DASAR TEORI PENGEMBANGAN KURIKULUM

  Kurikulum 2013 SMA/SMK:

Penyelarasan Pendidikan

dengan Dunia Kerja

  

DASAR TEORI PENGEMBANGAN

KURIKULUM

CURRICULUM IS A PRODUCT OF ITS

TIME. . . CURRICULUM RESPONDS TO

AND IS CHANGED

BY SOCIAL FORCES, PHILOSOPHICAL

POSITIONS, PSYCHOLOGICAL

  PRINCIPLES,

ACCUMULATING KNOWLEDGE, AND

EDUCATIONAL LEADERSHIP AT ITS

PENGARUH FILSAFAT PADA KURIKULUM

FILSAFAT PENDIDIK AN TUJUAN PEND PENGETA HUAN PERAN PEND FOKUS KUR TREND KUR

  Prennialisme Mendidik berfkir rasional dan meng. Intelektual

  Fokus pada masa lalu & matpel. tetap, tuntas pada fakta- fakta&peng etahuan abadi

  Membantu siswa berfkir rasional, didasarkan pada tanya jawab, ceramah, pengajaran pada nilai- nilai tradisional

  Matpel klasik, analisa literasi, kur. konstan

  Great books Essensialism e

   Memajuka n pertumb. Intelektual  Mendidik menjadi kompeten

   Keteramp.

  Yang esensi & matpel akademis

   Menguasai konsep dan prinsip materi Guru memiliki kewenangan dari matpel yang diampuhnya

  Calistung, Matapel yang penting (English,

  IPA, sejarah, matematika & Bhs asing

  Pendidikan yang bermutu

  FILSAFAT

PENDIDIK AN TUJUAN PEND PENGETA HUAN PERAN PEND FOKUS KUR TREND KUR

  Progresivism e Mengemba ngkan kemampua n demokratik dan nilai- nilai sosial

  Pengetahua n tumbuh dan berkembang . Belajar dari kehidupan Fokus pada pembel aktif dan relevan

  Membantu memecahkan masalah dan penemuan pengetahuan

  Didasarkan pada interes siswa berkaitan pemecahan problem manusia dan masyarakat

   Kurikulu m yg relevan

   Pend humanis tik  Perbaika n sekolah secara radikal

  Rekostruksio nisme  Meningkat kan dan merekonst ruksi masyarak at

   Pend. Untuk perubahan dan perbaikan  Keterampil an dan mapel dibutuhkan utk mengidenti fkasi dan memperbai ki masyaraka t

  Guru melayani sebagai agen perubahan&p erbaikan Bertindak sebagai direktur projek & pemimpin penelitian

  Menekankan pada ilmu sosial&meto da penelitian sosial yg berkaitan dg problem sosial,ekono mi&politik Fokus saat ini & akan

  Pendidika n Internasio nal Kesempat an pendidika n yg sama

  

Landasan Pengembangan Kurikulum

  • luhur, nilai akademik, kebutuhan peserta didik dan

  Filosof pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai

  Aspek

  masyarakat

  Filosofs

  • kompetensi

  Kurikulum berorientasi pada pengembangan

  RPJMN 2010-2014 SEKTOR PENDIDIKAN Perubahan metodologi pembelajaranPenataan kurikulum

  INPRES NOMOR 1 TAHUN 2010

  Aspek

  Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan

  Yuridis

  Nasional: Penyempurnaan kurikulum dan metode pembelajaran aktif berdasarkan nilai-Nilai Budaya bangsa Untuk Membentuk Daya Saing Karakter Bangsa

  • Relevansi
  • Model Kurikulum Berbasis Kompetensi Kurikulum lebih dari sekedar dokumen
  • Proses pembelajaran
  • Aktivitas belajar

  Aspek

  Konseptua

  Output belajar

PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL

  • Peningkatan

  akses pendidikan yang berkualitas, relevan, dan efesien menuju terangkatnya kesejahteraan hidup rakyat, kemandirian, keluhuran budi pekerti, dan karakter bangsa yang kuat.

