Protokol Jaringan dan Komunikasi

Protokol Jaringan
dan Komunikasi

Tujuan
• Menjelaskan bagaimana aturan yang digunakan untuk
memfasilitasi komunikasi.
• Menjelaskan peran protokol dan standar organisasi
dalam memfasilitasi interoperabilitas dalam komunikasi
jaringan.
• Menjelaskan bagaimana perangkat pada LAN
mengakses sumber daya di kecil ke jaringan bisnis
menengah.

Aturan Komunikasi? Membangun Aturan





Komunikasi diawali dengan pesan, atau informasi, yang harus dikirim dari
sumber ke tujuan.

Protokol: Aturan yang mengatur komunikasi.
Protokol: Sekelompok protokol yang saling terkait
Contoh: TCP / IP

• Protokol komunikasi manusia menjelaskan persyaratan sebagai berikut:
Pengirim dan penerima diidentifkasi
Bahasa yang umum dan tata bahasa
Kecepatan dan waktu pengiriman
Konfrmasi atau pengakuan persyaratan
• Protokol komputer umum meliputi:
pesan encoding
Pesan format dan enkapsulasi
ukuran pesan
waktu pesan
Pilihan pengiriman pesan

Aturan Komunikasi? Pesan Encoding

5


Message Encoding

6

Message Encoding

A frame acts like an envelope; it
provides the address of the
intended destination and the
address of the source ho
Sebuah frame bertindak seperti
amplop; memberikan alamat
tujuan yang dimaksud dan
alamat host sumber.st.

7

Rules of Communication

o Message Timing


◦ Orang menggunakan waktu untuk menentukan kapan harus berbicara,
seberapa cepat / lambat untuk berbicara, dan berapa lama untuk
menunggu jawaban.

o Metode Akses

◦ Menentukan kapan seseorang dapat mengirim pesan.
◦ Jika dua orang berbicara pada saat yang sama, tabrakan terjadi.
◦ Host pada jaringan membutuhkan metode akses untuk mengetahui kapan
mulai mengirimkan pesan.

o flow oontrol

◦ Berapa banyak informasi dapat dikirim.
◦ Host menggunakan kontrol aliran untuk bernegosiasi berapa banyak data
dapat dikirim / diterima.

o Response Timeout


◦ Host pada jaringan juga memiliki aturan yang menentukan berapa lama
untuk menunggu tanggapan dan tindakan apa yang harus diambil jika
batas waktu respon terjadi.

Message Delivery Options

Unicast: One to One
Multicast: One to many
Broadcast: One to everyone
9

Role of Protocols

Protokol Jaringan mendefnisikan format umum dan
menetapkan aturan untuk bertukar pesan antar perangkat.
Beberapa protokol jaringan umum adalah IP, HTTP, dan DHCP.

10

Interaction of

Protocols

Application Protocol - Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
adalah protokol yang mengatur cara web server dan client
berinteraksi di web.
Transport Protocol - Transmission Control Protocol (TCP)
dalah protokol transport yang mengelola percakapan
individual antara web server dan web klien.
Internet Protocol - IP bertanggung jawab untuk
menugaskan alamat yang tepat, dan memberikan mereka
melintasi jalur terbaik ke host tujuan.
Network Access Protocols – Network Access Protocols
menggambarkan dua fungsi utama, komunikasi melalui
data lynk dan transmisi fsik data pada media jaringan.

Protocol Suites

Sebuah protokol adalah seperangkat protokol yang bekerja
sama untuk menyediakan layanan komunikasi jaringan yang
komprehensif.

Dapat ditentukan oleh organisasi standar atau dikembangkan
oleh vendor.
13

TCP/IP Protocol Suite

14

TCP/IP Protocol Suite

15

Standards
Organizations

Open standards encourage competition and innovation.
Guarantee that no single company’s product can monopolize
the market, or have an unfair advantage over its competition.
Standards organizations include:
◦ The

◦ The
◦ The
◦ The
◦ The

Internet Society (ISOC)
Internet Architecture Board (IAB)
Internet Engineering Task Force (IETF)
Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE)
International Organization for Standardization (ISO)

16

ISOC

The Internet Society (ISOo)
 ISOC memfasilitasi pengembangan terbuka standar dan
protokol untuk infrastruktur teknis Internet, termasuk
pengawasan Architecture Board Internet (IAB).
17


IAB

The Internet Architecture Board (IAB)
Bertanggung jawab untuk semua manajemen dan pengembangan
standar Internet.
Pengawasan dari arsitektur untuk protokol dan prosedur yang
digunakan oleh Internet.
13 anggota, termasuk ketua Internet Engineering Task Force (IETF).
Anggota IAB berfungsi sebagai individu, bukan perwakilan dari setiap
perusahaan, lembaga, atau organisasi lain.

18

IETF
Internet Engineering Task Force (IETF)
Misinya adalah untuk mengembangkan,
update, dan memelihara teknologi Internet
dan TCP / IP.
Salah satu tanggung jawab utama adalah

untuk menghasilkan dokumen Request for
Comment (RFC)
Memorandum menjelaskan protokol,
proses, dan teknologi untuk Internet.
IETF terdiri dari kelompok kerja (WG),
mekanisme utama untuk mengembangkan
spesifkasi IETF dan pedoman..

