Perilaku Organisasi 12
Referensi : Robbins, Stephen P., and Timot hy A Judge.
2007. Organizat ional Behavior, 12t h edit ion, Pearson
Prent ice Hall.
Pert emuan ke 12
PPIM FE Unimal
Chapter 12
Kepemimpinan
PPIM FE Unimal
Definisi Kepemimpinan
Kepemimpinan
Kemampuan mempengaruhi
grup untuk mengarahkannya
menuju pencapaian tujuan.
M anajemen
Penggunaan kewenangan
yang melekat dalam
susunan formal untuk
mendapatkan kepatuhan
dari anggota organisasi
PPIM FE Unimal
Teori Sifat
Teori Sifat Pemimpin
Teori yang
mempert imbangkan
kepribadian, sosial, fisik, atau
ciri-ciri int elekt ual unt uk
membedakan para pemimpin
dari non pemimpin
• Berhat i/
i/ hat ii,,
kesungguhan
.
• Kejujuran
Sifat Kepemimpinan
Kepemimpinan::
• Ext raversion
• Kecerdasan Emosional
(qualified)
PPIM FE Unimal
Teori Sifat
Limit at ions:
• Tidak dit emukan sifat universal yang dapat
memprediksikan kepemimpinan dalam semua
sit uasi
• Bukt i yang t idak jelas dalam hubungan sebab dan
akibat kepemimpinan dan sifat -sifat nya
• M ampu mengindikasikan munculnya
kepemimpinan,, namun kurang mampu
kepemimpinan
membedakan ant
antara
ara pemimpin yang efekt if dan
pemimpin yang t idak efekt if
PPIM FE Unimal
Pendekatan Sifat
Sifat (contoh)
Ext raversion
Conscient iousness
Openness
Asumsi : Kepemimpinan adalah sesuat u yang ada sejak lahir
Goal: M emilih pemimpin
M asalah
Sifat t idak generalisasi seluruh sit uasi
Lebih t epat dalam mem prediksi kemunculan pemim pin
dibanding efekt ivit as pemim pin
PPIM FE Unimal
Teori Perilaku
Teori Perilaku Pemimpin
Teori yang menyatakan bahwa perilaku spesifik yang
membedakan pemimpin dari non pemimpin .
• Teori Perilaku:
Perilaku Kepemimpinan dapat
dipelajari .
Vs.
Teori Sifat :
Pemimpin dilahirkan bukan dibuat
PPIM FE Unimal
Pendekatan Perilaku
Ohio St at e St udies/ U. of M ichigan
M emprakarsai St ruktur/ Orient asi Produksi
Pert imbangan / Orientasi Karyaw an
Asumsi: Pemimpin dapat dilat ih
Goal: M engembangkan Pemimpin
M asalah: Perilaku yang efektif t idak generalisasi semua
sit uasi
PPIM FE Unimal
Ohio State St udies
M emprakarsa St rukt ur
M enyusun dan menent ukan peran-peran dan
standar kerja bagi dirinya, rekan kerja dan
anak buah, dalam usaha mencapai t ujuan
t ertent u
Pert imbangan
M ement ingkan saling percaya, menghormat i pikiran dan
perasaan bawahan, memperhat ikan kesejahteraan,
stat us, dan kepuasan bawahan.
PPIM FE Unimal
Universit y of M ichigan St udies
Pemimpin yang berorientasi karyawan
M enekankan hubungan interpersonal; memperhat ikan
kebut uhan/ keperluan bawahan dan menerima perbedaan
antara bawahan.
Pemimpin yang berorientasi produksi
Orang yang menekankan aspek t eknis atau t ugas
pekerjaan
PPIM FE Unimal
The M anagerial
Grid
(Blake and M outon)
PPIM FE Unimal
Teori Sit uasional Kepemimpinan
M empert imbangkan semua sit uasi
Fiedler ’s Cont ingency M odel
Cognit ive Resource Theory
Hersey and Blanchard’s Sit uat ional Leadership M odel
Pat h Goal Theory
Asumsi yang mendasari model yang berbeda :
Fiedler: Gaya Pemimpin adalah t et ap
Lainnya: Gaya pemimpin bisa dan harus dirubah
PPIM FE Unimal
Fiedler M odel
Gaya pemimpin adalah t et ap (Orientasi Tugas vs. Orientasi
Hubungan ant ar M anusia)
M empert imbangkan sit uasi yang menyenangkan bagi
pemimpin
Hubungan Pemimpin dan Pengikut
St rukt ur Tugas
Posisi Kekuasaan
Asumsi Kunci
– Pemimpin harus fit dengan situasi, pilihan untuk
mencapai hal ini :
– Memilih Pemimpin yang fit dengan situasi
– Merubah situasi agar sesuai dengan pemimpin
PPIM FE Unimal
Fiedler ’s M odel: Pemimpin
Asumsi : Gaya pemimpin adalah t et ap dan dapat
diukur dengan t he Least Preferred Co-Worker (LPC)
Quest ionnaire
Least Preferred Co-Worker (LPC) Quest ionnaire
Cara di mana seorang pemimpin akan
mengevaluasi rekan kerja yang t idak sukai akan
menunjukkan apakah pemimpin it u orient asi
t ugas at au orient asi hubungan.
PPIM FE Unimal
Fiedler ’s M odel: M endefinisikan
Sit uasi
Leader-M ember Relations
Tingkat kepercayaan, kepercayaan, dan menghormat i
yang dimiliki bawahan t erhadap pemimpinnya
Struktur Tugas/ Pekerjaan
Sejauh mana penugasan diat ur dengan prosedur, bisa
t inggi at au rendah.
