Proposal Usaha Yummy Burger Indo
1. Dekripsi Perusahaan
a. Latar Belakang Usaha
Aspek Bisnis dan wirausaha adalah aspek yang sangat berpengaruh
terhadap perkembangan ekonomi baik secara makro maupun mikro.
Dilandasi oleh keinginan meningkatkan tingkat ekonomi, banyak orang yang
ingin menjadi wirausahawan. Namun dalam memulai suatu usaha banyak
sekali hambatan dan rintangan untuk tercapainya suksesnya suatu wirausaha.
Tidak sedikit wirausaha yang berhenti ditengah jalan akibat kurangnya
perencanaan dan tidak tepatnya analisa pasar terkait pengembangan usaha
yang dilakukan.
Oleh karena itu diperlukan banyak pertimbangan yang matang untuk
mendirikan suatu usaha agar usaha tersebut bisa terus berkembang dengan
baik dan dapat diterima oleh pasar, terkait bagaimana suatu produk dapat
dikembangkan dan dipasarkan kepada masyarakat, dalam hal ini penulis akan
mengkaji produk fastfood yaitu Burger, bagaimana peluang bisnis, dan
bagaimana alur produk makanan tersebut dibuat sampai diterima oleh
konsumen.
b. Visi, Misi dan Tujuan Usaha
1) Visi
Visi usaha kami adalah menjadikan usaha yummy burger ini dikenal
masayarakat, lebih disukai semua kalangan dan memberi pendekatan
pada masayarakat bahwa burger adalah buakn hanya makanan yang lezat
tetapi juga bisa diolah dengan banyak menu. selain itu visi kami membuat
usaha kami ini bermanfaat bagi lingkungan sekitar dengan membuka
banyak lapangan kerja, dan memotivator banyak orang untuk bisa
menjadi seorang pengusaha, terutama kaum remaja dan anak-anak muda.
2) Misi
a) Menciptakan image yummi burger agar cepat dikenal oleh seluruh
masyarakat dengan tag line atau jargon untuk usaha kami ini yaitu
“Yummy.. sudah pasti Yummy Burger”
1
b) Menjadi burger terlaris & paling digemari (memberikan burger yang
berkualitas baik, rasa yang disukai konsumen & pelayanan yang
menyenangkan).
3) Tujuan usaha
a) Memenuhi kebutuhan akan makanan yang cepat saji dan terjangkau
bagi masyarakat pada umumnya dan bagi anak-anak, pelajar dan
mahasiswa pada khususnya.
b) Menumbuhkan semangat kewirausahaan dalam diri pengusaha guna
menciptakan usaha baru secara profesional dan terlatih serta dapat
menciptakan lapangan pekerjaan.
c) Sebagai bahan masukan dan bahan pertimbangan bagi teman-teman
mahasiswa yang akan membahas masalah kewirausahaan.
2. Produk/Jasa yang Ditawarkan
a. Deskripsi produk
Produk yang akan coba ditawarkan adalah produk fastfood yaitu Yummy
Burger, Burger ini merupakan produk yang sangat mudah dibuat dan
dipasarkan, serta memiliki banyak sekali peminatnya, mulai dari orang
dewasa sampai anak kecil. Dari sisi harga produk kami relative unggul karena
produk kami sangat terjangkau dan target pemasaran dari produk kami yaitu
anak anak, pelajar, mahasiaswa dan masyarkat umum.
b. Variasi produk
Kami juga mengadopsi variasi burger yang identik dengan daging kami
dengan resep tradisional, yaitu dengan tempe, telur serta ikan dan tentunya
dengan harga yang bervariasi.
c. Produk tahap awal
Untuk menyiasati situasi pada tahap awal perkenalan ini, kami (yummy
burger) mencoba strategi peluncuran cepat (rapid-skimming strategy) adalah
strategi yang digunakan jika ingin memperoleh sebanyak-banyaknya laba
bruto pada setiap produk yang dihasilkan.
2
3. Manajemen Perusahaan
a. Struktur organisasi
Manager
Pemasaran
Produksi
Struktur Organisasi Yummy Burger
b. Deskripsi pekerjaan
1) Manager
a) Sebagai pemilik sekaligus pimpinan.
b) Bertanggung jawab teradap jalannya usaha.
c) Koordinasi, pengawas, dan mengarahkan seluruh kegiatan.
d) Pengambil keputusan.
e) Sebagai quality control.
