– Himpunan Mahasiswa Teknik Kesetan dan Kesehatan Kerja PPNS Rumus NAB HI
BAHAYA FISIK YANG DIAKIBATKAN
KEBISINGAN DAN SUHU
KELOMPOK 2
Anggota :
1. Zakaria Yusuf (0515040081)
2. Andana Denis K. (0515040082)
3. Vivi Saroyini (0515040083)
4. Dita Widya S. (0515040086)
Langkah-langkah
Pengukuran
Kebisingan
1. Survey tempat
2. Lakukan pengukuran secara periodik
di tempat kerja
3. Bandingkan data pengukuran
dengan NAB
Sound Level
Meter (SLM)
Rumus Menghitung Kebisingan
NILAI AMBANG BATAS IKLIM KERJA
INDEKS SUHU BASAH DAN BOLA (ISBB)
YANG DIPERKENANKAN
- Indeks Suhu Basah dan Bola untuk di luar ruangan dengan panas
radiasi:
ISBB = 0,7 Suhu basah alami + 0,2 Suhu bola + 0,1 Suhu
kering.
- Indeks Suhu Basah dan Bola untuk di dalam atau di luar ruangan
tanpa panas radiasi:
ISBB = 0,7 Suhu basah alami + 0,3 Suhu bola.
Catatan :
- Beban kerja ringan membutuhkan kalori sampai dengan 200 Kilo
kalori/jam.
- Beban kerja sedang membutuhkan kalori lebih dari 200 sampai dengan
kurang
dari 350 Kilo kalori/jam.
-Beban kerja berat membutuhkan kalori lebih dari 350 sampai dengan
kurang
dari 500 Kilo kalori/jam.
Penerangan Dan Getaran
Oleh :
Nadya Novarizka M.
(0515040065)
Mohammad Roisuddin A. (0515040075)
Maulida Nur Hidayah Y.
(0515040093)
Pengukuran cahaya
•
θ
Kuat cahaya
=
Iθ
Iθ
Iθ
Iθ
cos ɤ
cosθcos ɤ
��
ℎ
θ
I = intensitas perpendaran (candela)
θ = teta (derajat dalam sudut)
d
h
ɤ
P
Pengukuran Intensitas, Flux cahaya,
dan Efisiensi
Intensitas Penerangan rata rata :
�
Flux Cahaya
Erata-rata = �
• Dimana,
E = intensitas penerangan
Φ = flux cahaya
A = luasan ruangan
�=���
•
Di mana :
Φ
= flux cahaya.
E
= intensitas penerangan.
A
= luasan bidang.
•
�
Efisiensi
Sebagai contoh, apabila ruangan
mempunyai luasan 10 m2
diterangi dengan 1000 lumen,
maka didapatkan :
•
��
di mana :
η
Φo
Φg
•
Erata-rata =
�
�
=
=
��
= efisiensi penerangan.
= flux cahaya yang dipancarkan oleh
sumber cahaya yang ada dalam ruangan.
= flux cahaya berguna yang mencapai
bidang kerja, langsung atau tidak
langsung setelah dipantulkan oleh dinding
dan langit-langit.
Tingkat Penerangan
Pengukuran luminasi
Luminasi = illuminasi x reflectivitas
SI unit
= candela /
Illuminasi = apostilb ( apostilb ke candela /
di bagi
(� = . )
Reflectivitas = lux
Nilai ambang batas getaran mekanis
• Per.13/men/x/2011 tahun 2011 tentang nilai
ambang batas fakto fisika dan faktor kimia di
tempat kerja , mengenai Nilai Ambang Batas
getaran:
Menyebutkan bahwa nilai ambang batas (NAB) getaran alat kerja
yang kontak langsung maupun tidak langsung pada lengan tangan
tenaga kerja ditetapkan sebesar 4 m/det2.
