Bank Dinar per Des 2012

PT. BANK DINAR INDONESIA
Kantor Pusat : Jl. Ir. H. Juanda No. 12, Jakarta 10120, Telp. 021-2312633, Fax. 021-2312604
Website : www.bankdinar.co.id
NERACA

LABA RUGI KOMPREHENSIF

Per 31 Desember 2012 & 31 Desember 2011

1.
2.
3.
4.
5.

6.
7.
8.
9.

10.

11.
12.
13.
14.
15.

16.
17.
18.
19.

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17
18.

19.

20.
21.
22.
23.
24.

25.


Pos-Pos

ASET
Kas
Penempatan pada Bank Indonesia
Penempatan pada bank Lain
Tagihan spot dan derivatif
Surat Berharga
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
b. Tersedia untuk dijual
c. Dimiliki hingga jatuh tempo
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang
Surat berharga yg dijual dengan janji dibeli kembali ( Repo )
Tagihan atas surat berharga yg dibeli dgn janji
dijual kembali (Reverse Repo)
Tagihan akseptasi
Kredit
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
b. Tersedia untuk dijual
c. Dimiliki hingga jatuh tempo

d. Pinjaman yang diberikan dan piutang
Pembiayaan syariah
Penyertaan
Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/a. Surat berharga
b. Kredit
c. Lainnya
Aset tidak berwujud
Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/Aset tetap & inventaris
Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/Aset non produktif
a. Properti terbengkalai
b. Aset yang diambil alih
c. Rekening tunda
d. Aset antar kantor
i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
Cadangan kerugian penurunan nilai aset non keuangan -/Sewa pembiayaan
Aset pajak tangguhan
Aset Lainnya
TOTAL ASET
LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS
Giro
Tabungan
Simpanan berjangka
Dana investasi revenue sharing
Pinjaman dari Bank Indonesia
Pinjaman dari bank lain
Liabilitas spot dan derivatif
Utang atas surat berharga yg dijual dgn janji dibeli kembali (repo)
Utang Akseptasi
Surat berharga yang diterbitkan
Pinjaman Yang Diterima
a. Pinjaman yang dpt diperhitungkan sebagai modal
b. Pinjaman yang diterima lainnya
Setoran Jaminan
Liabilitas antar kantor
a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
Liabilitas Pajak Tangguhan
Liabilitas Lainnya

Dana investasi proit sharing
TOTAL LIABILITAS
EKUITAS
Modal disetor
a. Modal dasar
b. Modal yang belum disetor -/c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/Tambahan modal disetor
a. Agio
b. Disagio -/c. Modal sumbangan
d. Dana Setoran Modal
e. Lainnya
Pendapatan(kerugian) komprehensif lainnya
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan
dlm mata uang asing
b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset
keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual.
c. Bagian efektif lindung nilai arus kas
d. Selisih penilaian kembali aset tetap
e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi
f. Keuntungan(kerugian) aktuarial program manfaat pasti
g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain

h. Lainnya
Selisih kuasi reorganisasi
Selisih restrukturisasi entitas sepengendali
Ekuitas Lainnya
Cadangan
a. Cadangan Umum
b. Cadangan Tujuan
Laba/Rugi
a. Tahun-tahun lalu
b. Tahun Berjalan
TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN
KEPADA BANK
Kepentingan non pengendali
TOTAL EKUITAS
TOTAL LIABILTAS DAN EKUITAS

2012

PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM


Periode 1 Januari s/d 31 Desember 2012 & 1 Januari s/d 31 Desember 2011

( Dalam Jutaan Rupiah )

No.

No.

8.399
57.991
170.076
14.985
14.985
-

3.687
53.278
40.074
14.800
14.800

-

242.557
242.557
(963)
(963)
14.717
(8.927)
18.517
263
18.254
918
5.528
523.798

120.693
120.693
(1.569)
(1.168)
(401)

13.771
(8.984)
14.045
263
13.782
807
837
251.439

19.897
31.143
188.280
60.629
44
7.795
307.788
125.000
200.000
75.000
-


22.567
31.047
63.135
496
44
6.487
123.776
25.000
50.000
25.000
16.500
16.500
-

-

-

25.000
25.000
66.010
61.163
4.847
216.010

71.498
71.498
14.665
9.198
5.467
129.541

216.010
523.798

127.663
251.439

Pos-Pos

2012

2011

B.

