KARAKTERISASI SIMPLISIA DAN SKRINING FITOKIMIA SERTA UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL SARANG SEMUT (Myrmecodia tuberosa Jack. var versteegii) SKRIPSI

  

KARAKTERISASI SIMPLISIA DAN SKRINING FITOKIMIA

SERTA UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL

SARANG SEMUT (Myrmecodia tuberosa Jack. var versteegii)

SKRIPSI

  

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

  

OLEH:

NICE ASRINI MENDROFA

NIM 101501108

  

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2015

  

KARAKTERISASI SIMPLISIA DAN SKRINING FITOKIMIA

SERTA UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL

SARANG SEMUT (Myrmecodia tuberosa Jack. var versteegii)

SKRIPSI

  

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

  

OLEH:

NICE ASRINI MENDROFA

NIM 101501108

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

  

2015

  

PENGESAHAN SKRIPSI

KARAKTERISASI SIMPLISIA DAN SKRINING FITOKIMIA

SERTA UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL

SARANG SEMUT (Myrmecodia tuberosa Jack. var versteegii.)

OLEH:

  

NICE ASRINI MENDROFA

NIM 101501108

Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi

Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

  

Pada tanggal: 06 Februari 2015

  Disetujui oleh: Pembimbing I, Panitia Penguji, Prof. Dr. Rosidah, M.Si., Apt. Dr. Marline Nainggolan, M.S., Apt.

  NIP 195103261978022001 NIP 195709091985112001 Prof. Dr. Rosidah, M.Si., Apt.

  Pembimbing II, NIP 195103261978022001 Dra. Suwarti Aris, M.Si., Apt. Marianne, S.Si., M.Si., Apt.

  NIP 195107231982032001 NIP 198005202005012006 Dra. Aswita Hafni lubis, M.Si., Apt.

  NIP 195304031983032001 Medan, Maret 2015 Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Wakil Dekan I, Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt.

  NIP 195807101986012001 Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Sarang semut (Myrmecodia tuberosa Jack. var

  

versteegii ). Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.

  Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi yang telah memberikan ilmu dan fasilitas kepada penulis selama perkuliahan. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Prof. Dr. Rosidah, M.Si., Apt., dan Ibu Dra. Suwarti Aris, M.Si., Apt., yang telah meluangkan waktu dan tenaga dalam membimbing penulis dengan penuh kesabaran dan tanggung jawab, memberikan petunjuk dan saran- saran selama penelitian hingga selesainya skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Ibu Dr. Marline Nainggolan, M.S., Apt., selaku ketua penguji, Ibu Marianne, S.Si., M.Si., Apt., dan Ibu Dra. Aswita Hafni lubis, M.Si., Apt., selaku anggota penguji yang telah memberikan saran untuk menyempurnakan skripsi ini, dan Ibu Prof. Dr. Rosidah, M.Si., Apt., selaku dosen pembimbing akademik serta Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi USU yang telah banyak membimbing penulis selama masa perkuliahan hingga selesai.

  Penulis juga mempersembahkan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada keluarga tercinta, Ayah Taogoli Mendrofa, Ibu Yudimin Harefa, Abang Cardinal Pranatal Mendrofa, S.Sos., dan Kakak Libertini Telaumbanua, B.Sc., atas limpahan kasih sayang, doa dan dukungan yang tak ternilai dengan apa pun. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh rekan-rekan yang telah banyak membantu serta teman-teman mahasiswa/i Farmasi Stambuk 2010 yang

  Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih belum sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya di bidang farmasi.

  Medan, Februari 2015 Penulis, Nice Asrini Mendrofa NIM 101501108

  KARAKTERISASI SIMPLISIA DAN SKRINING FITOKIMIA SERTA UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL SARANG SEMUT (Myrmecodia tuberosa Jack. var versteegii) ABSTRAK

  satu obat tradisional yang banyak digunakan oleh masyarakat pulau Nias. Sarang semut mengandung senyawa flavonoid, tanin dan tokoferol yang memiliki efek antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik simplisia, skrining fitokimia serta aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol sarang semut.

  Pemeriksaan karakteristik simplisia meliputi pemeriksaan makroskopik, mikroskopik, penetapan kadar air, penetapan kadar sari yang larut dalam air, penetapan kadar sari yang larut dalam etanol, penetapan kadar abu total, dan penetapan kadar abu yang tidak larut asam. Skrining fitokimia meliputi pemeriksaan golongan senyawa alkaloid, flavonoid, glikosida, saponin, tanin, dan steroid/triterpenoid. Pengujian aktivitas antioksidan ekstrak etanol umbi sarang semut menggunakan metode pemerangkapan radikal bebas DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil) dilakukan dengan didiamkan selama 60 menit pada suhu kamar lalu diukur absorbansinya pada panjang gelombang 516 nm dan pembanding adalah vitamin c.

