SLIDE 5KAMBING DOMBA

MANAJEMEN PEMULIAAN TERNAK
“KAMBING - DOMBA”

BAB I
PENDAHULUAN
♣ Latar Belakang
KAMBIN
G
DOMBA

TOLERANSI TINGGI DAN ADAPTASI
TERHADAP BERBAGAI KEADAAN
LINGKUNGAN

Pengembangan kambing/domba mempunyai prospek yang baik karena di
samping untuk memenuhi kebutuhan daging di dalam negeri, juga peluang
sebagai komoditas ekspor.
♣ Bangsa - Bangsa Kambing Asli di Indonesia :
1. Kambing Peranakan Etawa (PE)
2. Kambing Gembrong
3. Kambing Anglo Nubian

4. Kambing Boer
5. Kambing marica
6. Kambing muara

♣ Jenis - Jenis Domba di Indonesia :
1. Domba Garut
2. Domba Ekor Tipis
3. Domba Ekor Gemuk
4. Domba Batur Banja Negara
(DOMAS)
♣ Langkah - Langkah Pengembangbiakan Ternak Kambing – Domba :
1. Memilih calon induk
2. Menentukan usia kambing - domba lewat gigi
3. Menentukan masa perkawinan
4. Merawat kambing bunting-domba
5. Menangani kelahiran anak kambing-domba
6. Masa laktasi
7. Induk dan anak lepas sapih
 


♣ Pemilihan Bibit
Induk
Betina

Melahikan
Anak
Ternak yang masih
muda

Calon Induk

Bentuk tubuh
bagus
Berasal dari induk yang
setiap kali beranak
melahirkan lebih dari satu
ekor.

Prilaku induk menunjukkan sifat keibuan dan menunjukkan kasih
sayang dalam memelihara dan mengasuh anaknya.

 Ciri-ciri induk yang bagus untuk dikembangkan adalah :

1.
2.
3.
4.
5.

Bentuk kaki lurus
Bulu halus tidak ada penyakit kulit.
Mata jernih
Bentuk ambing seimbang
Jumlah puting dua

♣ Kandang

 Syarat Kandang
1. Kandang diusahakan menghadap ke timur agar memenuhi persyaratan
kesehatan ternak.
2. Bahan yang digunakan harus kuat, murah dan tersedia di lokasi.

3. Kandang dibuat panggung dan beratap dengan tempat pakan dan
minum.
4. Dinding kandang harus mempunyai ventilasi (lubang angin) agar sirkulasi
udara lebih baik.
 Kambing sebaiknya dipelihara dalam kandang untuk:
1. Memudahkan dalam pengawasan terhadap kambing yang sakit atau yang
sedang
dalam masa kebuntingan.
2. Memudahkan dalam pemberian pakan.
3. Menjaga keamanan ternak.

♣ Tipe Model Kandang Hakikatnya di bagi menjadi 2:
1. Tipe Kandang Panggung
Tipe kandang ini memiliki kolong yang bermanfaat sebagai penampung
kotoran. Kolong digali dan dibuat lebih rendah daripada permukaan
tanah sehingga kotoran dan air kencingnya tidak berceceran
2. Tipe kandang Lemprak
Kandang tipe ini pada umumnya digunakan untuk usaha ternak domba
kereman. Kandang lemprak tidak dilengkapi dengan alas kayu, tetapi
ternak beralasan kotoran dan sisa-sisa hijauan pakan.

♣ Pakan Untuk Kambing Domba
1.Pakan hijauan
2.Pakan penguat
3.Pakan induk kambing-domba masa
kawin
4.Pakan induk kambing-domba bunting
5.Pakan induk menyusui dan anak
kambing-doba sebelum sapih
6.Pakan untuk penggemukan kambingdomba
7.Pakan untuk pejantan dewasa

♣ Penyakit pada kambing Domba

1) Penyakit Mencret
2) Penyakit Radang Pusar
3) Penyakit Cacar Mulut
4) Penyakit Titani
5) Penyakit Radang Limoah
6) Penyakit Mulut dan kuku
7) Penyakit Ngorok

8) Penyakit perut Kembung
9) Penyakit Parasit Cacing
10) Penyakit Kudis
11) Penyakit Dermatitis.
12) Penyakit Kelenjar Susu

♣ Pengendalian dan Pencegahan

Secara umum pengendalian dan pencegahan penyakit yang terjadi pada
domba dapat dilakukan dengan:
a) Menjaga kebersihan kandang, dan mengganti alas kandang.
b) Mengontrol anak domba (cempe) sesering mungkin.
c) Memberikan nutrisi dan makanan penguat yang mengandung mineral,
kalsium dan mangannya.
d) Memberikan makanan sesuai jadwal dan jumlahnya, Hijauan pakan
yang baru dipotong sebaiknya dilayukan lebih dahulu sebelum
diberikan.
e) Menghindari pemberian makanan kasar atau hijauan pakan yang
terkontaminasi siput dan sebelum dibrikan sebainya dicuci dulu.
f) Sanitasi yang baik, sering memandikan domba dan mencukur bulu.

g) Tatalaksana kandang diatur dengan baik.
h) Melakukan vaksinasi dan pengobatan pada domba yang sakit.