Farmakoterapi 1 kelas A Kelompok 1A
Jelaskan apa yang Saudara ketahui
tentang DM: gejala, tipe dan
komplikasi apa yang dapat terjadi
pada penderita DM
Farmakoterapi 1 kelas A
Kelompok 1A
Annisa Azka | 1106017780
Rizky Ariena Mekhanindya | 1106005780
DEFINISI, PREVALENSI,
EPIDEMIOLOGI, DAN DIAGNOSIS
INDONESIA
???
DEFINISI
DIPIRO
• Diabetes melitus adalah kelainan metabolisme
lemak, karbohidrat, protein yang merupakan
hasil dari kurangnya sekresi insulin,
berkurangnya sensitivitas insulin ataupun
keduanya. Diabetes melitus kelainan
metabolisme yang ditandai dengan
hiperglikemia. Hal ini berhubungan dengan
abnormalitas matabolisme karbohidrat, lipid
dan protein dan hasilnya adalah komplikasi
mikrovaskular, makrovaskular dan kelainan
neuropati
WHO
& IDF
• diabetes melitus adalah penyakit kronis
yang terjadi ketika pankreas tidak lagi bisa
menghasilkan insulin atau ketika tubuh
tidak bisa menggunakan insulin yang telah
dihasilkan seperti yang seharusnya.
Insulin
• Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh
pankreas dan bertindak sebagai kunci yang
akan mengizinkan glukosa dari makanan yang
kita makan melewati peredaran darah untuk
masuk ke dalam sel dan menghasilkan energi.
Glucose
K+ channel shut
Ca2+
Channel
Opens
Insulin
Release
GLUT-2
Glucose
K+
↑↑
Insulin + C peptide
Glucose-6-phosphate
Depolarization
of membrane
ATP
Cleavage
enzymes
Proinsulin
Glucose signaling
preproinsulin
Preproinsulin
B. cell
SEKRESI INSULIN
Insulin Synthesis
PERAN INSULIN DALAM JARINGAN PERIFER
DIAGNOSIS KLINIK
Keluhan
• Poliuria, Polidipsia, Polifagia
• Penurunan berat badan yang tidak dapat
dijelaskan penyebabnya
• Keluhan lainnya : badan lemah, kesemutan, gatalgatal, pandangan kabur dan disfungsi ereksi pada
pasien pria
• Glukosa plasma puasa
• Glukosa plasma 2 jam setelah makan
• HbA1c
Melya Leonita | 1106051641
Grace Juli | 1106051811
KLASIFIKASI DIABETES MELLITUS
BERDASARKAN ETIOLOGI
Diabetes Mellitus Tipe 1
• Diabetes tipe ini merupakan diabetes yang jarang
atau sedikit populasinya, diperkirakan kurang dari
5-10% dari keseluruhan populasi penderita
diabetes.
• Gangguan produksi insulin pada DM Tipe 1
umumnya terjadi karena kerusakan sel-sel β
pulau Langerhans yang disebabkan oleh reaksi
otoimun. Namun ada pula yang disebabkan oleh
bermacam-macam virus, diantaranya virus
Cocksakie, Rubella, CMVirus, Herpes, dan lain
sebagainya.
Diabetes Mellitus Tipe 2
• Diabetes Tipe 2 merupakan tipe diabetes yang lebih umum,
lebih banyak penderitanya dibandingkan dengan DM
Tipe 1.
• Penderita DM Tipe 2 mencapai 90-95% dari keseluruhan
populasi penderita diabetes, umumnya berusia di atas 45
tahun, tetapi akhir-akhir ini penderita DM Tipe 2 di
kalangan remaja dan anak-anak populasinya meningkat.
• Etiologi DM Tipe 2 merupakan multifaktor yang belum
sepenuhnya terungkap dengan jelas. Faktor genetik dan
pengaruh lingkungan cukup besar dalam menyebabkan
terjadinya DM tipe 2, antara lain obesitas, diet tinggi lemak
dan rendah serat, serta kurang gerak badan.
