BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Konsep dasar sistem informasi - Sistem Informasi Pengolahan Data Gaji Guru Dan Pegawai Di SD Swasta Alfalah Medan Menggunakan Microsoft Visual Basic 2010

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1. Konsep dasar sistem informasi

  Pada sub bab ini akan dibahas mengenai pengertian dari sistem, pengertian informasi, dan pengertian sistem informasi.

2.1.1 Pengertian Sistem

  Sistem adalah totalitas struktur yang terdiri dari unsur-unsur, dimana masing- masing unsur tersebut mempunyai fungsi khusus, dan diantara mereka saling berinteraksi dan interaksi dalam upaya pencapain tujuan bersama (M. Sobry Sutikno, 2004).

  Sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerjasama satu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efisien (John McManama, 1971).

  Dari definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu stuktur yang memiliki unsur-unsur yang saling berhubungan atau berkaitan yang masing- masing saling bekerjasama untuk mencapai sebuah tujuan yang sama.

2.1.2 Pengertian Informasi

  Informasi adalah data yang telah diolah dan dianalisa secara formal, dengan cara yang benar dan secara efektif, sehingga hasilnya bisa bermanfaat dalam operasional dana manajemen (Sabarguna, 2003).

  Informasi adalah makna atau pengertian yang dapat diambil dari suatu data dengan menggunakan konvensi-konvensi yang telah umum digunakan di dalam

  representasi nya (Its, 1996).

  Dari penjelasan tentang informasi diatas dapat disimpulakan informasi adalah sekumpulan data yang memiliki makna atau arti yang nantinya dapat memecahkan suatu permasalahan.

2.1.3 Pengertian Sistem Informasi

  Sistem informasi adalah suatu sistem atau gabungan manusia-mesin yang terpadu untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam organisasi (Budihardjo, 1995).

  Sistem informasi adalah cara-cara yang diorganisasi untuk mengumpulakan, memasukkan, mengolah, dan menyimpan data dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. (Rommey, 1997).

  Maka sistem informasi adalah sebuah proses pengumpulan dan pengolahan data yang nantinya menjadi sebuah informasi, lalu akan menghasilkan sebuah hasil akhir yang dapat membantu dalam pengambilan suatu keputusan.

2.2. Teori Penggajian

  Gaji adalah sebuah komponen yang mutlak dikeluarkan oleh perusahaan sebagai kompensasi bagi karyawan, yang mana hal ini untuk menjamin keberlangsungan perusahaan itu sendiri, bayangkan anda bekerja tetapi tidak digaji ?, apa tidak segera kabur.

  Secara konsep ada berbagai macam pendekatan, misalkan pay for position,

  pay for person, pay for performance, pay for competence, equal job equal pay, skill based pay, dan merit based pay.

  Kebijakan dalam menentukan gaji biasanya dipegang oleh bagian HRD (Human Resource Development) atau yang biasa dikenal manajemen personalia, kebijakan yang dibuat harus menciptakan suatu kepastian hukum, rasa aman dan mencegah timbulnya perselisihan. Artinya setiap kebijakan yang diterapkan harus memenuhi rasa keadilan, jelas, trasparan, diterapkan konsisten tanpa memihak dan mendapat komitmen dan dukungan penuh dari pihak manajemen tertinggi dalam implementasinya.

2.2.1. Contoh Teknik Penggajian

  Berikut ini contoh pendekatan dalam penentuan elemen gaji. Secara umum sasaran penggajian ditujukan karena pertimbangan beberapa hal sebagai berikut : a.

  Pay for position, yaitu penetapan gaji pegawai berdasarkan posisi atau jabatannya dalam perusahaan.

  b.

  Pay for person yaitu penetapan gaji pegawai berdasarkan keahlian atau kompetensi yang dimiliki.

  c.

  Pay for performance yaitu penetapan gaji pegawai berdasarkan kinerjanya pada suatu periode tertentu. d.

  Pay for year of services yaitu penetapan gaji pegawai berdasarkan pertimbangan masa kinerja seseorang.

