PENGEMBANGAN USAHA DI UNIVERSTAS BRAWIJAYA

  PENGEMBANGAN USAHA DI UNIVERSTAS BRAWIJAYA NUHFIL HANANI Direktur Utama Unit Bisnis Universitas Brawijaya

   Janganlah anda membuat

sepatu dengan

memperhatikan keawetan sesuai pikiran anda . Tapi pikirkanlah keinginan pemakainya

   Memakai sepatu tidak lagi untuk menjaga agar kaki tidak luka, tetap hangat dan kering.

   Orang membeli sepatu saat ini karena membuatnya merasa jantan , feminim, gagah, eksklusif, modern, muda, mewah, dan bergaya.

   Sekarang ini, bisnis kita adalah menjual kesenangan pada konsumen dari pada sekedar

menjual sepatu.

  (Diadopsi dari Francis c. Rooney, )

  Janganlah anda membuat

sepatu dengan

memperhatikan keawetan sesuai pikiran anda . Tapi pikirkanlah keinginan pemakainya

   Memakai sepatu tidak lagi untuk menjaga agar kaki tidak luka, tetap hangat dan kering.

   Orang membeli sepatu saat ini karena membuatnya merasa jantan , feminim, gagah, eksklusif, modern, muda, mewah, dan bergaya.

   Sekarang ini, bisnis kita adalah menjual kesenangan pada konsumen dari pada sekedar

menjual sepatu.

  (Diadopsi dari Francis c. Rooney, )

   Pertumbuhan Ekonomi :Endogenus Growth Model (Romer,1990).

  GDP YE Peranan Entrepreneur. McClelland (2005)

  Yk

  Rambut : bertanggung jawab, Otak : rasional. kreatif, suka melindungi, bijaksana, praktis, efisien, mampu ramah, menarik bepikir skala korporat, punya tujuan, mampu

  Mata Kiri : Mampu mengolah informasi mencari peluang (Peluang bisnis) Mulut : terus terang, mudah dipahami jujur, berdasarkan

  Mata Kanan : pengetahuan Fokus Hati : heroic (pantang menyerah), berani mengambil resiko jantung dan Perut: Punya rencana bisnis Tangan Kanan : Mampu

  Tangan kiri : Mampu mengembangkan dan membuat usaha baru menumbuhkan usaha baru

  Kaki Kiri: Mampu Kaki Kanan : Mampu Menjalankan menjalankan bisnis sendiri sekali kecil (UMKM) perusahaan/korporasi Singapore Maiaysia Thaiiand Indonesia

  5

  21

  34

  55 Peringkat Produktiftas TK, 2009 SIngapore; 7.2 China; 6 Indonesia; 0.18

  Standar; 2 Persen Jumlah enrepreneur Akibat yang terjadi

from job-seeker become job- creator …

Caroiine Jenner, The Next Generation Survey:

  

“We cannot give them jobs, but

we can ensure that they have the

core skills and competencies to

create them”.

  Without , entrepreneurs

economies become poor

and weak. The oid wiii

not exist; the new can

not enter.

  Lester Thurow - MIT Sioan Schooi ( of Management - 1987)

  The entrepreneur aiways searches for

change, responds to it

and expioits it as an opportunity.

  Peter Drucker) (

  Siapakah Saya ?

Siapakah Saya ?

  Skor No Indikatorr SST ST N TS STS

  10 5 -5 -10

  1 Saya suka untuk membuat keputusan

  2 Saya menikmati kompetisi

  3 Saya seorang yang disiplin

  4 Saya punya rencana yg harus terealisir

  5 Saya melaksanakan sesuatu tepat waktu dan saya siap waktu liburan tersita

  6 Saya dapat menerima nasihat orang lain

  7 Saya mampu beradaptasi terhadap perubahan lingkungan

  8 Saya mempunyai fisik yang cukup baik untuk melakukan bisnis

  9 Saya mempunyai daya tahan emosi

  10 Saya siap untuk beberapa bulan beaya hidup saya lebih rendah dari biasanya

Perilaku entrepreneur

  1. Mencari dan menangkap peluang

  2. Mengambil inisiatif untuk membuat sesuatu terjadi

  3. Memecahkan masalah secara kreatif

  4. Mengelola secara mandiri

  5. Suka mengambil tanggung jawab

  6. Suka mencari sesuai melalui trobosan –trobosan

  

