6. CALK 2014 Bab II Ekonomi Makro dan Kebijakan Keuangan

(1)

BAB II

EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD 1. Ekonomi Makro

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator penting yang digunakan untuk mengamati hasil-hasil pembangunan terutama pembangunan ekonomi di suatu wilayah. Indikator ini digunakan untuk mengatur tingkat pertumbuhan output dalam suatu perekonomian. Selain itu, indikator sesungguhnya juga memberikan indikasi tentang sejauh mana aktivitas perekonomian selama periode tertentu telah menghasilkan tambahan pendapatan bagi masyarakat dan pembangunan suatu daerah.

Kerangka ekonomi makro dan pembiayaan pembangunan memberikan gambaran mengenai kemajuan ekonomi yang akan dicapai sesuai dengan yang diamanatkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2010-2015. Dalam rangka memperkuat kerangka ekonomi makro maka diciptakan kondisi yang stabil sehingga tujuan pembangunan dapat terwujud.

Stabilitas perekonomian adalah prasyarat dasar demi tercapainya peningkatan kesejahteraan rakyat melalui pertumbuhan yang tinggi dan peningkatan kualitas pertumbuhan. Stabilitas perekenomian sangat penting untuk memberikan kepastian berusaha bagi para pelaku ekonomi. Stabilitas ekonomi makro dicapai ketika hubungan variable ekonomi makro yang utama berada dalam keseimbangan. Mengingat pentingnya stabilitas ekonomi makro bagi kelancaran dan pencapaian sasaran pembangunan, pemerintah daerah Kabupaten Bulukumba bertekad untuk terus menciptakan dan memantapkan stabilitas ekonomi makro.

Salah satu arah kerangka ekonomi makro dalam jangka menengah adalah untuk menjaga stabilitas ekonomi makro dan mencegah timbulnya fluktuasi yang berlebihan di dalam kerangka perekonomian daerah. Stabilitas ekonomi makro tidak hanya tergantung pada pengelolaan besaran ekonomi makro semata, tetapi juga tergantung kepada struktur pasar dan sektor-sektor. Manajemen ekonomi makro yang sehat dan kemajuan yang dicapai dalam reformasi struktural telah menghasilkan perbaikan kinerja ekonomi secara mantap, khususnya stabilitas ekonomi makro.

Indikator ekonomi Kabupaten Bulukumba dapat memberikan gambaran atau potret ekonomi selama tahun pelaksanaan anggaran.

Realisasi penerimaan Keuangan Daerah Pemerintah Kabupaten Bulukumba pada tahun 2014 mencapai Rp1.099.995.025.833,07 dari anggaran sebesar Rp1.088.477.944.376,00 atau sebesar 101,06%. Penerimaan tersebut meliputi:

a. Pendapatan Asli Daerah, terealisasi sebesar Rp89.616.625.391,16 atau mencapai 97,99% dari anggaran sebesar Rp91.456.622.534,00 termasuk didalamnya penerimaan dari Lain-Lain PAD yang Sah, berupa Pendapatan dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang terealisasi sebesar Rp33.941.790.523,75 atau mencapai 110,88% dari anggaran sebesar Rp30.609.797.666,00 dan


(2)

Penerimaan Dana Kapitasi JKN pada FKTP yang terealisasi sebesar Rp10.326.962.500,00 atau mencapai 101,69% dari anggaran sebesar Rp10.155.583.000,00.

b. Pendapatan Transfer, terealisasi sebesar Rp948.611.295.510,91 atau mencapai 101,72% dari anggaran sebesar Rp932.603.551.202,00.

c. Lain-lain pendapatan yang sah, terealisasi sebesar Rp61.767.104.931,00 dari anggaran Rp64.417.770.640,00 atau mencapai 95,89%. Termasuk penerimaan Dana BOS yang dikelola oleh Dinas Pendidikan yang terealisasi sebesar Rp40.326.564.391,00 atau sebesar 94,05% dari pagu anggaran pendapatan sebesar Rp42.877.230.000,00.

Disektor belanja operasi realisasi belanja mencapai sebesar Rp819.876.183.005,07 atau 92,42% dari total anggaran sebesar Rp887.074.962.617,32 dan belanja realisasi modal sebesar Rp218.960.709.013,24 atau 67,82% dari anggaran sebesar Rp322.868.943.614,57. Dari realisasi belanja operasi tersebut mencakup realisasi dari belanja pelayanan BLUD, Kapitasi Dana JKN dan Dana BOS yang nilainya sebesar klaim yang juga diakui sebagai penerimaan.

Dibidang investasi, pada tahun 2014 sejumlah investor asing dan lokal telah merintis usaha khususnya di bidang kelautan dan perikanan, pariwisata, perdagangan dan perindustrian serta sektor unggulan lainnya.

Kondisi perekonomian suatu daerah/wilayah sangat tergantung pada potensi dan sumber daya yang dimiliki serta kemampuan daerah untuk mengembangkan segala potensi yang dimiliki, berbagai kebijaksanaan, langkah dan upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan perekonomian daerah.

Salah satu indikator ekonomi makro yang digunakan untuk mengevaluasi perkembangan perekonomian di suatu daerah dalam lingkup regional propinsi, kabupaten/kota adalah Produk Domestik Bruto atau Produk Domestik Regional Bruto (PDB/PDRB). PDB atau PDRB merupakan jumlah seluruh (nilai tambah) atau jumlah nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu negara atau daerah dalam satu tahun. Jadi, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menunjukkan kemampuan suatu daerah dalam menghasilkan pendapatan/balas jasa kepada faktor-faktor produksi di daerah tersebut. Dari nilai PDB/PDRB tersebut dapat diturunkan empat indikator penting yaitu pendapatan per kapita, pendapatan regional per kapita, pertumbuhan dan struktur ekonomi suatu negara atau daerah.

PDB/PDRB dibagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu atas dasar harga berlaku/ADHB (Current Prices) dan atas dasar harga konstan/ADHK (Constant

Prices), dimana masing-masing meliputi sektor migas dan non migas. PDRB atas

dasar harga berlaku menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga pada tahun tersebut. PDRB atas dasar harga berlaku digunakan untuk melihat PDRB per kapita, pendapatan per kapita dan melihat besarnya pergeseran struktur ekonomi. Sedangkan PDRB atas dasar harga konstan menunjukan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung berdasarkan harga pada


(3)

tahun tertentu sebagai dasar. PDRB atas dasar harga konstan digunakan untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi riil dari tahun ke tahun.

Upaya pembangunan yang telah dilakukan menunjukan hasil yang cukup menggembirakan. Hal tersebut dapat dilihat dari besarnya nilai PDRB yang berhasil diciptakan dari tahun ke tahun terus meningkat. Total PDRB Kabupaten Bulukumba pada tahun 2013 mencapai nilai sebesar Rp5.830.501,33 milyar, dan PDRB atas dasar harga konstan yaitu Rp2.181.285,64 milyar.