2) Pemasaran
a) Kepala bagian pemasaran mengkondisikan pekerja di bawahnya
untuk bekerja sesuai jobdesk.
b) Mempromosikan dan memasarkan produk.
c) Mendistribuskan produk ke tempat pemasaran.
d) Melayani dengan ramah, menanggapi komplain konsumen dengan
ramah dan senyum.
3) Produksi
a) Bertanggung jawab terhadap persiapan dan proses produksi dari
penyediaan bahan baku, bahan baku tambahan, peralatan, lokasi
usaha, hingga inovasi produk yang mungkin akan dilakukan.
b) Bertanggung jawab terhadap makanan yang dipesan konsumen.
c) Menjaga kebersihan produk dalam proses produksi.
3
d) Cekatan dalam menjaga mutu produk, baik cita rasa, aroma, ataupun
tekstur.
e) Mengemas hasil produksi.
c. Penasihat utama
d. Partnership
4. Pemasaran (Segmentasi, Targeting dan Positioning)
a. Segmentasi
Segmen pasar yang kami pilih dalam usaha ini adalah masyarakat
menengah ke bawah. Segmen utama yang kami tuju adalah pelajar,
mahasiswa, namun tidak menutup kemungkinan masyarakat sekitar juga
menjadi konsumen kami apalagi kecenderungan masyarakat sekitar yang
lebih suka membeli makanan jadi dari pada memasak sendiri.
Bidang usaha kuliner di Indonesia khususnya di Jakarta sangat
berkembang pesat ditambah lagi dengan kecenderungan masyarakat yang
sangat konsumtif dan penasaran dengan hal-hal baru. Usaha
ini
menitikberatkan pada makanan sehat sederhana, bergizi yang biasa
dikonsumsi sehari-sehari namun dikemas dengan cara yang apik dengan
harga yang ekonomis.
b. Targeting
Target pasar dari usaha “Yummy Burger” ini adalah kalangan menengah
ke bawah dengan usia berkisar antara 10-45 tahun yang umumnya adalah
pelajar, mahasiswa dan masyarakat sekitar yang berdomisili di belakang
Universitas Indraprasta PGRI. Karakteristik target pasar kami adalah
mahasiswa yang kost maupun yang bertempat di asrama yang mencari
sarapan saat berangkat kuliah dan masyarakat yang tidak memungkinkan
untuk memasak sendiri.
Dalam hal promosi kami mempromosikan Yummy Burger secara online
melalui jejaring sosial yaitu facebook dan instagram untuk segmentasi anak
muda. Kami juga melakukan kegiatan sponsorship di berbagai acara yang
berhubungan langsung dengan pangsa pasar. Sementara penjualan personal
di awal kami lakukan secara langsung kepada keluarga, teman, kerabat, dan
4
kolega. Strategi yang kami lakukan adalah dengan membuat fan page bagi
konsumen Yummy Burger yang masih muda.
c. Positioning
“Yummy Burger” menjual makanan halal, sehat dan higienis dengan harga
ekonomis. Sensansi kelezatan masakan dengan kualitas bintang lima serta
pelayanan dan kenyamanan adalah prioritas utama kami. Positioning dalam
usaha yummy burger adalah alternatif makan yang lebih praktis namun tetap
bergizi, yummy burger memposisikan sebagai usaha kuliner untuk kelas
menengah ke atas juga sebagai usaha yang menawarkan produk burger yang
menggunakan bahan tradisional sebagai pengganti daging produk yang
memiliki varian rasa yaitu burger tempe, telur, ayam dan burger ikan.
