Kewarganegaraan Dan Pengaruh Globalisasi Ter

Kewarganegaraan

Pengaruh Globalisasi Terhadap Semangat Nasionalisme
Bangsa Indonesia

Disusun Oleh:
Alda Oviola Putri

Jurusan Sastra Indonesia
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Andalas
2016

Kata Pengantar

Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat
dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah Kewarganegaraan dengan
bahasan “ Pengaruh Globalisasi Terhadap Semangat Bangsa Indonesia ” salawat
serta salam selalu saya sampaikan kepada junjungan kita Rasulullah SAW
beserta keluarga dan para sahabatnya, atas jasa beliau kita bisa melihat dunia
dipenuhi akhlak yang mulia, rahmat dan kasih sayang yang selalu tumbuh

diantara umatnya.
Dan saya berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca tentang Pengaruh Globalisasi Terhadap
Semangat Bangsa Indonesia, untuk kedepannya saya berharap pembaca dapat
memperbaiki bentuk bahkan menambah isi makalah agar lebih menjadi lebih
baik.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, saya yakin masih
banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, oleh karena itu saya sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Dan tidak lupa saya sampaikan ucapan terima kasih kepada dosen yang
mengajar dan kepada teman-teman yang telah berpartisipasi atau telah ikut
membantu saya dalam pembuatan makalah ini, sehingga makalah ini dapat
terselesaikan pada waktunya.

Padang, 12 November 2016

Penulis

DAFTAR ISI


KATA
PENGANTAR.............................................................................................................
.........i

DAFTAR
ISI.............................................................................................................................
.... ii

BAB I
PENDAHULUAN........................................................................................................
.........1
1.1Latar
Belakang..................................................................................................1
1.2Rumusan
Masalah.........................................................................................................
2
1.3Tujuan...........................................................................................................
.................2
1.4Manfaat.........................................................................................................

................2

BAB II
PEMBAHASAN..........................................................................................................
.........3
2.1Pengertian
Nasionalisme................................................................................................
3
2.2Nasionalisme Bangsa Indonesia Pada Saat
Ini................................................................4
2.3Pengaruh Globalisasi Terhadap Nasionalisme Bangsa
Indonesia...................................5

2.4Cara Menyikapi Dampak Negatif
Globalisasi.................................................................10

BAB III
PENUTUP..................................................................................................................
........11
3.1

Kesimpulan..............................................................................................................
......11
3.2
Saran.......................................................................................................................
.......11

DAFTAR
PUSTAKA..................................................................................................................
......12

BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Globalisasi adalah suatu proses di mana antarindividu, antarkelompok, dan
antarnegara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan mempengaruhi satu
sama lain yang melintasi batas negara. Globalisasi merupakan proses tatanan
masyarakat yang tidak mengenal batas wilayah.
Globalisasi dapat mempengaruhi kehidupan berbangsa dan bernegara baik
secara langsung maupun tidak langsung. Globalisasi tidak hanya menjadi
tantangan, tetapi juga sekaligus merupakan peluang untuk lebih mengetahui

kehidupan lain di berbagai belahan dunia. Bangsa indonesia, seperti halnya
bangsa-bangsa lain dalam era globalisasi ini, tidak dapat menghindar dari

arus derasnya kompleksitas perubahan (inovasi) sebagai akibat pesatnya
perkembangan teknologi informasi, telekomunikasi dan transportasi.
Munculnya globalisasi tentunya membawa dampak bagi kehidupan suatu
negara termasuk Indonesia. Dampak globalisasi tersebut meliputi dampak
positif dan dampak negatif di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan
politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain- lain akan berdampak
kepada nilai- nilai nasionalisme terhadap bangsa.
Semangat nasionalisme merupakan salah satu modal utama yang harus
dimiliki bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman-ancaman ketahanan
nasional terutama globalisasi. Disadari atau tidak, nasionalisme bangsa
memberikan pengaruh yang besar bagi kemajauan suatu bangsa tersebut.

1111

1.2Rumusan Masalah:
1.2.1 Apakah pengertian Nasionalisme?
1.2.2 Bagaimana Nasionalisme Bangsa Indonesia pada saat ini?

1.2.3 Bagaimana pengaruh Globalisasi terhadap Nasionalisme Bangsa
Indonesia?
1.2.4 Bagaimana cara menyikapi dampak negatif Globalisasi?

1.3Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:
1.3.1 Untuk mengetahui pengertian dari Nasionalisme.