1.
2.
3.

Pendapatan dan Beban Bunga
1.Pendapatan Bunga
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Beban Bunga
a. Rupiah
b. Valuta asing
Pendapatan ( Beban ) Bunga Bersih
Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga
1. Pendapatan Operasional Selain Bunga
a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Spot dan derivatif
iv. Aset keuangan lainnya
b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan
c. Keuntungan penjualan aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Aset keuangan lainnya
d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif ( realised )
e. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method
f. Deviden
g. Komisi/provisi/fee dan administrasi
h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai
i. Pendapatan lainnya
2. Beban Operasional Selain Bunga
a. Penurunan nilai wajar aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Spot dan derivatif
iv. Aset keuangan lainnya
b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan
c. Kerugian penjualan aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Aset keuangan lainnya
d. Kerugian transaksi spot dan derivatif ( realised )
e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan ( impairment )
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Pembiayaan Syariah
iv. Aset keuangan lainnya
f. Kerugian terkait risiko operasional
g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method
h. Komisi/provisi/fee dan administrasi
i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya ( non keuangan )
j. Beban tenaga kerja
k. Beban Promosi
l. Beban Lainnya
Pendapatan ( Beban ) Operasional Selain Bunga bersih
LABA ( RUGI ) OPERASIONAL
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
Keuntungan ( kerugian ) penjualan aset tetap dan inventaris
Keuntungan ( kerugian ) penjabaran transaksi valuta asing
Pendapatan ( beban ) non operasional lainnya
LABA ( RUGI ) NON OPERASIONAL
LABA ( RUGI ) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK
Pajak penghasilan
a. Taksiran pajak tahun berjalan
b. Pendapatan ( beban ) pajak tangguhan
LABA ( RUGI ) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dlm mata uang asing
b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dlm kelompok
tersedia untuk dijual
c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas
d. Keuntungan revaluasi aset tetap
e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi
f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti
g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain
h. Lainnya
Pendapatan komprehensif lain tahun berjalan-net pajak penghasilan
terkait.
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA :
PEMILIK
KEPENTINGAN NON PENGENDALI
TOTAL LABA TAHUN BERJALAN
TOTAL LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA
PEMILIK
KEPENTINGAN NON PENGENDALI
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
TRANSFER LABA(RUGI) KE KANTOR PUSAT
DIVIDEN
LABA BERSIH PERSAHAM

26.782
26.782
9.991
9.991
16.791

26.929
26.929
10.422
10.422
16.507

1.006
638
368
12.843
32
32
8.068
407
4.336
(11.837)
4.954

795
3
455
337
11.381
7.664
182
3.535
(10.586)
5.921

343
755
1.098
6.052
1.205
1.317
112
4.847

85
769
854
6.775
1.308
1.884
576
5.467

-

-

-

-

-

-

4.847
-

5.467
-

4.847
-

5.467
-

( Dalam Jutaan Rupiah )

(Jutaan Rupiah)

No.

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
A

KOMITMEN DAN KONTINJENSI

Per 31 Desember 2012 & 31 Desember 2011

Per 31 Desember 2012 & 31 Desember 2011

(Dalam Jutaan Rupiah)

2011

CABANG SURABAYA :
Jl. Slompretan No. 3-5, Telp.: 031 - 3522051, Fax. 031-3522461, Surabaya
CAPEM CANDRANAYA :
Jl. Jembatan Besi II No. 26, Telp.: 021 - 6301326, 6344483 Jakarta Barat
KANTOR KAS :
Roxy Square Blok B 8 No. 7 - 8 Lt.GF Lobby Kyai Tapa 2 , Jakarta Telp. 021-56953597