5. Produksi dan Teknologi
a. Kebutuhan produksi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Beef patty
Daging ayam
Telur
Tempe
Roti burger
Sayuran
Saos, Mayones, Mustard
Gaji karyawan 1 orang
Promosi
Lain lain
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
1,500,000.00
4,230,000.00
3,060,000.00
1,500,000.00
2,500,000.00
750,000.00
2,220,000.00
1,000,000.00
500,000.00
500,000.00
Jumlah
Rp
17,760,000.00
b. Proses produksi
Gambar 1 Roti burger
5
Gambar 3 Proses pemanggangan roti dan beef
Gambar 2 Beef burger, moyones dan saus
Gambar 4 Produk yummy burger
6
c. Kapasitas produksi
1
Gerobak
Rp
3,000,000.00
2
Alat masak
Rp
1,500,000.00
3
Peralatan lain (botol saus, tempat sayur dll)
Rp
500,000.00
Jumlah
Rp
5,000,000.00
Rata rata produksi dalam satun bulan sebanyak 3000 porsi
Harga Jual Rp 10.000,- per porsi, dengan penjualan 100 porsi per hari
6. Analisis Resiko
Resiko adalah suatu tindakan yang selalu dihubungkan dengan kemungkinan
terjadinya kerugian yang tidak terduga dan tidak diharapkan. Setiap usaha tidak
terlepas dari persaingan bisnis dengan perusahaan lainnya yang bergerak pada
bidang yang sama. Diantara resiko usaha tersebut dapat bersumber dari faktor
internal maupun eksternal perusahaan. Dalam hal ini, yummy burger sudah
mempertimbangkannya dengan mengelompokan menjadi beberapa hal :
a. Analisis resiko keuangan (finansial)
Modal/aspek keuangan pada hakekatnya merupakan faktor pelengkap
dalam kegiatan wirausaha, sedangkan salah satu kunci keberhasilan usaha
bukan terletak pada banyaknya modal, tetapi jumlah modal yang tepat dan
penggunaan yang tepat. Oleh sebab itu jumlah modal yang dibutuhkan harus
sesuai dengan :
1) Tingkat keuntungan yang diperoleh
2) Potensi pasar dan konsumen
3) Selaras dengan penggunaan uang (modal) itu sendiri
b. Analisis resiko SDM
Analisis resiko sumber daya manusia dalam usaha yummy burger, yaitu :
1) Resiko dengan pekerja inti dalam perusahaan
2) Resiko dalam hubungan supplier dan perselisihannya
3) Resiko tidak beretika di dalam bekerja
c. Analisis resiko pasar
7
Analisa resiko pasar berhubungan erat dengan adanya perang harga
produk yang terjadi antar produk sejenis atau serupa. Untuk mengatasi
analisis resiko pasar, yummy burger melakukan hal-hal sebagai berikut :
1) Menentukan potensi pasar yang menguntungkan
2) Meningkatkan teknik pemasaran
3) Menentukan perilaku konsumen, pembeli dan pelanggan
4) Menentukan pemilihan produk serta inovasi terhadap produk
d. Analisis resiko produk
Agar analisis resiko terhadap produk dapat dihilangkan, maka yummy
burger harus melakukan hal-hal sebagai berikut :
1) Memeriksa proses produksi yummy burger
2) Memberikan informasi kepada konsumen tentang keunggulan yummy
burger
3) Menindak lanjuti keluhan-keluhan para konsumen
4) Mengevaluasi para pemasok barang
e. Analisis resiko bahan baku/bahan produksi
Dalam mengatasi analisis resiko terhadap bahan baku, yummy burger
melakukan hal-hal sebagai berikut :
1) Melakukan pengawasan kualitas produk yang secara berkelanjutan
2) Menentukan batas-batas resiko yang dapat diterima dan dianalisis
3) Menyiapkan tempat-tempat penyimpanan produk supaya mudah diawasi
8
7. Proyeksi Keuangan
A. Modal awal
1 Gerobak
Rp
2 Alat masak
Rp
3 Peralatan lain (botol saus, tempat sayur Rp
Jumlah
B. Biaya operasional
1 Beef patty
2 Daging ayam
3 Telur
4 Tempe
5 Roti burger
6 Sayuran
7 Saos, Mayones, Mustard
8 Gaji karyawan 1 orang
9 Promosi
10 Lain lain
Jumlah
3,000,000.00
1,500,000.00
500,000.00
Rp
5,000,000.00
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
1,500,000.00
4,230,000.00
3,060,000.00
1,500,000.00
2,500,000.00
750,000.00
2,220,000.00
1,000,000.00
500,000.00
500,000.00
Rp
17,760,000.00
Rp
22,760,000.00
C. Omzet
Harga Jual Rp 10.000,- per porsi, dengan penjualan 50 porsi per hari
Rp. 7500 x 100 porsi x 30 h Rp 30,000,000.00
D. Keuntungan
= Rp
7,240,000.00
E. Break Even Point
=
0.7
30 hari
9
a. Latar Belakang Usaha
Aspek Bisnis dan wirausaha adalah aspek yang sangat berpengaruh
terhadap perkembangan ekonomi baik secara makro maupun mikro.