  • Pembangunan pendidikan diarahkan demi

  tercapainya pertumbuhan ekonomi yang didukung keselarasan antara ketersediaan tenaga pendidik dg kemampuan:

  • – menciptakan lapangan kerja melalui kewirausahaan
  • – menjawab tantangan kebutuhan tenaga kerja melalui kesesuaian kompetensi, jumlah, dan lokasi lulusan pendidikan

  

KERANGKA KERJA

PENYELARASAN

Sisi Pasokan

  (Supply Side) Sisi Permintaan (Demand Side)

  Kemendiknas/ Kemenag & Kementerian lainnya sebagai penyelenggara pendidikan

  Dunia Industri dan Dunia Usaha (DUDI) sebagai pengguna keluaran pendidikan

  Koordinasi Lintas Kementerian & Lembaga

  Perlunya Pengembangan Kurikulum 2013

  • Penjelasan UU No. 20 Tahun 2003, Bagian Umum:
    • – Strategi pembangunan pendidikan nasional dalam undang-undang ini meliputi: ....., 2. pengembangan dan

  pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi ,.....;

  • Penjelasan Pasal 35, UU No. 20 Tahun 2003:
    • – Kompetensi lulusan merupakan kualifkasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan

  keterampilan sesuai dengan standar nasional yang telah disepakati.

  Melanjutkan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dengan mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan

  

Kurikulum 2013 Untuk Peningkatan Efektivitas

Pembelajaran Sistem Nilai:

  Efektivita

s

Pemaham an

  Efektivit as Interaks i

  Efektivita s Penyerap an

  Transform asi Nilai Iklim akademik, budaya sekolah/ kampus, ...

  .

  Pembelajaran yang mengedepankan pengalaman personal melalui Mengamati (menyimak, melihat, membaca, mendengar), Menanya, Menalar, Mencoba, Mengkomunikasikan, ....

  • Universal
  • Nasional
  • Lokal

  Manajemen dan Kepemimpin an

  Penilaian pada kemampuan proses, nilai dan pengetahuan, serta

  Kesinambunga n Pembelajaran secara horisontal dan Peran Pendidikan dan Kebudayaan Peran Pendidikan dan Kebudayaan

  Pe n d id ik a n Pe n d id ik a n

  B a n g sa y a n g

  Kultural Kultural

  B a n g sa y a n g B e ra d a b B a n g sa y a n g B e ra d a b e b u d a y a a n e b u d a y a a n

  B e rb u d a y a

  

B

a

n

g

sa

B

e

rp

e

n

g

e

ta

h

u

a

n

d

a

n

  B e rb u d a y a

  

B

a

n

g

sa

B

e

rp

e

n

g

e

ta

h

u

a

n

d

a

n

  f- K o m p e ti ti f

  K o la b o ra ti

  f- K o m p e ti ti f

  B a n g sa y a n g C e rd a s B a n g sa y a n g C e rd a s

  K o la b o ra ti

  B a n g sa y a n g

  Inovatif Inovatif

  Produkti f Produkti f

  Kinestesi s Kinestesi s

  Sosial Sosial

  Spiritual Spiritual

  Intelektu al Intelektu al

  Afektif Afektif Kreatif Kreatif

  Tema Pengembangan Kurikulum 2013 Kurikulum yang dapat menghasilkan insan indonesia yang:

  Produktif, Kreatif, Inovatif, Afektif melalui penguatan

  Sikap, Keterampilan, dan Pengetahuan yang terintegrasi

  • *Kurikulum: Kompetensi Lulusan, Isi, Struktur, Proses Pembelajaran, Proses Penilaian, Silabus.

  Posisi Kurikulum 2013

Buku*

  Produkt if Kreatif Inovatif

  Afektif

  Kerangka Kompetensi Abad 21 Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st

  Kehidupan dan Karir Century, 2008

  Pembelajaran dan Inovasi

  • Fleksibel dan adaptif

  Informasi, Media

  • Kreatif dan inovasi

  and Teknologi

  • Berinisiatif dan man>Berfkir kritis menyelesa
  • Melek informasi
  • Keterampilan sosial dan

  masalah

  budaya

  • Melek M>Komunikasi dan kolabo>Produktif dan akuntabel
  • Melek
  • Kepemimpinan&tanggung jawab

  Kerangka ini menunjukkan bahwa berpengetahuan

  [melalui core subjects] saja tidak cukup, harus dilengkapi:

  Berkemampuan

  • kreatif - kritis Berkarakter kuat
  • [bertanggung jawab, sosial, toleran, produktif, adaptif,...] Disamping itu didukung dengan kemampuan

  

Isu Terkait Rancangan Struktur Kurikulum

SMA

  No Komponen Rancangan

  1 Apakah masih perlu penjurusan di SMA mengingat: Sudah tidak ada lagi negara yang menganut sistem

  • penjurusan di SMA Kesulitan dalam penyetaraan ijazah
  • Dapat melanjutkan ke semua jurusan di perguruan tinggi
  • 2 Tanpa penjurusan akan menyebabkan mata pelajaran menjadi

    terlalu banyak seperti pada SMA Kelas X saat ini, sehingga

    diperlukan mata pelajaran pilihan dan mata pelajaran wajib

  3 Perlunya memberi kesempatan bagi mereka yang memiliki kecerdasan diatas rata-rata untuk menyelesaikan lebih cepat atau belajar lebih banyak melalui mata pelajaran pilihan

  5 Perlunya ujian nasional yang lebih feksibel [dapat diambil di kelas XI]

6 Perlunya integrasi vertikal dengan perguruan tinggi

  7 Perlunya memperkuat pelajaran bahasa Indonesia, termasuk

sastra, terutama menulis dan membaca dengan cepat dan

  

Isu Terkait Kurikulum SMK

No

  Isu

  1 Ujian nasional sebaiknya tahun ke XI sehingga tahun ke XII konsentrasi ke ujian sertifkasi keahlian

  2 Bidang keahlian yang belum sesuai lagi dengan kebutuhan global

  4 Perlunya melibatkan pengguna [industri terkait] dalam penyusunan kurikulum

  5 Pembelajaran SMK berbasis proyek dan sekolah terbuka bagi siswa untuk waktu yang lebih lama dari jam pelajaran.

  

6 Kesimbangan hard skill/competence dan soft skill/competence

7 Perlunya membentuk kultur sekolah yang kondusif.

  8 Pembagian keahlian yang terlalu rinci sehingga mempersulit pelaksanaannya

6 Perlunya integrasi vertikal dengan perguruan tinggi

  7 Perlunya memperkuat pelajaran bahasa Indonesia, termasuk

sastra, terutama menulis dan membaca dengan cepat dan

  X XI XII Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) , menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa, serta memosisikan diri sebagai agen transformasi masyarakat dalam membangun peradaban bangsa dan dunia. SMA: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. SMA: Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. SMA: Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. SMK: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. SMK: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. SMK: Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

  Rumusan Kompetensi Inti Pendidikan Menengah

KOMPETENSI INTI KELAS

  X XI

  XII SMA: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

  SMA: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

  SMA: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

  SMK: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

  SMK: Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

  SMK: Mengolah, menyaji, menalar, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

  Kompetensi Inti SMA dan SMK

  Mata Pelajaran Kelas

  2 Jumlah jam pelajaran Kelompok A dan kelompok B

  2

  2 8 Prakarya

  2

  2

  2 9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan

  2

  2

  18

  2 7 Seni Budaya

  18

  18 Kelompok C (Peminatan) Matapelajaran peminatan akademik (untuk SMA)

  22

  22

  22 Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi (untuk SMK)

  28

  28

  2

  2

  X XI

  2 3 Bahasa Indonesia

  XII

  Kelompok A (Wajib) 1 Pendidikan Agama

  2

  2

  2 2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

  2

  2

  2

  2

  2

  2 4 Matematika

  2

  2

  2 5 Sejarah Indonesia

  2

  2

  2 6 Bahasa Inggris

  28 STRUKTUR KURIKULUM PENDIDIKAN MENENGAH

  

KKNI [Perpres 8/2012], Level

  2

  • Mampu melaksanakan satu tugas spesifk, dengan

    menggunakan alat, dan informasi, dan prosedur kerja

    yang lazim dilakukan, serta menunjukkan kinerja dengan mutu yang terukur, di bawah pengawasan langsung atasannya. [Keterampilan]
  • Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang kerja yang spesifk,

    sehingga mampu memilih penyelesaian yang tersedia

    terhadap masalah yang lazim timbul. [Pengetahuan]

  • Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab membimbing orang lain.

