Revisi Neraca Publikasi Bank Liman per Maret 2012

CABANG SURABAYA :
Jl. Slompretan No. 3-5, Telp.: 031 - 3522051, Fax. 031-3522461, Surabaya
CAPEM CANDRANAYA :
Jl. Jembatan Besi II No. 26, Telp.: 021 - 6301326, 6344483 Jakarta Barat
KANTOR KAS :
Roxy Square Blok B 8 No. 7 - 8 Lt.GF Lobby Kyai Tapa 2 , Jakarta Telp. 021-56953597

Kantor Pusat : Jl. Ir. H. Juanda No. 12, Jakarta 10120, Telp. 021-2312633, Fax. 021-2312604
NERACA

Per 31 Maret 2012 & 31 Desember 2011
( Dalam Jutaan Rupiah )

No.
1.
2.
3.
4.
5.

6.

7.
8.
9.

10.
11.
12.
13.
14.
15.

16.
17.
18.
19.

1.
2.
3.
4.

5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17
18.

19.

20.
21.
22.

23.
24.

25.

Pos-Pos

31 Maret 2012 31 Des 2011

ASET
Kas
Penempatan pada Bank Indonesia
Penempatan pada bank Lain
Tagihan spot dan derivatif
Surat Berharga
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
b. Tersedia untuk dijual
c. Dimiliki hingga jatuh tempo
d Pinjaman yang diberikan dan piutang
Surat berharga yg dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)

Tagihan atas surat berharga yg dibeli dgn janji dijual
kembali (Reverse Repo)
Tagihan akseptasi
Kredit
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
b. Tersedia untuk dijual
c. Dimiliki hingga jatuh tempo
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang
Pembiayaan syariah
Penyertaan
Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/a. Surat berharga
b. Kredit
c. Lainnya
Aset tidak berwujud
Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/Aset tetap & inventaris
Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/Aset non produktif
a Properti terbengkalai
b. Aset yang diambil alih
c. Rekening tunda
d. Aset antar kantor

i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan -/Sewa pembiayaan
Aset pajak tangguhan
Aset Lainnya
TOTAL ASET
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS
Giro
Tabungan
Simpanan berjangka
Dana investasi revenue sharing
Pinjaman dari Bank Indonesia
Pinjaman dari bank lain
Liabilitas spot dan derivatif
Utang atas surat berharga yg dijual dgn janji dibeli kembali (repo)
Utang Akseptasi
Surat berharga yang diterbitkan
Pinjaman Yang Diterima
a. Pinjaman yang dpt diperhitungkan sebagai modal

b. Pinjaman yang diterima lainnya
Setoran Jaminan
Liabilitas antar kantor
a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
Liabilitas Pajak Tangguhan
Liabilitas Lainnya
Dana investasi proit sharing
TOTAL LIABILITAS
EKUITAS
Modal disetor
a. Modal dasar
b. Modal yang belum disetor -/c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/Tambahan modal disetor
a. Agio
b. Disagio -/c. Modal sumbangan
d. Dana Setoran Modal
e. Lainnya
Pendapatan(kerugian) komprehensif lainnya
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan
dalam mata uang asing

b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset
keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual
c. Bagian efektif lindung nilai arus kas
d. Selisih penilaian kembali aset tetap
e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi
f. Keuntungan(kerugian) aktuarial program manfaat pasti
g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain
h. Lainnya
Selisih kuasi reorganisasi
Selisih restrukturisasi entitas sepengendali
Ekuitas Lainnya
Cadangan
a. Cadangan Umum
b. Cadangan Tujuan
Laba/Rugi
a. Tahun-tahun lalu
b. Tahun Berjalan
TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN
KEPADA PEMILIK
Kepentingan non pengendali

TOTAL EKUITAS
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

LABA RUGI KOMPREHENSIF

PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM

(Dalam Jutaan Rupiah)

(Jutaan Rupiah)

Periode 1 Januari s/d 31 Maret 2012 & 1 Januari s/d 31 Maret 2011

3.280
81.275
10.074
30.764
30.764
-


3.687
53.278
40.074
14.800
14.800
-

125.227
125.227
(1.388)
(1.287)
(101)
13.519
(8.829)
13.546
263
13.283
130
5.891
273.489


120.693
120.693
(1.569)
(1.168)
(401)
13.771
(8.984)
14.045
263
13.782
181
837
250.813

16.672
29.216
81.808
771
44

5.479
133.990

22.567
31.047
63.135
496
44
3.983
121.272

25.000
200.000
175.000
25.000
25.000
-

25.000
50.000
25.000
16.500
16.500
-

-

-

71.498
71.498
18.001
16.543
1.458
139.499

71.498
71.498
16.543
9.198
7.345
129.541

139.499
273.489

129.541
250.813

No.

