RPP PAI Kelas-5-Semester-1

  7/18/2016 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

  Nama Guru : ADNEN, S.Ag

  : NIP 196311261984042001

SDN KEMBANGAN SELATAN 01

  KELAS: 5 TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017

  

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

  :

  Nama Sekolah SDN KEMBANGAN SELATAN 01

  :

  Mata Pelajaran PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

  : 5 / I

  Kelas/Semester

  :

  12 Jtm ( 3 x Pertemuan)

  Alokasi Waktu

  A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya

KI 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air

  

KI 3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,

menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda -benda yang dijumpainya di rumah, sekolah dan tempat bermain

  KI 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia,

  B. Kompetensi Dasar dan Indikator 1.

  1.1 Terbiasa membaca Al-Quran dengan tartil.

  Indikator :

  1.1.1 membiasakan membaca Al Qur'an dengan tartil 1.1.2 melatih membaca Al Qur'an dengan tartil 2.

  2.4 Memiliki sikap saling mengingatkan dalam kebajikan sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. At-Tin

  Indikator :

  2.4.1 membiasakan sikap saling mengingatkan dalam kebajikan sebagai implementasi dari pemahamanQ.S. At-Tin 2.4.2 menerapkan sikap saling mengingatkan dalam kebajikan sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. At-Tin

  3.

  3.3 Mengetahui makna Q.S. Al-Maun dan Q.S. At-Tin dengan benar

  Indikator :

  3.3.1 menjelaskan makna Q.S. Al-Maun dan Q.S. At-Tin dengan benar 3.3.1 menyimpulkan makna Q.S. Al-Maun dan Q.S. At-Tin dengan benar 4.

  4.1 Membaca Q.S. Al-Maun dan Q.S. At-Tin dengan baik dan benar

  Indikator :

  4.1.1 menerapkan hukum bacaan tajwid dalam membaca Q.S. Al-Maun dan Q.S. At-Tin dengan baik dan benar

  4.1.2 merangkai kalimat-kalimat bacaan dalam Q.S. Al-Maun dan Q.S. At-Tin menjadi susunan kalimat dalam ayat yang benar

  5.

  4.2 Menulis kalimat-kalimat dalam Q.S. Al-Maun dan Q.S. At-Tin dengan baik dan benar

  Indikator :

  4.2.1 melatih menuliskan kalimat-kalimat dalam Q.S Al Maun dan Q.S At-Tin dengan baik dan benar 4.2.2 menyusun tulisan kalimat-kalimat dalam Q.S Al Maun dan Q.S At-Tin dengan baik dan benar

  6.

  4.3 Menunjukkan hafalan Q.S. Al-Maun dan Q.S. At-Tin dengan baik dan benar

  Indikator :

  4.3.1 mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-Maun dan Q.S. At-Tin dengan baik dan benar 4.3.2 membiasakan menerapakan hafalan Q.S. Al-Maun dan Q.S. At-Tin

  RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

  1 dalam shalat sehri-hari

  7.

4.4 Mencontohkan perilaku saling mengingatkan dalam hal kebajikan sebagai C.

  implementasi dari pemahaman Q.S. At Tin

  Indikator :

  4.4.1 menerapkan perilaku saling mengingatkan dalam hal kebajikan sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. At Tin 4.4.2 membiasakan perilaku saling mengingatkan dalam hal kebajikan sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. At Tin

  Materi Pembelajaran

  Orang Islam yang membaca al Qur’an tergolong manusia beruntung dan istimewa, mengapa?... Karena al Qur’an adalah mu’jizat terbesar dan istimewa di Antara mu’jizat yang diterima Nabi Muhammad Saw. Dari sekian banyak mu’jizat yang diturunkan Allah kepada para RasulNya, al Qur’an inilah yang sampai kepada kita bahkan hingga hari kiamat nanti.

  A. Membaca Surat at Tin

  Tata cara membaca al Qur’an di mulai dengan Isti’adzah dan basmalah. Kemudian cermati dengan baik al Qur’an surat at Tin

  ســـــــــــــــــــــورةا لتي بِا ْسا ِماااّللِالاَرا ْحاَماِنالاَراِحياِم }

  1

  2 َول ِتي ِنِِ َول ّز ْيتُو ِنِِ} {ِ َو ُطو ِرِِ ِسي ِني َنِِ} 3{َِِو َهذَاِا ْل َبلَ ِدِِاْلَ ِمي ِنِ } }

  4 5{ِِِثُ ّمِِ َردَ ْدنَاهُِِأَ ْسفَ َلِِ َسافِ ِلي َن} لَقَ ْدِِ َخلَ ْقنَاِاْ ِلن َسا َنِِفيِِِأَ ْح َس ِنِِتَ ْق ِويمِِ} } ُِ ْ َ ُِ ْ َ ِ ْ َ ِْ ُ ِِِ َ ِِ ِِ َ َ َ َ َِ ِِ َِِِ

  6{ِإالّلّذينِءاننُواِوعمنلُواِولاصولحاتِفَلَهمِأجرلِغيلِنننُون } َُِ ِِ ِِ َ ْ ِِِ َ ْ َ َُِِ َِ ْ ِِِ ِِ ُِ ْ َِ ِِ َ َ 7 8{ِِ َلَيسِ ِوللِبِأحكمِولحاكنين} فَمايُكذبُكِبَعدِبِلدينِ}

  B. Menghafal Surat at Tin

  Cara mudah menghafal, mulailah dari ayat pertama. Bacalah berulang-ulang sampai hafal. Lanjutkan ayat kedua dan seterusnya dengan cara yang sama sampai hafal. Ulangilah serasya meminta kepada ayah atau ibu untuk menyimak hafalanmu Semua hafalanmu dari ayat pertama hingga ayat terakhir harus bagus dan mantap baik hafalan maupun makharijul hurufnya.

