BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan - Analisis Pinjaman Polis di AJB Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Medan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan Dilatar belakangi oleh kondisi bangsa Indonesia yang terjajah lebih dari 3

  (abad) oleh kolonial Belanda maka timbullah gerakan nasional bangsa Indonesia dengan berdirinya Boedi Uetomo pada tahun 1909 yang merupakan gabungan dari unsur - unsur Jong Java, Jong Sumatra, Jong Batak, Jong Islamieten dan Jong Selebes.

  Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 adalah perusahaan asuransi jiwa nasional milik bangsa Indonesia yang pertama dan tertua. Didirikan pada tanggal

  12 Februari 1912 di Magelang Jawa Tengah, dengan nama “Onderlingen Levensverzekering Maatschappij Persatoean Goeroe-Goeroe Hindia Belanda” atau disingkat O.L.Mij.PGHB.

Gambar 2.1. Pendiri AJB Bumiputera 1912 Perusahaan ini digagas dan didirikan oleh Mas Ngabehi Dwidjosewojo, seorang guru di Yogyakarta yang juga sekretaris Boedi Uetomo sebuah organisasi yang mempelopori gerakan kebangkitan nasional, dua orang guru lainnya yaitu Mas Karto Hadi Soebroto dan Mas Adimidjojo turut mendirikan perusahaan ini, masing-masing sebagai Direktur dan Bendahara. Bersama R. Soepadmo dan M.Darmowidjojo, kelima pendiri yang juga anggota O.L.Mij.PGHB ini menjadi pemegang polis yang pertama.

  Bumiputera 1912 memulai usahanya tanpa modal. Pembayaran premi pertama oleh kelima tokoh tersebut dianggap sebagai modal awal perusahaan, dengan syarat Uang Pertanggungan tidak akan dibayarkan kepada ahli waris Pemegang Polis yang meninggal sebelum berjalan tiga tahun penuh. Para pengurus saat itu juga tidak mengharapkan honorarium, sehingga mereka bekerja dengan sukarela.

  Pada mulanya perusahaan hanya melayani para guru sekolah Hindia Belanda, kemudian perusahaan memperluas jaringan pelayanannya ke masyarakat umum, dan mengganti namanya menjadi O.L.Mij. Boemi Poetera, yang sekarang dikenal sebagai AJB Bumiputera 1912.

  Pada tahun 1921, perusahaan pindah ke Yogyakarta. Pada tahun 1934 perusahaan melebarkan sayapnya dengan membuka cabang-cabang di Bandung, Jakarta, Surabaya, Palembang, Medan, Pontianak, Banjarmasin dan Ujung Pandang. Dengan semakin berkembangnya AJB Bumiputera 1912, maka pada tahun 1958 secara bertahap kantor pusat dipindahkan ke Jakarta, dan pada tahun 1959 secara resmi kantor pusat AJB Bumiputera 1912 berdomisili di Jakarta. Selama lebih Sembilan dasawarsa, Bumiputera 1912 telah berhasil melewati berbagai rintangan yang amat sulit, antara lain pada masa penjajahan, masa revolusi, dan masa-masa krisis ekonomi seperti sanering di tahun 1965 dan krisis moneter yang dimulai pada pertengahan tahun 1997.

  Salah satu kekuatan Bumiputera 1912 adalah pada kepemilikkan dan bentuk perusahaannya yang unik, dimana Bumiputera 1912 adalah satu-satunya perusahaan di Indonesia yang berbentuk “mutual” atau “usaha bersama”, artinya pemilik perusahaan adalah para pemegang polis, bukan pemegang saham. Jadi perusahaan tidak berbentuk PT atau Koperasi.Hal ini dikarenakan premi yang diberikan kepada perusahaan sekaligus dianggap sebagai modal.Badan Perwakilan Anggota yang merupakan perwakilan para pemegang polis ikut serta menetukan garis-garis besar haluan perusahaan, memilih dan mengangkat direksi, dan ikut serta mengawasi jalannya perusahaan. Kini Bumiputera 1912 melakukan hubungan internasional dengan rekan - rekan di negara lain. Sekitar 2.900 karyawan dan 23.000 agen melayani lebih dari 5 (lima) juta pemegang polis dan peserta. Pengurus juga mengendalikan kelompok usaha Bumiputera 1912 yang terdiri dari anak-anak perusahaan, asosiasi danpenyertaan, antara lain :

  Anak Perusahaan / Yayasan : 1.

  Bumida Bumiputera (Asuransi Kerugian) 2. PT Wisma Bumiputera (Properti) 3. PT Mardi Mulyo (Penerbitan & Percetakan) 4. PT Eurasia Wisata (Tour & Travel) 5. Bank Bumiputera Indonesia (Perbankan) 6. PT Informatics OASE (Tekonologi Informasi)

7. PT Bumi Wisata (Perhotelan : Bumi Wisata Hotel-Depok, Hyatt Regency,

  Surabaya) 8. PT Bumiputera Mitrasarana (Jasa Konstruksi) 9. Yayasan Dharma Bumiputera (Pendidikan : STIE Dharma Bumiputera) 10.