  [Sikap]

  KKNI [Perpres 8/2012],

Umum

  • Ber taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • • Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam

    menyelesaikan tugasnya.
  • Berperan sebagai

  warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia.

  • Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan

  kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya.

  • Menghargai keanekaragaman

  budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan original orang lain.

  • Menjunjung tinggi penegakan hukum

  serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.

DASAR PEMIKIRAN PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013 DIKMEN

  • Pengembangan kurikulum Dikmen berbasis kompetensi.
  • Jenjang Dikmen merupakan satu kesatuan (entitas )pendidikan.
  • Kurikulum melayani perbedaan minat peserta

    didik terhadap Dikmen.
  • Struktur kurikulum Dikmen terdiri atas

  kelompok matapelajaran yang sama dan kelompok matapelajaran khusus untuk memenuhi minat peserta didik dan fungsi satuan pendidikan.

  Edisi 28 November

KOMPETENSI INTI SMA DAN SMK

  Tim Inti Kompetensi Inti KOMPTENSI INTI KELAS Dikmen

  X XI

  XII Menghayati dan Menghayati dan Menghayati dan mengamalkan

  Menghayati dan mengamalkan mengamalkan ajaran agama mengamalkan ajaran agama ajaran agama yang ajaran agama yang dianutnya yang dianutnya yang dianutnya dianutnya Mengembangkan

  1 perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah Mengembangkan perilaku Mengembangkan perilaku lingkungan, gotong (jujur, disiplin, tanggung (jujur, disiplin, tanggung jawab, royong, kerjasama, jawab, peduli, santun, ramah peduli, santun, ramah Mengembangkan perilaku (jujur, cinta damai, lingkungan, gotong royong, lingkungan, gotong royong, disiplin, tanggung jawab, peduli, responsif dan pro- kerjasama, cinta damai, kerjasama, cinta damai, santun, ramah lingkungan, gotong aktif) dan responsif dan pro-aktif) dan responsif dan pro-aktif) dan royong, kerjasama, cinta damai,

menunjukan sikap menunjukan sikap sebagai menunjukkan sikap sebagai responsif dan pro-aktif) , menunjukkan

sebagai bagian dari bagian dari solusi atas bagian dari solusi atas sikap sebagai bagian dari solusi atas

solusi atas berbagai berbagai permasalahan berbagai permasalahan berbagai permasalahan bangsa, serta

permasalahan bangsa dalam berinteraksi bangsa dalam berinteraksi memosisikan diri sebagai agen bangsa dalam secara efektif dengan secara efektif dengan transformasi masyarakat dalam

berinteraksi secara lingkungan sosial dan alam lingkungan sosial dan alam membangun peradaban bangsa dan

efektif dengan 2 serta dalam menempatkan diri serta dalam menempatkan diri dunia. lingkungan sosial sebagai cerminan bangsa sebagai cerminan bangsa dan alam serta dalam pergaulan dunia. dalam pergaulan dunia. dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

  Kompetensi Inti KOMPTENSI INTI KELAS Dikmen

  X XI

  XII Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

  SMA: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian , serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

  SMA: Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

  SMA: Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

  SMK: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

  SMK: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora

dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

  SMK: Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. KOMPETENSI INTI SMA DAN SMK Edisi 28 November Tim Inti

  3

  Kompetensi Inti KOMPTENSI INTI KELAS Dikmen

  X XI

  XII Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

  SMA: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

  SMA: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,

serta mampu

menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

  SMA: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

  SMK: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

  SMK: Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

  SMK: Mengolah, menyaji, menalar, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung KOMPETENSI INTI SMA DAN SMK Edisi 28 November Tim Inti

  4

  

USULAN

STRUKTUR KURIKULUM

PENDIDIKAN MENENGAH

STRUKTUR KURIKULUM DIKMEN

  Kelas Mata Pelajaran

  X XI

  XII

  Kelompok A (Wajib/Nasional)