POLITEKNIK PERKAPALAN
NEGERI SURABAYA
BAHAYA FISIK
NAMA KELOMPOK :
- ABID ABDILLAH NOER
- ELVIRA CARISMA D
- ANUGERAH IRIANTI
- MIFTACH
RUMUS MENGHITUNG TEKANAN UDARA
Ph = (Pu – h/100) cmHg
Ph = tekanan pada ketinggian h
Pu = tekanan pada permukaan air laut
h = tinggi suatu tempat
( Buku : Fisika untuk Sains dan Teknik-jilid 1, pengarang : Tip
Contoh Soal
( Buku : Fisika untuk Sains dan Teknik-jilid 1, pengarang : Tipler )
KEBISINGAN DAN SUHU
KELOMPOK 2
Anggota :
1. Zakaria Yusuf (0515040081)
2. Andana Denis K. (0515040082)
3. Vivi Saroyini (0515040083)
4. Dita Widya S. (0515040086)
Langkah-langkah
Pengukuran
Kebisingan
1. Survey tempat
2. Lakukan pengukuran secara periodik
di tempat kerja
3. Bandingkan data pengukuran
dengan NAB
Sound Level
Meter (SLM)
Rumus Menghitung Kebisingan
NILAI AMBANG BATAS IKLIM KERJA
INDEKS SUHU BASAH DAN BOLA (ISBB)
YANG DIPERKENANKAN
- Indeks Suhu Basah dan Bola untuk di luar ruangan dengan panas
radiasi:
ISBB = 0,7 Suhu basah alami + 0,2 Suhu bola + 0,1 Suhu
kering.
- Indeks Suhu Basah dan Bola untuk di dalam atau di luar ruangan
tanpa panas radiasi:
ISBB = 0,7 Suhu basah alami + 0,3 Suhu bola.
Catatan :
- Beban kerja ringan membutuhkan kalori sampai dengan 200 Kilo
kalori/jam.
- Beban kerja sedang membutuhkan kalori lebih dari 200 sampai dengan
kurang
dari 350 Kilo kalori/jam.
-Beban kerja berat membutuhkan kalori lebih dari 350 sampai dengan
kurang
dari 500 Kilo kalori/jam.
Penerangan Dan Getaran
Oleh :
Nadya Novarizka M.
(0515040065)
Mohammad Roisuddin A. (0515040075)
Maulida Nur Hidayah Y.
(0515040093)
Pengukuran cahaya
•
θ
Kuat cahaya
=
Iθ
Iθ
Iθ
Iθ
cos ɤ
cosθcos ɤ
��
ℎ
θ
I = intensitas perpendaran (candela)
θ = teta (derajat dalam sudut)
d
h
ɤ
P
Pengukuran Intensitas, Flux cahaya,
dan Efisiensi
Intensitas Penerangan rata rata :
�
Flux Cahaya
Erata-rata = �
• Dimana,
E = intensitas penerangan
Φ = flux cahaya
A = luasan ruangan
�=���
•
Di mana :
Φ
= flux cahaya.
E
= intensitas penerangan.
A
= luasan bidang.
•
�
Efisiensi
Sebagai contoh, apabila ruangan
mempunyai luasan 10 m2
diterangi dengan 1000 lumen,
maka didapatkan :
•
��
di mana :
η
Φo
Φg
•
Erata-rata =
�
�
=
=
��
= efisiensi penerangan.
= flux cahaya yang dipancarkan oleh
sumber cahaya yang ada dalam ruangan.
= flux cahaya berguna yang mencapai
bidang kerja, langsung atau tidak
langsung setelah dipantulkan oleh dinding
dan langit-langit.
Tingkat Penerangan
Pengukuran luminasi
Luminasi = illuminasi x reflectivitas
SI unit
= candela /
Illuminasi = apostilb ( apostilb ke candela /
di bagi
(� = . )
Reflectivitas = lux
Nilai ambang batas getaran mekanis
• Per.13/men/x/2011 tahun 2011 tentang nilai
ambang batas fakto fisika dan faktor kimia di
tempat kerja , mengenai Nilai Ambang Batas
getaran:
Menyebutkan bahwa nilai ambang batas (NAB) getaran alat kerja
yang kontak langsung maupun tidak langsung pada lengan tangan
tenaga kerja ditetapkan sebesar 4 m/det2.
POLITEKNIK PERKAPALAN
NEGERI SURABAYA
BAHAYA FISIK
NAMA KELOMPOK :
- ABID ABDILLAH NOER
- ELVIRA CARISMA D
- ANUGERAH IRIANTI
- MIFTACH
RUMUS MENGHITUNG TEKANAN UDARA
Ph = (Pu – h/100) cmHg
Ph = tekanan pada ketinggian h
Pu = tekanan pada permukaan air laut
h = tinggi suatu tempat
( Buku : Fisika untuk Sains dan Teknik-jilid 1, pengarang : Tip
Contoh Soal
( Buku : Fisika untuk Sains dan Teknik-jilid 1, pengarang : Tipler )