Bank Dinar Per September 2014 final
Cabang
Jl. Slompretan No. 3-5 Surabaya. Telp : 031-3522051. Fax : 031-3522461
Cabang Pembantu :
- Jl. Jembatan Besi II No.26 Jakarta Barat. Telp : 021-6301326. Fax : 021-6344483
- Komplek Ruko Sentra Bisnis Pluit Blok A No.16. Jl. Pluit Sakti Raya No.28 Jakarta Utara.Telp : 021-6632481.
Fax : 021-6632483
- Ruko Harco Mangga Dua blok I No.3 Jakarta Utara. Telp : 021-6124047. 6124136 Fax : 021-6123798
- Jl. Boulevard Barat LC 7-16 Kelapa Gading Jakarta Utara Telp : 021-4528747, 4515367, Fax : 0214528747
- Komp Puri Niaga I, Jl. Puri Kencana K7 No.1 U, Jakarta Barat Telp : 021-5823077/78, Fax : 021-5823079
Kantor Kas :
- Jl. Raya Tanjung Duren No.5A Tanjung Duren Jakarta Barat Telp : 021-5687992 Fax : 021-5687987
- Jl. Raya Pasar Pagi Raya No. 33 Roa Malaka, Jakarta Barat Telp : 021-6907170 Fax : 021-6923340
- Pusat Grosir Metro Tanah Abang (PMGTA) Lt.7 No.15,Jl K.H Wahid Hasyim, Jakarta Pusat Telp. 021-30039911/22/33 Fax : 021-30039911
- Gedung Thamrin City Unit CT/LDI-3, Jl. KH Mas Mansyur, Kebon Kacang, Jakarta Pusat Telp. 021-29625780/78 Fax: 021-29625779
- Jl. Danu Sunter Utara Blok M/34 Sunter Agung Tj. Priok Jakarta Utara Telp. 021-29562343 Fax. 021-6502382
PT. BANK DINAR INDONESIA
Kantor Pusat : Jl. Ir. H. Juanda No. 12, Jakarta 10120, Telp. 021-2312633, Fax. 021-2312604
Website : www.bankdinar.co.id
LAPORAN POSISI KEUANGAN
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM
LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI
Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013
Periode 1 Januari s/d 30 September 2014 & 1 Januari s/d 30 September 2013
(Dalam Jutaan Rupiah)
Per 30 September 2014 dan 30 September 2013
Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013
(Dalam Jutaan Rupiah)
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
Pos-Pos
30 Sept 2014 31 Des 2013
ASET
Kas
Penempatan pada Bank Indonesia
Penempatan pada bank Lain
Tagihan spot dan derivatif
Surat Berharga
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
b. Tersedia untuk dijual
c. Dimiliki hingga jatuh tempo
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang
Surat berharga yg dijual dengan janji dibeli kembali ( Repo )
Tagihan atas surat berharga yg dibeli dgn janji dijual kembali (Reverse Repo)
Tagihan akseptasi
Kredit
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
b. Tersedia untuk dijual
c. Dimiliki hingga jatuh tempo
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang
Pembiayaan syariah
Penyertaan
Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/a. Surat berharga
b. Kredit
c. Lainnya
Aset tidak berwujud
Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/Aset tetap & inventaris
Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/Aset non produktif
a. Properti terbengkalai
b. Aset yang diambil alih
c. Rekening tunda
d. Aset antar kantor
i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
Cadangan kerugian penurunan nilai aset non keuangan -/Sewa pembiayaan
Aset pajak tangguhan
Aset Lainnya
8.574
147.908
470.090
84.775
84.775
698.245
698.245
(167 )
(167 )
120.065
(10.566 )
46.836
46.836
1.021
27.178
TOTAL ASET
1.593.959
8.007
44.173
228.789
43.490
43.490
491.549
491.549
(274 )
(274 )
17.173
(8.969 )
13.022
13.022
1.033
16.808
No.
854.801
12.
13.
14.
15.
16.
TOTAL LIABILITAS
17
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
31.035
108.429
957.116
64.218
44
15.002
-
20.140
75.617
463.445
10.480
45
11.485
-
1.175.844
581.212
EKUITAS
Modal disetor
a. Modal dasar
b. Modal yang belum disetor -/c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/Tambahan modal disetor
a. Agio
b. Disagio -/c. Modal sumbangan
d. Dana Setoran Modal
e. Lainnya
Pendapatan(kerugian) komprehensif lainnya
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dlm mata uang asing
b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam
kelompok tersedia untuk dijual.
c. Bagian efektif lindung nilai arus kas
d. Selisih penilaian kembali aset tetap
e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi
f. Keuntungan(kerugian) aktuarial program manfaat pasti
g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain
h. Lainnya
Selisih kuasi reorganisasi
Selisih restrukturisasi entitas sepengendali
Ekuitas Lainnya
Cadangan
a. Cadangan Umum
b. Cadangan Tujuan
Laba/Rugi
a. Tahun-tahun lalu
b. Tahun Berjalan
175.000
500.000
325.000
50.172
50.172
90.695
25.000
25.000
77.248
73.588
3.660
125.000
500.000
375.000
50.000
50.000
25.000
25.000
73.589
66.010
7.579
TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN
KEPADA BANK
418.115
273.589
25. Kepentingan non pengendali
1.
2.
3.
TOTAL LIABILTAS DAN EKUITAS
87.117
87.117
59.574
59.574
27.543
39.173
39.173
17.872
17.872
21.301
1.168
174
107
887
24.869
1.163
11
413
739
16.586
No.
