TINGKAT PENDAPATAN TERHADAP KECENDERUNGAN MENGKONSUMSI BARANG
TINGKAT PENDAPATAN
TERHADAP KECENDERUNGAN
MENGKONSUMSI BARANG
PENGERTIAN KONSUMSI
Konsumsi :
adalah tindakan manusia
mengurangi atau atau
menghabiskan nilai guna barang
dan jasa secara sekaligus
berangsur-angsur
Barang konsumsi dan ciri-cirinya
1.Barang konsumsi
semua barang yang dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan hidup, barang semacam
ini dapat dibedakan atas dua macam yaitu :
a. barang yang dapat dipakai berulang –
ulang sehingga mempunyai nilai guna
barang, contohnya sepatu
b. barang yang hanya dipakai sekali pakai
langsung habis, contohnya makanan
2. Ciri – ciri barang konsumsi
a. Barang itu dihasilkan oleh manusia,
misalnya pakaian
b. Barang yang dikonsumsi bertujuan
memenuhi kebutuhan hidup ,misalnya
makanan
c. Barang itu habis apabila dipakai atau akan
habis berangsur – angsur sampai tidak
mempunyai nilai guna
Teori
Konsumsi
Teori untuk memenuhi kebutuhan
manusia agar jumlah penghasilan minimal
seimbang dengan jumlah pengeluaran .
Berdasarkan hal tersebut manusia harus
bijaksana dalam menggunakan
penghasilannya
Manusia harus bijaksana dalam
menggunakan penghasilannya
melalui beberapa petimbangan ,
antara lain:
a. Mengurutkan kebutuhan menurut
tingkat intensitas kepentingan
b. Menyesuaikan kebutuhan dengan
penghasilan
c. Pola hidup yang tidak boros
d. Memperhatikan antara kualitas barang
yang dibeli dengan harga
e. Tidak memaksakan diri membeli barang
diluar jangkauan
Pola Konsumsi
Pola konsumsi masyarakat dapat diterangkan
dengan berbagai teori konsumsi:
1. Teori JM Keynes(1936)
Konsumsi seseorang akan tegantung pada
tingkat pendapatanyang telah diterima oleh
seorang masyarakat .Jika terjadi kenaikan
pendapatan aktual maka kenaikan
konsumsinya lebih kecil dari kenaikan
pedapatan aktual yang diterimanya.
• Hal ini dikarenakan seseorang pasti
menyisihkan sebagian pendapatan yang
diterimanya untuk tujuan lain yaitu
menabung dan membayar utang
2. James Dussenbery(1949)
mengemukakan teori kain tentang
konsumsi, menurutnya pengeluaran
konsumsi seseorang bukan tergantung
dari pendapatan absolut aktulnya, tetepi
tergantung dari pendapatan relatifnya.
Maksudnya konsumsi seseorang
tergantung dari tingkat pendapatannya
dibanding atau relatif terhadap
pendapatan orang lain
Rumus Menghitung Pendapatan
Y=C+S
Dimana :
Y = Pendapatan
C = Konsumsi
S = Saving / Tabungan
Faktor-faktor Penentu Konsumsi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Kekayaan yang telah terkumpul
Suku bunga
Sikap berhemat
Keadaan perekonomian
Ditribusi pendapatan
Tersedia tidaknya dana pensiun
Pragmatisme perbankan
TERHADAP KECENDERUNGAN
MENGKONSUMSI BARANG
PENGERTIAN KONSUMSI
Konsumsi :
adalah tindakan manusia
mengurangi atau atau
menghabiskan nilai guna barang
dan jasa secara sekaligus
berangsur-angsur
Barang konsumsi dan ciri-cirinya
1.Barang konsumsi
semua barang yang dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan hidup, barang semacam
ini dapat dibedakan atas dua macam yaitu :
a. barang yang dapat dipakai berulang –
ulang sehingga mempunyai nilai guna
barang, contohnya sepatu
b. barang yang hanya dipakai sekali pakai
langsung habis, contohnya makanan
2. Ciri – ciri barang konsumsi
a. Barang itu dihasilkan oleh manusia,
misalnya pakaian
b. Barang yang dikonsumsi bertujuan
memenuhi kebutuhan hidup ,misalnya
makanan
c. Barang itu habis apabila dipakai atau akan
habis berangsur – angsur sampai tidak
mempunyai nilai guna
Teori
Konsumsi
Teori untuk memenuhi kebutuhan
manusia agar jumlah penghasilan minimal
seimbang dengan jumlah pengeluaran .
Berdasarkan hal tersebut manusia harus
bijaksana dalam menggunakan
penghasilannya
Manusia harus bijaksana dalam
menggunakan penghasilannya
melalui beberapa petimbangan ,
antara lain:
a. Mengurutkan kebutuhan menurut
tingkat intensitas kepentingan
b. Menyesuaikan kebutuhan dengan
penghasilan
c. Pola hidup yang tidak boros
d. Memperhatikan antara kualitas barang
yang dibeli dengan harga
e. Tidak memaksakan diri membeli barang
diluar jangkauan
Pola Konsumsi
Pola konsumsi masyarakat dapat diterangkan
dengan berbagai teori konsumsi:
1. Teori JM Keynes(1936)
Konsumsi seseorang akan tegantung pada
tingkat pendapatanyang telah diterima oleh
seorang masyarakat .Jika terjadi kenaikan
pendapatan aktual maka kenaikan
konsumsinya lebih kecil dari kenaikan
pedapatan aktual yang diterimanya.
• Hal ini dikarenakan seseorang pasti
menyisihkan sebagian pendapatan yang
diterimanya untuk tujuan lain yaitu
menabung dan membayar utang
2. James Dussenbery(1949)
mengemukakan teori kain tentang
konsumsi, menurutnya pengeluaran
konsumsi seseorang bukan tergantung
dari pendapatan absolut aktulnya, tetepi
tergantung dari pendapatan relatifnya.
Maksudnya konsumsi seseorang
tergantung dari tingkat pendapatannya
dibanding atau relatif terhadap
pendapatan orang lain
Rumus Menghitung Pendapatan
Y=C+S
Dimana :
Y = Pendapatan
C = Konsumsi
S = Saving / Tabungan
Faktor-faktor Penentu Konsumsi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Kekayaan yang telah terkumpul
Suku bunga
Sikap berhemat
Keadaan perekonomian
Ditribusi pendapatan
Tersedia tidaknya dana pensiun
Pragmatisme perbankan