Sistem Pengolahan Data Komputer

Sistem Pengolahan
Data Komputer
(Representasi Data)
Pertemuan Ke-5

www.rahmadani.net

Pendahuluan

Representasi data adalah merupakan
cara bagaimana sebuah nilai (data)
disimpan didalam memori komputer

www.rahmadani.net

Tipe Data
• Dua permasalahan penting dalam representasi data
adalah tipe data dan penyimpanannya dalam
memori komputer.
• Jadi..secara sederhana tipe data dapat didefinisikan
dengan istilah tempat untuk menentukan pemberian

nilai terhadap suatu variabel sesuai atau tidak
dengan nilai yang diberikan oleh user. Dalam versi
lain tipe data juga diartikan sebagai batasan
terhadap fungsi tanda pengenal terhadap semua
nilai yang diterima .
www.rahmadani.net

Jenis Tipe Data
• Beberapa tipe data dasar yang digunakan
dalam sistem komputer adalah integer, real,
karakter(char),string, dan logika (boolean).
Dalam memori komputer, setiap data akan
disimpan dalam bentuk kode biner.
• Setiap bahasa pemrograman mempunyai
cara yang berbeda-beda dalam hal
penggolongan tipe data dan penggunaan
memori untuk masing-masing tipe data.
www.rahmadani.net

Jenis Tipe Data


www.rahmadani.net

1. Data Integer
• Data tipe integer merupakan data untuk angka bulat atau
data angka yang tidak mempunyai titik desimal. Data integer
akan disimpan dengan ukuran 2 byte dalam memori atau 16
bit (1 byte = 8 bit). Untuk bilangan integer bertanda (signed
integer) maka cacah data yang dapat disimpan sebanyak
215 macam.
• Dan salah satu bit, yaitu bit paling awal pada 16 bit tersebut
digunakan untuk menyimpan tanda (positif atau negatif).
Sedangkan untuk bilangan integer tak bertanda (unsigned
integer) cacah data yang dapat disimpan sebanyak 216
macam.
www.rahmadani.net

2. Data Real atau Float
• Data tipe real merupakan data angka pecahan atau
mempunyai titik desimal. Dalam sistem komputer,

bilangan real akan disimpan dalam ruang memori
sebesar 4 byte atau 32 bit.
• Basis sistem komputer adalah biner (karena mesin
komputer hanya mengenal kondisi biner), sehingga
basis bilangan biner tersebut tidak perlu disimpan
secara khusus. Format penyimpanan bilangan real
dikenal sebagai format titik mengambang (floating
point).
www.rahmadani.net

3.Data karakter
• Data tipe karakter merupakan data berupa huruf
atau kosong (null). Dalam memori komputer data
karakter disimpan dalam 1 byte atau 8 bit. Dengan
demikian macam data yang dapat disimpan adalah
sebanyak 28 = 256 macam.
• Dengan cacah macam data sebanyak itu, maka
semua macam karakter yang kita kenal selama ini
(A .. Z, a .. z) termasuk karakter simbol khusus ($, *,
&, ^, (, ), [, ], {, }, @, !, ?, %, dll) akan dapat

dikodekan dan disimpan menggunakan kombinasi 8
bit 0 dan 1, hingga seluruhnya berjumlah 256
karakter
www.rahmadani.net

4.String
Tipe data string adalah perluasan dari tipe
data char. String dalam pemrograman
komputer adalah sebuah deret simbol. Tipe
data string yaitu tipe data yang digunakan
untuk menyimpan barisan karakter.
Contoh;
“komputer”:string;

www.rahmadani.net

5. Data logika (boolean)
• Tipe data logika dikenal pula sebagai
data tipe boolean. Tipe data logik hanya
memiliki 2 macam data yaitu “benar” (true)

dan “salah” (false).
• Data logik disimpan dalam 1 byte, yaitu 0000
0000 jika bernilai salah dan 0000 0001 jika
bernilai benar.
www.rahmadani.net

6. Data Larik (Array)
• Larik merupakan salah satu tipe data terstruktur
(structured data) yang mampu menampung
sekumpulan data tipe sejenis dalam suatu variabel.
Larik dapat tersusun atas sekumpulan rinci data
integer, real, atau karakter.
• Data tipe larik banyak dimanfaatkan dalam program
aplikasi yang memanipulasi sekumpulan data.
Dalam tipe data ini, dimungkinkan untuk melakukan
operasi sebagaimana pada data tipe lainnya. Untuk
melakukan operasi tersebut, setiap elemen larik
harus diidentifikasi berdasarkan suatu indeks.
www.rahmadani.net


