PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH BERBASIS WEB PADA SD QUR’AN AR-RISALAH PADAN

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH BERBASIS

  

WEB PADA SD QUR’AN AR-RISALAH PADANG

1 2 Ade Pratama* , Febrina Riska 1,2

  STKIP PGRI Sumatera Barat Kontak Person :

  Ade Pratama, Febrina Riska *1 2 e-mail: adepratama984@gmail.com , fbrnriska@yahoo.com

  Abstrak Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menghasilkan sebuah sistem informasi sekolah

berbasis website pada SD Qur’an Arrisalah Kota Padang. Adapun metode penelitian yang digunakan

adalah penelitian pengembangan (research and development) menggunakan model Plomp yaitu yang

melewati tahapan: (1) investigasi awal (preliminary research), (2) perancangan dan realisasi

(prototyping phase), dan (3) uji coba dan penilaian (assessment phase). Data penelitian ini diperoleh

melalui lembar validasi, angket praktikalitas, dan wawancara. Hasil penelitian diperoleh sistem informasi

berbasis website pada SD Qur’an Arrisalah yang dijalankan secara online dengan situs

http://www.sdquarrisalah.co.id/. Website ini memperoleh nilai rata-rata kevalidan sebesar 82% dengan

kategori sangat valid dan memperoleh nilai rata-rata kepraktisan sebesar 78% dengan kategori praktis.

  Kata kunci: Sistem Informasi, Sekolah, Website

1. Pendahuluan

  Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada dekade terakhir membawa perubahan di berbagai sektor kehidupan manusia, salah satunya pada bidang pendidikan. Sekolah saat ini dituntut layaknya sebuah perusahaan yang mampu menghasilkan produk berkualitas serta memberikan sarana dan prasarana lengkap sesuai standart nasional, termasuk dalam memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin maju saat ini. Tentunya sekolah-sekolah saat sekarang ini harus mampu memberikan informasi secara publik sebagai wadah untuk memperkenalkan dan mempromosikan sekolah tersebut. Informasi merupakan suatu hal yang sangat dibutuhkan di dalam suatu organisasi atau instansi, informasi juga merupakan kebutuhan bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan.

  SD Qur’an Ar-Risalah merupakan sekolah tingkat dasar yang berada Yayasan Wakaf Ar Risalah Kota Padang, sekolah ini berdiri sejak tahun 2012. Walaupun sekolah ini tergolong baru didirikan namum antusias masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di SD ini cukup besar. Hal ini disebabkan oleh kurikulumnya yang menuntut siswa tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi tetapi juga menguasai ilmu agama islam khususnya untuk menghapal minimal 5 Jus Al-quran. Sebagai sekolah yang diminati oleh masyarakat, tentunya harus diiringi dengan pengelolaan sistem informasi yang baik.

  Namun, SD Qur’an Ar-risalah ini dalam sistem informasi masih berjalan secara manual contohnya dalam pelaporan kegiatan akademik dan promosi sekolah. Selama ini kegiatan tersebut dilakukan dengan media konvensional seperti melalui brosur, pamflet padahal di sekolah tersebut sudah memiliki jaringan komputer dan internet. Namun teknologi tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal oleh pihak sekolah. Jika teknologi tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal akan meningkatkan reputasi sekolah di mata publik dan calon siswa baru, orang tua siswa juga lebih mudah mendapatkan informasi dan kegiatan sekolah.

  Berdasarkan paparan diaras, maka perlu ada pengembangan sistem informasi yang berbasis pada teknologi komputer yang dapat memanfaatkan jaringan internet yang ada di sekolah tersebut. Adapun yang dapat dijadikan solusi adalah dengan mengembangkan sistem informasi sekolah berbasis

  

website. Melalui sistem informasi berbasis website, sekolah bisa melaporkan kegiatan akademik serta

  mempromosikan sekolah dengan efektif dan efisien karena bisa diakses oleh semua stake holder kapanpun dan dimanapun berada.