Komponen Modal

2012

I KOMPONEN MODAL
A. MODAL INTI
1. Modal Disetor
2. Cadangan Tambahan Modal
2.1 Faktor Penambah
a. Agio
b. Modal Sumbangan
c. Cadangan umum
d. Cadangan tujuan
e. Laba tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan ( 100% )
f. Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan ( 50% )
g. Selisih lebih karena penjabaran laporan keuangan
h. Dana setoran modal
i. Waran yang diterbitkan ( 50% )
j. Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program kompensasi
berbasis saham ( 50% )
2.2. Faktor Pengurang
a. Disagio
b. Rugi tahun- tahun lalu yang dapat diperhitungkan ( 100% )
c. Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan ( 100%)
d. Selisih kurang karena penjabaran laporan keuangan
e. Pendapatan komprehensif lain : Kerugian dari penurunan
nilai wajar atas penyertaan dalam kategori tersedia utk dijual
f. Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset
produktif.
g. Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) atas aset non produktif yang
wajib dihitung
h. Selisih kurang jumlah penyesuain nilai wajar dari instrumen
keuangan dalam trading book.
3. Modal Inovatif
3.1 Surat berharga subordinasi ( Perpetual non kumulatif )
3.2 Pinjaman Subordinasi ( Perpetual non kumulatif )
3.3 Instrumen Modal Inovatif lainnya
4. Faktor Pengurang Modal Inti
4.1 Goodwill
4.2 Aset tidak berwujud lainnya
4.3 Penyertaan ( 50%)
4.4 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi ( 50%)
5. Kepentingan Minoritas
B. MODAL PELENGKAP
1. Level Atas ( Upper Tier 2 )
1.1 Saham Preferen ( Perpetual kumulatif )
1.2 Surat berharga subordinasi (Perpetual kumulatif )
1.3 Pinjaman Subordinasi ( Perpetual kumulatif )
1.4 Mandatory convertible bond
1.5 Modal Inovatif yang tidak diperhitungkan sebagai modal inti
1.6 Instrumen modal pelengkap level atas ( Upper Tier 2) lainnya
1.7 Revaluasi aset tetap
1.8 Cadangan umum aset produktif ( maks.1.25% ATMR)
1.9 Pendapatan komprehensif lain : Keuntungan dari peningkatan nilai
wajar atas penyertaan dlm kategori tersedia utk dijual ( 45% )
2. Level Bawah ( Lower Tier 2 ) maksimum 50% modal inti
2.1 Redeemable preference shares
2.2 Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat diperhitungkan
2.3 Instrumen modal pelengkap level bawah ( lower tier 2 ) lainnya
3. Faktor pengurang modal pelengkap
3.1 Penyertaan ( 50% )
3.2 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi ( 50% )
C. FAKTOR PENGURANG MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP
Eksposur Sekuritisasi
D. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YG MEMENUHI PERSYARATAN ( Tier 3)
E. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN
UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR.
II TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP ( A+B-C)
III TOTAL MODAL INTI. MODAL PELENGKAP. DAN MODAL PELENG
KAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISI
PASI RISIKO PASAR ( A+B-C+E)
IV ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO ( ATMR )UNTUK RISIKO KREDIT
V ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO ( ATMR )UNTUK RISIKO OPERASIONAL
VI ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO ( ATMR )UNTUK RISIKO PASAR
VII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO
KREDIT DAN RISIKO OPERASIONAL (II: (IV+V))
VIII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO
KREDIT. RISIKO OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR (III: (IV+V+VI))

2011

No.

Pos-Pos

I.
194.151
122.862
71.289
87.780
25.000
60.356
2.424
16.491
1.645
-

-

-

108.773
25.000
83.773
97.562
71.498
8.967
2.734
14.363
13.789
-

14.846
940
940
940
195.091
195.091

13.789
1.878
1.878
1.878
110.651
110.651

323.790
27.246
55.58%

155.239
25.949
61.07%

55.58%

61.07%

1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan
3. Lainnya

-

II

Pos-Pos

I

PIHAK TERKAIT

1.

Penempatan pada bank lain
a. Rupiah
b. Valuta asing
Tagihan spot dan derivatif
a. Rupiah
b. Valuta asing
Surat Berharga
a. Rupiah
b. Valuta asing
Surat berharga yang dijual dengan janji di beli kembali ( repo )
a. Rupiah
b. Valuta asing
Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali
( Reverse repo )
a. Rupiah
b. Valuta asing
Tagihan Akseptasi
Kredit
a. Debitur Usaha Mikro. Kecil dan Menengah ( UMKM )
i. Rupiah
ii. Valuta asing
b. Bukan Debitur UMKM
i. Rupiah
ii. Valuta asing
c. Kredit yang direstrukturisasi
i. Rupiah
ii. Valuta asing
d. Kredit properti
Penyertaan
Penyertaan modal sementara
Komitmen dan Kontinjensi
a. Rupiah
b. Valuta asing
Aset yang diambil alih
PIHAK TIDAK TERKAIT
Penempatan pada bank lain
a. Rupiah
b. Valuta asing
Tagihan spot dan derivatif
a. Rupiah
b. Valuta asing
Surat Berharga
a. Rupiah
b. Valuta asing
Surat berharga yang dijual dengan janji di beli kembali ( repo )
a. Rupiah
b. Valuta asing
Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali
( Reverse repo )
a. Rupiah
b. Valuta asing
Tagihan Akseptasi
Kredit
a. Debitur Usaha Mikro. Kecil dan Menengah ( UMKM )
i. Rupiah
ii. Valuta asing
b. Bukan Debitur UMKM
i. Rupiah
ii. Valuta asing
c. Kredit yang direstrukturisasi
i. Rupiah
ii. Valuta asing
d. Kredit properti
Penyertaan
Penyertaan modal sementara
Transaksi rekening administratif
a. Rupiah
b. Valuta asing
Aset yang diambil alih