7. Menjalin hubungan secara efektif untuk mengelola saling

ketergantungan

  8. Menempatkan segala sesuatu bersama-sama secara kreatif

  

9. Menggunakan pemikiran kritis untuk memperhitungkan

dalam pengambilan risiko

Atribut entrepreneur

  1. Memiliki orientasi dan ambisi untuk berhasil

  2. Percaya diri dan keyakinan diri tinggi

  3. Ketekunan tinggi

  4. Kontrol diri yang tinggi (otonomi)

  5. Orientasi pada tindakan

  

6. Suka belajar dari pengamalam kerja (learning by doing)

  7. Pekerja keras

  8. Tekad yang tinggi

  9. Suka berkreativitas

  10. Berani mengambil resiko

Keterampilan entrepreneur 1

  Kreatifitas dalam pemecahan masalah

  2. Ahli dalam membujuk

  3. Pandai dan bisa bernegosiasi

  4. Pandai menjual

  5. Pandai dalam mengusulkan sesuatu

  

6. Berpandangan holistik untuk mengelola bisnis / proyek /

situasi

  7. Berpikir strategis

  8. Mampu pengambilan keputusan secara Intuitif pada kondisi ketidakpastian mempunyai jaringan yang luas

Value entrepreneur

  1. Mempunyai jiwa independent yang kuat

  2. Keyakinan diri yang kuat

  3. Jiwa ownerhip yang kuat

  

4. Percaya bahwa penghargaan (rewards) datang dari usaha

keras

  5. Kerjakeras membawa adanya penghargaan (rewards)

  6. Keyakinan membuat sesuatu bisa terjadi

  7. Mempunyai orentasi tindakan yang kuat

  8. Meyakini terhadap usaha-usaha informal

  

9. Mempunya kepercayaan kuat tentang nilai Know-Who dan

kepercayaan

  10. Mempunyai keyakinan kuat dalam kebebasan untuk mengambil tindakan

  11. Mempunyai kepercayaan pada individu dan masyarakat

Apakah Peranan Entrepreneurship dalam suatu Perusahaan?

  

Karakteristik ketrampiian AS Firm Austraiia

Fiirm o Business and Economic

  Skiiis

  3

  3 o Computer, Quantitative, and Management o Informationai Skiiis

  5

  4 o Technicai Skiiis

  4

  5 o Communication Skiiis

  2

  2 o Entrepreneur Skiii

  1

  1 o Previous Work Experience

  6

  6 Ranking yang paling menentukan

  Siklus IPTEK universitas Siklus produk industri

  T em ua n te kn olo gi

  T ra ns fe r te kn olo gi P en da da na n

  Siklus Kebijakan Pemerintah In ve sta si R is et Id e K eb ija ka n

  

Produk

Pajak

Modal

USAHA PENUMBUHAN ENTREPRENEUR

  1. Menyadari peranan entrepreneur yang sangat penting dalam menumbuhkan perekenomian Negara, telah menyebabkan banyak negara berusaha untuk mencitakan entrepreneur baru .

  2. Sehingga saat ini banyak tumbuh program

pendikan formal maupun non formal, maupun

pelatihan-pelatihan insitusi pemerintah maupun swasta di Eropa, Amerika, dan perguruan tinggi di Asia.

  3. Berbagai usaha yang dapat dilakukan adalah

melalui pendidikan, pelatihan dan pembinaan

  MENCETAK ENTRENEUR

  INKUBATO R BISNIS PERGURUA N TINGGI

  

PARADIGMA UNIVERSITAS :ENTREPRENEURIAL UNIVERSITY

Lulusan berperilaku Entrepreneur dan/ pencipta

  Entrepreneurship education tenaga kerja (job-creator) (Dharma Pendidikan)

  Academic Spin-offs (produk paten) Riset menghasilkan produk Academic Spin-out (produk lisensi) (Dharma Penelitian)

  Academic spillover (produk bebas) Penguatan dn pengembanganindustri dan bisnis masyarakat

  University-Spin-off Enterprises (USEs) (Perusahaan berdiri dengan paten/lisensi Universitas)

  University-Run Enterprises (UREs) (Perusahaan Inkubator Bisnis (Dharma Universitas )

  Pengabdian Masyarakat) University-Start -up Enterprises (UTEs)