  Hasil karakterisasi simplisia sarang semut diperoleh kadar air 5,27%, kadar sari yang larut dalam air 16,66%, kadar sari yang larut dalam etanol 10,57%, kadar abu total 6,36% dan kadar abu yang tidak larut asam 0,33%. Skrining fitokimia diperoleh bahwa simplisia sarang semut mengandung senyawa flavonoid, tanin, glikosida, saponin dan steroid/triterpenoid. Hasil pengujian aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode pemerangkapan radikal bebas DPPH menunjukkan bahwa ekstrak etanol umbi sarang semut memiliki nilai IC

  50 44,23 ppm dan vitamin c 4,73 ppm.

  Kata kunci: sarang semut, Myrmecodia tuberosa Jack. var versteegii, aktivitas

  antioksidan, DPPH

  SIMPLEX CHARACTERIZATION AND PHYTOCHEMICALS SCREENING AND ANTIOXIDANT ACTIVITY OF ETHANOL EXTRACT OF ANT PLANTS (Myrmecodia tuberosa Jack. var versteegii) ABSTRACT

  traditional’s drug that used by many people in Nias island. Ant plants contains flavonoid, tannin and tokoferol compounds that efficacious as an antioxidant. The purposes of this research was to determine the characteristics, phytochemicals screening and antioxidant activity of ethanol extract of ant plants.

  Simplex characterization including level of water content, level of water- soluble extract, level of ethanol-soluble extract, level of total ash, and level of acid-insoluble ash. Phytochemical screening of simplex powder including determination alkaloid, flavonoid, glycoside, saponin, tannin, and steroid/triterpenoid. The antioxidant activity tests of ethanol extract of ant plant’s tubers were calculated using DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil) radical scavenging method which has been allowed to stand for 60 minutes at room temperature and then absorbance was measured at a wavelength of 516 nm and the results were compared to vitamin c.

  The ant plants simplex characterization results water content 5.27%, water- soluble extract concentration 16.66%, ethanol-soluble extract concentration 10.57%, total ash content 6.36%, and acid-insoluble ash 0.33%. The results of phytochemicals screening showed that the ant plants simplex contains flavonoid, tannin, glycoside, saponin and steroid/ triterpenoid. The results of antioxidant activity tests using DPPH radical scavenging method showed that ethanol extract of ant plant’s tubers has got IC value of 44.23 ppm and vitamin c 4.73 ppm.

  activity, DPPH

  

DAFTAR ISI

  Halaman JUDUL ....................................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... iii KATA PENGANTAR ... ............................................................................ iv ABSTRAK ................................................................................................. vi ABSTRACT ............................................................................................... vii DAFTAR ISI .............................................................................................. viii DAFTAR TABEL ...................................................................................... xiii DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xiv DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xv BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................

  1 1.1 Latar belakang ..............................................................................

  1 1.2 Perumusan masalah ......................................................................

  4 1.3 Hipotesis ......................................................................................

  4 1.4 Tujuan penelitian .........................................................................

  5 1.5 Manfaat penelitian .......................................................................

  5 1.6 Kerangka penelitian .....................................................................

  6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................

  7 2.1 Uraian tumbuhan ...........................................................................

  7 2.1.1 Habitat .................................................................................

  7 2.1.2 Morfologi tumbuhan ...........................................................

  7 2.1.3 Sistematika tumbuhan .........................................................

  8

  2.1.4 Nama daerah .......................................................................

  8 2.1.5 Nama asing ..........................................................................

  8 2.1.2 Kandungan kimia dan kegunaan .........................................

  8 2.3 Radikal bebas ................................................................................

  11 2.4 Antioksidan ...................................................................................

  12 2.4.1 Vitamin c .............................................................................

  13 2.4.2 Flavonoid ............................................................................

  14 2.4.3 Vitamin e .............................................................................

  15 2.5 Spektrofotometer UV-visibel ........................................................

  16 2.6 Metode pemerangkapan radikal bebas DPPH ...............................

  16 2.6.1 Pelarut .................................................................................

  18 2.6.2 Pengukuran panjang gelombang ..........................................

  18 2.6.3 Waktu Pengukuran ..............................................................

  19 BAB III METODE PENELITIAN .............................................................

  20 3.1 Alat ................................................................................................

  20 3.2 Bahan .. ..........................................................................................

  20 3.3 Penyiapan bahan tumbuhan ..........................................................

  21 3.3.1 Pengumpulan bahan tumbuhan ...........................................

  21 3.3.2 Identifikasi tumbuhan .........................................................

  21 3.3.3 Pengolahan bahan tumbuhan ..............................................

  21 3.4 Pembuatan pereaksi ......................................................................

  22 3.4.1 Pereaksi asam klorida 2 N ..................................................

  22 3.4.2 Pereaksi natrium hidroksida 2 N ........................................

  22

  3.4.3 Pereaksi Bouchardat ...........................................................

  25 3.5.5 Penetapan kadar sari yang larut dalam etanol .....................

  28 3.6.7 Pemeriksaan steroid/triterpenoid ........................................

  27 3.6.6 Pemeriksaan tanin ...............................................................

  27 3.6.5 Pemeriksaan saponin ...........................................................

  27 3.6.3 Pemeriksaan glikosida ........................................................

  26 3.6.2 Pemeriksaan flavonoid ........................................................

  26 3.6.1 Pemeriksaan alkaloid ..........................................................

