MANAJEMEN RANTAI PASOKAN PERUSAHAAN ASHE

MANAJEMEN RANTAI PASOKAN PERUSAHAAN ASHES
Kegiatan manajemen rantai pasokan yang ada di perusahaan Ashes meliputi kegiatan pengadaan bahan baku, pengolahan, serta penyimpanan
dan pengiriman produk jadi.
Petani
Kapas

Toko Online
(@ashesandco_storage)

Pabrik
Benan

Toko Online
Konveksi 1

Pabrik
Kain

(@ashesandco)

(Elanor)


Pemasok Tekstil

Konveksi 2

(Toko Indah Mas)

(Norks)

Pabrik
Kancing
dan
Resleting

Pabrik
Kancing
dan
Resletin

Supplier

Biji
Plastik

Supplier
Biji Besi

Konveksi 3
(Riottrat)

Tempat Sablon
dan Bordir
(Fahmee
Enamel)

Toko Offline
Gudang Simpan

(AppleCoast)

Perusahaan

Ashes
Toko Offline
(AshesCo)

Toko
Plastik 3K
Cibadak

Supplier
Biji Plastik

WholeSeller yang berada
di luar kota

Konsumen
Akhir

A. Rantai Suplai Hulu (Upstream Supply Chain)
Rantai suplai hulu atau upstream supply chain, meliputi berbagai aktivitas perusahaan dengan para penyalur, antara lain berupa
pengadaan bahan baku dan bahan pendamping.

Rantai supplai hulu Perusahaan Ashes yaitu dimulai dari sistem pengadaan bahan baku yang melibatkan petani kapas, pabrik
benang, pabrik kain, pabrik kancing dan resleting, dan pemasok tekstil. Sistem pengadaan bahan baku meliputi pemasanan bahan terlebih
dahulu dan proses pembelian bahan baku.
Berikut bagan upstream supply chain perusahaan Ashes:

Petani
Kapas

Pabrik
Benang

Konveksi
Elanor

Pabrik
Kain

Pemasok Tekstil
Supplier
Biji Plastik


Supplier
Biji Besi

Pabrik Kancing
dan Resleting

Pabrik Kancing
dan Resleting

(Toko Indah Mas

Konveksi
Norks

Konveksi
Riottrat

RANTAI SUPLAI HULU (UPSTREAM SUPPLY CHAIN)



Bahan Baku
1. Kain (Toko Indah Mas)
2. Kancing (Toko Indah Mas)
3. Resleting (Toko Indah Mas)



Packaging
1. Plastik (Toko Plastik 3K Cibadak)

A. SISTEM KERJASAMA DENGAN ANGGOTA RANTAI SUPLAI HULU
1. Toko Indah Mas
Toko Indah Mas merupakan supplier kain, kancing, dan juga resleting bagi
Ashes. Tidak ada perjanjian MOU antara Ashes dengan Toko Indah Mas.
Hubungan kemitraan antara Ashes dengan Toko Indah Mas hanya sekedar by
order saja. Apabila persediaan bahan baku sudah mulai menipis, maka Ashes akan
melakukan pembelian kembali ke Toko Indah Mas.
Konveks
i Elanor