1.3.2 Untuk mengetahui bagaimana Nasionalisme Bangsa Indonesia pada
saat ini.
1.3.3 Untuk mengetahui pengaruh Globalisasi terhadap Nasionalisme Bangsa
Indonesia.
1.3.4 Untuk mengetahui bagaimana cara menyikapi dampak negatif
Globalisasi.

1.4Manfaat
Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah:
1.4.1 Dengan diketahui pengertian dari Nasionalisme.
1.4.2 Dengan diketahui bagaimana Nasionalisme Bangsa Indonesia pada saat
ini.

1.4.3 Dengan diketahui pengaruh Globalisasi terhadap Nasionalisme Bangsa
Indonesia.
1.4.4 Dengan diketahui bagaimana cara menyikapi dampak negatif Gloalisasi.

2

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Nasionalisme
Nasionalisme adalah paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara
sendiri serta kesadaran anggota dalam suatu bangsa yang secara potensial atau
aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabdikan identitas,
integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa.
Nasionalisme menurut pendapat para ahli adalah sebagai berikut :

a) Joseph Ernest Renan mengatakan bahwa nasionalisme adalah sekelompok
individu yang ingin bersatu dengan individu-individu lain dengan dorongan
kemauan dan kebutuhan psikis. Sebagai contoh adalah bangsa Swiss yang terdiri
dari berbagai bangsa dan budaya dapat menjadi satu bangsa dan memiliki
negara.

b) Otto Bauer mengatakan bahwa nasionalisme adalah kesatuan perasaan dan
perangai yang timbul karena persamaan nasib, contohnya nasionalisme negaranegara Asia
c) Menurut Hans Kohn nasionalisme adalah suatu paham yang berpendapat
bahwa kesetiaan tertinggi inividu harus diserahkan kepada negara kebangsaan
dan bangsa.
d) Louis Snyder mengemukakan nasionalisme adalah hasil dari faktor-faktor
politis, ekonomi, sosial dan intelektual pada suatu taraf tertentu dalam sejarah.
Sebagai contoh adalah timbulnya nasionalisne di Jepang.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa nasionalisme adalah kecintaan
alamiah terhadap tanah air, kesadaran yang mendorong untuk membentuk
kedaulatan dan kesepakatan untuk membentuk negara berdasar kebangsaan
yang disepakati dan dijadikan sebagai pijakan pertama dan tujuan dalam
menjalani kegiatan kebudayaan dan ekonomi.
Jiwa nasionalisme akan tumbuh di tengah masyarakat ketika ada sesuatu yang
mengganggu atau mengancam dirinya. Jiwa nasionalisme ini terjadi saat
manusia mulai hidup bersama dalam suatu wilayah tertentu dan tak berpindahpindah. Saat itu, tentu akan tumbuh naluri untuk mempertahankan negerinya,
tempat hidupnya, dan menggantungkan diri. Hal yang serupa juga tampak pada
hewan. Saat ada ancaman dari pihak luar yang hendak menyerang atau
mengganggu mereka, maka tumbuhlah semangat untuk dapat mempertahankan
diri dari segala ancaman. Namun, ketika suasanya sudah kembali aman,

semangat itu akan menghilang.

3
2.2 Nasionalisme Bangsa Indonesia Pada Saat Ini
Menurut James G.Kellas (1998: 4), nasionalisme merupakan suatu bentuk
ideologi. Seseorang yang memiliki jiwa nasionalisme akan merasa menjadi
bagian dari suatu bangsa. Walaupun orang tersebut sedang berada di luar
wilayah, namun akan tetap memiliki ikatan yang kuat pada daerah asalnya.

Begitu pula dengan bangsa Indonesia. Walaupun orang tersebut sedang berada
di luar negeri, tentu akan ada rasa memiliki terhadap Negara Indonesia.
Nasionalisme Indonesia pada awalnya muncul karena adanya kolonialisme.
Penjajahan yang dilakukan oleh Jepang dan Belanda dan penderitaan yang harus
dirasakan akibat terjajah telah mampu melahirkan semangat kebersamaan
sebagai satu kesatuan yang harus bangkit dan hidup menjadi bangsa merdeka.
Diakui atau tidak saat ini semangat nasionalisme bangsa Indonesia semakin
berkurang. Semangat nasionalisme yang dulu pernah berkobar di dalam jiwa
bangsa Indonesia ketika melawan penjajah, nampaknya kini telah sirna bersama
jasad para pahlawan dan pejuang kemerdekaan.
Tak ada lagi semangat-semangat nasionalisme dalam diri bangsa Indonesia.