  2

  2

  2

  1 Pendidikan Agama

  2

  2

  2

  2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

  2

  2

  2

  3 Bahasa Indonesia

  2

  2

  2

  4 Matematika

  2

  2

  2

  5 Sejarah Indonesia

  2

  2

  6 Bahasa Inggris

  2

  2

  2

  7 Seni Budaya

  2

  2

  2

  8 Prakarya UL

  2 AN Kelompok B (Wajib/Wilayah/Daerah)

  9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan

  2

  2

  2 Kesehatan

  US

  Jumlah jam pelajaran Kelompok A dan Kelompok B

  18

  18

  18 Kelompok C (Peminatan)

  22

  22

  20 Matapelajaran peminatan akademik (SMA)

  AF

  Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi

  28

  28

  28 (SMK)

  DR

  Mata Pelajaran Kelas

  4

  1 Literasi Media

  4 Matapelajaran Pilihan:

  4

  4

  4 Bahasa dan Sastra Mandarin

  4

  4

  2

  3 Bahasa dan Sastra Arab

  4

  4

  4

  2 Bahasa dan Sastra Inggris

  4

  4

  2

  2

  1 Bahasa dan Sastra Indonesia

  4

  40

  40

  72 Jumlah Jam Pelajaran yang Harus Ditempuh

  72

  72

  4 Jumlah Jam Pelajaran yang Tersedia

  4

  4 Pilihan Pendalaman Minat atau Lintas Minat

  2 Bahasa Asing Lain (Jepang, Korea, Jerman, Perancis, dll)

  2

  2

  2

  3 Teknologi Terapan

  2

  2

  2

  4

  4 III Peminatan Bahasa:

  X XI

  4

  4

  3 Fisika

  4

  4

  4

  2 Biologi

  4

  4

  4

  1 Matematika

  I Peminatan Sains dan Matematika:

  18 Kelompok C (Peminatan Akademik)

  18

  18

  XII Kelompok A dan B (Wajib)

  4

  4 Kimia

  4

  4

  4

  4 Ekonomi

  4

  4

  4

  3 Sosiologi dan Antropologi

  4

  4

  4

  2 Sejarah

  4

  4

  4

  1 Geografi

  4 II Peminatan Sosial:

  4

  40 USULAN STRUKTUR KURIKULUM SMA DR AF US UL AN

  : Keterangan  Seluruh peserta didik wajib mengikuti matapelajaran kelompok A dan matapelajaran kelompok B.

   Untuk SMA:

  • • Setiap peserta didik memilih salah satu peminatan

    (sains dan matematika, sosial, atau bahasa) sesuai dengan pendidikan lanjutan yang akan dimasuki.
  • Setiap peserta didik wajib menempuh 40 jam pelajaran (JP) per-minggu, terdiri dari 18 JP wajib,

  16 JP peminatan, dan 6 JP pilihan.

  • Matapelajaran pilihan (6 JP) dapat diambil dari:
  • matapelajaran pilihan lintas minat (dari kelompok matapelajaran peminatan lain)
  • • atau matapelajaran pendalaman minat (dari

    kelompok matapelajaran pilihan peminatannya)
  • dan/atau matapelajaran pilihan

USULAN STRUKTUR KURIKULUM SMK

  

BSK TEKNOLOGI DAN REKAYASA /

BSK TIK

  ALOKASI WAKTU MINIMAL JAM/MG KELAS X KELAS XI KELAS XII MATA PELAJARAN

  SM I SM II SM III SM IV SM V SM VI

  Kelompok A dan B (Wajib)

  18

  18

  18

  18

  18

  18 Kelompok C (Peminatan Akademik dan

  AN

  Vokasi)

  UL

  1. Matematika

  4

  4

  4

  4 - -

  2. Fisika

  4

  4 4 - -

  3. Kimia

  2

  2

  2

  2 - -

  4. Bahasa Inggris Vokasi

  2

   2 2 -

  • - 5. Kejuruan

  4 US

  16

  16

  16

  16

  28

   28 Jumlah Alokasi Waktu per Minggu

  46

  46

  46

  46

  46

  2 AF

  46 DR

BSK KESEHATAN

  16

  5. Bahasa Inggris Vokasi

  2

   2

   2 2 - -

  6. Kejuruan

  16

  16

  16

  28

  2

   28 Jumlah Alokasi Waktu per Minggu

  46

  46

  46

  46

  46

  46 USULAN STRUKTUR KURIKULUM SMK

  DR AF US UL AN

  2 2 - -

   MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU MINIMAL JAM/MG KELAS X KELAS XI KELAS XII