  Untuk bisa menentukan sistem penggajian, perlu memahami business proses dalam perusahaan, mengetahui prioritas bisnis perusahaan, kemudian menentukan sistem penggajian (konsep) yang paling cocok. Mari kita lihat table berikut :

Tabel 2.1 Matrix Komponen Penggajian

  Kompensasi Gaji Komponen

  Pay for Pay for Pay for Pay for year Penggajian position person performance of services

    Gaji pokok   Tunjangan jabatan    Tunjangan makanan   Tunjangan transport

     Bonus …….

  Untuk menentukan bobot suatu jabatan dapat dilakukan dengan cara Job Evaluasi, sehingga akan dihasilkan suatu nilai relative suatu jabatan dibandingkan jabatan- jabatan lain di suatu organisasi perusahaan. Berdasarkan nilai jabatan tersebut maka akan diperoleh tingkat-tingkat jabatan yang biasa dikenal dengan Golongan Jabatan (Job Grading)

Tabel 2.2 Tabel Golongan

  Nama Jabatan Bobot (Nilai) Jabatan Golongan Direktur 100

  Data dapat berupa catatan-catatan dalam kertas, buku, atau tersimpan sebagai file dalam database. Data akan menjadi bahan dalam suatu proses pengolahan data.

  70 III … … …

  72 III Manager Personalia

  71 III Manager Pemasaran

  80 II Manager Keuangan

  I General Manajer

Tabel 2.3 Bobot Pekerjaan

  Golongan Sub Golongan

  V A, B, C, D Selanjutnya adalah penentuan golongan jabatan menggunakan metode Job Evaluasi dengan hasil sebagai berikut :

  IV A, B, C, D

  A, B, C, D

  III

  II A, B, C, D

  I A, B, C, D

2.3. Pengertian Data Data dapat didefenisikan sebagai deskripsi dari suatu dan kejadian yang kita hadapi.

  Oleh karena itu, suatu data belum dapat berbicara banyak sebelum diolah lebih lanjut (Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005).

  Proses pengolahan data terbagi menjadi tiga tahapan, yang disebut dengan siklus pengolahan data (Data Processing Cycle) yaitu :

  1. Tahapan Input Yaitu dilakukan proses pemasukan data ke dalam komputer lewat media input (Input Devices).

  2. Tahapan Proses Yaitu dilakukan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan, yang dilakukan oleh alat pemroses (Process Devices) yang dapat berupa proses perhitungan, perbandingan, pengendalian, atau pencarian distorage.

  3. Tahapan Output Yaitu dilakukan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data ke alat output (Output Devices) yaitu berupa informasi.

2.4.Visual Basic 2010

  Microsoft Visual Basic 2010 adalah sebuah alat untuk mengembangkan dan

  membangun aplikasi yang bergerak di atas sistem .NET Framework, dengan menggunakan bahasa BASIC (Beginners’ All-purpose Symbolic Instruction Code).

  Dengan menggunakan alat ini, para programmer dapat membangun aplikasi Windows Forms, Aplikasi web berbasis ASP.NET, dan juga aplikasi command-line.

  Alat ini dapat diperoleh secara terpisah dari beberapa produk lainnya (seperti

  Microsoft Visual C++, Visual C#, atau Visual J# ), atau juga dapat diperoleh secara

  terpadu dalam Microsoft Visual Studio. Bahasa Visual Basic 2010 sendiri menganut paradigma bahasa pemrograman berorientasi objek yang dapat dilihat sebagai evolusi dari Microsoft Visual Basic versi sebelumnya yang diimplementasikan di atas .NET Framework. Peluncurannya mengundang kontroversi, mengingat banyak sekali perubahan yang dilakukan oleh Microsoft.

  2010 merupakan versi terbaru yang dirilis oleh Microsoft pada

  Visual Basic

  tanggal 12 April 2010, bersamaan dengan dirilisnya Microsoft Visual C# 2010, Microsoft Visual C++ 2010, dan Microsoft .NET Framework 4.

  Dalam versi ini, Microsoft menambahkan banyak fitur baru, termasuk di antaranya adalah: Operator If sekarang merupakan operator ternary (membutuhkan tiga operand), dengan sintaksis If (boolean, nilai, nilai). Ini dimaksudkan untuk mengganti fungsi IIF.

  a.

   Dukungan anonymous types.

  b.

  Dukungan terhadap Language Integrated Query (LINQ).

  c.

   Dukungan terhadap ekspresi Lambda.

  d.

