pelaksanaan ekstensifikasi pajak bumi bangunan

http://epserv.fe.unila.ac.id

ABSTRAK
Pelaksanaan Ekstensifikasi Pajak Bumi dan Bangunan
Sektor Perkotaan Bandar Lampung.

Oleh :
Herlina

Bagi mereka yang memperoleh manfaat dari bumi dan kekayaan yang terkandung di
dalamnya dan karena mendapatkan hak dari kekuasaan negara, sudah sewajarnya
mengkompensasikan sebagian dari manfaat yang diperoleh melalui pembayaran pajak.
Pembayaran pajak ini bertujuan memaksimalkan penerimaan daerah khususnya dari
sektor Pajak Bumi dan Bangunan
Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah sejauhmana pelaksanaan
ekstensifikasi Pajak Bumi dan Bangunan dan Kendala-kendala apa saja yang terjadi
dalam pelaksanaan ekstensifikasi Pajak Bumi dan Bangunan pada sektor perkotaan di
Kota Bandar Lampung. Sesuai dengan pokok permasalahan di atas, maka tujuan
penulisan ini adalah untuk membahas Pelaksanaan Ekstensifikasi

Pajak Bumi dan


Bangunan kendala-kendala yang dihadapi dalam Pelaksanaan Ekstensifikasi Pajak Bumi
dan Bangunan Pada Sektor Perkotaan di Kota Bandar Lampung.
Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif , diambil
melalui wawancara yang dilakukan dengan tatap muka langsung dengan nara sumber dan
dokumentasi yang dilakukan untuk mendapatkan data tentang keadaan lokasi penelitian.
Hasil penelitian yang dilakukan Penulis pada sejumlah instansi terkait menunjukkan
bahwa Pelaksanaan Ekstensifikasi PBB meningkatkan penerimaan PBB tiap tahunnya
dari tahun 2003-2005. Pelaksanaan Ekstensifikasi Pajak Bumi dan Bangunan dilakukan
dalam 3 langkah, antara lain:

a. Mendata ulang objek pajak yang telah didata sebelumnya
b. Memonitor objek pajak yang mengalami perubahan.
c. Mengadakan penyuluhan tentang pentingnya perpajakan guna menunjang
pembangunan daerah khususnya tentang penerimaan ekstensifikasi untuk mencapai
target perpajakan.
Adapun hambatan-hambatan yang terjadi dalam Pelaksanaan Ekstensifikasi Pajak Bumi
dan Bangunan di sektor perkotaan Kota Bandar Lampung yaitu kurangnya kesadaran
masyarakat akan arti penting pajak , kurangnya informasi, tarif dan proses yang berbelitbelit. Untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut Dirtjen pajak mengambil beberapa
kebijakan dengan melakukan revisi peraturan-peraturan perpajakan yang belum tepat,

melakukan sosialisasi pajak, melaksanakan penyusunan data dengan cermat secara
periodik dan continue, penyederhanaan dan kemudahan prosedur dalam memenuhi
kewajiban wajib pajak, mengadakan sistem pengendalian dan pengawasan, melakukan
koordinasi dalam rangka peningkatan Objek Pajak dan Subjek Pajak Pajak Bumi dan
Bangunan dengan instansi terkait.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti terhadap Pelaksanaan Ekstensifikasi
Pajak Bumi dan Banguanan pada sektor perkotaan Bandar Lampung, di Kantor
Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan dan pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandar
Lampung bahwa ekstensifikasi ini berhasil mengoptimalkan pemungutan pajak hingga
mencapai 9,14 persen dari tahun 2003 hingga tahun 2004 dan pada tahun 2004 hingga
tahun 2005 meningkat sebesar 17,96 persen, sehingga penerimaan pajak meningkat dan
hal ini dapat dilihat dari data penerimaan ekstensifikasi yang ada.