Contoh Implementasi
Penggunan Tipe
Data
Tipe
Data

Pada saat
merancang
sebuah
program.!

www.rahmadani.net

Contoh1;

program input_data;
uses wincrt;
var
nama,jur:string;
nim: char;

begin
clrscr;
gotoxy (22,3); write (’Silahkan Masukkan Data Anda’);
gotoxy (19,4); writeln (’----------------------------------------’);
gotoxy (20,5); write (’Nama : ’); readln(nama);
gotoxy (20,6); write (’Nim
: ’ ); readln(nim);
gotoxy (20,7); write (’Jurusan : ’); readln(jur);
gotoxy (19,8); writeln (’----------------------------------------’);
writeln;
gotoxy (20,10); writeln (’Input Data Anda adalah:’);
gotoxy (19,11); writeln (’---------------------------------------’);
gotoxy (20,12); writeln (’Nama Anda : ’,nama);
gotoxy (20,13); writeln (’Nim
: ’,nim);
gotoxy (20,14); writeln (’Jurusan
: ’,jur);
gotoxy (40,16); writeln (’Terima Kasih’);
readln;
end.

www.rahmadani.net

Output;

www.rahmadani.net

Contoh2;

www.rahmadani.net

Output;

www.rahmadani.net

Kesimpulan
1. Untuk merepresentasikan data yang akan diolah,
komputer menyesuaikannya kedalam berbagai
jenis tipe data yang dideklarasikan (biasanya dalam
dunia programming).
2. Jenis tipe data pada dasarnya ada 4 jenis, yaitu:

char, integer, float, boolean.
3. Jenis tipe data standard (primitif), disesuaikan lagi
menurut jenis bahasa pemrograman yang
digunakan.
4. Tipe data yang digunakan akan menentukan jenis
data yang diolah dan informasi yang dihasilkan.
www.rahmadani.net

Sistem Bilangan
www.rahmadani.net

Pendahuluan
• Sistem bilangan digunakan untuk mewakili data
angka/numeric dalam sistem komputer, baik integer
maupun real. Sistem bilangan yang digunakan
dalam sistem komputer meliputi sistem bilangan
biner, oktal, desimal, dan heksadesimal.
• Sistem bilangan biner digunakan oleh bahasa
mesin, sedangkan sistem bilangan oktal, desimal,
dan heksadesimal digunakan dalam bahasa rakitan

(Assembler) dan dalam bahasa pemrograman
tingkat tinggi.
www.rahmadani.net

Jadi
Sistem
Bilangan itu..
Sistem
Bilangan
• Bilangan adalah representasi fisik dari data yg
diamati.
• Bilangan dapat direpresentasikan dlm berbagai
bentuk yg mempunyai arti sama
– Dapat dikonversi ke sistem bilangan lain tanpa
mengubah makna

• Sistem bilangan dalam komputer






Biner
Oktal
Desimal
Hexadesimal
www.rahmadani.net

1. Biner
Bilangan Biner
Bilangan
Angka desimal didasarkan pada basis 2
– Memiliki 2 digit berbeda
– 0 dan 1

Contoh : 10012

www.rahmadani.net

2. Oktal
Bilangan Oktal
Bilangan
Angka desimal didasarkan pada basis 8
– Memiliki 8 digit berbeda
– 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7

Contoh : 6248

www.rahmadani.net

3. Bilangan
Bilangan
Desimal Desimal
Angka desimal didasarkan pada basis 10
– Memiliki 10 digit berbeda
– 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9
– Mengikuti notasi bilangan arab

Contoh : 52710

www.rahmadani.net

4. Bilangan
Hexadesimal
Bilangan
Hexadesimal
Angka desimal didasarkan pada basis 16
– Memiliki 16 digit berbeda
– 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E dan F

Contoh : 70A16

www.rahmadani.net

Konversi Bilangan??
Konversi bilangan adalah suatu proses
dimana satu sistem bilangan dengan basis
tertentu akan diubah (konversi) menjadi
bilangan dengan basis yang lain.

www.rahmadani.net

*Konversi
Binerke
keOktal
Oktal
Konversi Biner
Dapat dilakukan dengan mengkonversikan
tiap-tiap tiga buah digit biner yang dimulai
dari bagian belakang.