Dilandasi oleh keinginan meningkatkan tingkat ekonomi, banyak orang yang
ingin menjadi wirausahawan. Namun dalam memulai suatu usaha banyak
sekali hambatan dan rintangan untuk tercapainya suksesnya suatu wirausaha.
Tidak sedikit wirausaha yang berhenti ditengah jalan akibat kurangnya
perencanaan dan tidak tepatnya analisa pasar terkait pengembangan usaha
yang dilakukan.
Oleh karena itu diperlukan banyak pertimbangan yang matang untuk
mendirikan suatu usaha agar usaha tersebut bisa terus berkembang dengan
baik dan dapat diterima oleh pasar, terkait bagaimana suatu produk dapat
dikembangkan dan dipasarkan kepada masyarakat, dalam hal ini penulis akan
mengkaji produk fastfood yaitu Burger, bagaimana peluang bisnis, dan
bagaimana alur produk makanan tersebut dibuat sampai diterima oleh
konsumen.
b. Visi, Misi dan Tujuan Usaha
1) Visi
Visi usaha kami adalah menjadikan usaha yummy burger ini dikenal
masayarakat, lebih disukai semua kalangan dan memberi pendekatan
pada masayarakat bahwa burger adalah buakn hanya makanan yang lezat
tetapi juga bisa diolah dengan banyak menu. selain itu visi kami membuat
usaha kami ini bermanfaat bagi lingkungan sekitar dengan membuka
banyak lapangan kerja, dan memotivator banyak orang untuk bisa
menjadi seorang pengusaha, terutama kaum remaja dan anak-anak muda.
2) Misi
a) Menciptakan image yummi burger agar cepat dikenal oleh seluruh
masyarakat dengan tag line atau jargon untuk usaha kami ini yaitu
“Yummy.. sudah pasti Yummy Burger”
1
b) Menjadi burger terlaris & paling digemari (memberikan burger yang
berkualitas baik, rasa yang disukai konsumen & pelayanan yang
menyenangkan).
3) Tujuan usaha
a) Memenuhi kebutuhan akan makanan yang cepat saji dan terjangkau
bagi masyarakat pada umumnya dan bagi anak-anak, pelajar dan
mahasiswa pada khususnya.
b) Menumbuhkan semangat kewirausahaan dalam diri pengusaha guna
menciptakan usaha baru secara profesional dan terlatih serta dapat
menciptakan lapangan pekerjaan.
c) Sebagai bahan masukan dan bahan pertimbangan bagi teman-teman
mahasiswa yang akan membahas masalah kewirausahaan.
2. Produk/Jasa yang Ditawarkan
a. Deskripsi produk
Produk yang akan coba ditawarkan adalah produk fastfood yaitu Yummy
Burger, Burger ini merupakan produk yang sangat mudah dibuat dan
dipasarkan, serta memiliki banyak sekali peminatnya, mulai dari orang
dewasa sampai anak kecil. Dari sisi harga produk kami relative unggul karena
produk kami sangat terjangkau dan target pemasaran dari produk kami yaitu
anak anak, pelajar, mahasiaswa dan masyarkat umum.
b. Variasi produk
Kami juga mengadopsi variasi burger yang identik dengan daging kami
dengan resep tradisional, yaitu dengan tempe, telur serta ikan dan tentunya
dengan harga yang bervariasi.
c. Produk tahap awal
Untuk menyiasati situasi pada tahap awal perkenalan ini, kami (yummy
burger) mencoba strategi peluncuran cepat (rapid-skimming strategy) adalah
strategi yang digunakan jika ingin memperoleh sebanyak-banyaknya laba
bruto pada setiap produk yang dihasilkan.
2
3. Manajemen Perusahaan
a. Struktur organisasi
Manager
Pemasaran
Produksi
Struktur Organisasi Yummy Burger
b. Deskripsi pekerjaan
1) Manager
a) Sebagai pemilik sekaligus pimpinan.
b) Bertanggung jawab teradap jalannya usaha.
c) Koordinasi, pengawas, dan mengarahkan seluruh kegiatan.
d) Pengambil keputusan.
e) Sebagai quality control.