13.956
616
10.297
(23.701)
3.842
747
747
747
4.589
(929)
(917)
(12)
10.049
495
6.042
(15.423)
5.878
1.305
816
489
1.305
7.183
(679)
(552)
(127)
LABA ( RUGI ) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH
3.660
6.504
-
LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA :
PEMILIK
KEPENTINGAN NON PENGENDALI
TOTAL LABA TAHUN BERJALAN
I
Penempatan pada bank lain
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Tagihan spot dan derivatif
a. Rupiah
b. Valuta asing
3. Surat Berharga
a. Rupiah
b. Valuta asing
4. Surat berharga yang dijual dengan janji di beli kembali ( repo )
a. Rupiah
b. Valuta asing
5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali
( Reverse repo )
a. Rupiah
b. Valuta asing
6. Tagihan Akseptasi
7. Kredit
a. Debitur Usaha Mikro. Kecil dan Menengah ( UMKM )
i. Rupiah
ii. Valuta asing
b. Bukan Debitur UMKM
i. Rupiah
ii. Valuta asing
c. Kredit yang direstrukturisasi
i. Rupiah
ii. Valuta asing
d. Kredit properti
8. Penyertaan
9. Penyertaan modal sementara
10. Komitmen dan Kontinjensi
a. Rupiah
b. Valuta asing
11. Aset yang diambil alih
II
3.660
6.504
3.660
6.504
3.660
6.504
3.660
6.504
Penempatan pada bank lain
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Tagihan spot dan derivatif
a. Rupiah
b. Valuta asing
3. Surat Berharga
a. Rupiah
b. Valuta asing
4. Surat berharga yang dijual dengan janji di beli kembali ( repo )
a. Rupiah
b. Valuta asing
5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali
( Reverse repo )
a. Rupiah
b. Valuta asing
6. Tagihan Akseptasi
7. Kredit
a. Debitur Usaha Mikro. Kecil dan Menengah ( UMKM )
i. Rupiah
ii. Valuta asing
b. Bukan Debitur UMKM
i. Rupiah
ii. Valuta asing
c. Kredit yang direstrukturisasi
i. Rupiah
ii. Valuta asing
d. Kredit properti
8. Penyertaan
9. Penyertaan modal sementara
10. Transaksi rekening administratif
a. Rupiah
b. Valuta asing
11. Aset yang diambil alih
III
INFORMASI LAIN
1.
Total aset Bank yang dijaminkan :
a. Pada Bank Indonesia
b. Pada Pihak lain
Total CKPN aset keuangan atas aset produktif
Total PPA yang wajib di bentuk atas aset produktif
Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit
Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap
total kredit
Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur
Persentase jumlah debitur UMK terhadap total debitur
Lainnya
a. Penerusan kredit
b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah
c. Aset produktif yang dihapus buku
d. Aset produktif dihapusbuku yg dipulihkan/berhasil ditagih
e. Aset produktif yang dihapus tagih
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
325 x 430 mmk
93.343
a. Agio
-
-
b. Modal Sumbangan
-
-
25.000
25.000
-
-
72.555
65.091
1.830
3.252
-
-
f. Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan ( 50% )
g. Selisih lebih karena penjabaran laporan keuangan
h. Dana setoran modal
50.172
-
-
-
i. Waran yang diterbitkan ( 50% )
j. Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program kompensasi
berbasis saham ( 50% )
2.2. Faktor Pengurang
-
-
21.652
12.356
a. Disagio
-
-
b. Rugi tahun- tahun lalu yang dapat diperhitungkan ( 100% )
-
-
c. Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan ( 100%)
-
-
d. Selisih kurang karena penjabaran laporan keuangan
-
-
-
-
13.487
6.673
8.165
5.683
-
-
-
-
e. Pendapatan komprehensif lain : Kerugian dari penurunan
nilai wajar atas penyertaan dalam kategori tersedia utk dijual
nilai atas aset produktif.
g. Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) atas aset non produktif
yang wajib dihitung
h. Selisih kurang jumlah penyesuain nilai wajar dari instrumen
keuangan dalam trading book.
3. Modal Inovatif
-
-
3.1 Surat berharga subordinasi ( Perpetual non kumulatif )
-
-
3.2 Pinjaman Subordinasi ( Perpetual non kumulatif )
-
-
3.3 Instrumen Modal Inovatif lainnya
4. Faktor Pengurang Modal Inti
-
DIVIDEN
1.593.959
854.801
LABA BERSIH PERSAHAM
1.64
2.91
-
-
4.2 Aset tidak berwujud lainnya
-
-
4.3 Penyertaan ( 50%)
-
-
4.4 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi ( 50%)
-
-
L
DPK
KL
D
B. MODAL PELENGKAP
53.234
6.287
1. Level Atas ( Upper Tier 2 )
53.234
6.287
1.1 Saham Preferen ( Perpetual kumulatif )
-
-
1.2 Surat berharga subordinasi (Perpetual kumulatif )
-
-
1.3 Pinjaman Subordinasi ( Perpetual kumulatif )
-
-
1.4 Mandatory convertible bond
-
-
1.5 Modal Inovatif yang tidak diperhitungkan sebagai modal inti
-
-
-
-
1.6 Instrumen modal pelengkap level atas ( Upper Tier 2) lainnya
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2.281
2.281
-
-
-
-
-
2.281
2.281
1.334
1.334
-
20.003
20.003
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.334
1.334
20.003
20.003
-
470.090
470.090
84.775
84.775
-
-
-
-
-
470.090
470.090
84.775
84.775
-
133.589
133.589
48.360
48.360
-
-
-
-
-
133.589
133.589
48.360
48.360
-
686.261
355.712
355.712
330.549
330.549
5.754
5.754
24.262
163.661
163.661
33.774
3.730
3.730
3.730
2.598
2.598
-
3.029
3.029
3.029
3.029
3.029
7.748
-
5.225
5.225
5.225
3.305
5.314
698.245
367.696
367.696
330.549
330.549
11.381
11.381
27.567
163.661
163.661
46.836
448.197
253.287
253.287
194.910
194.910
12.109
12.109
27.910
119.222
119.222
7.372
3.960
3.960
3.960
62
62
62
-
-
-
5.314
452.157
257.247
257.247
194.910
194.910
12.171
12.171
27.972
119.222
119.222
12.686
167
13.201
52.66
550
7.223
54.61
1.98
93.36
25.93
5.274
-
3.00
93.85
43.00
5.274
-
-
132.809
132.809
132.809
14.098
14.098
15.785
103.866
103.866
103.866
7.103
7.103
14.433
-
221
221
-
100
100
- 16.754
16.754
-
2.015
2.015
-
LAPORAN ARUS KAS
Untuk Periode 9 Bulan Yang Berakhir 30 September 2014 Dan 30 September 2013
(Dalam Jutaan Rupiah)
POS-POS
30 Sept 2014
30 Sept 2013
Penerimaan bunga dan komisi
Pembayaran bunga
Pendapatan (beban) operasional lainnya
Pembayaran beban operasional
Pendapatan (beban) bukan operasional
Arus kas sebelum perubahan dalam aset dan liabilitas operasi
Perubahan dalam aset dan liabilitas operasi :
Penurunan/(kenaikan) aset operasi :
Efek-efek dan tagihan lainnya
Pinjaman yang diberikan
Aset lain-lain
87.117
(59.574 )
1.169
(24.868 )
745
4.589
39.175
(17.871 )
750
(16.176 )
1.305
7.183
(41.285 )
(206.696 )
(44.183 )
(33.375 )
(230.937 )
(2.235 )
229
66.872
542.242
8.817
1.286
(519 )
12.385
30.264
215.829
(5.228 )
474
6.555
-
-
2.1 Redeemable preference shares
-
-
2.2 Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat diperhitungkan
-
-
Pembayaran pajak penghasilan
2.3 Instrumen modal pelengkap level bawah ( lower tier 2 ) lainnya
-
-
-
-
Arus kas bersih diperoleh dari /
(digunakan untuk) aktivitas operasi
-
-
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
-
-
Hasil penjualan aset tetap
Pembelian aset tetap
Arus kas bersih diperoleh dari /
(digunakan untuk) aktivitas investasi
D. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YG MEMENUHI PERSYARATAN ( Tier 3)
-
-
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
E. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN
-
-
354.000
210.136
Tambahan modal disetor
Pembayaran dividen
Selisih Penilaian kembali Aktiva Tetap
Arus kas bersih diperoleh dari /
(digunakan untuk) aktivitas pendanaan
50.172
102.248
152.420
Kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas
345.605
PASI RISIKO PASAR ( A+B-C+E)
354.000
210.136
Kas dan setara kas pada awal tahun
280.968
236.465
IV
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO ( ATMR )UNTUK RISIKO KREDIT
993.662
502.999
Kas dan setara kas pada akhir tahun
626.572
235.922
V
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO ( ATMR )UNTUK RISIKO OPERASIONAL
41.115
29.432
8.574
93.908
90
524.000
626.572
7.855
21.002
76
206.990
235.922
1.7 Revaluasi aset tetap
40.813
-
1.8 Cadangan umum aset produktif ( maks.1.25% ATMR)
12.421
6.287
1.9 Pendapatan komprehensif lain : Keuntungan dari peningkatan nilai
-
-
wajar atas penyertaan dlm kategori tersedia utk dijual ( 45% )
-
-
2. Level Bawah ( Lower Tier 2 ) maksimum 50% modal inti
3. Faktor pengurang modal pelengkap
3.1 Penyertaan ( 50% )
3.2 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi ( 50% )
C. FAKTOR PENGURANG MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP
Eksposur Sekuritisasi
UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR.
