Mengenal Basis Data anaman Materi

ICBL-Copyright©2008

Mengenal Basis Data / Microsoft Access

Pendahuluan
Basis data (Database) adalah sekumpulan atau koleksi data yang berhubungan (Relasi) dengan
suatu obyek, topik atau tujuan khusus tertentu dan disusun secara terorganisir.
Kegunaan basis data:
Penyusunan suatu basis data digunakan untuk mengatasi masalah-masalah penyusunan data
seperti berikut ini:
Redundansi dan inskonsistensi Data
Jika satu atau beberapa Tabel diberikan input (entry) data oleh beberapa orang yang
berbeda pada waktu yang berselang cukup panjang, maka ada beberapa bagian data yang
memiliki kemungkinan mengalami penggandaan (Redundansi). Penyimpanan data yang
sama atau berulang tersebut akan menyebabkan inkonsistensi informasi yang dihasilkan.
Kesulitan dalam pengaksesan data
Seorang penguna kadang kala tidak hanya membutuhkan informasi data secara keseluruhan
saja. Pada kenyataannya, seorang penguna pada suatu saat hanya membutuhkan informasi
tertentu, bukan informasi keseluruhan. Misal: dibutuhkan informasi pegawai yang memiliki
golongan diatas 3. hal ini akan merepotkan pengguna jika tidak terdapat cara untuk
menyaring semua informasi data tersebut.

Masalah Integritas data
Basis data berisikan berbagai informasi yang saling berkaitan. Masalah utama yang sering
terjadi adalah bagaimana kaitan antar informasi data tersebut dapat terjalin dengan baik dan
benar.
Isolasi data untuk standarisasi
Suatu basis data terdiri dari beberapa informasi data, sehingga akan memiliki berbagai tipe
data. Jika tidak dibuat suatu standarisasi dan batasan, memungkinkan input data yang
dimasukkan akan memiliki tipe data yang berbeda.
Untuk menghindari hal tersebut diperlukan beberapa pembatasan dan aturan untuk membuat
sistem informasi data yang lebih cermat menggunakan basis data.
Beberapa contoh basis data yang dapat kita temui antara lain adalah:
Buku Telepon
Kamus Bahasa
Buku Katalog
Data Pegawai
Data Siswa
Dan lain sebagainya.
Untuk mengatur atau memelihara database, diperlukan suatu Database Management System
(DBMS).
DBMS adalah suatu sistem yang digunakan untuk menyimpan, mengambil, dan mengubah data

dalam suatu basis data (database) sesuai dengan permintaan.
DBMS terdiri dari basis data dan program pengelola.
Program pengelola merupakan satu paket program yang dibuat agar memudahkan dan
mengefisienkan pemasukan atau perekaman informasi (menambah data dan menghapus data)
dan pengambilan atau pembacaan informasi ke dalam basis data.
Suatu DBMS yang lengkap dan siap pakai sering juga disebut dengan istilah SISTEM
INFORMASI.
Beberapa Contoh Sistem informasi antara lain adalah:
Sistem Informasi Kepegawaian.
Sistem Informasi Sekolah.
Sistem Informasi Keuangan
Dan lain-lain.
Basis data dapat terdiri atas satu atau beberapa tabel, query, form, dan report yang semuanya
berhubungan atau saling terkait.

Arranged by Lugina

1

SMK Budiniah


ICBL-Copyright©2008

Mengenal Basis Data / Microsoft Access

Tabel adalah kumpulan data yang berhubungan dengan topik tertentu, misalnya daftar produk
atau daftar pemasok. Tabel mengorganisasikan data ke dalam kolom-kolom – yang disebut
dengan istilah “fields” dan baris-baris – yang disebut dengan istilah “record”.

Gambar 1: Contoh tampilan Field dan Record

Pada suatu tabel juga dibutuhkan beberapa Kunci (Primary Key dan Foreign Key) yang berfungsi
untuk menjadikan suatu record atau baris data berbeda dengan baris data yang lain (UNIK)
sehingga tidak terjadi duplikasi informasi data (record) dalam satu tabel.
Suatu Tabel memiliki komponen terkecil yang disebut dengan istilah Atribute. Sekumpulan
Atribute akan membentuk satu kelompok informasi atau record data yang merekam informasi
dari suatu Entitas.
Tiap Atribute akan memiliki Nilai Data (Data Value) yang merupakan sekelompok informasi data
yang sejenis.


Definisi pada Basis Data
Entitas

Entitas atau Entity adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang
informasinya akan direkam.
Contoh:
Pada bidang Kepegawaian, Entitasnya adalah Pegawai, Gaji, Riwayat
Pendidikan dan lain-lain.

Atribute

Atribute atau sebutan digunakan untuk mewakili suatu entitas. Atribute juga
sering disebut dengan data elemen, data field dan data Item.
Contoh:
Seorang Pegawai (Entitas) dapat dilihat dari atribut-nya, NIP(No.Induk
Pegawai), Nama Pegawai, Golongan, Alamat, dan kota.