  (Perusahaan berdiri dengan kerjasama Universitas Tingkat Perkembangan Universitas penelitian pendidikan

  Penelitian Pelayanan pendidikan Pelayanan entrepreneurial university

  Penelitian pendidikan Reasearch University Pelayanan Teaching University KAITAN INKUBATOR BISNIS DENGAN PENDAPATAN UNIVERSITAS DAN

  Entrepreneur masyarakat

  Perusahaan dan bisnis Pendidikan Entrepreneur alumni masyarakat produk

  Pertumbuhan ekonomi Penelitian Perusahaan tumbuh

  karena jasa Universitas

  /UKM Dana untuk

  Perusahaan berdiri

  pendidikan

  dengan paten/lisensi

  Inkubasi

  Universitas

  Dana kerjasama pengembangan

  Perusahaan Universitas

  ekonomi regional UNIT BISNIS

  Perusahaan berdiri dengan kerjasama Pendapatan

  Universitas /UKM Universitas

  30

  78 National University of Singapore

  University of California, 22 1027 Lisensi Paten Perusahaan baru dengan hak paten Uiversitas ( Spin-off)

  Massachusetts Inst of Tech 15 452 208 323

  Stanford University 12 362 114 152

  34 Oxford University 3 131 128 117

  31

  41 Cambridge University 3 127

  40

  7

  41 Georgia Technolgy 12 226

  26

  21

  39 University of Illinois 6 229

  86

  50 University Pennsylvania 12 321

  83

  34 University of South Calivornia 6 131

  37

  Penemuan teknologi baru Nama Universitas Inkubator Bisnis di Amerika Serikat(2003) Inkubator Bisnis

  Persentase (%) Lembaga pemerintah

  25.3 Badan Usaha Milik Negara/Swasta

  27.8 Perguruan Tinggi

  48.8

  Total 289 318

  10 ChungNam Business Incubator Center 15 1988

  13 Paejae University 19 1988

  23 Hannam University 24 1988

  4 ChungNam National University 4 1988

  11 Research Institute of Korean 22 1988 Electric Company

  50 Korean Atomic Energy Research Institute 66 1988 KAIST (Korea Advanced Institut of Science 1994 116 116 and Technology)

  11 Taejon Software Supporting Center 11 1997

  25 Small Business Supporting 25 1988 Center (The City of Taejon)

  Jumlah perusahaan yang ditangani

  Kapasitas perusahaan yang ditangani

  Tahun Berdiri

  Inkubator Bisnis Inkubator Bisnis di Korea Selatan

KOREA MAJU AKIBAT PERAN INKUBATOR BISNIS

  Generasi pertama Mengembangkan bisnis berbasis teknologi melalui pusahaan besar , melalui Teknologi sendiri melalui perusahaan Qunix Computer dan Sam Bo Computer Generasi kedua Mengembangkan bisnis berbasis teknologi melalui transfer teknologi dan modal ventura, melalui Technology Business Incubator (TBI) Generasi ketiga Kultur bisnis yang berkompetisi dan berstandard global.

RAGAM INKUBATOR BISNIS

  Technological Level Low Medium High

  Business park Science park Industrial Estate

  Low

  M an ag em

  Medium Entreprise Innovative

  Managed

  en

  centre centre workshop

  t s up po rt

  High Business an Technology

  Multi purpose innovative Centre business centre incubator

  Business incubator Multi purpose business incubator Business an innovative centre

  Techno/Science park Waktu

  Komersialisasi Iptek

  Arah Pengembangan Inkubator bisnis

Tujuan Inbis PT

  • Menumbuhkembangkan budaya kewirausahaan di daiam

    iingkungan perguruan tinggi khususnya mahasiswa untuk

    mendorong terciptanya wirausahawan baru
  • Mendorong pemanfaatan hasii peneiitian dan

    pengembangan menjadi perangkat yang dapat digunakan

    masyarakat dan berniiai komersiai.
  • Mewujudkan sinergi potensi perguruan tinggi dengan potensi industri dan pemerintah untuk pengembangan kewirausahaan masyarakat
  • Mendorong perkembangan perekonomian regionai meiaiui penumbuhan entrepreneur baru dan pengembangan bisnis skaia UMKM yang berdaya saing
  • • Menumbuhkembangkan kegiatan-kegiatan yang mendorong

    terwujudnya income generating unit di perguruan tinggi

    Indonesia daiam mengantisipasi diberiakukannya otonomi

FOKUS MATERI UNTUK MENCETAK ENTREPENEUR

  Entrepreneursh Motivasi dan ip atribute spirit Manajemen resiko Interpersonal Leadership and skill manajemen SDM

