BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang - Perkembangan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Tahun 1954 – 2003

BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pendidikan berasal dari kata didik yang berarti memberi latihan dan memelihara, ajaran,

  1

  bimbingan, mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. Pendidikan juga berarti usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Juga diartikan sebagai proses pembelajaran bagi individu untuk mencapai pengetahuan dan pemahaman yang lebih tinggi mengenai objek-objek tertentu dan spesifik. Pengetahuan tersebut diperoleh secara formal yang berakibat individu mempunyai pola pikir dan perilaku sesuai dengan pendidikan yang telah diperolehnya. Pendidikan juga meliputi pengajaran keahlian khusus dan juga sesuatu yang tidak dapat dilihat tetapi lebih mendalam yaitu pemberian pengetahuan, pertimbangan dan kebijaksanaan. Salah satu dasar utama pendidikan

  2 adalah untuk mengajar kebudayaan melewati generasi.

  Pendirian Yayasan Universitas Sumatera Utara merupakan bentuk dari kepedulian terhadap dunia pendidikan. Bentuk Perguruan Tinggi pada masa sebelumnya belum ada berdiri di Sumatera Utara, sehingga Yayasan Universitas

  Sumatera Utara merupakan bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan di Sumatera Utara. Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat merupakan fakultas kedua yang didirikan 1 oleh Yayasan Universitas Sumatera Utara setelah berdirinya Fakultas Kedokteran. Begitu 2 Ananda, Santoso. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. 2009. Surabaya, hal. 115.

  Masjkuri dan Sutrisno Kutoyo. Sejarah Pendidikan Sumatera Utara. Arca, 1992, hal. 5. kuatnya desakan dan keinginan para mahasiswa yang telah meninggalkan Perguruan Tinggi Islam Indonesia Sumatera Utara (PTII SU) untuk bergabung di bawah naungan Yayasan Universitas Sumatera Utara, ditambah dukungan masyarakat luas agar Yayasan segera membuka Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat, maka pimpinan yayasan memutuskan untuk menampung delapan mahasiswa yang telah menyelesaikan Tingkat Persiapan (Tingkat I). Pada tanggal 12 Januari 1954 Yayasan Universitas Sumatera Utara membuka Fakultas Hukum dan

  3 Pengetahuan Masyarakat sebagai Fakultas kedua setelah Fakultas Kedokteran.

  Selain menghadapi besarnya minat masyarakat untuk mengikuti pendidikan pada Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat yang dikelola oleh Yayasan Universitas Sumatera Utara, sementara itu disisi lain panitia Ad Hoc sedang menjalankan tugasnya untuk mempersiapkan pembukaan fakultas yang dimaksud. Maka pada tanggal 6 Januari 1954 Dewan Pimpinan Yayasan menetapkan peraturan tentang Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat. Peraturan tersebut mempunyai 28 pasal yang disusun untuk dipedomani oleh para pengelola Fakultas maupun masyarakat luas yang berminat masuk ke Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat. Sehingga dari penjelasan tersebut berdirilah secara resmi Fakultas Hukum dan

  4 Pengetahuan Masyarakat di bawah naungan Yayasan Universitas Sumatera Utara.

  Penulis mengangkat judul penulisan ini karena Fakultas Hukum merupakan fakultas sosial pertama kali yang berdiri di Universitas Sumatera Utara. Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara juga berdiri dengan cara yang berbeda yaitu melalui paksaan mahasiswa PTII SU yang ingin melanjutkan pendidikan hukumnya di bawah naungan Universitas Sumatera Utara. Oleh sebab itu penulis tertarik untuk melakukan penulisan mengenai perkembangan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. 3 Edi Sumarno. dkk, Dari Yayasan Hingga PT-BHMN 60 Tahun Universitas Sumatera Utara, (Medan, 2012) hal. 35.