II
TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP ( A+B-C)
III
TOTAL MODAL INTI. MODAL PELENGKAP. DAN MODAL PELENG
VI
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO ( ATMR )UNTUK RISIKO PASAR
VII
RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO
VIII
Jumlah
-
-
(Penurunan) / kenaikan liabilitas operasi:
Simpanan nasabah :
Giro
Tabungan
Deposito berjangka
Simpanan dari bank lain
Utang pajak
Liabilitas lain-lain
Arus kas bersih diperoleh dari /
(digunakan untuk) aktivitas operasi sebelum pajak penghasilan
1.
-
31 Des 2013
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
5. Kepentingan Minoritas
RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO
No.
M
30 Sept 2014
I. TAGIHAN KOMITMEN
1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan
3. Lainnya
II KEWAJIBAN KOMITMEN
1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik
a. BUMN
i. Committed
- Rupiah
- Valuta Asing
ii. Uncommitted
- Rupiah
- Valuta Asing
b. Lainnya
i. Committed
ii. Uncommitted
2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik
a. Committed
i. Rupiah
ii.Valuta Asing
b. Uncommitted
i. Rupiah
ii.Valuta Asing
3. Irrevocable L/C yamg masih berjalan
a. L/C luar negeri
b. L/C dalam negeri
4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan
5. Lainnya
III TAGIHAN KONTINJENSI
1. Garansi yang diterima
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian
a. Bunga kredit yang diberikan
b. Bunga lainnya
3. Lainnya
IV KEWAJIBAN KONTINJENSI
1. Garansi yang diberikan
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Lainnya
-
-
34.21%
39.47%
34.21%
39.47%
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
1.
2.
3.
RASIO
(679 )
330.423
237
(137.238 )
(137.238 )
(780 )
(780 )
-
(543 )
Kas dan setara kas terdiri dari :
Kas
Giro pada Bank Indonesia
Giro pada Bank lain
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain
Jumlah kas dan setara kas
Per 30 September 2014 (dalam jutaan Rupiah)
30 Sept 2013
NO.
Kepatuhan ( Compliance )
a. Persentase pelanggaran BMPK
i. Pihak terkait
ii. Pihak tidak terkait
b. Persentase pelampauan BMPK
i. Pihak terkait
ii. Pihak tidak terkait
Giro Wajib Minimum ( GWM )
a. GWM Utama Rupiah
b.GWM Valuta Asing
Posisi Devisa Neto ( PDN ) secara keseluruhan
(6.267 )
(929 )
LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF
30 Sept 2014
Rasio Kinerja
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
( KPMM )
Aset produktif bermasalah dan aset
non produktif bermasalah terhadap total
aset produktif dan aset non produktif
Aset produktif bermasalah terhadap
total aset produktif
Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN)
aset keuangan terhadap aset produktif
NPL gross
NPL net
Return on Asset ( ROA )
Return on Equity ( ROE )
Net Interest Margin ( NIM )
Biaya Operasional terhadap pendapatan
Operasional ( BOPO )
Loan to Deposit Ratio ( LDR )
326.763
Pengungkapan tambahan
LAPORAN RASIO KEUANGAN
30 September 2013
Jumlah
Pos-Pos
Per 30 September 2014 dan 30 September 2013
30 September 2014
M
No.
-
4.1 Goodwill
KREDIT DAN RISIKO OPERASIONAL (II: (IV+V))
273.589
PIHAK TIDAK TERKAIT
1.
80.987
149.557
e. Laba tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan ( 100% )
-
PIHAK TERKAIT
1.
127.904
KAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISI
TOTAL LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA
PEMILIK
KEPENTINGAN NON PENGENDALI
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
D
122.862
c. Cadangan umum
-
TRANSFER LABA(RUGI) KE KANTOR PUSAT
KL
203.849
172.862
f. Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
418.115
DPK
300.766
1. Modal Disetor
2.1 Faktor Penambah
(Dalam Jutaan Rupiah)
L
A. MODAL INTI
2. Cadangan Tambahan Modal
Per 30 September 2014 dan 30 September 2013
Pos-Pos
30 Sept 2014 30 Sept 2013
KOMPONEN MODAL
LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA
No.