PDRB Kabupaten Bulukumba secara keseluruhan menunjukkan peningkatan setiap tahun baik PDRB Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) maupun PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB). Berikut ini kami sajikan perkembangan PDRB (ADHB/ADHK):

Tabel 2.1 Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Bulukumba Berdasarkan Harga Berlaku dan Harga Konstan Tahun 2009 – 2013

Tahun

Harga Berlaku Harga Konstan 2000 Jumlah

(juta Rp)

Pertumbuhan (%)

Jumlah (juta Rp)

Pertumbuhan (%)

1 2 3 4 5

2009 3.255.210,16 20,07 1.639.311,15 6,47

2010 3.763.053,25 15,60 1.742.032,85 6,27

2011 4.286.358,33 13,91 1.853.159,41 6,38

2012 5.044.765,44 17,69 2.019.444,57 8,97

2013 5.830.501,33 2.181.285,64 8,01

Rata-rata 18,09 7,22

Sumber: BPS Kab. Bulukumba 2013

Dibandingkan dengan PDRB perkapita penduduk Sulawesi Selatan, maka PDRB perkapita penduduk Kabupaten Bulukumba masih rendah. Untuk lebih jelasnya perbandingan pendapatan perkapita tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 2.2 Laju Pertumbuhan PDRB Perkapita Penduduk Kabupaten Bulukumba dan Sulawesi Selatan Tahun 2010-2013

Tahun Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan

2010 6,27 8,18

2011 6,38 7,65

2012 8.97 8,37

2013 8,01 7,66

Sumber: BPS Kab. Bulukumba 2013

Seluruh sektor ekonomi PDRB pada 2013 mencatat pertumbuhan yang positif. Bila diurutkan pertumbuhan PDRB menurut sektor ekonomi dari yang tertinggi ke yang terendah, maka petumbuhan tertinggi dihasilkan oleh sektor Bangunan sebesar 21,55 % dan terendah dari sektor Pertanian dengan pertumbuhan 1,48 persen.


(4)

Tabel 2.3 Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Bulukumba

No Lapangan Usaha 2011 2012 2013

1 2 3 4 5

1 Pertanian -0,13% 5,83% 1,48%

2 Pertambangan dan penggalian 29,29% 11,64% 13,85%

3 Industri pengolahan 7,26% 4,62% 7,06%

4 Listrik, gas, dan air bersih 15,55% 16,19% 14,48%

5 Bangunan 16,71% 17,65% 21,55%

6 Perdagangan, hotel dan restoran 18,81% 18,71% 20,25%

7 Angkutan dan komunikasi 19,89% 14,20% 17,57%

8 Keuangan, persewaan dan jasa perusahaan 22,80% 16,39% 15,59%

9 Jasa-jasa 4,03% 3,12% 3,93%

PDRB 100 100 100

Sumber data : BPS Kab. Bulukumba 2013

2. Kebijakan Keuangan

a. Kebijakan Anggaran Pendapatan

Kebijakan Umum Anggaran di bidang Pendapatan Daerah diarahkan pada peningkatan penerimaan daerah melalui optimalisasi sumber-sumber pendapatan daerah sesuai dengan potensi dan kewenangan yang didukung sumberdaya aparat pengelola pendapatan daerah. Untuk mewujudkan pendapatan daerah yang optimal, maka kesinambungan program dan kegiatan dalam rangka penyediaan sarana dan prasarana guna meningkatan pelayanan masyarakat dengan memperhatikan kualitas dan kuantitas pelayanan umum. Pada tahun 2014 target pendapatan daerah sebesar Rp1.088.477.944.376,00 rencana penerimaan tersebut diperhitungkan dengan mempertimbangkan kemampuan potensi dengan realisasi yang dicapai pada tahun sebelumnya serta keseimbangan antara Penerimaan Pendapatan Asli Daerah dan Penerimaan Dana Transfer serta Lain-lain Pendapatan Yang Sah.

1) Kebijakan Umum Pendapatan Asli Daerah

Pendapatan Asli Daerah, dibagi menurut jenis pendapatan meliputi Pendapatan Pajak Daerah, Hasil Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan, dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah. Dari masing-masing jenis rincian sumber penerimaan tersebut memegang peranan yang penting dalam Pendapatan Asli Daerah. Untuk memaksimalkan penerimaan yang dimaksud dibutuhkan penggalian potensi sumber pendapatan daerah secara optimal berdasarkan kewenangan dengan mengutamakan peningkatan pendapatan dan kemampuan masyarakat. Selain itu dilakukan intensifikasi dan ekstensifikasi PAD dengan tetap memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku yang dibarengi dengan peningkatan fasilitas pelayanan, pembinaan, pengaturan, pengendalian dan pengawasan. Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah


(5)

dengan memfasilitasi berupa permodalan yang didasarkan pada analisis kebutuhan dan kewajaran. Selain itu pemerintah kabupaten perlu mengajak partisipasi pihak swasta untuk memberikan kontribusinya terhadap pembangunan daerah dalam bentuk sumbangan pihak ketiga.

Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2014 ditargetkan sebesar Rp91.456.622.534,00 dengan target dari masing-masing rincian sebagai berikut :

a) Pendapatan Pajak Daerah, sebesar Rp19.040.869.400,00; b) Hasil Retribusi Daerah, sebesar Rp12.959.840.200,00;

c) Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan, sebesar Rp1.099.424.068,00;

d) Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah, sebesar Rp58.356.488.866,00.

2) Kebijakan Umum Pendapatan Transfer

Pendapatan transfer bertujuan untuk menciptakan keseimbangan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dan antar daerah. Dana Transfer yang secara klasifikasi sumber dapat dibagi kedalam 2 (dua) jenis yaitu bersumber dari Pemerintah Pusat dan dari Pemerintah Provinsi. Kemudian selanjutnya Pendapatan Transfer yang bersumber dari Pemerintah Pusat diurai dalam Dana Perimbangan dan Lainnya, sementara Pendapatan Transfer yang bersumber dari Pemerintah Provinsi diurai dalam Bagi Hasil Pajak dan Bagi Hasil Lainnya. Pendapatan Daerah yang bersumber dari Pendapatan Transfer merupakan sumber pendanaan yang cukup berarti bagi daerah dalam pelaksanaan desentralisasi. Pendapatan transfer diharapkan dapat meningkat dari tahun ke tahun.

