RPS Mnj Sains
1
RENCANA PEMBELAJARAN
SEMESTER
(RP
S)
KBKI72116
Manajemen Sains
PROGRAM STUDIS1 SISTEM
INFORMASI FAKULTAS ILMU
KOMPUTER (FILKOM)
(2)
2
LEMBAR PENGESAHAN
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) ini telah disahkan untuk
matakuliah sbb:
Kode Mata Kuliah : KBKI72116
Nama Mata Kuliah : Manajemen Sains
Padang, 2012
Menyetujui
Kaprodi S1 Sistem Informasi
(3)
3
DAFTARISI
LEMBARPENGESAHAN... ...ii
DAFTAR
ISI... ...iii
A. PROFILMATA
KULIAH...1
B. RENCANA PEMBELAJARANSEMESTER
(RPS) ...2
C. RANCANGANINTERAKSIDOSEN–
MAHASISWA...9 D.
RANCANGANTUGAS... ...12
E.
PENILAIANDENGANRUBRIK... ...13
F.
PENENTUANNILAIAKHIRMATAKULIAH... ...14
(4)
4
A. PROFIL MATA KULIAH
IDENTITASMATAKULIAH
Nama MataKuliah : Manajemen sains Kode MataKuliah :
KBKI72116
SKS : 2
Jenis : MK Wajib
Jam pelaksanaan : Tatap muka dikelas =2x50 menitperminggu
Responsi =1x50 menitperminggu
Semester/ Tingkat : 7/4 Pre-requisite : -Co-requisite : BidangKajian :
DESKRIPSI SINGKATMATAKULIAH
Dalam perkuliahan ini membahas tentang konsep-konsep dasar AI yaitu meliputi teknik pencarian, representasi pengetahuan, sistem pakar, logika fuzzy, jaringan syraf tiruan dan algoritma genetika.
DAFTAR PUSTAKA
1. Kecerdasan Buatan. Andi Yogyakarta, T. Sutojo, Edy Muyanto, Dr. Vincent. 2011. 2. Artificial Intelligence. Suyanto, 2006.
(5)
5
B. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER(RPS)
Pertemu an
ke-KemampuanAkhiryangDiharap
kan BahanKajian(MateriAjar)
Bentu k/ Metode/ Strategi Pembelaja
KriteriaPeni laian (Indika
tor)
Bobot Nilai
1 Pengenalan Kecerdasasan Buatan/
Articial Intelligence (AI) Pengertian Kecerdasan Buatan (bertindak dan berpikir seperti manusia dan rasional).
Bidang ilmu yang menjadi dasar Kecerdasan Buatan.
Ceramah Ketepatan dalam memahami materi serta memahami konsep dasar dari kecerdasan buatan
2 Pengenalan General Proble Solving
(GPS) Defenisi masalah dalam kecerdasan buatan.
masalah ruang keadaan dan aturan.
searching sebagai teknik pencarian masalah
Ceramah Ketepatan dalam memahami materi serta memahami konsep dasar dari general proble soving
3 Penyelesaian Masalah melalui proses Pencarian / Searching (BLIND SEARCHING)
Teknik pencarian dengan menggunakan metode blind
searching : Breadth First SearchDepth First Search.
Problem based learning
Ketepatan dalam memahami
penyelesaian masalah melalui proses
(6)
6 Perte mu an ke-KemampuanAkhiryangDih arapkan BahanKajian(Materi Ajar) Bent uk/ Metode/ Strategi Pembela jaran KriteriaPen ilaian (Indik ator) Bobo t Nilai
4 Penyelesaian Masalah melalui proses Pencarian / Searching ( HEURISTIC SEARCHING)
Teknik pencarian dengan menggunakan metode Heuristic searching : Generale and test, Hill climbing ( simpel hill climbing dan stepest hill climbing ) Problem based learning Ketepatan dalam memahami penyelesaian masalah melalui proses pencarian / searching.
5 Penyelesaian Masalah melalui proses Pencarian / Searching ( HEURISTIC SEARCHING)
Teknik pencarian dengan menggunakan metode Heuristic searching : best fisrt searching
Problem based learning Ketepatan dalam memahami penyelesaian masalah melalui proses pencarian / searching.
6
Mampu memahami knowledge Representation.
Pengertian
pengetahuan (knowledge).
tipe dari knowlege : procedural knowledge, declarative knowledge, meta knowledge, heuristic Cerama
h Ketepatan dalam memahami materi yang diajarkan tentang knowledge (pengetahuan).