2.
3.
4.
5.

6.
7.

8.
9.
10.
11.
II
1.
2.
3.
4.
5.

6.
7.

8.
9.
10.
11.
III
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

INFORMASI LAIN
Total aset Bank yang dijaminkan :
a. Pada Bank Indonesia
b. Pada Pihak lain
Total CKPN aset keuangan atas aset produktif
Total PPA yang wajib di bentuk atas aset produktif
Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit
Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap
total kredit
Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur
Persentase jumlah debitur UMK terhadap total debitur
Lainnya
a. Penerusan kredit
b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah
c. Aset produktif yang dihapus buku
d. Aset produktif dihapusbuku yg dipulihkan/berhasil ditagih
e. Aset produktif yang dihapus tagih

Bisnis Indonesia 6 klm 242 x 375 mmk

L

DPK

KL

D

M

-

III

L

-

48.083
48.083
48.083
17.945

30.634
30.634
30.634
11.499

3.373
3.373
-

1
1
-

-

210
210
-

TAGIHAN KONTINJENSI
1. Garansi yang diterima
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian
a. Bunga kredit yang diberikan
b. Bunga lainnya
3. Lainnya

IV

KEWAJIBAN KONTINJENSI
1. Garansi yang diberikan
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Lainnya

RASIO KEUANGAN
Per 31 Desember 2012 & 31 Desember 2011
No.

Rasio (%)

2012

2011

Rasio Kinerja
1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
( KPMM )
2. Aset produktif bermasalah dan aset
non produktif bermasalah terhadap total
aset produktif dan aset non produktif
3. Aset produktif bermasalah terhadap
total aset produktif
4. Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN)
aset keuangan terhadap aset produktif
5. NPL gross
6. NPL net
7. Return on Asset ( ROA )
8. Return on Equity ( ROE )
9. Net Interest Margin ( NIM )
10. Biaya Operasional terhadap pendapatan
Operasional ( BOPO )
11. Loan to Deposit Ratio ( LDR )

55.58 %

61.07

3.63 %

8.02

0.95 %

2.07

0.21 %

0.89

1.83 %
1.43 %
1.74 %
2.84 %
5.61 %

3.01
3.01
2.78
5.08
7.55

82.71 %
101.35 %

78.64
103.38

Kepatuhan ( Compliance )
1. a. Persentase pelanggaran BMPK
i. Pihak terkait
ii. Pihak tidak terkait
b. Persentase pelampauan BMPK
i. Pihak terkait
ii. Pihak tidak terkait
2. Giro Wajib Minimum ( GWM )
a. GWM Utama Rupiah
b.GWM Valuta Asing
3. Posisi Devisa Neto ( PDN ) secara keseluruhan

-

-

-

-

10.85 %
-

10.84
-

(Jutaan Rupiah)

Posisi Tanggal 31 Desember 2012

Posisi Tanggal 31 Desember 2011
Jumlah

-

KEWAJIBAN KOMITMEN
1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik
a. BUMN
i. Committed
- Rupiah
- Valuta Asing
ii. Uncommitted
- Rupiah
- Valuta Asing
b. Lainnya
i. Committed
ii. Uncommitted
2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik
a. Committed
i. Rupiah
ii.Valuta Asing
b. Uncommitted
i. Rupiah
ii.Valuta Asing
3. Irrevocable L/C yamg masih berjalan
a. L/C luar negeri
b. L/C dalam negeri
4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan
5. Lainnya

(Jutaan Rupiah)

No.