Pos-Pos

2012

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
A Pendapatan dan Beban Bunga
1. Pendapatan Bunga
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Beban Bunga
a. Rupiah
b. Valuta asing
Pendapatan ( Beban ) Bunga Bersih
B. Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga
1. Pendapatan Operasional Selain Bunga
a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Spot dan derivatif
iv. Aset keuangan lainnya
b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan
c. Keuntungan penjualan aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Aset keuangan lainnya
d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif ( realised )
e. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method
f. Deviden
g. Komisi/provisi/fee dan administrasi
h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai
i. Pendapatan lainnya
2. Beban Operasional Selain Bunga
a. Penurunan nilai wajar aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Spot dan derivatif
iv. Aset keuangan lainnya
b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan
c. Kerugian penjualan aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Aset keuangan lainnya
d. Kerugian transaksi spot dan derivatif ( realised )
e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan ( impairment )
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Pembiayaan Syariah
iv. Aset keuangan lainnya
f. Kerugian terkait risiko operasional
g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method
h. Komisi/provisi/fee dan administrasi
i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya ( non keuangan )
j. Beban tenaga kerja
k. Beban Promosi
l. Beban Lainnya
Pendapatan ( Beban ) Operasional Selain Bunga bersih
LABA ( RUGI ) OPERASIONAL
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
1. Keuntungan ( kerugian ) penjualan aset tetap dan inventaris
2. Keuntungan ( kerugian ) penjabaran transakta asing
3. Pendapatan ( beban ) non operasional lainnya
LABA ( RUGI ) NON OPERASIONAL
LABA ( RUGI ) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK
Pajak penghasilan
a. Taksiran pajak tahun berjalan
b. Pendapatan ( beban ) pajak tangguhan
LABA ( RUGI ) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dlm mata uang asing
b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan
dalam kelompok tersedia untuk dijual
c Bagian efektif dari lindung nilai arus kas
d. Keuntungan revaluasi aset tetap
e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi
f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti
g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain
h. Lainnya
Pendapatan komprehensif lain tahun berjalan-net pajak
penghasilan terkait.
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA :
PEMILIK
KEPENTINGAN NON PENGENDALI
TOTAL LABA TAHUN BERJALAN
TOTAL LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA :
PEMILIK
KEPENTINGAN NON PENGENDALI
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
TRANSFER LABA(RUGI) KE KANTOR PUSAT
DIVIDEN
LABA BERSIH PERSAHAM

2011

No.
I

5.506
5.506
2.265
2.265
3.241

6.785
6.785
2.578
2.578
4.207

319
234
85
2.292
52
52
1.365
25
850
(1.973)
1.268

486
410
76
8.702
6.333
1.548
22
799
(8.216)
(4.009)

125
194
319
1.587
(129)
(78)
(51)
1.458

185
185
(3.824)
(5)
(5)
(3.829)

-

-

-

-

1.458

(3.829)

1.458
1.458

(3.829)
(3.829)

