersusun dalam satu bentuk yang terpadu dan mudah dilihat atau dimanfaatkan, sehingga peneliti dapat menguasai data dan dapat ditafsirkan sampai dengan pengambilan keputusan. Hal ini dapat berbentuk sketsa, sinoptis, matriks, network atau chart.
3. Kesimpulan dan Verifikasi
Kegiatan akhir dari kegiatan analisis data kualitatif, yakni pengambilan kesimpulan dan verifikasi data. Kesimpulan dimaksudkan sebagai pemberian makna terhadap data yang telah dikumpulkan dalam bentuk pernyataan singkat, mudah dipahami dengan mengacu aspek-aspek yang diteliti. Sedangkan kegiatan
(13)
verifikasi dilakukan dengan cara mempelajari yang telah direduksi maupun data yang disajikan atau dilakukan dengan cara meminta pertimbangan pihak yang berkompeten. Pengambilan kesimpulan bersifat sementara dan verifikasi perlu dilakukan terus menerus hingga diperoleh kesimpulan akhir.
Penelitian ini dilakukan dengan menempuh tahapan sebagai berikut :
PELAKSANAAN STUDI
Pengumpulan data, studi dokumentasi, rekaman foto dan video, wawancara, video
PERSIAPAN
observasi lapangan, pengurusan perijinan, studi literatur, penyusunan instrumen
ANALISIS DATA
Pengelompokkan data dan menganalisis data secara kualitatif
PENYUSUNAN DAN PELAPORAN
penulisan draft tesis dan pelaporan
(14)
G. TRIANGULASI DATA
Untuk menjaga keabsahan data yang diperoleh melalui observasi dan wawancara, dilakukan dengan dua jalan yaitu : Pertama, dengan mernbuat catatan lapangan serinci, sekongkret dan sekronologis mungkin. Kedua, dengan triangulasi metode, yaitu metode observasi dan wawancara. Pada triangulasi . dengan metode, menurut Patton (1987), terdapat dua strategi, yaitu: (1) pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data dan (2) pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama.
(1)
Partisipan dalam penelitian ini adalah orang tua siswa kelas B1, guru kelas B1, dan seluruh anak kelas B1 yang berjumlah 15 orang.
E. Teknik Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data mengenai profil umum TK, perencanaan, proses dan hasil pembelajaran di TK serta perilaku orang tua dalam mendukung perkembangan literasi. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan multi metode antara lain melalui : (1) observasi partisipatif, (2) wawancara, (3) studi dokumentasi, (4) rekaman foto, (5) video pembelajaran.
Secara garis besar pengumpulan data yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut :
pertama, pengumpulan data sekunder yang diambil dari studi pustaka yang berhubungan dengan permasalahan penelitian dan digunakan sebagai penyusunan landasan teoritis dalam rangka pembahasan masalah.
Kedua, pengumpulan data primer, yaitu peneliti langsung mengambil data dari lapangan yang berkaitan dengan permasalahan penelitian dengan cara sebagai berikut :
Observasi, dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung saat kegiatan berlangsung. Observasi dapat dilakukan dengan pengamatan langsung yang memungkinkan peneliti mengamati sendiri, mencatat perilaku dan kegiatan yang terjadi pada keadaan yang sesungguhnya, mencatat peristiwa dalam situasi yang berkaitan dengan pengetahuan yang berkaitan dengan data yang di perlukan.
(2)
Dalam penelitian ini observasi dilakukan pada guru dan siswa saat proses belajar di TK Kemala Bhayangkari.
Wawancara, dilakukan secara informal dan bebas atau tidak berstruktur, menurut Nana Sudjana (2008) dalam wawancara bebas jawaban yang digunakan tidak dipersiapkan sehingga sumber bebas mengemukakan pendapatnya. Wawancara informal bertujuan menciptakan hubungan antara pewawancara dengan informan dalam situasi biasa, bebas dan wajar. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan gambaran perilaku orang tua, kegiatan anak dan guru pembelajaran dalam mendukung perkembangan literasi.
Dokumentasi, data yang diharapkan dari kegiatan dokumentasi dapat tercermin melalui bahan catatan atau tulisan yang berhubungan dengan kasus yang di evaluasi baik yang berkaitan dengan perorangan, kelompok maupun instansi terkait. Dokumentasi yang dikumpulkan berupa catatan observer dan guru. Selain itu dokumentasi dilakukan dengan cara merekam setiap aktivitas kegiatan siswa dan guru dengan menggunakan video maupun foto. Dalam penelitian ini dokumentasi digunakan untuk mengambil data perencanaan dan pembelajaran bahasa melalui bermain yang mengindikasikan perkembangan literasi.