(7)
7
Perte mu an
ke-KemampuanAkhiryangDih arapkan
BahanKajian(Materi Ajar)
Bent uk/ Metode/ Strategi Pembela
jaran
KriteriaPen ilaian (Indik ator)
Bobo t
Nilai
7
Mampu memahami knowledge
Representation. representasipengetahuan :
Representasi logika, jaringan
semantik, frame (bingkai),
script (naskah) dan
Problem based learning
Ketepatan dalam memahami materi yang diajarkan tentang knowledge (pengetahuan).
8
Mampu memahami dan Mengimplementasikanmateri dari pertemuan 1 – 8
QUIZ Problem
based learning
Ketepatan dalam memahami dan memecahkan masalah tentang materi yang sudah dipelajari.
9
UTS
40%Pertemua
n ke- KemampuanAkhiryangDiharapkan BahanKajian(MateriAjar)
Bentu k/ Metode/ Strategi Pembelaja
ran
KriteriaPenil aian (Indikat
(8)
8 10 Mampu memahami Expert
Sistem
Definisi sistem pakar, manfaat, kekurangan, konsep dasar, struktur sistem pakar
Rule sebagai teknik representasi
Ceramah Ketepatan dalam memahami dan menguasai materi dan penyelesaian masalah pada sistem pakar.
11 Mampu memahami Expert
Sistem Teknik inferensi : Forward chaining, bacward chainng.
Ketidakpastian sistem pakar berbasis rule : teori probabilitas, teori bayes, certainty factor.
Problem based learning
Ketepatan dalam memahami dan menguasai materi dan penyelesaian masalah pada sistem pakar.
12 Mampu memahami Fuzzy logic pengertian dari fuzzy logic,dasar fuzzy logic, fungsi keanggotaan dan fungsi implikasi.
cara kerja fuzzy logic : metode tsukamoto, mamdani, sugeno.
Ceramah
Problem based learning
Ketepatan dalam memahami dan menguasai materi dan penyelesaian masalah pada fuzzy logic.
Pertemua
n ke- KemampuanAkhiryangDiharapkan BahanKajian(MateriAjar)
Bentu k/ Metode/ Strategi Pembelaja
ran
KriteriaPenil aian (Indikat
Bobot Nilai
(9)
9 13 Mampu memahami Arifical
Intelligence pengantar JST, Arsitektur jaringan dan fungsi aktivasi, medel nouren McCulloch – Pitts, algoritma
pembelajaran dengan supervisi : ( Hebb rule, Perceptron ,
Bacpropagation )
Ceramah
Problem based learning
Ketepatan dalam memahami dan menguasai materi dan penyelesaian masalah pada Artifical Inteligence.
14
Mampu memahami Genetika
Algoritma. Aplikasi algoritma genetika.
Komponen – komponen utama algoritma
genetika.
Ceramah
Problem based learning
Ketepatan dalam memahami dan menguasai materi dan penyelesaian masalah pada algoritma genetika. 15 Mampu memahami game
playing
Macam – macam game dalam AI.
Type game dan Definisi games
Deterministik dan Nondeterministik.
Ceramah
Problem based learning
Ketepatan dalam memahami dan
menguasai materi dan penyelesaian masalah pada game playing.
(10)
10
C. RANCANGAN INTERAKSI DOSEN–MAHASISWA
KemampuanAkhiryangDiharapk
an Mahasiswamampumemahamikonsepmateri yangdiberikan. Nama Kajian 1. Pengenalan kecerdasan buatan
2. General problem sorving (GPS) 3. Blind searching : breadth fisrt
searching, depth first searching.
4. Heuristic searching : generate and test, hill climbing, best first shearching.
5. Knowledge pengetahuan : representasi logika, jaringan semantik, frame (bingkai), script (naskah), aturan produksi.
6. Sistem pakar :- tekni inferensi : forward chaining, bacward chaining.
- Ketidakpastian sistem pakar berbasis rule: teori
probabilitas, teorema bayes, certainty factor
7. Fuzzy logic : metode
tsukamoto, mamdani, sugeno. 8. Artificial intelligence : hebb
rule, perceptron, bacpropagation.