  Yayasan Bumiputera Sejahtera (Pengelola Kesejahteraan Karyawan) 11. Dana Pensiun Bumiputera (Pengelola Dana Pensiun Karyawan) 12. Bumiputera Capital Indonesia

  Asosiasi / Penyertaan : 1.

  PT Bumiputera BOT Finance (Leasing & Financing) 2. PT Damai Indah Padang Golf (Pengelola Padang Golf) 3. PT Sukapraja Padang Golf (Pengelola Padang Golf) 4. PT Preton Nusantara (Pengelola Padang Golf) 5. PT Kyoai Medical Centre (Medical Check Up) 6. PT Langen Kridha Pratyangga (Pengelola Padang Golf) 7. PT Daggo Endah (Pengelola Padang Golf) 8. PT Pondok Indah Padang Golf (Pengelola Padang Golf) 9. Asean Re, Ltd. (Pengelola Padang Golf) 10.

  PT Merapi Padang Golf (Pengelola Padang Golf) 11. PT Martabe Sejahtera (Pengelola Padang Golf)

  AJB Bumiputera 1912 adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang asuransi jiwa, seiring dengan berjalannya kegiatan perusahaan, dalam memasarkan produk- produknya AJB Bumiputera 1912 juga tidak pernah lepas dari resiko. Dalam hal ini resiko yang dimaksud adalah hal untung / rugi perusahaan. Terkadang perusahaan mengalami keuntungan, namun terkadang juga mengalami kerugian.

  Seperti yang kita ketahui, tidak ada perusahaan yang menginginkan kerugian. Oleh karena itu, kepemimpinan di AJB Bumiputera 1912 diatur sebaik mungkin untuk mencapai target perusahaan. Hal ini tentunya membutuhkan dukungan dari para karyawan yang bekerja di AJB Bumiputera 1912. Sehingga AJB Bumiputera 1912 membina komunikasi yang baik antara pimpinan dengan semua staffnya, dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan. Seperti halnya perusahaan yang lain, aktivitas AJB Bumiputera 1912 adalah memperkenalkan dan menawarkan semua produk - produk mereka kepada calon - calon nasabah Bank, karena mereka berfikir di asuransi jiwa juga mereka menyimpan uang di Bank, mereka hanya melihat perbedaan waktu pengambilan.

  Seperti yang kita ketahui, setoran nasabah di Bank bisa diambil kapan saja nasabah memerlukannya. Namun sebenarnya asuransi jiwa tidaklah sama dengan Bank, perbedaannya adalah :

  Asuransi Jiwa : 1.

  Jumlah uang yang dikehendaki dapat ditentukan sebelumnya.

  2. Terdapat unsur perlindungan / priteksi.

  3. Besarnya premi ditetapkan berdasarkan perhitungan aktuaria.

  4. Adanya unsur keharusan dalam membayar premi asuransi secara teratur.

  Tabungan : 1.

  Tidak terdapat unsur perlindungan.

  2. Besarnya tabungan ditentukan oleh keinginan penabung sendiri.

  3. Tidak ada unsur keharusan untuk menabung dan tidak dilakukan dengan waktu secara teratur.

  4. Jumlah uang tidak dapat ditentukan sebelumnya karena tergantung padajumlah uang yang ditabung.

  1. Visi, Misi dan Budaya Bumiputera 1912 yaitu : a. Visi AJB Bumiputera 1912 : 1.

  Menjadikan AJB Bumiputera 1912 sebagai Perusahaan Asuransi Jiwa Nasional yang kuat, modern dan menguntungkan.

2. Didukung oleh sumber daya manusia (SDM) profesional yang menjunjung tinggi nilai-nilai idealisme serta mutualisme.

b. Misi AJB Bumiputera 1912 :

  Menjadi AJB Buniputera 1912 senantiasa berada dibenak dan hati seluruh masyarakat Bangsa Indonesia. Dalam mewujudkan misi AJB Bumiputera 1912 ini, adapun cara yang dilakukan atau cara yang harus ditempuh oleh AJB Bumiputera 1912 adalah sebagai berikut : 1.

  Memelihara keberadaan Bumiputera sebagai perusahaan perjuangan bangsa Indonesia.

  2. Mengembangkan korporasi yang menerapkan prinsip dasar gotong royong.

  3. Menciptakan berbagai produk dan layanan yang memberikan manfaat optimal bagi komunikasi Bumiputra.

  4. Mewujudkan perusahaan yang berhasil secara ekonomi dan sosial.

c. Budaya AJB Bumiputera 1912

  Setiap perusahaan sudah pasti mempunyai budaya, yang disebut dengan budaya perusahaan, dimana budaya tersebut harus dijalankan oleh setiap karyawannya dalam rangka pencapaian visi dan misi perusahaan. Demikian juga dengan AJB Bumiputera 1912, dalam menjalankan tugasnya setiap karyawan AJB Bumiputera 1912 harus bertindak sesuai dengan budaya yang telah ada di AJB Bumiputera 1912. Budaya AJB Bumiputera 1912 tersebut adalah : Berorientasi pada kepuasan pelanggan.