(3)
Tabel 3.2 Teknik, alat dan data yang dikumpulkan dalam penelitian
Teknik Data Alat
Wawancara 1. Perilaku orang tua dalam perkembangan literasi anak
2. Intervensi guru dalam pembelajaran
- Pedoman wawancara - Pedoman
wawancara - Alat perekam
Observasi 1. Intervensi guru dalam pembelajaran 2. Gambaran perkembangan literasi
anak
3. Lingkungan kelas 4. Proses pembelajaran
- Pedoman observasi
- Format kegiatan rutin
- Kamera - Alat perekam Studi
Dokumentasi
Program Pembelajaran 1. Program Semester
2. Satuan Kegiatan Mingguan 3. Satuan Kegiatan Harian
- Fotokopi
F. Prosedur dan Teknik Analisis Data
Analisis data penelitian kualitatif dilakukan sejak pengumpulan data dan dikerjakan secara seksama selama di lapangan dan setelahnya. Model analisis yang digunakan mengacu pada model yang dibuat oleh Miles dan Huberman dalam Nopyan (2007:160) bahwa ”analisis dan pengumpulan data kualitatif, memperlihatkan sifat interaktif, sebagaimana suatu sistem dan merupakan siklus. Pengumpulan data ditempatkan sebagai bagian komponen yang merupakan bagian integral dari kegiatan analisis data”.
(4)
1. Reduksi Data
Reduksi data merupakan langkah awal dalam menganalisa data. Tujuannya adalah untuk memudahkan pemahaman terhadap data yang telah terkumpul. Reduksi data dilakukan dengan cara membuat rangkuman terhadap pokok-pokok permasalahan yang diteliti, terinci dan sistematis seta membuang data yang tidak diperlukan sehingga emudahkan bagi peneliti dalam melakukan langkah-langkah analisis selanjutnya, dan mempermudah peneliti untuk mencari kembali data tersebut apabila diperlukan.
Kegiatan reduksi data dimulai dari editing koding dan tabulasi termasuk di dalamnya kegiatan mengikhtisarkan hasil pengumpulan data selengkapnya dan memilih ke dalam satuan konsep, kategori atau tema tertentu.
2. Display Data
Merupakan upaya untuk menyajikan data dan melihat data keseluruhan atau bagian-bagian tertentu dari penelitian. Semuanya dirancang untuk memadukan informasi yang tersusun dalam satu bentuk yang terpadu dan mudah dilihat atau dimanfaatkan, sehingga peneliti dapat menguasai data dan dapat ditafsirkan sampai dengan pengambilan keputusan. Hal ini dapat berbentuk sketsa, sinoptis, matriks, network atau chart.
3. Kesimpulan dan Verifikasi
Kegiatan akhir dari kegiatan analisis data kualitatif, yakni pengambilan kesimpulan dan verifikasi data. Kesimpulan dimaksudkan sebagai pemberian makna terhadap data yang telah dikumpulkan dalam bentuk pernyataan singkat, mudah dipahami dengan mengacu aspek-aspek yang diteliti. Sedangkan kegiatan
(5)
verifikasi dilakukan dengan cara mempelajari yang telah direduksi maupun data yang disajikan atau dilakukan dengan cara meminta pertimbangan pihak yang berkompeten. Pengambilan kesimpulan bersifat sementara dan verifikasi perlu dilakukan terus menerus hingga diperoleh kesimpulan akhir.
Penelitian ini dilakukan dengan menempuh tahapan sebagai berikut :
PELAKSANAAN STUDI
Pengumpulan data, studi dokumentasi, rekaman foto dan video, wawancara, video PERSIAPAN
observasi lapangan, pengurusan perijinan, studi literatur, penyusunan instrumen
ANALISIS DATA
Pengelompokkan data dan menganalisis data secara kualitatif
PENYUSUNAN DAN PELAPORAN penulisan draft tesis dan pelaporan
(6)
G. TRIANGULASI DATA
Untuk menjaga keabsahan data yang diperoleh melalui observasi dan wawancara, dilakukan dengan dua jalan yaitu : Pertama, dengan mernbuat catatan lapangan serinci, sekongkret dan sekronologis mungkin. Kedua, dengan triangulasi metode, yaitu metode observasi dan wawancara. Pada triangulasi . dengan metode, menurut Patton (1987), terdapat dua strategi, yaitu: (1) pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data dan (2) pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama.