RPP Fiqih Kurtilas Kelas 7

(1)

KURIKULUM 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran : FIQIH

Madrasah Tsanawiyah

Satuan Pendidikan:_________________________ Kelas / Semester:VII (Tujuh) / 1

Nama Guru:_________________________ NIP/NIK:_________________________


(2)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

Satuan Pendidikan : MTs ... Mata Pelajaran : FIQIH

Kelas/Semester : VII/1 Tahun Pelajaran : 2014/2015

Sub Tema : Sucikanlah Lahir Dan Batinmu,Gapailah Cinta Tuhan-Mu Alokasi Waktu : 4x40’ (2xpertemuan)

A. Kompetensi Inti

KI.1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI.3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

KI.4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar

1.1. Meyakini ketentuan berSuci dari hadaS dan najis 2.1 Menghayati kaifiah berSucidari hadaS dan najis 3.1 Memahami najiS dan tata cara menyucikan 3.2 Menganalisis hadas dan kaifiah menyucikan 4.1 MendemRnStraSikan tata cara berSuFi

C. Indikator

PeSerta didik mampu:

 Menyebutkan pengertian taharah dan dalilnya  Menyebutkan pengertian najis


(3)

 Menyebutkan macam-macam najis dan contohnya  Menjelaskan ketentuan bersuci dari najis

 Menyebutkan pengertian hadas

 Menyebutkan macam-macam hadas dan contohnya

 Menjelaskan ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar  Mempraktikkan bersuci dari hadas dan najis

D. Tujuan Pembelajaran

Melalui pendekatan saintifik dengan metode komperatif tentang ketentuan taharah, peserta didik dapat:

 Menyebutkan pengertian taharah dan dalilnya  Menyebutkan pengertian najis

 Menyebutkan macam-macam najis dan contohnya  Menjelaskan ketentuan bersuci dari najis

 Menyebutkan pengertian hadas

 Menyebutkan macam-macam hadas dan contohnya

 Menjelaskan ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar  bersuci dari hadas dan najis

E. Materi pembelajaran

1. Taharah berasal dari kata bahasa Arab yang berarti bersih atau bersuci. Sedangkan menurut istilah ialah suatu kegiatan bersuci dari najis dan hadas sehingga seseorang diperbolehkan untuk beribadah yang dituntut harus dalam keadaan suci.

2. Dalil-dalil yang menganjurkan supaya kita untuk bersuci antara lain “Dan pakaianmu bersihkanlah dan tinggalkanlah perbuatan dosa” (Q.S. al-Mudatstsir: 4-5) dan

“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri” (Q.S. al-Baqarah: 222) “Kebersihan itu sebagian dari iman” (H.R Muslim).

3. Najis berasal dari bahasa Arab yang artinya kotor, sedangkan menurut istilah adalah suatu benda yang kotor yang mencegah sahnya mengerjakan suatu ibadah yang dituntut harus dalam keadaan suci.

4. Kata hadaS beraSal dari bahaSa Arab yang artinya Suatu periStiwa, atau tidak Suci atau kotoran. Sedangkan dalam iStilah adalah keadaan tidak Sucibagi SeSeRrang Sehingga menjadikannya tidak Sah dalam melakukan ibadah.


(4)

a. NajiS muNhaffafah ialah najiS ringan, yaitu angin kenFing bayi laki-laki yang belum makan Selain aSi, Fara menyuFikannya adalah menFipratkannya.

b. NajiS mutawasitah ialah najiS Selain muNhafaffah dan mughaladzah, Seperti kRtRran manuSia atau hewan. &ara menyuFikan adalah dengan menghilangkannya Sampai hilang bau, warna atau SiIatnya dengan menyiram air.

c. NajiS mughaladzah ialah najiS karena jilitan anjing atau babi, Fara menyuFikannya adalah menFuFi tujuh kali, dan Salah Satunya diFampur dengan tanah.

d. HadaS terdiri dari hadaS beSar dan hadaS keFil. 'i antara yang menyebabkan SeSeRrang berhadaS keFil ada buang air keFil, buang angin, menyentuh kemaluan dan Sebagainya. &ara berSuFinya adalah dengan berwudu atau tayamum. Sedangkan yang menyebabkan SeSeRrang berhadaS beSar adalah haid, niIaS, jima, dan

Sebagainya. &ara berSuFinya adalah dengan mandi atau tayamum.

e. Alat-alat yang dipergunakan dalam berSuciterdiri dari dua maFam yaitu air dan bukan air Seperti batu. 'itinjau dari Segi hukumnya, air terbagi menjadi lima maFam: air thair mutahir, air makruh, air musta’mal, air thahir gairu mutahir, dan air

mutanajjis.

I. Istinja’ menurut bahaSa terlepaS atau Selamat. Sedangkan iStinja’ menurut iStilah adalah berSuciSeSudah buang air beSar atau buang air keFil. %eriStinja dengan air, dan apabila tidak ada air, maka bRleh dengan benda padat Seperti batu, daun, kayu, kertaS, dan Sebagainya dengan Syarat tertentu.

g. Adab %uang $ir ialah mendahulukan kaki kiri pada waktu maSuk wF, pada waktu maSuk dan keluar wF membaFa dRa, mendahulukan kaki kanan waktu keluar wF, iStinja hendaknya menggunakan tangan kiri, dan Sebagainya.

h. Hal-hal yang dilarang Sewaktu buang air ialah berFakap-Fakap Sewaktu buang air keFuali terpakSa, menghadap .iblat atau membelakanginya, membaFa ayat $l-4uran, Serta tidak buang air di tempat terbuka, di air yang tenang, di lubang-lubang, di tempat yang mengganggu Rrang lain, dan Sebagainya.

i. Tata Fara berwudu Sebagai berikut niat, tasmiyah (membaFa %aSmalah), membaSuh kedua telapak tangan, madmadhah (berkumur-kumur), Istinsyaq (memaSukkan air ke dalam hidung dengan menghirupnya) dan istinsyar (mengeluarkan air dari hidung), membaSuh wajah, membaSuh kedua tangan Sampai ke Siku, menguSap kepala Seluruhnya termaSuk telinga, at-Tartib, aO-0uwIOat (berkeSinambungan dalam berwudu Sampai SeleSai tidak terhenti atau terputuS), dan membaFa dRa SeSudah berwudu.

j. Tata Fara mandi wajib adalah Sebagai berikut: menguFapkan baSmillah, dan berniat untuk menghilangkan hadaS beSar, dimulai dengan membaSuh kedua telapak tangan Sampai pergelangan tangan, memberSihkan kemaluannya, dan kRtRran yang ada di Sekitarnya,. Setelah itu berwudu Sebagaimana Fara berwudu untuk Salat. .emudian mengguyurkan air di mulai dari pundak kanan teruS ke kepala dan Seluruh tubuh, dan menyilang- nyilangkan air dengan jari tangan ke Sela-Sela rambut kepala dan rambut jenggRt dan kumiS Serta rambut mana Saja di tubuh kita Sehingga air itu rata mengenai Seluruh tubuh, dan SeteruSnya.


(5)

k. Tata Fara bertayamum adalah membaFa baSmalah dan berniat, menepuk kedua telapak tangan ke permukaan tanah, meniup kedua telapak tangan, lalu menguSap wajah dan kedua tangan hingga pergelangan, tertib dalam tayamum, dan al-muwalah.

l. Tata Fara beriStinja ialah membaSuh Tubul, dubur dengan air Sampai berSih,

membaSuh dan memberSihkan tempat keluar kRtRran air beSar atau air keFil dengan batu atau dengan benda kaSat lainnya Sampai berSih Sekurang-kurangnya tiga kali, najiS yang jatuh di ataS benda yang padat, Fukup dengan membuangnya dan benda yang berada di Sekitarnya.

Adapun benda yang terdapat bekaS minum anjing, haruS diFuFi Sebanyak tujuh kali dan Salah Satunya dengan debu/tanah.

F. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan

Scientific: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi, dan mengkomunikasikan.

2. Model

Direct instruction (pembelajaran langsung). 3. Metode

Artikulasi (membuat atau mencari pasangan untuk mengetahui daya serap peserta didik).

G. Sumber Belajar

 Buku pedoman guru FIQIH Kelas VII MTs.

 Buku pegangan siswa FIQIH Kelas VII MTs paket siswa  Buku rujukan yang sesuai dengan materi ajar

 Gambar peta konsep sesuai materi

 Alat peraga, bahan, alat yang relevan untuk memperjelas penyampaian materi ajaar  Akses internet dan multimedia sesuai materi pembelajaran

 Lembar observasi dan Lembar penilaian

H. Langkah-langkah pembelajaran a. Kegiatan Pendahuluan


(6)

b. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran

c. Guru memotivasi peserta didik untuk bersyukur karena bisa bersekolah, apalagi posisinya belajar di tingkat madrasah yang berarti harus bisa mandiri dan disiplin dibandingkan sewaktu belajar di Madrasah Ibtidaiyah atau sekolah dasar

d. Guru memberikan informasi tentang tujuan dan manfaat mempelajari seputar ketentuan taharah.

e. Guru dapat memakai beberapa alternatif media/alat peraga/alat bantu, dapat berupa tulisan manual di papan tulis, kertas karton (tulisan yang besar dan mudah

dilihat/dibaca), atau dapat juga menggunakan multimedia berbasis ICT atau media lainnya.

f. Guru menggunakan metode kooperatif, antara lain diskusi dalam bentuk the

educationaldiagnosis meeting. Artinya, peserta didik berbincang mengenai pelajaran di kelas dengan maksud saling mengoreksi pemahaman mereka atas pelajaran/materi yang diterimanya agar masing-masing memperoleh pemahaman yang benar.

b. Kegiatan inti

a. Guru meminta peserta didik untuk mengamati gambar yang berkaitan dengan materi (Kegiatan mengamati)

b. Setelah mengamati kisah dan memperhatikan gambar, guru memberi stimulus kepada peserta didik agar penasaran terhadap apa yang diamatinya, lalu merangsang peserta didik untuk membuat pertanyaan dari hasil pengamatan.

c. Guru meminta peserta didik mengangkat tangan sebelum mengeluarkan pendapatnya. d. Peserta didik mengemukakan hasil pengamatan gambarnya, dan peserta lain

mendengarkan.

e. Guru mengajarkan bagaimana menghargai orang berbicara

f. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukaan peserta didik tentang hasil pengamatannya, seperti dalam pengamatan dari gambar yang tersedia (guru harus mengembangkannya lagi).

Gambar Hasil Pengamatan

Seorang anak berwudu 1. Syarat untuk melaksanakan ibadah (salat) adalah berwudu

2. Berwudu dengan air suci mensucikan

3. dan seterusnya

Seorang anak mandi 1. Mandi salah satu bentuk cara besuci dari hadas dan najis


(7)

2. Mandi itu ada jenis, yaitu mandi wajib (misalnya karena mimpi basah) dan mandi sunnah (mandi biasa untuk membersihkan bada) 3. dan seterusnya

Seseorang bertayamum di pesawat

1. Apabila tidak ada air atau sebab lainnya, maka seseorang

diperbolehkan bertayamum 2. Ajaran Islam adalah agama yang

mudah dan selalu memberikan kemudahan apabila ada kesusuhan 3. dan seterusnya

Tulisan yang berbunyi bahwa Salat tidak bersuci, ibadahnya tidak diterima

1. Bersuci merupakan syarat dalam melaksanakan salat

2. Allah dan manusia menyukai orang-orang yang bersuci

3. dan seterusnya

g. Lalu guru memotivasi peserta didik untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan setelah mendengarkan pendapat temannya dan penguatan dari guru serta menghubungkannya dengan pemahaman bersuci dari hadas dan najis. Peserta didik bisa bertanya dengan menggunakan kata Tanya: apa, mengapa, bagaimana, bagaimana jika dan sebagainya. Beberapa contoh yang bisa menjadi acuan pertanyaan (Kegiatan menannya)

No. Pertanyaan

1. Mengapa kita perlu memahami pengertian taharah?

2. Apakah ada pengaruh orang yang terbiasa hidup bersih?

3. Apakah wudunya perempuan yang memakai cat kuku dianggap sah?

4. Apa hikmah dari perintah bersuci dari jilatan anjing dengan membasuh air sebanyak tujuh kali dan salah satunya dicampur dengan tanah?

5. Kapan seseorang dianjurkan bersuci? Apakah cukup setiap melaksanakan salat? Atau perlu setiap saat?

Catatan:

- Guru harus dapat mendorong peserta didik untuk berani menanya


(8)

- Guru bisa meminta salah satu peserta didik untuk menulis semua pertanyaan-pertanyaan tersebut di papan tulis atau bisa ditulis di kertas.

- Guru harus memberikan penghargaan terhadap pertanyaan yang dikemukakan oleh peserta didik, misalnya “pertanyaan yang bagus sekali, dan sejenisnya”

h. Usahakan guru tidak menjawab langsung pertanyaan-pertanyan siswa, melainkan melempar pertanyaan tersebut kepadapeserta didik yang lain

i. Lalu guru menguatkan dengan menjelaskan beberapa poin yang diramu dari beberapa poin pertanyaan atau tanggapan siswa sebelumnya (Kegiatan membaca)

j. Guru memberi tugas siswa secara berkelompok untuk membaca dan memahami hasil bacaan yang ditentukan. Lalu secara bergiliran menjelaskan hasil bacaan masing-masing temannya yang lain secara bergantian.

k. Guru membagi pertanyaan-pertanyaan ke tiap kelompok.

l. Tiap kelompok mendapat tugas satu pertanyaan (guru bisa mengambil dalam kolom menganalisa di buku siswa, atau mengembangkan soal pertanyaan lainnya). (Kegiatan menganalisa)

m. Setiap kelompok terlebih dahulu berkumpul untuk membagi tugas, ada yang bertugas untuk menerangkan proses dari awal sampai terakhir, ada yang bertugas membagikan dan tugas-tugas lainnya.

n. Searah jarum jam tiap kelompok bergeser menilai hasil kelompok lain dari segi ketepatan jawaban, banyaknya/ kelengkapan contoh, dan kejujuran pendapat/ tidak mencontek.

o. Guru meminta setiap kelompok memberikan penghargaan pada kelompok yang paling baik hasilnya.

p. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan peserta didik tentang materi tersebut.

q. Guru menyampaikan gambaran teknis tentang tata cara bersuci dari najis, tata cara wudu, tata cara mandi, tata cara tayamum, dan tata cara istinja.

r. Peserta didik secara bergantian mempraktikkan tata cara bersuci najis dan hadas sesuai dengan ketentuan dalam syari’at sedangkan peserta didik yang lainnya memperhatikan.

s. Guru membimbing peserta didik untuk membaca kisah/cerita tentang azab bagi yang tidak bersih ketika beristinjak dalam (Kolom Motivasi).

t. Peserta didik mengemukakan pendapatnya tentang hikmah dari kisah/cerita tersebut u. Guru memotivasi dengan meminta peserta didik agar terbiasa hidup bersih

v. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan terhadap kisah tersebut. w. Untuk memperkuat pemahaman tentang pelaksanaan tata cara bersuci dari hadas dan

najis, guru meminta peserta didik untuk melakukan simulasi kegiatan taharah (Kegiatan Mempraktikkan)


(9)

x. Pada saat tertentu, misalnya kegiatan Jum’at Bersih atau hendak salat dhuhur, peserta didik ditugaskan untuk melakukan investigasi (dalam bentuk tugas proyek) tentang kerja bakti atau mengamati tata cara berwudu teman-temannya atau orang-orang yang dilingkungan masing-masing.

y. Guru memberi penguatan dari pelaksanaan praktek bersuci dari hadas dan najis z. Guru bersama-sama dengan peserta didik menyimpulkan intisari dari pelajaran

tersebut sesuai dalam buku teks siswa. Kegiatan Merangkum dan kolom karakter aa. Peserta didik melaksanakan uji kompetensi atas bimbingan guru

c. Kegiatan Penutup

a. Bersama-sama melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. b. Guru memberi apresiasi terhadap hasil kerja siswa

c. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya dan menyampaikan tugas tidak terstruktur.

d. Sebelum berdoa, guru mengingatkan peserta didik untuk benar-benar menjaga kebersihan dalam kehidupan sehari-hari sebagai implementasi dari ketentuan taharah dalam kehidupan sehari-hari

e. Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa

I. Penilaian

Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan sebagai berikut:

Pengamatan Efektif

1. Penilaian pada kegiatan mengamati dan bertanya

No. Nama Siswa Aspek Penilaian Nilai

a b c

1. Vikay 2. Wi2d

3. Dst

Aspek dan rubrik penilaian: a. Frekwensi dalam bertanya


(10)

2) Jika peserta didik bertanya 2 kali, skor 3. 3) Jika peserta didik bertanya 1 kali, skor 2.

b. Keterkaitan pertanyaan dengan materi.

1) Jika pertanyaan sesuai dengan materi, skor 4.

2) Jika pertanyaan kurang sesuai dengan materi, skor 3. 3) Jika pertanyaan tidak sesuai dengan materi, skor 2.

c. Kejelasan/bahasa yang digunakan saat bertanya

1) Jika bahasa jelas, lugas, dan mudah dipahami, skor 4.

2). Jika bahasa kurang jelas, kurang lugas, dan kurang mudah dipahami, skor 3. 3) Jika bahasa tidak jelas,tidak lugas, dan sulit dipahami, skor 2

Pedoman Penskoran

Nilai = Jumlah Nilai Skor yang diperolehan X 100 Jumlah Skor Maksimal

2. Penilaian sikap dalam mengikuti diskusi:

No. Nama Siswa Aspek Penilaian Nilai

1 2 3

1. Vikay 2. Wi2d

3. Dst

Aspek dan rubrik penilaian.

1. Kejelasan dan kedalaman informasi.

a. Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan kedalaman informasi lengkap dan sempurna, skor 4

b. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi lengkap dan kurang sempurna, skor 3

c. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi kurang lengkap, skor 2


(11)

a. Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi skor 4 b. Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi skor 3 c. Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi skor 2

3. Kejelasan dan kerapian presentasi.

a. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan rapi, skor 4

b. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan jelas dan rapi, skor 3 c. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan kurang

rapi, skor 2

d. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan kurang jelas dan tidak rapi, skor 1

Pedoman Penskoran

Nilai = Jumlah Nilai Skor yang diperolehan X 100 Jumlah Skor Maksimal

3. Penilaian sikap diri

Berilah tanda centang ( ) pada kolom yang tersedia sesuai dengan perilaku kita

No. Pernyataan Ya Tidak

1. Saya menggosok gigi minimal 3 kali sehari

2. Saya mencuci kaki, tangan dan muka setiap habis main di luar rumah

3. Saya mencuci tangan setiap hendak makan

4. Saya merasa sedih dengan teman yang suka membuang sampah di sembarang tempat

5. Saya mendukung program madrasah “Jum’at Bersih” dengan aktif mengajak teman untuk meluangkan waktu membersihkan lingkungan madrasah

6. Saya yakin orang yang terbiasa hidup bersih akan disukai Allah dan teman-temannya

7. Saya yakin bahwa orang yang tidak terbiasa menjaga kebersihan lingkungannya akan merugikan diri sendiri dan orang lain


(12)

8. Saya akan mengingatkan teman yang sering berwudu dengan tergesa-gesa

9. Saya tersentuh dengan kisah “siksaan kubur bagi yang tidak

Beristinjak dengan benar”

10. Saya tidak senang dengan kondisi kelas yang kotor

Pedoman penskoran:


(13)

Nilai = Jumlah Nilai Skor yang diperolehan X 100 Jumlah Skor Maksimal

4. Penilaian antar teman

Nama Siswa: ……….Tanggal: ……… Kelas: ………..

No Nama Siswa JML

1 2 3 4 5 6 7

1 2 2 Dst

Keterangan aspek yang dinilai:

1. Keaktifan memberikan pendapat/menyampaikan ide

2. Kesediaan menerima pendapat/ide dari teman dalam kelompok 3. Kesetiaan dalam melaksanakan tugas yang diberikan kelompok 4. Kemampuan mengambil keputusan dalam kelompok

5. Kepedulian terhadap kesulitan terhadap sesama anggota kelompok 6. Kesediaan memberikan kesempatan kepada sesama anggota kelompok 7. Kemampuan mengorganisir/mengaktifkan kerja kelompok

Pedoman Penskoran

1. tidak baik skor 1 2. baik, skor 2 3. sangat baik, skor 3

Nilai = Jumlah Nilai Skor yang diperolehan X 100 Jumlah Skor Maksimal


(14)

b. Penilaian Praktek

Penilaian Mempratekkan Tata cara bersuci

Contoh format penilaian unjuk kerja: Praktik Wudu dan tayamum

No Nama Siswa Aspek yang dinilai JumlahSkor

1 2 3 4

1 2 3 Dst

Aspek yang dinilai:

1. Niat wudu dan tayamum Skor 4.

a. Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan niat dengan lancar dan tartil, skor 4. b. Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan niat dengan lancar dan tidak tartil, skor 3. c. Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan niat tidak lancar, skor 1.

2. Gerakan wudu dan tayamum Skor 4

a. Jika peserta didik dapat melakukan gerakan dengan sempurna, skor 4 b. Jika peserta didik dapat melakukan gerakan kurang sempurna, skor 2 3. Doa sesudah wudu dan tayamum skor 4

a. Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan doa sesudah dengan lancar dan tartil, skor 4

b. Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan doa sesudah dengan lancar dan tidak tartil, skor 3

c. Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan doa sesudah tidak lancar, skor 1 4. Tertib wudu dan tayamum Skor 4

a. Jika peserta didik melaksanakan praktik dengan tertib, skor 4 b. Jika peserta didik melaksanakan praktik tidak tertib, skor 2

Pedoman Penskoran

Nilai = Jumlah Nilai Skor yang diperolehan X 100 Jumlah Skor Maksimal


(15)

c. Penilaian Kogntiif 1. Penilaian Kognitif 1

No Peristiwa / Kejadian Jenis Hadas Cara Bersuci

1 Tidur berat

2 Tidur ringan

3 Buang angina

4 Jima’

5 Haid

6 Bersentuhan yang bukan muhrimnya

7 Menyentuh kemaluan

8 Nifas

9 Buang air kecil Skor nilai:

a) Apabila peserta didik bisa menyebutkan jenis hadasnya, lengkap dengan cara membersihkannya, skor 4.

b) Apabila peserta peserta didik bisa menyebutkan satu contoh hadas, dan tidak dilengkapi dengan cara membersihkannya, skor 3.

c) Apabila peserta peserta didik tidak bisa menyebutkan satu contoh hadas, dan tidak dilengkapi dengan cara membersihkannya, skor 1

Pedoman Penskoran

Nilai = Jumlah Nilai Skor yang diperolehan X 100 Jumlah Skor Maksimal

2. Penilaian Kognitif 2


(16)

1 Terkena kotoran cicak

2 Terkena nanah

3 Terkena air kencing bayi laki-laki

4 Terkena air kencing bayi perempuan

5 Terkena air minuman keras

6 Terkena bangkai nyamuk

7 Terkena bangkai tikus

8 Terkena jilatan kucing

9 Terkena jiltan anjing

a) Apabila peserta didik bisa menyebutkan jenis najisnya, lengkap dengan cara membersihkannya, skor 4

b) Apabila peserta peserta didik bisa menyebutkan satu contoh hadas, dan tidak dilengkapi dengan cara membersihkannya, skor 3.

c) Apabila peserta peserta didik tidak bisa menyebutkan satu contoh hadas, dan tidak dilengkapi dengan cara membersihkannya, skor 1.

Nilai = Jumlah Nilai Skor yang diperolehan X 100 Jumlah Skor Maksimal

c. Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yang paling benar!

1. Kebersihan adalah sebagian dari ...

a. iman. b. islam.

c. taqwa. d. ihsan.

2. Menyucikan diri dari hadas dan najis ketika akan mengerjakan ibadah …

a. tayamum. b. taharah.

c. wudu. d. salat.

3. “Allah menyukai orang-orang yang taubat dan orang-orang menyucikan diri”. Arti Firman Allah ini tercantum dalam surat …


(17)

c. Al-Maidah ayat 6. d. Al-Muddatsir ayat 4. 4. Air hangat akibat terkena sinar matahari…

a. Mutlak. b. Mutanajjis.

c. Musyammas. d. Musta’mal.

5. Yang termasuk najis mughaladzah ialah ...

a. muntah. b. darah hewan.

c. air basi. d. air liur anjing.

6. Suatu najis yang cara menyucikannya cukup dipercikan dengan air disebut najis …

a. Mugaladzah. b. Mutawassitah.

c. Mukhaffafah. d. Hukmiyah.

7. Air yang suci akan tetapi tidak dapat untuk menyucikan berikut adalah ...

a. Muntanajis. b. Makruh.

c. Tahir mutahir. d. Thair ghairu mutahir. 8. Buang air di pinggir jalan umum hukumnya …

a. Sunah. b. Haram.

c. Makruh. d. Mubah.

9. Yang mewajibkan mandi wajib antara lain adalah …

a. Mimpi basah. b. Tidur nyenyak.

c. Makan besar. d. Buang air besar.

10. Darah yang keluar dari rahim wanita setelah melahirkan disebut …

a. Haid. b. Wiladah.

c. Nifas. d. Mani.

Kunci Jawaban Pilihan ganda

1. A 6. C

2. B 7. D

3. A 8. B

4. C 9. A

5. D 10. C

Skor: Pedoman penskoran : Pilihan ganda: Jumlah jawaban benar x 1,00 (maksimal 10 x 1,00 = 10,00)


(18)

Jawablah pertanyaan di bawah ini! 1. Jelaskan pengertian najis !

2. Jelaskan macam najis dan contohnya beserta cara mensucikannya!

3. Jelaskan macam hadas dan hal-hal yang menyebabkan seseorang disebut berhadas! 4. Jelaskan macam-macam air dan hukumnya masing-masing!

5. Sebutkan 5 adab-adab bungan air!

Kunci Jawaban Uraian

1. Najis berasal dari bahasa Arab yang artinya kotor, sedangkan menurut istilah adalah suatu benda yang kotor yang mencegah sahnya mengerjakan suatu ibadah yang dituntut harus dalam keadaan suci.

2. Ada tiga macam najis, yaitu najis mukhaffafah, najis mutawasitah, dan najis mughalazah.

a. Najis mukhaffafah, yaitu najis yang ringan, seperti air seni bayi laki-laki yang belum berumur dua tahun dan belum makan apapun kecuali air susu ibu. Cara

menyucikannya sangat mudah, cukup dengan memercikkan atau mengusapkan air yang suci pada permukaan yang terkena najis

b. Najis mutawasitah, yaitu najis pertengahan atau sedang. Yang termasuk najis ini ialah bangkai, darah, nanah, kotoran manusia atau binatang, khamar, dan sebagainya. Cara menyucikannya adalah cukup dengan mengalirkan air pada benda yang terkena najis (najis hukmiyah), dan membuang dan menggosoknya sampai bersih dan diyakini sudah hilang zat, rasa, warna, dan baunya (najis 'ainiyah)

c. Najis mughalazah, yaitu najis yang berat. Najis ini bersumber dari anjing dan babi. Cara menyucikannya melalui beberapa tahap, yaitu dengan membasuh air sebanyak tujuh kali, salah satu di antaranya menggunakan air yang dicampur dengan

tanah/debu

3. Hadas ada dua macam, yaitu Hadas Kecil dan Hadas Besar.

a. Hadas kecil, yaitu keadaan seseorang tidak suci, dan supaya ia menjadi suci maka ia harus berwudu, dan apabila tidak ada air maka diganti dengan tayamum. Halhal yang menyebabkan seseorang berhadas kecil ialah: keluar sesuatu dari dua lubang,

bersentuhan laki-laki dengan perempuan yang bukan muhrimnya, hilang akal, dan menyentuh kemaluan dengan telapak tangan

b. Hadas Besar, yaitu keadaan seseorang tidak suci, dan supaya ia menjadi suci maka ia harus berwudu, dan apabila tidak ada air maka diganti dengan tayamum. Halhal yang menyebabkan seseorang berhadas kecil ialah: jima, keluar mani, haid, nifas, wiladah, dank arena meninggal dunia


(19)

a. Air Mutlak atau Thahir Mutahir (suci mensucikan), yaitu air yang masih asli belum tercampur dengan sesuatu benda lain dan tidak terkena najis. Air mutlak ini

hukumnya suci dan dapat menyucikan.

b. Air Musyammas, yaitu air yang dipanskan pada terik matahari dalam logam yang dibuat dari besi, baja, tembaka, alumunium yang masing-masing benda logam itu berkarat. Air musyammas seperti ini hukumnya makruh, karena dikhawatirkan menimbulkan suatu penyakit.

c. Air Musta’mal, yaitu Air suci sedikit yang kurang dari dua kulla dan sudah dipergunakan untuk bersuci walaupun tidak berubah sifatnya, atau air suci yang cukup dua kulla yang sudah dipergunakan untuk bersuci dan telah berubah sifatnya. Hukumnya adalah tidak boleh dipake untuk bersuci

d. Air Thahir Gairu Mutahir, yaitu air suci yang dicampur dengan benda suci lainnya sehingga air itu berubah salah satu sifatnya (warna, bau, atau rasa), atau air

buahbuahan atau air yang ada di dalam pohon. Air ini hukumnya suci tetapi tidak dapat untuk menyucikan.

e. Air Mutanajjis, yaitu air yang tadinya suci kurang dua kulla tetapi kena najis dan telah berubah salah satu sifatnya (bau, rasa, atau warnanya). Air seperti ini hukumnya najis, tidak boleh diminum, tidak sah dipergunakan untuk ibadah dan menyucikan benda yang terkena najis.

5. Adab buang air, di antaranya adalah:

 mendahulukan kaki kiri pada waktu masuk wc.  pada waktu masuk wc membaca doa.

 mendahulukan kaki kanan waktu keluar wc.

 pada waktu buang air hendaknya memakai alas kaki.  istinja hendaknya menggunakan tangan kiri.

Rubrik Penilaian: No.

Soa l

Rubrik Penilaian Skor

1 a. Jika peserta didik dapat menuliskan pengertian taharah dengan sempurna, skor 4

b. Jika peserta didik dapat menuliskan pengertian taharah dengan kurang lengkap, skor 3

c. Jika peserta didik salah menuslikan pengertian taharah dengan lengkap, skor 2

d. Jika peserta didik tidak dapat menuliskan pengertian taharah,


(20)

skor 0

2 a. Jika peserta didik dapat menuliskan tiga macam najis dengan sempurna, skor 4

b. Jika peserta didik dapat menuliskan dua macam najis dengan sempurna, skor 3

c. Jika peserta didik dapat menuliskan satu macam najis dengan sempurna, skor 2

d. Jika peserta didik tidak dapat menuliskan pengertian taharah, skor 0

4

3 a. Jika peserta didik dapat menuliskan macam-macam hadas dengan sempurna, skor 4

b. Jika peserta didik dapat menuliskan macam-macam hadas dengan kurang lengkap, skor 3

c. Jika peserta didik salah menuliskan macam-macam hadas dengan lengkap, skor 2

d. Jika peserta didik tidak dapat menuliskan macam-macam hadas, skor 0

4

4 a. Jika peserta didik dapat menuliskan macam-macam air dengan sempurna, skor 4

b. Jika peserta didik dapat menuliskan macam-macam air dengan kurang lengkap, skor 3

c. Jika peserta didik salah menuliskan macam-macam air dengan lengkap, skor 2

d. Jika peserta didik tidak dapat menuliskan macam-macam air, skor 0

4

5 a. Jika peserta didik dapat menuliskan 5 adab buang air dengan sempurna, skor 4

b. Jika peserta didik dapat menuliskan 3 – 4 adab buang air dengan sempurna, skor 3

c. Jika peserta didik salah menuslikan 1 - 2 adab buang air dengan sempurna, skor 2

d. Jika peserta didik tidak dapat menuliskan adab buang air, skor 0

4

Jumlah Skor 20

Nilai = Jumlah Nilai Skor yang diperolehan X 100 Jumlah Skor Maksimal


(21)

d. Penilaian Penugasan Mandiri Tidak Terstruktur

Setelah mempelajari tentang ketentuan bersuci, cobalah kalian menuliskan pengalaman kalian tentang salah satu dari tema tadi (wudu, mandi, bertayamun dan bersitinjak) yang kalian lakukan. Jika memungkingkan hasil pengalaman kalian ditempel di madding kelas kalian

Skor penilaian sebagai berikut:

a. Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya tepat pada waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya benar, nilai 4,00.

b. Jika siswa dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya benar, nilai 3,50.

c. Jika siswa dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya sedikit ada kekurangan, nilai 2,50.

Nilai akhir yang diperoleh oleh peserta didik adalah:

a. Nilai rata-rata penilaian efektif (nilai sikap dalam diskusi, nilai diri, nilai antar teman) b. Nilai psikomotorik (nilai praktek)

c. Nilai rata-rata penilaian kognitif (nilai pilihan ganda dan nilai uraian), dikali 30 d. Nilai penugasan maniri tidak terstruktur

Nilai akhir = nilai a + nilai b + nilai c + nilai d 4

Mengetahui

Kepala Sekolah ...

( ___________________ ) NIP ...

..., ... 20... Guru Mapel Fiqih

( ___________________ ) NIP ...


(22)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

Satuan Pendidikan : MTs ... Mata Pelajaran : FIQIH

Kelas/Semester : VII/1 Tahun Pelajaran : 20..../20....

Sub Tema : Nikmatnya Salat, Indahnya Hidup Alokasi Waktu : 4x40 menit

A. Kompetensi Inti

KI.1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI.3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

KI.4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar

1.2. Menghayati ketentuan salat lima waktu 2.2 Menghayati hikmah salat lima waktu 3.3 Memahami waktu-waktu salat lima waktu 3.4 Memahami ketentuan sujud sahwi

4.2 Mempraktikkan azan dan iqamah 4.3 Mempraktikkan salat lima waktu 4.5 Memperagakan sujud sahwi

C. Indikator


(23)

 Menjelaskan pengertian salat  Menjelaskan sunnah salat  Menjelaskan rukun salat

 Menjelaskan hal hal yang membatalkan salat  Menjelaskan waktu salat lima waktu

 Menjelaskan pengertian sujud sahwi  Menjelaskan sebab-sebab sujud sahwi  Memperagakan salat lima waktu  Mendemonstrasikan sujud sahwi

D. Tujuan Pembelajaran

Melalui pendekatan saintifik dengan metode komperatif tentang ketentuan taharah, peserta didik dapat:

 Menjelaskan pengertian salat  Menjelaskan sunnah salat  Menjelaskan rukun salat

 Menjelaskan hal hal yang membatalkan salat  Menjelaskan waktu salat lima waktu

 Menjelaskan pengertian sujud sahwi  Menjelaskan sebab-sebab sujud sahwi  Memperagakan salat lima waktu  Mendemonstrasikan sujud sahwi

E. Materi pembelajaran

1. Salat secara bahasa berarti doa. Secara istilah salat adalah ibadah yang terdiri dari perkataan dan perbuatan tertentu, yang dimulai dengan takbir, dan diakhiri dengan salam 2. Adapun syarat salat itu terdiri dua jenis, yaitu: syarat sah dan syarat wajib

3. Sunah `Ab`ad adalah amalan sunah dalam salat yang apabila terlupakan harus diganti dengan sujud sahwi. Sedangkan sunah hai`at adalah amalan sunah dalam salat yang apabila terlupakan tidak perlu diganti dengan sujud sahwi. (Pemahaman mengenai sunah dalam salat, dapat disesuaikan dengan keadaan siswa dan guru)

4. Adapun yang membatalkan salat, antara lain: berbicara dengan sengaja, bergerak dengan banyak (3 kali gerakan atau lebih berturut-turut), berhadas, meninggalkan salah satu rukun salat dengan sengaja, terbuka auratnya, merubah niat, membelakangi kiblat,


(24)

makan dan minum, tertawa, dan murtad.

5. Tentang rukun salat dirumuskan menjadi 13 perkara: niat, berdiri bagi yang berkuasa, takbiratul ihram: membaca “Allahu Akbar”, membaca Surah Fatihah, ruku’ dan thuma’ninah, i’tidal dengan thuma’ninah, sujud dua kali dengan thuma’ninah, duduk antara dua sujud dengan thuma’ninah, duduk untuk tasyahud pertama, membaca tasyahud akhir, membaca salawat atas Nabi, mengucapkan salam yang pertama, dan tertib

6. Dalam hal bacaan salat, guru dapat memberi materi tambahan, atau meminta siswa menghafalkan bacaan-bacaan salat yang telah siswa pelajari sebelumnya baik di

lingkungan keluarga, maupun lembaga pendidikan formal yang pernah ditempuh siswa. (misalnya materi tentang lafaz qunut dalam salat subuh, dapat disesuaikan dengan keadaan siswa).

7. Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan karena seseorang meninggalkan sunah Ab`ad, kekurangan rakaat atau kelebihan rakaat, maupun ragu-ragu tentang jumlah rakaat dalam salat.

F. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan

Scientific: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi, dan mengkomunikasikan.

2. Model

Direct instruction (pembelajaran langsung). 3. Metode

Artikulasi (membuat atau mencari pasangan untuk mengetahui daya serap peserta didik).

G. Sumber Belajar

 Buku pedoman guru Fiqih Kelas VII MTs.

 Buku pegangan siswa Fiqih Kelas VII MTs paket siswa  Buku rujukan yang sesuai dengan materi ajar

 Gambar peta konsep sesuai materi

 Alat peraga, bahan, alat yang relevan untuk memperjelas penyampaian materi ajaar  Akses internet dan multimedia sesuai materi pembelajaran

 Lembar observasi dan Lembar penilaian

H. Langkah-langkah pembelajaran a. Kegiatan Pendahuluan


(25)

a. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.

b. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran

c. Guru memotivasi peserta didik dengan kegiatan yang ringan seperti cerita motivasi, senam otak atau bersalawat

d. Guru memberikan informasi tentang tujuan dan manfaat mempelajari seputar ketentuan salat lima waktu dan sujud sahwi.

e. Guru dapat memakai beberapa alternatif media/alat peraga/alat bantu, dapat berupa tulisan manual di papan tulis, kertas karton (tulisan yang besar dan mudah

dilihat/dibaca), atau dapat juga menggunakan multimedia berbasis ICT atau media lainnya.

f. Guru menggunakan metode kooperatif, antara lain diskusi dalam bentuk the

educationaldiagnosis meeting. Artinya, peserta didik berbincang mengenai pelajaran di kelas dengan maksud saling mengoreksi pemahaman mereka atas pelajaran/materi yang diterimanya agar masing-masing memperoleh pemahaman yang benar.

b. Kegiatan inti

a. Guru meminta peserta didik untuk mengamati gambar yang berkaitan dengan materi

(Kegiatan mengamati)

b. Setelah mengamati kisah dan memperhatikan gambar, guru memberi stimulus kepada peserta didik agar penasaran terhadap apa yang diamatinya, lalu merangsang peserta didik untuk membuat pertanyaan dari hasil pengamatan.

c. Guru meminta peserta didik mengangkat tangan sebelum mengeluarkan pendapatnya. d. Peserta didik mengemukakan hasil pengamatan gambarnya, dan peserta lain

mendengarkan.

e. Guru mengajarkan bagaimana menghargai orang berbicara

f. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukaan peserta didik tentang hasil pengamatannya, seperti dalam pengamatan dari gambar yang tersedia (guru harus mengembangkannya lagi).

Gambar Hasil Pengamatan

Satu keluarga salat berjama’ah di rumah

1. Salat itu merupakan kewajiban bagi semua orang muslim

2. Salat membangun kebersamaan sesama orang muslim

3. Dan seterusnya

Gerakan-gerakan salat 1. Salat itu terdiri dari beberapa gerakan yang dimulai dari takbir


(26)

hingga salam

2. Tidak boleh melaksanakan gerakan shala yang tidak

ditentukkan/diajarkan oleh Nabi 3. Dan seterusnya

Siswa-siswa tsanawiyah melaksanakan salat berjama’ah

1. Siswa dari awal harus dibiasakan untuk melaksanakan salat tepat waktu

2. Salat harus dilaksanakan dengan khusyu karena merupakan cara menghadap Allah

3. Dan seterusnya Pemain bola dan suporter salat bersama

di lapangan bola 1. Salat itu tidak mengenal waktu atau tempat, selama sudah masuk waktunya, maka hendaknya

langsung melaksanakan salat 2. Aktivitas setiap orang muslim tidak

boleh menjadi penghalang melaksanakan salat

3. Dan seterusnya

g. Lalu guru memotivasi peserta didik untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan setelah mendengarkan pendapat temanya dan penguatan dari guru serta menghubungkannya dengan pemahaman ketentuan salat lima waktu dan sujud sahwi. Peserta didik bisa bertanya dengan menggunakan kata Tanya: apa, mengapa, bagaimana, bagaimana jika dan sebagainya. Beberapa contoh yang bisa menjadi acuan pertanyaan (Kegiatan menannya)

No. Pertanyaan

1. Apakah salat itu juga diwajibkan bagi nabi dan ummatnya sebelum Nabi Muhammad Saw.

2. Apakah ada pengaruh kegiatan salat pada orang yang melaksanakan?

3. Bagaimana cara salatnya umat-umat terdahulu?

4. Bagaimana cara salatnya orang yang di bulan?

5. Bagaimana caranya salat yang tidak mengeahui arah kiblat? Catatan:


(27)

- Guru harus dapat mendorong peserta didik untuk berani menanya

- Peserta didik mengungkapkan pertanyaan-pertanyaannya lewat lisan atau tulisan - Guru bisa meminta salah satu peserta didik untuk menulis semua

pertanyaan-pertanyaan tersebut di papan tulis atau bisa ditulis di kertas.

- Guru harus memberikan penghargaan terhadap pertanyaan yang dikemukakan oleh peserta didik, misalnya “pertanyaan yang bagus sekali, dan sejenisnya”

h. Usahakan guru tidak menjawab langsung pertanyaan-pertanyan siswa, melainkan melempar pertanyaan tersebut kepadapeserta didik yang lain

i. Lalu guru menguatkan dengan menjelaskan beberapa poin yang diramu dari beberapa poin pertanyaan atau tanggapan siswa sebelumnya (Kegiatan membaca)

j. Guru memberi tugas siswa secara berkelompok untuk membaca dan memahami hasil bacaan yang ditentukan. Lalu secara bergiliran menjelaskan hasil bacaan masing-masing temannya yang lain secara bergantian.

k. Guru membagi pertanyaan-pertanyaan ke tiap kelompok.

l. Tiap kelompok mendapat tugas satu pertanyaan (guru bisa mengambil dalam kolom menganalisa di buku siswa, atau mengembangkan soal pertanyaan lainnya).

(Kegiatan menganalisa)

m. Setiap kelompok terlebih dahulu berkumpul untuk membagi tugas, ada yang bertugas untuk menerangkan proses dari awal sampai terakhir, ada yang bertugas membagikan dan tugas-tugas lainnya.

n. Searah jarum jam tiap kelompok bergeser menilai hasil kelompok lain dari segi ketepatan jawaban, banyaknya/ kelengkapan contoh, dan kejujuran pendapat/ tidak mencontek.

o. Guru meminta setiap kelompok memberikan penghargaan pada kelompok yang paling baik hasilnya.

p. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan peserta didik tentang materi tersebut.

q. Guru menyampaikan gambaran teknis tentang tata cara salat lima waktu dan sujud sahwi.

r. Peserta didik secara bergantian mempraktikkan tata cara salat lima waktu dan sujud sahwi sesuai dengan ketentuan dalam syari’at sedangkan peserta didik yang lainnya memperhatikan.

s. Guru membimbing peserta didik untuk membaca tulisan tentang Manfaat salat secara ilmiah dalam (Kolom Motivasi).

t. Peserta didik mengemukakan pendapatnya tentang hikmah dari tulisan tersebut u. Guru memotivasi dengan meminta peserta didik agar terbiasa hidup bersih v. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan terhadap kisah tersebut.


(28)

w. Untuk memperkuat pemahaman tentang pelaksanaan tata cara salat lima waktu dan sujud sahwi, guru meminta peserta didik untuk melakukan simulasi kegiatan taharah

(Kegiatan Mempraktikkan)

x. Pada saat tertentu, misalnya kegiatan salat dhuha atau hendak salat dhuhur, peserta didik ditugaskan untuk melakukan investigasi (dalam bentuk tugas proyek) tentang salat fardhu di masjid madrasah atau masjid yang ada dilingkungan masing-masing. y. Guru memberi penguatan dari pelaksanaan praktek salat lima waktu dan sujud sahwi z. Guru bersama-sama dengan peserta didik menyimpulkan intisari dari pelajaran

tersebut sesuai dalam buku teks siswa. Kegiatan Merangkum dan kolom karakter aa. Peserta didik melaksanakan uji kompetensi atas bimbingan guru

c. Kegiatan Penutup

a. Bersama-sama melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. b. Guru memberi apresiasi terhadap hasil kerja siswa

c. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya dan menyampaikan tugas tidak terstruktur.

d. Sebelum berdoa, guru mengingatkan peserta didik untuk benar-benar menjaga kebersihan dalam kehidupan sehari-hari sebagai implementasi dari ketentuan taharah dalam kehidupan sehari-hari

e. Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa

I. Penilaian

Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan sebagai berikut:

Pengamatan Efektif

1. Penilaian pada kegiatan mengamati dan bertanya

No. Nama Siswa Aspek Penilaian Nilai

a b c

1. Vikay 2. Wi2d

3. Dst

Aspek dan rubrik penilaian: a. Frekwensi dalam bertanya


(29)

1) Jika peserta didik bertanya 3 kali atau lebih, skor 4. 2) Jika peserta didik bertanya 2 kali, skor 3.

3) Jika peserta didik bertanya 1 kali, skor 2.

b. Keterkaitan pertanyaan dengan materi.

1) Jika pertanyaan sesuai dengan materi, skor 4.

2) Jika pertanyaan kurang sesuai dengan materi, skor 3. 3) Jika pertanyaan tidak sesuai dengan materi, skor 2.

c. Kejelasan/bahasa yang digunakan saat bertanya

1) Jika bahasa jelas, lugas, dan mudah dipahami, skor 4.

2). Jika bahasa kurang jelas, kurang lugas, dan kurang mudah dipahami, skor 3. 3) Jika bahasa tidak jelas,tidak lugas, dan sulit dipahami, skor 2

Pedoman Penskoran

Nilai = Jumlah Nilai Skor yang diperolehan X 100 Jumlah Skor Maksimal

2. Penilaian sikap dalam mengikuti diskusi:

No Nama Siswa Aspek Penilaian JML

1 2 3 4 5 6

1 2 2 Dst

Aspek dan rubrik penilaian.

1. Pola berpikir saat menyampaikan informasi/pendapat

a. Jika sama sekali tidak runtut/teratur, skor 1 b. Jika sebagian kecil runtut/teratur, skor 2 c. Jika sebagian besar runtut/teratur, skor 3 d. Jika seluruhnya runtut/teratur, skor 4


(30)

2. Pola berpikir saat memberikan argumentasi

a. Jika sama sekali tidak runtut/teratur, skor 1 b. Jika sebagian kecil runtut/teratur, skor 2 c. Jika sebagian besar runtut/teratur, skor 3 d. Jika seluruhnya runtut/teratur, skor 4

3. Pola berpikir saat memberikan kritikan

a. Jika sama sekali tidak runtut/teratur, skor 1 b. Jika sebagian kecil runtut/teratur, skor 2 c. Jika sebagian besar runtut/teratur, skor 3 d. Jika seluruhnya runtut/teratur, skor 4

4. Kejelasan fokus dan arah pertanyaan

a. Jika sama sekali tidak jelas fokus dan arahnya, skor 1

b. Jika fokus dan arah pertanyaan menjadi jelas setelah diminta mengulang, skor 2 c. Jika menyadari bahwa fokus dan arahnya tidak jelas sehingga pertanyaannya

diulang, skor 3

d. Jika fokus dan arah pertanyaan jelas, skor 4

5. Bahasa yang dipakai (saat menyampaikan informasi, kritikan, ataupun argumentasi)

a. Jika semuanya tidak baik dan tidak benar/tidak baku, skor 1 b. Jika sebagian besar tidak baik dan tidak benar/tidak baku, skor 2 c. Jika sebagian kecil tidak baik dan tidak benar/tidak baku, skor 3 d. Jika seluruhnya baik dan benar/baku, skor 4

6. Kemampuan dalam berbicara (memberikan informasi, berpendapat, berargumentasi)

a. Jika sama sekali tidak lancar, skor 1

b. Jika kadang lancar dan kadang tidak, skor 2 c. Jika sebagian besar lancar, skor 3

d. Jika seluruhnya lancar, skor 4

3. Penilaian sikap diri

Nama siswa : ………..

Kelas/Semester : ……… / ………...


(31)

No .

Pernyataan 5 4 3 2 1

1. Saya hadir tepat waktu di kelas 2. Saya aktivitas dalam kegiatan kelas

3. Saya tepat waktu mengumpulkan tugas 4. Buku catatanku rapi

5. Buku catatan lengkap 6. Saya aktif dalam praktikum 7. Laporan praktikum ku rapi

8. Saya aktif dalam kegiatan kelompok

Total skor Keterangan :

5 : sangat baik / sangat sering 4 : baik / sering

3 : cukup

2 : kurang / jarang

1 : sangat kurang / sangat jarang

4. Penilaian antar teman

Nama Siswa: ……….Tanggal: ……… Kelas: ………..

No Nama Siswa JML

1 2 3 4 5 6

1 2 2 Dst


(32)

1. Sikap dalam menerima pendapat

a. Jika sama sekali tidak mau menerima pendapat teman, meskipun pendapat tersebut benar, skor 1

b. Jika mau menerima pendapat teman, meskipun dengan berat hati atau menunjukkan sikap tidak senang atau lebih banyak mempertahankan pendapatnya, skor 2

c. Jika mau mendengarkan pendapat teman, meskipun sedikit kurang senang atau setelah teman yang lain juga menyatakan bahwa pendapat yang disampaikan benar, skor 3

d. Jika rela mau menerima orang lain memberikan pendapat, skor 4

2. Sikap dalam menerima kritikan

a. Jika sama sekali tidak mau menerima kritikan teman, meskipun kritikan yang diberikan memang benar, skor 0

b. Jika mau menerima kritikan teman tetapi menunjukan sikap tidak senang atau lebih banyak mempertahankan pendapatnya, skor 3

c. Jika mau menerima kritikan teman, meskipun sedikit kurang senang atau setelah teman yang lain juga menyatakan bahwa pendapat yang disampaikan benar, skor 4 d. Jika rela mau menerima atau mengharap orang lain memberikan masukan

3. Sikap dalam memberikan kritikan

a. Jika tidak pernah/tidak mau memberikan kritikan, skor 0

b. Jika mau memberikan kritikan tetapi berkesan menyalahkan, skor 2 c. Jika mau memberikan kritikan tetapi masih ada sebagian yang berkesan

menyalahkan, skor 3

d. Jika mau memberikan kritikan yang membangun, skor 4

4. Sikap saat pendapatnya tidak diterima

a. Jika marah/kecewa saat pendapatnya tidak diterima, skor 0

b. Jika sedikit marah/kecewa saat pendapatnya tidak diterima, skor 2 c. Jika masih terus berusaha agar pendapatnya diterima, skor 3 d. jika rela pendapatnya tidak diterima, skor 4

5. Kemauan membantu, mendorong atau memberikan kesempatan teman untuk berpendapat

a. Jika tidak pernah membantu, mendorong atau memberikan kesempatan teman untuk berpendapat, skor 0

b. Jika mau memberikan bantuan/kesempatan kepada teman untuk menyampaikan pendapat tetapi setelah diingatkan teman lain/guru, skor 2


(33)

c. Jika mau membantu/memberi kesempatan kepada teman untuk menyampaikan pendapat tetapi dengan kalimat yang bernada menyalahkan, skor 3

d. Jika rela membantu, mendorong atau memberikan kesempatan teman untuk berpendapat, skor 4

6. Sikap saat orang lain berbicara/menyampaikan pendapat

a. Jika selalu berupaya memotong pembicaraan teman, skor 0

b. Jika sesekali masih berupaya memotong pembicaraan teman, skor 2

c. Jika mau mendengarkan pembicaraan (informasi, pertanyaan, argumentasi), meskipun kurang serius dalam mendengarkan, skor 3

d. Jika mau mendengarkan pembicaraan (informasi, pertanyaan, argumentasi) sampai teman yang menyampaikannya selesai berbicara, skor 4

Nilai = Jumlah Nilai Skor yang diperolehan X 100 Jumlah Skor Maksimal

b. Penilaian Praktek

Penilaian Mempratekkan Tata cara bersuci

Contoh format penilaian unjuk kerja: Praktik Wudu dan tayamum

No Nama Siswa Aspek yang dinilai Jumlah

Skor

1 2 3 4

1 2 2 Dst

Aspek yang dinilai:

1. Niat salat zuhur (Skor 4)

a. Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan niat dengan lancar dan tartil, skor 4. b. Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan niat dengan lancar dan tidak tartil, skor 3. c. Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan niat tidak lancar, skor 1.

2. Gerakan salat zuhur dan sujud sahwi (Skor 4)

a. Jika peserta didik dapat melakukan gerakan dengan sempurna, skor 4 b. Jika peserta didik dapat melakukan gerakan kurang sempurna, skor 2


(34)

3. Doa salat zuhur dan sujud sahwi (Skor 4)

a. Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan doa sesudah dengan lancar dan tartil, skor 4

b. Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan doa sesudah dengan lancar dan tidak tartil, skor 3

c. Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan doa sesudah tidak lancar, skor 1 4. Tertib gerakan salat zuhur dan sujud sahwi (Skor 4)

a. Jika peserta didik melaksanakan praktik dengan tertib, skor 4 b. Jika peserta didik melaksanakan praktik tidak tertib, skor 2

Pedoman Penskoran

Nilai = Jumlah Nilai Skor yang diperolehan X 100 Jumlah Skor Maksimal

c. Penilaian Kogntiif 1. Penilaian Kognitif 1

No Kasus Tanggapan Skor

1 Ahmad terkadang melaksanakan salat subuh pada pukul 06.45

2 Rina mendahulukan makan siang sementara waktu zuhur sudah masuk

3 Pak Iwan lupa melaksanakan salat karena sibuk bekerja

4 Ketika salat Siti lupa rakaat berapa yang sedang dilaksanakan,

selanjutnya dia membatalkan salatnya

5 Samsul tidak sujud sahwi ketika lupa qunut dalam salat shubuh


(35)

salat subuh pada pukul 06.45

7 Rina mendahulukan makan siang sementara waktu zuhur sudah masuk

8 Pak Iwan lupa melaksanakan salat karena sibuk bekerja

9 Ketika salat Siti lupa rakaat berapa yang sedang dilaksanakan,

selanjutnya dia membatalkan salatnya

Skor nilai:

a) Apabila peserta didik bisa menyebutkan jenis hadasnya, lengkap dengan cara membersihkannya, skor 4.

b) Apabila peserta peserta didik bisa menyebutkan satu contoh hadas, dan tidak dilengkapi dengan cara membersihkannya, skor 3.

c) Apabila peserta peserta didik tidak bisa menyebutkan satu contoh hadas, dan tidak dilengkapi dengan cara membersihkannya, skor 1

Nilai = Skor yang diperolehan X 100 Jumlah Skor Maksimal

2. Penilaian Kognitif 2

Berikanlah ceklis pada kolom yang tersedia sesuai dengan benar!

No Pernyataan Ruku

n salat Syarat wajib

Syara

t sah Sunah salat

Batalka n salat 1 Masuk waktunya

2 Membaca surah Al-Fatihah

3 Menghadap kiblat

4 Tasyahud akhir

5 Tasyahud awal


(36)

7 Tutup aurat

8 Makan minum

9 Membaca surah pendek

Pedoman penskoran

Ya : skor 5 . Tidak : skor 0.

Nilai = Jumlah Nilai Skor yang diperolehan X 100 Jumlah Skor Maksimal

c. Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yang paling benar!

1. Salat adalah kewajiban yang telah ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. Menurut bahasa salat artinya ...

a. selamat. c. menyembah.

b. doa. d. memohon.

2. Salat tidak sah apabila tidak memenuhi syarat dan rukunnya. Berikut ini yang bukan syarat wajib salat adalah …

a. muslim. c. berakal sehat.

b. tutup aurat. d. suci dari hadas.

5. Dalam salatnya Afandi berbisik bisik dengan temannya yang berada di sampingnya maka salat Afandi ...

a. batal. c. kurang sempurna.

b. tidak apa-apa. d. sah karena hanya pelan pelan.

6. Salat kita lebih sempurna jika dikerjakan semua sunah-sunahnya berikut ini yang termasuk sunah salat adalah ...

a. membaca alfatihah. c. tasyahud akhir. b. takbiratul ikhram. d. tasyahud awal.

7. Ibadah salat kita akan sah jika dilaksanakan pada waktu yang telah ditentukan. Mulai matahari tergelincir condong kesebelah barat sampai bayang-bayang badan sama panjang dengan bendanya adalah waktu salat ...

a. zuhur. c. Subuh.

b. asar. d. isya.


(37)

a. zuhur. c. magrib.

b. asar. d. subuh.

9. Sujud yang dilakukan karena lupa atau ragu-ragu di dalam salat disebut ...

a. sujud tilawah. c. sujud sahwi.

b. sujud syukur. d. sujud tilawah.

Kunci Jawaban Pilihan ganda

1. B 6. A

2. B 7. D

3. D 8. C

4. A 5. D

Skor: Pedoman penskoran : Pilihan ganda: Jumlah jawaban benar x 1,00 (maksimal 10 x 1,00 = 10,00)

c. Soal Uraian

Jawablah pertanyaan di bawah ini! 1. Sebutkan syarat sahnya salat !

2. Sebutkan hal-hal yang membatalkan salat ! 3. Sebutkan rukun-rukun salat !

4. Apa yang dimaksud dengan sujud sahwi? Jelaskan! 5. Sebutkan sebab-sebab sujud sahwi?

Kunci Jawaban Uraian

1. Syarat sah salat adalah sebagai berikut: a. Suci badan dari hadas besar dan kecil b. Suci badan, pakaian dan tempat dari najis

c. Menutup aurat (aurat laki-laki adalah antara pusar sampai lutut, sedang aurat perempuan adalah seluruh anggota badan kecuali kedua telapak tangan dan wajah) d. telah masuk waktu salat, dan

e. menghadap kiblat


(38)

a. Berbicara dengan sengaja

b. Bergerak dengan banyak (3 kali gerakan atau lebih berturut-turut) c. Berhadas

d. Meninggalkan salah satu rukun salat dengan sengaja e. Terbuka auratnya

f. Merubah niat

g. Membelakangi kiblat h. Makan dan minum i. Tertawa

j. Murtad

3. Rukun salat sebagai berikut: a. Niat

b. Berdiri bagi yang kuasa c. Takbiratul ihram

d. Membaca surah alfatihah e. Ruku dan tuma’ninah f. I’tidal dengan tuma’ninah

g. Sujud dua kali dengan tuma’ninah

h. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah i. Duduk untuk tasyahud pertama

j. Membaca tasyahud akhir k. Membaca salawat atas nabi l. Mengucap salam yang pertama m. Tertib

4. Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan karena seseorang meninggalkan sunah ab`ad, kekurangan rakaat atau kelebihan rakaat, maupun ragu-ragu tentang jumlah rakaat dalam salat. Sujud sahwi dapat dilaksanakan sebelum maupun sesudah salam dengan membaca dzikir dan doa yang dibaca yang sama seperti sujud dalam salat

5. Sebab-sebab sujud adalah sebagai berikut:

a. Apabila menambah perbuatan dari jenis salat karena lupa, seperti berdiri, atau ruku’, atau sujud

b. Apabila mengurangi salah satu rukun salat


(39)

d. Apabila ragu tentang jumlah rakaat

Rubrik Penilaian:

Rubrik Penilaian Uraian: (nilai maksimal= 40)

No. Soa l

Rubrik Penilaian Skor

1 a. Jika peserta didik dapat menuliskan syarat sahnya salat lengkap dan sempurna, skor 3

b. Jika peserta didik dapat menuliskan syarat sahnya salat lengkap, skor 3

c. Jika peserta didik dapat menuliskan syarat sahnya salat tidak lengkap, skor 2

4

2 a. Jika peserta didik dapat menuliskan hal-hal yang membatalkan salat lengkap dan benar, skor 4

b. Jika peserta didik dapat menuliskan hal-hal yang membatalkan salat kurang dari 3, skor 2

4

3 a. Jika peserta didik dapat menuliskan dengan rukun-rukun salat lengkap dan benar, skor 4

b. Jika peserta didik dapat menuliskan rukun-rukun salat kurang dari 8, skor 3 c. Jika peserta didik dapat menuliskan kurang dari 4, skor 2

4

4 a. Jika peserta didik dapat menuliskan pengertian sujud sahwi dengan penjelasan yang lengkap dan benar, skor 4

b. Jika peserta didik dapat menuliskan pengertian sujud sahwi tidak lengkap skor 2

4

5 a. Jika peserta didik dapat menuliskan sebab-sebab sujud sahwi dengan lengkap dan benar, skor 6.

b. Jika peserta didik dapat menuliskan sebab-sebab sujud sahwi kurang lengkap, skor 3

4

Jumlah Skor 20

Nilai = Jumlah Nilai Skor yang diperolehan X 100 Jumlah Skor Maksimal


(40)

d. Penilaian Penugasan Mandiri Tidak Terstruktur

Setelah mempelajari tentang ketentuan bersuci, cobalah kalian menuliskan pengalaman kalian tentang salah satu dari tema tadi (wudu, mandi, bertayamun dan bersitinjak) yang kalian lakukan. Jika memungkingkan hasil pengalaman kalian ditempel di madding kelas kalian

Skor penilaian sebagai berikut:

a. Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya tepat pada waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya benar, nilai 4,00.

b. Jika siswa dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya benar, nilai 3,50.

c. Jika siswa dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya sedikit ada kekurangan, nilai 2,50.

Nilai akhir yang diperoleh oleh peserta didik adalah:

a. Nilai rata-rata penilaian efektif (nilai sikap dalam diskusi, nilai diri, nilai antar teman) b. Nilai psikomotorik (nilai praktek)

c. Nilai rata-rata penilaian kognitif (nilai pilihan ganda dan nilai uraian), dikali 30 d. Nilai penugasan maniri tidak terstruktur

Nilai akhir = nilai a + nilai b + nilai c + nilai d 4

Mengetahui

Kepala Sekolah ...

( ___________________ ) NIP ...

..., ... 20... Guru Mapel Fiqih

( ___________________ ) NIP ...


(41)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

Satuan Pendidikan : MTs ... Mata Pelajaran : FIQIH

Kelas/Semester : VII/1 Tahun Pelajaran : 20..../20....

Sub Tema : Memupuk Kebersamaan Dalam Berjama’ah. Alokasi Waktu : 4x40 menit

A. Kompetensi Inti

KI.1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI.3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

KI.4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar

1.3. Meyakini ketentuan salat berjama’ah 1.4. Menghayati makna azan dan iqamah 1.5. Menghayati makna azan dan iqamah

2.3 Menghayati nilai-nilai positif dalam salat berjama’ah 2.4 Menghayati makna azan dan iqamah

3.5 Memahami ketentuan azan dan iqamah 3.6 Menganalisis ketentuan salat berjama’ah 4.2 Mempraktikkan azan dan iqamah


(42)

C. Indikator

Peserta didik mampu:

 Menjelaskan ketentuan azan, iqamah dan iqamah  Mengemukakan ketentuan salat berjama’ah  Menyebutkan syarat-syarat menjadi imam  Menyebutkan syarat-syarat menjadi makmum  Menyebutkan manfaat salat berjama’ah  Menjelaskan tata cara membuat saf

 Menjelaskan pengertian makmum masbuk  Menjelaskan cara salat makmum masbuk

 Menjelaskan cara mengingatkan imam yang lupa  Menjelaskan cara menggantikan imam yang batal  Mempraktikkan lafaz/bacaan azan dan iqamah  Mempraktikkan tata cara salat berjama’ah

D. Tujuan Pembelajaran

Melalui pendekatan saintifik dengan metode komperatif tentang ketentuan taharah, peserta didik dapat:

 Menjelaskan ketentuan azan, iqamah dan iqamah  Mengemukakan ketentuan salat berjama’ah  Menyebutkan syarat-syarat menjadi imam  Menyebutkan syarat-syarat menjadi makmum  Menyebutkan manfaat salat berjama’ah  Menjelaskan tata cara membuat saf

 Menjelaskan pengertian makmum masbuk  Menjelaskan cara salat makmum masbuk

 Menjelaskan cara mengingatkan imam yang lupa  Menjelaskan cara menggantikan imam yang batal  Mempraktikkan lafaz/bacaan azan dan iqamah  Mempraktikkan tata cara salat berjama’ah


(43)

E. Materi pembelajaran

1. Pengertian azan dan iqamah

Azan menurut bahasa artinya pemberitahuan atau seruan. Sedangkan menurut istilah artinya pemberitahuan atau seruan sebagai pertanda masuknya waktu salat dengan bacaan yang telah ditentukan. Azan merupakan panggilan kepada jama’ah untuk melaksanakan salat lima waktu dan memperlihatkan syiar ajaran Islam.

Sedangkan pengertian iqamah ialah ajakan salat kepada berjama’ahyang telah hadir setelah dikumandangkan laIal azan dikumandangkan lafal azan.

2. Keutamaan azan dan iqamah

Azan memiliki keutamaan yang besar sehingga andai saja orang-orang tahu keutamaan pahala yang didapat dari mengumandangkan azan, pastilah orang-orang akan berebutan. Bahkan kalau perlu mereka melakukan undian untuk sekedar bisa mendapatkan

kemuliaan itu.

3. Pengertian Salat Jama’ah

Jama’ah secara bahasa kumpulan atau bersama-sama. Menurut istilah salat jama’ah adalah salat yang dilakukan secara bersama-sama oleh dua orang atau lebih secara bersama-sama, dan salah satunya menjadi imam, sedangkan lainnya menjadi makmum. 4 Hukum dan Dalil Salat Jama’ah

Hukum salat menurut jumhur ulama adalah sunnah muakad, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan dan Nabi Saw jarang sekali meninggalkannya. Hal sesuai hadits riwayat

ةةجلرلدل

ن

ل يلرةش

ل عةول

ععبلس

ل بة

ذذفللال

ةلللص

ل

ل

ة ض

ة فلتل

ةةع

ل املجلللا

ةة

ل ص

ل

ل

F. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan

Scientific: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi, dan mengkomunikasikan.

2. Model

Direct instruction (pembelajaran langsung). 3. Metode

Artikulasi (membuat atau mencari pasangan untuk mengetahui daya serap peserta didik).

G. Sumber Belajar

 Buku pedoman guru Fiqih Kelas VII MTs.


(44)

 Buku rujukan yang sesuai dengan materi ajar  Gambar peta konsep sesuai materi

 Alat peraga, bahan, alat yang relevan untuk memperjelas penyampaian materi ajaar  Akses internet dan multimedia sesuai materi pembelajaran

 Lembar observasi dan Lembar penilaian

H. Langkah-langkah pembelajaran a. Kegiatan Pendahuluan

a. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.

b. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran

c. Guru memotivasi peserta didik dengan kegiatan yang ringan seperti cerita motivasi, senam otak atau bersalawat

d. Guru memberikan informasi tentang tujuan dan manfaat mempelajari seputar materi. e. Guru dapat memakai beberapa alternatif media/alat peraga/alat bantu, dapat berupa

tulisan manual di papan tulis, kertas karton (tulisan yang besar dan mudah

dilihat/dibaca), atau dapat juga menggunakan multimedia berbasis ICT atau media lainnya.

f. Guru menggunakan metode kooperatif, antara lain diskusi dalam bentuk the

educationaldiagnosis meeting. Artinya, peserta didik berbincang mengenai pelajaran di kelas dengan maksud saling mengoreksi pemahaman mereka atas pelajaran/materi yang diterimanya agar masing-masing memperoleh pemahaman yang benar.

b. Kegiatan inti

a. Guru meminta peserta didik untuk mengamati gambar yang berkaitan dengan materi

(Kegiatan mengamati)

b. Setelah mengamati kisah dan memperhatikan gambar, guru memberi stimulus kepada peserta didik agar penasaran terhadap apa yang diamatinya, lalu merangsang peserta didik untuk membuat pertanyaan dari hasil pengamatan.

c. Guru meminta peserta didik mengangkat tangan sebelum mengeluarkan pendapatnya. d. Peserta didik mengemukakan hasil pengamatan gambarnya, dan peserta lain

mendengarkan.

e. Guru mengajarkan bagaimana menghargai orang berbicara

f. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukaan peserta didik tentang hasil pengamatannya, seperti dalam pengamatan dari gambar yang tersedia (guru harus mengembangkannya lagi).