  C. Menulis Surat at Tin ………………………. …………………..

  َول ّز ْيتُو ِِن َوولتِي ِِن ………………………. ………………….. َو َهذَاِا ْلبَلَ ِِدِاْلَ ِمي ِِن َو ُطو ِِرِ ِسينِي َِن

  ………………………. …………………..

  لَقَ ِْدِ َخلَ ْقنَاِاْ ِلن َسا َِن ِفيِِأَ ْح َس ِِنِتَ ْق ِو ِيم

  ………………………. …………………..

  أَ ْسفَ َِلِ َسافِ ِلي َِن ُُ ِّمِ َردَ ْد ِنَاه

  D. Makna Kandungan Surat at Tin Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

  بِا ْساِماااّللِالاَرا ْحاَماِنالاَراِحياِم

  1 Demi buah Tin dan buah zaitun َُِوولتِي ِنِِ َول ّز ْيتُو ِن

  2 Demi gunung Sinai ُِ َو ُطو ِرِِ ِسينِي َن

  RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

  2

  8 Demi negeri yang aman

  ُِ َو َهذَاِا ْلبَلَ ِدِِاِْلَ ِمي ِن Sesungguhnya kami telah menciptakan

manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya ُِ ْ َ ْ

  ق ِو يم ق نَا ِاِْل ن َسا َنِ ِ فيِ ِِأ ْح َس ِنِ ِ ت َ لَقَ ْدِ َِخلَ

  Kemudian kami mengembalikannya ke tingkat yang serendah rendahnya ُِثُ ّمِِ َردَ ْدنَاهُِِأَ ْسفَ َلِِ َسافِ ِلي َن

  Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, maka baginya pahala ُِِالّلّ ِذي َنِِ َءا َمنُواِ َو َع ِملُوا yang tiada putus-putusnya

  ُِ ْ َ ُِ ْ َ ِ ْ َ ِْ ُ ِِِ َ ِِ َِ ولاصولحاتِفَلَهمِأجرلِغيلِنننُون Maka apakan yang membuatmu mendustakan hari pembalasan

  ُِفَ َمايُ َكِ ِذبُ َكِِ َب ْعدُِِ ِبل ِدي ِن Bukankah Allah adalah hakim yang paling adil

  َُِ ِِ ِِ َ ْ ِِِ َ ْ َ َُِِ َِ ْ َلَيسِ ِوللِبِأحكمِولحاكنين Mengapa dinamakan surat at Tin

  Surat ini dinamakan at Tin dai ambil dari kata at Tin yang terdapat pada ayat pertama yang artinya buah Tin. Surat at Tin adalah surat yang ke 95 dalam al Qur’an yang berjumlah 8 ayat, termasuk golongan surat yang turun di Makkah atau disebut surat Makiyah.

  1. Tin adalah buah yang enak dan lembut serta cepat dicerna. Ia menjadi obat yang banyak manfaatnya, memperhalus fsik, mengencerkan dahak, membersihkan ginjal, menghancurkan batu pada saluran air seni, menggemukan badan dan dapat melonggarkan rongga hati dan limpa. Zaitun adalah buah yang memiliki keistimewaan karena kandungan minyaknya yang berlimpa sehingga dapat dipergunakan di daerah yang kurang emiliki minyak.

  2. Gunung Sinai terletakn disemenanjung Sinai, lintasan antara tanah Mesir ke Israel, Arab dan Mesopotamia. Gunung setinggi 2.285 meter ini juga dikenal dengan nama Jabal Musa (Gunung Nabi Musa), karena di tempat ini Nabi Musa menerima wahyu pertama dan diangkat menjadi Rasul. Pada malam mi’raj Rasulullah saw. berhenti sebentar di tempat ini dan melaksanakan shalat sebagai penghormatan beliau pada kesucian tempat tersebut.

  3. Kota yang aman adalah kota Makkah. Kota ini di sebut dengan kota yang aman karena siapapun yang memasukinya terjaga keamanan dan keselamtannya. Kota Makkah juga disebut sebagai Ummul Qura dan tanah yang aman. Kota ini banyak menyimpan sejrah sejak zaman Nabi Ibrahim a.s.

  4. Allah menjadikan manusia dalam sebaik-baik bentuk. Proses kejadian manusia tidak sama dengan kejadian makhluk-makhluk lain. Manusia memiliki akal, jasmani, rohani, dan nafsu. Anggota tubuh manusia serasi dan seimbang sehingga tampak indah, cantik dan memudahkan untuk melakukan kegiatan. Sedangkan hewan hanya memiliki jasmani dan nafsu saja. Manuisa harus mamou menjaga keseimbangan yang dimilikinya itu supaya menjadi mulia. Apabila manuisa mengutamakan nafsunya, maka ia turun derajatnya seperti hewan. Selain rohani, manusia di bekali dengan akal pikiran supaya dapat membedakan yang baik dan buruk.

  5. Allah mengingatkan manusia, sekalipun mereka sempurna tetapi dapat turun menjadi hina karena pengetahuan, sikap dan perilakunya telah keluar dari aturan yang telah ditetapkan oleh Allah melalui Rasulnya.

  6. Orang yang tidak pernah hina adalah yang beriman dan melaksanaka amal shalih, orang yang demikian itu akan selamat dari khinaan dunia akhirat.