1.458
1.458
-

(3.829)
(3.829)
-

KOMITMEN DAN KONTINJENSI

Per 31 Maret 2012 & 31 Desember 2011

Per 31 Maret 2012 & 31 Maret 2011

2012

KOMPONEN MODAL
A. MODAL INTI
1. Modal Disetor
2. Cadangan Tambahan Modal
2.1 Faktor Penambah
a. Agio
b. Modal Sumbangan
c. Cadangan umum
d. Cadangan tujuan
e. Laba tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan ( 100% )
f. Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan ( 50% )
g. Selisih lebih karena penjabaran laporan keuangan
h. Dana setoran modal
i. Waran yang diterbitkan ( 50% )
j. Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program
kompensasi berbasis saham ( 50% )
2.2. Faktor Pengurang
a. Disagio
b. Rugi tahun- tahun lalu yang dapat diperhitungkan ( 100% )
c. Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan ( 100%)
d. Selisih kurang karena penjabaran laporan keuangan
e. Pendapatan komprehensif lain : Kerugian dari penurunan
nilai wajar atas penyertaan dalam kategori tersedia utk dijual
f. Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan
nilai atas aset produktif.
g. Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) atas aset non produktif
yang wajib dihitung
h. Selisih kurang jumlah penyesuain nilai wajar dari instrumen
keuangan dalam trading book.
3. Modal Inovatif
3.1 Surat berharga subordinasi ( Perpetual non kumulatif )
3.2 Pinjaman Subordinasi ( Perpetual non kumulatif )
3.3 Instrumen Modal Inovatif lainnya
4. Faktor Pengurang Modal Inti
4.1 Goodwill
4.2 Aset tidak berwujud lainnya
4.3 Penyertaan ( 50%)
4.4 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi ( 50%)
5. Kepentingan Non Pengendali
MODAL PELENGKAP
1. Level Atas ( Upper Tier 2 )
1.1 Saham Preferen ( Perpetual kumulatif )
1.2 Surat berharga subordinasi (Perpetual kumulatif )
1.3 Pinjaman Subordinasi ( Perpetual kumulatif )
1.4 Mandatory convertible bond
1.5 Modal Inovatif yang tidak diperhitungkan sebagai modal inti
1.6 Instrumen modal pelengkap level atas ( Upper Tier 2) lainnya
1.7 Revaluasi aset tetap
1.8 Cadangan umum aset produktif ( maks.1,25% ATMR)
1.9 Pendapatan komprehensif lain : Keuntungan dari peningkatan nilai
wajar atas penyertaan dlm kategori tersedia utk dijual ( 45% )
2. Level Bawah ( Lower Tier 2 ) maksimum 50% modal inti
2.1 Redeemable preference shares
2.2 Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat diperhitungkan
2.3 Instrumen modal pelengkap level bawah ( lower tier 2 ) lainnya
3. Faktor pengurang modal pelengkap
3.1 Penyertaan ( 50% )
3.2 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi ( 50% )

B.

( Dalam Jutaan Rupiah )

Komponen Modal

2011

122.460
25.000
97.460
111.316
71.498
16.362
594
22.862
-

104.667
25.000
79.667
83.496
71.498
(227)
12.225
-

13.856
-

3.829
3.829
-

-

-

-

-

13.856

-

1.656
1.656
1.656

1.873
1.873
1.873

-

-

C. FAKTOR PENGURANG MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP
Eksposur Sekuritisasi

-

-

D. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YG MEMENUHI PERSYARATAN ( Tier 3)

-

-

E. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN
UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR

-

-

II

TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP ( A+B-C)

124.116

106.540

III

TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP
TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI
RISIKO PASAR ( A+B-C+E)

124.116

106.540

IV

ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO ( ATMR )UNTUK RISIKO KREDIT

161.317

149.865

V

ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO ( ATMR )UNTUK RISIKO OPERASIONAL

27.246

25.949

VI

ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO ( ATMR )UNTUK RISIKO PASAR

-

-

VII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO
KREDIT DAN RISIKO OPERASIONAL (II: (IV+V))

65,82%

60,60%

VIII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO
KREDIT, RISIKO OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR (III: (IV+V+VI))

65,82%

60,60%

No.

Pos-Pos

I.

TAGIHAN KOMITMEN
1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan
3. Lainnya
KEWAJIBAN KOMITMEN
1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik
a. BUMN
i. Committed
- Rupiah
- Valuta Asing
ii. Uncommitted
- Rupiah
- Valuta Asing
b. Lainnya
i. Committed
ii. Uncommitted
2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik
a. Committed
i. Rupiah
ii. Valuta Asing
b. Uncommitted
i. Rupiah
ii. Valuta Asing
3. Irrevocable L/C yamg masih berjalan
a. L/C luar negeri
b. L/C dalam negeri
4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan
5. Lainnya
TAGIHAN KONTINJENSI
1. Garansi yang diterima
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian
a. Bunga kredit yang diberikan
b. Bunga lainnya
3. Lainnya
KEWAJIBAN KONTINJENSI
1. Garansi yang diberikan
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Lainnya

II

III

IV

Pos-Pos

I
1.