2) Pemasaran
a) Kepala bagian pemasaran mengkondisikan pekerja di bawahnya
untuk bekerja sesuai jobdesk.
b) Mempromosikan dan memasarkan produk.
c) Mendistribuskan produk ke tempat pemasaran.
d) Melayani dengan ramah, menanggapi komplain konsumen dengan
ramah dan senyum.
3) Produksi
a) Bertanggung jawab terhadap persiapan dan proses produksi dari
penyediaan bahan baku, bahan baku tambahan, peralatan, lokasi
usaha, hingga inovasi produk yang mungkin akan dilakukan.
b) Bertanggung jawab terhadap makanan yang dipesan konsumen.
c) Menjaga kebersihan produk dalam proses produksi.
3
d) Cekatan dalam menjaga mutu produk, baik cita rasa, aroma, ataupun
tekstur.
e) Mengemas hasil produksi.
c. Penasihat utama
d. Partnership
4. Pemasaran (Segmentasi, Targeting dan Positioning)
a. Segmentasi
Segmen pasar yang kami pilih dalam usaha ini adalah masyarakat
menengah ke bawah. Segmen utama yang kami tuju adalah pelajar,
mahasiswa, namun tidak menutup kemungkinan masyarakat sekitar juga
menjadi konsumen kami apalagi kecenderungan masyarakat sekitar yang
lebih suka membeli makanan jadi dari pada memasak sendiri.
Bidang usaha kuliner di Indonesia khususnya di Jakarta sangat
berkembang pesat ditambah lagi dengan kecenderungan masyarakat yang
sangat konsumtif dan penasaran dengan hal-hal baru. Usaha
ini
menitikberatkan pada makanan sehat sederhana, bergizi yang biasa
dikonsumsi sehari-sehari namun dikemas dengan cara yang apik dengan
harga yang ekonomis.
b. Targeting
Target pasar dari usaha “Yummy Burger” ini adalah kalangan menengah
ke bawah dengan usia berkisar antara 10-45 tahun yang umumnya adalah
pelajar, mahasiswa dan masyarakat sekitar yang berdomisili di belakang
Universitas Indraprasta PGRI. Karakteristik target pasar kami adalah
mahasiswa yang kost maupun yang bertempat di asrama yang mencari
sarapan saat berangkat kuliah dan masyarakat yang tidak memungkinkan
untuk memasak sendiri.
Dalam hal promosi kami mempromosikan Yummy Burger secara online
melalui jejaring sosial yaitu facebook dan instagram untuk segmentasi anak
muda. Kami juga melakukan kegiatan sponsorship di berbagai acara yang
berhubungan langsung dengan pangsa pasar. Sementara penjualan personal
di awal kami lakukan secara langsung kepada keluarga, teman, kerabat, dan
4
kolega. Strategi yang kami lakukan adalah dengan membuat fan page bagi
konsumen Yummy Burger yang masih muda.
c. Positioning
“Yummy Burger” menjual makanan halal, sehat dan higienis dengan harga
ekonomis. Sensansi kelezatan masakan dengan kualitas bintang lima serta
pelayanan dan kenyamanan adalah prioritas utama kami. Positioning dalam
usaha yummy burger adalah alternatif makan yang lebih praktis namun tetap
bergizi, yummy burger memposisikan sebagai usaha kuliner untuk kelas
menengah ke atas juga sebagai usaha yang menawarkan produk burger yang
menggunakan bahan tradisional sebagai pengganti daging produk yang
memiliki varian rasa yaitu burger tempe, telur, ayam dan burger ikan.