(Dalam Jutaan Rupiah)
KOMPONEN MODAL
d. Cadangan tujuan
1. Pendapatan Operasional Selain Bunga
a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Spot dan derivatif
iv. Aset keuangan lainnya
b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan
c. Keuntungan penjualan aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Aset keuangan lainnya
d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif ( realised )
e. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method
f. Deviden
g. Komisi/provisi/fee dan administrasi
h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai
i. Pendapatan lainnya
2. Beban Operasional Selain Bunga
a. Penurunan nilai wajar aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Spot dan derivatif
iv. Aset keuangan lainnya
b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan
c. Kerugian penjualan aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Aset keuangan lainnya
d. Kerugian transaksi spot dan derivatif ( realised )
e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan ( impairment )
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Pembiayaan Syariah
iv. Aset keuangan lainnya
f. Kerugian terkait risiko operasional
g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method
h. Komisi/provisi/fee dan administrasi
i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya ( non keuangan )
j. Beban tenaga kerja
k. Beban Promosi
l. Beban Lainnya
Pendapatan ( Beban ) Operasional Selain Bunga bersih
LABA ( RUGI ) OPERASIONAL
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
Keuntungan ( kerugian ) penjualan aset tetap dan inventaris
Keuntungan ( kerugian ) penjabaran transaksi valuta asing
Pendapatan ( beban ) non operasional lainnya
LABA ( RUGI ) NON OPERASIONAL
LABA ( RUGI ) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK
Pajak penghasilan
a. Taksiran pajak tahun berjalan
b. Pendapatan ( beban ) pajak tangguhan
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dlm mata uang asing
b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dlm kelompok
tersedia untuk dijual
c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas
d. Keuntungan revaluasi aset tetap
e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi
f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti
g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain
h. Lainnya
Pendapatan komprehensif lain tahun berjalan-net pajak penghasilan
terkait.
-
TOTAL EKUITAS
30 Sept 2013
I
1. Pendapatan Bunga
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Beban Bunga
a. Rupiah
b. Valuta asing
Pendapatan ( Beban ) Bunga Bersih
B. Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga
LIABILITAS
Giro
Tabungan
Simpanan berjangka
Dana investasi revenue sharing
Pinjaman dari Bank Indonesia
Pinjaman dari bank lain
Liabilitas spot dan derivatif
Utang atas surat berharga yg dijual dgn janji dibeli kembali (repo)
Utang Akseptasi
Surat berharga yang diterbitkan
Pinjaman Yang Diterima
a. Pinjaman yang dpt diperhitungkan sebagai modal
b. Pinjaman yang diterima lainnya
Setoran Jaminan
Liabilitas antar kantor
a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
Liabilitas Pajak Tangguhan
Liabilitas Lainnya
Dana investasi profit sharing
30 Sept 2014
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
A Pendapatan dan Beban Bunga
LIABILITAS DAN EKUITAS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Pos-Pos
(Dalam Jutaan Rupiah)
34.21 %
39.47%
0.89 %
0.67 %
0.63 %
0%
0.01 %
0.08 %
1.18 %
1.16 %
0.51 %
2.06 %
3.52 %
0%
0%
1.56 %
4.32%
5.26%
95.65 %
62.46 %
85.43 %
101.81%
-
-
10.06 %
10.62%
-
-
TRANSAKSI
BANK
Tujuan
Trading Hedging
Nilai Notional
A.
1
2
3
Terkait dengan Nilai Tukar
Spot
Forward
Option
a. Jual
b. Beli
4 Future
5 Swap
6 Lainnya
B. Terkait dengan Suku Bunga
1 Forward
2 Option
a. Jual
b. Beli
3 Future
4 Swap
5 Lainnya
Tagihan dan Liabilitas Derivatif
Tagihan
Liabilitas
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
C. Lainnya
JUMLAH
CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN
Per 30 September 2014 dan 30 September 2013
(Dalam Jutaan Rupiah)
30 September 2014
No.
Pos-Pos
CKPN
Individual
1.
2.
3.
4.
5.
Penempatan pada bank lain
Tagihan spot dan derivatif
Surat berharga
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali ( Repo )
Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji di jual kembali
( Reverse Repo )
6. Tagihan akseptasi
7. Kredit
8. Penyertaan
9. Penyertaan modal sementara
10. Transaksi rekening administratif
Kolektif
167
-
30 September 2013
PPA wajib dibentuk
Umum
-
Khusus
4.701
6.863
1.637
454
-
Pemegang Saham Pengendali tidak melalui Pasar Modal
:
:
:
DR. Syaiful Amir. SE, Ak
H. Haryono Waskito
Efen Linggautama
DIREKSI
Direktur Utama
Direktur Operasional
Direktur Kepatuhan
:
:
:
Hendra Lie
Joyo
Idham Aziz
Individual
PPA wajib dibentuk
Kolektif
179
-
Umum
371
-
Khusus
1.336
4.695
1.192
-
PEMEGANG SAHAM
PENGURUS BANK
DEWAN KOMISARIS
Komisaris Utama
Komisaris Independen
Komisaris Independen
CKPN
1. Nio Yantony
: 34.16%
2. Andre Mirza Hartawan
: 21.15%
3. DR. Syaiful Amir. SE, Ak : 10.58%
Pemegang Saham Non Pengendali
Pemegang Saham Bukan dari Pasar Modal
- Perorangan Lainnya
:
11.89%
:
22.22%
Pemegang Saham melalui Pasar Modal (< 5%)
- Masyarakat
CATATAN :
1 Laporan posisi Keuangan per 30 September 2014 dan 30 September 2013 tidak diaudit Laporan keuangan tahun 2013 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik “ Hendrawinata Eddy & Sidharta “ dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.
2 Laporan Keuangan tersebut diatas ditujukan untuk memenuhi dan sesuai dengan:
a Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011, perihal perubahan ketiga atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 perihal Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan
Bulanan Bank Umum serta Laporan tertentu yang disampaikan Bank Indonesia.
b Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/14/PBI/2012 tanggal 18 Oktober 2012 tentang Transparansi Dan Publikasi Laporan Bank
c Peraturan No. XK2 Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. 346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang “Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik”
d Peraturan No VIIIG 7 Keputusan Ketua Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No.KEP.347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”
e “Keputusan Direksi PT.Bursa Efek Jakarta Nomor Kep-306/BEJ/07/2004 tanggal 19 Juli 2004 tentang Peraturan Nomor I-E
tentang Kewajiban Penyajian Penyampaian Informasi”
3 Berdasarkan Surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S-334/D.04/2014, tanggal 30 Juni 2014 perihal Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran. PT Bank Dinar Indonesia, Tbk resmi menjadi Perusahaan Publik dan telah melakukan
pendaftaran di Bursa Efek Indonesia pada Jum’at 11 Juli 2014.