PIHAK TERKAIT
Penempatan pada bank lain
a. Rupiah
b. Valuta asing
Tagihan spot dan derivatif
a. Rupiah
b. Valuta asing
Surat Berharga
a. Rupiah
b. Valuta asing
Surat berharga yang dijual dengan janji di beli kembali ( repo )
a. Rupiah
b. Valuta asing
Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali
( Reverse repo )
a. Rupiah
b. Valuta asing
Tagihan Akseptasi
Kredit
a. Debitur Usaha Mikro. Kecil dan Menengah ( UMKM )
i. Rupiah
ii. Valuta asing
b. Bukan Debitur UMKM
i. Rupiah
ii. Valuta asing
c. Kredit yang direstrukturisasi
i. Rupiah
ii. Valuta asing
d. Kredit properti
Penyertaan
Penyertaan modal sementara
Komitmen dan Kontinjensi
a. Rupiah
b. Valuta asing
Aset yang diambil alih
PIHAK TIDAK TERKAIT
Penempatan pada bank lain
a. Rupiah
b. Valuta asing
Tagihan spot dan derivatif
a. Rupiah
b. Valuta asing
Surat Berharga
a. Rupiah
b. Valuta asing
Surat berharga yang dijual dengan janji di beli kembali ( repo )
a. Rupiah
b. Valuta asing
Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali
( Reverse repo )
a. Rupiah
b. Valuta asing
Tagihan Akseptasi
Kredit
a. Debitur Usaha Mikro. Kecil dan Menengah ( UMKM )
i. Rupiah
ii. Valuta asing
b. Bukan Debitur UMKM
i. Rupiah
ii. Valuta asing
c. Kredit yang direstrukturisasi
i. Rupiah
ii. Valuta asing
d. Kredit properti
Penyertaan
Penyertaan modal sementara
Transaksi rekening administratif
a. Rupiah
b. Valuta asing
Aset yang diambil alih
INFORMASI LAIN
Total aset Bank yang dijaminkan :
a. Pada Bank Indonesia
b. Pada Pihak lain
Total CKPN aset keuangan atas aset produktif
Total PPA yang wajib di bentuk atas aset produktif
Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit
Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap
total kredit
Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur
Persentase jumlah debitur UMK terhadap total debitur
Lainnya
a. Penerusan kredit
b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah
c. Aset produktif yang dihapus buku
d. Aset produktif dihapusbuku yg dipulihkan/berhasil ditagih
e. Aset produktif yang dihapus tagih

2.
3.
4.
5.

6.
7.

8.
9.
10.
11.
II
1.
2.
3.
4.
5.

6.
7.

8.
9.
10.
11.
III
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Ukuran 278 x 375 mmk
Harian Media Indonesia

L

DPK

KL

D

Jumlah

L

30.953
30.953
30.953
7.134

30.634
30.634
30.634
11.499

1.681
1.681
-

1
1
-

-

210
210
-

RASIO KEUANGAN
No.

Rasio (%)

2012

Rasio Kinerja
1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum ( KPMM )
2. Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah
terhadap total aset produktif dan aset non produktif
3. Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif
4. Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan
terhadap aset produktif
5. NPL gross
6. NPL net
7. Return on Asset ( ROA )
8. Return on Equity ( ROE )
9. Net Interest Margin ( NIM )
10. Biaya Operasional terhadap pendapatan Operasional ( BOPO )
11. Loan to Deposit Ratio ( LDR )
1.

2.

3.

Kepatuhan ( Compliance )
a. Persentase pelanggaran BMPK
i. Pihak terkait
ii. Pihak tidak terkait
b. Persentase pelampauan BMPK
i. Pihak terkait
ii. Pihak tidak terkait
Giro Wajib Minimum ( GWM )
a. GWM Utama Rupiah
b. GWM Valuta Asing
Posisi Devisa Neto ( PDN ) secara keseluruhan

2011

65,82 %

60,60 %

5,05 %
0,23 %
0.59 %

7,53 %
0,28 %
0,83 %

0,42 %
(0,60) %
2,37 %
3,89 %
5,71 %
78,23 %

0,43 %
0,43 %
(6,34) %
(14,55) %
8,86 %
155,14 %

98,07 %

101,84 %

-

-

-

-

10,98 %
-

8,61 %
-

(Jutaan Rupiah)

Posisi Tanggal 31 Maret 2012

Posisi Tanggal 31 Maret 2011

M

-

Per 31 Maret 2012 & 31 Maret 2011

(Jutaan Rupiah)

No.