  Utamakan proses kerja yang benar. Menjadi teladan dan panutan. Ikutan menjaga tradisi kebersamaan didasari rasa memiliki perusahaan.

  Profitabilitas menjadi sasaran. Ulet dalam melakukkan pekerjaan. Taat terhadap Tuhan Yang Masa dan peraturan perusahaan. Efisiensi dan efektif dalam segala kegiatan. Ramah dan tulus ikhlas terhadap rekan kerja. Amanah dalam mengembangkan tugas perusahaan.

2. Makna dan Arti Logo AJB Bumiputera 1912

Gambar 2.2 Logo AJB Bumiputera 1912

  Bentuk bulatan, penyangggah dan gunung merupakan perwujudan tiga pendiri Bumiputera yang mengaspirasikan cita-cita Bumiputera, yaitu : Prinsip mutualisme yang berakar pada azas kekeluargaan dan kebersamaan untuk mencapai kesejahteraan.

  a. Unsur Bulatan

  Menggambarkan bola dunia, yaitu dari atmosfer dinamika gerak dan aktifitas Bumiputera yang jangkauannya tidak lagi terbatas pada lingkup nasional melainkan telah meluas ke skala internasional. Kegiatan Bumiputera tersebut selalu berlandaskan pada filosofi dan misi usaha, yaitu : mengabdi, memajukan dan bertekad turut mencerdaskan dan mensejahterakan bangsa.

  b. Unsur Penyanggah

  Menggambarkan kemandirian dan ketinggalan Bumiputera di dalam mengemban misi usaha dan cita-cita serta di dalam menghadapi tantangan di masa mendatang.

  Merupakan perwujudan alam semesta beserta isinya dan merupakan penggambarkan dari keteguhan tekad untuk meneruskan misi para pendiri guna mensejahterakan bangsa melalui usaha asuransi.

  d. Warna Biru

  Melambangkan kesetiaan AJB Bumiputera 1912 terhadap pemegang polis dalam bentuk pelayanan sampai dengan kontrak asuransinya berakhir, hal ini menjadi falsafah kita di Bumiputera sebagai perusahaan yang berbentuk mutual.

  e. Unsur Bentuk Huruf Friz Quadrata

  Mengandung makna tangguh sesuai dengan keberadaan Bumiputera sebagai perusahaan asuransi yang tertua dan terpercaya.

B. Struktur Organisasi

  Agar tujuan suatu perusahaan dapat tercapai secara efisien dan efektif, perlu suatu sistem dimana suatu perusahaan mengalokasikan tugas dan melakukan tanggungjawab berdasarkan jabatan yang dapat dilihat pada struktur organisasinya.Struktur organisasi yang disusun sesuai dengan tujuan organisasi tersebut, sumber daya yang memiliki lingkungan yang dimilikinya. Setiap bagian memiliki tanggung jawab masing-masing dalam penyelesaian tugasnya, memiliki wewenang dalam pengerjaan pekerjaan di setiap jabatan dan berhak untuk mengambil keputusan secara bersama dalam tim kerja. Memiliki peran penting dalam perusahaan untuk memajukan kelancaran kerja.

  Struktur ini dibuat berdasarkan kegiatan yang dilakukan oleh setiap para karyawan dan staf-staf yang bekerja di AJB Bumiputera 1912 Medan. Dengan struktur ini akan memudahkan bagi semua bagian dalam melaksanakan tugasnya masing-masing serta dapat tersusun rapi dalam pengerjaan tugasnya.

  Struktur ini dirancang berdasarkan jabatan seluruh karyawan, mulai dari pemimpin perusahaan AJB Bumiputera1912 Medan sampai jabatan paling bawah tersusun secaraberurutan. Dari struktur organisasi ini kita dapat melihat dan mengetahui tugas-tugas yang dilakukan oleh para karyawan serta pelaksanaan dalam tugas masing-masing. Struktur ini sudah dibuat sejak berdirinya AJB Bumiputera 1912 Medan oleh para pendiri pertama.Hanya saja belum begitu sempurna dalam pembagian tugas masing-masing di karenakan dulu masih menggunakan sistem ketoleransian dan keikhlasan tanpa mengharapkan imbalan dari yang dikerjakan oleh para pekerja dan pelaksanaan.Namun sekarang sudah mulai bagus dalam penataan pembagian tugas bagi para karyawan, dikarenakan penyusutan daftar kerja berdasarkan kemampuan dan memperoleh imbalan jasa bagi para karyawan. Itu sebabnya dibuatkan struktur organisasi berdasarkan kegiatan yang dilakukan di perusahaan AJB Bumiputera 1912 Medan setiap harinya untuk dapat memperincikan penyelesaian tugas-tugas yang dilakukan di perusahaan tersebut dan memberikan imbalan menurut apa yang dikerjakan dan dilakukan dalam perusahaan tersebut setiap harinya, dimana imbalan yang diperoleh berupa gaji. Adapun struktur perusahaan AJB Bumiputera 1912 Medan dapat kita lihat pada gambar di bawah ini:

  Struktur Organisasi Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Medan

  KEPALA WILAYAH Ka Bag PSDM

  Ka Bag Ka Bag Adm

  Pemasaran Keuangan

  Staf Fungsi &Umum

  Diklat Staf Fungsi

  Mekanisme Staf Fungsi

  Staf Fungsi Verifikasi

  Pemberdayaan Staf Fungsi

  SDM

  Analisa Toa Staf Fungsi Klaim

  Staf Fungsi & Pinjaman Polis

  Staf Fungsi Sekretaris

  Marketing

  Staf Underwriting Staf Fungsi

  DEO/PIO Pelayanan & CS

  Ka Cabang Staf Fungsi

  Konservasi KUO/SPV

  Staf Fungsi Ka Unit Adm

  Teknik Komputer &Keuangan

  Agen Kasir & Pegawai Staf Fungsi

  Pesuruh, Satpam & Supir

  Gambar 2.3

C. Uraian Pekerjaan

  Untuk memudahkan pencapaian tujuan perusahaan, maka diperlukan pembagian tugas dan tanggung jawab. Dalam AJB Bumiputera pembagian tugas dan tanggung jawab setiap karyawan adalah sebagai berikut: 1.

   Kepala Wilayah Tugas: a.

  Menjabarkan strategi bisnis asuransi jiwa menjadi taktik operasional dengan kondisi lingkungan baik internal maupun eksternal.

  b.

  Membangun dan mengembangkan organisasi pemasaran wilayahnya yang mampu mengaplikasikan taktik operasional dalam rangka mencapai sasaran yang telah diterapkan.

  c.

  Membangun dan membina kinerja operasi antara rekan bisnis.

  Tanggung Jawab: a.

  Membangun dan mengembangkan budaya perusahaan yang positif.

  b.

  Terjaminnya pelaksanaan mekanisme operasional dengan tertib.

  c.

  Menilai dan membina kinerja bawahan.

  d.

  Terlaksananya program pengembangan sumber daya manusia.

  e.

  Tersusunnya rencana dan program kerja kantor wilayah.

  f.

  Tersusunnya taktik operasional yang dapat dilaksanakan.

  g.

  Terlaksananya tertib administrasi dan keuangan.

2. Sekretaris Kanwil Tugas: a.

  Surat menyurat kepala wilayah.

  b.

  Customer Service (CS).

3. Divisi Pemasaran

  Terbagi menjadi beberapa sub bagian diantaranya: 1.

   Kabag Pemasaran Tugas : a.

  Mendapatkan taktik pemasaran operasional kantor wilayah.

  b.

  Menetapkan sasaran pemasaran operasional.

  c.

  Mengusulkan kegiatan komunikasi pemasaran di wilayahnya.

  d.

  Mengusulkan perjanjian kerjasama penutup atau kerjasama direksi melalui kepala divisi.

  e.

  Mengembangkan jaringan pasar.

  2. Staf Fungsi Mekanisme dan SOP Tugas : a.

  Pengawasan dan mekanisme kerja.

  b.

  Evaluasi kinerja SDM pemasaran.

  c.

  Rangking Prestasi KUA/Agen.

  3. Staf Fungsi Analisa TAO Tugas : a.

  Menganalisa pendapatan SDM.

  b.

  Mengevaluasi mekanisme kerja.

  c.

  Memeriksa kinerja SDM.

  4. Staf Fungsi Marketing Tugas : a.

  Administrasi Pemasaran.

  b. c.

  Monitoring aktivitas harian wilayah.

  d.

  Menghimpun arsip.

  e.

  Menerima dan mengarsip surat masuk/keluar pemasaran.

5. Staf Fungsi Pelayanan dan CS Tugas : a.

  Marketing intelegent.

  b.

  Kehumasan.

  c.

  Bedah Produk.

  d.

  Maping SDM pemasaran.

4. Divisi PSDM (Pemberdayaan Sumber Daya Manusia)

  Divisi PSDM ini terbagi menjadi beberapa sub bagian diantaranya: 1.

   Kabag PSDM Tugas : a.

  Mengusulkan promosi, mutasi alih tugas, skorsing dan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) pejabat/pegawai dilingkungannya.

  b.

  Memberikan teguran lisan dan peringatan tertulis kepada sumber daya manusia di unit kerjanya.

  c.

  Mengembangkan teguran lisan dan peringatan tertulis kepada sumber daya manusia di unit kerjanya.

  d.

  Mengembangkan sumber daya manusia secara terprogram dan terstruktur.

  e.

  Menyetujui atau menolak permohonan cuti pegawai/pejabat.

  f.

  Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan.

  g.

  2. Staf Fungsi Pemberdayaan SDM Tugas : a.

  Surat menyurat bagian PSDM.

  b.

  Menyusun laporan keagenan.

  c.

  Menerima kontrak keagenan dari kantor cabang.

  d.

  Mengarsip dengan tata tertib dan aman surat perjanjian keagenan dan supervisor.

  e.

  Mengirimkan kartu dan sertifikasi lisensi ke kantor cabang yang diterbitkan oleh AJJ kemasing-masing agen supervisor.