Mereka seakan lupa akan perjuangan para pahlawan-pahlawan bangsa yang
telah mengorbankan harta benda dan nyawa serta keluarga mereka. Sungguh
besar jasa mereka, sungguh tinggi jiwa nasionalisme mereka.
Hal ini sangat bertolak belakang dengan kondisi bangsa Indonesia pada masa
sekarang ini. Tidak ada lagi jiwa nasionalis yang dapat ditunjukan, kita seakan
malah menganggap remeh mereka para pejuang yang telah berjasa kepada kita.
Hal ini dapat kita lihat dari perhatian pemerintah terhadap nasib para veteran .
Kita terlalu sibuk dengan kehidupan diri kita sendiri tanpa memikirkan nasib
orang lain di sekitar kita.
Semangat nasionalisme merupakan salah satu modal utama yang harus dimiliki
bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman-ancaman ketahanan nasional
sebagai dampak negatif globalisasi. Tanpa adanya semangat nasionalisme,
maka akan timbul perpecahan dan disintegrasi bangsa Indonesia. Tanpa adanya
semangat nasionalisme dalam setiap jiwa bangsa Indonesia, maka akan dengan
mudah bangsa lain mengobrak-abrik bahkan menjajah kembali Indonesia. Tentu
saja ini semua tidak kita inginkan terjadi, walaupun sebenarnya kini sudah mulai
muncul tanda-tanda akan hal itu. Hal terbaik yang perlu kita lakukan adalah
memunculkan kembali semangat nasionalisme untuk bersatu melawan segala
ancaman yang akan mengancam integritas kita sebagai bangsa Indonesia.


4
2.3 Pengaruh Globalisasi Terhadap Nasionalisme Bangsa Indonesia

Salah satu faktor kuat yang terus mengikis nasionalisme bangsa Indonesia
adalah globalisasi. Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang
mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah
suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti
oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama
dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa- bangsa di seluruh dunia.
Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi,
politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain- lain. Teknologi
informasi dan komunikasi memberikan peran yang sangat penting bagi
berlangsungnya proses globalisasi.
Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu
negara termasuk Indonesia. Globalisasi mempunyai pengaruh yang positif dan
juga pengaruh negatif, dimana pengaruh-pengaruh tersebut tidak secara
langsung berpengaruh terhadap nasionalisme. Namun secara keseluruhan dapat
menimbulkan rasa nasionalisme terhadap bangsa menjadi berkurang atau
hilang. Sebab globalisasi mampu membuka pandangan masyarakat secara
global.
Dampak Globalisasi Terhadap Nasionalisme
a. Dampak positif Globalisasi :
1.

Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan

2.

Mudah melakukan komunikasi

3.

Cepat dalam bepergian ( mobili-tas tinggi )

4.

Menumbuhkan sikap kosmopo-litan dan toleran

5.

Memacu untuk meningkatkan kualitas diri

6.

Mudah memenuhi kebutuhan

b. Dampak negatif Globalisasi:

5

1.

Informasi yang tidak tersaring

2.

Perilaku konsumtif

3.

Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit

4.

Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk

5.

Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat

Beberapa indikator dampak globalisasi yang melanda Bangsa Indonesia
diantaranya sebagai berikut :
1.

Dalam Bidang Ekonomi

Globalisasi dan liberalisme pasar telah menawarkan alternatif bagi pencapaian
standar hidup yang lebih tinggi. Semakin melebarnya ketimpangan distribusi
pendapatan antar negara-negara kaya dengan negara-negara miskin. Munculnya
perusahaan-perusahaan multinasional dan transnasional. Membuka peluang
terjadinya penumpukan kekayaan dan monopoli usaha dan kekuasaan politik
pada segelintir orang. Munculnya lembaga-lembaga ekonomi dunia seperti Bank
Dunia, Dana Moneter Internasional, WTO.
A. Dampak positif
a) Semakin terbukanya pasar untuk produk-produk ekspor, dengan
catatan produk ekspor Indonesia mampu bersaing di pasar internasional. Hal ini
membuka kesempatan bagi pengusaha di Indonesia untuk melahirkan produkproduk berkualitas, kreatif, dan dibutuhkan oleh pasar dunia.
b) Semakin mudah mengakses modal investasi dari luar negeri. Apabila
investasinya bersifat langsung, misalnya dengan pendirian pabrik di Indonesia
maka akan membuka lapangan kerja. Hal ini bisa mengatasi kelangkaan modal
di Indonesia.
c) Semakin mudah memperoleh barang-barang yang dibutuhkan
masyarakat dan belum bisa diproduksi di Indonesia.
d) Semakin meningkatnya kegiatan pariwisata, sehingga membuka
lapangan kerja di bidang pariwisata sekaligus menjadi ajang promosi produk
Indonesia.
e) Berlakunya konsep kepemilikan modal besar akan semakin kuat dan
yang kecil semakin tersingkir.
B. Dampak negatif
a) Kemungkinan hilangnya pasar produk ekspor Indonesia karena kalah
bersaing dengan produksi negara lain yang lebih murah dan berkualitas.
Misalnya produk pertanian kita kalah jauh dari Thailand.
b) Membanjirnya produk impor di pasaran Indonesia sehingga mematikan
usaha-usaha di Indonesia. Misalnya, ancaman produk batik Cina yang lebih
murah bagi industri batik di tanah air.
c) Ancaman dari sektor keuangan dunia yang semakin bebas dan menjadi
ajang spekulasi. Investasi yang sudah ditanam di Indonesia bisa dengan mudah
ditarik atau dicabut jika dirasa tidak lagi menguntungkan. Hal ini bisa
memengaruhi kestabilan ekonomi.