Petani
Kapas

Pabrik
Benan

Toko Indah Mas

Konvek
si Norks

Konvek
si

Pabrik
Kain

Pabrik
Kancing dan


Pabrik
Kancing dan

Supplier Biji
Plastik

Supplier Biji
Besi

Bahan-bahan yang dibeli Ashes dari Toko Indah Mas ini antara lain:
-

-

-

-

-


Katun Combed, kain ini terbuat murni 100% dari serat kapas alami. Bahan
combed berkarakteristik memiliki tekstur yang halus, dingin, nyaman, dan
menyerap keringat, sehingga sangat nyaman dan cocok dipakai di negara tropis
seperti Indonesia. Yang kedua ada bahan kain CVC (Cotton Viscose) jenis
bahan kaos ini adalah campuran dari 55% cotton combed dan 45% viscose.
Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat susut pola lebih kecil dari bahan cotton
dan jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat.
Teery Doors, kain ini adalah bahan yang memiliki karakteristik seperti vleece
yang belum garuk atau diberi bulu, dengan tekstur dalamnya seperti handuk
yang digunakan oleh perusahaan Ashes untuk memproduksi Sweater.
Bahan Taslan, bahan taslan merupakan bahan kain yang sangat populer untuk
dijadikan jaket karena sifatnya anti air. Bahan Taslan mirip dengan bahan
parasut, tapi jenis bahan taslan lebih tebal, lembut, ringan dan kuat
dibandingkan dengan bahan parasut. Bahan taslan ideal untuk digunakan
sebagai jaket motor, jaket varsity, parka, atau jaket untuk keperluan outdoor
lainnya.
Bahan High Twist, kain ini juga banyak digunakan untuk membuat blazer,
jaket parka. Bahan High Twist terbuat dari polyester sehingga sifat kainnya
memiliki permukaan halus dan tidak mudah kusut. Kekurangan utama kain

High Twist adalah sifatnya yang panas dan tidak bisa menyerap air dengan baik.
Bahan Denim / Jeans.

Proses Pembelian Bahan Baku :
- Owner Ashes mendatangi langsung toko Indah mas.
- Owner Ashes memilih langsung bahan baku kain yang akan di beli.
- Setelah memilih bahan baku lalu owner Ashes melakukan pembayaran kepada
Toko Indah Mas untuk sejumlah kain yang dibeli. (Jumlah kain yang di beli tidak
selalu sama karna disesuaikan dengan kebutuhan produksi setiap partikelnya).
Transportasi
Transportasi yang digunakan dalam kegiatan ini adalah motor atau mobil pribadi
yang digunakan owner menuju Toko Indah Mas, lalu sejumlah kain yang telah
dibeli akan diantar oleh pekerja Toko Indah Mas dengan cara dipanggul menuju
Mobil Box lalu di angkut menuju storage Ashes menggunakan mobil box tersebut.

2. Toko Plastik 3K Cibadak
Semua produk yang dihasilkan perusahaan Ashes menggunakan satu packaging
yang sama yang disablon dengan nama dan logo Ashes. Penyablonan nama dan logo
Ashes dilakukan di tempat sablon yang sama dengan tempat penyablonan produkproduk Ashes yaitu Fahmee Enamel. Sedangkan plastik yang digunakan untuk
packagingnya sendiri, Ashes membelinya dari salah satu toko plastik yang berada di

daerah Cibadak yaitu Toko Plastik 3K. Plastik yang digunakan Ashes untuk packaging
adalah jenis Plastik Ziplock Pond (with handle) dengan ukuran 30 x 40 cm.

Supplier
Biji Plastik

Pabrik
Plastik

Toko
Plastik 3K

Tempat
Sablon
Fahmee
Enamel

Proses pembelian plastik:
-

Owner Ashes mendatangi langsung toko plastik 3K Cibadak.
Owner Ashes memilih langsung jenis plastik yang akan dibeli.
Menentukan jumlah plastik yang akan di beli.
Setelah memilih jenis plastik lalu owner Ashes melakukan pembayaran kepada Toko
Indah Mas untuk sejumlah plastik yang akan dibeli. (Jumlah plastik yang di beli tidak
selalu sama karna disesuaikan dengan kebutuhan).
Hubungan Mitra Perusahaan Ashes dengan Toko plastik (supplier)
Hubungan mitra perusahaan Ashes dengan toko plastik tidak ada MOU atau
perjanjian resmi dan perpanjang kontrak antara toko plastik dan perusahaan Ashes.
Jika persediaan packaging plastik di storage sudah mulai menipis maka perusahan
Ashes akan melakukan pembelian kepada toko plastik.
Transportasi
Transportasi dalam kegiatan ini yaitu motor atau mobil pribadi milik owner yang
digunakan untuk menuju ke toko plastik dan untuk membawa plastik yang sudah
dibeli tersebut menuju storage (gudang).