(45)

Gambar Hasil Pengamatan

Seseorang azan di masjid 1. Azan sebagai tanda masuknya waktu salat

2. Sebaiknya yang azan adalah orang yang mempunyai suara yang bagus dan makhraj yang benar supaya bisa menarik orang untuk salat

berjama’ah di masjid 3. Dan seterusnya

Salat berjama’ah 1. Salat berjama’ah itu berarti salat secara bersamasama, yaitu terdiri dari seorang menjadi imam, dan yang lainnya sebagai makmum 2. Salat berjama’ah memupuk

kebersamaan dan persatuan di kalangan umat Islam

3. Dan seterusnya

g. Lalu guru memotivasi peserta didik untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan setelah mendengarkan pendapat temannya dan penguatan dari guru serta menghubungkannya dengan pemahaman ketentuan azan, iqamah dan Salat Jama’ah. Peserta didik bisa bertanya dengan menggunakan kata Tanya: apa, mengapa, bagaimana, bagaimana jika dan sebagainya. Beberapa contoh yang bisa menjadi acuan pertanyaan (Kegiatan menannya)

No. Pertanyaan

1. Apakah salat sendiri tetap dianjurkan untuk azan dan iqamah.

2. Siapa yang lebih berhak unuk azan, antara anak kecil yang bagus suaranya dengan orang deZasa tetapi suaranya tidak bagus?

3. Siapakah salat tetap sah, walaupun tidak azan dan iqamah "

4. Siapa kelebihan salat berjama’ah dibandingkan dengan shala sendiri?

5. Apakah kita boleh makmum kepada imam yang diketahui tidak bagus akhlaknya?

Catatan:

- Guru harus dapat mendorong peserta didik untuk berani menanya


(46)

- Guru bisa meminta salah satu peserta didik untuk menulis semua pertanyaan-pertanyaan tersebut di papan tulis atau bisa ditulis di kertas.

- Guru harus memberikan penghargaan terhadap pertanyaan yang dikemukakan oleh peserta didik, misalnya “pertanyaan yang bagus sekali, dan sejenisnya”

g. Guru menjelaskan beberapa poin yang diramu dari beberapa poin pertanyaan atau tanggapan siswa sebelumnya (Kegiatan membaca)

h. Guru memberi tugas siswa secara berkelompok untuk membaca dan memahami hasil bacaan yang ditentukan. Lalu secara bergiliran menjelaskan hasil bacaan masing-masing temannya yang lain secara bergantian

i. Guru membagi pertanyaan-pertanyaan ke tiap kelompok.

j. Tiap kelompok mendapat tugas satu pertanyaan. (Kegiatan menganalisa)

k. Setiap kelompok terlebih dahulu berkumpul untuk membagi tugas, ada yang bertugas untuk menerangkan proses dari awal sampai terakhir, ada yang bertugas membagikan dan tugas-tugas lainnya.

l. Searah jarum jam tiap kelompok bergeser menilai hasil kelompok lain dari segi ketepatan jawaban, banyaknya/ kelengkapan contoh, dan kejujuran pendapat/ tidak mencontek!

m. Guru meminta setiap kelompok memberikan penghargaan pada kelompok yang paling baik hasilnya.

n. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan peserta didik tentang materi tersebut.

o. Guru menyampaikan gambaran teknis tentang tata cara azan, iqamah dan salat berjama’ah.

p. Peserta didik secara bergantian mempraktikkan tata cara salat lima waktu dan sujud sahwi sesuai dengan ketentuan dalam syari’at sedangkan peserta didik yang lainnya memperhatikan.

q. Guru membimbing peserta didik untuk membaca tulisan tentang dahsyatnya azan dalam (Kolom Motivasi).

r. Peserta didik mengemukakan pendapatnya tentang hikmah dari tulisan tersebut s. Guru memotivasi dengan meminta peserta didik agar terbiasa melaksanakan azan,

iqamah dan salat berjama’ah dengan benar

t. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan terhadap tulisan tersebut. u. Untuk memperkuat pemahaman tentang pelaksanaan tata cara cara azan, iqamah dan

salat berjama’ah, guru meminta peserta didik untuk melakukan simulasi kegiatan tersebut (Kegiatan Mempratekkan)

v. Pada saat tertentu, misalnya kegiatan salat dhuha atau salat dhuhur, peserta didik ditugaskan untuk melakukan investigasi (dalam bentuk tugas proyek) tentang kegiaan salat di masjid madrasah atau masjid yang ada di lingkungan masing-masing.


(47)

x. Guru bersama-sama dengan peserta didik menyimpulkan intisari dari pelajaran tersebut sesuai kolom “rangkuman” dalam buku teks siswa. Kegiatan Merangkum dan kolom karakter

y. Peserta didik melakssanakan uji kompetensi atas bimbingan guru

c. Kegiatan Penutup

a. Bersama-sama melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. b. Guru memberi apresiasi terhadap hasil kerja siswa

c. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya dan menyampaikan tugas tidak terstruktur.

d. Sebelum berdoa, guru mengingatkan peserta didik untuk benar-benar menjaga kebersihan dalam kehidupan sehari-hari sebagai implementasi dari ketentuan taharah dalam kehidupan sehari-hari

e. Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa

I. Penilaian

Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan sebagai berikut:

Pengamatan Efektif

1. Penilaian pada kegiatan mengamati dan bertanya

No. Nama Siswa Aspek Penilaian Nilai

a b c

1. Vikay 2. Wi2d

3. Dst

Aspek dan rubrik penilaian: a. Frekwensi dalam bertanya

1) Jika peserta didik bertanya 3 kali atau lebih, skor 4. 2) Jika peserta didik bertanya 2 kali, skor 3.

3) Jika peserta didik bertanya 1 kali, skor 2.

b. Keterkaitan pertanyaan dengan materi.


(48)

2) Jika pertanyaan kurang sesuai dengan materi, skor 3. 3) Jika pertanyaan tidak sesuai dengan materi, skor 2.

c. Kejelasan/bahasa yang digunakan saat bertanya

1) Jika bahasa jelas, lugas, dan mudah dipahami, skor 4.

2). Jika bahasa kurang jelas, kurang lugas, dan kurang mudah dipahami, skor 3. 3) Jika bahasa tidak jelas,tidak lugas, dan sulit dipahami, skor 2

Pedoman Penskoran

Nilai = Jumlah Nilai Skor yang diperolehan X 100 Jumlah Skor Maksimal

2. Penilaian sikap dalam mengikuti diskusi:

No Nama Siswa Aspek Penilaian JML

1 2 3 4 5 6

1 2 2 Dst

Aspek dan rubrik penilaian.

1. Pola berpikir saat menyampaikan informasi/pendapat

a. Jika sama sekali tidak runtut/teratur, skor 1 b. Jika sebagian kecil runtut/teratur, skor 2 c. Jika sebagian besar runtut/teratur, skor 3 d. Jika seluruhnya runtut/teratur, skor 4

2. Pola berpikir saat memberikan argumentasi

a. Jika sama sekali tidak runtut/teratur, skor 1 b. Jika sebagian kecil runtut/teratur, skor 2 c. Jika sebagian besar runtut/teratur, skor 3


(49)

d. Jika seluruhnya runtut/teratur, skor 4

3. Pola berpikir saat memberikan kritikan

a. Jika sama sekali tidak runtut/teratur, skor 1 b. Jika sebagian kecil runtut/teratur, skor 2 c. Jika sebagian besar runtut/teratur, skor 3 d. Jika seluruhnya runtut/teratur, skor 4

4. Kejelasan fokus dan arah pertanyaan

a. Jika sama sekali tidak jelas fokus dan arahnya, skor 1

b. Jika fokus dan arah pertanyaan menjadi jelas setelah diminta mengulang, skor 2 c. Jika menyadari bahwa fokus dan arahnya tidak jelas sehingga pertanyaannya

diulang, skor 3

d. Jika fokus dan arah pertanyaan jelas, skor 4

5. Bahasa yang dipakai (saat menyampaikan informasi, kritikan, ataupun argumentasi)

a. Jika semuanya tidak baik dan tidak benar/tidak baku, skor 1 b. Jika sebagian besar tidak baik dan tidak benar/tidak baku, skor 2 c. Jika sebagian kecil tidak baik dan tidak benar/tidak baku, skor 3 d. Jika seluruhnya baik dan benar/baku, skor 4

6. Kemampuan dalam berbicara (memberikan informasi, berpendapat, berargumentasi)

a. Jika sama sekali tidak lancar, skor 1

b. Jika kadang lancar dan kadang tidak, skor 2 c. Jika sebagian besar lancar, skor 3

d. Jika seluruhnya lancar, skor 4

3. Penilaian sikap diri

Berikanlah ceklis pada kolom yang tersedia sesuai dengan kondisi kalian

No. Pernyataan Ya Tidak

1. Saya bersedia setiap saat untuk azan dan iqamah apabila diperlukan

2. Saya tidak mau ikut salat berjama’ah apabila yang azan tidak bagus suaranya


(50)

4. saya paham adab melaksanakan azan dan iqamah 5. Saya paham tata cara mengingatkan imam yang salah 6. Saya lebih mengutamakan salat berjama’ah dibandingkan

salat sendiri Walaupun saya ada tugas dari guru

Pedoman Penskoran

Ya : skor 5 . Tidak : skor 0.

Nilai = Jumlah Nilai Skor yang diperolehan X 100 Jumlah Skor Maksimal

4. Penilaian antar teman

Nama Siswa: ……….Tanggal: ……… Kelas: ………..