d) Ancaman masuknya tenaga kerja asing (ekspatriat) di Indonesia yang
lebih profesional SDMnya. Lapangan kerja di Indonesia yang sudah sempit jadi
semakin sempit. Kesimpulannya, globalisasi bisa berdampak positif atau negatif
tergantung kesiapan kita mengadapinya.
6

2.

Dalam Bidang Politik

a) Penyebaran nilai-nilai politik Barat baik secara langsung atau tidak
langsung dalam bentuk demonstrasi yang semakin berani dan semakin bebas
tak terkendali dengan kontak fsik sampai terjadinya kerusuhan yang anarkis.
b) Semakin lunturnya nilai-nilai politik yang berdasarkan semangat
kekeluargaan, musyawarah untuk mencapai mufakat dan gotong royong.
c) Semakin menguatnya nilai-nilai politik berdasarkan semangat
individual, kelompok, oposisi, diktator mayoritas atau tirani minoritas.
d) Semakin masyarakat memberikan perhatian akan transparansi,
akuntabilitas dan profesionalitas dalam penyelenggaraan pemerintahan.

3.

Dalam Bidang Nasionalisme

A. Dampak positif
a) Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka
dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika
pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan
mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa rasa
nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat.
b) Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional,
meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan
adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang
menunjang kehidupan nasional bangsa.
c) Dari globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir yang baik
seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah
maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan
bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa.
B. Dampak negatif
a) Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa
liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak

menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi
liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan
hilang.

7

b) Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk
dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca
Cola, Pizza Hut,dll.) membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta
terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa
nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.

c) Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas
diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya
barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat.

4.

Dalam Bidang Sosial Budaya
Dampak Globalisasi terhadap sosial budaya antara lain:

a.Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi, komunikasi dan
transportasi.
b. Semakin mudahnya nilai-nilai Barat masuk melalui berbagai media
cetak dan elektronik yang terkadang ditiru habis-habisan oleh masyarakat.
c. Semakin memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya lokal.
d. Semakin lunturnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian,
kesetiakawanan sosial dan juga kebersamaan dalam menghadapi kesulitan
tertentu.
e. Semakin memudarnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

5.

Dalam Bidang Hukum,Pertahanan dan Keamanan

a) Semakin menguatnya supremasi hukum, demokratisasi dan tuntutan
terhadap dilaksanakannya hak-hak asasi manusia.
b) Menguatnya regulasi hukum dan pembuatan peraturan perundangundangan yang memihak dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat.

c) Semakin menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hukum
(polisi, jaksa dan hakim) yang lebih profesional, transparan dan akuntabel.
d) Menguatnya supremasi sipil dengan mendudukkan tentara dan polisi
sebatas penjaga keamanan, kedaulatan dan ketertiban negara yang profesional.

8
e) Semakin berkurangnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan,
kedaulatan dan ketertiban negara karena hal tersebut sudah menjadi tanggung
jawab tentara dan polisi.