9. Genetics algorithm : aplikasi
Nama Strategi Ceramah
MingguPenggunaanStrategi(M
etode) 1,2,6,10,12,13,14,15 DeskripsiSingkatStrategi
(Metode) Pembelajaran
Dosenmengulasmateri sebelumnya, menjelaskan tujuan,hasil
pembelajaran, materi,dan kesimpulan, serta mendorong
mahasiswa untuk aktif bertanya dan mahasiswa mampu menyelesaikan kasus dengan teliti.
RANCANGANINTERAKSIDOSEN–MAHASISWA AktivitasDosen AktivitasMahasiswa
Mengulasmateri
yangtelahdiberikan pada pertemuansebelumnya.
Mengungkapkanapayangtelahdipaha mi dari materi yangtelahdisampaikan pada pertemuansebelumnya.
Menjelaskan tentang tujuan pembelajaran dari kegiatan pembelajaran.
(11)
11
Membahas materi. Menyimak dan mencatat hal-hal penting dari materi yang
disampaikan oleh dosen.
Bertanya apabila ada materi yang Mengajukan sejumlah
pertanyaan terkait materi yang telah diberikan.
Menjawab pertanyaan yangdiberikan. Menyimpulkan materi. Menyimak kesimpulan.
Kemampuan Akhir yang
Diharapkan Mahasiswa mampumemahami danmenguasai konsep materi
yangdipelajari, dan metode – metode yang dipelajari.
Nama Kajian 1. Pengenalan kecerdasan buatan 2. General problem sorving (GPS) 3. Blind searching : breadth fisrt
searching, depth first searching.
4. Heuristic searching : generate and test, hill climbing, best first shearching.
5. Knowledge pengetahuan : representasi logika, jaringan semantik, frame (bingkai), script (naskah), aturan produksi.
6. Sistem pakar :- tekni inferensi : forward chaining, bacward chaining.
- Ketidakpastian sistem pakar berbasis rule: teori probabilitas, teorema bayes, certainty factor 7. Fuzzy logic : metode
tsukamoto, mamdani, sugeno. 8. Artificial intelligence : hebb
rule, perceptron, bacpropagation.
9. Genetics algorithm : aplikasi algoritma genetika, komponen utama algoritma genetika.
Nama Strategi Problem based learning
MingguPenggunaan
Strategi(Metode) 3,4,5,7,8,11,12,13,14,15
KemampuanAkhiryangDiharapk an
Mahasiswamampumemahami dan menguasai konsep materi yangdipelajari, dan metode –metode yang dipelajari.
Nama Kajian Tugas Besar
D e s k
Mahasiswamampumemahami dan menguasai konsep materi
yangdipelajari, dan metode – metode yang dipelajari.
RANCANGANINTERAKSIDOSEN–MAHASISWA
AktivitasDosen AktivitasMahasiswa
Memberikan sejumlah contoh kasus yang sesuai dengan materi yang diberikan.
Menyelesaikan kasus yang ada sesuai yang diajarkan.
KemampuanAkhiryangDiharapk
an Mahasiswamampumemahamimenguasai konsep materidan
yangdipelajari, dan metode – metode yang dipelajari.
Nama Kajian 1. Pengenalan kecerdasan buatan 2. General problem sorving (GPS) 3. Blind searching : breadth fisrt
searching, depth first searching.
4. Heuristic searching : generate and test, hill climbing, best first shearching.
5. Knowledge pengetahuan : representasi logika, jaringan semantik, frame (bingkai), script (naskah), aturan produksi.
6. Sistem pakar :- tekni inferensi : forward chaining, bacward chaining.
- Ketidakpastian sistem pakar berbasis rule: teori
probabilitas, teorema bayes, certainty factor
7. Fuzzy logic : metode
tsukamoto, mamdani, sugeno. 8. Artificial intelligence : hebb
rule, perceptron, bacpropagation.
9. Genetics algorithm : aplikasi algoritma genetika, komponen
Nama Strategi Tes
MingguPenggunaan Strategi(Metode) 8,14 DeskripsiSingkatStrategi (Metode) pembelajaran Mahasiswadiminta untukmenyelesaikansoal- soal
quizsebagai bentukevaluasi terhadap pemahamanmahasiswa atas
materi-RANCANGANINTERAKSIDOSEN–MAHASISWA
AktivitasDosen AktivitasMahasiswa
(12)
12
Nama Strategi 1. Pengenalan kecerdasan buatan
2. General problem sorving (GPS) 3. Blind searching : breadth fisrt
searching, depth first searching.