Jakarta, 30 Oktober 2014
PT. BANK DINAR INDONESIA
SE & O
Hendra Lie
Direktur Utama
Joyo
Direktur
Meraih Predikat “SANGAT BAGUS” dalam kinerja
keuangan sejak tahun 2003 sampai dengan tahun 2012
versi majalah INFOBANK
Jl. Slompretan No. 3-5 Surabaya. Telp : 031-3522051. Fax : 031-3522461
Cabang Pembantu :
- Jl. Jembatan Besi II No.26 Jakarta Barat. Telp : 021-6301326. Fax : 021-6344483
- Komplek Ruko Sentra Bisnis Pluit Blok A No.16. Jl. Pluit Sakti Raya No.28 Jakarta Utara.Telp : 021-6632481.
Fax : 021-6632483
- Ruko Harco Mangga Dua blok I No.3 Jakarta Utara. Telp : 021-6124047. 6124136 Fax : 021-6123798
- Jl. Boulevard Barat LC 7-16 Kelapa Gading Jakarta Utara Telp : 021-4528747, 4515367, Fax : 0214528747
- Komp Puri Niaga I, Jl. Puri Kencana K7 No.1 U, Jakarta Barat Telp : 021-5823077/78, Fax : 021-5823079
Kantor Kas :
- Jl. Raya Tanjung Duren No.5A Tanjung Duren Jakarta Barat Telp : 021-5687992 Fax : 021-5687987
- Jl. Raya Pasar Pagi Raya No. 33 Roa Malaka, Jakarta Barat Telp : 021-6907170 Fax : 021-6923340
- Pusat Grosir Metro Tanah Abang (PMGTA) Lt.7 No.15,Jl K.H Wahid Hasyim, Jakarta Pusat Telp. 021-30039911/22/33 Fax : 021-30039911
- Gedung Thamrin City Unit CT/LDI-3, Jl. KH Mas Mansyur, Kebon Kacang, Jakarta Pusat Telp. 021-29625780/78 Fax: 021-29625779
- Jl. Danu Sunter Utara Blok M/34 Sunter Agung Tj. Priok Jakarta Utara Telp. 021-29562343 Fax. 021-6502382
PT. BANK DINAR INDONESIA
Kantor Pusat : Jl. Ir. H. Juanda No. 12, Jakarta 10120, Telp. 021-2312633, Fax. 021-2312604
Website : www.bankdinar.co.id
LAPORAN POSISI KEUANGAN
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM
LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI
Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013
Periode 1 Januari s/d 30 September 2014 & 1 Januari s/d 30 September 2013
(Dalam Jutaan Rupiah)
Per 30 September 2014 dan 30 September 2013
Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013
(Dalam Jutaan Rupiah)
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
Pos-Pos
30 Sept 2014 31 Des 2013
ASET
Kas
Penempatan pada Bank Indonesia
Penempatan pada bank Lain
Tagihan spot dan derivatif
Surat Berharga
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
b. Tersedia untuk dijual
c. Dimiliki hingga jatuh tempo
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang
Surat berharga yg dijual dengan janji dibeli kembali ( Repo )
Tagihan atas surat berharga yg dibeli dgn janji dijual kembali (Reverse Repo)
Tagihan akseptasi
Kredit
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
b. Tersedia untuk dijual
c. Dimiliki hingga jatuh tempo
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang
Pembiayaan syariah
Penyertaan
Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/a. Surat berharga
b. Kredit
c. Lainnya
Aset tidak berwujud
Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/Aset tetap & inventaris
Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/Aset non produktif
a. Properti terbengkalai
b. Aset yang diambil alih
c. Rekening tunda
d. Aset antar kantor
i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
Cadangan kerugian penurunan nilai aset non keuangan -/Sewa pembiayaan
Aset pajak tangguhan
Aset Lainnya
8.574
147.908
470.090
84.775
84.775
698.245
698.245
(167 )
(167 )
120.065
(10.566 )
46.836
46.836
1.021
27.178
TOTAL ASET
1.593.959
8.007
44.173
228.789
43.490
43.490
491.549
491.549
(274 )
(274 )
17.173
(8.969 )
13.022
13.022
1.033
16.808
No.
854.801
12.
13.
14.
15.
16.
TOTAL LIABILITAS
17
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
31.035
108.429
957.116
64.218
44
15.002
-
20.140
75.617
463.445
10.480
45
11.485
-
1.175.844
581.212
EKUITAS
Modal disetor
a. Modal dasar
b. Modal yang belum disetor -/c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/Tambahan modal disetor
a. Agio
b. Disagio -/c. Modal sumbangan
d. Dana Setoran Modal
e. Lainnya
Pendapatan(kerugian) komprehensif lainnya
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dlm mata uang asing
b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam
kelompok tersedia untuk dijual.
c. Bagian efektif lindung nilai arus kas
d. Selisih penilaian kembali aset tetap
e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi
f. Keuntungan(kerugian) aktuarial program manfaat pasti
g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain
h. Lainnya
Selisih kuasi reorganisasi
Selisih restrukturisasi entitas sepengendali
Ekuitas Lainnya
Cadangan
a. Cadangan Umum
b. Cadangan Tujuan
Laba/Rugi
a. Tahun-tahun lalu
b. Tahun Berjalan
175.000
500.000
325.000
50.172
50.172
90.695
25.000
25.000
77.248
73.588
3.660
125.000
500.000
375.000
50.000
50.000
25.000
25.000
73.589
66.010
7.579
TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN
KEPADA BANK
418.115
273.589
25. Kepentingan non pengendali
1.
2.
3.
TOTAL LIABILTAS DAN EKUITAS
87.117
87.117
59.574
59.574
27.543
39.173
39.173
17.872
17.872
21.301
1.168
174
107
887
24.869
1.163
11
413
739
16.586
No.