19

IRTF
Internet Research Task Force
(IRTF)
Berfokus pada penelitian jangka
panjang yang berhubungan dengan
Internet dan TCP / IP
IETF berfokus pada isu-isu jangka
pendek untuk menciptakan standar
IRTF terdiri dari kelompok penelitian
untuk upaya pembangunan jangka

panjang. Termasuk: Anti-Spam
Research Group (ASRG), Crypto
Forum Research Group (CFRG), Peerto-peer Research Group (P2PRG),
dan Router Research Group (RRG).

20

IEEE

Institute of Electrical and Electronics Engineers
A professional organization for those in the electrical
engineering and electronics felds who are dedicated to
advancing technological innovation and creating standards.
IEEE 802.3 and IEEE 802.11 standards are signifcant IEEE
standards in computer networking.
21

Cisco IOS

Purpose of OS


ISO, Organisasi Internasional untuk Standardisasi
Pengembang terbesar di dunia dari standar internasional
untuk berbagai macam produk dan jasa.
ISO bukanlah singkatan tapi berdasarkan kata Yunani ISOS,
yang berarti sama.
ISO terkenal untuk model referensi Open System
Interconnection (OSI).
ISO menerbitkan model referensi OSI pada tahun 1984

22

Other Standards Organizations

Please read about these… You will hear about these throughout
your education and career.
23

Benefts of a
Layered Model

Membantu dalam desain protokol, karena protokol yang beroperasi pada lapisan tertentu
dan antarmuka yang didefnisikan ke lapisan atas dan di bawah.
kompetisi Fosters
Mencegah teknologi atau kemampuan perubahan dalam satu lapisan dari mempengaruhi
lapisan lainnya atas dan di bawah.
Menyediakan bahasa umum untuk menggambarkan fungsi jaringan dan kemampuan.
24

OSI Model

Awalnya model OSI ini dirancang oleh ISO untuk menyediakan
kerangka kerja untuk membangun sebuah rangkaian terbuka
sistem protokol.
Pada akhirnya, kecepatan di mana Internet TCP / IP berbasis
diadopsi, dan tingkat di mana itu diperluas, menyebabkan
pengembangan dan penerimaan OSI protokol tertinggal.
Sering disebut dengan jumlah lapisan.

25

TCP/IP Model

Alternative model.
The architecture of the ToP/IP protocol suite follows the
structure of this model.
Similar to OSI Model
Model Alternatif.
Arsitektur ToP / IP protocol suite mengikuti struktur model ini.
Mirip dengan Model OSI
26

Comparing the two models

Pada lapisan akses jaringan, TCP / IP protocol suite tidak menentukan
protokol yang digunakan ketika transmisi melalui media fsik.
Hanya menggambarkan handof dari lapisan internet untuk protokol
jaringan fsik.
OSI Layer 1 dan 2 mendiskusikan prosedur yang diperlukan untuk
mengakses media dan sarana fsik untuk mengirim data melalui
jaringan.
27

Communicating the Messages
Segmentation
001010

001010

001010

001010

001010

001010

Better approach – segmentation.

Multiplexing:
◦ Diferent conversations can be interleaved.

28

Disadvantag
e of
Segmentatio
n

Disadvantage – added level of
complexity.
Analogy: 100 page letter one page at a
time
◦ Separate envelopes
◦ Sequencing

Kerugian - tingkat tambahan
kompleksitas.
Analogi: 100 halaman surat satu
halaman pada satu waktu
amplop terpisah
sequencing
29

The Communication Process - Encapsulation
Data Link
Header

IP
Header

TCP
Header

HTTP
Header

Data

Data Link
Trailer

Server
HTTP Data

Encapsulation – Process of adding control information as it passes
down through the layered model.

30

The Communication Process - Decapsulation
Data Link
Header

IP
Header

TCP
Header

HTTP
Header

Data

Data Link
Trailer

Client
HTTP Data

Decapsulation – Process of removing control information as it passes
upwards through the layered model.

31

Accessing Local Resources

Network Address
Berisi informasi yang diperlukan untuk memberikan paket IP
dari perangkat sumber ke perangkat tujuan.
Memiliki dua bagian, network prefx dan bagian host.
Sebuah paket IP berisi dua alamat IP:
 Sumber alamat IP - Alamat IP dari perangkat pengirim.
 Tujuan alamat IP - Alamat IP dari perangkat penerima.
Alamat IP tujuan digunakan oleh router untuk meneruskan paket ke tujuannya.
32

Example: Protocol – IPv4
Frame Header

IP Header

TCP Header HTTP
Header

Frame Trailer
Data

33

209.67.102.55

Frame Header

107.16.4.21

IP Header

TCP Header HTTP
Header

Frame Trailer
Data

209.67.102.55
107.16.4.21

34

Accessing Local Resources

Data Link Address
Peran yang berbeda.
Tujuan dari alamat data link adalah untuk memberikan frame
data link dari satu antarmuka jaringan untuk antarmuka
jaringan lain di jaringan yang sama.
 Paket IP dikemas dalam bingkai data link sehingga dapat
ditransmisikan melalui medium fsik, jaringan yang sebenarnya.
LAN Ethernet dan LAN nirkabel adalah dua contoh dari
jaringan

35

Accessing Local Resources

Data Link Address
The source and destination data link addresses are added:
 Source data link address - The physical address of the device
that is sending the packet.
 Initially this is the NIC that is the source of the IP packet.

 Destination data link address - The physical address of the
network interface of either:
 Next hop router or
 Network interface of the destination device
36

37

Learning the MAC Address

38

Accessing Remote Devices

39

Accessing Remote Devices

40

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24

GANGGUAN PICA(Studi Tentang Etiologi dan Kondisi Psikologis)

4 75 2