-

CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN

KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA
Posisi Tanggal 31 Maret 2012

31 Maret 2012 31 Des 2011

DPK

KL

D

M

Jumlah

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

170
-

-

-

-

-

170
-

10.074
10.074
30.764
30.764
-

-

-

-

-

10.074
10.074
30.764
30.764
-

37.072
37.072
31.250
31.250
-

-

-

-

-

37.072
37.072
31.250
31.250
-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

72.616
72.616
51.895
51.895
7.596
7.596
15.409
30.953
30.953
-

184
184
184
184
184
-

-

-

532
532
524
524
13.283

73.332
73.332
51.895
51.895
8.304
8.304
15.593
30.953
30.953
13.283

76.424
76.424
47.860
47.860
5.015
5.015
8.573
29.305
29.305
-

250
250
250
250
250
-

-

539
539
532
532
4.644

12.653

77.213
77.213
47.860
47.860
5.797
5.797
8.823
29.305
29.305
17.297

1.388
1.346
58.56

1.907
1.907
61.73

6.90
94.31
53.66
5.011
-

9.59
95.99
60.96
5.011
-

No.

Pos-Pos

CKPN
Individual Kolektif

1.
2.
3.
4.

Penempatan pada bank lain
Tagihan spot dan derivatif
Surat berharga
Surat berharga yang dijual dengan janji
dibeli kembali ( Repo )
5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli
dengan janji di jual kembali ( Reverse Repo )
6. Tagihan akseptasi
7. Kredit
8. Penyertaan
9. Penyertaan modal sementara
10. Transaksi rekening administratif

Posisi Tanggal 31 Maret 2011

PPA wajib dibentuk
Umum

Khusus

CKPN

PPA wajib dibentuk

Individual Kolektif

Umum

Khusus

-

101
-

101
-

-

-

371
-

371
-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

136
-

1.151
-

1.245
-

-

816
-

427
-

1.243
-

-

TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF
Posisi Tanggal 31 Maret 2012
(Jutaan Rupiah)

No.

TRANSAKSI

A.
1
2
3

Terkait dengan Nilai Tukar
Spot
Forward
Option
a. Jual
b. Beli
4 Future
5 Swap
6 Lainnya
B. Terkait dengan Suku Bunga
1 Forward
2 Option
a. Jual
b. Beli
3 Future
4 Swap
5 Lainnya
C. Lainnya
JUMLAH

PENGURUS BANK

Tagihan dan Kewajiban Derivatif

Trading

Hedging

Tagihan

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Kewajiban

PEMEGANG SAHAM

DEWAN KOMISARIS
Komisaris Utama
Wakil Komisaris Utama
Komisaris

: Syaiful Amir *)
: H. Haryono Waskito
: M. Devijanti Pandojo

DIREKSI
Direktur Utama
Direktur Operasional
Direktur Kepatuhan

: : Joyo
: Fransisca Purnamasari A.

*) Menunggu persetujuan BI

Tujuan

Nilai Notional

Pemegang Saham Bukan PSP tidak melalui pasar modal ( > 5%)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Nio Yantony
Ahli Waris Alm. Anugerah Liman
Hadi Widjaja Sidharta
Andre Mirza Hartawan
Syaiful Amir
Herry Harsini Widjaja
Perorangan Lainnya

:
:
:
:
:
:
:

24,10%
16,32%
16,15%
14,92%
7,46%
5,07%
15,98%

CATATAN :
l Penyajian laporan keuangan ini disusun sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 3/22/PBI/2001 tentang transparansi kondisi keuangan
bank dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011 tentang Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan
Laporan Bulanan Bank Umum serta Laporan tertentu yang disampaikan ke Bank Indonesia
l Untuk Laporan Keuangan 31 Maret 2012 sudah menerapkan ketentuan PSAK 50/55
l Pada saat Laporan dipublikasikan Modal Setor Bank Liman sudah menjadi Rp. 81 milyar dan tambahan Rp. 44 milyar telah diputuskan
RUPSLB dengan penyetoran Juni 2012.

Jakarta, 31 Mei 2012
PT. BANK LIMAN INTERNATIONAL
SE & O

Joyo
Dir. Operasional

Fransisca Purnamasari A.
Dir. Kepatuhan