  Networking Manajemen Entrepreneursh pemasaran, ip value produksi , manajemen Manajemen keuangan strategi Perencanaan bisnis Keahlian teknik yang

  Organisasi relevan bisnis Ide dan Manajemen evaluasi

Standar Pelayanan Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi

  1. Layanan Pendidikan dan Pelatihan (SKILL DEVELOPMENT)

  2. Layanan penelitian dan akses penggunaan teknologi dan Informasi (SUPPORT)

  3. Layanan Pembinaan dan Konsultasi (SERVICES)

  4. Layanan Mitra Kerjasama dan Ruangan (SHARE AND SPACE )

  5. Layanan Layanan Akses permodalan (SEED CAPITAL) Layanan Pendidikan dan Pelatihan (SKILL DEVELOPMENT)

  1. Manajemen dan Organisasi

  2. Pengeioiaan Keuangan dan Permodaian

  3. Pengeioiaan Produksi dan Teknoiogi

  4. Pengeioiaan Pemasaran

  5. Komunikasi Bisnis

  6. Akuntasi Bisnis

  7. Perkoperasian/BMT

  8. Hukum Bisnis

  9. Adminstrasi Bisnis/Kantor

  10.Perbankan

  11.ICT bisnis Layanan penelitian dan akses penggunaan teknologi dan Informasi (SUPPORT)

Peneiitian

  • Peneiitian Pasar • Prospek Bisnis • Kinerja Pengusaha • Keuangan • Pengembangan Produk • Penempatan Karyawan Layanan Teknik • Penentuan modei teknoiogi yang digunakan
  • Penentuan sistem dan teknik produksi
  • Penentuan pengembangan teknoiogi Layanan Informasi • Informasi Pasar • Informasi Teknoiogi • Informasi Manajemen Produksi • Informasi Jejaring

  Layanan Pembinaan dan Konsultasi (SERVICES)

Pembinaan dan Konsuitasi

  • Keiayakan ide bisnis di perguruan tinggi
  • Keiayakan business pian dari caion unit bisnis
  • Pengembangan bisnis (business deveiopment)
  • Pemecahan kasus/masaiah yang dihadapi
  • Manajemen usaha Layanan pendirian dan Pengembangan usaha bisnis (start up)
  • Layanan Inkubasi usaha bisnis baru
  • Layanan Inkubasi Pengembangan usaha bisnis yang sudah ada

Layanan Mitra Kerjasama dan Ruangan (SHARE AND SPACE )

  • Pemasaran • Pengembangan produk
  • Manajemen • Sumberdaya Manusia • Keuangan Layanan Ruangan • Layanan fasiiitas iaboratorium
  • Layanan gedung atau fasiiitas fsik iainnya

  Layanan Akses permodalan (SEED CAPITAL)

  Mencarikan informasi sumberdana Kerjasama dengan penyandang dana Pemberian/penyaiuran bantuan permodaian Penjamin pinjaman untuk pengusaha terhadap penyandang dana

  Seleksi calon pebisnis (unit bisnis Seleksi calon pebisnis (unit bisnis Penilaian ide bisnis Penilaian ide bisnis Penilaian kelayakan bisnis (business plan) Penilaian kelayakan bisnis (business plan) Rancangan untuk implementasi Rancangan untuk implementasi Proses inkubasi Proses inkubasi Referensi Referensi

layak

layak

tidak tidak layak layak tidak tidak layak layak tidak tidak layak layak tidak tidak Tahapan Inkubasi :

  Tahapan Inkubasi Caion Bisnis Tahap Persiapan (Pra Inkubasi) Tahap Persiapan (Pra Inkubasi) Penyusunan Perencanaan Operasional (Pra Inkubasi) Penyusunan Perencanaan Operasional (Pra Inkubasi) Tahap Penumbuhan (Inkubasi Ketat) Tahap Penumbuhan (Inkubasi Ketat) Tahap Pengembangan (Inkubasi Longgar) Tahap Pengembangan (Inkubasi Longgar) Tahap Kemandirian (Pelepasan inkubasi) Tahap Kemandirian (Pelepasan inkubasi) Inkubator Bisnis Inkubator Bisnis