  Skop temporal penelitian ini diawali pada tahun 1954 hingga 2003. Penetapan tahun 1954 sebagai awal penelitian adalah untuk mengkaji tonggak awal pendirian Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat yang secara resmi diakui oleh Yayasan Universitas Sumatera Utara. Batas akhir penelitian pada tahun 2003 merupakan tahun yang penting bagi Fakultas Hukum karena pada tahun ini terjadi peralihan bentuk Universitas Sumatera Utara ke PT- BHMN. Perubahan yang terlihat bagi Fakultas Hukum setelah PT BHMN cukup signifikan, hal ini terlihat dari perkembangan mahasiswa, kualitas dosen (S-2 dan S-3), dan juga mata pelajaran perkuliahan yang kompleks dari sebelum PT BHMN. Maka dari penjelasan tersebut diangkatlah penelitian berjudulPerkembangan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Tahun 1954-

  2003”.

  2. Rumusan Masalah

  Rumusan masalah berfungsi untuk menentukan pokok permasalahan yang akan dikaji di dalam pengembangan penulisan. Di samping itu rumusan masalah dapat membimbing agar penulisan dapat terarah dengan baik dan konsisten. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah:

  1. Bagaimana sejarah berdirinya Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara pada tahun 1954.

  2. Bagaimana pendapat masyarakat terhadap Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara tahun 1954-2003.

  3. Bagaimana Perkembangan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dari tahun 1954- 2003?

3. Tujuan dan Manfaat Penelitian

  Kajian tentang Perkembangan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Tahun

  1954-2003” ini memiliki tujuan serta manfaat, adapun tujuan yang dimaksud ialah: 1.

  Menjelaskan sejarah berdirinya Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara pada tahun 1954.

  2. Menjelaskan animo masyarakat terhadap berdirinya Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara 1954-2003.

  3. Menjelaskan perkembangan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dari Tahun 1954-2003.

  Sedangkan manfaat yang diharapkan dari penulisan ini adalah: 1.

  Memberi dukungan kepada perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam kajian sejarah pendidikan.

  2. Memperkaya historiografi Indonesia di dalam penelitian pendidikan.

  3. Tulisan ini dapat digunakan sebagai informasi bagi peneliti lain yang juga ingin membahas mengenai pendidikan, terutama Fakultas Hukum atau Universitas Sumatera Utara.

4. Tinjauan Pustaka

  Dalam penulisan ini sangat diperlukan keakuratan data untuk lebih menonjolkan sisi objektifitas data. Untuk itu, penting bagi penulis menggunakan beberapa referensi ataupun literatur yang mendukung keberadaan suatu fakta dalam penulisan. Tinjauan pustaka memiliki kedekatan bahkan menyokong permasalahan yang di teliti sehingga menghasilkan penjelasan yang kuat adanya.

  Mahadi, dkk dalam Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Universitas Negeri

  

Sumatera Utara (USU) , menjelaskan mengenai sejarah serta perkembangan Universitas

  Sumatera Utara. Pada buku ini juga menjelaskan cikal bakal terbentuknya sebuah perguruan tinggi dari zaman Hindia Belanda yang dimulai dari daerah Jawa. Di buku ini juga dijelaskan bahwa dulu belum ada lembaga “universitas”, yang merupakan organisasi pencakup dan koordinasi untuk sekolah-sekolah tinggi, yang pada masa itu masih berdiri sendiri. Pada akhirnya timbul ide untuk pendirian sebuah sekolah tinggi di Sumatera Utara. Maka pada tanggal 4 Juni 1952, Yayasan Universitet Sumatera Utara didirikan di Medan di hadapan Notaris Soetan Pane Paroehoem.

  Pada buku ini juga menjelaskan tentang pendirian Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang dahulu memiliki nama Fakultet Hukum dan Pengetahuan Masyarakat dengan resmi dibuka pada tanggal 12 Januari 1954. Pembukaan fakultas ini lain dari biasanya.

  Adanya peristiwa pengambilan keputusan untuk sejumlah mahasiswa yang dengan secara kolektif meninggalkan Perguruan Tinggi Islam Indonesia dan telah memajukan permohonan supaya mereka dapat melanjutkan pelajaran di bawah naungan USU. Buku ini membantu penulis untuk mengetahui cikal bakal terbentuknya Fakultas Hukum.