1100102 = …8 ?
1100102 = 110
6
= 628

010
2
www.rahmadani.net

Konversi Biner
*Konversi
Biner ke
ke Desimal
Desimal
Yaitu dengan cara mengalikan masingmasing bit dalam bilangan dengan position
valuenya.

10112 = …10 ?
10112 = (1*23) + (0*22) + (1*21) + (1*20)
=8+0+2+1
= 1110
www.rahmadani.net

*Konversi
Biner
ke Hexadesimal
Konversi
Biner
ke Hexa
Dapat dilakukan dengan mengkonversikan
tiap-tiap empat buah digit biner yang
dimulai dari bagian belakang.

1001110010112 = …16 ?
1001110010112 = 1001 1100
916
C16
= 9CB16
www.rahmadani.net

1011
B16

**Konversi
Oktalke
keBiner
Biner
Konversi Oktal
Dilakukan dengan mengkonversikan
masing-masing digit octal ke tiga digit biner.

35278 = ... 2 ?
= 3 | 5 | 2 | 7
= 011 | 101 | 010 | 111
= 111010101112
www.rahmadani.net

**Konversi
Oktalke
keDesimal
Desimal
Konversi Oktal
Yaitu dengan cara mengalikan masingmasing bit dalam bilangan dengan position
valuenya.

6248 = ... 10 ?
= (6 x 82) + (2 x 81) + (4 x 80)
= 384 + 16 + 4
= 40410
www.rahmadani.net

**Konversi Oktal ke Hexa
Dilakukan dengan cara merubah dari
bilangan octal menjadi bilangan biner
kemudian dikonversikan ke hexadesimal.

25378 = …..(16)

2537 8 = 010101011111
0101 0101 11112 = 55F16
5

5

F
www.rahmadani.net

***Konversi
Desimalkeke
Biner
Konversi Desimal
Biner
Yaitu dengan
cara membagi
bilangan desimal
dengan dua
kemudian
diambil sisa
pembagiannya.

910 = …2 ?

www.rahmadani.net

***Konversi
Desimal
Oktal
Konversi Desimal
keke
Oktal
Yaitu dengan cara membagi bilangan desimal
dengan 8 kemudian diambil sisa pembagiannya.

52910 = …8 ?

www.rahmadani.net

***Konversi
Desimal
Hexa
Konversi Desimal
keke
Hexa
Yaitu dengan cara membagi bilangan desimal
dengan 16 kemudian diambil sisa pembagiannya

247910 = …16 ?

www.rahmadani.net

****Konversi
Hexa
Biner
Konversi Hexa
keke
Biner
Yaitu dengan memisah setiap karakter dan
mengubahnya kedalam bilangan biner.
2AC16 = ... 2 ?
=
2 | A | C
= 0010 | 1010 | 1100
= 10101011002
www.rahmadani.net

****Konversi Hexa ke Oktal
Dilakukan dengan cara merubah dari
bilangan hexadesimal menjadi biner terlebih
dahulu kemudian dikonversikan ke octal.
55F 16 = …..8
55F16= 0101010111112
= 010 | 101 | 011 | 111|
2
5
3
7
= 23578
www.rahmadani.net

****Konversi
Hexa
Desimal
Konversi Hexa
keke
Desimal
Yaitu dengan cara mengalikan masingmasing bit dalam bilangan dengan position
valuenya

62416 = ... 10 ?
= (6 x 162) + (2 x 161) + (4 x 160)
= 1536 +
32
+ 4
= 157210
www.rahmadani.net

Contekan;

www.rahmadani.net

www.rahmadani.net

Latihan;
Konversi Bilangan-bilangan dibawah ini dan tunjukkan caranya..!!
1. ( 7823 )10

= (…. )2

2. ( 567890 )10

= ( ….)8

3. ( 239012 )10

= ( ….) 16

4. ( 11011000 )2

= ( ….) 8

5. ( 11100100001 )2

= ( ….) 16

6. ( 34572 )8

= ( ….) 2

7. ( 70026 )8

= ( ….) 16

8. ( 11110111 )16

= ( ….) 2

9. ( 1020568A9BC )16

= ( ….) 2

10. ( ADEC007 )16

= ( ….) 8
www.rahmadani.net