Data Value

Nilai atau isi Data (Data Value) adalah data aktual atau informasi yang disimpan

pada tiap data elemen (Atribute).
Contoh:
Atribute “Nama Pegawai” menunjukkan dimana informasi nama pegawai
disimpan, sedang nilai datanya adalah Yayat Supriyatna, Samrino, Vicky RN,
dan Satya Ginanjar.

Field

Merupakan tempat dimana data atau informasi diletakan dalam tabel yang
memiliki nilai atau tipe data yang sama atau sejenis.
Misal:
NIP, NAMA PEGAWAI, GOLONGAN, ALAMAT, KOTA

Record

Merupakan data lengkap dalam jumlah tunggal yang biasanya tersimpan dalam
bentuk baris secara horizontal pada tabel.
Misal:
CTI-0001, Muhamad Taufiq, 1, Komp.Margahayu, Bandung.


Tables

berupa kumpulan data yang merupakan komponen utama dari sebuah basis
data dan merupakan representasi dari Entitas.

Primary Key

Primary Key (Kunci Primer) merupakan suatu atribute atau satu set minimal
atribute yang tidak hanya mengidentifikasi secara unik suatu kejadian spesifik,
tetapi juga mewakili setiap kejadian dari suatu entitas.
Primary key dipilih berdasrkan kemampuan atribute dalam mewakili data secara
menyeluiruh terhadap entitas yang ada.
Contoh:

Arranged by Lugina

2

SMK Budiniah


ICBL-Copyright©2008

Mengenal Basis Data / Microsoft Access

No.Induk Pegawai (NIP) ditetapkan sebagai Primary Key dari Entitas Pegawai.
Karena NIP tiap pegawai bersifat UNIK dan tidak mungkin ganda serta mewakili
secara menyeluruh terhadap Entitas Pegawai dan setiap pegawai pasti memiliki
nomor induk.
Foreign Key

Foriegn Key (Kunci Tamu) merupakan suatu atribute (atau satu set atribute)
yang melengkapi satu relasi (relationship) yang menunjukkan atau mengacu
kepada suatu data atau Entitas utama (primer). Foreign Key ditempatkan
sebagai Entitas Anak dan sama dengan Primary Key pada Entitas Utama.
Hubungan antara kedua Entitas tersebut (Entitas Utama dan Entitas Anak
disebut dengan istilah relasi).
Contoh:

Queries


digunakan untuk mencari dan menampilkan data yang memenuhi syarat
tertentu dari satu tabel atau lebih.
Query dapat juga digunakan untuk mengupdate atau menghapus beberapa
record data pada satu saat yang sama. Selain itu, query dapat digunakan untuk
menjalankan perhitungan terhadap sekelompok data. Sebuah query dapat
memiliki sumber data sampai dengan 16 tabel, dapat memiliki sampai 255 field
yang berbeda.

Forms

dipergunakan untuk menampilkan data, mengisi data dan mengubah data yang
ada di dalam tabel. Ketika anda membuka form, basis data mengambil data dari
satu tabel atau lebih dan menampilkannya ke layar monitor menggunakan
layout yang anda buat melalui Form Wizard atau dari layout yang anda rancang
sendiri.

Reports

dipergunakan untuk menampilkan laporan hasil analisa data. Anda dapat
mencetak sebuah report (laporan) yang telah dikelompokkan, dihitung subtotal

atau total datanya berdasarkan kriteria tertentu. Anda juga dapat membuat
report (laporan) yang berisi grafik atau label data.

Hubungan Relasional
Untuk dapat menghubungkan antar dua tabel dibutuhkan kunci penghubung yang mengatur
relasi tersebut.
Kunci penghubung yang digunakan adlah kunci Primer (Primary Key) dan Kunci Tamu (Foreign
Key).
Beberapa jenis relasi yang dikenal antara lain adalah:
Hubungan Relasi One-To-Many (Satu-ke-Banyak)
Relasi ini merupakan jenis relasi yang paling umum. Dalam Relasi Satu-ke-Banyak, satu
baris data (record) dalam Entitas A (Misal: Entitas Data Pegawai) memiliki hubungan ke
beberapa atau banyak baris data ke Entitas B (misal:Entitas Riwayat Pendidikan). Tetapi
sebaliknya Entitas B hanya memiliki satu hubungan ke baris data pada Entitas A.

Arranged by Lugina

3

SMK Budiniah


ICBL-Copyright©2008

Mengenal Basis Data / Microsoft Access

Hubungan Relasi One-To-One (Satu-ke-Satu)
Dalam Relasi Satu-ke-Satu, satu baris data (record) dalam Entitas A (Misal: Entitas Data
Pegawai) hanya memiliki hubungan ke satu baris data ke Entitas B (misal:Entitas Gaji
Pegawai) dan sebaliknya. Relasi ini tidak umum digunakan, karena sebenarnya kedua
entitas dapat digabungkan menjadi satu Entitas. Namun relasi ini digunakan jika terdapat
Entitas yang memiliki atribut yang terlalu banyak dan akan dipecah menjadi dua entitas.