  7. Pada hari kiamat nanti ada hari pembalasan terhadap perbuatan manusia yang baik dan buruk. Manusia seharusnya tidak meragukan adanya hari pembalasan, karena Allah sudah menunjukkan bukti-buktinya, allah memberikan akal kepada mausia untuk berpikir tentang ciptaanNya, dan hati untuk merasakan iman. Pertanyaan Allah itu untuk mengingatkan adanya hari kiamat agar manusia tidak lupa dan lalai sehingga terjerumus dalam dosa dan kehinaan.

  8. Allah Swt adalah yang maha mengetahui sebagus-bagus pencipta dan pengatur segala urusan. Allah yang memberikan keputusan atas segala persoalan. Tiada perbuatan walau sekecil atom pun yan gdapat terlepas dari

  RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

  3

  a. Kegiatan Awal ( 20 Menit) Pendahuluan

   Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat;

  8. Allah swt. Maha Adil dan Bijaksana terhadap manusia dan makhluk lainnya.

  7. Walaupun Allah swt. Telah menunjukkan bukti-bukti kebenaran hari pembalasan, namun diantara manusia ada yang endustakanNya

  6. Manusia menjadi mulia di sisi Allah swt bila beriman kepada Allah swt. Dan beramal shaleh.

  5. Allah swt memperingatkan bahwa manusia itu bias menjadi hina bila tidak beriman dan beramal shaleh

  4. Allah menciptakan manusia dalam bentuk yang sbaik-baiknya, yaitu terdiri atas jasmani dan rohani yang seimbang

  3. Negeri yang aman adalah Makkah al Mukarromah

  2. Allah Swt. Melalui surat ini bersumpah dengan menyebut ciptaanNya, yaitu “Demi at Tin dan Zaitun.” Hanya Allah yang boleh bersumpah dengan ciptaanya.

  1. Surat At Tin terdapat dalam urutan ke 95 dalam al Qur’an. Surat ini terdiri atas 8 ayat. Diturunkan di Makkah maka dinamakan juga surat Makiyah.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Kesatu

   Memotivasi siswa bertanya, misalnya : mengapa membaca al-Qur’an harus dengan makhrijul huruf yang benar?  Bagaimana jika kita salah membaca makharijul huruf? pengadilanNya. Pengadilan Allah adalah sebaik-baik pembuat keputusan.allah maha pengasih kepada hambaNya. Ia senantiasa mengingatkan agar manusia tidak lupa diri. Jika ternyata manusia masih melakukan dosa, maka karena keadilanNya, manusia akan menanggung akibat dan pembalasan adas dosanya itu. Allah swt juga telah menyiapkan kenikmatan bagi orang yang menjalankan syari’atnya. RANGKUMAN:

  Menanya

   Membaca Al-Qur’an surat Al-Maun dengan memperhatikan makhraj hurufnya secara klasikal, kelompok atau individual.

  b. Kegiatan Inti ( 100 Menit) Mengamati

   Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi dan mengkomunikasikan  Mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan di papan tulis/white board, potongan kartu/kertas karton (tulisan yang besar dan mudah dilihat/dibaca atau gambar), jika memungkinkan melalui tayangan slide (media LCD projector).

   Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;  Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi sebelumnya tentang: Pengalaman siswa liburan dan mngaji di rumah  Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai

   Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah pendek pilihan dengan lancar dan benar (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);

4 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

  Eksperimen/explore/mengumpulkan informasi

  Diskusi tentang bacaan QS Al-Maun secara kelompok  Diskusi tentang tulisan QS Al-Maun secara kelompok 

  Asosiasi / mengolah informasi

  Menulis QS Al-Maun dengan benar secara individu

   Mencermati kalimat QS Al-Maun

   Mengkomunikasikan

  Menyampaikan hasil diskusi tentang bacaan dan tulisan QS Al-Maun

   secara kelompok Menanggapi hasil presentasi atau diskusi (melengkapi, mengkonfrmasi,

   menyanggah) Membuat resume dibantu dan dibimbing guru 

c. Kegiatan Penutup ( 20 Menit)

  1. Kesimpulan

  Menyimpulkan materi pembelajaran yang telah disampaikan

  2. Refeksi

  mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;

  3. Umpan Balik

  Guru memberikan penilaian kepada siswa terhadap kegiatannya mengikuti proses pembelajaran

  4. Tindak Lanjut

  Memberikan tugas individu maupun kelompok

  5. Informasi Kegiatan Selanjutnya

  Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya.

2. Pertemuan Kedua

a. Kegiatan Awal ( 20 Menit)

  Pendahuluan

  Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh  salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat; Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah pendek pilihan  dengan lancar dan benar (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);

  Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan

   memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran; Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi  sebelumnya tentang:

  bacaan dan tulisan QS Al-Maun

  Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai

   Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati,  menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi dan mengkomunikasikan

5 Mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan di

   papan tulis/white board, potongan kartu/kertas karton (tulisan yang besar dan mudah dilihat/dibaca atau gambar), jika memungkinkan melalui tayangan slide (media LCD projector).

  RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

  b. Kegiatan Inti ( 100 Menit) Mengamati

   Membaca secara berulang-ulang sampai hafal surat Al-Maun dengan memperhatikan makhraj hurufnya.  Mendemontrasikan hafalan Surat Al-Maun, secara klasikal, kelompok atau individual.

   Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat;  Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah pendek pilihan dengan lancar dan benar (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);  Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan

  Pendahuluan

  Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya.