Pada tahun 2014, Pendapatan Transfer ditargetkan sebesar Rp932.603.551.202,00 dengan target dari masing-masing rincian sebagai berikut:

a) Transfer Pemerintah Pusat – Dana Perimbangan, sebesar Rp750.370.474.202,00 dengan rician sebagai berikut:

(1) Dana Bagi Hasil Pajak, sebesar Rp19.242.956.690,00; (2) Dana Bagi Hasil SDA, sebesar Rp1.784.971.512,00; (3) Dana Alokasi Umum, sebesar Rp653.897.726.000,00; (4) Dana Alokasi Khusus, sebesar Rp75.444.820.000,00.

b) Transfer Pemerintah Pusat – Lainnya, berupa dana Penyesuaian sebesar Rp161.438.577.000,00 dengan rician sebagai berikut ;

(1) Dana Penyesuaian Tambahan Penghasilan Guru PNSD, sebesar Rp138.608.723.000,00;


(6)

c) Transfer Pemerintah Provinsi, berupa Bagi Hasil Pajak, sebesar Rp20.794.500.000,00.

3) Kebijakan Umum Lain-lain Pendapatan yang Sah

Lain-lain Pendapatan Yang Sah, adalah merupakan pendapatan daerah selain Pendapatan Asli Daerah maupun Pendapatan Transfer. Berdasarkan jenisnya maka Lain-lain Pendapatan Yang Sah dibagi dalam Pendapatan Hibah, Dana Darurat, dan Pendapatan Lainnya. Sejalan dengan upaya peningkatan penerimaan, maka pemerintah daerah akan melakukan berbagai terobosan kebijakan regulasi yang diharapkan dapat meningkatkan penerimaan daerah yang bersumber dari Lain-Lain Pendapatan yang Sah.

Pada tahun 2014, Lain-lain Pendapatan yang Sah ditargetkan sebesar Rp64.417.770.640,00 yang terdiri dari:

a) Pendapatan Hibah, sebesar Rp42.877.230.000,00; b) Pendapatan Lainnya sebesar Rp21.540.540.640,00.

Selanjutnya upaya yang akan ditempuh dalam peningkatan pendapatan antara lain:

1) Dukungan pelaksanaan peraturan perundang-undangan dibidang pendapatan; 2) Intensifikasi dan Ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah;

3) Perencanaan pendapatan daerah yang terukur dan rasional;

4) Peningkatan kemampuan profesional aparat pengelola pendapatan;

5) Peningkatan pendukung efektifitas dan kualitas pelayanan serta pengadaan prasarana dan sarana;

6) Mengikutsertakan pihak swasta dalam proses pembangunan dengan memberikan sumbangan pihak ketiga.

b. Kebijakan Anggaran Belanja

Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2014 berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 beserta perubahannya dan ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014. Berkenaan dengan hal tersebut, kebijakan belanja terbagi atas belanja tidak langsung dan belanja langsung.

Pada tahun 2014 anggaran belanja sebesar Rp1.249.121.038.587,89. Rincian belanja tersebut diuraikan sebagai berikut :

1) Kebijakan Umum Belanja Tidak Langsung

Berdasarkan pasal 36 ayat (2) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang menyatakan bahwa kelompok Belanja Tidak Langsung merupakan belanja yang dianggarkan tidak terkait secara langsung dengan pelaksanaan program


(7)

dan kegiatan, maka dalam hubungannya dengan penyusunan Kebijakan Umum APBD Tahun 2014, kebijakan pemerintah daerah dalam penyusunan belanja tersebut meliputi hal-hal sebagai berikut:

a) Belanja Pegawai

Sesuai dengan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam Pengantar Nota Keuangan dan Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2014, kebijakan tentang Peningkatan Kesejahteraan Pegawai Negeri melalui kenaikan gaji dan tunjangan rata-rata meningkat sebesar 6%. Selain itu, dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun 2014, dalam merencanakan belanja pegawai supaya diperhitungkan accres gaji rata-rata 2,5%, tetapi Pemerintah Kabupaten Bulukumba memperhitungkan acres gaji sekitar 1,5%. Accres gaji tersebut untuk mengantisipasi berbagai perubahan gaji pegawai negeri sebagai akibat adanya kenaikan gaji berkala, kenaikan pangkat, perubahan jumlah jiwa, penambahan jumlah pegawai baru, dan mutasi kepegawaian. Selanjutnya untuk mengantisipasi kebijakan pemerintah setiap tahun tentang adanya pemberian gaji ke-13 bagi pegawai negeri. Belanja Pegawai ditargetkan sebesar Rp584.614.750.810,89.

b) Belanja Bunga

Pada tahun anggaran 2014 belanja bunga dianggarkan sebesar Rp1.252.522.920,00

c) Belanja Hibah

Pada tahun anggaran 2014 belanja hibah dianggarkan sebesar Rp3.975.500.000,00.

d) Belanja Bantuan Sosial

Pada kelompok belanja bantuan sosial, pada tahun 2014 dianggarkan sebesar Rp1.455.302.122,00.

e) Belanja Bagi Hasil kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Pemerintah Desa pada tahun 2014 dianggarkan sebesar Rp3.851.602.960,00.

f) Belanja Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Pemerintah Desa pada tahun 2014 dianggarkan sebesar Rp31.115.464.599,00.

g) Belanja Tidak Terduga

Mengingat tujuan pembiayaan untuk Belanja Tidak Terduga yang disediakan untuk kegiatan yang sifatnya tidak biasa atau tidak diharapkan berulang seperti penanggulangan bencana alam, bencana sosial yang tidak diperkirakan sebelumnya dan pegembalian atas kelebihan


(8)

penerimaan daerah. Untuk tahun 2014, Belanja Tidak Terduga dianggarkan sebesar Rp4.210.064.797,00.

Dengan rincian penjelasan tersebut di atas, maka jumlah anggaran belanja tidak langsung pada APBD tahun 2014 sebesar Rp630.475.208.208,89.

2) Kebijakan Umum Belanja Langsung

Belanja Langsung merupakan belanja yang dianggarkan terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan. Khusus mengenai Belanja Langsung, secara keseluruhan mencerminkan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2014. Belanja Langsung diarahkan pada urusan pemerintahan daerah (urusan wajib dan urusan pilihan) yang diharapkan dapat memberikan kontribusi yang besar pada peningkatan perekonomian dan pemenuhan kebutuhan pelayanan dasar masyarakat.

Pada APBD tahun 2014, anggaran Belanja Langsung secara kumulatif dianggarkan sebesar Rp618.645.830.379,00. Alokasi dana tersebut diarahkan pada kegiatan yang merupakan strong point yang diharapkan dapat diselesaikan dengan optimal, disamping kegiatan-kegiatan lain yang mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan.

