t ind 0909641 bibliography
DAFTAR PUSTAKA
Adimihardja, K. (2008). Dinamika Budaya Lokal. Bandung: CV. Indra Prahasta.
Aji, A.W. (2011). Analisis Struktur, Nilai Moral dan Model Pelestarian Cerita
Rakyat Putri Ayu Limbasari di Madrasah Tsanawiyah. Tesis Magister di
PPS Universitas Pendidikan Indonesia tidak Diterbitkan.
Ampera, T. dkk. (2006). Laporan Penelitian: Kepemimpinan Leluhur Sumedang
dalam Tradisi Lisan: Deskripsi dan Persepsi. UNPAD: Tidak Diterbitkan.
Asnudi, Y. (2006). Kajian Struktur, Nilai Budaya dan konteks Cerita rakyat dalam
Tradisi Randai pada Masyarakat Rantau Kuantan Sisingi Provinsi Riau.
Tesis Magister di PPS Universitas Pendidikan Indonesia tidak Diterbitkan.
Aswandi. (2010). “Membangun Bangsa Melalui Pendidikan Berbasis Karakter”
Jurnal Pendidikan Karakter. Bandung: Asosiasi sarjana dan Dosen
Pendidikan Umum dan Nilai Indonesia.
Asy-Syirbaany, R. (1997). Membentuk Pribadi Lebih Islami (Suatu Kajian
Akhlaq). Jakarta: Intimedia Cipta Nusantara.
Budiyono, K. (2007). Nilai-Nilai Kepribadian dan Kejuangan Bangsa Indonesia.
Bandung: Alfabeta.
Bunanta, M. (1998). Problematika Penulisan Cerita Rakyat. Jakarta: Balai
Pustaka.
Cohen, B.J. (1992). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Danandjaja, J. (2007). Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng, Dan Lain-Lain.
Jakarta: Grafiti.
Depdiknas. (2005). Pedoman Penilaian Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra
Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas.
Jakarta: Depdiknas.
Endraswara, S. (2003). Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Media
Pressindo.
Endraswara, S. (2006). Metodologi Penelitian Floklor. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Fang, L.Y. (1991). Sejarah Kesusasteraan Melayu Klasik. Jakarta: Erlangga.
170
171
Fraenkel, J.R. (1977). How To Teach about Values: An Analytic Approach.
Englewood. NJ: Prentice Hall.
Haryanti, M. (2007). Model dan Teknik Penelitian pada Tingkat Satuan
Pendidikan.Jakarta: Gaung Persada Press.
Ider Alam, D.WD. (2008). Deskripsi Cerita Rakyat Bendungan Waduk Jatigede.
Sumedang: Departemen Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Sumedang.
Joyce, B. dkk. (2009). Model Of Teaching. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kahfi, A. (2011). Makalah: Model Role Playing dalam pembelajaran Apresiasi
Drama Berbasis Kebudayaan. Bandung: Tidak Diterbitkan.
Kartono, K. (2005). Teori Kepribadian. Bandung: Mandar Maju.
Kemendiknas. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa:
Pedoman Sekolah. Jakarta: Puskur.
Kemendiknas. 2010. Desain Induk Pendidikan Karakter. Jakarta: Kementerian
Pendidikan Nasional.
Koentjaraningrat. (1985). Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembanguan. Jakarta: PT
Gramedia.
Koentjaraningrat. (1990). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Kosasih, E. (2003). Kompetensi Ketatabahasaan dan Kesusasteraan Cermat
Berbahasa Indonesia. Bandung: CV. YRAMA WIDYA.
Kosasih, E. (2008). Apresiasi sastra Indonesia. Jakarta: Nobel Edumedia.
Kuntjara, E. 2006. Penelitian
Jayogyakarta: Graha Ilmu.
Kebudayaan,
Sebuah
Panduan
Praktis.
Kusumohamidjojo, B. (2009). Filsafat Kebudayaan. Yogyakarta: Jalasutra.
Lewis, B.A. (2004). Terjemahan: Character Building untuk Anak-Anak. Batam:
Karisma Publishing Group.
Liliweri, A. (2009). Dasar-Dasar Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Liliweri. A. (2009). Makna Budaya dalam Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta:
LKiS.
172
Lubis, M. (2009). Evaluasi Pendidikan Nilai. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Maleong, L.J. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Tarsito.
Maryaeni. (2005). Metodologi Penelitian Kebudayaan. Jakarta: Bumi Aksara.
Mulyana, Y. (2010). Makalah: Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia dalam
Paradigma Membangun Karakter dan Jati Diri. Riksa Bahasa 4. Editor:
Vismaia S. Damaianti. Bandung: Rizki Press.
Mulyasa. (2002). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja rosdakarya.
Nurgiyantoro, B. (1995). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gaja Mada Press.
Priyadi, A.T. (2010). Analisis Struktur dan Makna Cerita Rakyat Dayak
Kanayath. Disertasi pada PPS Universitas Pedidikan Indonesia tidak
diterbitkan.