  Tahapan Pra Inkubasi

Pra Inkubasi Pra Inkubasi Penyusunan Peren- Penyusunan Peren- Tahap Persiapan Tahap Persiapan canaan Operasional canaan Operasional (2 bulan) (2 bulan)

  (2 bulan) (2 bulan)

  1. Penyiapan Tim

  1. Perancangan operasional :

  2. Penyiapan Bahan untuk strategi produk, keuangan, pembinaan pemasaran, pengorganisasian, dll

  3. Kesepakatan dengan pihak tenant

  2. Penjadwalan kegiatan inkubasi

  

Tahapan Inkubasi

Inkubasi Tahap Penumbuhan Tahap Penumbuhan Tahap Pengembangan Tahap Pengembangan (Inkubasi ketat) (Inkubasi ketat) (Inkubasi Longgar) (Inkubasi Longgar) ( 6-12 bulan) ( 6-12 bulan) ( 3-6 BULAN) ( 3-6 BULAN)

  1. Implementasi Produk strategi

  1. Perluasan pasar

  2. Implementasi Strategi keuangan

  2. Perluasan kerjasama

  3. Implementasi Strategi pemasaran

  3. Peningkatan skala usaha

  4. Implementasi Sistem

  4. Peningkatan aset pengorganisasin PENGORGANISASIAN DI UB

  PUSAT INKUBATOR BISNIS DAN LAYANAN MASYARAKAT (PIBLAM) MISI

  1. Meningkatkan peran dalam pembangunan nasional melalui pengembangan IpTeks dan bisnis bagi masyarakat.

  2. Mengembangkan budaya kewirausahaan alumni dan masyarakat

  3. Mengembangkan mutu hasil riset sehingga dapat dikomersialkan

  4. Mengembangkan sumber-sumber pendapatan dalam mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk antisipasi otonomi PT

  STRATEGI DASAR

  1. Pengembangkan pendidikan yang dirancang untuk menghasilkan lulusan yang berkemampuan techno-entrepreneur

  2. Pengembangan inkubator bisnis yang diarahkan untuk dapat mengembangkan Hasil penelitian agar bisa dikomersialkan dan mengembangkan perekonomian regional maupun nasional melalui pengembangan industri skala kecil-menengah

  3. Pengembangan bisnis universitas dalam rangka meningkatkan pembiayan untuk kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. PUSAT INKUBATOR BISNIS DAN LAYANAN MASYARAKAT (PIBLAM)

  Direktur Adiministarsi Waklil Direktur

  Devisi Devisi Pengembangan

  Pengembangan Pendidikan Inkubator Bisnis Direktur

  1. Bertanggung jawab kepada rektor mengenai adimisnistrasi kegiatan dan keuangan Pusat Inkubator Bisnis dan Layanan Masyarakat (PIBLAM)

  2. Mengkoordinir segala kegiatan Pusat Inkubator Bisnis dan Layanan Masyarakat (PIBLAM) yang meliputi pengembangan pendidikan entrepreneur, pengembangan inkubator bisnis, dan pengembangan unit bisnis.

