KOMPONEN PENGEMBANGAN KURIKULUM dan

KOMPONEN-KOMPONEN PENGEMBANGAN KURIKULUM

Annisa Rachmawati (1503754)
Departemen Pendidikan Bahasa Jepang FPBS
Annisa.rachmawati@student.upi.edu

Sistem kurikulum terbentuk atas empat komponen, yaitu: komponen tujuan, isi
kurikulum, metode atau strategi pencapaian tujuan, dan komponen evaluasi. Sebagai
suatu sistem, setiap komponen disini memiliki suatu keterkaitan satu sama lain. Apabila
ada salah satu komponen yang membentuk kurikulum terganggu maka komponen
lainnya juga akan terganggu.
Komponen tujuan merupakan suatu arah atau hasil yang diharapkan ingin dicapai.
Tujuan pendidikan dapat diklasifikasikan menjadi empat yaitu :
1.
2.
3.
4.

Tujuan Pendidikan Nasional (TPN)
Tujuan Institusional (TI)
Tujuan Kurikuler (TK)

Tujuan Instruksional atau Tujuan Pembelajaran (TP)

Dalam merumuskan tujuan kurikulum menurut Hilda Taba (1962) menjelaskan:
1. Rumusan harus meliputi proses mental yaitu kelakuan yang diharapkan, dan
bahan yang bertalian dengan itu atau produk.
2. Tujuan yang kompleks harus dirumuskan dengan spesifik.
3. Merumuskan tujuan harus dinyatakan dengan bentuk kelakuan yang ingin
dicapai dengan kegiatan belajar tertentu.
4. Tujuan bersifat developmental, yaitu harus dikembangkan secara berkelanjutan.
5. Tujuan hendaknya realistis dalam arti tujuan itu benar-benar dapat dicapai oleh
anak pada tingkat usia tertentu.
6. Tujuan harus meliputi seluruh aspek perkembangan anak yang menjadi tanggung
jawab sekolah.
Isi kurikulum merupakan komponen yang berhubungan dengan pengalaman belajar
yang harus dimiliki siswa. Isi kurikulum merupakan seluruh aspek yang berhubungan
dengan materi yang diberikan maupun seluruh aktivitas dan kegiatan siswa yang
seluruhnya diarahkan untuk mencapai tujuan kurikulum.
Strategi dan metode merupakan komponen yang memiliki peran yang penting karena
berhubungan dengan implementasi kurikulum. Strategi pembelajaran merupakan
rencana tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan

berbagai sumber daya/kekuatan dalam pembelajaran (Tim Pengembang MKDP,
2016:53).
Evaluasi kurikulum dimaksudkan untuk memeriksa kinerja kurikulum secara
keseluruhan ditinjau dari berbagai kriteria. Indikator kinerja yang dievaluasi adalah
efektifitas, relevansi, efisiensi, dan kelayakan program (Tim Pengembang MKDP,
2016:120).

Daftar Pustaka :
Taba, Hilda. 1962. Curriculum Development, Theory and Practice, New York: Brace
and World.
Tim Pengembang MKDP. 2016. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24