9

2.4 Cara Menyikapi Dampak Negatif Gloalisasi
Pada masa sekarang ini satu hal yang perlu dibenahi oleh bangsa
Indonesia adalah mentalitas warga masyarakatnya. Sikap mental yang kuat dan
konsisten serta mampu mengeksplorasi diri adalah salah satu bentuk konkrit
yang dibutuhkan bangsa Indonesia pada saat ini. Saat ini memang bangsa
Indonesia sedang mengalami masa-masa keterpurukanya dalam dunia
internasional.
Krisis multidimensi yang di barengi dengan krisis ekonomi yang
berkepanjanganlah yang menyebabkan kegoncangan dan keterpurukan mental
Indonesia. Bangsa Indonesia yang pada masa dahulu terkenal dengan
kebudayaan yang begitu eksklusif dan memukau serta penduduk yang ramahtamah di dukung juga oleh kondisi geografs yang sangat strategis dan dikaruniai
tanah yang subur, sekarang justru berubah180 drajat. Hal ini tidak lepas dari
mentalitas warga pendukung yang sangat lemah.
Globalisasi merupakan suatu proses yang tak terelakkan. Kita tidak mungkin
mengabaikan serta menghentikan proses globalisasi. Agar dampak globalisasi
tidak merusak kehidupan masyarakat maka kita harus mengetahui sisi
positifnya, sehingga kita dapat memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dampak negatif globalisasi globalisasi dapat mempengaruhi tingkah laku kita
dalam kehidupan sehari – hari. Untuk itu kita harus dapat menentukan sikap
dalam menghadapi globalisasi , khususnya dari pengaruh negatif.
Beberapa contoh sikap untuk menghadapi dampak negatif dari globalisasi
misalnya :
 Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaikbaiknya terutama dengan memperkuat keimanan kita terhadap Tuhan
Yang Maha Esa.
 Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.
 Belajar tekun agar menjadi manusia yang berguna dan dapat
membedakan perilaku yang benar dan salah.
 Memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
 Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat
mencintai produk dalam negeri.

 Mempertimbangkan setiap perbuatan agar tidak merugikan diri sendiri
dan orang lain.
 Menggunakan waktu dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat.
 Bergaul dengan orang-orang yang berakhlak baik dan tidak terpengaruh
terhadap lingkungan dan pergaulan buruk.
 Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum
dalam arti sebenar- benarnya dan seadil- adilnya.
 Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi,
sosial budaya bangsa.

10

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Nasionalisme adalah rasa cinta terhadap tanah air, kesadaran yang
mendorong seseorang untuk membentuk kedaulatan dan kesepakatan
membentuk negara berdasar kebangsaan dan dijadikan sebagai pijakan pertama
dan tujuan dalam menjalani kegiatan kebudayaan dan ekonomi.
Nasionalisme Indonesia muncul karena adanya kolonialisme.Penjajahan dan
penderitaan yang dialami memunculkan semangat untuk bersatu melawan
segala bentuk pejajahan.Berdirinya Boedi Oetomo (1908) menjadi tanda
kebangkitan nasionalisme Indonesia yang kemudian diikuti organisasi-organisasi
nasional lainnya.Pada kurun waktu 1945-1950, jiwa nasionalisme diperteguh
oleh semangat mempertahankan kemerdekaan, serta persatuan dan kesatuan
Indonesia.
Namun di jaman sekarang nasionalisme mulai luntur karena adanya beberapa
faktor salah satunya globalisasi . faktor faktor itu tidak dapat kita hindari karena
itu adalah kemajuan peradaban manusia. Kita hanya dapat melindungi ataupun
menanggulangi agar nasionalisme tidak luntur .
Jiwa nasionalisme dapat di tumbuhkan melalui sejarah sejarah kepahlawanan.
Dan melalui lembaga pendidikan seperti pendidikan kewarganegaraan.

3.2 Saran
Proses globalisasi lahir dari adanya perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi transportasi dan komunikasi. Globalisasi akan memberikan corak
budaya baru, dan memberi dampak yang luas terhadap kebebasan budaya
setempat dan mengukuhkan domisi budaya barat dalam budaya masyarakat di
negara-negara berkembang. Bagaimanapun itu harus kita cegah karena

kebudayaan bangsa merupakan hasil peninggalan nenek moyang bangsa kita
yang harus kita jaga dan kita lestarikan. Oleh karena itu masa sekarang ini satu
hal yang perlu dibenahi oleh bangsa Indonesia adalah mentalitas warga
masyarakatnya. Sikap mental yang kuat dan konsisten serta mampu
mengeksplorasi diri adalah salah satu bentuk konkrit yang dibutuhkan bangsa
Indonesia pada saat ini. Saat ini memang bangsa Indonesia sedang mengalami
masa-masa keterpurukanya dalam dunia internasional.

11

DAFTAR PUSTAKA

http://www.kompasiana.com/cipto-wardoyo/pengaruh-globalisasiterhadap-semangat-nasionalisme_550029ada33311a96f51028d
https://widyasss.wordpress.com/sesi-2-2/
http://fadelanwar.blogspot.co.id/2016/03/pengaruh-globalisasi-terhtmlpsemangat.html
http://lonlonwalon.blogspot.co.id/2012/01/pengaruh-globalisasi-terhadapsemangat.html
http://karyatulisilmiah.com/ancaman-globalisasi-terhadap-nasionalisme-diindonesia/

12