B. SOLUSI MASALAH DENGAN SUPPLIER
Perusahaan Ashes memiliki wewenang penuh terhadap supplier untuk
menyediakan bahan baku yang sesuai standar. Ashes tidak menggunakan perjanjian
MOU. Namun, jika ada ketidaksesuaian maka Ashes akan menggunakan
wewenangnya dengan menunjukan perjanjian sebelumnya dan menuntut barang yang
seharusnya di berikan sesuai dengan perjanjian sebelumnya. Setelah itu Ashes tidak
akan melakukan pembelian kembali dan akan melakukan pemutusan kontrak terhadap
supplier tersebut, karena Ashes akan merasa dirugikan jika barang tidak sesuai dengan
yang Ashes inginkan.

Rantai Suplai Internal (Internal Supply Chain/ Midstream Supply Chain)
Rantai Suplai internal, meliputi semua proses pemasukan barang ke gudang yang digunakan sampai pada proses produksi.
Aktivitas utamanya antara lain produksi dan pengendalian persediaan.
Berikut bagai internal supply chain perusahaan Ashes:

Konveksi
Elanor

Tempat Sablon

Konveksi
Norks

Fahmee Enamel

Konveksi
Riottrat

Toko Plastik 3K
Cibadak

Supplier Biji
Plastik

Gudang
Simpan

Di rantai suplai internal dimulai dari pemisahan bahan baku yang akan diproses, kemudian bahan yang sudah dipisahkan
tersebut langsung dibawa ke tempat produksi yaitu ke Konveksi Elanor, Konveksi Norks, dan Konveksi Riottrat. Bahan untuk
produksi sweater dan jaket akan dibawa ke Konveksi Elanor. Untuk produksi kaos, topi, dan beanie akan dibawa ke Konveksi Norks.
Untuk produksi jaket anti air akan dibawa ke Konveksi Riottrat.
1. Konveksi Elanor
Bahan baku untuk membuat jaket dan sweater dibawa ke Konveksi Elanor kemudian bahan baku tersebut langsung diolah di
konveksi tersebut untuk menjadi barang setengah jadi karena masih akan melalui proses penyamblonan dan pembordiran.

Motor/Mobil Pribadi

2. Konveksi Norks
Bahan baku untuk membuat kaos, topi, dan beanie dibawa ke Konveksi Norks kemudian bahan baku tersebut langsung
diolah di konveksi tersebut untuk menjadi barang setengah jadi karena masih akan melalui proses penyamblonan dan
pembordiran.

Storage

3. Konveksi Riottrat
Bahan baku untuk membuat jaket anti air dibawa ke Konveksi Riottrat kemudian bahan baku tersebut langsung diolah di
konveksi tersebut untuk menjadi barang setengah jadi karena masih akan melalui proses penyamblonan.

Motor pribadi

A. Rantai Pasokan Hilir (Downstream Supply Chain)
Rantai pasokan hilir, meliputi semua aktivitas yang melibatkan pengiriman produk kepada pelanggan. Fokus utama kegiatannya
adalah distribusi, pergudangan, transportasi dan pelayanan. Rantai suplai hilir perusahaan Ashes dimulai dari penyimpanan produk jadi di
gudang simpan sampai ke pendistribusian produk ke konsumen. Pendistribusian produk ada yang dikirim ke gudang simpan untuk
penjual di toko online, ada juga yang dikirim ke toko offline dan ada juga yang dikirim ke wholeseller di luar kota. Transportasi yang
digunakan adalah motor atau mobil pribadi jika untuk mengirimkan ke offline store dan gudang online store, sedangkan untuk
pengiriman produk kepada wholeseller yang berada diluar kota perusahaan Ashes menggunakan jasa ekspedisi seperti J&T, JNE, TiKi,
FedEx, dan lain-lain sesuai kesepakatan dengan wholeseller tersebut.
Perusahaan Ashes
(Gudang Simpan)

Toko Online

Toko Online

Toko Offline

Toko Offline

(@ashesandco_storage)

(@ashesandco)

(AshesCo)

(AppleCoast)