  3. Staf Fungsi Diklat Tugas : a.

  Merencanakan pemenuhan kebutuhan agen dan supervisor di kantor cabang.

  b.

  Merencanakan dan melaksanakan program perekrutan dan seleksi keagenan untuk setiap kantor cabang.

  c.

  Melaksanakan program pendidikan dan pelantikan agen dan supervisor.

  d.

  Melaksanakan pengelola ruang rapat dan pendidikan.

  e.

  Menyusun dan melakukan program refreshing agen dan supervisor.

5. Divisi Administrasi Keuangan dan Umum

  Terbagi menjadi beberapa sub bagian diantaranya : 1.

   Kabag Administrasi Keuangan dan Umum Tugas : a.

  Mengusulkan rencana kerja dan anggaran kantor wilayah kepada kepala divisi.

  b.

  Mengusulkan penempatan dana didaerah dalam rangka kerjasama dengan lembaga perbankan.

  c.

  Mengelola keuangan kantor wilayah.

  d.

  Mengusulkan pengeluaran biaya non kontraktual kepada divisi.

  e.

  Melakukan pengawasan dan pengendalian keuangan kontrak wilayah dan kantor cabang.

  f.

  Melakukan pengawasan penyelenggaraan administrasi kantor wilayah dan kantor cabang.

  g.

  Melakukan evaluasi kinerja kantor cabang.

  2. Staf Fungsi Verifikasi Tugas : a.

  Verifikasi administrasi pajak untuk wilayah.

  b.

  Rekonsiliasi Bank.

  c.

  Verifikasi biaya non kontraktual.

  3. Staf Fungsi Klaim dan Pinjaman Polis Tugas : a.

  Memproses surat klaim meninggal dunia.

  b. c.

  Proses klaim yang habis kontrak.

  d.

  Rekonsiliasi klaim.

  4. Staf Fungsi Underwriting DEO/PIO Tugas : a.

  Mengusulkan permintaan program asuransi jiwa kumpulan non standard.

  b.

  Memutuskan dan mengakseptasikan permintaan pertanggungan askum (Asuransi Kumpulan) sesuai dengan batas wewenangnya.

  c.

  Mengusulkan permintaan biaya teknik penutupan program asuransi jiwa kumpulan non standard.

  d.

  Merekomendasikan evaluasi produk dan pengembangan produk baru.

  5. Staf Fungsi Teknik Komputer dan Umum Tugas : a.

  Perbaikan Software dan Hardware Komputer.

  6. Staf Fungsi Konsentrasi dan Perubahan Polis Tugas : a.

  Melaksanakan rekuli.

  b.

  Koordinasi kebersihan gedung.

  c.

  Pelaksanaan DSP, SPAP.

  7. Staf Fungsi Kasir Tugas : a.

  Sebagai administrasi melayani transaksi nasabah.

  b.

  Mengurus penerimaan dan pengeluaran.

  c.

  Menyusun laporan keuangan wilayah.

  d.

8. Staf Fungsi Sekretariat Tugas : a.

  Surat menyurat (agenda dan distribusi) b.

  Operator telepon.

  c.

  Konfirmasi Nilai Tunai Polis 6.

   Kepala Cabang Tugas : a.

  Membangun dan mengembangkan organisasi pemasaran kantor cabang yang mampu mengaplikasikan taktik operasional dalam rangka mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

  b.

  Mengawasi pelaksanaan tugas pegawai dinas dalam dan dinas luar dikantor cabangnya.

  c.

  Melakukan pengawasan terhadap Pelaksanaan Trilogi Operasional Asuransi di kantor cabangnya.

  d.

  Menciptakan strategi pemasaran asuransi.

  7. Kepala Unit Operasional Tugas : a.

  Mengawasi kinerja pemasaran di wilayah unit operasionalnya.

  b.

  Membina agen pemasaran di wilayah unit operasionalnya.

  8. Kepala Unit Administrasi dan Keuangan Tugas : a.

  Melakukan fungsi administrasi di kantor cabang.

  b.

  Mengelola keuangan kantor cabang.

  c.

9. Kasir Tugas : a.

  Menangani penerimaan dan pengeluaran b.

  Menyusun laporan keuangan dan memberikan kepada kepala unit administrasi untuk di check dan recheck.

  c.

  Mengirimkan Lembaran Buku Kas ke Kantor Wilayah secara rutin.

  10. Pegawai Administrasi Tugas : a.

  Menangani fungsi administrasi produksi, pinjaman polis, klaim, Surat Permintaan Asuransi Pindah, Pemulihan Polis yang ada di kantor cabangnya.

  b.

  Mendistribusikan kwitansi premi pertama atau kwitansi premi lanjutan kepada petugas pemasaran (agen penutup dan agen debit).

  11. Agen Tugas : a.

  Melakukan pemasaran produk asuransi sesuai target yang diberikan perusahaan.

  b.

  Melakukan penutupan asuransi sesuai target yang diberikan perusahaan oleh perusahaan.

  c.

  Memberikan pelayanan kepada para Pemegang Polis (penagih premi) khusus agen debit.

  d.

  Menjaga nama baik perusahaan dikalangan para pemegang polis.

  e.