  Dukungan terhadap literal XML e. Dukungan terhadap inferensi tipe data.

  f.

  Dukungan terhadap 'LINQ' baru ini tidak kompatibel dengan versi terdahulu.

  Berikut adalah tampilan dari Microsoft Visual Basic 2010 yang akan penulis gunakan untuk membuat aplikasi.

Gambar 2.1 Microsoft Visual Basic 2010

2.5. Pengertian MySQL

  MYSQL adalah multiuser database yang menggunakan bahasa structured Query

  language (SQL).MySQL dalam operasi client- server melibatkan server daemon

  MySQL disisi server dan beeerbagai macam program serta library yang berjalan di sisi client. MySQL mampu menangani data yang cukup besar. Perusahaan yang mengembangkan MySQL yaitu TcX, mengaku mampu menyimpan data lebih dari 40 database,10,000 tabel dan sekitar 7 juta baris, totalnya kurang lebih 100 Gigabyte data. SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses

  database server. bahasa ini aw3a;lnya di kembangkan oleh IBM,namun telah di

  adopsi dan digunakan sebagai standart industri. Dengan menggunakan SQL, proses akses database menjadi lebih user-friendly dibandingkan dengan menggunakan dBASE atau clipper yang masih menggunakan perintah – perintah program.

  MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Kehandalan suatu sistem basisdata dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata non- transaksional.

  Pada modus operasi non-transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya. Namun demikian pada modus non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis we, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus non-transaksional.

2.6. NAVICAT Navicat ™ adalah alat Administrasi Database yang cepat, handal dan terjangkau.

  Tujuan dibangun untuk menyederhanakan manajemen database dan mengurangi biaya administrasi. Dengan GUI intuitif, Navicat menyediakan cara yang lebih mudah untuk mengelola, mendesain dan memanipulasi data bagian dalam MySQL, MariaDB, SQL Server, SQLite, Oracle dan PostgreSQL.

  Navicat menyediakan antarmuka pengguna yang intuitif dan dirancang dengan baik untuk membuat, memodifikasi dan mengelola semua objek dalam database, seperti Tabel, Views, Fungsi / Prosedur, Indeks, Triggers dan Barisan. Tabel Desain kami membantu Anda membuat dan memodifikasi tabel database - memungkinkan anda untuk merancang dan memvisualisasikan satu tabel dalam database yang tersambung, dan membantu anda mengatur opsi lanjutan seperti relasi, batasan, trigger dan banyak lagi.

  Anda dapat menggunakan Navicat untuk mencari dan memodifikasi data yang terdapat dalam database. Bila anda memasukkan, mengedit, menghapus data atau copy & paste sejumlah catatan dalam editor spreadsheet data-seperti kami, Navicat akan menjalankan perintah yang sesuai (misalnya INSERT atau UPDATE) pada server database. Jadi anda tidak perlu menulis SQL yang rumit lagi. Selain itu, anda akan mendapatkan berbagai macam alat editing data untuk memfasilitasi pekerjaan editing anda. seperti foreign key lookup, mengatur / enum picker, catatan filter dan satu set pembantu editor seperti editor memo dengan sintaks-highlight untuk nilai teks besar, dan hex-editor berguna untuk data biner. Navicat menyediakan segala yang anda butuhkan untuk mengelola data anda.

  Di sini Anda dapat membuat, mengedit, menjalankan query dan melihat hasilnya. Yang menakjubkan fitur code completion Context-sensitive kami, tidak hanya membantu Anda untuk menyelesaikan kueri Anda ketik dengan membuat saran yang masuk akal, tetapi juga membantu Anda untuk kode bebas dari kesalahan dan lebih cepat. Query Builder memungkinkan Anda untuk membuat dan mengedit query visual tanpa pengetahuan tentang SQL. Ini menyediakan serangkaian metode Membuat setiap bagian dari pernyataan SELECT. Ini kemudian merakit bagian-bagian yang berbeda ke dalam sebuah pernyataan SQL yang valid. Hanya dengan beberapa klik, query lengkap akan siap untuk Anda.

Gambar 2.2 Navicat Dan, SQL Beautifier di SQL Editor dirancang untuk meningkatkan produktivitas Anda, karena Anda tidak perlu khawatir tentang bagaimana format kueri Anda ketika Anda menciptakannya, atau memformat ketika Anda membuat modifikasi. Anda bisa mendapatkan kueri yang diformat langsung, yang memungkinkan Anda lebih mudah untuk memahami dan meningkatkan kecepatan dalam pengaksesan permintaan Anda.