  5. Informasi Kegiatan Selanjutnya

  Memberikan tugas individu maupun kelompok

  4. Tindak Lanjut

  Guru memberikan penilaian kepada siswa terhadap kegiatannya mengikuti proses pembelajaran

  3. Umpan Balik

  mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;

  2. Refeksi

  Menyimpulkan materi pembelajaran yang telah disampaikan

  1. Kesimpulan

  c. Kegiatan Penutup ( 20 Menit)

   Menanggapi hasil presentasi atau diskusi (melengkapi, mengkonfrmasi, menyanggah)  Membuat resume dibantu dan dibimbing guru

   Menyampaikan hasil diskusi tentang arti dan isi kandungan QS Al-Maun secara kelompok

  Mengkomunikasikan

   Menyimpulkan kandungan QS Al-Maun

   Mencermati arti QS Al-Maun  Mencermati isi kandungan QS Al-Maun

   Menulis QS Al-Maun dengan benar secara individu

  Asosiasi / mengolah informasi

   Diskusi tentang isi kandungan QS Al-Maun secara kelompok

   Diskusi tentang arti QS Al-Maun secara kelompok

  Eksperimen/explore/mengumpulkan informasi

   Memotivasi siswa bertanya, misalnya : mengapa membaca al-Qur’an harus dengan makhrijul huruf yang benar?  Bagaimana jika kita salah membaca makharijul huruf?

  Menanya

3. Pertemuan Ketiga

a. Kegiatan Awal ( 20 Menit)

6 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

  memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;

  Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi  sebelumnya tentang:

  arti dan isi kandungan QS Al-Maun

  Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai  Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati,

   menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi dan mengkomunikasikan Mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan di  papan tulis/white board, potongan kartu/kertas karton (tulisan yang besar dan mudah dilihat/dibaca atau gambar), jika memungkinkan melalui tayangan slide (media LCD projector).

  b. Kegiatan Inti ( 100 Menit) Mengamati

  Menyimak penjelasan tentang perilaku saling mengingatkan  Mengamati gambar tentang perilaku saling mengingatkan 

  Menanya

  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang tentang  perilaku saling mengingatkan Mengajukan pertanyaan tentang tentang perilaku saling mengingatkan 

  Eksperimen/explore/mengumpulkan informasi

  Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang perilaku saling  mengingatkan

  Asosiasi / mengolah informasi

  Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang perilaku saling  mengingatkan Menguhubungkan pelajaran tentang perilaku saling mengingatkan dengan  sikap dan perilaku warga sekolah sehari-hari

  Mengkomunikasikan

  Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku saling mengingatkan

   Menyampaikan hasil pengamatan tentang perilaku saling mengingatkan

   Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru 

  c. Kegiatan Penutup ( 20 Menit)

  1. Kesimpulan

  Menyimpulkan materi pembelajaran yang telah disampaikan

  2. Refeksi

  mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;

  3. Umpan Balik

  Guru memberikan penilaian kepada siswa terhadap kegiatannya mengikuti proses pembelajaran

  4. Tindak Lanjut

  Memberikan tugas individu maupun kelompok

  5. Informasi Kegiatan Selanjutnya

  Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan 7 selanjutnya.

  RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

  1. Jenis/Teknik Penilaian : Tes dan Non Tes

  2. Instrumen Penilaian : Pertemuan Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian ke …

  1. Penilaian Sikap Mengamati Pelaksanaan hapalan siswa yang memuat: Judul materi  Kemampuan menghapal terdiri komponen:

   lancar-sedang- tidak lancar Mengamati pelaksanaan diskusi terkait dengan

   : Mendiskusikan pengerti-an perilaku saling  mengi-ngatkan Perilaku saling mengi-ngatkan

   Sikap yang ditunjukkan siswa terkait dengan  tanggung jawabnya terhadap pelaksanaan jalannya diskusi atau kerja individu/pa- sangan/ kelompok

  2.Penilaian Pengetahuan Tes Kemampuan kognitif dengan bentuk soal  tes pilihan ganda

  Tes tertulis tentang: Pengertian perilaku saling mengingatkan 

  3.Penilaian Keterampilan Membaca QS Al-Maun  Menulis QS Al-Maun  Menghafal QS Al-Maun 

  Membuat laporan tentang kandungan Qs Al-

   Maun Membuat contoh-contoh perilaku saling  mengingatkan Membuat catatan tentang perilaku saling  mengingatkan

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

  Bentuk Instrumen

  Jika terdapat peserta didik yang belum lancer membaca,

  a. Bentuk Remedial

  menghafal, dan menulis, serta belum memahami kandungan

   Bimbingan Individu

  • QS at Tin, guru memberikan kembali contoh cara

   Bimbingan Kelompok

  • membaca,menulis dan menghafal QS at Tin yang benar.