  Melakukan proses seleksi langsung dilapangan secara fisik dan keuangan terhadap kondisi calon nasabah yang akan diprospek.

  D. Kinerja Usaha Terkini

  Setiap instansi Negara tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan instansi, butuh waktu untuk mencapai itu semua.AJB Bumiputera 1912 sudah mengalami banyak perbaikan dan tidak minus lagi.Hal ini sebabkan kinerja usaha terkini AJB Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Medan sejauh ini masih kurang baik.Hal ini disebabkan karena pendapatan premi dan diperoleh oleh perusahaan tidak sesuai dengan yang dianggarkan oleh Kantor Pusat.Pendapat premi yang diperoleh perusahaan hanya mencapai 60% dari yang dianggarkan oleh Kantor Pusat.

  Seiring berjalannya tahun ini pendapatan premi yang diperoleh oleh perusahaan dengan yang dianggarkan oleh Kantor Pusat masih belum tercapai.Tetapi apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya pendapatan premi dan diperoleh perusahaan mengalami pertumbuhan.

  E. Produk- Produk Asuransi 1. Asuransi Jiwa Perseorangan

  Asuransi Jiwa Perorangan adalah produk asuransi jiwa yang dipasarkan secara individual (orang per orang) oleh perusahaan asuransi. Karena sifatnya yang demikian maka proses seleksi (underwriting) terhadap calon tertanggung juga dilakukan secara orang per orang, sehingga sangat memungkinkan tarif preminya menjadi lebih mahal. Besaran premi asuransi perorangan juga sangat bervariasi, hal ini dikarenakan oleh perbedaan kondisi dan karakteristik masing-masing individu calon tertanggung. Sehingga meskipun beberapa polis diterbitkan untuk individu yang usianya relatif lama, Uang Pertanggungan (UP) persis samabesarnya, jangka waktu asuransinya juga sama, akan tetapi besaran preminya bisa berbeda. Berikut beberapa produk Asuransi Jiwa Perseorangan pada AJB Bumiputera 1912.

  a. Mitra Prima

  Program Asuransi Mitra Prima AJB Bumiputera 1912 dengan mata uang dolar ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan yang paling mendasar dari program Asuransi.Perlindungan selama program berlangsung, tabungan ketika program berakhir, dan warisan untuk orang yang dicintai jika kematian mengakhiri program lebih awal. Dengan Mitra Prima, tidak perlu membayar untuk manfaat tambahan yang tidak dibutuhkan.

  b. Eka Waktu Ideal

  Eka Waktu Ideal AJB Bumiputera 1912 adalah produk asuransi dalam mata uang rupiah yang dirancang untuk membantu keluarga indonesia dengan memberikan layanan tabungan untuk masa pensiun serta melindungi kesejahteraan keuangan keluarga jika tertanggung meninggal dunia lebih awal.

  Ekawaktu Ideal bersifat fleksibel dan mudah. Syarat-syarat kontrak mulai dari minimal 5 (lima) tahun. Calon Pemegang Polis dapat mengatur premi yang lebih rendah dan periode pembayaran yang fleksibel, serta dengan mudah dapat menyesuaikan jangka waktu kontrak sesuai dengan kebutuhan dan situasi keuangan, dan memilih pembayaran premi secara triwulanan, setengah tahunan, atau tahunan.

c. Mitra Beasiswa

  Mitra Beasiswa disediakan dalam mata uang Rupiah dan merupakan program Mitra Beasiswa yang menjamin pembiayaan pendidikan anak sepenuhnya, mulai dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi, terlepas dari perubahan keadaan keuangan.

  Mitra Beasiswa dirancang khusus untuk menjadi mitra anak dalam pendidikan, memastikan anak-anak secara teratur mendapatkan uang yang mereka butuhkan untuk melanjutkan pendidikan mereka. Masa depan anak-anak juga terlidungi karena program ini dirancang untuk memastikan agar mereka tetap mendapatkan dana beasiswa hingga mereka lulus, walaupun jika orang tua mereka meninggal dunia.

  d. Mitra Permata

  Mitra Permata dirancang untuk menyediakan manfaat perlindungan tabungan dengan nilai investasi yang tinggi.Walaupun Mitra Permata adalah sebuah program asuransi, produk ini dirancang untuk menawarkan fleksibilitas yang tidak terbatas, serta dapat menentukan pembayaran premi, jumlah uang pertanggungan, dan nilai penarikan tabungan. Pembayaran premi dapat ditambah setiap saat, dan setiap peningkatan dinyatakan sebagai premi tunggal dan menambah uang pertanggungan dan tabungan.Masa pertanggungan asuransi Mitra Permata berlaku mulai dari minimum 5 tahun hingga maksimum 15 tahun. Selama jangka waktu tersebut, Pemegang Polis berhak mendapatkan sebagian dari akumulasi dana tabungan hingga maksimum 50% dari dana akumulasi yang ada untuk setiap penarikan. Tabungan dapat ditarik maksimal 3 kali dalam setahun.

