MORAL DAN ETIKA moral dan

PENGERTIAN MORAL DAN ETIKA
Kata Etika berasal dari bahasa Yunani ETOS yang berarti “tempat tinggal”, kebiasaan (Luk22:39, Kis
25:16), Adat istiadat (Kis 16:20-21, I Kor 16:33), sifat, karakter, cara berpikir, cara bertindak. Etos
juga mempunyai hubungan dimana kita tinggal dan kita berada. Dalam bahasa indonesia istilah etika
adalah untuk menjelaskan apakah kelakuan atau tindakan seseorang itu baik atau buruk dan normanorma apa yang dipakai.
Definisi lain etika ajaran sikap atau tingkah laku manusia ,tentang perilaku baik buruknya dan
benar salahnya manusia dalam melakukan berbagai aktivitas . etika sering disamakan dengan moral
.karena etika dan moral sama-sama berdaulat dalam lingkup yang sama , yaitu mengenai apa yang
disebut baik ,benar dan apa yang disebut buruk dan jahat.

Namun moral mempunyai beberapa

kekhususan. Moral sesungguhnya lebih merupakan keyakinan. Moral lebih menyangkut soal
bagaimana manusia bertindak. Moral berarti tindakan rill yang keluar dari diri manusia untuk
mewujudkan salah satu nilai, sesuatu yang menyempurnakan salah satu segi kemanusiaannya, dalam
perbuatan mural yaitu perbuatan menurut suara hati, manusia mengerti suara nilai dan mengambil
keputusan untuk bertindak secara otonom dan sekaligus mengalami bahwa ia wajib.
Unsur pokok dalam moralitas manusia ,yaitu:
1. Apa yang di alami dan dihayati sebagai nilai,
2. Pengalaman nilai ini diperjuangkan dalam rangka manusia membentk norma,
3. Norma membantu manusia untuk meyakini apa yang diangap bernilai dalam suara hati,

4. Dan apa yang dinilai benar diwujudkan dalam keputusan tindakan nyata manusia yang bebas
dan bertanggung jawab.
ETIKA TEOLOGIS
Etika yang bertitik tolak dari peranggapan teologis(J.A.B.Jongeneel,1980:15,16). Oleh karena
itu teolgi mempunyai arti ajaran tentang Allah yaitu kepercayaan akan penciptanya.
ETIKA FILSAFI
Etika ini adalah kebalikan dari etika teologis. Ia tidak bertitik tolak dari peranggaan teologis,
yaitu kepercayaan kepada Allah. Dan oleh karena itu tidak dapat disebut etika yang didasarkan atas
unsur-unsur agama, melainkan disebut etika yang berdasarkan unsur-unsur kebijaksanaan manusia.
Dalam etika ini tidak ditentukan oleh Allah melainkan hukum yang dibuat manusia . yang termasuk
etika filsafi, yaitu etika naturalistik dan etika idealistik. Etika nuralistik ,etika yang menganggap
kesusilaan bersumber dari kodrat manusia . sedangkan etika idealistik bertitik tolak dari ide-ide atau

cita-cita yang berada di dalam roh atau akal budi manusia. contoh etika natularistik : hedonisme,
eudaimonisme, stoisisme, utilisme, marxisme, vitalisme. Sedangkan etika idealistik di antaranya
rasionalisme, idealisme, dan eksistensialisme.
ETIKA KRISTEN DAN PERSAMAAN DALAM ETIKA KRISTEN
Etika kristen adalah etika yang berdasarkan agama, tetapi ia dapat juga digambarkan sebagai
etika kristonom dan etika kristosentris, Yesus Kristus sebagai gambar dan rupa Allah yang sejati.
Dalam semua etika kristen terdapat persamaan-persamaan yang mendasarinya.

TIGA JALAN DALAM ETIKA
Ada dua teori utama tentang bagaimana mengerti kehendak Tuhan. Yang mengutamakan
nilai-nilai kristen dan tujuan perbuatan kita.
1. Etika akibat (etika teologis)
2. Etika kewajiban (etika deontologis)
3. Etika tanggung jawab
TUJUAN BELAJAR ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ETIKA
Belajar etika bertujuan agar seseorang atau masyarakat memiliki kemampuan untuk bersikap
kritis dan rasional, selain itu agar seseorang dapat mengembangkan diri. Adapun dan tanggung jawab
etika :
1. Tugas dan tanggung jawab etika ialah baik formal maupun material,
2. Tugas dan tanggung jawab etika ialah baik deskriptif maupun perspektif,
3. Dan pada akhirnya tugas dan tanggung jawab etika ialah baik teoritis maupun praktis
HUBUNGAN IMAN DAN MORALITAS
1. Iman sebagai kepercayaan dan kesetian kepada hal yang diangap penting,
2. Iman sebagai hubungan perorangan dengan Allah,
3. Iman sebagai pengikutsertaan dalam pekerjaan Allah,
4. Iman sebagai pendirian tentang apa yang benar.


Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24

ANALISIS PESAN MORAL DALAM CERITA RAKYAT DI KECAMATAN KUTA MALAKA

1 47 1