Konsumen Akhir

WholeSeller yang
berada di luar kota

1. Toko Online (@ashesandco_storage dan @ashesandco)
Ashes memiliki dua Account toko online yaitu @ashesandco_storage dan
@ashesandco. Produk jadi yang disimpan di gudang simpan adalah produk yang
nantinya akan dipajang di toko online tersebut. Konsumen yang ingin mendapatkan
produk Ashes dapat melihat berbagai jenis produk yang Ashes tawarkan di account
toko online tersebut dan bisa langsung memesannya dengan menghubungi contact
person yang tersedia di bio account tersebut.
Lalu setelah konsumen menghubungi pihak Ashes untuk melakukan transaksi
pembelian produk Ashes, akan ada persetujuan mengenai jenis produk, harga produk,
warna produk, dan ukuran produk. Lalu pesanan konsumen tersebut akan segera
diproses sesuai dengan prosedur yang dimiliki oleh Ashes. Lalu setelah konsumen
melakukan pembayaran, pihak Ashes akan segera mengirimkan produk yang dipesan
oleh konsumen menggunakan jasa ekspedisi seperti J&T, JNE, TiKi, FedEx, dan lainlain sesuai kesepakatan dengan konsumen.
Jika ternyata produk yang diterima konsumen tidak sesuai dengan apa yang
konsumen harapkan atau misalkan produk yang diterima cacat, maka konsumen
memiliki hak untuk melakukan komplain kepada pihak Ashes dan meminta retur atau
pengembalian produk tersebut. Lalu Ashes akan memproses lebih lanjut sesuai
prosedur. Jika kesalahan terjadi pada pihak Ashes maka Ashes akan mengganti produk
tersebut dengan produk yang baru serta memberikan free gift sebagai permintaan maaf
atas kerusakan produk. Namun jika kesalahan terjadi pada pihak ekspedisi dan
konsumen, Ashes tidak akan melakukan retur barang karena hal itu diluar
tanggungjawab pihak Ashes.

Konsume
n Akhir

Gudang
Simpan Toko
Account
online Ashes

2. Toko Offline (AshesCo)
Produk jadi akan dibawa ke toko AshesCo yang berada di Jalan Emong, Buah
Batu. Di toko tersebut dipajang semua produk Ashes mulai dari berbagai macam

jaket, kaos, sweater, topi, beanie, dan lain-lain. Konsumen yang ingin melihat dan
membeli produk Ashes bisa langsung mengunjungi toko offline Ashes.
Pada saat konsumen memasuki toko, prosedurnya adalah shopkeeper akan
menyambut konsumen dan memberikan stimulus-stimulus yang akan mendorong
konsumen untuk melakukan tindakan pembelian. Dari yang pada awalnya calon
konsumen hanya ingin melihat-lihat, diberikan stimulus hingga akhirnya konsumen
tersebut membeli produk. Dari yang pada awalnya calon konsumen hanya ingin
membeli satu produk, diberikan stimulus hingga konsumen tersebut membeli lebih
dari satu produk.
Pada saat konsumen telah menentukan pilihan dan ingin melakukan transaksi,
Ashes akan melakukan tindakan preventif yaitu melakukan quality control untuk
meminimalisir adanya komplain atau retur barang. Ashes juga memberikan garansi
selama 7 hari jika ada barang yang cacat dan ukuran tidak sesuai dengan keinginan
konsumen, maka produk tersebut bisa diretur dengan cara konsumen membawa
produk tersebut ke toko Ashes dengan syarat price tag yang masih terpasang dan juga
faktur pembelian tidak hilang agar dapat diproses oleh pihak Ashes.