  V - 1

  Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar,

  animasi, video) didalamnya yang menggunakan protokol HTTP ( Hypertext Transfer Protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser[1]. Salah satu upaya yang bisa dijadikan sebagai program unggulan best practice sebuah lembaga pendidikan sekolah adalah dengan mengembangkan sebuah website yang dipandang sebagai jembatan emas untuk meraih masa depan yang gemilang, terlebih didalam website ini terdapat sistem yang memungkinkan adanya pengawasan secara online. Selain itu juga dapat melaporkan berbagai macam informasi sekolah yang menjadi daya tarik masyarakat dalam memandang citra sekolah. Pembuatan website menjadi satu pilihan ketika masyarakat juga mulai terbiasa dengan memanfaatkan teknologi berbasis internet. Untuk itu, sudah selayaknya lembaga sekolah memiliki website sebagai sarana komunikasi antara guru, siswa dan wali murid. Adapun tujuan dikembangkannya sistem informasi sekolah berbasis website adalah: 1) meningkatkan kuantitas dan kualitas promosi sekolah terhadap stakeholder, 2) memudahkan orang tua dan masyarakat kapanpun dan dimanapun berada untuk memperoleh informasi tentang kegiatan akademik dan non akademik sekolah, 3) melaksanakan management sekolah berbasis teknologi informasi. Mengingat pentingnya sebuah sistem informasi sekolah berbasis website seperti yang diungkapkan sebelumnya, maka penulis tertarik untuk mengembangkan sebuah sistem informasi sekolah berbasis web pada SD Quran Arrisalah Kota Padang. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana mengembangkan sistem informasi sekolah berbasis web pada SD Qur’an Ar Risalah Padang yang valid dan praktis bagi user friendly. Tujuan yang ini dicapai dari penelitian ini adalah: 1) mengembangkan sistem informasi sekolah berbasis web yang dinamis bagi SD Qur’an Ar Risalah Padang, 2) melakukan uji validitas dan praktikalitas sistem informasi sekolah berbasis web yang dinamis bagi SD Qur’an Ar Risalah Padang. Adapun manfaat yang ingin dicapai adalah :1) bagi guru, sistem ini dapat membantu guru mengkomunikasikan agenda kegiatan pembelajaran, materi, dankehadiran siswa 2) bagi orang tua peserta didik, sistem ini dapat memberikan informasi berupa nilai, daftar hadir, materi pembelajaran, kurikulum dan tugas atau pekerjaan rumah anak, 3) bagi sekolah, dapat menjadi media pelaporan akdemik siswa kepada orang tua siswa dan media promosi sekolah kepada seluruh stake holder pendidikan, 4) bagi peneliti tentunya dapat mengembangkan kemampuan intelektual di bidang keahlian peneliti, serta menambah publikasi ilmiah.

  Adapun yang menjadi kerangka berfikir pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

  Gambar 1 Alur Berfikir Penelitian

2. Metode Penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan maka jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian pengembangan ( Research and Development). Penelitian pengembangan adalah suatu proses dan langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada[2]. Dalam hal ini dikembangkan sistem informasi sekolah berbasis web pada SD Qur’an Ar Risalah Padang yang valid, praktis dan user friendly.

  V - 2 SENTRA 2017

  Adapun ujicoba produk dilaksanakan pada SD Qur’an Ar Risalah Padang, dengan Subjek penelitian ini adalah Peserta Didik, Guru, Orang Tua Murid dan Stake Holder. Model pengembangan sistem informasi sekolah berbasis web menggunakan model Plomp yang terbagi atas tiga langkah yaitu

  

preliminary research, prototyping phase, dan assessment phase. Kegiatan pengembangan ini dimulai

  dengan investigasi awal, kemudian merancang dan mengembangkan sistem informasi sekolah berbasis web, setelah itu dilakukan uji coba dan penilaian sehingga dihasilkan sistem informasi yang praktis dan efisien.