2.7. XAMPP

  adalah sebuah software web server apache yang didalamnya sudah tersedia database server mysql dan support php programming. XAMPP merupakan software yang mudah digunakan, gratis dan mendukung instalasi di Linux dan Windows. Keuntungan lainnya adalah cuma menginstal satu kali sudah tersedia PHP Support (PHP 4 dan PHP 5) dan beberapa module lainnya. Hanya bedanya kalau yang versi untuk Windows sudah dalam bentuk instalasi grafis dan yang Linux dalam bentuk file terkompresi tar.gz. Kelebihan lain yang berbeda dari versi untuk Windows adalah memiliki fitur untuk mengaktifkan sebuah server secara grafis, sedangkan Linux masih berupa perintah-perintah di dalam console. Oleh karena itu yang versi untuk Linux sulit untuk dioperasikan. Dulu XAMPP untuk Linux dinamakan LAMPP, sekarang diganti namanya menjadi XAMPP FOR LINUmerupakan singkatan dari X (empat system operasi apapun), Apache, MySQL, PHP,Perl.

Gambar 2.3 XAMPP

  Berikut ini penjelasan tentang web server X Apache, MySQL, PHP, Perl : X : Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi,seperti Windows, Linux, Mac OS, dan

  A : Apache, merupakan aplikasi web server. Tugas utama Apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan,maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan M : MySQL, merupakan aplikasi database server. Perkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangan dariSQL merupakan bahasa terstruktur yang digunakan untuk mengolah database. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus data yang berada dalam database.

  P : PHP, bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis. Sistem manajemen basis data yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQl. namun

  PHP juga mendukung sistem manajement database Oracle, Interbase, d-base, PostgreSQL, dan sebagainya.

  P : Perl adalah bahasa pemrograman untuk segala keperluan, dikembangkan

  pertama kali oleh Larry Wall di mesin Unix. Perl dirilis pertama kali pada tanggal

  18 Desember 1987 ditandai dengan keluarnya Perl 1. Pada versi-versi selanjutnya, Perl tersedia pula untuk berbagai sistem operasi varian Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC. Dukungan terhadap pemrograman berbasis obyek (object oriented programming/OOP) ditambahkan pada Perl 5, yang pertama kali dirilis pada tanggal 31 Juli 1993.

  XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web serversecara manual.

  XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk anda atau auto konfigurasi.

2.8. Data Flow Diagram

  Data Flow Diagram (DFD

  • –DAD/Diagram Alir Data) memperlihatkan hubungan fungsional dari nilai yang dihitung oleh sistem, termasuk nilai masukan, nilai keluaran, serta tempat penyimpanan internal. DAD adalah gambaran grafis yang memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam objek kemudian melewati proses
yang mentransformasinya ke tujuan yang lain, yang ada pada objek lain. DAD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur (structured analysis and

  design). DFD merupakan alat yang cukup populer sekarang ini, karena dapat

  menggambarkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur jelas. Beberapa simbol yang digunakan dalam Data Flow Diagram (DFD) antara lain:

  1. External Entity (kesatuan luar) atau boundary (batas sistem) Setiap sistem pasti mempunyai batas sistem (boundary) yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Sistem akan menerima input dan menghasilkan output kepada lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.

  2. Data Flow (arus data) Arus data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini mengalir diantara proses (process), simpanan data (data strore) dan kesatuan luar (external entity). Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.

  3. Process (proses) Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang , mesin atau kompuiter dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Untuk physical data flow diagram (PDFD), proses dapat dilakukan oleh orang, mesin atau komputer, sedangkan untuk logical data flow diagram (LDFD), suatu proses hanya menunjukkan proses dari komputer. Setiap proses harus diberi penjelasan yang lengkap meliputu identifikasi proses, nama proses dam pemroses.

  4. Data Store (simpanan luar) Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat berupa, yaitu suatu file atau database di sistem komputer, suatu arsip atau catatan manual, suatu kotak tempat data di meja seseorang, suatu tabel acuan manual, dan suatu agenda atau buku.