4. Heuristic searching : generate and test, hill climbing, best first shearching.
5. Knowledge pengetahuan : representasi logika, jaringan semantik, frame (bingkai), script (naskah), aturan produksi.
6. Sistem pakar :- tekni inferensi : forward chaining, bacward chaining.
- Ketidakpastian sistem pakar berbasis rule: teori
probabilitas, teorema bayes, certainty factor
7. Fuzzy logic : metode
tsukamoto, mamdani, sugeno. 8. Artificial intelligence : hebb
rule, perceptron, bacpropagation.
9. Genetics algorithm : aplikasi
MingguPenggunaan Strategi
(Metode) 15 ,16 DeskripsiSingkatStrategi
(Metode) Pembelajaran
Mahasiswasecara individu
menerapkan pelajaran yang diajarkan berupa tugas besar yang diberikan.
RANCANGANINTERAKSIDOSEN–MAHASISWA AktivitasDosen AktivitasMahasiswa
Memberikan sejumlah pengarahan
terkait dengan tugas besar. MenyiapkanmateriberdasarkanTugasBesaryangtelahdikerjakan. Memberikan penilaian kepada
individu terhadap tugas besar yang dibuat
D. RANCANGAN TUGAS
KodemataKuliah
KBKI72116
(13)
13 KemampuanAkhir
yangDiharapkan
Mahasiswamampumemahami dan menguasai konsep materi yangdipelajari, dan metode – metode yang dipelajari.
Minggu/Pertemuanke 1-8/9–16
Tugas ke Tugas Besar
1. Tujuantugas:
Menerapkan semua metode yang telahdipelajari untuk menyelesaikan kasus tugas besar secarakomprehensif.
2. UraianTugas:
15–16. a. Metode/carapengerjaan,acuanyangdigunakan:
Tugas besar dikerjakansecara individu.
Topik tugas besar berasal dari dosen..
d. Deskripsiluarantugasyangdihasilkan/dikerjakan:bentuk metode yang digunakan mahasiswa .
3. Kriteriapenilaian:
PenilaianIndividu(100%)
- Ketepatan menggunakan metode yang ada (50%) - Pemahaman materi (50%
E. PERSENTASE KOMPONEN PENILAIAN
1. Kuis :
10% 2. Tugas Besar :
10%
3. UTS :
20%
4. UAS :
(14)
14
F. PENILAIAN DENGAN RUBRIK
Jenjan g (Grad
Angka
(Skor) Deskripsiperilaku(Indikator)
A >80 Mengikuti perkuliahan dengan baik, memahami materi dengan baik. Mampu menyelesaikan masalah / tugas dengan akurasi bagus.
B 65 –79 Mengikuti perkuliahan dengan baik, berusaha memahami materi Mampu menyelesaikan masalah / tugas dengan akurasi cukup
C 55–64 Mengikuti perkuliahan dengan cukup baik, berusaha memahami materi namun kurang konsisten . Mampu menyelesaikan masalah sebagian / tugas dengan D 45–54 Mengikuti perkuliahan dengan seadanya, tidak fokusdalam memahami materi sehingga hanya mampu hanya mampu menyelesaikan sebagian masalah/ E ≤44 Tidak melaksanakan tugas dan sama sekali tidak
memahami materi.
G. PENENTUAN NILAI AKHIRMATAKULIAH
Nilai Angka (NA) Nilai Huruf (NH)
NA>80 A
65<NA≤79 B
55<NA ≤64 C
45<NA≤54 D
(1)
9 13 Mampu memahami Arifical
Intelligence pengantar JST, Arsitektur jaringan dan fungsi aktivasi, medel nouren McCulloch – Pitts, algoritma
pembelajaran dengan supervisi : ( Hebb rule, Perceptron ,
Bacpropagation )
Ceramah Problem
based learning
Ketepatan dalam memahami dan menguasai materi dan penyelesaian masalah pada Artifical Inteligence.
14
Mampu memahami Genetika
Algoritma. Aplikasi algoritma genetika. Komponen – komponen
utama algoritma genetika.
Ceramah Problem
based learning
Ketepatan dalam memahami dan menguasai materi dan penyelesaian masalah pada algoritma genetika. 15 Mampu memahami game
playing
Macam – macam game dalam AI.
Type game dan Definisi games
Deterministik dan Nondeterministik.
Ceramah Problem
based learning
Ketepatan dalam memahami dan
menguasai materi dan penyelesaian masalah pada game playing.