Hubungan Relasi Many-To-Many (Banyak-ke-Banyak)
Dalam relasi banyak-ke-banyak, sebuah record dalam Entitas A dapat memiliki banyak
record yang bersesuaian dengan Entitas B dan sebaliknya.

Perancangan Basis Data
Merancang basis merupakan suatu hal yang sangat penting. Kesulitan utama dalam merancang
basis data adalah bagaimana merancang sistem basis data sehingga basis data dapat
memuaskan keperluan saat ini dan mendatang.

Diperlukan suatu perancangan konseptual sebelum melakukan perancangan secara fisik atau
implementasi.
Pada perncangan konseptual akan menunjukkan entitas dan relasi berdasarkan proses yang
diinginkan. Ketika menentukan entitas dan relasinya dibutuhkan analisa data tentang informasi
yang ada.

Tahap Perancangan Basis Data
Secara umum tahap perancangan basis data adalah:

Arranged by Lugina

4

SMK Budiniah

ICBL-Copyright©2008

Mengenal Basis Data / Microsoft Access

1. Tentukan SEMUA Informasi data atau Atribute yang akan digunakan pada struktur basis
data.
Contoh:
Pada Sistem Informasi Kepegawaian dibutuhkan informasi data berikut:

2. Kelompokkan informasi data atau Atribute tersebut dalam beberapa Entitas.
Contoh:
Pada Sistem Informasi Kepegawaian dibutuhkan Entitas berikut ini:

3. Tentukan Primary Key (PK) untuk tiap Entitas.
Jika tidak terdapat Atribute yang memiliki tipe data Unik dan mewakili keseluruhan data
pada Entitas, tambahkan satu Atribute tambahan yang bersifat unik pada Entitas
tersebut.
Contoh:

4. Tentukan Relasi dan Foreign Key (FK) untuk tiap Entitas.
Contoh:

Tipe Data pada Tabel
Pada basis data mengenal beberapa tipe data. Tipe data digunakan untuk membatasi kelompok
data yang dapat dimasukkan dalam suatu fields.
Tipe-tipe data yang dikenal pada basis data antara lain adalah:
Text

Field dengan tipe data ini dapat menerima input data huruf, angka, spasi
dan tanda baca. Tipe Text dapat menampung data hingga 255 karakter.

Memo

Tipe ini dapat menerima teks apa saja sebagai catatan atau keterangan
dengan panjang maksimal 65535 karakter.

Arranged by Lugina

5

SMK Budiniah

ICBL-Copyright©2008

Mengenal Basis Data / Microsoft Access

Number

Berisi data bilangan yang digunakan untuk perhitungan matematis.
Jangkauan Angka yang dapat digunakan tergantung dari konfigurasi “Field
Size” berikut:
Field Size
Jangkauan
Byte
0 – 255
Integer
–32768 hingga 32767
Long Integer –2147483648 hingga 2147483647
Single
–3.402823E38 hingga 1.401298E-45
(untuk nilai negatif)
1.401298E-45 hingga 3.402823E38
(untuk nilai positif)
Double
–1.79769313486231E308 hingga
–4.94065645841247E-324
(untuk nilai negatif)
1.79769313486231E308 hingga
4.94065645841247E-324
(untuk nilai positif)

Date/Time

Hanya dapat menerima masukkan tanggal atau waktu. Berisi data tanggal
dan waktu untuk tahun 100 sampai dengan 9999.

Currency

Berisi nilai uang dan dan data bilangan yang digunakan dalam perhitungan
matematis termasuk data dengan 1 sampai 4 angka dibelakang tanda
desimal. Tipe ini memiliki ketelitian hingga 15 digit di sebelah kiri tanda
desimal dan 4 digit disebelah kanan tanda desimal.

AutoNumber

Berisi bilangan yang berurutan atau bilangan acak yang unik yang secara
otomatis oleh sistem basis data.

Yes/No

Berisi nilai Yes atau No, atau field yang hanya memiliki 2 kemungkinan.

OLE Object

Berisi obyek yang dihubungkan (linked) ke atau disisipkan (embedded) ke
dalam tabel. Contoh obyek yang digunakan lembar kerja Excel, dokumen
Word, gambar, foto, grafik, suara atau data biner.

Hyperlink

Dapat diisi dengan alamat hyperlink (URL) agar bisa terkait dengan obyek
atau data yang tersimpan di lokasi tertentu.

Lookup Wizard

Memungkinkan untuk memilih nilai dari tabel lain atau dari daftar nilai yang
didefinisikan sendiri.

Arranged by Lugina

6

SMK Budiniah