analisis korelasi linier
ANALISIS KORELASI LINIER
DISUSUN OLEH:
RATNA TRI KUMALASARI
08620054
III AKUNTANSI A
PENDAHULUAN
• Korelasi linier ini membahas hubungan
antara dua atau lebih variable serta
mengetahui pengaruh suatu variabel
baik besar dan arahnya terhadap
variabel lain.Pada kehidupan sehari-hari
pastilah terjadi hubungan antara sesuatu
dengan sesuatu yang lainnya atau yang
biasa disebut hubungan antara satu
variabel dengan variabel lainnya.
TUJUAN
1.mampu menggunakan analisis korelasi
dalam kehidupan sehari-hari..
2.mengerti koefisien korelasi
serta proses pengujiannya,
3.mengetahui hubungan antara koefisien
korelasi,dan kesalahan baku pendugaan.
4.menentukan seberapa erat hubungan
antara dua variabel.
CONTOH DATA KOEFISIEN KORELASI
No
jumlah
Y
X
x2
Nama
variabel
Y.X
y2
Y2
1
271
12
3252 XL
144
73441
2
319
14
4466 IM3
196
101761
3
411
14
5754 IM3
196
168921
4
348
13
4524 AS
169
121104
5
287
12
3444 XL
144
82369
6
330
14
4620 IM3
196
108900
7
383
12
4596 XL
144
146689
8
388
13
5044 AS
169
150544
9
472
12
5664 XL
144
222784
10
610
14
8540 IM3
196
372100
11
564
14
7896 IM3
196
318096
12
598
13
7774 AS
169
357604
4981
157
2063
2224313
65574
0
LANJUTAN
ketentuan data
data x
NAMA
KELOMPOK
12 XL
A1
13 AS
A2
14 IM3
B1
nilai min dr data Y=
271
nilai mak dr data y=
610
PERHITUNGAN
12*65574-157*4981
√(12(2063)-(157)²)*(12(2224313)-(4981)²)
ANALISIS
Hubungan antara dua variabel
missal nya variabel X oada
sumbu horizontal adalah variabel
inflasi danvariabelY pada sumbu
vertical sebagai variabel suku
bunga.Maka setiap variabel X
(inflasi)mempunyai padanan nilai
pada variabel Y (suku bunga).
PEMBAHASAN
• Koefisien korelasi ( r ) menunjukkan seberapa
dekat titik kombinasi antara variabel Y dan X
pada garis lurus sebagai garis
dugaannya.Semakin dekat titik kombinasi
dengan garis dugaanya maka nilai korelasi
semakin membesar, dan sebaliknya semakin
menyebar dari garis dugaannya,maka nilai
korelasi yang positif yaitu titik-titik kombinasi
yang menggerombol pada garis dugaan
dengan kemiringan negatif
KESIMPULAN
• Untuk mempelajari analisis
korelasi harus mengetahui
langkah-langkah nya dan
mengerti benar dalam
pembahasanya didalam.tidak
hanya materi saja yang
diperhatikan tatapi juga aplikasi
nya didalam kehidupan
SARAN
• Apabila mempelajari analisis ini
usahakan mengerti dan bisa
diaplikasikan dalam kehidupan
nyata tidak hanya pemahaman
belaka.mukin untuk memperdalam
pemahaman ini tidak hanya
bermodal satu sumber saja tatapi
beberapa sumber buku yang ada
DISUSUN OLEH:
RATNA TRI KUMALASARI
08620054
III AKUNTANSI A
PENDAHULUAN
• Korelasi linier ini membahas hubungan
antara dua atau lebih variable serta
mengetahui pengaruh suatu variabel
baik besar dan arahnya terhadap
variabel lain.Pada kehidupan sehari-hari
pastilah terjadi hubungan antara sesuatu
dengan sesuatu yang lainnya atau yang
biasa disebut hubungan antara satu
variabel dengan variabel lainnya.
TUJUAN
1.mampu menggunakan analisis korelasi
dalam kehidupan sehari-hari..
2.mengerti koefisien korelasi
serta proses pengujiannya,
3.mengetahui hubungan antara koefisien
korelasi,dan kesalahan baku pendugaan.
4.menentukan seberapa erat hubungan
antara dua variabel.
CONTOH DATA KOEFISIEN KORELASI
No
jumlah
Y
X
x2
Nama
variabel
Y.X
y2
Y2
1
271
12
3252 XL
144
73441
2
319
14
4466 IM3
196
101761
3
411
14
5754 IM3
196
168921
4
348
13
4524 AS
169
121104
5
287
12
3444 XL
144
82369
6
330
14
4620 IM3
196
108900
7
383
12
4596 XL
144
146689
8
388
13
5044 AS
169
150544
9
472
12
5664 XL
144
222784
10
610
14
8540 IM3
196
372100
11
564
14
7896 IM3
196
318096
12
598
13
7774 AS
169
357604
4981
157
2063
2224313
65574
0
LANJUTAN
ketentuan data
data x
NAMA
KELOMPOK
12 XL
A1
13 AS
A2
14 IM3
B1
nilai min dr data Y=
271
nilai mak dr data y=
610
PERHITUNGAN
12*65574-157*4981
√(12(2063)-(157)²)*(12(2224313)-(4981)²)
ANALISIS
Hubungan antara dua variabel
missal nya variabel X oada
sumbu horizontal adalah variabel
inflasi danvariabelY pada sumbu
vertical sebagai variabel suku
bunga.Maka setiap variabel X
(inflasi)mempunyai padanan nilai
pada variabel Y (suku bunga).
PEMBAHASAN
• Koefisien korelasi ( r ) menunjukkan seberapa
dekat titik kombinasi antara variabel Y dan X
pada garis lurus sebagai garis
dugaannya.Semakin dekat titik kombinasi
dengan garis dugaanya maka nilai korelasi
semakin membesar, dan sebaliknya semakin
menyebar dari garis dugaannya,maka nilai
korelasi yang positif yaitu titik-titik kombinasi
yang menggerombol pada garis dugaan
dengan kemiringan negatif
KESIMPULAN
• Untuk mempelajari analisis
korelasi harus mengetahui
langkah-langkah nya dan
mengerti benar dalam
pembahasanya didalam.tidak
hanya materi saja yang
diperhatikan tatapi juga aplikasi
nya didalam kehidupan
SARAN
• Apabila mempelajari analisis ini
usahakan mengerti dan bisa
diaplikasikan dalam kehidupan
nyata tidak hanya pemahaman
belaka.mukin untuk memperdalam
pemahaman ini tidak hanya
bermodal satu sumber saja tatapi
beberapa sumber buku yang ada