  Langkah-langkah rancangan pengembangan sistem informasi sekolah berbasis web di atas dapat dirinci sebagai berikut: 1) Fase investigasi awal ( preliminary research), pada tahap ini dilakukan analisis awal atau identifikasi masalah, analisis kebutuhan dan analisis konsep, dan pengkajian literatur yang diperlukan dalam pengembangan sistem. Analisis konsep bertujuan untuk menentukan isi dan konten yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem informasi berbasis web. Dalam analisis konsep peneliti melakukan identifikasi terhadap konsep esensial dari konten adalah fitur-fitur apa saja yang dibutuhkan oleh user dalam sistem yang akan dirancang. 2) Fase Perancangan dan Realisasi ( prototyping phase) ,pada tahap ini dilakukan melalui rancangan diatas kertas dengan menggunakan memodelkan system menggunakan UML ( Unified Modeling Language) terdiri dari: (a) Membuat daftar

  

business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul,

  (b) Memetakan use case untuk setiap business process untuk mendefinisikan dengan tepat fungsional yang harus disediakan oleh sistem, kemudian perhalus use case diagram dan lengkapi dengan

  

requirement, constraints dan catatan-catatan lain, (c) Membuat deployment diagram secara kasar untuk

  mendefinisikan arsitektur fisik sistem, (d) Mendefinisikan requirement lain non fungsional, security dan sebagainya yang juga harus disediakan oleh sistem, (e) Berdasarkan use case diagram, maka akan dibuat activity diagram dari sistem yang dirancang, (f) Mendefinisikan obyek-obyek level atas package atau domain dan membuat sequence dan/atau collaboration utuk tiap alir pekerjaan, jika sebuah use

  

case memiliki kemungkinan alir normal dan error, buat lagi satu diagram untuk masing-masing alir, (g)

  Membuat rancangan user interface model yang menyediakan antarmuka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case, (h) Berdasarkan model-model yang sudah ada, dibuatlah class

  

diagram. Setiap package atau domain dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut untuk

  menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain, (i) Mulai membangun sistem informasi dengan bantuan aplikasi dreamweaver sebagai editornya, (j) Melakukan uji modul dan uji integrasi serta perbaiki model beserta codenya. Model harus selalu sesuai dengan code yang aktual. Selanjudnya rancangan diatas kertas dipindahkan ke computer dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP sebagai database dan software Dreamwever sebagai editor. 3) berikutnya dilakukan tahap evaluasi yakni formative evaluation yang meliputi self evaluation, prototyping (expert reviews, one-to-one, dan small group), serta field test.

  Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah lembar validitas dan lembar praktikalitas. Lembar validitas didesain dengan menggunakan indikator konsep sistem informasi yang yaitu berdasarkan aspek kemanfaatan yang terdiri dari 5 item pernyataan, aspek desain yang terdiri dari 5 item pernyataan dan aspek pengoperasian yang terdiri dari 8 pernyataan. Adapun lembar angket validitas secara lengkap adalah sebagai berikut seperti tertuang pada Gambar 2.

  Sedangkan instrumen praktikalitas berupa lembar observasi angket respon orang tua siswa terhadap sistem informasi sekolah berbasis web, adapun indikator penilaian didasari pada indicator sebagai berikut seperti tertuang pada Gambar 3.

  Lembar validitas dan praktikalitas disusun dengan menggunakan skala penilaian Likert dengan 4 pilihan jawaban yaitu: 4 (sangat baik), 3 (baik), 2 (cukup baik), 1 (kurang baik), dan perhitungan nilai akhir hasil validasi dan praktikalitas dinyatakan dalam skala (0–100) dilakukan dengan menggunakan rumus:

  = × 100% (1)

  Keterangan:

  P = nilai validitas f = skor yang diperoleh n = skor maksimum

  (Dimodifikasi dari Riduan, 2009)

  V - 3

  Gambar 2 Validasi Sistem Sekolah Berbasis Website V - 4 SENTRA 2017

  V - 5 Gambar 3 Angket Kepraktisan Sistem Informasi Berbasis Website Kategori validitas sistem informasi berbasis web berdasarkan angket yang disebarkan dapat dilihat pada Tabel 1.