Secara rincian jenis belanja yang terdapat dalam Alokasi Belanja Langsung dapat dijelaskan dalam 3 (tiga) jenis yaitu :

a) Belanja Pegawai

Alokasi Belanja Pegawai pada belanja langsung dalam TA 2014 dianggarkan sebesar Rp65.829.792.364,00 dengan rincian :

(1) Belanja Honorarium PNS, sebesar Rp16.385.040.000,00; (2) Honorarium Non PNS, sebesar Rp1.433.890.000,00; (3) Uang Lembur, sebesar Rp3.758.372.250,00;

(4) Jasa Layanan Kesehatan dan Kependidikan, sebesar Rp44.225.090.114,00;

(5) Uang untuk diberikan kepada pihak ketiga/masyarakat, sebesar Rp27.400.000,00.

b) Belanja Barang dan Jasa

Dalam Tahun Anggaran 2014, alokasi Belanja Barang dan Jasa telah dianggarkan sebesar Rp229.947.094.400,43 dengan rincian:

(1) Belanja Bahan Pakai Habis, sebesar Rp13.593.210.451,43; (2) Belanja Bahan/Material, sebesar Rp11.883.086.840,00; (3) Belanja Jasa Kantor, sebesar Rp88.250.294.756,00; (4) Belanja Premi Asuransi, sebesar Rp331.000.000,00;


(9)

(5) Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor, sebesar Rp5.333.627.944,00;

(6) Belanja Cetak dan Penggandaan, sebesar Rp4.519.974.160,00; (7) Belanja Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir, sebesar

Rp337.649.000,00;

(8) Belanja Sewa Sarana Mobilitas, sebesar Rp82.835.000,00;

(9) Belanja Sewa Perlengkapan Dan Peralatan Kantor, sebesar Rp219.245.000,00;

(10) Belanja Makan dan Minuman, sebesar Rp12.254.578.150,00; (11) Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya, sebesar Rp599.940.000,00; (12) Belanja Pakaian Kerja, sebesar Rp582.470.750,00;

(13) Belanja Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu, sebesar Rp253.449.000,00;

(14) Belanja Perjalanan Dinas, sebesar Rp35.575.109.399,00; (15) Belanja Beasiswa Pendidikan PNS, sebesar Rp155.500.000,00; (16) Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis PNS,

sebesar Rp4.095.750.500,00;

(17) Belanja pemeliharaan, sebesar Rp2.540.717.650,00; (18) Belanja Jasa Konsultansi, sebesar Rp5.837.260.000,00;

(19) Belanja Barang yang akan diserahkan kepada masyarakat/pihak ketiga, sebesar Rp21.034.634.600,00;

(20) Belanja Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS), sebesar Rp1.164.540.200,00;

(21) Belanja Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), sebesar Rp10.920.288.000,00;

(22) Belanja Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), sebesar Rp10.155.583.000,00;

(23) Uang untuk diberikan kepada pihak ketiga/masyarakat, sebesar Rp226.350.000,00.

c) Belanja Modal

Pada kelompok belanja modal dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014 dianggarkan sebesar Rp322.868.943.614,57 dengan rincian:

(1) Belanja Modal Pengadaan Tanah, sebesar Rp6.163.100.000,00; (2) Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Berat, sebesar


(10)

(3) Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Angkutan Darat Bermotor, sebesar Rp7.565.592.736,00;

(4) Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Angkutan Darat Tidak Bermotor, sebesar Rp4.000.000,00;

(5) Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Pengolahan Pertanian Dan Peternakan, sebesar Rp10.462.000,00;

(6) Belanja Modal Pengadaan Peralatan Kantor, sebesar Rp254.836.400,00;

(7) Belanja Modal Pengadaan Perlengkapan Kantor, sebesar Rp1.521.898.965,00;

(8) Belanja Modal Pengadaan Komputer, sebesar Rp2.812.496.759,00; (9) Belanja Modal Pengadaan Mebeulair, sebesar Rp3.882.970.200,00; (10) Belanja Modal Pengadaan Peralatan Dapur, sebesar

Rp135.932.300,00;

(11) Belanja Modal Pengadaan Penghias Ruangan Rumah Tangga, sebesar Rp185.000.000,00;

(12) Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Studio, sebesar Rp709.077.405,57;

(13) Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Komunikasi, sebesar Rp252.681.000,00;

(14) Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Ukur, sebesar Rp239.180.000,00;

(15) Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Kedokteran, sebesar Rp15.816.157.521,00;

(16) Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Laboratorium, sebesar Rp10.803.870.600,00;

(17) Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jalan, sebesar Rp80.319.545.400,00;

(18) Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jembatan, sebesar Rp14.692.531.000,00;

(19) Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jaringan Air, sebesar Rp31.106.982.499,00;

(20) Belanja Modal Pengadaan Penerangan Jalan, Taman Dan Hutan Kota, sebesar Rp775.196.000,00;

(21) Belanja Modal Pengadaan Instalasi Listrik Dan Telepon, sebesar Rp654.095.700,00;

(22) Belanja Modal Pengadaan Konstruksi/Pembelian Bangunan, sebesar Rp136.840.471.599,00;


(11)

(23) Belanja Modal Pengadaan Buku/Kepustakaan, sebesar Rp6.198.770.000,00;

(24) Belanja Modal Pengadaan Hewan/Ternak Dan Tanaman, sebesar Rp100.000.000,00;

(25) Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Persenjataan/Keamanan, sebesar Rp91.262.100,00;

(26) Belanja Modal Pengadaan Peralatan Lalu Lintas Jalan, sebesar Rp929.156.430,00;

(27) Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Perparkiran, sebesar Rp180.084.000,00.

c. Kebijakan Pembiayaan

Kebijakan anggaran untuk pembiayaan daerah dibagi atas dua bagian yaitu penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan. Pembiayaan daerah secara umum diarahkan pada penyediaan dana dalam rangka menutup defisit anggaran dengan menggunakan asumsi awal Sisa Lebih Perhitungan APBD Tahun Anggaran 2013. Disamping itu, pembiayaan daerah antara lain diarahkan pula untuk memenuhi kewajiban Pemerintah Daerah dalam rangka penyelesaian angsuran pokok pinjaman daerah. Kebijakan dan arah strategi pembiayaan dalam penyusunan APBD Tahun Anggaran 2014, dapat dijelaskan sebagai berikut: 1) Kebijakan Umum Penerimaan Pembiayaan

Penerimaan pembiayaan mencakup Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya (SILPA), Pencairan Dana Cadangan, Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan, Penerimaan Pinjaman Daerah, Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman, Penerimaan Piutang Daerah.

Penerimaan Pembiayaan pada APBD tahun anggaran 2014 telah dianggarkan sebesar Rp161.643.094.211,89 bersumber dari:

a) Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya, sebesar Rp78.091.566.211,89;

b) Penerimaan Pinjaman Daerah, sebesar Rp83.501.528.000,00; c) Penerimaan Kembali Pinjaman, sebesar Rp50.000.000,00. 2) Kebijakan Umum Pengeluaran Pembiayaan

Pengeluaran Pembiayaan pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2014, dianggarkan sebesar Rp 1.000.000.000,00 yang disediakan untuk penyertaan modal (investasi) Pemerintah Daerah.