(2)
10
C. RANCANGAN INTERAKSI DOSEN–MAHASISWA
KemampuanAkhiryangDiharapk
an Mahasiswamampumemahamikonsepmateri yangdiberikan.
Nama Kajian 1. Pengenalan kecerdasan buatan
2. General problem sorving (GPS) 3. Blind searching : breadth fisrt
searching, depth first searching.
4. Heuristic searching : generate and test, hill climbing, best first shearching.
5. Knowledge pengetahuan : representasi logika, jaringan semantik, frame (bingkai), script (naskah), aturan produksi.
6. Sistem pakar :- tekni inferensi : forward chaining, bacward chaining.
- Ketidakpastian sistem pakar berbasis rule: teori
probabilitas, teorema bayes, certainty factor
7. Fuzzy logic : metode
tsukamoto, mamdani, sugeno. 8. Artificial intelligence : hebb
rule, perceptron, bacpropagation.
9. Genetics algorithm : aplikasi
Nama Strategi Ceramah
MingguPenggunaanStrategi(M
etode) 1,2,6,10,12,13,14,15
DeskripsiSingkatStrategi (Metode)
Pembelajaran
Dosenmengulasmateri sebelumnya, menjelaskan tujuan,hasil
pembelajaran, materi,dan kesimpulan, serta mendorong
mahasiswa untuk aktif bertanya dan mahasiswa mampu menyelesaikan kasus dengan teliti.
RANCANGANINTERAKSIDOSEN–MAHASISWA
AktivitasDosen AktivitasMahasiswa
Mengulasmateri
yangtelahdiberikan pada pertemuansebelumnya.
Mengungkapkanapayangtelahdipaha mi dari materi yangtelahdisampaikan pada pertemuansebelumnya.
Menjelaskan tentang tujuan pembelajaran dari kegiatan pembelajaran.
(3)
11
Membahas materi. Menyimak dan mencatat hal-hal penting dari materi yang
disampaikan oleh dosen.
Bertanya apabila ada materi yang Mengajukan sejumlah
pertanyaan terkait materi yang telah diberikan.
Menjawab pertanyaan yangdiberikan. Menyimpulkan materi. Menyimak kesimpulan.
Kemampuan Akhir yang
Diharapkan Mahasiswa mampumemahami danmenguasai konsep materi
yangdipelajari, dan metode – metode yang dipelajari.
Nama Kajian 1. Pengenalan kecerdasan buatan
2. General problem sorving (GPS) 3. Blind searching : breadth fisrt
searching, depth first searching.
4. Heuristic searching : generate and test, hill climbing, best first shearching.
5. Knowledge pengetahuan : representasi logika, jaringan semantik, frame (bingkai), script (naskah), aturan produksi.
6. Sistem pakar :- tekni inferensi : forward chaining, bacward chaining.
- Ketidakpastian sistem pakar berbasis rule: teori probabilitas, teorema bayes, certainty factor 7. Fuzzy logic : metode
tsukamoto, mamdani, sugeno. 8. Artificial intelligence : hebb
rule, perceptron, bacpropagation.
9. Genetics algorithm : aplikasi algoritma genetika, komponen utama algoritma genetika.
Nama Strategi Problem based learning
MingguPenggunaan
Strategi(Metode) 3,4,5,7,8,11,12,13,14,15
KemampuanAkhiryangDiharapk an
Mahasiswamampumemahami dan menguasai konsep materi yangdipelajari, dan metode –metode yang dipelajari.
Nama Kajian Tugas Besar
D e s k
Mahasiswamampumemahami dan menguasai konsep materi
yangdipelajari, dan metode – metode yang dipelajari.
RANCANGANINTERAKSIDOSEN–MAHASISWA
AktivitasDosen AktivitasMahasiswa
Memberikan sejumlah contoh kasus yang sesuai dengan materi yang diberikan.
Menyelesaikan kasus yang ada sesuai yang diajarkan.
KemampuanAkhiryangDiharapk
an Mahasiswamampumemahamimenguasai konsep materidan yangdipelajari, dan metode – metode yang dipelajari.
Nama Kajian 1. Pengenalan kecerdasan buatan
2. General problem sorving (GPS) 3. Blind searching : breadth fisrt
searching, depth first searching.