2.9. Entity Relationship Diagram (ERD)

  ERD hanya berfokus pada data, dengan menunjukkan “jaringan data” yang ada untuk suatu sistem yang diberikan. ERD sangat berguna bagi aplikasi di mana data dan hubungan yang mengatur data sangatlah kompleks. ERD pada mulanya diusulkan oleh Peter Chen untuk desain sistem database relasional dan telah dikembangkan oleh yang lainnya. Serangkaian komponen utama diidentifikasikan untuk ERD : objek data, atribut, hubungan dan berbagai tipe indikator. Tujuan utama dari ERD adalah untuk mewakili objek data dan hubungan mereka. Kardinalitas model data harus dapat merepresentsikan jumlah peristiwa dari objek di dalam hubungan yang diberikan. Tillmann mendefinisikankardinalitas dari

  object-relationship pair dengan cara sebagai berikut: kardinalitas merupakan

  spesifikasi dari sejumlah peristiwa dari satu [objek] yang dapat dihubungkan ke sejumlah peristiwa dari [objek] yang lain. Dengan mempertimbangkan semua kombinasi dari ‘satu’ dan ‘banyak’, dua [objek] dapat dihubungkan sebagai:

  1. Satu-ke-satu (1:1)

  2. Satu-ke-banyak (1:N)

  3. Banyak-ke-satu (N:1)

  4. Banyak-ke-banyak (M:N)

2.10. Unified Modeling Language

  Unified Medeling Languange (UML) Merupakan sistem arsitektur yang bekerja

  dalam OOAD (object-oriented Analysis/Design) dengan satu bahasa yang konsisten untuk menentukan visualisasi, mengkontruksi dan mendokumentasikan artifact (sepotong informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses rekayasa perangkat lunak, dapat berupa model, dekripsi, atau perangkat lunak) yang terdapat dalam sistem perangkat lunak. UML merupakan bahasa pemodelan yang paling sukses dari tiga metode OO yang telah ada sebelumnya, yaity Booch, OMT (Object

  Modeling Technique), dan OOSE (Object-Oriented Software Engineering).

  Unified Modeling Language (UML) merupakan bahasa pemodelan dimana unsur-unsur atau aturan-aturan yang dimilikinya berfokus pada presentasi konseptual dan fisikal dari sistem. Unsur-unsur dan aturan-aturan tersebut dapat digunakan untuk merancang dan membaca model objek.

  UML adalah bahasa standar untuk membuat rancangan suatu piranti lunak. UML dapat digunakan untuk melakukan visualisasi, definisi, perancangan dan melakukan dokumentasi terhadap suatu sistem yang berwujud piranti lunak secara intensif , mencakup hal-hal yang berhubungan dengan konsep unsur-unsur konkrit seperti kelas, skema database, serta komponen piranti lunak yang dapat digunakan kembali. Adapun kegunaan UML adalah sebagai berikut:

  a) UML sebagai bahasa visualisasi digunakan untuk merancang suatu model yang dapat dibaca oleh banyak orang dengan pengertian yang sama.

  b) UML bahasa pendefinisian digunakan untuk mendefinisikan dengan rinci seluruh hasil analisis, desain, dan implementasi yang harus dilakukan dalam pengembangan sistem.

  UML sebagai bahsa dokumentasi digunakan untuk mendokumentasikan arsitektur beserta perinciannya, unsur-unsur yang dibutuhkan dalam pengembangannya. Serta perencanaan dan implementasi proyek secara keseluruhan dengan simbol-simbol yang mudah dimengerti.

2.10.1. Tujuan UML

  Adapun tujuan dari di rancangnya UML adalah sebagai berikut 1.

  Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum 2. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemrograman dan proses rekayasa

  3. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan.

  Untuk membuat suatu model, UML memiliki diagram grafis sebagai berikut

  a) Business Use Case Model

  b) Activity Diagram

  c) Use Case Model

  d) Behavior diagram

  e) Implementation diagram

  f) General code

  Diagram-diagram tersebut diberi nama berdasarkan sudut pandang yang berbeda-beda terhadap sistem dalam proses analisis atau rekayasa. Dibuatnya berbagai jenis diagram diatas dikarenakan : 1.