Purwati, D.B. (2010). Makalah: Bercinta dengan Pendidikan Sastra Berbuah
Akhlak Mulia. Riksa Bahasa 4. Editor: Vismaia S. Damaianti. Bandung:
Rizki Press.
Rachman, A. (2010). Urgensi Pendidikan Karakter dalam Mebangun Bangsa.
Makalah Seminar Pendidikan Nilai Karakter. Halaman 1-4.
Rahmanto. (1988). Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kanisius.
Ratna, N.K. (2004). Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rukmana, M. (2006). Studi Deskriptif terhadap Struktur, Fungsi dan Nilai Budaya
Cerita Rakyat Banten Selatan, serta Penyusunan Bahan Ajar Mata Pelajaran
Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten
Pandeglang. Tesis Magister di PPS Universitas Pendidikan Indonesia Tidak
Diterbitkan.
Rusyana, Y. (2007). Makalah: Menjadikan Tradisi sebagai Tumpuan Kreatifitas.
Bandung: STSI.
Soedarsono, S. (2010). Karakter Mengantar Bangsa dari Gelap Menuju Terang.
Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Soekarso, dkk. (2010). Teori Kepemimpinan. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Sumardjo. (1983). Memahami Kesusasteraan. Bandung: Alumni.
Supendi, U. (2008). Serpihan Sastra dan Budaya. Bandung: Pustaka Latifah.
173
Syamsudin AR, & Vismaia S.D. (2009). Metode Penelitian Pendidikan Bahasa.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Tarigan, H.G. & Djago. T. (1986). Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia. Bandung:
Angkasa
Teeuw, A. (2003). Sastera dan Ilmu Sastera. Jakarta: Pustaka Jaya.
Tim Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia .2008. Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Edisi III. Jakarta: Balasi Pustaka.
Tiolintan, S. (2008). Studi Deskriptif terhadap Konteks, Struktur dan Nilai
Budaya Cerita Rakyat Desa Panjalu Kabupaten Ciamis (Penyusunan Model
Teater bagi Pelestarian Nilai Budaya Cerita Rakyat Masyarakat Desa
Panjalu). Tesis Magister di PPS Universitas Pendidikan Indonesia Tidak
Diterbitkan.
UU RI No 17 Tahun 2007 tentang RPJPN 2005-2025.
Yudianto, S.A. (2005). Manajemen Alam Sumber Pendidikan Nilai. Bandung:
Mughni Sejahtera.
http://karaton Sumedang.multiply.com/notes.
174
Adimihardja, K. (2008). Dinamika Budaya Lokal. Bandung: CV. Indra Prahasta.
Aji, A.W. (2011). Analisis Struktur, Nilai Moral dan Model Pelestarian Cerita
Rakyat Putri Ayu Limbasari di Madrasah Tsanawiyah. Tesis Magister di
PPS Universitas Pendidikan Indonesia tidak Diterbitkan.
Ampera, T. dkk. (2006). Laporan Penelitian: Kepemimpinan Leluhur Sumedang
dalam Tradisi Lisan: Deskripsi dan Persepsi. UNPAD: Tidak Diterbitkan.
Asnudi, Y. (2006). Kajian Struktur, Nilai Budaya dan konteks Cerita rakyat dalam
Tradisi Randai pada Masyarakat Rantau Kuantan Sisingi Provinsi Riau.
Tesis Magister di PPS Universitas Pendidikan Indonesia tidak Diterbitkan.
Aswandi. (2010). “Membangun Bangsa Melalui Pendidikan Berbasis Karakter”
Jurnal Pendidikan Karakter. Bandung: Asosiasi sarjana dan Dosen
Pendidikan Umum dan Nilai Indonesia.
Asy-Syirbaany, R. (1997). Membentuk Pribadi Lebih Islami (Suatu Kajian
Akhlaq). Jakarta: Intimedia Cipta Nusantara.
Budiyono, K. (2007). Nilai-Nilai Kepribadian dan Kejuangan Bangsa Indonesia.
Bandung: Alfabeta.
Bunanta, M. (1998). Problematika Penulisan Cerita Rakyat. Jakarta: Balai
Pustaka.
Cohen, B.J. (1992). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Danandjaja, J. (2007). Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng, Dan Lain-Lain.
Jakarta: Grafiti.
Depdiknas. (2005). Pedoman Penilaian Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra
Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas.
Jakarta: Depdiknas.
Endraswara, S. (2003). Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Media
Pressindo.
Endraswara, S. (2006). Metodologi Penelitian Floklor. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Fang, L.Y. (1991). Sejarah Kesusasteraan Melayu Klasik. Jakarta: Erlangga.
170
171
Fraenkel, J.R. (1977). How To Teach about Values: An Analytic Approach.
Englewood. NJ: Prentice Hall.
Haryanti, M. (2007). Model dan Teknik Penelitian pada Tingkat Satuan
Pendidikan.Jakarta: Gaung Persada Press.
