EFEKTIFITAS UNDANG UNDANG NO 1 TH 2014 T

EFEKTIFITAS UNDANG UNDANG NO 1 TH
2014 TENTANG PENGELOLAAN WILAYAH
PESISIR DAN PULAU2 KECIL TERHADAP
PENINGKATAN SUMBER DAYA LAHAN DI
TINJAU DARI SUDUT LINGKUNGAN DAN
SOSIAL EKONOMI

Oleh : Martinus Ola
NPM : 140710079

Secara umum aturan mengenai reklamasi dapat
kita lihat dalam Undang-Undang Nomor 27 Tahun
2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan
Pulau-Pulau Kecil UU 7/
7 sebagaimana
diubah oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014
tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor
27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah
Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil UU / 4 .

Reklamasi adalah kegiatan yang

dilakukan oleh orang dalam rangka
meningkatkan manfaat sumber daya
lahan ditinjau dari sudut lingkungan dan
sosial ekonomi dengan cara pengurugan,
pengeringan lahan atau drainase.

Reklamasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
dilakukan dalam rangka meningkatkan manfaat
dan/atau nilai tambah Wilayah Pesisir dan PulauPulau Kecil ditinjau dari aspek teknis,
lingkungan, dan sosial ekonomi. Reklamasi di
wilayah pesisir hanya boleh dilakukan apabila
manfaat sosial dan ekonomi yang diperoleh lebih
besar daripada biaya sosial dan biaya ekonominya
Pasal 34 ayat (1) UU 27/2007

Pelaksanaan Reklamasi wajib menjaga dan memperhatikan:
a. keberlanjutan kehidupan dan penghidupan Masyarakat;
b.keseimbangan

antara


kepentingan

pemanfaatan

dan

kepentingan pelestarian fungsi lingkungan Pesisir dan
Pulau-Pulau Kecil; serta
c.persyaratan teknis pengambilan, pengerukan,
penimbunan material Pasal 34 ayat (2) UU 27/2007

dan