  Setiap sistem yang kompleks selalu paling baik jika didekati melalui himpunan berbagai sudut pandang yang kecil yang satu sama lain hamper saling bebas

  (independent). Sudut pandang tunggal senantiasa tidak mencukupi untuk melihat isi item yang besar dan kompleks.

  2. Diagram yang berbeda-beda tersebut dapat menyatakan tingkatan yang berbeda-beda dalam proses rekayasa.

  3. Diagram-diagram tersebut dibuar agar model yang dibuar semakin mendekati realitas.

  Diagram-diagram ini ditambah dengan kemampuan dokumentasi perupakan utama UML. Data-flow diagram dan tipe diagram lain yang tidak terdapat

  artifacts

  dalam UML tidak termasuk dalam paradigm object-oriented. Activity diagram dan

  collaboration diagram yang terdapat dalam UML menggantikan data-flow diagram. Activity diagram juga sangat bermanfaat untuk membuat workflow.

2.10.2. Use Case Diagram

  Use Case Diagram merupakan urutan langkah yang secara tindakan saling terkait

  (skenario), baik termotivasi maupun secara manual, untuk melengkapi satu tugas bisnis tunggal. Dalam Use Case Diagram terdapat beberapa notasi yang digunakan, antara lain:

  a) Actor

  

Actor adalah posisi yang dimiliki user terhadap sistem. Yang menjadi actor

  dapat berupa manusia, hardware atau sistem lain yang berhubungan dengan sistem yang berjalan. Atau actor adalah sesuatu yang memerlukan interaksi dengan sistem untuk bertukar informasi.

  b) Use Case Symbol

  Symbol menggambarkan sekumpulan urutan, dimana setiap urutan

  Use Case

  mewakili intervensi antara actor dengan sistem. Use Case Symbol merepresentasikan fungsionalitas sistem secara keseluruhan.

Gambar 2.4 Use Case Diagram

2.10.3. Activity Diagram

  

Activity Diagram atau diagram aktivitas adalah sebuah diagram yang dapat

  digunakan untuk menggambarkan secara grafis aliran proses bisnis, langkah- langkah sebuah Use Case atau logika behaviour object. Diagram ini serupa dengan flowchart, dimana secara grafis diagram ini menggambarkan aliran

  

sekuential dari kegiatan baik itu proses bisnis atau sebuah Use Case. Diagram

  ini berbeda dengan flowchart dimana diagram ini menggambarkan mekanisme kegiatan secara paralel.

2.11. Flowchart

  Flowchart adalah suatu metode untuk menggambarkan tahap-tahap pemecahan

  masalah dengan merepresentasikan simbol-simbol tertentu yang mudah dimengerti, mudah digunakan dan standar. Tujuan utama dari penggunaan flowchart adalah untuk menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah secara sederhana, terurai, rapi, dan jelas dengan menggunakan simbol-simbol yang standar. Tahap penyelesaian masalah yang disajikan harus jelas, sederhana, efektif dan tepat. Dalam penulisan flowchart dikenal dua model, yaitu flowchart sistem dan flowchart program (Sutejo, Nugroho, 2000).

2.11.1. Flowchart Sistem

  

Flowchart sistem merupakan diagram alir yang menggambarkan suatu sistem

  peralatan komputer yang digunakan dalam proses pengolahan data serta hubungan antar peralatan.Flowchart sistem ini tidak digunakan untuk menggambarkan urutan langkah untuk memecahkan masalah, tetapi hanya untuk menggambarkan prosedur dalam sistem yang dibentuk. Berikut ini adalah gambar dari simbol-simbol standar yang telah banyak digunakan pada penggambaran flowchart sistem.

Gambar 2.5 Simbol-Simbol Flowchart Sistem

2.11.2. Flowchart Program

  

Flowchart program merupakan diagram alir yang menggambarkan urutan logika

  dari suatu prosedur pemecahan masalah. Untuk menggambarkan flowchart

  

program telah tersedia simbol-simbol standar, namun demikian seperti halnya

  pada flowchart sistem, pemrogram dapat menambah simbol-simbol tersebut asalkan pemrogram melengkapinya dengan penggambaran flowchart program dengan kamus simbol. Berikut ini adalah gambar dari simbol-simbol standar yang digunakan pada flowchart program.

  31 Gambar 2.6 Simbol-Simbol Flowchart Program