Ider Alam, D.WD. (2008). Deskripsi Cerita Rakyat Bendungan Waduk Jatigede.
Sumedang: Departemen Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Sumedang.
Joyce, B. dkk. (2009). Model Of Teaching. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kahfi, A. (2011). Makalah: Model Role Playing dalam pembelajaran Apresiasi
Drama Berbasis Kebudayaan. Bandung: Tidak Diterbitkan.
Kartono, K. (2005). Teori Kepribadian. Bandung: Mandar Maju.
Kemendiknas. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa:
Pedoman Sekolah. Jakarta: Puskur.
Kemendiknas. 2010. Desain Induk Pendidikan Karakter. Jakarta: Kementerian
Pendidikan Nasional.
Koentjaraningrat. (1985). Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembanguan. Jakarta: PT
Gramedia.
Koentjaraningrat. (1990). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Kosasih, E. (2003). Kompetensi Ketatabahasaan dan Kesusasteraan Cermat
Berbahasa Indonesia. Bandung: CV. YRAMA WIDYA.
Kosasih, E. (2008). Apresiasi sastra Indonesia. Jakarta: Nobel Edumedia.
Kuntjara, E. 2006. Penelitian
Jayogyakarta: Graha Ilmu.
Kebudayaan,
Sebuah
Panduan
Praktis.
Kusumohamidjojo, B. (2009). Filsafat Kebudayaan. Yogyakarta: Jalasutra.
Lewis, B.A. (2004). Terjemahan: Character Building untuk Anak-Anak. Batam:
Karisma Publishing Group.
Liliweri, A. (2009). Dasar-Dasar Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Liliweri. A. (2009). Makna Budaya dalam Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta:
LKiS.
172
Lubis, M. (2009). Evaluasi Pendidikan Nilai. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Maleong, L.J. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Tarsito.
Maryaeni. (2005). Metodologi Penelitian Kebudayaan. Jakarta: Bumi Aksara.
Mulyana, Y. (2010). Makalah: Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia dalam
Paradigma Membangun Karakter dan Jati Diri. Riksa Bahasa 4. Editor:
Vismaia S. Damaianti. Bandung: Rizki Press.
Mulyasa. (2002). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja rosdakarya.
Nurgiyantoro, B. (1995). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gaja Mada Press.
Priyadi, A.T. (2010). Analisis Struktur dan Makna Cerita Rakyat Dayak
Kanayath. Disertasi pada PPS Universitas Pedidikan Indonesia tidak
diterbitkan.
Purwati, D.B. (2010). Makalah: Bercinta dengan Pendidikan Sastra Berbuah
Akhlak Mulia. Riksa Bahasa 4. Editor: Vismaia S. Damaianti. Bandung:
Rizki Press.
Rachman, A. (2010). Urgensi Pendidikan Karakter dalam Mebangun Bangsa.
Makalah Seminar Pendidikan Nilai Karakter. Halaman 1-4.
Rahmanto. (1988). Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kanisius.
Ratna, N.K. (2004). Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rukmana, M. (2006). Studi Deskriptif terhadap Struktur, Fungsi dan Nilai Budaya
Cerita Rakyat Banten Selatan, serta Penyusunan Bahan Ajar Mata Pelajaran
Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten
Pandeglang. Tesis Magister di PPS Universitas Pendidikan Indonesia Tidak
Diterbitkan.
Rusyana, Y. (2007). Makalah: Menjadikan Tradisi sebagai Tumpuan Kreatifitas.
Bandung: STSI.
Soedarsono, S. (2010). Karakter Mengantar Bangsa dari Gelap Menuju Terang.
Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Soekarso, dkk. (2010). Teori Kepemimpinan. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Sumardjo. (1983). Memahami Kesusasteraan. Bandung: Alumni.
Supendi, U. (2008). Serpihan Sastra dan Budaya. Bandung: Pustaka Latifah.
173
Syamsudin AR, & Vismaia S.D. (2009). Metode Penelitian Pendidikan Bahasa.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Tarigan, H.G. & Djago. T. (1986). Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia. Bandung:
Angkasa
Teeuw, A. (2003). Sastera dan Ilmu Sastera. Jakarta: Pustaka Jaya.
Tim Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia .2008. Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Edisi III. Jakarta: Balasi Pustaka.
Tiolintan, S. (2008). Studi Deskriptif terhadap Konteks, Struktur dan Nilai
Budaya Cerita Rakyat Desa Panjalu Kabupaten Ciamis (Penyusunan Model
Teater bagi Pelestarian Nilai Budaya Cerita Rakyat Masyarakat Desa
Panjalu). Tesis Magister di PPS Universitas Pendidikan Indonesia Tidak
Diterbitkan.
UU RI No 17 Tahun 2007 tentang RPJPN 2005-2025.
Yudianto, S.A. (2005). Manajemen Alam Sumber Pendidikan Nilai. Bandung:
Mughni Sejahtera.
http://karaton Sumedang.multiply.com/notes.
174