   Pembelajaran ulang

  • Peserta didik mendapatkan tambahan jam untuk belajar lagi

   Pemberian Tugas

  • cara membaca, menulis dan menghafal yang benar dan menirukannya secara berulang-ulang. Selanjutnya memberikan pemahaman kembali tentang kandungan QS at Tin memlalui berbagai pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik Peserta didik yang sudah menguasai materi, di minta untuk

  b. Bentuk Pengayaan

  • RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

  mendampingi temannya (tutor sebaya) melancarkan bacaan,

   Belajar Kelompok

  hafalan dan tulisan Qs at Tin

   Belajar Mandiri

  • 8 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran

  1. Media

   Poster tulisan

   Multimedia Interaktif/ CD Interaktif /Video

  2. Alat/Bahan

  3. Sumber Belajar

   Al Quran dan terjemahnya

   Buku PAI dan Budi Pekerti PAI Kls V SD Mengetahui,

  Kepala Sekolah

  ( SETIANINGSIH, M.Pd ) NIP. 197011211991022001 Lampiran-lampiran

  Jakarta, …..... Agustus 2016 Guru Pend.Agama Islam & Budi Pekerti

  ( ADNEN, S.Ag ) NIP. 196311261984042001

9 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

  A. Kompetensi Inti (KI) KI 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya

KI 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan

tetangganya serta cinta tanah air

  SDN KEMBANGAN SELATAN 01 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

  1. Al Mumit ( ِاَ ْل ُم ِم ْي ُت ) Al Mumit ( ِاَ ْل ُم ِم ْي ُت ) artinya yang maha mematikan. Allah berhak dan dapat mematikan semua makhluk yang bernyawa di muka bumi ini. Allah SWT adalah zat yang maha mematikan, yaitu Dia berkuasa mematikan hamba-hambanya dan Dia juga berkuasa untuk menghidupkan kembali. Dia tidak pernah mati sebagaimana yang dialami makhluk-makhluknya. Malaikat yang bertugas mencabut nyawa adalah Malaikat Izrail.

  suci al Qur’an. Di sana disebutkan nama-nama Allah sebanyak 99 nama atau disebut dengan Asmaul Husna yaitu nama yang baik dan indah. Di antar nama- nama tersebut adalah:

  

Husna. Oleh karena itu Allah mewahyukan namanya kepada manusia melalui kitab

  Untukmengenal lebih jauh siapa Allah swt. Jawabannya, ada pada al asmaul

  Sudah menjadi kebiasaan, apabila kita ingin mengenal sesuatu, misalnya mengenal orang, hewan, tumbuhan dan benda alam lainnya, yang pertama ditanyakan adalah namanya. Melalui nama itu kita mengenal sesuatu. Demikian juga halnya Tuhan. Siapakah Tuan ? Agama Islam menyebutnya Allah swt.

  1. Mengenal Allah Swt. melalui Asmaul Husna B

  C. Kompetensi Dasar dan Indikator Materi Pembelajaran

Mengenal Nama Allah dan Kitabnya

  12 Jtm (.3 x Pertemuan) B.

  5 / I

  : : : :

  

KI 3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,

menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda -benda yang dijumpainya di rumah, sekolah dan tempat bermain KI 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia,

  RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu

  3.2.2 mendiskusikan makna diturunkannya kitab-kitab suci melalui rasul- rasul-Nya

  3.2.1 menjelaskan makna diturunkannya kitab-kitab suci melalui rasul-rasul- Nya

  Indikator :

  3.2 Memahami makna diturunkannya kitab-kitab suci melalui rasul-rasul- Nya sebagai implementasi rukun iman

  3.4.2 mendiskusikan makna Asmaul Husna: Al-Mumit, Al-Hayy, Al-Qayum, Al- Ahad 2.

  3.4.1 menerangkan makna Asmaul Husna: Al-Mumit, Al-Hayy, Al-Qayum, Al- Ahad

  Indikator :

  3.4 Mengerti makna Asmaul Husna: Al-Mumit, Al-Hayy, Al-Qayum, Al-Ahad

  1.

  10 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

  Allah yang menciptakan kematian. Semua yang hidup akan merasakan kematian yang dapat datang setiap saat. Allah yang menentukan waktu kehidupan dan kematian makhluk-makhluknya. Hal ini dijelaskan dalam surat al Waqi’ah ayat 60

  

  ُِ ِِِِ ِِ   ِ ِِ  ِ Artinya:

  Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami sekali-sekali tidak akan dapat dikalahkan,

  2. Al Hayyu ( ِاَ ْل َحي ُى ) Al Hayyu ( ِاَ ْل َحي ُى ) Artinya Allah Maha Hidup. Allah itu hidup tidak berawal dan tidak berakhir. Dia yang menciptakan waktu, sehingga Dia tidak dibatasi dimensi waktu.

  Baginya tiada waktu lalu, sekarang, juga yang akan datang. Dia hidup dan tidak pernah mati. Hal ini dijelaskan dalam surat al Furqan ayat 58

         

    

  Artinya:

  dan bertawakkallah kepada Allah yang hidup (kekal) yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. dan cukuplah Dia Maha mengetahui dosa-dosa hamba-hamba-Nya.

  Manusia tidak dapat hidup abadi seperti Allah. Oleh sebab itu manusia harus menyadari bahwa kehidupan di dunia ini hanya sementara dan berlangsung sebentar saja. Kehidupan yang sesungguhnya adalah hidup di akhirat. Kita harus menjadikan hidup di dunia ini sebagai bekal untuk hidup yang sesungguhnya di akhirat kelak

  3. Al Qayyum ( اِقَيُوم ) Al Qayyum ( ولقَيُوم ) artinya Yang Maha Berdiri sendiri. Dia sama sekali tidak membutuhkan tempat, bahkan tidak membutuhkan suatu apa pun untuk kelangsungan wujudnya. Allah dapat hidup dan tidak memerlukan bantuan dari mana pun. Berbeda dengan manusia yang tidak dapat hidup jika tidak ada orang lain. Di mana

  Pun tempat, kita pasti memanfaatkan jasa orang lain. Misalnya saat kita berada dalam kelas, kita sudah memanfaatkan jasa para tukang bangunan yang membangun kelas kita. Kita duduk di kursi, berarti kita memanfaatkan jasa orang yang membuat kursi itu. Adapun Allah tidak pernah membutuhkan jasa orang lain ataupun makhluk-makhluknya. Justru Allah yang menjaga kita, yang mengasihi kita, dan yang menolong kita setiap hari.