4. Heuristic searching : generate and test, hill climbing, best first shearching.
5. Knowledge pengetahuan : representasi logika, jaringan semantik, frame (bingkai), script (naskah), aturan produksi.
6. Sistem pakar :- tekni inferensi : forward chaining, bacward chaining.
- Ketidakpastian sistem pakar berbasis rule: teori
probabilitas, teorema bayes, certainty factor
7. Fuzzy logic : metode
tsukamoto, mamdani, sugeno. 8. Artificial intelligence : hebb
rule, perceptron, bacpropagation.
9. Genetics algorithm : aplikasi algoritma genetika, komponen
Nama Strategi Tes
MingguPenggunaan Strategi(Metode) 8,14 DeskripsiSingkatStrategi (Metode) pembelajaran Mahasiswadiminta untukmenyelesaikansoal- soal
quizsebagai bentukevaluasi terhadap pemahamanmahasiswa atas materi-RANCANGANINTERAKSIDOSEN–MAHASISWA
AktivitasDosen AktivitasMahasiswa
(4)
12
Nama Strategi 1. Pengenalan kecerdasan
buatan
2. General problem sorving (GPS) 3. Blind searching : breadth fisrt
searching, depth first searching.
4. Heuristic searching : generate and test, hill climbing, best first shearching.
5. Knowledge pengetahuan : representasi logika, jaringan semantik, frame (bingkai), script (naskah), aturan produksi.
6. Sistem pakar :- tekni inferensi : forward chaining, bacward chaining.
- Ketidakpastian sistem pakar berbasis rule: teori
probabilitas, teorema bayes, certainty factor
7. Fuzzy logic : metode
tsukamoto, mamdani, sugeno. 8. Artificial intelligence : hebb
rule, perceptron, bacpropagation.
9. Genetics algorithm : aplikasi MingguPenggunaan Strategi
(Metode) 15 ,16
DeskripsiSingkatStrategi (Metode)
Pembelajaran
Mahasiswasecara individu
menerapkan pelajaran yang diajarkan berupa tugas besar yang diberikan. RANCANGANINTERAKSIDOSEN–MAHASISWA
AktivitasDosen AktivitasMahasiswa
Memberikan sejumlah pengarahan
terkait dengan tugas besar. MenyiapkanmateriberdasarkanTugasBesaryangtelahdikerjakan. Memberikan penilaian kepada
individu terhadap tugas besar yang dibuat
D. RANCANGAN TUGAS
KodemataKuliah
KBKI72116
(5)
13 KemampuanAkhir
yangDiharapkan
Mahasiswamampumemahami dan menguasai konsep materi yangdipelajari, dan metode – metode yang dipelajari.
Minggu/Pertemuanke 1-8/9–16
Tugas ke Tugas Besar
1. Tujuantugas:
Menerapkan semua metode yang telahdipelajari untuk menyelesaikan kasus tugas besar secarakomprehensif.
2. UraianTugas:
15–16. a. Metode/carapengerjaan,acuanyangdigunakan: Tugas besar dikerjakansecara individu.
Topik tugas besar berasal dari dosen..
d. Deskripsiluarantugasyangdihasilkan/dikerjakan:bentuk metode yang digunakan mahasiswa .
3. Kriteriapenilaian:
PenilaianIndividu(100%)
- Ketepatan menggunakan metode yang ada (50%) - Pemahaman materi (50%
E. PERSENTASE KOMPONEN PENILAIAN
1. Kuis :
10% 2. Tugas Besar :
10%
3. UTS :
20%
4. UAS :
(6)
14
F. PENILAIAN DENGAN RUBRIK
Jenjan g (Grad
Angka
(Skor) Deskripsiperilaku(Indikator)
A >80 Mengikuti perkuliahan dengan baik, memahami materi dengan baik. Mampu menyelesaikan masalah / tugas dengan akurasi bagus.
B 65 –79 Mengikuti perkuliahan dengan baik, berusaha memahami materi Mampu menyelesaikan masalah / tugas dengan akurasi cukup
C 55–64 Mengikuti perkuliahan dengan cukup baik, berusaha memahami materi namun kurang konsisten . Mampu menyelesaikan masalah sebagian / tugas dengan D 45–54 Mengikuti perkuliahan dengan seadanya, tidak fokusdalam memahami materi sehingga hanya mampu hanya mampu menyelesaikan sebagian masalah/ E ≤44 Tidak melaksanakan tugas dan sama sekali tidak
memahami materi.
G. PENENTUAN NILAI AKHIRMATAKULIAH
Nilai Angka (NA) Nilai Huruf (NH)
NA>80 A
65<NA≤79 B
55<NA ≤64 C
45<NA≤54 D