  3. Melakukan jejaring kerjasama dengan pihak luar

  1. Membantu direktur dalam administrasi kegiatan Pusat Inkubator Bisnis dan Layanan Masyarakat (PIBLAM)

  2. Membantu Direktur dalam koordinasi Devisi Pengembangan Pendidikan entrepreneur dan Devisi Inkubator Bisnis

  3. Bertanggung Jawab tentang Status Hukum dari Badan Usaha Pendidikan entrepreneur , Inkubator Bisnis,

  4. Membantu direktur dalam administrasi keuangan Pusat Inkubator Bisnis dan Layanan Masyarakat (PIBLAM)

  Wakil Direktur Devisi Pengembangan Pendidikan entrepreneur

  1. Merencanakan dan melaksanakan pendidikan entrepreneur

  2. Melakukan kegiatan pendidikan entrepreneur bagi mahasiswa secara regular

  3. Melakukan kegiatan pendidikan entrepreneur bagi masyarakat (industri, perusahaan) atau pesanan nan pemerintah

  4. Melakukan jejaring kerjasama baik dalam negeri maupun luar negeri untuk pengembangan pendidikan entrepreneur

  5. Bertanggung Jawab kepada Direktur mengenai kegiatan pendidikan entrepreneur

  Arah Pengembangan Pendidikan Entepeneur

  1. Pengembangan kurikulum dan Techno-/value

  PBM yang sesuai dengan enterpreneurs kebutuhan industri dan masyarakat hip

  2. Pendidikan kewirausahaan bagi mahasiswa

  3. Sertifikasi pendidikan kewirausahaan

  4. Praktek techno-entrepreneurship Penguasaan IPTEK, melalui magang dan inkubasi kemampuan

  5. Peningkatan jejaring dengan manajerial, dan industri untuk pengambangan

  Pencipta lapangan kewirausahaan masyarakat kerja (To be)

  Penguasaan IPTEK dan kemampuan

  1. Mahasiswa yang praktek techno- manajerial ( to Do) entrepreneurship

  2. Mahasiswa yang bersertifikat entrepreneurship

  3. Jumlah lulusan yang menjadi Penguasaan IPTEK dan wirausaha entrepreneurship (To

  4. Jumlah kerjasama dengan industri/

  Know)

  pemerintah untuk pendidikan kewirausahaan Devisi Pengembangan Inkubator Bisnis

  1. Merencanakan dan melaksanakan pengembangan inkubator bisnis

  2. Mendorong dan memfasilitasi pusat kajian/penelitian, laboratorium, bengkel, studio, dll untuk melakukan kegiatan yang berorientasi penemuan produk

  3. Menginkubasi pusat kajian/penelitian, laboratorium, bengkel, studio, dll untuk menjadi unit bisnis potensial

  4. Memfasilitasi temuan produk untuk bisa di patenkan dan mengembangkannya untuk bisa dikomersialkan

  5. Melakukan kegiatan inkubator bisnis bagi masyarakat (industry, perusahaan) atau pesanan nan pemerintah

  6. Melakukan jejaring kerjasama baik dalam negeri maupun luar negeri untuk melakukan riset terapan untuk menghasilkan produk dan pengembangan inkubator bisnis

  7. Bertanggung Jawab kepada Direktur mengenai kegiatan inkubator bisnis

Arah Pengembangan Inkubator Bisnis

  5. Peningkatan jejaring dengan industri dan pemerintah untuk pengembangan bisnis melalui program inkubasi bisnis

  6. Jumlah perusahaan baru yang

  5. Jumlah perusahaan baru yang dibentuk dengan hak paten uiversitas (spin off)

  4. Jumlah Laboratorium, pusat kajian, bengkel, studio, dll yang diinkubasi

  3. Jumlah produk hasil penelitian yang diinkubasi

  2. Jumlah UMKM yang diinkubasi

  1. jumlah kerjasama inkubator bisnis dengan pihak industri /pemerintah

  Industrial Estate Business park

  Science park Managed workshop Entreprise centre Innovative centre Multi purpose business incubator

  3. Fasilitasi produk yang sudah paten agar bisa dikomersialkan

  2. Fasilitasi produk hasil riset agar bisa dipatenkan

  1. Pengembangan budaya bisnis pada laboratorium, bengkel, studio, UPT

  Business incubator

  Low Medium High Technological Level M an ag em en t s up po rt

  Centre Low Medium High

  Business an innovative centre Technology

  4. Pengembangan potensi bisnis UB agar menjadi unit bisnis Multi purpose business incubator Business an innovative centre

  Science park Waktu

  Komersialisasi Iptek

  Arah Pengembangan Inkubator bisnis

Kegiatan Hasii Komersiaiisasi Iptek

  • Kompor biomass (800 unit)
  • • Pendingin dan penampung susu (2

    unit)
  • Press Batako • Pengoiah iimbah
  • Pengoiah Apei • Pengoiahan agroindustri apei

KERJASAMA

  • Kementerian Koperasi dan UMKM
  • Kementerian Riset dan Teknoiogi

    • Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia

    • Asosiasi Inkubator Bisnis Asia • Dinas Koperasi dan UMKM
  • Bank Indonesia • Bank Bamdiri • Perusahaan swasta besar
  • BUMN (iistrik, pegadaian

  PENDAMPINGAN UMKM MITRA

  

Buiiding for commerciaiization and

promotion UB product (7f) Rencana 2013 nuhfi hanani

  TERIMA KASIH