Gudang
Simpan

Toko
Ashes

Konsumen
Akhir

3. Toko Offline (AppleCoast)
Ashes melakukan sistem konsinyasi dengan toko AppleCoast, dimana
kesepakatan yang telah ditentukan adalah pembagian keuntungan 70:30 untuk pihak
Ashes dan AppleCoast. Produk jadi akan dibawa ke AppleCoast dan dipajang di toko
tersebut bersamaan dengan produk mereka.
Konsumen yang ingin melihat dan membeli produk Ashes bisa juga
mengunjungi toko AppleCoast di Jalan Trunojoyo. Pada saat konsumen memasuki
toko, konsumen akan disambut oleh shopkeeper di toko tersebut. Walaupun toko
tersebut bukanlah toko resmi Ashes, tapi shopkeeper akan menawarkan produkproduk Ashes kepada setiap konsumen yang datang.
Prosedur yang dilakukan di toko AppleCoast sama dengan yang terjadi di toko
Ashes yaitu shopkeeper akan menyambut konsumen dan memberikan stimulusstimulus yang akan mendorong konsumen untuk melakukan tindakan pembelian. Dari
yang pada awalnya calon konsumen hanya ingin melihat-lihat, diberikan stimulus
hingga akhirnya konsumen tersebut membeli produk. Dari yang pada awalnya calon
konsumen hanya ingin membeli satu produk, diberikan stimulus hingga konsumen
tersebut membeli lebih dari satu produk.
Pada saat konsumen telah menentukan pilihan dan ingin melakukan transaksi,
Ashes akan melakukan tindakan preventif yaitu melakukan quality control untuk
meminimalisir adanya komplain atau retur barang. Ashes juga memberikan garansi
selama 7 hari jika ada barang yang cacat dan ukuran tidak sesuai dengan keinginan
konsumen, maka produk tersebut bisa diretur dengan cara konsumen membawa

produk tersebut ke toko Ashes dengan syarat price tag yang masih terpasang dan juga
faktur pembelian tidak hilang agar dapat diproses oleh pihak Ashes.
Gudang
Simpan

Toko
AppleCoast

Konsumen
Akhir

4. Wholeseller yang Berada di Luar Kota
Ashes akan mengirimkan produknya kepada wholeseller yang berada di kota
Medan, Palembang, Surabaya, dan Makassar dengan kuantitas yang berbeda sesuai
permintaan dari wholeseller tersebut. Produk akan dikirim menggunakan jasa
ekspedisi seperti J&T, JNE, FedEx, TiKi, dan lain-lain sesuai kesepakatan dengan
wholeseller.
Sistem kemitraan Ashes dengan wholeseller ini adalah sistem jual putus,
dimana Ashes tidak menentukan harga jual kepada konsumen akhir. Ashes
memberikan potongan harga kepada wholeseller untuk pembelian dengan kuantitas
tertentu. Semakin banyak wholeseller membeli produk Ashes maka potongan harga
yang diberikan akan semakin besar.

Gudang
Simpan

Wholeseller
di Luar Kota

Konsumen
Akhir

ANCAMAN DAN PELUANG BAGI PERUSAHAAN ASHES
a. Supplier Kain
Ancaman
Mendapatkan beberapa bagian kain yang dibeli cacat digigit tikus akibat
controlling gudang penyimpanan di supplier kurang baik dan mereka tidak mau
memberikan retur disaat perusahaan Ashes sudah membayar, maka ini akan
mengancam perusahaan Ashes dalam proses produksi jika bahan yang akan
digunakan ternyata kurang dan harus mengeluarkan biaya lebih untuk membeli
bahan kain tambahan.
Peluang
Peluang dalam kegiatan ini adalah perusahan Ashes dapat mempelajari
berbagai macam bahan yang berkualitas baik dan menelusuri dari mana bahanbahan itu didapatkan oleh Toko Indah Mas yang memberikan peluang nantinya
untuk perusahaan Ashes jika ingin membeli langsung ke pabrik kain agar
mendapatkan harga yang lebih rendah.
Supplier Plastik
Ancaman
Karna pembelian plastik itu tidak bisa beli satuan di toko tersebut dan tidak
bisa di lakukan quality control satu persatu jika pembelian dalam jumlah banyak
maka tidak kecil kemungkinan jika terdapat produk plastik yang cacat. Produk
plastik tersebut merugikan dan membuat perusahan Ashes memerlukan
mengeluarkan dana yang lebih untuk membeli ulang plastik. ( 1 pack plastik
ziplock pond (with handle) berisi 100 pcs).
Ancaman lain juga bisa terjadi akibat pembelian yang tidak bisa sedikit maka
akan ada penumpukkan persediaan plastik, dan menciptakan peluang kerusakan
akibat digigiti hama semacam tikus.
Peluang
Peluang untuk perusahaan Ashes dalam kegiatan ini adalah menawarkan toko
plastik untuk membuat sablon plastik di perusahaan Ashes dengan memanfaatkan
kemitraan perusahaan Ashes dengan tempat sablon Fahmee Enamel, perusahaan
Ashes menawarkan kerjasama ini karna plastik yang di jual di toko plastik 3K
Cibadak adalah plastik polos.

