Prinsip Kerja Sel Surya docx

FOTOVOLTAIK
Prinsip Kerja Sel Surya atau yang sering disebut dengan tenaga surya ada juga solar
sel sebagai energi terbarukan dimasa depan. Sebenarnya secara prinsipil terdiri dari 2
lapisan dengan sifat elektrik yang berbeda-beda. Di lapisan pertama terdapat elektron
yang tak terhubung dengan grid molekul. Karakteristik ini disebut sebagai N-Junction
(N-Dopping). Pada lapisan kedua, justru sebaliknya. Di lapisan kedua ini tidak terdapat
grid elektron lapisan kedua ini disebut P-Junction (P-Dopping).

Diantara kedua lapisan ini terdapat pembatas yang bersifat isolator. Dengan kata lain
prinsip kerja sel surya jika ada radiasi cahaya (photon) yang mengenai sel surya
maka elektron akan berpindah dari lapisan-N ke lapisan-P. Saat ini akan terjadi
kelebihan muatan elektron pada lapisan-P sehingga menjadi kutub negatif.

Sebaliknya pada lapisan-N kekurangan elektron sehingga berubah menjadi kutub
positif. Sehingga sekarang diantara kedua lapisan ini telah terbentuk sebuah tegangan
(U). Dengan menggunakan sel surya ini kita bisa mengganti tegangan 2 buah baterai 3
Volt dengan sel surya seperti yang pernah saya buat pada alat peraga moto sell motor
tanaga surya pada pameran gebyar pendidikan tahun 2012 yang lalu.

Sehingga prinsip kerja sel surya akan berfungsi dengan bantuan cahaya akan
menghasilkan suatu tegangan listrik. Satu buah sel surya menghasilkan tegangan listrik

terbesar ±0.5 Volt. Sel surya yang dihubung bersama-sama akan membentuk sebuah
modul surya. Sedangkan beberapa modul surya yang dihubung secara seri ataupun
paralel membentuk sebuah generator surya.

Berikut ini tabel Prinsip Kerja Sel Surya berdasarkan intensitas cahaya yang mengenai
permukaannya.
Fungsi dasar
Sel surya secara prinsipil terdiri dari 2 lapisan dengan sifat elektrik yang
berbeda-beda. Di lapisan pertamaterdapat electron yang tak terhubung
dengan grid molekul. Karakteristik ini disebut sebagai N-Junction (NDopping).
Pada lapisan kedua, justru sebaliknya. Di lapisan kedua ini tidak terdapat grid
electron lapisan kedua ini disebut P-Junction (P-Dopping).

Diantara kedua lapisan ini terdapat pembatas yang bersifat isolator. Jika ada
radiasi cahaya (photon) yang mengenai sel surya maka electron akan
berpindah dari lapisan-N ke lapisan-P. Saat ini akan terjadi kelebihan muatan
electron pada lapisan-P sehingga menjadi kutub negatif.
Sebaliknya pada lapisan-N kekurangan electron sehingga berubah menjadi
kutub positif. Sekarang diantara kedualapisan ini telah terbentuk sebuah
tegangan (U)

Sel-selsurya dengan bantuan cahaya akan menghasilkan suatu tegangan
listrik
Sebuah sel surya menghasilkan tegangan listrik sebesar ±0.5 Volt
Sel surya yang dihubung bersama-sama akan membentuk sebuah modul
surya.

Jenis

Intensitas Cahaya (dalam Lux)

Matahari penuh saat musim panas

± 100.000

Langit sedikit berawan

±20.000

Langit mendung


±5.000

Dengan sumber cahaya yang berbeda-beda

0-14.000

Daya sel surya tidak hanya tergantung pada intensitas cahaya matahari
namun tergantung juga dari sudut penyinaran yang dating. Semakin tegak
lurus sudut sinar matahari yang datang kepermukaan sebuah modul surya
maka semakin sedikit energy yang terbuang melalui pantulannya dan secara
bersamaan juga membuat energy yang dihasikannya semakin besar.
Lintasan matahari dalam hitungan musim dan dalam hitungan hari sangat
berbeda. Modul surya secara teknis memang dapat disesuaikan dengan
lintasan matahari yang berbeda-beda namun dengan biaya akan sedikit
mahal.
Posisi yang paling baik saat menentukan penempatan modul surya sehingga
menghasilkan tegangan yang maksimal diatas atap bangunan. Posisi yang

paling ideal adalah mengarahkannya ke selatan, dengan sudut yang sesuai
dengan garis lintang daerah pemasangannya.


Rangkaian sel Sel surya 3
Sebuah generator surya terdiri dari beberapa modul surya. Sebuah modul
surya terdiri dari sel-sel surya yang terangkai secara seri atau parallel.
Rangkaian modul seri
Dengan dirangkai secara seri maka modul surya akan meningkatkan
tegangan sebuah generator surya.
Rangkaian modul palalel
Jika ingin menghasilkan arus listrik yang lebih besar maka modul surya harus
di rangkai secara parallel.