H2S1 Kurikulum Berbasis Capaian Pembelajaran - AM

Kurikulum Berbasis
Outcome
Dr. Ahmad Muchlis
Workshop Nasional Strategi Meraih Akreditasi Internasional
Institut Teknologi Bandung, 18-19 April 2017

Latar Belakang
• Review kurikulum
• 5 tahun sekali

• Terakhir
• 2013

• Pengaruh ABET
• Fakultas/sekolah memiliki fungsi
antara lain dalam hal

• (i) pengembangan dan pengelolaan keilmuan dan
• (ii) penyelenggaraan program studi

Workshop Strategi Meraih Akreditasi Internasional


2

Paradigma Kurikulum
• Outcome-based education
• Learner-centered education
• Continuous improvement
• International benchmarking and accreditation
SK Senat Akademik ITB no.11/SK/I1-SA/OT/2012
tentang Pedoman Kurikulum 2013–2018 ITB

Continuous Improvement
• Kurikulum ITB 2013  tanpa tahun berakhir
• Untuk mengakomodasi rentang masa akreditasi
yang tidak seragam
• Memberikan kelenturan: revisi dapat dilakukan
bilamana diperlukan
• Revisi atau perubahan kurikulum harus dilakukan
dengan seksama
• Dasar perubahan harus jelas; perubahan tidak

dibuat mudah
• Peraturan Senat Akademik nomor 16/2016
tentang Mekanisme Perubahan Kurikulum ITB
Workshop Strategi Meraih Akreditasi Internasional

Panduan Kurikulum
• Memandu kegiatan penyusunan kurikulum
agar terstruktur dan mencerminkan paradigma
penyusunan kurikulum
(outcome based, learner centered, continuous
improvement, international accreditation)
• Memberikan landasan untuk
mengurangi kesulitan dalam implementasi
• Memberikan landasan untuk
memudahkan asesmen

Workshop Strategi Meraih Akreditasi Internasional

Naskah Kurikulum
Naskah kurikulum harus

mencakup hal-hal
berikut:
A. Deskripsi tentang
bidang keilmuan/
keahlian atau profesi
B. Tujuan pendidikan
program studi
C. Capaian lulusan
(student outcome)
D. Struktur kurikulum
Workshop Strategi Meraih Akreditasi Internasional

E. Road map dan capaian
matakuliah (learning
outcome)
F. Atmosfer akademik
G. Sumber daya manusia
H. Dukungan sarana dan
prasarana
I. Asesmen pembelajaran

J. Aturan ekivalensi
K. Deskripsi matakuliah.
6

Tujuan Pendidikan
• Tujuan pendidikan program studi adalah
pernyataan tentang capaian karier atau profesional
lulusan program studi yang teraih dalam masa
awal kariernya.
• Tujuan pendidikan program studi pada dasarnya
adalah janji program studi dan ITB kepada
masyarakat, khususnya pemangku kepentingan
(stakeholders).
• Tujuan pendidikan tersebut dirumuskan dengan
memperhatikan tantangan 10 tahun ke depan dan
masukan dari pemangku kepentingan.

Tujuan Pendidikan
• Berperan aktif dan sukses di dalam profesi yang
ditekuninya,

• Diterima mengikuti pendidikan lanjut dan
menyelesaikannya dengan baik.
• Menunjukkan kepeloporan dan kepemimpinan
dalam upaya-upaya perbaikan di lingkungan
komunitasnya.
[SK Senat Akademik Nomor 11/SK/I1-SA/OT/2012
tentang Pedoman Kurikulum 2013-2018 ITB]

Capaian lulusan
• Capaian (outcome) lulusan adalah deskripsi tentang
hal-hal yang perlu dicapai atau dimiliki oleh lulusan
program studi pada saat ia dinyatakan lulus.
• Capaian lulusan adalah hal-hal yang diperlukan untuk
memungkinkan lulusan meraih pencapaian karier atau
profesional sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam
tujuan pendidikan program studi.
• Kaitan capaian lulusan dengan tujuan pendidikan perlu
dinyatakan secara eksplisit, berupa argumentasi yang
menunjukkan bagaimana capaian lulusan menyiapkan
lulusan untuk meraih pencapaian yang disebutkan

dalam tujuan pendidikan.

Struktur Kurikulum - Sarjana
Matakuliah pilihan: paling sedikit 15 sks; termasuk paling sedikit 3 sks dari luar
prodi.
Agama dan Etika: 2 sks
Matakuliah wajib prodi: paling sedikit 54 Pancasila dan Kewarganegaraan: 2 sks
Muatan Manajemen: 2 sks
sks, termasuk tugas akhir
Muatan Lingkungan: 2 sks
Tahap Persiapan Bersama 36 sks:
 Ilmu Pengetahuan Dasar: berdasarkan stream (Sains dan Rekayasa; Seni dan
Desain; Manajemen)
 Pengantar Teknologi Informasi
 Pengantar Rekayasa dan Desain I dan II atau Sains Terpadu I dan II
 Bahasa Indonesia, Bahasa Inggeris dan Olahraga
 Matakuliah dasar Fakultas/Sekolah

Capaian matakuliah
• Setiap matakuliah (beserta kaitannya dalam road

map) serta persyaratan kurikuler lainnya harus
memberikan kontribusi kepada pencapaian outcome
lulusan. Kontribusi tersebut tercermin dalam
rumusan capaian pembelajaran (learning outcome)
dan rumusan persyaratan.
• Dokumen kurikulum perlu dilengkapi dengan tabel
yang menunjukkan pemetaan antara outcome
lulusan dengan matakuliah atau persyaratan yang
mendukungnya.