b. Manufaktur
Ancaman
Ancaman dalam proses manufaktur adalah terjadinya produk cacat
dikarenakan
pengerjaan produk dilakukan oleh tenaga kerja lepas yang
dipekerjakan dengan sistem kontrak (bukan karyawan tetap Ashes).
Ancaman yang paling berbahaya bagi Ashes adalah apabila konveksi tempat
Ashes memproduksi produknya melakukan pencurian ide desain produk Ashes
dengan membuat produk serupa dengan brand lain yang dibuat oleh konveksi itu
sendiri, bisa juga dengan brand Ashes tanpa sepengetahuan pihak Ashes.
Peluang
Peluang Ashes dalam proses manufaktur adalah apabila konveksi yang
mengerjakan produksi produk Ashes memiliki kinerja yang baik dan konsisten
akan membuat Ashes memiliki citra produk yang baik di mata konsumen karena
kualitas jahitan yang dihasilkan baik dan konsisten tidak ada kecacatan.

c. Distributor
Ancaman
Ancaman dalam proses pendistribusian adalah terjadinya kerusakan produk
akibat penyimpanan yang kurang baik, membuat Ashes harus memproduksi ulang
produk tersebut. Penyimpanan yang kurang baik juga membuat produk Ashes
memiliki kualitas yang buruk, dan akan memiliki citra produk yang buruk di mata
konsumen.
Ancaman lainnya yaitu kurangnya controlling kepada distributor khususnya
wholeseller membuat peluang bagi distributor tersebut untuk melakukan discount
atau promosi besar-besaran sehingga membuat persepsi konsumen terhadap produk
Ashes itu adalah produk yang kualitasnya standar dan kurang laku penjualannya.
Ancaman bagi perusahaan yang menggeluti bidang industri garment ada di
bulan Juni hingga September. Pada bulan tersebut biasanya masyarakat Indonesia
cenderung akan menyimpan sebagian besar uangnya untuk persiapan menyambut
Tahun Baru. Hal ini menyebabkan daya beli konsumen akan berkurang dan diikuti
penjualan yang menurun secara drastis, sehingga akan terjadi penumpukkan
persediaan produk jadi.

Peluang

Peluang bagi Ashes adalah dengan adanya distributor-distributor tersebut
Ashes dapat membesarkan namanya sehingga masyarakat di berbagai daerah akan
mengenal produk Ashes. Brand Ashes dapat melebarkan sayapnya dengan adanya
kerjasama jangka panjang dengan para distributor khususnya yang berada di luar
kota.
Peluang lainnya adalah Ashes dapat meningkatkan penjualannya saat menuju
perayaan hari-hari besar seperti 17 Agustus, Lebaran, Natal, Tahun Baru, dan lainlain yang biasanya daya beli konsumen terhadap sandang itu meningkat drastis.
Dengan adanya distributor khususnya yang berada di luar kota, akan membantu
Ashes dalam penjualan produknya tersebut agar semakin menjangkau berbagai
daerah.

LAMPIRAN
Contoh gambar plastik dan packaging:

Contoh gambar bahan :

TUGAS MATA KULIAH
MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
Dosen : Dr. Asep Kurniawan,SE.,MT

Ghea Salsabilla 5111151015
Camilla Azyati 5111151019
Maulana Ashari Kusuma 5111151021
Eka Prastika 5111151023
Hani Apriyanti 5111151033

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
CIMAHI
2017