  Edi Sumarno,dkk, tahun terbit 2012 dalam Dari Yayasan Hingga PT-BHMN 60 Tahun

  

Universitas Sumatera Utara (20 Agustus 1952- 20 Agustus 2012) , merupakan buku yang dapat

  menunjang keakuratan data dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis. Buku ini mengenai sejarah Universitas Sumatera Utara dan perkembangan USU dari yayasan ke universitas negeri, hingga menjadi PT-BHMN. Buku ini diterbitkan untuk memperingati 60 tahun berdirinya Universitas Sumatera Utara, yang mengulas balik perjalanan USU sejak 60 tahun lalu.

  Prof. Ahmad Sofian dalam Peringatan Lustrum ke I Universitas Sumatera Utara 1952-

  

1957 . Buku ini memperingati lima tahun berdirinya Yayasan Universitas Sumatera Utara. Buku

  ini merupakan literatur tambahan untuk mendukung data bagi penulis. Buku ini membantu penulis untuk mengetahui sejarah Universitas Sumatera Utara.

  Profil Universitas Sumatera Utara , tahun terbit 2011. Merupakan buku acuan untuk

  menjelaskan semua profil fakultas yang berada di bawah naungan Universitas Sumatera Utara, termasuk Fakultas Hukum yang menjadi tempat penelitian penulis. Buku ini juga menjelaskan sejarah Universitas Sumatera Utara dan terdapat denah Universitas Sumatera Utara.

  Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara 12 Januari 1954-1979 , tahun terbit 1979.

  Buku ini bermanfaat dan membantu penulis, karena mengulas dari awal pembentukan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara sampai 25 tahun kiprahnya di dunia pendidikan perguruan tinggi. Buku ini merupakan buku resmi yang diterbitkan sendiri oleh Fakultas Hukum untuk memperingati ulang tahun perak Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

5. Metode Penelitian

  Metode penelitian di dalam ilmu sejarah merupakan suatu desain yang dipergunakan guna mencapai sasaran penelitian. Rancangan itu disusun sedemikian rupa hingga menghasilkan suatu penelitian yang objektif. Pada tahap ini berisi cara-cara yang dipakai saat mengolah suatu data mulai mengumpulkan data dan fakta, menilainya, menganalisis hingga menulisnya kembali. Adapun tahapan dalam metode sejarah ialah: 1.

   Heuristik

  Tahapan heuristik yaitu suatu proses mengumpulkan data melalui berbagai sumber. Sumber tersebut dapat diperoleh melalui dua cara, yaitu studi lapangan (field research) dan studi kepustakaan (library research). Studi kepustakaan dapat diperoleh dari Perpustakaan Universitas Sumatera Utara dan Perpustakaan Fakultas Hukum. Sumber-sumber yang berhasil dikumpulkan ialah Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Universitas Negeri Sumatera Utara (USU) karya Mahadi, Lundu, J. Arnold Simanjuntak, dan Idalia Salim. Dari Yayasan Hingga PT-BHMN 60

Tahun Universitas Sumatera Utara (20 Agustus 1952- 20 Agustus 2012) karya Edi Sumarno, J.

  Fachrudin Daulay, dan Samsul Tarigan. Peringatan Lustrum ke I Universitas Sumatera Utara , dan buku Profil Universitas Sumatera Utara. Serta Buku Fakultas Hukum

  1952-1957

Universitas Sumatera Utara 12 Januari 1954-1979 karya Prof. Mahadi SH, dkk. Daftar alumni

  Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara 1957-1978 dan Naskah penyerahan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara ke pemerintah Republik Indonesia.