  4. Al Ahad ( ُِاَ ْلَِِ َحد ) Al Ahad ( ُِاَ ْلَِ ِ َحد ) artinya Maha Esa. Esa artinya satu. Jadi Allah itu satu, tida ada Tuhan selain Allah. Allah tidak mempunyai ayah dan ibu tidak pula beranak. Allah tidak ada menyamai dan tidak ada yang mendahuluinya. Keesaan Allah di jelaskan dalam surat al Ikhlas ayat 1-4

  

  

              

  

  Artinya: 1. Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa.

2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.

  3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, 4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."

  Hanya Allah yang patut kita sembah. Allah tempat bergantung manusia. Kita berdo’a

  ُُِ ْ ْلَ ُُِ ْ ْ َ PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI dengan suatu apapun. Orang yang menyembah selain Allah dinamakan musyrik.

2. Mengenal Kitab-Kitab Allah

  Telah diterangkan sebelumnya bahwa seorang Nabi menerima syariat melalui wahyu yang berasal dari tuhan untuk dan dirinya dan juga bisa diberikan kepada selainnya, sedangkan rasul adalah seorang Nabi yang bertugas menyampaikan syariat, petunjuk aatau hal lainnya kepada sebagian umat yang menjadi tanggungannya, jadi seorang Rasul pastilah dia seorang Nabi dan dengan demikian seorang Nabi belum tentu berfungsi sebagai Rasul.

  Rasul menerima suhuf atau Kitab yang dalam arti harfahnya bermakna lembaran-lembaran yang tertulis, tertulis dalam arti belum tentu yang ditulis oleh si penerima wahyu, tentang syariat, perintah atau larangan, diantaranya adalah :

  1. Nabi ibrahim AS

  2. Nabi Musa AS, disebut Taurat, berisi hukum syariat yang ditujukan kepada Bani Israil.

  3. Nabi Daud AS, disebut Zabur, juga ditujukan kepa Bani Israil.

  4. Nabi Isa al-Masih AS, disebut injil yang merupakan penyempurnaan dan penjelas bagi kitab-kitab sebelumnya yaitu Zabur dan Taurat dan ditujukan juga untuk Bani Israil.

  5. Nabi Muhammad SAW, disebut Al-Qur'an, merupakan petunjuk berupa syariat dan hukum bagi seluruh umat manusia dan sebagai penjelas dan penyempurna kitab-kitab Allah sebelumnya. Jadi Al-Quran merupakan wahyu tertulis terakhir (Final Revelation) berisi tentang penjelasan segala sesuatu yang diperlukan manusia dalam menempuh kehidupan di dunia agar mencapai kesejahteraan, keselamatan dengan tujuan akhir adalah kebahagiaan hidup di akhirat nanti. Semua kitab-kitab tersebut berasal dari Yang Maha Kuasa, Yang Maha Tahu,

  Tuhan Semesta Alam, Allah SWT. Oleh karena sumbernya satu, maka semua ajarannya adalah sejalan selaras dan bisa dijadikan dasar untuk membenarkan kitab-kitab sebelumnya.

  Allah SWT menurunkan kitab kepada umat manusia dengan tujuan memberikan petunjuk jalan, hukum-hukum dan syariat yang bisa digunakan oleh manusia yang beriman untuk keselamatan dunia dan akhirat.

  Pengertian Kitab dan Suhuf Kitab yaitu kumpulan wahyu Allah yang disampaikan kepada para rasul untuk diajarkan kepada manusia sebagai petunjuk dan pedoman hidup.

  Suhuf yaitu wahyu Allah yang disampaikan kepada rasul, tetapi masih berupa

  lembaran-lembaran yang terpisah. Ada persamaan dan perbedaan antara kitab dan suhuf

  Persamaan Kitab dan suhuf sama-sama wahyu dari Allah. Perbedaan

  Isi kitab lebih lengkap daripada isi suhuf Kitab dibukukan sedangkan suhuf tidak dibukukan. Allah menyatakan bahwa orang mukmin harus meyakini adanya kitab-kitab suci yang turun sebelum Al Qur’an seperti disebutkan dalam frman Allah berikut ini. Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan rasul-

  

Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada rasul-Nya, serta kitab yang Allah

turunkan sebelumnya”. (QS An Nisa : 136)

  Selain menurunkan kitab suci, Allah juga menurunkan suhuf yang berupa lembaran-lembaran yang telah diturunkan kepada para nabi seperti Nabi Ibrahim a.s dan nabi Musa a.s. Firman Allah SWT .Artinya : “ (yaitu) suhuf-suhuf (kitab-kitab)

  yang diturunkan kepada Ibrahim dan Musa” (Al A’la : 19)

  Kitab-kitab Allah berfungsi untuk menuntun manusia dalam meyakini Allah SWT dan apa yang telah diturunkan kepada rasul-rasul-Nya sebagaimana digambarkan dalam frman Allah SWT berikut. Artinya : “

  Katakanlah (hai orang-orang

  RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

  12

  

mukmin), kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami dan apa

yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub, dan anak cucunya dan apa

yang kami berikan kepada Musa dan Isa seperti apa yang diberikan kepada nabi-nabi

dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun diantara mereka dan kami

hanya patuh kepada-Nya.” (QS Al Baqarah : 136) ,

  Prilaku yang mencerminkan Keimanan Kepada Kitab Allah 1. Meyakini bahwa Kitab Allah itu benar datang dari Allah.