13.956
616
10.297
(23.701)
3.842
747
747
747
4.589
(929)
(917)
(12)
10.049
495
6.042
(15.423)
5.878
1.305
816
489
1.305
7.183
(679)
(552)
(127)
LABA ( RUGI ) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH
3.660
6.504
-
LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA :
PEMILIK
KEPENTINGAN NON PENGENDALI
TOTAL LABA TAHUN BERJALAN
I
Penempatan pada bank lain
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Tagihan spot dan derivatif
a. Rupiah
b. Valuta asing
3. Surat Berharga
a. Rupiah
b. Valuta asing
4. Surat berharga yang dijual dengan janji di beli kembali ( repo )
a. Rupiah
b. Valuta asing
5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali
( Reverse repo )
a. Rupiah
b. Valuta asing
6. Tagihan Akseptasi
7. Kredit
a. Debitur Usaha Mikro. Kecil dan Menengah ( UMKM )
i. Rupiah
ii. Valuta asing
b. Bukan Debitur UMKM
i. Rupiah
ii. Valuta asing
c. Kredit yang direstrukturisasi
i. Rupiah
ii. Valuta asing
d. Kredit properti
8. Penyertaan
9. Penyertaan modal sementara
10. Komitmen dan Kontinjensi
a. Rupiah
b. Valuta asing
11. Aset yang diambil alih
II
3.660
6.504
3.660
6.504
3.660
6.504
3.660
6.504
Penempatan pada bank lain
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Tagihan spot dan derivatif
a. Rupiah
b. Valuta asing
3. Surat Berharga
a. Rupiah
b. Valuta asing
4. Surat berharga yang dijual dengan janji di beli kembali ( repo )
a. Rupiah
b. Valuta asing
5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali
( Reverse repo )
a. Rupiah
b. Valuta asing
6. Tagihan Akseptasi
7. Kredit
a. Debitur Usaha Mikro. Kecil dan Menengah ( UMKM )
i. Rupiah
ii. Valuta asing
b. Bukan Debitur UMKM
i. Rupiah
ii. Valuta asing
c. Kredit yang direstrukturisasi
i. Rupiah
ii. Valuta asing
d. Kredit properti
8. Penyertaan
9. Penyertaan modal sementara
10. Transaksi rekening administratif
a. Rupiah
b. Valuta asing
11. Aset yang diambil alih
III
INFORMASI LAIN
1.
Total aset Bank yang dijaminkan :
a. Pada Bank Indonesia
b. Pada Pihak lain
Total CKPN aset keuangan atas aset produktif
Total PPA yang wajib di bentuk atas aset produktif
Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit
Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap
total kredit
Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur
Persentase jumlah debitur UMK terhadap total debitur
Lainnya
a. Penerusan kredit
b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah
c. Aset produktif yang dihapus buku
d. Aset produktif dihapusbuku yg dipulihkan/berhasil ditagih
e. Aset produktif yang dihapus tagih
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
325 x 430 mmk
93.343
a. Agio
-
-
b. Modal Sumbangan
-
-
25.000
25.000
-
-
72.555
65.091
1.830
3.252
-
-
f. Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan ( 50% )
g. Selisih lebih karena penjabaran laporan keuangan
h. Dana setoran modal
50.172
-
-
-
i. Waran yang diterbitkan ( 50% )
j. Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program kompensasi
berbasis saham ( 50% )
2.2. Faktor Pengurang
-
-
21.652
12.356
a. Disagio
-
-
b. Rugi tahun- tahun lalu yang dapat diperhitungkan ( 100% )
-
-
c. Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan ( 100%)
-
-
d. Selisih kurang karena penjabaran laporan keuangan
-
-
-
-
13.487
6.673
8.165
5.683
-
-
-
-
e. Pendapatan komprehensif lain : Kerugian dari penurunan
nilai wajar atas penyertaan dalam kategori tersedia utk dijual
nilai atas aset produktif.
g. Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) atas aset non produktif
yang wajib dihitung
h. Selisih kurang jumlah penyesuain nilai wajar dari instrumen
keuangan dalam trading book.
3. Modal Inovatif
-
-
3.1 Surat berharga subordinasi ( Perpetual non kumulatif )
-
-
3.2 Pinjaman Subordinasi ( Perpetual non kumulatif )
-
-
3.3 Instrumen Modal Inovatif lainnya
4. Faktor Pengurang Modal Inti
-
DIVIDEN
1.593.959
854.801
LABA BERSIH PERSAHAM
1.64
2.91
-
-
4.2 Aset tidak berwujud lainnya
-
-
4.3 Penyertaan ( 50%)
-
-
4.4 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi ( 50%)
-
-
L
DPK
KL
D
B. MODAL PELENGKAP
53.234
6.287
1. Level Atas ( Upper Tier 2 )
53.234
6.287
1.1 Saham Preferen ( Perpetual kumulatif )
-
-
1.2 Surat berharga subordinasi (Perpetual kumulatif )
-
-
1.3 Pinjaman Subordinasi ( Perpetual kumulatif )
-
-
1.4 Mandatory convertible bond
-
-
1.5 Modal Inovatif yang tidak diperhitungkan sebagai modal inti
-
-
-
-
1.6 Instrumen modal pelengkap level atas ( Upper Tier 2) lainnya
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2.281
2.281
-
-
-
-
-
2.281
2.281
1.334
1.334
-
20.003
20.003
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.334
1.334
20.003
20.003
-
470.090
470.090
84.775
84.775
-
-
-
-
-
470.090
470.090
84.775
84.775
-
133.589
133.589
48.360
48.360
-
-
-
-
-
133.589
133.589
48.360
48.360
-
686.261
355.712
355.712
330.549
330.549
5.754
5.754
24.262
163.661
163.661
33.774
3.730
3.730
3.730
2.598
2.598
-
3.029
3.029
3.029
3.029
3.029
7.748
-
5.225
5.225
5.225
3.305
5.314
698.245
367.696
367.696
330.549
330.549
11.381
11.381
27.567
163.661
163.661
46.836
448.197
253.287
253.287
194.910
194.910
12.109
12.109
27.910
119.222
119.222
7.372
3.960
3.960
3.960
62
62
62
-
-
-
5.314
452.157
257.247
257.247
194.910
194.910
12.171
12.171
27.972
119.222
119.222
12.686
167
13.201
52.66
550
7.223
54.61
1.98
93.36
25.93
5.274
-
3.00
93.85
43.00
5.274
-
-
132.809
132.809
132.809
14.098
14.098
15.785
103.866
103.866
103.866
7.103
7.103
14.433
-
221
221
-
100
100
- 16.754
16.754
-
2.015
2.015
-
LAPORAN ARUS KAS
Untuk Periode 9 Bulan Yang Berakhir 30 September 2014 Dan 30 September 2013
(Dalam Jutaan Rupiah)
POS-POS
30 Sept 2014
30 Sept 2013
Penerimaan bunga dan komisi
Pembayaran bunga
Pendapatan (beban) operasional lainnya
Pembayaran beban operasional
Pendapatan (beban) bukan operasional
Arus kas sebelum perubahan dalam aset dan liabilitas operasi
Perubahan dalam aset dan liabilitas operasi :
Penurunan/(kenaikan) aset operasi :
Efek-efek dan tagihan lainnya
Pinjaman yang diberikan
Aset lain-lain
87.117
(59.574 )
1.169
(24.868 )
745
4.589
39.175
(17.871 )
750
(16.176 )
1.305
7.183
(41.285 )
(206.696 )
(44.183 )
(33.375 )
(230.937 )
(2.235 )
229
66.872
542.242
8.817
1.286
(519 )
12.385
30.264
215.829
(5.228 )
474
6.555
-
-
2.1 Redeemable preference shares
-
-
2.2 Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat diperhitungkan
-
-
Pembayaran pajak penghasilan
2.3 Instrumen modal pelengkap level bawah ( lower tier 2 ) lainnya
-
-
-
-
Arus kas bersih diperoleh dari /
(digunakan untuk) aktivitas operasi
-
-
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
-
-
Hasil penjualan aset tetap
Pembelian aset tetap
Arus kas bersih diperoleh dari /
(digunakan untuk) aktivitas investasi
D. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YG MEMENUHI PERSYARATAN ( Tier 3)
-
-
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
E. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN
-
-
354.000
210.136
Tambahan modal disetor
Pembayaran dividen
Selisih Penilaian kembali Aktiva Tetap
Arus kas bersih diperoleh dari /
(digunakan untuk) aktivitas pendanaan
50.172
102.248
152.420
Kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas
345.605
PASI RISIKO PASAR ( A+B-C+E)
354.000
210.136
Kas dan setara kas pada awal tahun
280.968
236.465
IV
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO ( ATMR )UNTUK RISIKO KREDIT
993.662
502.999
Kas dan setara kas pada akhir tahun
626.572
235.922
V
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO ( ATMR )UNTUK RISIKO OPERASIONAL
41.115
29.432
8.574
93.908
90
524.000
626.572
7.855
21.002
76
206.990
235.922
1.7 Revaluasi aset tetap
40.813
-
1.8 Cadangan umum aset produktif ( maks.1.25% ATMR)
12.421
6.287
1.9 Pendapatan komprehensif lain : Keuntungan dari peningkatan nilai
-
-
wajar atas penyertaan dlm kategori tersedia utk dijual ( 45% )
-
-
2. Level Bawah ( Lower Tier 2 ) maksimum 50% modal inti
3. Faktor pengurang modal pelengkap
3.1 Penyertaan ( 50% )
3.2 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi ( 50% )
C. FAKTOR PENGURANG MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP
Eksposur Sekuritisasi
UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR.