  

Tabel 1 Kategori Validitas Sistem Informasi Sekolah Berbasis Web

Interval Kategori

  0 – 20 Sangat tidak valid/praktis 21 – 40 Tidak valid/praktis 41 – 60 Kurang valid/praktis 61 – 80 Valid/praktis 81 – 100 Sangat valid/praktis

  Dimodifikasi dari Riduan, 2009

3. Hasil Penelitian dan Pembahasan

  Sistem informasi berbasis web di SD Qur’an Arrisalah di rancang berdasarkan pada analisis kebutuhan ( need assessment). Kegiatan ini dimulai dengan melakukan pengamatan dan wawancara di lokasi penelitian. Adapun uraian dari data analisis kebutuhan adalah sebagai berikut: 1) pengamatan, penulis melihat bahwa sistem informasi yang digunakan sekolah masih bersifat manual dimana semua berkas/arsip disimpan dalam bentuk hardcopy. Setiap informasi disampaikan sekolah kepada

  

stakeholder juga masih menggunakan surat, hal ini tentu dirasa kurang efektif dan efisien mengingat

  kebutuhan akan informasi yang tidak mengenal ruang dan waktu. Kebutuhan akan informasi yang bersifat akademik dan non akademik juga sangat dirasakan oleh orang tua siswa. Dengan sistem manual yang ada, orang tua harus datang kesekolah untuk menanyakan perkembangan belajar anaknya sementara sebagian besar dari orang tua siswa di SD Qur’an Arrisalah bekerja, tentunya ini menjadi masalah tersendiri bagi orang tua untuk sulitanya mendapatkan berbagai macam informasi yang berkaitan dengan anaknya di sekolah. 2) analisis isi (content), adapun gambaran tentang isi dari sistem informasi berbasis web yang akan dikembangkan yaitu menu home yang menjadi tampilan awal dari website. Menu profil yang berisikan tentang sejarah berdirinya SD-QU serta visi dan misi sekolah. Menu guru yang terdiri dari directory guru dan karyawan, prestasi guru. Menu siswa yang berisikan tentang data siswa serta prestasi yang diperoleh siswa. Menu alumni yang berisikan tentang informasi dari alumni SD-QU. Menu kelas berisikan informasi tentang daftar pelajaran, kegiatan pembelajaran serta penilaian hasil belajar siswa. Menu POMG berisikan informasi tentang profil pengurus dan anggota, rencana dan pelaksanaan kegiatan dari POMG.

  Setelah melakukan analisis kebutuhan, maka tahap selanjutnya adalah melakukan perancangan yang terdiri dari dua langkah yaitu perancangan diatas kertas ( paper based) dan perancangan di perangkat computer (computer based). Langkah pertama dimulai dari rancangan desain interface sistem informasi berbasis web, dengan tujuan untuk memperoleh gambaran tentang bentuk dan apa saja yang ditampilkan pada komputer pada saat online di internet. Desain terdiri dari penggunaan teks, grafik, video, dan interaktifitas dalam web. Selanjutnya adalah memindahkan rancangan diatas kertas ke pada perangkat computer dengan menggunakan metode UML, software Software Dreamweaver (editor HTML untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web), Web

  

browser (aplikasi untuk menampilkan halaman web yang telah didesain), MySql (software yang

digunakan untuk menyimpan data atau database).

  Adapun daftar bussines proces perancangan web dengan menggunakan metode UML adalah sebagai berikut :

  1. Admin membuka URL sistem informasi di browser, kemudian website akan menampilkan jendela login yang meminta admin untuk memasukkan username dan password

  2. Proses login

  a. Basic course : admin memasukkan username dan password ke sistem informasi, sistem akan melakukan pengecekan login dan password admin tersebut.

  b. Alternative course: jika username dan password salah maka sistem akan memuncukan pesan “maaf username dan password salah”

  3. Memilih menu personal

  a. Basic course : admin mememilih menu personal maka sistem akan memunculkan laman data personal admin dan sistem akan memunculkan proses selanjutnya

  V - 6 SENTRA 2017 b. Alternative course: jika data yang di inputkan sudah ada maka sistem akan menunculkan pesan data sudah ada.

  4. Memilih menu agenda

  a. Basic course : admin memilih menu agenda maka sistem akan memunculkan laman agenda dengan pilihan edit agenda yang sudah ada, hapus dan tambah agenda

  5. Memilih menu artikel

  a. Basic course : admin memilih menu artikel maka sistem akan menampilkan laman tambah artikel

  6. Memilih menu galeri photo

  a. Basic course : admin memilih menu galeri photo maka sistem akan menampilkan laman tambah photo

  7. Memilih menu jadwal pelajaran

  a. Basic course : admin mememilih menu jadwal pelajaran maka sistem akan memunculkan laman data jadwal pelajaran admin dan sistem akan memunculkan proses selanjutnya

  b. Alternative course: jika data yang di inputkan sudah ada maka sistem akan menunculkan pesan data sudah ada.