  2. Menjadikan kitab Allah sebagai Pedoman (hudan) khusus kitab yang diturunkan kepada kita

  3. Memahami isi kandungannya.

  4. Mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari Umat manusia, khususnya umat muslim harus meyakini bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitab Nya kepada para nabi atau Rasul sebagai pedoman hidup bagi umatnya masing- masing. Al Qur’an sebagai kitab Allah yang terakhir dan penyempurna sebelumnya telah diturunkan kepada nabi Muhammad SAW.

  Para nabi/Rasul yang menerima kitab wahyu tersebut yang bertugas menyampaikan pesan wahyu tersebut, bisa diartikan sebagai penyelamat bagi umat yang diperintahkan Allah untuk menyampaikannya. Jadi Nabi Ibrahim adalah penyelamat umatnya, Nabi Musa adalah penyelamat Bani israil kemudian oleh Nabi- nabi lainnya (yang tidak diberitakan oleh Al-Qur'an) serta diikuti oleh Nabi Isa Al- Masih AS.

  Para Nabi/Rasul seluruhnya adalah penyelamat atau juru selamat bagi umatnya, dikarenakan mereka menerima wahyu dan sekaligus menjelaskan tentang wahyu tersebut untuk keselamatan umatnya dalam menempuh kehidupan di dunia maupun di akhirat.

  Al-Qur'an sebagai fnal revelation, ditujukan kepada seluruh umat manusia dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, berisi seluruh rangkuman dan membenarkan kitab-kitab sebelumnya, petunjuk jalan, pembeda antara yang bathil dan yang hak, sebagai penerang dikarenakan berisi segala sesuatu yang diperlukan oleh manusia. Seluruh Ilmu Pengetahuan terdapat dalam Al-Qur'an, sosial, ekonomi, bernegara, teknologi, jual-beli (bisnis), hukum privat dan lain sebagainya.

  Oleh karena itu Al-Qur'an pantas menjadi petunjuk bagi seluruh umat manusia, sepanjang jaman sampai hari kiamat. Dengan demikian siapa yang ingin mencari keselamatan , pelajarilah Al-Qur'an , ikuti petunjuknya !! Nabi Muhammad SAW sebagai pengemban tugas penyampaian wahyu terakhir bisa dikatakan berfungsi sebagai penyelamat seluruh umat manusia, ya, Nabi Muhammad adalah Juru Selamat seluruh umat manusia.

  Kitab Al Quran

  Al-Qur'an adalah kitab suci agama Islam. Umat Islam memercayai bahwa Al- Qur'an merupakan puncak dan penutup wahyu Allah hanya yang diperuntukkan bagi manusia, yang disampaikan kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, melalui perantaraan Malaikat Jibril. Dan sebagai wahyu pertama yang diterima oleh Rasulullah SAW adalah sebagaimana yang terdapat dalam surat Al- 'Alaq ayat 1-5

  Kitab Al-Qur'an artinya: sungguh kami telah menurunkan az Zikir (al-Qur'an) dan sungguh kami akan memeliharanya. Diberikan kepada nabi muhammad saw, sebagai penyempurna kitab sebelumnya dari awal mula al Qur'an diturunkan sampai sekarang dan seterusnya akan selalu terjaga keaslianya.dan juga allah menjamin kitab suci al quran akan selalu terjaga keaslianya.

  Hubungan dengan kitab-kitab lain

  Berkaitan dengan adanya kitab-kitab yang dipercayai diturunkan kepada nabi- nabi sebelum Muhammad SAW dalam agama Islam (Taurat, Zabur, Injil, lembaran Ibrahim), Al-Qur'an dalam beberapa ayatnya menegaskan posisinya terhadap kitab- kitab tersebut. Berikut adalah pernyataan Al-Qur'an yang tentunya menjadi doktrin bagi ummat Islam mengenai hubungan Al-Qur'an dengan kitab-kitab tersebut: Bahwa Al-Qur'an menuntut kepercayaan ummat Islam terhadap eksistensi kitab- kitab

  RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

  13 tersebut. QS(2:4) Bahwa Al-Qur'an diposisikan sebagai pembenar dan batu ujian (verifkator) bagi kitab-kitab sebelumnya. QS(5:48) Bahwa Al-Qur'an menjadi referensi untuk menghilangkan perselisihan pendapat antara ummat-ummat rasul yang berbeda. QS(16:63-64)

  Bahwa Al-Qur'an meluruskan sejarah. Dalam Al-Qur'an terdapat cerita-cerita mengenai kaum dari rasul-rasul terdahulu, juga mengenai beberapa bagian mengenai kehidupan para rasul tersebut. Cerita tersebut pada beberapa aspek penting berbeda dengan versi yang terdapat pada teks-teks lain yang dimiliki baik olehYahudi dan Kristen.

  1. Kitab taurat KitabTaurat atauT orah dalam bahasaI br a ni adalah lima kitab pertama Tanakh atau Alkitab Perjanjian Lama. Kitab Taurat dalam bahasa Yunanidi s ebutPe ntat eukh. Kitab taurat artinya:sesungguhnya kami telah menurunkan kitab taurat yang didalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi)yang kitab ini di putuskan orang-orang yahudi oleh nabi-nabi yang menyerahkan diri kepada allah oleh orang- orang alim mereka dan pendeta2 mereka di sebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab2 allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya Di turunkan kepada nabi musa as.di bukitSinaiisinya mengandung 10 hukum tuhanyang di kenal dengan ten commandment.kitab taurat adalah ajaran allah dan merupakan petunjuk yang benar terhadap kaum bani israil.