  26 3.6 Skrining fitokimia .........................................................................

  25 3.5.7 Penetapan kadar abu yang tidak larut asam ........................

  25 3.5.6 Penetapan kadar abu total ...................................................

  24 3.5.4 Penetapan kadar sari yang larut dalam air ..........................

  22 3.4.4 Pereaksi Mayer ...................................................................

  24 3.5.3 Penetapan kadar air .............................................................

  24 3.5.2 Pemeriksaan mikroskopik ...................................................

  23 3.5.1 Pemeriksaan makroskopik ..................................................

  23 3.5 Pemeriksaan karakteristik bahan tumbuhan ..................................

  23 3.4.11 Pereaksi kloralhidrat .........................................................

  23 3.4.10 Pereaksi asam sulfat 2 N ...................................................

  23 3.4.9 Pereaksi timbal (II) asetat 0,4 M ........................................

  23 3.4.8 Pereaksi Molish ..................................................................

  22 3.4.7 Pereaksi Liebermann-Burchard ..........................................

  22 3.4.5 Pereaksi Dragendorff ..........................................................

  28

  3.7 Pembuatan ekstrak etanol umbi sarang semut (EEUSS) .............

  28

  3.8 Pengujian Aktivitas Antioksidan Menggunakan Metode Pemerangkapan Radikal Bebas DPPH ...... ..................................

  29 3.8.1 Prinsip metode pemerangkapan radikal bebas (DPPH) ....

  29 3.8.2 Pembuatan larutan blanko ................................................

  29

  3.8.3 Pengukuran panjang gelombang serapan maksimum DPPH ...............................................................................

  29 3.8.4 Pembuatan larutan induk ..................................................

  29 3.8.4.1 Pembuatan larutan induk sampel uji ....................

  29 3.8.1.5 Pembuatan larutan induk vitamin c .......................

  30 3.8.5 Pembuatan larutan uji .......................................................

  30

  3.8.5.1 Pembuatan larutan uji ekstrak etanol umbi sarang semut .......................................................

  30 3.8.5.2 Pembuatan larutan uji vitamin c ...........................

  30 3.8.6 Analisis persen pemerangkapan radikal bebas DPPH .....

  30 3.8.7 Waktu pengukuran ...........................................................

  31

  3.8.8 Analisis nilai IC 50 .............................................................

  31 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................

  32 4.1 Hasil Identifikasi Tumbuhan .....................................................

  32 4.2 Hasil Karakterisasi .....................................................................

  32 4.2.1 Pemeriksaan makroskopik umbi sarang semut .................

  32 4.2.2 Pemeriksaan makroskopik simplisia umbi sarang semut .

  32 4.2.3 Pemeriksaan mikroskopik simplisia umbi sarang semut .

  32 4.2.4 Hasil pemeriksaan karakteristik simplisia ........................

  33 4.3 Hasil Skrining Fitokimia ...........................................................

  34

  4.4 Hasil Analisis Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Umbi Sarang Semut (EEUSS) Metode DPPH .....................................

  35

  4.4.1 Hasil penentuan panjang gelombang serapan maksimum ........................................................................

  35 4.4.2 Hasil analisis aktivitas antioksidan sampel uji .................

  36 4.4.3 Hasil analisis nilai IC (Inhibitory Concentration) ..........

  38

  50 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .....................................................

  41 5.1 Kesimpulan ............................................................................

  41 5.2 Saran ........................... ...........................................................

  41 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................

  42 LAMPIRAN ...............................................................................................

  45

  

DAFTAR TABEL

  Tabel Halaman

  4.1 Hasil pemeriksaan karakteristik simplisia umbi sarang semut dari Desa Fadoroyou, Kecamatan Hiliduho, Kabupaten Nias dan

  4.3 Hasil skrining fitokimia serbuk simplisia sarang semut .................

  34

  4.4 Penurunan absorbansi DPPH dengan penambahan ekstrak etanol umbi sarang semut (EEUSS) menggunakan metode DPPH ..........

  37

  4.5 Penurunan absorbansi DPPH dengan penambahan vitamin c menggunakan metode DPPH .........................................................

  37

  4.6 Hasil persamaan regresi linier dan hasil analisis IC

  50

  yang diperoleh dari ekstrak etanol umbi sarang semut dan vitamin c .....

  39

  4.7 Kategori nilai IC 50 sebagai antioksidan ..........................................

  39

  

DAFTAR GAMBAR

  Gambar Halaman 1.1 Skema kerangka pikir penelitian ..................................................

  6 2.2 Rumus bangun flavonoid .............................................................

  14

  2.3 Rumus bangun α-tokoferol ..........................................................

  15 2.4 Rumus bangun DPPH ..................................................................

  17 2.5 Reaksi radikal bebas DPPH dengan antioksidan .........................

  18

  4.1 Kurva serapan maksimum larutan DPPH 40 ppm dalam metanol secara spektrofotometri visibel ......................................

  35 4.2 Grafik hasil uji aktivitas antioksidan EEUSS ..............................

  38 4.3 Grafik hasil uji aktivitas antioksidan vitamin c ...........................

  38