  e. Mitra Melati

  Mitra Melati AJB Bumiputera 1912 merupakan program asuransi dalam rupiah yang menawarkan manfaat dalam bentuk perlindungan dan tabungan serta menjamin pendapatan investasi biasa.Dirancang khusus untuk yang membutuhkan asuransi dengan program manfaat tetap, Mitra Melati menawarkan perpaduan antara kebutuhan perlindungan dan tabungan/investasi. Tidak seperti program asuransi konvensional yang umumnya menjanjikan perlindungan jiwa hanya dengan suku bunga tetap, Mitra Melati juga memberikan kesempatan untuk mendapatkan hasil investasi maksimal dari dana asuransi yang telahdisetorkan.

  f. Mitra Cerdas

  Mitra Cerdas AJB Bumiputera 1912 merupakan program asuransi dalam mata uang rupiah yang menyediakan biaya pendidikan yang terkait dengan investasi.

  Sehingga, dana yang dirancang untuk biaya pendidikan akan meningkat sejalan dengan hasil investasi. Mitra Cerdas dirancang secara khusus untuk mengembangkan dana yang dialokasikan untuk pendidikan. Berbeda dengan asuransi pendidikan pada umumnya yang hanya menawarkan perlindungan dan tabungan, program ini memberikan kesempatan untuk mendapatkan hasil investasi yang kompetitif dari premi asuransi yang telah dibayar.

  g. Mitra Sehat Menderita sakit dan dirawat di rumah sakit merupakan masalah yang berat.

  Kecemasan atas pembayaran biaya pengobatan dan keadaan keluarga saat tidak bekerja akan membuat segalanya menjadi jauh lebih buruk. Untuk perlindungan terhadap dampak penyakit dan perawatan rumah sakit, Mitra Sehat AJB Bumiputera 1912 mempersiapkan dana untuk membiayai perawatan serta memberikan hasil investasi terbaik dari premi yang dibayar untuk menanggung biaya hidup keluarga di masa depan.

h. Mitra Abadi

  Mitra Abadi AJB Bumiputera 1912 merupakan program asuransi dalam mata uang dolar yang dirancang untuk memberikan perlindungan seumur hidup, memastikan bahwa orang yang dicintai tetap dapat merasakan perlindungan keuangan setelah meninggal dunia. Mitra Abadi merupakan program yang jika pembayarannya dilakukan secara teratur selama jangka waktu program, makaakan mendapatkan perlindungan asuransi seumur hidup, dan jika meninggal dunia, keseluruhan nilai pertanggungan akan dibayarkan kepada ahli waris yang ditunjuk.

i. Mitra Poesaka

  Mitra Poesaka AJB Bumiputera 1912 merupakan program asuransi dalam mata uang dolar yang menawarkan perlindungan asuransi dan tabungan yang terkait dengan program investasi, dengan fleksibilitas yang unik yang memungkinkan untuk merubah pembayaran premi, menarik tabungan, dan meningkatkan nilai pertanggungan.Hal ini berarti bahwa dengan Mitra Poesaka, tidak perlu khawatir jika keadaan ekonomi menyebabkan harus mengakhiri asuransi sebelum masa pertanggungan berakhir.Produk ini ideal untuk membantu mencapai tujuan keuangan dan melindungi masa.

  j. Mitra Guru

  AJB Bumiputera 1912 didirikan oleh tiga orang guru dengan tujuan memberikan kesejahteraan bagi para guru pada zaman Hindia Belanda.Kini, AJB Bumiputera meneruskan misi tersebut melalui perlindungan asuransi yang khusus diperuntukkan oleh para guru.

  Mitra Guru dirancang khusus untuk memberikan perlindungan bagi para guru di Indonesia. Melalui program ini, para guru akan mendapatkan asuransi perlindungan dari AJB Bumiputera 1912 yang nilainya meningkat setiap tahun. Program ini merupakan perpaduan tabungan dan investasi, yang menyediakan hasil investasi yang kompetitif bagi para guru dari pengembangan dana premi asuransi yang dibayar.

2. Asuransi Jiwa Kumpulan

  Asuransi Jiwa Kumpulan (Askum) adalah asuransi yang diperuntukkan bagi karyawan/pekerja suatu perusahaan/instansi, anggota suatu organisasi atau lembaga, debitur atau peserta suatu kegiatan/event tertentu yang pelaksanaanya diatur suatu kumpulan atau grup.Pemegang polis Askum adalah pimpinan perusahaan/instansi atau pimpinan organisasi dan event tertentu.Tertanggung dalam polis Askum adalah karyawan/pekerja suatu perusahaan/instansi, anggota suatu organisasi/lembaga, debitur atau peserta suatu kegiatan/event tertentu.Program Asuransi Kumpulan secara ekonomis memberikan jaminan berupa perlindungan bagi tertanggung terhadap kerugian finansial yang disebabkan oleh resiko yang mungkin menimpa berupa kematian, cacat karena kecelakaan, kehilangan pekerjaan karena PHK atau pensiun. Berikut beberapa produk Asuransi Jiwa Kumpulan pada AJB Bumiputera 1912 :

a. Asuransi Kredit Kredit merupakan bagian dari kehidupan bisnis dan/atau pribadi semua orang.