  8. Memilih menu POMG

  a. Basic course : admin mememilih menu POMG maka sistem akan memunculkan laman data POMG admin dan sistem akan memunculkan proses selanjutnya b. Alternative course: jika data yang di inputkan sudah ada maka sistem akan menunculkan pesan data sudah ada.

  Adapun use case dari perancangan adalah sebagai berikut :

  Gambar 4 Use Case V - 7 Adapun deployment dari perancangan adalah sebagai berikut :

  Gambar 5 Deployment

  Adapun sequence dari perancangan adalah sebagai berikut :

  Gambar 6 Sequence Produk V - 8 SENTRA 2017

  V - 9

  Berikut merupakan rancangan sistem informasi sekolah berbasis web, adalah sebagai berikut :

  

Gambar 7 Tampilan awal dari website

Gambar 8 Tampilan dari menu profile

  

Gambar 9 Tampilan dari menu guru

  Gambar 10 Informasi tentang prestasi Guru Gambar 11 Tampilan informasi tentang profil pertasi siswa

  Gambar 12 Tampilan informasi tentang menu kelas V - 10 SENTRA 2017

  Gambar 13 Tampilan informasi tentang daftar pelajaran siswa

  Selanjutnya, untuk bisa sampai ke online dan bisa diakses di internet penulis membeli hosting dan domain pada http://www.rumahhosting.com/ dan Media E-Learning ini sudah berhasil dijalankan secara online dengan situs http://www.sdquarrisalah.co.id/.

  Setelah rancangan web selesai, maka langkah selanjutnya adalah melakukan evaluasi yang dilekukan dengan melakukan uji validitas dan prantikalitas. Validasi web dilakukan oleh pakar yaitu Bapak Ellbert Hutabri, M.Kom yang berprofesi sebagai dosen pada Program Studi Pendidikan Informatika STKIP PGRI Sumatera Barat. Berdasarkan hasil analisis dari lembar validasi diperoleh data sebagai berikut:

  

Tabel 2 Rekapitulasi Hasil Validitas

  Nomor item Standar

  Skor % Kesimpulan penilaian

  1

  2

  3

  4

  5

  6

  7

  8 Aspek

  4 Kemanfaatan

  4

  3

  4

  3

  3 - 17 - - 85% Valid

  3 Aspek Desain

  4

  4

  3

  3 3 - - - 17 85% Sangat Valid Aspek

  4 pengoperasian

  3

  2

  4

  3

  3

  2

  3

  4 24 75% Valid Rata-rata 82 % Valid

  Berdasarkan data diatas diketahui nilai rata-rata tingkat kevalidan sebesar 82 %, angka ini menunjukan bahwa website yang dikembangkan berada pada kategori sangat valid berdasarkan indikator kebermanfaatan, desain dan pengoperasian. Dengan demikian sistem informasi sekolah berbasis website menurut validator sudah sesuai dengan yang sebagaimana mestinya dan sudah layak untuk digunakan oleh user. Namun validator memberikan beberapa saran yaitu 1) untuk menambahkan

  

login untuk guru dan siswa/orang tua pada menu kelas, 2) menyertakan video kegiatan akademik dan

  non akademik kedalam website agar kontennya lebih bervariasi, 3) menambahkan fasilitas chating antara sekolah dengan user agar lebih memudahkan komunikasi.

  Langkah selanjutnya adalah melakukan uji praktikalitas terhadap web yang dikembangkan. uji ini dilakukan dengan menyebarkan angket praktikalitas kepada 10 orang tua siswa yang dipilih secara acak. Adapun data perolehan nilai praktikalitas adalah sebagai berikut :

  V - 11

  Gambar 14 Tabel Rekapitulasi Hasil Praktikalitas

  Berdasarkan data diatas diperoleh nilai rata-rata sebesar 78% angka ini menunjukan bahwa

  

website yang dikembangkan berada pada kategori praktis dan dapat digunakan oleh orang tua siswa

  dalam memperoleh informasi yang berkaitan dengan kegiatan sekolah baik kegiatan akademik maupun kegiatan non akademik.