2011

CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN

KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA
Posisi Tanggal 31 Desember 2012

2012

TAGIHAN KOMITMEN

DPK

KL

D

M

No.

Jumlah

Pos-Pos

CKPN
Individual Kolektif

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

170.076
170.076
14.985
14.985
-

-

-

-

-

170.076
170.076
14.985
14.985

40.074
14.800
14.800

-

-

-

40.074
40.074
14.800
14.800

-

-

-

-

-

-

40.074
0
-

-

-

-

-

234.384
101.493
101.493

3.737
3.737
3.737

3.950
3.950
3.950

-

242.557
109.666
109.666

116.859
66.441
66.441

206
206
206

3.093
3.093
3.093

-

535
535
535

132.891
132.891
7.193
7.193
24.325
48.083
48.083
3.671

-

3.950
3.950
-

-

486
486
486
486
486
14.583

132.891
132.891
11.629
11.629
24.325
48.083
48.083
18.254

50.418
50.418
4.670
4.670
10.325
30.844
30.844
-

206
206
206
-

3.093
3.093
3.093
-

1.129

535
535
12.653

Posisi Tanggal 31 Desember 2011

PPA wajib dibentuk
Umum

Khusus

CKPN

PPA wajib dibentuk

Individual Kolektif

Umum

Khusus

1. Penempatan pada bank lain

-

-

-

-

-

401

401

-

2. Tagihan spot dan derivatif

-

-

-

-

-

-

-

-

3. Surat berharga

-

-

-

-

-

-

-

-

4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali ( Repo )

-

-

-

-

-

-

-

-

5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan
janji di jual kembali ( Reverse Repo )
6. Tagihan akseptasi

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

81

882

2.344

264

796

373

1.169

-

8. Penyertaan

-

-

-

-

-

-

-

-

9. Penyertaan modal sementara

-

-

-

-

-

-

-

-

7. Kredit

10. Transaksi rekening administratif

TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF
Posisi Tanggal 31 Desember 2012
(Jutaan Rupiah)

No.

TRANSAKSI

A.
1
2
3

Terkait dengan Nilai Tukar
Spot
Forward
Option
a. Jual
b. Beli
4 Future
5 Swap
6 Lainnya
B. Terkait dengan Suku Bunga
1 Forward
2 Option
a. Jual
b. Beli
3 Future
4 Swap
5 Lainnya
C. Lainnya
JUMLAH

Tujuan

Nilai Notional

Tagihan dan Kewajiban Derivatif

Trading

Hedging

Tagihan

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Kewajiban

PENGURUS BANK
PEMEGANG SAHAM
Pemegang Saham Bukan PSP tidak melalui pasar modal ( > 5%)
- DEWAN KOMISARIS
: Syaiful Amir
120.693 Komisaris Utama
1. Nio Yantony
:
40.75%
: H. Haryono Waskito
70.275 Wakil Komisaris Utama
2. Andre Mirza Hartawan
:
25.23%
:
70.275 Komisaris
3. Syaiful Amir
:
12.61%
50.418 DIREKSI
4.
Ahli
Waris
Alm.Anugerah
Liman
:
6.52%
50.418 Direktur Utama
: Hendra Lie
- Direktur Bisnis
5. Hadi Widjaja Sidharta
:
6.46%
: Idham Aziz
8.504 Direktur Operasional
: Joyo
6. Perorangan Lainnya
:
8.43%
8.504 Direktur Kepatuhan
: Joyo
13.624
- CATATAN :
- l Penyajian laporan keuangan ini disusun sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 3/22/PBI/2001 tentang transparansi kondisi
30.844
keuangan bank dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 12/11/DPNP tanggal 31 Maret 2010 tentang Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan
30.844
Untuk Laporan Keuangan 31 Desember 2012 sudah menerapkan ketentuan PSAK 50/55
l
Laporan
keuangan tahun 2012 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik “ Hendrawinata Eddy & Sidharta “ dengan pendapat wajar tanpa
13.782
pengecualian.

963
2.608
45.59

1.878
1.878
58.23

6.90
91.37
49.64
5.011
-

8.07
94.40
59.68
5.011
-

Jakarta, 15 April 2013
PT. BANK DINAR INDONESIA
SE & O

Hendra Lie
Direktur Utama

Joyo
Dir. Operasional