Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Siswa Kelas X pada Mata Pelajaran Ekonomi SMA Kristen 1 Salatiga T1 162009031 BAB V
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada V ini ditarik kesimpulan dan saran sehubungan dengan
pencapaian tujuan penelitian sebagai berikut:
5.1
Kesimpulan
5.1.1
Besarnya motivasi belajar siswa SMA Kristen 1 Salatiga adalah
rendah artinya Siswa SMA Kristen 1 Salatiga memiliki motivasi
belajar ekonomi yang rendah.
5.1.2
Faktor – faktor yang terdapat hubungan positif signifikan dengan
motivasi belajar siswa SMA Kristen 1 Salatiga, adalah :
5.1.2.1
Cita-cita atau aspirasi siswa
Artinya, cita-cita mempunyai pengaruh positif terhadap
motivasi belajar.
5.1.2.2
Kemampuan belajar
Artinya, kemampuan belajar mempunyai pengaruh positif
terhadap motivasi belajar.
5.1.2.3
Kondisi lingkungan kelas
Artinya, kondisi lingkungan kelas mempunyai pengaruh
positif terhadap motivasi belajar.
5.1.2.4
Unsur-unsur dinamis belajar
62
Artinya, unsur-unsur dinamis belajar mempunyai pengaruh
positif terhadap motivasi belajar.
5.1.2.5
Kondisi jasmani dan rohani siswa
Artinya, kondisi jasmani dan rohani siswa mempunyai
pengaruh positif terhadap motivasi belajar.
5.1.2.6
Upaya guru membelajarkan siswa
Alasannya, upaya guru membelajarkan siswa mempunyai
pengaruh positif terhadap motivasi belajar.
5.2
Saran
5.2.1
Saran Teoritis
Penelitian ini sangat terkait dengan pendapat Menurut Dimyati
dan
Mudjiono
(2006:80)
mengutip
pendapat
Koeswara
mengatakan bahwa siswa belajar karena didorong kekuatan mental,
kekuatan mental itu berupa keinginan dan perhatian, kemauan, citacita di dalam diri seorang
terkadang adanya keinginan yang
mengaktifkan, menggerakkan, menyalurkan dan mengarahkan sikap
dan perilaku individu dalam belajar.
Setelah ditemukannya bahwa ada hubungan yang signifikan
antara motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa kelas X pada mata
pelajaran ekonomi SMA Kristen 1 Salatiga. Perlu adanya penelitian
lanjutan untuk menyempurnakan penelitian ini. Penelitian lanjutan
63
bertujuan untuk menguji variabel lain yang mempengaruhi motivasi
belajar.
5.2.2
Saran Praktis
5.2.2.1
Umum
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan
informasi
kepada SMA Kristen 1 Salatiga
mengenai
motivasi belajar agar lebih memotivasi belajar siswa supaya
siswa memiliki motivasi yang tinggi dari dalam diri siswa.
Informasi ini diharapkan dapat memacu motivasi belajar
siswa di masa yang akan datang.
5.2.2.2
Khusus
Guru merupakan panutan bagi peserta didik. Selain itu guru
yang mengetahui perkembangan siswa di dalam kelas dan
yang berinteraksi langsung dengan siswa. Oleh karena itu,
guru seharusnya selalu memotivasi siswa.
5.2.2.3
Bagi peneliti selanjutnya
Maka perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang faktorfaktor yang mempengaruhi hasil belajar diantaranya
fasilitas sekolah, cara mengajar guru, disiplin belajar, cara
belajar dan lain sebagainya.
64
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada V ini ditarik kesimpulan dan saran sehubungan dengan
pencapaian tujuan penelitian sebagai berikut:
5.1
Kesimpulan
5.1.1
Besarnya motivasi belajar siswa SMA Kristen 1 Salatiga adalah
rendah artinya Siswa SMA Kristen 1 Salatiga memiliki motivasi
belajar ekonomi yang rendah.
5.1.2
Faktor – faktor yang terdapat hubungan positif signifikan dengan
motivasi belajar siswa SMA Kristen 1 Salatiga, adalah :
5.1.2.1
Cita-cita atau aspirasi siswa
Artinya, cita-cita mempunyai pengaruh positif terhadap
motivasi belajar.
5.1.2.2
Kemampuan belajar
Artinya, kemampuan belajar mempunyai pengaruh positif
terhadap motivasi belajar.
5.1.2.3
Kondisi lingkungan kelas
Artinya, kondisi lingkungan kelas mempunyai pengaruh
positif terhadap motivasi belajar.
5.1.2.4
Unsur-unsur dinamis belajar
62
Artinya, unsur-unsur dinamis belajar mempunyai pengaruh
positif terhadap motivasi belajar.
5.1.2.5
Kondisi jasmani dan rohani siswa
Artinya, kondisi jasmani dan rohani siswa mempunyai
pengaruh positif terhadap motivasi belajar.
5.1.2.6
Upaya guru membelajarkan siswa
Alasannya, upaya guru membelajarkan siswa mempunyai
pengaruh positif terhadap motivasi belajar.
5.2
Saran
5.2.1
Saran Teoritis
Penelitian ini sangat terkait dengan pendapat Menurut Dimyati
dan
Mudjiono
(2006:80)
mengutip
pendapat
Koeswara
mengatakan bahwa siswa belajar karena didorong kekuatan mental,
kekuatan mental itu berupa keinginan dan perhatian, kemauan, citacita di dalam diri seorang
terkadang adanya keinginan yang
mengaktifkan, menggerakkan, menyalurkan dan mengarahkan sikap
dan perilaku individu dalam belajar.
Setelah ditemukannya bahwa ada hubungan yang signifikan
antara motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa kelas X pada mata
pelajaran ekonomi SMA Kristen 1 Salatiga. Perlu adanya penelitian
lanjutan untuk menyempurnakan penelitian ini. Penelitian lanjutan
63
bertujuan untuk menguji variabel lain yang mempengaruhi motivasi
belajar.
5.2.2
Saran Praktis
5.2.2.1
Umum
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan
informasi
kepada SMA Kristen 1 Salatiga
mengenai
motivasi belajar agar lebih memotivasi belajar siswa supaya
siswa memiliki motivasi yang tinggi dari dalam diri siswa.
Informasi ini diharapkan dapat memacu motivasi belajar
siswa di masa yang akan datang.
5.2.2.2
Khusus
Guru merupakan panutan bagi peserta didik. Selain itu guru
yang mengetahui perkembangan siswa di dalam kelas dan
yang berinteraksi langsung dengan siswa. Oleh karena itu,
guru seharusnya selalu memotivasi siswa.
5.2.2.3
Bagi peneliti selanjutnya
Maka perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang faktorfaktor yang mempengaruhi hasil belajar diantaranya
fasilitas sekolah, cara mengajar guru, disiplin belajar, cara
belajar dan lain sebagainya.
64