  Kredit memberikan dana untuk menunjang kegiatan bisnis dan pengeluaran modal, serta membuat investasi pribadi mungkin yang memungkinkan bagi individu yang berinvestasi di proyek-proyek seperti kepemilikan rumah atau renovasi. Peminjaman uang melalui fasilitas kredit merupakan bagian penting dari kehidupan kita sehari-hari, dan selama pinjaman dibayar sesuai dengan waktu yang ditetapkan, kredit tidak akan menimbulkan masalah. Namun jika terjadi keadaan yang tidak terduga, seperti kematian dini, tanggung jawab untuk membayar hutang tersebut mungkin menjadi beban yang sangat berat bagi mereka yang ditinggalkan.

  b. Asuransi Mitra Medicare

  Asuransi Jiwa Kumpulan Mitra Medicare ini memberlakukan metode pelayanan kesehatan dimana peserta bebas melakukan perawatan melalui jaringan pemberi layanan kesehatan (jaringan provider) yang dikelola oleh TPA yang bekerja sama dengan Bumiputera yaitu PT Administrasi Medika (AdMedika), PT Intensive Medicare (I'MCARE 177).

  c. Asuransi Kecelakaan

  Program perlindungan asuransi kecelakaan AJB Bumiputera 1912, memberikan santunan kepada tertanggung jika terjadi kecelakaan dalam periode asuransi. Jika seorang karyawan meninggal dunia atau cacat permanen karena kecelakaan, baik keluarga dan perusahaan tempatnya bekerja akan merasakan akibatnya. Bagi keluarga, kematian atau cacat dapat mempengaruhi kesejahteraan keluarga, sedangkan bagi perusahaan, dapat berarti kehilangan tenaga kerja yang terampil dan diperlukan proses perekrutan dan biaya pelatihan yang tidak sedikit.

d. Asuransi IDAMAN (Iuran Dana Mantap)

  Kesejahteraan keuangan adalah hal yang didambakan oleh setiap karyawan atau anggota asosiasi, tetapi memastikan kesejahteraan tersebut bukan hanya merupakan tanggung jawab perusahaan atau organisasi dimana mereka bekerja. Manfaat kedua belah pihak: karyawan dengan mengetahui jaminan keuangannya dilindungi, dan perusahaan dengan memiliki tenaga kerja yang termotivasi, loyal yang yakin dengan masa depannya. Dengan demikian kedua belah pihak seharusnya berbagi tanggung jawab.

  Setiap karyawan menghadapi jenis-jenis risiko yang berbeda, seperti: 1.

  Risiko yang tidak dapat dihindari dan waktunya tidak dapat diketahui (Kematian).

  2. Risiko yang tidak dapat dihindari dan dapat diperhitungkan (usia tua/pensiun).

  3. Risiko yang tidak dapat diketahui tetapi mungkin terjadi (Pemutusan Hubungan Kerja [PHK], pengunduran diri atau pemecatan).

  Untuk mencegah kerugian finansial/materi sebagai akibat dari risiko-risiko tersebut, AJB Bumiputera 1912 telah membuat produk asuransi yang disebut Asuransi Jiwa Bersama IDAMAN (Iuran Dana Mantap) Kumpulan. Asuransi ini terdiri dari unsur-unsur tabungan dan perlindungan. Unsur tabungan memberikan akumulasi dana yang lebih progresif dibanding dengan produk asuransi pada umumnya. Adapun nilai pertanggungan meningkat setiap tahun, sehingga semakin lama menjadi peserta, maka semakin tinggi perlindungan yang akan diterima oleh mereka melalui program ini.

Dokumen yang terkait

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Kesejahteraan - Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesejahteraan Petani Padi di Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat

0 1 12

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Kerja Tenaga Kerja Terdidik Pada Dunia Perbankan (Studi Kasus : PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Unit di Kota Kabanjahe)

0 0 19

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Kerja Tenaga Kerja Terdidik Pada Dunia Perbankan (Studi Kasus : PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Unit di Kota Kabanjahe)

0 1 10

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Kerja Tenaga Kerja Terdidik Pada Dunia Perbankan (Studi Kasus : PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Unit di Kota Kabanjahe)

0 0 10

1. No. Responden: 2. Nama : 3. Umur : 4. Kelas : - Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang Dismenorea dan Tindakan Dalam Penanganan Dismenorea di SMP Swasta Kualuh Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun 2015

0 0 22

Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang Dismenorea dan Tindakan Dalam Penanganan Dismenorea di SMP Swasta Kualuh Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun 2015

0 1 16

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang Dismenorea dan Tindakan Dalam Penanganan Dismenorea di SMP Swasta Kualuh Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun 2015

0 1 10

PROFIL KESEHATAN INDONESIA TAHUN 2017

1 1 496

Analisa Modal Kerja pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara

0 0 42

BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat dan Kegiatan Operasional Perusahaan ` 2.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Perkebunan Nusantara II (persero) Kebun Sampali berkedudukan di pasar - Efisiensi Pengelolaan Dana Dalam Rangka Meningkatkan Rentabilita

0 1 15