Perbedaan DM Tipe 1 dan DM Tipe 2
DM Tipe 1
DM Tipe 2
Mula muncul
Umumnya masa kanak- Pada usia tua, umunya
kanak dan remaja,
>40 tahun
walaupun ada juga pada
masa dewasa
tentang DM: gejala, tipe dan
komplikasi apa yang dapat terjadi
pada penderita DM
Farmakoterapi 1 kelas A
Kelompok 1A
Annisa Azka | 1106017780
Rizky Ariena Mekhanindya | 1106005780
DEFINISI, PREVALENSI,
EPIDEMIOLOGI, DAN DIAGNOSIS
INDONESIA
???
DEFINISI
DIPIRO
• Diabetes melitus adalah kelainan metabolisme
lemak, karbohidrat, protein yang merupakan
hasil dari kurangnya sekresi insulin,
berkurangnya sensitivitas insulin ataupun
keduanya. Diabetes melitus kelainan
metabolisme yang ditandai dengan
hiperglikemia. Hal ini berhubungan dengan
abnormalitas matabolisme karbohidrat, lipid
dan protein dan hasilnya adalah komplikasi
mikrovaskular, makrovaskular dan kelainan
neuropati
WHO
& IDF
• diabetes melitus adalah penyakit kronis
yang terjadi ketika pankreas tidak lagi bisa
menghasilkan insulin atau ketika tubuh
tidak bisa menggunakan insulin yang telah
dihasilkan seperti yang seharusnya.
Insulin
• Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh
pankreas dan bertindak sebagai kunci yang
akan mengizinkan glukosa dari makanan yang
kita makan melewati peredaran darah untuk
masuk ke dalam sel dan menghasilkan energi.
Glucose
K+ channel shut
Ca2+
Channel
Opens
Insulin
Release
GLUT-2
Glucose
K+
↑↑
Insulin + C peptide
Glucose-6-phosphate
Depolarization
of membrane
ATP
Cleavage
enzymes
Proinsulin
Glucose signaling
preproinsulin
Preproinsulin
B. cell
SEKRESI INSULIN
Insulin Synthesis
PERAN INSULIN DALAM JARINGAN PERIFER
DIAGNOSIS KLINIK
Keluhan
• Poliuria, Polidipsia, Polifagia
• Penurunan berat badan yang tidak dapat
dijelaskan penyebabnya
• Keluhan lainnya : badan lemah, kesemutan, gatalgatal, pandangan kabur dan disfungsi ereksi pada
pasien pria
• Glukosa plasma puasa
• Glukosa plasma 2 jam setelah makan
• HbA1c
Melya Leonita | 1106051641
Grace Juli | 1106051811
KLASIFIKASI DIABETES MELLITUS
BERDASARKAN ETIOLOGI
Diabetes Mellitus Tipe 1
• Diabetes tipe ini merupakan diabetes yang jarang
atau sedikit populasinya, diperkirakan kurang dari
5-10% dari keseluruhan populasi penderita
diabetes.
• Gangguan produksi insulin pada DM Tipe 1
umumnya terjadi karena kerusakan sel-sel β
pulau Langerhans yang disebabkan oleh reaksi
otoimun. Namun ada pula yang disebabkan oleh
bermacam-macam virus, diantaranya virus
Cocksakie, Rubella, CMVirus, Herpes, dan lain
sebagainya.
Diabetes Mellitus Tipe 2
• Diabetes Tipe 2 merupakan tipe diabetes yang lebih umum,
lebih banyak penderitanya dibandingkan dengan DM
Tipe 1.
• Penderita DM Tipe 2 mencapai 90-95% dari keseluruhan
populasi penderita diabetes, umumnya berusia di atas 45
tahun, tetapi akhir-akhir ini penderita DM Tipe 2 di
kalangan remaja dan anak-anak populasinya meningkat.
• Etiologi DM Tipe 2 merupakan multifaktor yang belum
sepenuhnya terungkap dengan jelas. Faktor genetik dan
pengaruh lingkungan cukup besar dalam menyebabkan
terjadinya DM tipe 2, antara lain obesitas, diet tinggi lemak
dan rendah serat, serta kurang gerak badan.
Perbedaan DM Tipe 1 dan DM Tipe 2
DM Tipe 1
DM Tipe 2
Mula muncul
Umumnya masa kanak- Pada usia tua, umunya
kanak dan remaja,
>40 tahun
walaupun ada juga pada
masa dewasa