Dengan demikian, jumlah Pembiayaan Neto adalah sebesar Rp160.643.094.211,89 yang dimaksudkan untuk menutup defisit belanja yang direncanakan dalam Perubahan APBD tahun 2014.


(12)

Pengukuran Kinerja Tahun 2014 dilakukan dengan dua cara yakni Pengukuran kinerja kegiatan dan pengukuran pencapaian sasaran.

Pengukuran Kinerja Kegiatan dilakukan dengan menggunakan format PKK. Dalam format tersebut terdapat 2.260 kegiatan yang dikelompokkan ke dalam 365 program pada tahun 2014. Untuk memudahkan evaluasi pada pengukuran ini dilakukan pengelompokan program dengan alasan bahwa keberhasilan dan kegagalan, hambatan-hambatan/kendala-kendala serta permasalahan yang dihadapi dihampir semua kegiatan mempunyai hal yang sama. Berdasarkan hasil perhitungan pada formulir PKK, yang kemudian dikelompokkan dalam program-program dapat diuraikan sebagai berikut.

a. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 9 kegiatan dengan capaian 96,04%;

2) Program Peningkatan sarana dan prasarana Aparatur sebanyak 6 kegiatan dengan capaian 95,11%;

3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 89,50%;

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 97,35%;

5) Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Sebanyak 14 Kegiatan dengan capaian 90,47%;

6) Program Pendidikan Menengah sebanyak 14 kegiatan dengan capaian 92,60%;

7) Program Pendidikan Non Formal sebanyak 5 kegiatan dengan capaian 99,78%;

8) Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan sebanyak 6 kegiatan dengan capaian 99,82%;

9) Program Manajemen Pelayanan Pendidikan sebanyak 5 kegiatan dengan capaian 93,89%;

10) Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 84,71%;

11) Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 99,98%;

12) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 99,84%.

b. Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Pendidikan

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 11 kegiatan dengan capaian 95,81%;


(13)

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 7 kegiatan dengan capaian 99,50%;

3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100%.

c. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 10 kegiatan dengan capaian 96,73%

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 4 kegiatan dengan capaian 100%

d. Sekolah Menengah Umum (SMU)

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 11 kegiatan dengan capaian 95,93%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 5 kegiatan dengan capaian 79,53%.

e. Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 11 kegiatan dengan capaian 97,65%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 6 kegiatan dengan capaian 72,65%.

f. Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Satu Atap

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 7 kegiatan dengan capaian 99,14%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 99,93%.

g. Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Terbuka

3) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 5 kegiatan dengan capaian 99,23%;

4) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 100%.

h. Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 8 kegiatan dengan capaian 96,87%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 61.94%

i. Taman Kanak-Kanak (TK)

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 6 kegiatan dengan capaian 98,45%;


(14)

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100%.

j. Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan UPT Farmasi

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 12 kegiatan dengan capaian 95,81%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 9 kegiatan dengan capaian 96,95%;

3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100%;

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 94,19%;

5) Program Obat dan Perbekalan Kesehatan sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 99,41%;

6) Program Upaya Kesehatan Masyarakat sebanyak 13 kegiatan dengan capaian 99,50%;

7) Program Pengembangan Obat Asli Indonesia sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 92,27%;

8) Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 88,20%;

9) Program Perbaikan Gizi Masyarakat sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 99,81%;

10) Program Pengembangan Lingkungan Sehat sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 81,01%;

11) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular sebanyak 8 kegiatan dengan capaian 87,08%;

12) Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 73,48%;

13) Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Puskemas Pembantu dan Jaringannya sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 97,76%;

14) Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 100%;

15) Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 98,89%;

16) Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 93,72%;

17) Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 95,56%.


(15)

k. Rumah Sakit Umum Daerah H.A.Sultan Dg Raja

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 9 kegiatan dengan capaian 99,36%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 7 kegiatan dengan capaian 98,48%;

3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 89,85%;

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 1 Kegiatan dengan capaian 95,95%;

5) Program Upaya Kesehatan Masyarakat sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 93,45%;

6) Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 91,42%;

7) Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata sebanyak 6 kegiatan dengan capaian 98,61%;

8) Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata sebanyak 3 Kegiatan dengan capaian 99,55%;

9) Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 25,14%.

l. Dinas Bina Marga

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 9 kegiatan dengan capaian 97,33%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 6 kegiatan dengan capaian 90,90%;

3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 96,32%;

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 49,87%;

5) Program Pembangunan Jalan dan Jembatan sebanyak 4 kegiatan dengan capaian 96,15%;

6) Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 99,32%;

7) Program Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 86,10%;

8) Program Pembangunan Sistem Informasi/Data Base Jalan dan Jembatan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 96,86%;


(16)

9) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 90,60%;

10) Program Pengendalian Banjir sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 58,41%; 11) Program Pemberdayaan Jasa Konstruksi sebanyak 1 kegiatan dengan capaian

82,51%.

m. Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 8 kegiatan dengan capaian 98,08%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 7 kegiatan dengan capaian 98,92%;

3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 27,14%;

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 98,90%;

5) Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya sebanyak 10 kegiatan dengan capaian 99,65%;

6) Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 98,00%;

7) Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 99,64%; 8) Program Pengendalian Banjir sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 96,16%. n. Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 9 kegiatan dengan capaian 91,35%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 8 kegiatan dengan capaian 95,88%;

3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 89,44%;

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 4 kegiatan dengan capaian 96,33%;

5) Program Perencanaan Tata Ruang sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 98,54%;

6) Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 97,44%;

7) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah Sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 99,39%;

8) Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 99,79%;


(17)

9) Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 99,00%;

10) Program Pengembangan Perumahan sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 98,41%;

11) Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 99,70%;

12) Program Perencanaan Pembangunan Daerah sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 99,31%;

13) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 98,56%;

14) Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 99,15%.

o. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 11 kegiatan dengan capaian 94,49%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 7 kegiatan dengan capaian 95,88%;

3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 99,79%;

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 2 kegiatan dengan capaian 100%;

5) Program Pengembangan Data / Informasi sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 98,16%;

6) Progam Kerjasama Pembangunan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 96,55%;

7) Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 99,50%;

8) Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Menengah dan Besar sebanyak 6 kegiatan dengan capaian 93,11%;

9) Program Perencanaan Pembangunan Daerah sebanyak 7 kegiatan dengan capaian 97,18%;

10) Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 97,75%;

11) Program Perencanaan Sosial dan Budaya sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 98,77%;

12) Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 96,92%;


(18)

13) Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi 1 kegiatan dengan capaian 94,60%;

14) Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 99,60%.

p. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 9 kegiatan dengan capaian 91,58%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 7 kegiatan dengan capaian 90,41%;

3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 96,06%;

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 4 kegiatan dengan capaian 92,21%;

5) Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 96,69%;

6) Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 96,74%;

7) Program Peningkatan Pelayanan Angkutan sebanyak 8 kegiatan dengan capaian 84,27%;

8) Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 99,30%;

9) Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 83,51%;

10) Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 84,74%.

q. Kantor Lingkungan Hidup Daerah

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 8 kegiatan dengan capaian 97,47%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 99,56%;

3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 89,57%;

4) Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 95,80%;

5) Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 99,97%;

6) Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 92,73%;


(19)

7) Program Peningkatan dan Pengembangan Bidang Lingkungan Hidup sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 87,33%.

r. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 9 kegiatan dengan capaian 98,98%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 8 kegiatan dengan capaian 96,76%;

3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 63,36%;

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 100%;

5) Program Penataan Administrasi Kependudukan sebanyak 9 kegiatan dengan capaian 98,66%.

s. Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 9 kegiatan dengan capaian 96,85%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 9 kegiatan dengan capaian 98,31%;

3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100%;

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 5 kegiatan dengan capaian 99,87%;

5) Program Keluarga Berencana sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 98,83%; 6) Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan

sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 95,80%;

7) Program Kesetaraan Reproduksi Remaja sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100%;

8) Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 98,30%;

9) Program Pelayanan Kontrasepsi sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100%; 10) Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan

sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 95,67%;

11) Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat Dalam Pelayanan KB/KR yang Mandiri sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 99,68%;

12) Program Peningkatan Peran Serta Masyarakat dan Kesetaraan Jender Dalam Pembangunan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 98,11%;

13) Program Peningkatan Penanggulangan Narkoba, PMS termasuk HIV/AIDS sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 91,03%;


(20)

14) Program Pengembangan Bahan Informasi tentang Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 98,27%;

15) Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 87,10%.

t. Dinas Sosial tenaga Kerja dan Transmigrasi

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 10 kegiatan dengan capaian 96,04%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 9 kegiatan dengan capaian 94,00%;

3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 100%;

4) Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 99,12%;

5) Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 83,89%;

6) Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 99,85%;

7) Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 97,20%;

8) Program Peningkatan Kesempatan Kerja sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 99,83%;

9) Program Transmigrasi Lokal sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 90,59%; 10) Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan

sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 98,65%;

11) Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 96,77%;

12) Program Pembinaan Panti Asuhan/Panti Jompo sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 98,04%;

13) Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks Narapidana, PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial Lainnya) sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 99,30%;

14) Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial sebanyak 4 kegiatan dengan capaian 98,72%.

u. Badan Penanggulangan Bencana Daerah

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 9 kegiatan dengan capaian 99,22%;


(21)

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 7 kegiatan dengan capaian 100%;

3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100%;

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100%;

5) Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 96,34%;

6) Program Pencegahan dan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Daerah sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 99,34%;

7) Program Kedaruratan dan Logistik Penaggulangan Bencana sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 99,77%;

8) Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 99,74%.

v. Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan, Perindustrian, Pertambangan dan Energi 1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 8 kegiatan dengan

capaian 97,47%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 9 kegiatan dengan capaian 99,03%;

3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 99,99%;

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100%;

5) Program Penciptaan Iklim Usaha Usaha Kecil Menengah yang Konduksif sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 99,30%;

6) Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 99,14%;

7) Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 98,69%;

8) Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 99,37%;

9) Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 99,73%;

10) Program Pengawasan dan Penertiban Kegiatan Rakyat yang Erpotensi Merusak Lingkungan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 95,59%;

11) Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 97,26%;


(22)

12) Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 98,88%;

13) Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 99,88%;

14) Program Pembinaan Pedagang Kakilima dan Asongan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 99,94%;

15) Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 98,97%;

16) Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 99,96%;

17) Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri Potensial sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 77,47%;

18) Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 98,91%.

w. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 8 kegiatan dengan capaian 98,27%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 6 kegiatan dengan capaian 99,98%;

3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 91,64%;

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 87,56%;

5) Program Pengelolaan Kekayaan Budaya sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 99,84%;

6) Program Pengelolaan Keragaman Budaya sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 99,72%;

7) Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 99,56%;

8) Program Pengembangan Destinasi Pariwisata sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 99,93%;

9) Program Pengembangan Kemitraan sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 98,71%.

x. Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 9 kegiatan dengan capaian 92,25%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 4 kegiatan dengan capaian 98,42%;


(23)

3) Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 89,02%;

4) Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 97,54%;

5) Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100%;

6) Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 98,22%;

7) Program Pendidikan Politik Masyarakat sebanyak 4 kegiatan dengan capaian 97,26%;

8) Program dukungan Kelancaran Penyelenggaraan Pemilu sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 75,18%.

y. Kantor Satuan Polisi Pamong Praja

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 11 kegiatan dengan capaian 97,92%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 4 kegiatan dengan capaian 99,31%;

3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 99,53%;

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 53,56%;

5) Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 100%;

6) Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 95,48%.

z. Sekretariat Daerah

1) Program Perencanaan Pembangunan Daerah sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 94,93%;

2) Program Pembangunan Sistem Pendaftaran Tanah sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 81,73%;

3) Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 83,88%;

4) Program Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 90,54%;

5) Program Peningkatan Pelayanan Kehidupan Beragama dan Kesra sebanyak 11 kegiatan dengan capaian 96,75%;

6) Program Penyiapan Potensi Sumberdaya, Sarana, dan Prasarana Daerah sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 81,15%;


(24)

7) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 15 kegiatan dengan capaian 97,30%;

8) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 13 kegiatan dengan capaian 90,12%;

9) Program Peningkatan Disiplin Aparatur sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 96,48%;

10) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 94,00%;

11) Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah sebanyak 4 kegiatan dengan capaian 90,56%;

12) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 89,49%;

13) Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 93,78%; 14) Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur

Pengawasan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 90,24%;

15) Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 99,32%;

16) Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 98,67%;

17) Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan sebanyak 9 kegiatan dengan capaian 95,32%;

18) Program Penataan Daerah Otonomi Baru sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 96,44%;

19) Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur sebanyak 4 kegiatan dengan capaian 77,11%;

20) Program Pemberdayaan Jasa Konstruksi sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 82,35%;

21) Program Pembinaan Kecamatan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 98,73%;

22) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Jabatan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 97,54%;

23) Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Bupati dan Wakil Bupati sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 89,93%;

24) Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 97,42%;

25) Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa sebanyak 4 kegiatan dengan capaian 95,46%;


(25)

26) Program Kerjasama Informasi Dengan Mas Media sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 97,16%;

27) Program Koordinasi, Pengembangan Sumber Daya Kehumasan, dan Keprotokoleran sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 93,10%.

aa. Sekretariat DPRD

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 12 kegiatan dengan capaian 95,95%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 12 kegiatan dengan capaian 96,76%;

3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100%;

4) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 97,76%;

5) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 86,54%;

6) Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah sebanyak 8 kegiatan dengan capaian 88,17%;

7) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 80,59%;

8) Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 99,03%.

bb. Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 11 kegiatan dengan capaian 87,57%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 9 kegiatan dengan capaian 93,08%;

3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 95,76%;

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 5 kegiatan dengan capaian 89,68%;

5) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah sebanyak 31 kegiatan dengan capaian 90,26%;

6) Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kabupaten/Kota sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 81,69%;

7) Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 97,76%.