  Di samping sumber tulisan tersebut di atas, penulis juga melakukan pengumpulan sumber- sumber lisan. Sumber-sumber lisan diperoleh melalui teknik wawancara. Adapun informan yang terpilih antara lain yaitu dengan Prof. Dr. Hj. Mariam Darus, SH FCBArb. sebagai Pembantu Dekan II tahun 1964-1965, dan Prof. Rehngena Purba, SH, MS. Sebagai Dekan Fakultas Hukum tahun 1994-1997, Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H, M.Hum sebagai Dekan 2005-2010 dan 2010- 2015, serta kepala bidang kepegawaian dan kemahasiswaan. Teknik wawancara yang dilakukan dengan menggunakan interview guide. Interview guide berguna untuk mengarahkan wawancara kepada sasaran penelitian.

  2. Kritik sumber

  Kritik sumber yaitu suatu sumber yang dikumpulkan baik berupa sumber tertulis maupun sumber lisan yang kemudian diverifikasi atau diuji melalui serangkaian kritik, baik yang secara ekstern maupun intern. Kritik ekstern dilakukan untuk mengetahui sejauh mana keabsahan dan otentisitas sumber. Adapun kritik intern diperlukan untuk menilai tingkat kelayakan atau kredibilitas sumber yang mengacu pada kemampuan sumber untuk mengungkapkan kebenaran suatu peristiwa sejarah.

  3. Interpretasi

  Interpretasi yaitu berupa analisis (menguraikan) dan sintesis (menyatukan) fakta-fakta sejarah . Hal tersebut dilakukan agar fakta-fakta yang tampaknya terlepas antara satu sama lain bisa menjadi satu hubungan yang saling berkaitan. Dengan demikian, interpretasi dapat dikatakan sebagai proses memaknai fakta-fakta sejarah. Interpretasi di dalam penelitian ini adalah mengenai sejarah perkembangan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

4. Historiografi

  Merupakan tahap akhir dalam metode sejarah. Proses penulisan dilakukan agar fakta-fakta yang sebelumnya terlepas satu sama lain dapat disatukan sehingga menjadi satu perpaduan yang logis dan sistematis dalam bentuk narasi kronologis.

Dokumen yang terkait

BAB II FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB ANAK SEBAGAI KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA A. Faktor-Faktor Timbulnya Kejahatan - Peranan Pusat Rehabilitasi Anak Korban Penyalahgunaan Narkotika Ditinjau Dari UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika (Studi Kasus Pusat Rehabi

0 0 27

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Peranan Pusat Rehabilitasi Anak Korban Penyalahgunaan Narkotika Ditinjau Dari UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika (Studi Kasus Pusat Rehabilitasi Narkotika Al Kamal Sibolangit Centre)

0 0 37

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG ASEAN ECONOMIC COMMUNITY 2015 BAGI MASYARAKAT ASEAN E. Sejarah Terbentuknya ASEAN - Analisis Terhadap Asean Tourism Agreement (Ata) 2002 Dalam Hubungannya Terhadap Asean Economic Community 2015 Dan Pengaruhnya Terhadap Indones

0 0 46

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Plak Gigi 2.1.1 Pengertian Plak Gigi - Pengaruh Berkumur Dengan Larutan Ekstrak Cengkeh (Syzygium Aromaticum) Dalam Menghambat Akumulasi Plak

0 1 12

II. Petunjuk Pengisian - Pengaruh Keahlian Manajerial Terhadap Kinerja PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk Cabang Iskandar Muda Medan

0 0 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kinerja Karyawan 2.1.1 Pengertian Kinerja Karyawan - Pengaruh Keahlian Manajerial Terhadap Kinerja PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk Cabang Iskandar Muda Medan

0 1 12

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Keahlian Manajerial Terhadap Kinerja PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk Cabang Iskandar Muda Medan

0 0 8

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perilaku - Perilaku Pencarian Pengobatan Terhadap Nyeri Odontogenik Pada Masyarakat Di Kelurahan Gundaling Ii Kecamatan Berastagi

0 0 9

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep - Gaya Bahasa dalam Novel Bulan Lebam di Tepian Toba Karya Sihar Ramses Simatupang: Kajian Stilistika

0 1 14

BAB II SEJARAH FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2.1 Latar Belakang Perencanaan Berdirinya Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara - Perkembangan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Tahun 1954 – 2003

0 1 11