5. Produksi dan Teknologi
a. Kebutuhan produksi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Beef patty
Daging ayam
Telur
Tempe
Roti burger
Sayuran
Saos, Mayones, Mustard
Gaji karyawan 1 orang
Promosi
Lain lain
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
1,500,000.00
4,230,000.00
3,060,000.00
1,500,000.00
2,500,000.00
750,000.00
2,220,000.00
1,000,000.00
500,000.00
500,000.00
Jumlah
Rp
17,760,000.00
b. Proses produksi
Gambar 1 Roti burger
5
Gambar 3 Proses pemanggangan roti dan beef
Gambar 2 Beef burger, moyones dan saus
Gambar 4 Produk yummy burger
6
c. Kapasitas produksi
1
Gerobak
Rp
3,000,000.00
2
Alat masak
Rp
1,500,000.00
3
Peralatan lain (botol saus, tempat sayur dll)
Rp
500,000.00
Jumlah
Rp
5,000,000.00
Rata rata produksi dalam satun bulan sebanyak 3000 porsi
Harga Jual Rp 10.000,- per porsi, dengan penjualan 100 porsi per hari
6. Analisis Resiko
Resiko adalah suatu tindakan yang selalu dihubungkan dengan kemungkinan
terjadinya kerugian yang tidak terduga dan tidak diharapkan. Setiap usaha tidak
terlepas dari persaingan bisnis dengan perusahaan lainnya yang bergerak pada
bidang yang sama. Diantara resiko usaha tersebut dapat bersumber dari faktor
internal maupun eksternal perusahaan. Dalam hal ini, yummy burger sudah
mempertimbangkannya dengan mengelompokan menjadi beberapa hal :
a. Analisis resiko keuangan (finansial)
Modal/aspek keuangan pada hakekatnya merupakan faktor pelengkap
dalam kegiatan wirausaha, sedangkan salah satu kunci keberhasilan usaha
bukan terletak pada banyaknya modal, tetapi jumlah modal yang tepat dan
penggunaan yang tepat. Oleh sebab itu jumlah modal yang dibutuhkan harus
sesuai dengan :
1) Tingkat keuntungan yang diperoleh
2) Potensi pasar dan konsumen
3) Selaras dengan penggunaan uang (modal) itu sendiri
b. Analisis resiko SDM
Analisis resiko sumber daya manusia dalam usaha yummy burger, yaitu :
1) Resiko dengan pekerja inti dalam perusahaan
2) Resiko dalam hubungan supplier dan perselisihannya
3) Resiko tidak beretika di dalam bekerja
c. Analisis resiko pasar
7
Analisa resiko pasar berhubungan erat dengan adanya perang harga
produk yang terjadi antar produk sejenis atau serupa. Untuk mengatasi
analisis resiko pasar, yummy burger melakukan hal-hal sebagai berikut :
1) Menentukan potensi pasar yang menguntungkan
2) Meningkatkan teknik pemasaran
3) Menentukan perilaku konsumen, pembeli dan pelanggan
4) Menentukan pemilihan produk serta inovasi terhadap produk
d. Analisis resiko produk
Agar analisis resiko terhadap produk dapat dihilangkan, maka yummy
burger harus melakukan hal-hal sebagai berikut :
1) Memeriksa proses produksi yummy burger
2) Memberikan informasi kepada konsumen tentang keunggulan yummy
burger
3) Menindak lanjuti keluhan-keluhan para konsumen
4) Mengevaluasi para pemasok barang
e. Analisis resiko bahan baku/bahan produksi
Dalam mengatasi analisis resiko terhadap bahan baku, yummy burger
melakukan hal-hal sebagai berikut :
1) Melakukan pengawasan kualitas produk yang secara berkelanjutan
2) Menentukan batas-batas resiko yang dapat diterima dan dianalisis
3) Menyiapkan tempat-tempat penyimpanan produk supaya mudah diawasi
8
7. Proyeksi Keuangan
A. Modal awal
1 Gerobak
Rp
2 Alat masak
Rp
3 Peralatan lain (botol saus, tempat sayur Rp
Jumlah
B. Biaya operasional
1 Beef patty
2 Daging ayam
3 Telur
4 Tempe
5 Roti burger
6 Sayuran
7 Saos, Mayones, Mustard
8 Gaji karyawan 1 orang
9 Promosi
10 Lain lain
Jumlah
3,000,000.00
1,500,000.00
500,000.00
Rp
5,000,000.00
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
1,500,000.00
4,230,000.00
3,060,000.00
1,500,000.00
2,500,000.00
750,000.00
2,220,000.00
1,000,000.00
500,000.00
500,000.00
Rp
17,760,000.00
Rp
22,760,000.00
C. Omzet
Harga Jual Rp 10.000,- per porsi, dengan penjualan 50 porsi per hari
Rp. 7500 x 100 porsi x 30 h Rp 30,000,000.00
D. Keuntungan
= Rp
7,240,000.00
E. Break Even Point
=
0.7
30 hari
9