  SM I SM II SM III SM IV SM V SM VI

  4

  Kelompok A dan B (Wajib)

  18

  18

  18

  18

  18

  18 Kelompok C (Peminatan Akademik dan Vokasi)

  1. Matematika

  4

  4. Biologi

  4 4 - -

  2. Fisika

  2

  2

  2 2 - -

  3. Kimia

  2

  2

  2 2 - -

  2

USULAN STRUKTUR KURIKULUM SMK

  16

  5. Bahasa Inggris Vokasi

  2

   2

   2 2 - -

  6. Kejuruan

  16

  16

  16

  28

  2

   28 Jumlah Alokasi Waktu per Minggu

  46

  46

  46

  46

  46

  46 DR

  AF US UL AN

  2 2 - -

   MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU MINIMAL JAM/MG KELAS X KELAS XI KELAS XII

  SM I SM II SM III SM IV SM V SM VI

  4

  Kelompok A dan B (Wajib)

  18

  18

  18

  18

  18

  18 Kelompok C (Peminatan Akademik dan Vokasi)

  1. Matematika

  4

  4. Biologi

  4 4 - -

  2. Fisika

  2

  2

  2 2 - -

  3. Kimia

  2

  2

  2 2 - -

  2

USULAN STRUKTUR KURIKULUM SMK

  ALOKASI WAKTU MINIMAL JAM/MG KELAS X KELAS XI KELAS XII MATA PELAJARAN

  SM I SM II SM III SM IV SM V SM VI

  Kelompok A dan B (Wajib)

  18

  18

  18

  18

  18

  18 Kelompok C (Peminatan Akademik dan

  AN

  Vokasi)

  UL

  1. Matematika

  4

  4

  4

  4 - -

  2. Ekonomi

  4

  4

  4

  • - -

  3. Sosiopsikologi

  2

  2

  2

  2 - -

  4. Bahasa Inggris Vokasi

  2

   2

   2

  2 - -

  4 US AF

  5. Kejuruan

  16

  16

  16

  16

  28

   28 Jumlah Alokasi Waktu per Minggu

  46

  46

  46

  46

  46

  46 DR

USULAN STRUKTUR KURIKULUM SMK

  ALOKASI WAKTU MINIMAL JAM/MG KELAS X KELAS XI KELAS XII MATA PELAJARAN

  SM I SM II SM III SM IV SM V SM VI

  Kelompok A dan B (Wajib)

  18

  18

  18

  18

  18

  18 Kelompok C (Peminatan Akademik dan

  AN

  Vokasi)

  UL

  1. Matematika

  4

  4

  4

  4 - -

2. Budaya

  4

  4 4 -

  • - 3. Bahasa Inggris Vokasi

  2

  2

  2 2 - -

  4. Kejuruan

  18

  18

  18

  18

  28

  4 US

  46

  46

  46

  46

  46

   28 AF Jumlah Alokasi Waktu per Minggu

  46 DR

   MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU MINIMAL JAM/MG KELAS X KELAS XI KELAS XII SM I SM II SM III SM IV SM V SM VI Kelompok A dan B (Wajib)

  16 -

  b. _________________

  c. _________________ n

   Paket Keahlian Tek. Konstruksi

  Beton

   Paket Keahlian Tek. Konstruksi Baja

   dst

  16 -

  16 -

  16 - - - - - -

  5. Kejuruan:

  28 - - - - -

  28 Jumlah Alokasi Waktu per Minggu

  46

  46

  46

  46

  46

  46 USULAN STRUKTUR KURIKULUM SMK

  a. _________________

   2 2 - -

  18

  4 4 - -

  18

  18

  18

  18

  18 Kelompok C (Peminatan Akademik dan Vokasi)

  1. Matematika

  4

  4

  2. Fisika

   2

  4

  4

  4 4 - -

  3. Kimia

  2

  2

  2 2 - -

  4. Bahasa Inggris Vokasi

  2

  BSK TEKNOLOGI DAN REKAYASA PSK: Teknik Bangunan C O N T O H DR AF US UL AN