II
TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP ( A+B-C)
III
TOTAL MODAL INTI. MODAL PELENGKAP. DAN MODAL PELENG
VI
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO ( ATMR )UNTUK RISIKO PASAR
VII
RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO
VIII
Jumlah
-
-
(Penurunan) / kenaikan liabilitas operasi:
Simpanan nasabah :
Giro
Tabungan
Deposito berjangka
Simpanan dari bank lain
Utang pajak
Liabilitas lain-lain
Arus kas bersih diperoleh dari /
(digunakan untuk) aktivitas operasi sebelum pajak penghasilan
1.
-
31 Des 2013
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
5. Kepentingan Minoritas
RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO
No.
M
30 Sept 2014
I. TAGIHAN KOMITMEN
1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan
3. Lainnya
II KEWAJIBAN KOMITMEN
1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik
a. BUMN
i. Committed
- Rupiah
- Valuta Asing
ii. Uncommitted
- Rupiah
- Valuta Asing
b. Lainnya
i. Committed
ii. Uncommitted
2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik
a. Committed
i. Rupiah
ii.Valuta Asing
b. Uncommitted
i. Rupiah
ii.Valuta Asing
3. Irrevocable L/C yamg masih berjalan
a. L/C luar negeri
b. L/C dalam negeri
4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan
5. Lainnya
III TAGIHAN KONTINJENSI
1. Garansi yang diterima
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian
a. Bunga kredit yang diberikan
b. Bunga lainnya
3. Lainnya
IV KEWAJIBAN KONTINJENSI
1. Garansi yang diberikan
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Lainnya
-
-
34.21%
39.47%
34.21%
39.47%
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
1.
2.
3.
RASIO
(679 )
330.423
237
(137.238 )
(137.238 )
(780 )
(780 )
-
(543 )
Kas dan setara kas terdiri dari :
Kas
Giro pada Bank Indonesia
Giro pada Bank lain
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain
Jumlah kas dan setara kas
Per 30 September 2014 (dalam jutaan Rupiah)
30 Sept 2013
NO.
Kepatuhan ( Compliance )
a. Persentase pelanggaran BMPK
i. Pihak terkait
ii. Pihak tidak terkait
b. Persentase pelampauan BMPK
i. Pihak terkait
ii. Pihak tidak terkait
Giro Wajib Minimum ( GWM )
a. GWM Utama Rupiah
b.GWM Valuta Asing
Posisi Devisa Neto ( PDN ) secara keseluruhan
(6.267 )
(929 )
LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF
30 Sept 2014
Rasio Kinerja
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
( KPMM )
Aset produktif bermasalah dan aset
non produktif bermasalah terhadap total
aset produktif dan aset non produktif
Aset produktif bermasalah terhadap
total aset produktif
Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN)
aset keuangan terhadap aset produktif
NPL gross
NPL net
Return on Asset ( ROA )
Return on Equity ( ROE )
Net Interest Margin ( NIM )
Biaya Operasional terhadap pendapatan
Operasional ( BOPO )
Loan to Deposit Ratio ( LDR )
326.763
Pengungkapan tambahan
LAPORAN RASIO KEUANGAN
30 September 2013
Jumlah
Pos-Pos
Per 30 September 2014 dan 30 September 2013
30 September 2014
M
No.
-
4.1 Goodwill
KREDIT DAN RISIKO OPERASIONAL (II: (IV+V))
273.589
PIHAK TIDAK TERKAIT
1.
80.987
149.557
e. Laba tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan ( 100% )
-
PIHAK TERKAIT
1.
127.904
KAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISI
TOTAL LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA
PEMILIK
KEPENTINGAN NON PENGENDALI
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
D
122.862
c. Cadangan umum
-
TRANSFER LABA(RUGI) KE KANTOR PUSAT
KL
203.849
172.862
f. Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
418.115
DPK
300.766
1. Modal Disetor
2.1 Faktor Penambah
(Dalam Jutaan Rupiah)
L
A. MODAL INTI
2. Cadangan Tambahan Modal
Per 30 September 2014 dan 30 September 2013
Pos-Pos
30 Sept 2014 30 Sept 2013
KOMPONEN MODAL
LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA
No.