Pembelajaran
• Beban kerja per matakuliah hendaknya sesuai dengan
sks matakuliah.
Setiap matakuliah sebaiknya diberi bobot 3 atau 4 sks.
• Beban kerja nominal mahasiswa :
• 1 sks Sarjana ≈ 3 jam kerja / minggu;
• 1 sks Pascasarjana ≈ 5 jam kerja / minggu.

• Beban kerja total mahasiswa:


• 1 sks Program Sarjana adalah 48 jam;
• 1 sks Program Pascasarjana adalah 80 jam.

• Matakuliah memberikan pengetahuan, ketrampilan
(metodologis dan teknis), wawasan dan sikap.

• Ketrampilan metodologis dan teknis dapat diberikan melalui
pengalaman hands-on.

Pembelajaran
• Selain melalui matakuliah, teraihnya capaian lulusan
memerlukan suasana (atmosfer) akademik yang baik.
Suasana akademik yang baik akan memungkinkan
mahasiswa berfokus kepada usaha meraih capaian
lulusan.
• Kurikulum memuat pernyataan tentang atmosfer
akademik yang perlu dibangun. Bagian paling penting:
interaksi.
• Program studi perlu mengembangkan kegiatankegiatan ko-kurikuler yang terintegrasi dengan
kegiatan-kegiatan kurikuler.


Asesmen Pembelajaran
• Pendekatan outcome memberi kesempatan untuk
membangun sistem asesmen.
• Asesmen dilakukan pada dua tingkat: program
studi dan matakuliah.
• Program studi perlu menyusun dan menetapkan
suatu panduan pelaksanaan asesmen pada kedua
tingkat tersebut. Untuk keperluan perbaikan
berkelanjutan (continuous improvement), upaya
ini harus dilakukan secara terencana dan
terdokumentasi.

Sumber Daya
• Kurikulum memuat peta kebutuhan dan
ketersediaan sumber daya manusia, khususnya
dosen, dan peta kebutuhan sarana prasarana.
• Matakuliah pilihan yang ditawarkan dibatasi, yaitu
antara 1 ½ - 3 kali porsi yang diminta (dalam sks).


Beberapa Kebijakan Akademik
• Administrasi akademik dilakukan terpusat:
• Pengisian rencana studi dan pendaftaran
• Penjadwalan perkuliahan (sebagian besar)
• Pengadministrasian nilai
• Penerbitan ijazah dan penyiapan transkrip
• Prodi terakreditasi internasional diminta
membuka program atau kelas internasional
• Kuesioner dan portofolio perkuliahan

Kuesioner Perkuliahan
• Kuesioner matakuliah (per dosen) dengan
responden mahasiswa peserta kuliah
• Dilakukan on-line
• Return rate (hampir) 100%
• Menjaring apa yang dilihat, dialami, dirasakan
mahasiswa, dengan menghindari judgement
• Digunakan untuk penilaian kinerja dosen.

Kuesioner Perkuliahan

• Outcome (luaran)
matakuliah

• Saya memperoleh informasi
yang cukup tentang hal-hal
tertentu yang harus saya
capai atau kuasai (luaran
matakuliah) sesudah
mengikuti matakuliah ini.
• Pelaksanaan perkuliahan
diarahkan agar mahasiswa
dapat mencapai atau
menguasai luaran
matakuliah ini.
• Saya mencapai atau
menguasai luaran
matakuliah ini.

Workshop Strategi Meraih Akreditasi Internasional

18

Kuesioner Perkuliahan
• Pelaksanaan perkuliahan

• Pelaksanaan perkuliahan terorganisir
dengan baik.
• Dosen berkomunikasi dengan
efektif.
• Dosen peduli terhadap pencapaian
atau penguasaan mahasiswa akan
luaran matakuliah ini.
• Dosen berlaku adil (fair) kepada
mahasiswa.
• Beban kerja untuk matakuliah ini
sesuai dengan SKS-nya.
• Sarana prasarana untuk matakuliah
tersedia dengan memadai.
• Tersedia cukup fasilitas pendukung
di luar kuliah yang memungkinkan
saya mengikuti matakuliah ini dengan
baik.

Workshop Strategi Meraih Akreditasi Internasional

• Pengalaman mahasiswa

• Saya berusaha dengan sungguhsungguh mengikuti matakuliah ini.
• Saya memperoleh pengalaman
belajar yang positif dalam matakuliah
ini.

19

Portofolio Perkuliahan
• Dilakukan per kelas matakuliah
• Dilakukan on-line
• Butir-butir minimal, yang diperkirakan diperlukan
untuk semua tipe akreditasi; diharapkan
bermanfaat untuk continuous improvement
• Ada verifikasi sejawat
• Basis untuk diskusi evaluasi perkuliahan di tingkat
prodi
• Digunakan untuk penilaian kinerja dosen.

Portofolio Perkuliahan
1.
2.
3.
4.

Outcomes Matakuliah
Metode Perkuliahan
Sistem Penilaian
Statistik Kelas (seperti tingkat kehadiran,
distribusi nilai ujian, PR, kuis dan bentuk
penilaian lainnya, distribusi nilai akhir)
5. Analisis terhadap Statistik Kelas dan
Ketercapaian Outcomes
6. Komentar terhadap Hasil Kuesioner Mahasiswa
Workshop Strategi Meraih Akreditasi Internasional

21

Portofolio Perkuliahan
7. Refleksi Pelaksanaan Perkuliahan
8. Rekomendasi Perbaikan oleh Dosen Berikutnya
9. Rekomendasi Perbaikan oleh ITB (seperti
kurikulum, infrastruktur)
10. Tabel Pelaksanaan Perkuliahan
Minggu
ke-

Topik dan Subtopik

Realisasi

Keterangan

1
2

15
Workshop Strategi Meraih Akreditasi Internasional

22

Terima kasih