(26)

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 8 kegiatan dengan capaian 95,83%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 6 kegiatan dengan capaian 96,87%;

3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 95,50%;

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 95,45%;

5) Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 99,64%;

6) Pengkajian, Penelitian, dan Pengembangan Sumber Daya Alam sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 99,92%;

7) Pengkajian, Penelitian, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 99,66%;

8) Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 94,39%;

9) Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 95,18%;

10) Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100%;

11) Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan sebanyak 6 kegiatan dengan capaian 99,25%.

dd. Inspektorat Kabupaten

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 9 kegiatan dengan capaian 97,95%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 5 kegiatan dengan capaian 95,78%;

3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 90,11%;

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100%;

5) Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH sebanyak 8 kegiatan dengan capaian 98,63%; 6) Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur

Pengawasan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 99,23%. ee. Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu

1) Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 0%;


(27)

2) Program Peningkatan Pelayanan Perizinan sebanyak 4 kegiatan dengan capaian 99,79%;

3) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 11 kegiatan dengan capaian 99,33%;

4) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 7 kegiatan dengan capaian 98,49%;

5) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100%.

ff. Kantor Kecamatan Ujung Bulu dan Kelurahan

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 10 kegiatan dengan capaian 98,95%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 6 kegiatan dengan capaian 100%;

3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100%;

4) Program Peningkatan Pelayanan Kehidupan Beragama dan Kesra sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100%.

gg. Kantor Kecamatan Ujung Loe dan Kelurahan

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 9 kegiatan dengan capaian 94,71%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 5 kegiatan dengan capaian 99,95%;

3) Program Peningkatan Pelayanan Kehidupan Beragama dan Kesra sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100%.

hh. Kantor Kecamatan Bulukumpa dan Kelurahan

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 11 kegiatan dengan capaian 85,92%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 5 kegiatan dengan capaian 100%;

3) Program Peningkatan Pelayanan Kehidupan Beragama dan Kesra sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100%.

ii. Kantor Kecamatan Rilau Ale dan Kelurahan

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 8 kegiatan dengan capaian 82,11%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 5 kegiatan dengan capaian 98,28%;

3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 0%;


(28)

4) Program Peningkatan Pelayanan Kehidupan Beragama dan Kesra sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100%.

jj. Kantor Kecamatan Gantarang dan Kelurahan

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 9 kegiatan dengan capaian 94,55%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 6 kegiatan dengan capaian 74,26%;

3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100%;

4) Program Peningkatan Pelayanan Kehidupan Beragama dan Kesra sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100%.

kk. Kantor Kecamatan Kindang dan Kelurahan

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 7 kegiatan dengan capaian 99,88%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 7 kegiatan dengan capaian 99,90%;

3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100%;

4) Program Peningkatan Pelayanan Kehidupan Beragama dan Kesra sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100%.

ll. Kantor Kecamatan Herlang dan Kelurahan

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 10 kegiatan dengan capaian 99,85%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 5 kegiatan dengan capaian 99,99%.

mm. Kantor Kecamatan Bonto Tiro dan Kelurahan

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 8 kegiatan dengan capaian 90,57%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 5 kegiatan dengan capaian 99,70%;

3) Program Peningkatan Pelayanan Kehidupan Beragama dan Kesra sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100%.

nn. Kantor Kecamatan Bonto Bahari dan Kelurahan

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 10 kegiatan dengan capaian 98,44%

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 6 kegiatan dengan capaian 99,92%


(29)

3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100%;

4) Program Peningkatan Pelayanan Kehidupan Beragama dan Kesra sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100%.

oo. Kantor Kecamatan Kajang dan Kelurahan

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 7 kegiatan dengan capaian 95,75%;

2) rogram Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 8 kegiatan dengan capaian 99,99%;

3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100%;

4) Program Peningkatan Pelayanan Kehidupan Beragama dan Kesra sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100%.

pp. Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 8 kegiatan dengan capaian 97,02%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 8 kegiatan dengan capaian 99,43%;

3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 99,58%;

4) Program Pendidikan Kedinasan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 99,32%; 5) Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur sebanyak 1 kegiatan

dengan capaian 98,38%;

6) Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur sebanyak 13 kegiatan dengan capaian 97,91%.

qq. Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 7 kegiatan dengan capaian 96,74%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 6 kegiatan dengan capaian 99,855%;

3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 99,39%;

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 87,58%;

5) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 99,73%;

6) Program Peningkatan Ketahan Pangan (Pertanian/Perkebunan) sebanyak 6 kegiatan dengan capaian 96,19%;


(30)

7) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 99,79%;

8) Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 99,98%;

9) Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 97,87%.

rr. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 10 kegiatan dengan capaian 98,49%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 6 kegiatan dengan capaian 99,06%;

3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 95,79%;

4) Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan sebanyak 4 kegiatan dengan capaian 99,87%;

5) Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 99,03%;

6) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 99,49%;

7) Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 97,61%;

8) Program Peningkatan Peran Perempuan Di Perdesaan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100,00%.

ss. Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 11 kegiatan dengan capaian 90,56%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 7 kegiatan dengan capaian 96,91%;

3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 88,26%;

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 88,26%;

5) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 63,77%;

6) Program Peningkatan Ketahan Pangan (Pertanian/Perkebunan) sebanyak 15 kegiatan dengan capaian 98,90%;

7) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 72,06%;


(31)

8) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/perkebunan sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 89,74%;

9) Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 96,17%;

10) Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 94,87%.

tt. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 7 kegiatan dengan capaian 81,72%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 8 kegiatan dengan capaian 97,13%;

3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 61,33%;

4) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak sebanyak 6 kegiatan dengan capaian 86,47%;

5) Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan sebanyak 5 kegiatan dengan capaian 97,53%;

6) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100%;

7) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100%.

uu. Dinas Kehutanan dan Perkebunan

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 8 kegiatan dengan capaian 99,24%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 5 kegiatan dengan capaian 98,30%;

3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100%;

4) Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan sebanyak 5 kegiatan dengan capaian 98,70%;

5) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 99,83%;

6) Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan) sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 99,80%;

7) Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan sebanyak 5 kegiatan dengan capaian 99,89%;

8) Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan sebanyak 4 kegiatan dengan capaian 97,72%;


(32)

9) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 99,65%;

10) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 99,99%;

11) Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 99,53%.

vv. Dinas Kelautan dan Perikanan

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 10 kegiatan dengan capaian 97,02%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 99,79%;

3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 93,89%;

4) Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 97,73%;

5) Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 93,42%;

6) Program Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Hukum Dalam Pendayagunaan Sumberdaya Laut sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 98,85%;

7) Program Pengembangan Budidaya Perikanan sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 98,26%;

8) Program Pengembangan Perikanan Tangkap sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 98,13%;

9) Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 94,17%;

10) Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut,air Payau dan Air Tawar sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 90,72%.