  2. Kitab injil Injil (Yunani: /euangelion - "kabar baik" atau "berita baik" atau "berita suka cita") adalah istilah yang digunakan untuk menyebut keempat kitab pertama dalam Alkitab Perjanjian Baru. Kitab-kitab tersebut adalah: Injil Matius, Injil Markus, Injil Lukas, dan Injil Yohanes. Kata injil sendiri berasal dari bahasa Arab. Injil biasanya mengandung arti:

  1. Pemberitaan tentang aktivitas penyelamatan Allah di dalam Yesus dari Nazaretata u berita yang disampaikan oleh Yesus dari Nazaret. Inilah asal- usul penggunaan kata "Injil" menurut Perjanjian Baru (lihat Surat Roma 1:1 atauMa r kus 1:1).

  2. Dalam pengertian yang lebih populer, kata ini merujuk kepada keempatI nj ilka noni k (Matius, Markus, Lukasda n Yohanes) dan kadang-kadang juga karya-karya lainnya yang non-kanonik (mis. Injil Tomas), yang menyampaikan kisah kehidupan, kematian, dan kebangkitan Yesus.

  3. Sejumlah sarjana modern menggunakan istilah "Injil" untuk menunjuk kepada sebuah genre hipotetis dari sastra Kristen perdana (bdk. Peter Stuhlmacher, ed.,Das Evangelium und die Evangelien, Tübingen 1983, juga dalam bahasa Inggris: The Gospel and the Gospels). Di berikan kepada nabi isa.secara garis besar sama dengan kitab Allah yang sebelumnya. Kitab injil artinya: dan kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi bani israil) dengan isa putra maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya,yaitu Tuaurat.dan kami telah memberikan kepadanya kitab injil,sedangkan di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi) Kitab zabur diberikan kepada nabi daud.isi pokok kitab zabur adalah tentang kewajiban meyembah ALLAH SWT

  3. Kitab Zabur Zabur (bahasa Arab: ) disamakan oleh sebagian ulama dengan Mazmur, yang menurut Islam, adalah salah satu kitab suci yang diturunkan sebelum Al-Qur'an

  RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

14 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

  (selain Taurat dan Injil). Istilah zabur adalah persamaan dengan istilah Ibranizimra, bermaksud "lagu, musik." Ia, bersama dengan zamir ("lagu") danmiz m or ("mazmur" atau psalm), merupakan derivasi zamar, artinya "nyanyi, nyannyikan pujian, buatkan musik." Umat Muslim percaya bahwa zabur adalah kitab suci yang diturunkan Allah kepada kaum Bani Israil melalui utusannya yang bernama Nabi Daud.

1. Fungsi dan Peranan al-Qur'an

  Al-Qur'an adalah wahyu Allah ( 7:2 ) yang berfungsi sebagai mu'jizat bagi Rasulullah Muhammad saw ( 17:88; 10:38 ) sebagai pedoman hidup bagi setiap Muslim ( 4:105; 5:49,50; 45:20 ) dan sebagai korektor dan penyempurna terhadap kitab-kitab Allah yang sebelumnya ( 5:48,15; 16:64 ), dan bernilai abadi.

  Sebagai mu'jizat, Al-Qur'an telah menjadi salah satu sebab penting bagi masuknya orang-orang Arab di zaman Rasulullah ke dalam agama Islam, dan menjadi sebab penting pula bagi masuknya orang-orang sekarang, dan ( insya Allah) pada masa- masa yang akan datang. Ayat-ayat yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan dapat meyakinkan kita bahwa Al-Qur'an adalah frman-frman Allah, tidak mungkin ciptaan manusia apalagi ciptaan Nabi Muhammad saw yang ummi (7:158) yang hidup pada awal abad ke enam Masehi (571 - 632 M). Diantara ayat-ayat tersebut umpamanya : 39:6; 6:125; 23:12,13,14; 51:49; 41:11-41; 21:30-33; 51:7,49 dan lain- lain. Demikian juga ayat-ayat yang berhubungan dengan sejarah seperti tentang kekuasaan di Mesir, Negeri Saba'. Tsamud, 'Ad, Yusuf, Sulaiman, Dawud, Adam, Musa dan lain-lain dapat memberikan keyakinan kepada kita bahwa Al-Qur'an adalah wahyu Allah bukan ciptaan manusia. Ayat-ayat yang berhubungan dengan ramalan-ramalan khusus yang kemudian dibuktikan oleh sejarah seperti tentang bangsa Romawi, berpecah-belahnya Kristen dan lain-lain juga menjadi bukti lagi kepada kita bahwa Al-Qur'an adalah wahyu Allah SWT. (30:2,3,4;5:14). Bahasa Al-qur'an adalah mu'jizat besar sepanjang masa, keindahan bahasa dan kerapihan susunan katanya tidak dapat ditemukan pada buku-buku bahasa Arab lainnya. Gaya bahasa yang luhur tapi mudah dimengerti adalah merupakan ciri dari gaya bahasa Al-Qur'an. Karena gaya bahasa yang demikian itulah Umar bin Khattab masuk Islam setelah mendengar Al-Qur'an awal surat Thaha yang dibaca oleh adiknya Fathimah. Abul Walid, diplomat Quraisy waktu itu, terpaksa cepat-cepat pulang begitu mendengar beberapa ayat dari surat Fushshilat yang dikemukakan Rasulullah sebagai jawaban atas usaha-usaha bujukan dan diplomasinya.