No Nama Siswa JML

1 2 3 4 5 6

1 2 2 Dst

Keterangan aspek yang dinilai: 1. Sikap dalam menerima pendapat

a. Jika sama sekali tidak mau menerima pendapat teman, meskipun pendapat tersebut benar, skor 1

b. Jika mau menerima pendapat teman, meskipun dengan berat hati atau menunjukkan sikap tidak senang atau lebih banyak mempertahankan pendapatnya, skor 2

c. Jika mau mendengarkan pendapat teman, meskipun sedikit kurang senang atau setelah teman yang lain juga menyatakan bahwa pendapat yang disampaikan benar, skor 3

d. Jika rela mau menerima orang lain memberikan pendapat, skor 4


(51)

a. Jika sama sekali tidak mau menerima kritikan teman, meskipun kritikan yang diberikan memang benar, skor 0

b. Jika mau menerima kritikan teman tetapi menunjukan sikap tidak senang atau lebih banyak mempertahankan pendapatnya, skor 3

c. Jika mau menerima kritikan teman, meskipun sedikit kurang senang atau setelah teman yang lain juga menyatakan bahwa pendapat yang disampaikan benar, skor 4 d. Jika rela mau menerima atau mengharap orang lain memberikan masukan

3. Sikap dalam memberikan kritikan

a. Jika tidak pernah/tidak mau memberikan kritikan, skor 0

b. Jika mau memberikan kritikan tetapi berkesan menyalahkan, skor 2 c. Jika mau memberikan kritikan tetapi masih ada sebagian yang berkesan

menyalahkan, skor 3

d. Jika mau memberikan kritikan yang membangun, skor 4

4. Sikap saat pendapatnya tidak diterima

a. Jika marah/kecewa saat pendapatnya tidak diterima, skor 0

b. Jika sedikit marah/kecewa saat pendapatnya tidak diterima, skor 2 c. Jika masih terus berusaha agar pendapatnya diterima, skor 3 d. jika rela pendapatnya tidak diterima, skor 4

5. Kemauan membantu, mendorong atau memberikan kesempatan teman untuk berpendapat

a. Jika tidak pernah membantu, mendorong atau memberikan kesempatan teman untuk berpendapat, skor 0

b. Jika mau memberikan bantuan/kesempatan kepada teman untuk menyampaikan pendapat tetapi setelah diingatkan teman lain/guru, skor 2

c. Jika mau membantu/memberi kesempatan kepada teman untuk menyampaikan pendapat tetapi dengan kalimat yang bernada menyalahkan, skor 3

d. Jika rela membantu, mendorong atau memberikan kesempatan teman untuk berpendapat, skor 4

6. Sikap saat orang lain berbicara/menyampaikan pendapat

a. Jika selalu berupaya memotong pembicaraan teman, skor 0

b. Jika sesekali masih berupaya memotong pembicaraan teman, skor 2

c. Jika mau mendengarkan pembicaraan (informasi, pertanyaan, argumentasi), meskipun kurang serius dalam mendengarkan, skor 3

d. Jika mau mendengarkan pembicaraan (informasi, pertanyaan, argumentasi) sampai teman yang menyampaikannya selesai berbicara, skor 4


(52)

Nilai = Jumlah Nilai Skor yang diperolehan X 100 Jumlah Skor Maksimal

b. Penilaian Praktek

Praktekkan pelaksanaan azan dan iqamah

No Nama Siswa Aspek yang dinilai Jumlah

Skor

1 2 3 4

1 2 2 Dst

Aspek yang dinilai: 1. Makhraj (Skor 4)

a. Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan niat dengan lancar dan tartil, skor 4. b. Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan niat dengan lancar dan tidak tartil, skor 3. c. Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan niat tidak lancar, skor 1.

2. Gerakan /Sunnah Azan (Skor 4)

a. Jika peserta didik dapat melakukan gerakan dengan sempurna, skor 4 b. Jika peserta didik dapat melakukan gerakan kurang sempurna, skor 2 3. Doa Sesudah azan (Skor 4)

a. Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan doa sesudah dengan lancar dan tartil, skor 4

b. Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan doa sesudah dengan lancar dan tidak tartil, skor 3

c. Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan doa sesudah tidak lancar, skor 1 4. Tertib lafadz azan dan iqamah (Skor 4)

a. Jika peserta didik melaksanakan praktik dengan tertib, skor 4 b. Jika peserta didik melaksanakan praktik tidak tertib, skor 2

Pedoman Penskoran


(1)

c. Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya sedikit ada kekurangan, 2

Pedoman Penskoran:

Nilai = Jumlah Nilai Skor yang diperolehan X 100 Jumlah Skor Maksimal

C. Penilaian Kogntiif 1. Soal Pilihan Ganda

Perintah: Berilah tanda (X) pada huruf a, b, c, atau d yang kamu anggap paling tepat! 1. Salat sunah yang hampir selalu dikerjakan Nabi Muhammad Saw. disebut ….

A. Salat sunah fardu. B. Salat sunah muakkad. C. Salat sunah istimewa. D. Salat sunah biasa.

2. Salat sunah dikerjakan pada malam hari dengan jumlah rakaat ganjil, paling sedikit satu

rakaat disebut ... A. Salat Witir. B. Salat Tahajud. C. Salat Istiharah. D. Salat Hajat.

3. Dikatakan salat sunah rawatib muakkad karena Nabi Muhammad Saw…. A. tidak pernah meninggalkannya.

B. selalu mengerjakannya.

C. hampir tidak pernah meninggalkannya. D. menyuruh untuk Selalu dikerjakan.

4. Salat sunah rawatib ada yang disebut salat sunah rawatib ba’diyah karena dilakukan ….

A. menjelang salat fardhu. B. sebelum salat fardhu. C. sesudah salat fardhu. D. mengiringi salat fardhu.


(2)

5. Salat sunah rawatib qabliyah ialah salat sunah yang … salat fardhu. A. Dilakukan sebelum

B. Mengiringi dan mengikuti C. Dilakukan di awal

D. Dilakukan sebelum masuk

6. Salat fardu yang tidak boleh diikuti dengan salat sunah rawatib ba’diyah ialah …. A. Salat Zuhur

B. Salat Subuh C. Salat Ashar

D. Salat Subuh dan Ashar

7. Salat sunah yang dikerjakan pada waktu matahari terbit setinggi tombak sampai menjelang

waktu Zuhur disebut salat …. A. Duha

B. Istikharah C. Istisqa D. Hajat

8. Waktu yang utama melaksanakan salat Tahajud adalah di …. A. Seperdua malam terakhir

B. Sepertiga malam terakhir C. Seperempat malam terakhir D. Seperlima malam terakhir

9. Salat Witir dikerjakan sebagai … salat malam A. Pembuka

B. Sisipan C. Penengah D. awalan

10. Sholat yang dikerjakan karena ingin mendapatkan petunjuk memilih suatu perkara adalah…

A. Duha B. Istiharah C. Istisqa D. Hajat


(3)

Kunci Jawaban Pilihan ganda: 1. B

2. A 3. B 4. C 5. A 6. D 7. A 8. B 9. D 10. B

Nilai = Jumlah Nilai Skor yang diperolehan X 100 Jumlah Skor Maksimal

2. Soal Uraian

1. Sebutkan salat sunah rawatib muakkad!

2. Sebutkan beberapa keutamaan salat sunah malam! 3. Jelaskan amalan sunah sebelum salat Id!

Kunci Jawaban Uraian.

1. Salat sunah rawatib muakkad meliputi: a. dua rakaat sebelum salat zuhur b. dua rakaat sesudah salat zuhur c. dua rakaat sesudah salat magrib d. dua rakaat sesudah salat isya e. dua rakaat sebelum salat subuh

2. Beberapa keutamaan salat sunah malam, yaitu : a. Diberikan kedudukan yang mulia

b. Menentramkan jiwa c. Doanya terkabul d. Diberikan pahala


(4)

3. Amalan sunah sebelum salat Ied :

a. Membaca takbir (Idul Fitri mulai tenggelam matahari pada malam tanggal 1 Syawal sampai dengan dimulainya salat Idul Fitri, Sedangkan Idul Adha mulai waktu subuh pada hari Arafah tanggal 9 Dzulhijjah sampai dengan waktu ashar pada akhir hari Tasyrik tanggal 13 Dzulhijjah).

b. Mandi, berhias, memakai pakaian yang paling bagus dan memakai wangi-wangian. c. Makan sebelum salat Idul Fitri, sedangkan Idul Adha makannya sesudah salat Id. d. Berangkat menuju tempat salat Id dan pulangnya dengan jalan yang berbeda. 4. Rasulullah Saw. bersabda:

Artinya Dari Abu Hurairah ra. Ia berkata, "Kekasihku (Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam) telah berwasiat keSadaku tentang tiga Serkara agar jangan aku tinggalkan hingga mati; Puasa tiga hari setiap bulan, salat Dhuha dan tidur dalam keadaan sudah melakukan salat Witir" (H.R Muttafaq 'Alaih)

5. Di antara hikmah salat sunah adalah sebagai berikut:

a. Salat sunah adalah salat yang berupa anjuran. Hikmah dan manfaatnya untuk menutupi kekurangan-kekurangan dalam salat fardhu, contoh salat rawatib.

b. Orang yang sering melakukan insya Allah dinaikkan derajatnya dan digolongkan orang– orang muttaqin serta memperoleh ketenteraman hidup lahir dan bathin.

c. Mengerjakan salat dhuha memperoleh keutamaan yang besar dan merupakan pengganti kebaikan yang tidak dapat dijalankan serta mempermudah dan barokah dalam rezeki. d. Salat tarawih dapat melebur dosa-dosa yang telah lewat dan dapat menyemarakkan

malam Ramadhan sebagai qiyamul lail.

e. Salat idain dapat melebur dosa-dosa dan dapat mempererat tali ukhuwah Islamiyah, juga dapat menambah syiar Islam dan dapat menguatkan keimanan.

f. Salat tahiyatul masjid dapat menambah semarak dan memakmurkan masjid. Rubrik Penilaian uraian:

No. Soa l

Rubrik Penilaian Skor

1 a. Jika peserta didik dapat menjelaskan pengertian salat sunah rawatib ghairu muakkad dengan lengkap dan sempurna, skor 4 b. Jika peserta didik dapat menjelaskan pengertian salat sunah

muakkad dengan lengkap, skor 3


(5)

c. Jika peserta didik dapat menjelaskan pengertian salat sunah muakkad dengan tidak lengkap, skor 2

2 Jika peserta didik dapat menjelaskan pengertian salat Tahiyatul Masjid dengan benar, skor 6.

4 3 Jika peserta didik dapat menjelaskan pengertian salat Witir dengan

benar, skor 6.

4 4 Jika peserta didik dapat menentukan bualan pelaksnaan salat

Tarawih dengan benar, skor 6.

6 5 a. Jika peserta didik dapat menuliskan 5 macam salat rawatib

muakkad dengan benar, skor 10

b. Jika peserta didik dapat menuliskan 4 macam salat rawatib muakkad dengan benar, skor 8

c. Jika peserta didik dapat menuliskan 3 macam salat rawatib muakkad dengan benar, skor 6

d. Jika peserta didik dapat menuliskan 2 macam salat rawatib muakkad dengan benar, skor 4

e. Jika peserta didik dapat menuliskan 1 macam salat rawatib muakkad dengan benar, skor 2

4

Jumlah Skor 30

Nilai = Jumlah Nilai Skor yang diperolehan X 100 Jumlah Skor Maksimal

D. Penilaian Penugasan Mandiri Tidak Terstruktur

Setelah mempelajari tentang ketentuan dzikir dan doa, cobalah kalian menuliskan

pengalaman kalian tentang salah satu dari tema tadi (dzikir atau doa) yang kalian lakukan. Jika memungkinkan hasil pengalaman kalian ditempel di mading kelas kalian

Skor penilaian sebagai berikut:

a. Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya tepat pada waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya benar, nilai 4,00.

b. Jika siswa dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya benar, nilai 3,50.

c. Jika siswa dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya sedikit ada kekurangan, nilai 2,50.


(6)

a. Nilai rata-rata penilaian efektif (nilai sikap dalam diskusi, nilai diri, nilai antar teman) b. Nilai psikomotorik (nilai praktek)

c. Nilai rata-rata penilaian kognitif (nilai pilihan ganda dan nilai uraian), dikali 30 d. Nilai penugasan maniri tidak terstruktur

Nilai akhir = nilai a + nilai b + nilai c + nilai d 4

Mengetahui

Kepala Sekolah ...

( ___________________ ) NIP ...

..., ... 20... Guru Mapel Fiqih

( ___________________ ) NIP ...