(Dalam Jutaan Rupiah)
KOMPONEN MODAL
d. Cadangan tujuan
1. Pendapatan Operasional Selain Bunga
a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Spot dan derivatif
iv. Aset keuangan lainnya
b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan
c. Keuntungan penjualan aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Aset keuangan lainnya
d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif ( realised )
e. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method
f. Deviden
g. Komisi/provisi/fee dan administrasi
h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai
i. Pendapatan lainnya
2. Beban Operasional Selain Bunga
a. Penurunan nilai wajar aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Spot dan derivatif
iv. Aset keuangan lainnya
b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan
c. Kerugian penjualan aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Aset keuangan lainnya
d. Kerugian transaksi spot dan derivatif ( realised )
e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan ( impairment )
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Pembiayaan Syariah
iv. Aset keuangan lainnya
f. Kerugian terkait risiko operasional
g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method
h. Komisi/provisi/fee dan administrasi
i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya ( non keuangan )
j. Beban tenaga kerja
k. Beban Promosi
l. Beban Lainnya
Pendapatan ( Beban ) Operasional Selain Bunga bersih
LABA ( RUGI ) OPERASIONAL
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
Keuntungan ( kerugian ) penjualan aset tetap dan inventaris
Keuntungan ( kerugian ) penjabaran transaksi valuta asing
Pendapatan ( beban ) non operasional lainnya
LABA ( RUGI ) NON OPERASIONAL
LABA ( RUGI ) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK
Pajak penghasilan
a. Taksiran pajak tahun berjalan
b. Pendapatan ( beban ) pajak tangguhan
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dlm mata uang asing
b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dlm kelompok
tersedia untuk dijual
c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas
d. Keuntungan revaluasi aset tetap
e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi
f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti
g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain
h. Lainnya
Pendapatan komprehensif lain tahun berjalan-net pajak penghasilan
terkait.
-
TOTAL EKUITAS
30 Sept 2013
I
1. Pendapatan Bunga
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Beban Bunga
a. Rupiah
b. Valuta asing
Pendapatan ( Beban ) Bunga Bersih
B. Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga
LIABILITAS
Giro
Tabungan
Simpanan berjangka
Dana investasi revenue sharing
Pinjaman dari Bank Indonesia
Pinjaman dari bank lain
Liabilitas spot dan derivatif
Utang atas surat berharga yg dijual dgn janji dibeli kembali (repo)
Utang Akseptasi
Surat berharga yang diterbitkan
Pinjaman Yang Diterima
a. Pinjaman yang dpt diperhitungkan sebagai modal
b. Pinjaman yang diterima lainnya
Setoran Jaminan
Liabilitas antar kantor
a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
Liabilitas Pajak Tangguhan
Liabilitas Lainnya
Dana investasi profit sharing
30 Sept 2014
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
A Pendapatan dan Beban Bunga
LIABILITAS DAN EKUITAS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Pos-Pos
(Dalam Jutaan Rupiah)
34.21 %
39.47%
0.89 %
0.67 %
0.63 %
0%
0.01 %
0.08 %
1.18 %
1.16 %
0.51 %
2.06 %
3.52 %
0%
0%
1.56 %
4.32%
5.26%
95.65 %
62.46 %
85.43 %
101.81%
-
-
10.06 %
10.62%
-
-
TRANSAKSI
BANK
Tujuan
Trading Hedging
Nilai Notional
A.
1
2
3
Terkait dengan Nilai Tukar
Spot
Forward
Option
a. Jual
b. Beli
4 Future
5 Swap
6 Lainnya
B. Terkait dengan Suku Bunga
1 Forward
2 Option
a. Jual
b. Beli
3 Future
4 Swap
5 Lainnya
Tagihan dan Liabilitas Derivatif
Tagihan
Liabilitas
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
C. Lainnya
JUMLAH
CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN
Per 30 September 2014 dan 30 September 2013
(Dalam Jutaan Rupiah)
30 September 2014
No.
Pos-Pos
CKPN
Individual
1.
2.
3.
4.
5.
Penempatan pada bank lain
Tagihan spot dan derivatif
Surat berharga
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali ( Repo )
Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji di jual kembali
( Reverse Repo )
6. Tagihan akseptasi
7. Kredit
8. Penyertaan
9. Penyertaan modal sementara
10. Transaksi rekening administratif
Kolektif
167
-
30 September 2013
PPA wajib dibentuk
Umum
-
Khusus
4.701
6.863
1.637
454
-
Pemegang Saham Pengendali tidak melalui Pasar Modal
:
:
:
DR. Syaiful Amir. SE, Ak
H. Haryono Waskito
Efen Linggautama
DIREKSI
Direktur Utama
Direktur Operasional
Direktur Kepatuhan
:
:
:
Hendra Lie
Joyo
Idham Aziz
Individual
PPA wajib dibentuk
Kolektif
179
-
Umum
371
-
Khusus
1.336
4.695
1.192
-
PEMEGANG SAHAM
PENGURUS BANK
DEWAN KOMISARIS
Komisaris Utama
Komisaris Independen
Komisaris Independen
CKPN
1. Nio Yantony
: 34.16%
2. Andre Mirza Hartawan
: 21.15%
3. DR. Syaiful Amir. SE, Ak : 10.58%
Pemegang Saham Non Pengendali
Pemegang Saham Bukan dari Pasar Modal
- Perorangan Lainnya
:
11.89%
:
22.22%
Pemegang Saham melalui Pasar Modal (< 5%)
- Masyarakat
CATATAN :
1 Laporan posisi Keuangan per 30 September 2014 dan 30 September 2013 tidak diaudit Laporan keuangan tahun 2013 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik “ Hendrawinata Eddy & Sidharta “ dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.
2 Laporan Keuangan tersebut diatas ditujukan untuk memenuhi dan sesuai dengan:
a Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011, perihal perubahan ketiga atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 perihal Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan
Bulanan Bank Umum serta Laporan tertentu yang disampaikan Bank Indonesia.
b Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/14/PBI/2012 tanggal 18 Oktober 2012 tentang Transparansi Dan Publikasi Laporan Bank
c Peraturan No. XK2 Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. 346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang “Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik”
d Peraturan No VIIIG 7 Keputusan Ketua Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No.KEP.347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”
e “Keputusan Direksi PT.Bursa Efek Jakarta Nomor Kep-306/BEJ/07/2004 tanggal 19 Juli 2004 tentang Peraturan Nomor I-E
tentang Kewajiban Penyajian Penyampaian Informasi”
3 Berdasarkan Surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S-334/D.04/2014, tanggal 30 Juni 2014 perihal Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran. PT Bank Dinar Indonesia, Tbk resmi menjadi Perusahaan Publik dan telah melakukan
pendaftaran di Bursa Efek Indonesia pada Jum’at 11 Juli 2014.
Jakarta, 30 Oktober 2014
PT. BANK DINAR INDONESIA
SE & O
Hendra Lie
Direktur Utama
Joyo
Direktur
Meraih Predikat “SANGAT BAGUS” dalam kinerja
keuangan sejak tahun 2003 sampai dengan tahun 2012
versi majalah INFOBANK