(1)

2) Program Peningkatan Pelayanan Perizinan sebanyak 4 kegiatan dengan capaian 99,79%;

3) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 11 kegiatan dengan capaian 99,33%;

4) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 7 kegiatan dengan capaian 98,49%;

5) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100%.

ff. Kantor Kecamatan Ujung Bulu dan Kelurahan

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 10 kegiatan dengan capaian 98,95%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 6 kegiatan dengan capaian 100%;

3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100%;

4) Program Peningkatan Pelayanan Kehidupan Beragama dan Kesra sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100%.

gg. Kantor Kecamatan Ujung Loe dan Kelurahan

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 9 kegiatan dengan capaian 94,71%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 5 kegiatan dengan capaian 99,95%;

3) Program Peningkatan Pelayanan Kehidupan Beragama dan Kesra sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100%.

hh. Kantor Kecamatan Bulukumpa dan Kelurahan

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 11 kegiatan dengan capaian 85,92%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 5 kegiatan dengan capaian 100%;

3) Program Peningkatan Pelayanan Kehidupan Beragama dan Kesra sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100%.

ii. Kantor Kecamatan Rilau Ale dan Kelurahan

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 8 kegiatan dengan capaian 82,11%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 5 kegiatan dengan capaian 98,28%;

3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 0%;


(2)

4) Program Peningkatan Pelayanan Kehidupan Beragama dan Kesra sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100%.

jj. Kantor Kecamatan Gantarang dan Kelurahan

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 9 kegiatan dengan capaian 94,55%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 6 kegiatan dengan capaian 74,26%;

3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100%;

4) Program Peningkatan Pelayanan Kehidupan Beragama dan Kesra sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100%.

kk. Kantor Kecamatan Kindang dan Kelurahan

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 7 kegiatan dengan capaian 99,88%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 7 kegiatan dengan capaian 99,90%;

3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100%;

4) Program Peningkatan Pelayanan Kehidupan Beragama dan Kesra sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100%.

ll. Kantor Kecamatan Herlang dan Kelurahan

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 10 kegiatan dengan capaian 99,85%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 5 kegiatan dengan capaian 99,99%.

mm.Kantor Kecamatan Bonto Tiro dan Kelurahan

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 8 kegiatan dengan capaian 90,57%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 5 kegiatan dengan capaian 99,70%;

3) Program Peningkatan Pelayanan Kehidupan Beragama dan Kesra sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100%.

nn. Kantor Kecamatan Bonto Bahari dan Kelurahan

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 10 kegiatan dengan capaian 98,44%

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 6 kegiatan dengan capaian 99,92%


(3)

3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100%;

4) Program Peningkatan Pelayanan Kehidupan Beragama dan Kesra sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100%.

oo. Kantor Kecamatan Kajang dan Kelurahan

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 7 kegiatan dengan capaian 95,75%;

2) rogram Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 8 kegiatan dengan capaian 99,99%;

3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100%;

4) Program Peningkatan Pelayanan Kehidupan Beragama dan Kesra sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100%.

pp. Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 8 kegiatan dengan capaian 97,02%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 8 kegiatan dengan capaian 99,43%;

3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 99,58%;

4) Program Pendidikan Kedinasan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 99,32%; 5) Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur sebanyak 1 kegiatan

dengan capaian 98,38%;

6) Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur sebanyak 13 kegiatan dengan capaian 97,91%.

qq. Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 7 kegiatan dengan capaian 96,74%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 6 kegiatan dengan capaian 99,855%;

3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 99,39%;

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 87,58%;

5) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 99,73%;

6) Program Peningkatan Ketahan Pangan (Pertanian/Perkebunan) sebanyak 6 kegiatan dengan capaian 96,19%;


(4)

7) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 99,79%;

8) Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 99,98%;

9) Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 97,87%.

rr. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 10 kegiatan dengan capaian 98,49%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 6 kegiatan dengan capaian 99,06%;

3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 95,79%;

4) Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan sebanyak 4 kegiatan dengan capaian 99,87%;

5) Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 99,03%;

6) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 99,49%;

7) Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 97,61%;

8) Program Peningkatan Peran Perempuan Di Perdesaan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100,00%.

ss. Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 11 kegiatan dengan capaian 90,56%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 7 kegiatan dengan capaian 96,91%;

3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 88,26%;

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 88,26%;

5) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 63,77%;

6) Program Peningkatan Ketahan Pangan (Pertanian/Perkebunan) sebanyak 15 kegiatan dengan capaian 98,90%;

7) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 72,06%;


(5)

8) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/perkebunan sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 89,74%;

9) Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 96,17%;

10)Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 94,87%.

tt. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 7 kegiatan dengan capaian 81,72%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 8 kegiatan dengan capaian 97,13%;

3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 2 kegiatan dengan capaian 61,33%;

4) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak sebanyak 6 kegiatan dengan capaian 86,47%;

5) Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan sebanyak 5 kegiatan dengan capaian 97,53%;

6) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100%;

7) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100%.

uu. Dinas Kehutanan dan Perkebunan

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 8 kegiatan dengan capaian 99,24%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 5 kegiatan dengan capaian 98,30%;

3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 100%;

4) Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan sebanyak 5 kegiatan dengan capaian 98,70%;

5) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 99,83%;

6) Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan) sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 99,80%;

7) Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan sebanyak 5 kegiatan dengan capaian 99,89%;

8) Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan sebanyak 4 kegiatan dengan capaian 97,72%;


(6)

9) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 99,65%;

10)Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 99,99%;

11)Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 99,53%.

vv. Dinas Kelautan dan Perikanan

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 10 kegiatan dengan capaian 97,02%;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 99,79%;

3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 93,89%;

4) Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 97,73%;

5) Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 93,42%;

6) Program Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Hukum Dalam Pendayagunaan Sumberdaya Laut sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 98,85%;

7) Program Pengembangan Budidaya Perikanan sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 98,26%;

8) Program Pengembangan Perikanan Tangkap sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 98,13%;

9) Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan sebanyak 3 kegiatan dengan capaian 94,17%;

10)Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut,air Payau dan Air Tawar sebanyak 1 kegiatan dengan capaian 90,72%.