  Berdasarkan data diatas maka dapat diketahui bahwa pengembangan sistem informasi berbasis

  

website dapat dilakukan dengan baik, hal ini terlihat dari nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 82% untuk

  uji kevalidan dan 78 % untuk uji kepraktisan. nilai sangat valid menunjukan bahwa sistem informasi berbasis website sudah sesuai dengan yang sebagaimana mestinya, dimana sebuah sistem informasi haruslah dapat memiliki beberapa sifat yaitu : (1) Pemrosesan informasi yang efektif. Hal ini berhubungan dengan pengujian terhadap data yang masuk, pemakaian perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai, (2) Manajemen informasi yang efektif. Dengan kata lain, operasi manajemen, keamanan dan keutuhan data yang ada harus diperhatikan, (3) Keluwesan. Sistem informasi hendaknya cukup luwes untuk menangani suatu macam operasi, (4) Kepuasan pemakai. Hal yang paling penting adalah pemakai mendapatkan manfaat dan puas terhadap sistem informasi.

  Sementara untuk nilai praktis menunjukan bahwa website memiliki tikat keterpakaian yang baik (3) oleh user dalam mendapatkan informasi. Hal ini senada dengan pendapat Anggiani dkk (2012:1-11) bahwa menggunakan sistem informasi berbasis web dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan pendidikan, hal ini sesuai dengan dengan dibagunnya sistem informasi berbasis web di sekolah Pesantren Persatuan Islam 99 Rancabango telah memenuhi kebutuhan sebagai media atau sarana penyampaian informasi.

4. Kesimpulan

  Berdarsarkan hasil penelitian diatas maka dapat disimpulkan bahwa telah dikembangkannya sebuah sistem informasi berbasis website pada SD Qur’an Arrisalah yang dijalankan secara online dengan situs http://www.sdquarrisalah.co.id/. Website ini memperoleh nilai rata-rata kevalidan sebesar 82% dengan kategori sangat valid berdasarkan indikator kebermanfaatan, desain dan pengoperasian. Sistem informasi sekolah berbasis website menurut validator sudah sesuai dengan yang sebagaimana mestinya dan sudah layak untuk digunakan oleh user. Sistem Informasi sekolah berbasis website juga memperoleh nilai rata-rata kepraktisan sebesar 78%, angka ini menunjukan bahwa website yang dikembangkan berada pada kategori praktis dan dapat digunakan oleh orang tua siswa dalam memperoleh informasi yang berkaitan dengan kegiatan sekolah baik kegiatan akademik maupun kegiatan non akademik.

  Dengan adalanya sistem informasi berbasis website pada SD-Qur’an Arrisalah yang sangat valid dan praktis diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah tersebut, namun pihak sekolah kedepannya perlu untuk melakukan sosialisasi serta pengujian efektifitas terhadap perolehan informasi kepada seluruh stakeholder agar sekolah lebih dikenal lagi dimata masyarakat.

  Ucapan Terimakasih

  Penulis mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Riset dan Pengbdian Masyarakat Direktorat Jendral Penguatan Riset dan Pengembangan Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang telah memberi dukungan finansial terhadap penelitian ini, kepada pimpinan institusi STKIP PGRI Sumatera Barat yang telah memberikan peneliti dukungan moril untuk melaksanakan penelitian ini serta kepada Kepala Sekolah dan guru-guru SD Qur’an Arrisalah yang telah memberikan peneliti izin untuk melakukan penelitian disekolah tersebut.

  V - 12 SENTRA 2017

  Referensi

  [1] Arief, M.Rudiyanto.2011. Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan MySQL.Yogyakarta : Andi

  [2] Sudjana, 2002. Metode Statistik. Bandung : PT Tarsito [3] Anggiani, dkk. 2012. Perancangan Sistem Informasi Berbasis Website Subsistem Guru di Sekolah

  Pesantren Persatuan Islam 99 Rancabango. Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut. Vol

  09 No. 40. ISSN:2302-7339 Hal 1-11 [4] Riduan, 2009. Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta

  V - 13