Posisi Kekuasaan
Kemampuan pemimpin menent ukan pengangkatan
pemberhent ian, mut asi, disiplin pegawai, kenaikan
jabatan, kenaikan penghasilan, bisa kuat at au lemah.
PPIM FE Unimal
Fiedler M odel
Good
Performance
Task-Oriented
Relationship
-Oriented
Poor
Favorable
• Category
• Leader-Member
Relations
• Task Structure
• Position Power
PPIM FE Unimal
Unfavorable
M oderat e
I
II
Good
III
Good
IV
Good
V
Poor
VI
Poor
VII
Poor
VIII
Poor
Good
High
Strong
High
Weak
Low
Strong
Low
Weak
High
Strong
High
Weak
Low
Strong
Low
Weak
Cognit ive Resource Theory
Teori Sumber Daya Kognit if (Cognit ive Resource Theory)
Teori kepemimpinan yang menyatakan bahw a level st ress
dalam suat u sit uasi akan berdampak apakah kecerdasan
atau pengalaman pemimpin yang lebih efekt if.
Research Support :
• Kecerdasan individu rendah lebih baik kinerjanya dalam peran
kepemimpinan ket ika level st ress t inggi dari pada individu yang
kecerdasannya lebih t inggi.
• Orang yang pengalamannya rendah lebih baik kinerjanya dalam
peran kepemimpinan ket ika level st ress rendah dari pada orang
yang lebih berpengalaman.
PPIM FE Unimal
Cont ingency Approach: Hersey &
Blanchard Sit uat ional M odel
M empert imbangkan Perilaku Pemimpin (Task & Relat ionship)
Asumsi pemimpin dapat merubah perilaku mereka
M empert imbangkan pengikut sebagai sit uasi
Follower Task mat urit y (kemampuan & pengalaman)
Follower Psychological mat urit y (kesiapan unt uk mengambil
t anggung jawab )
Asumsi
–Pemimpin dapat dan harus merubah gaya mereka unt k fit dengan
t ingkat kesiapan pengikut mereka (willingness and abilit y)
–Oleh karena it u, m enjadi m ungkin melat ih pemim pin unt uk fit
antara gaya mereka dengan pengikut nya
PPIM FE Unimal
Hersey and Blanchard’s
Sit uat ional Leadership Theory
Teori kepemimpinan Sit uasional (Sit uat ional Leadership
Theory )
Teori sit uasional yang fokus pada kesiapan pengikut ;
semakin siap pengikut nya (kemauan dan kemampuan)
semakin rendah kebut uhan dukungan dan supervisi
pemimpin
RENDAH
TINGGI
Tingkat Kesiapan Pengikut
Jumlah Dukungan Pemimpin dan
supervisi yang dibut uhkan
PPIM FE Unimal
TINGGI
RENDAH
Leadership St yles and Follower Readiness
(Hersey and Blanchard)
Follower
Readiness
Unwilling
Able
Support ive
Part icipat ive
Willing
M onit oring
Leadership
St yles
Unable
PPIM FE Unimal
Direct ive
High Task
and
Relationship
Orientat ions
Leader–M ember Exchange Theory
•
•
•
Dalam semua organisasi akan t erbent uk dua kelompok anak
buah pemimpin secara stabil :
1. " Orang Dalam" (" In Group" ): yang
• memiliki kesamaan kepribadian dan sikap dengan
Pemimpin
• lebih t erampil dibanding dengan anggot a lainnya;
2. " Orang Luar" (" Out Group" ): anak buah di luarnya.
" Orang Dalam" lebih dipercaya, mendapat lebih banyak
perhat ian, dan mungkin lebih banyak fasilit as.
Pernilaian Kerja, Kinerja dan Kepuasan Kerja " Orang Dalam"
lebih besar, dan keinginan Pindah Kerja lebih kecil.
PPIM FE Unimal
Leader-M ember Exchange Theory
PPIM FE Unimal
Pat h-Goal Theory
Premise
• Pemimpin harus membant u
pengikut nya mencapai t ujuant ujuannya dan memberikan
informasi, arahan dan dukungan
agar t ujuan para pengikut selaras
dengan t ujuan kelompok atau
organisasi.
• Pemimpin harusmerubah perilaku
unt ukfit dengan sit uasi
(environment al cont ingencies &
subordinate cont ingencies)
PPIM FE Unimal
The Pat h-Goal Theory
PPIM FE Unimal
Leader-Part icipat ion M odel (Vroom dan
Yetton)
Premise:
• suat u model unt uk mengarahkan pemimpin kapan dan
t idak melibat kan bawahan dalam pengambilan keput usan
pemimpin
• Terdapat 12 cont ingency variables unt uk
mempert imbangkan kapan/ t idak unt uk melibat kan
bawahan dalam pengambilan keput usan
PPIM FE Unimal
Cont ingency Variables in t he Revised
Leader-Part icipat ion M odel
1
Pent ingnya Keput usan
2
Pentingnya
Keput usan
3
Cukupnya Informasi
Keput usan Tepat
4
Terst rukt urnya M asalah
5
Kemungkinan Komit men Bawahan pada Keput usan Sepihak
Pemimpin
M emperoleh
PPIM FE Unimal
bagi
Komit men
Pemimpin
Bawahan
unt uk
pada
M embuat
Cont ingency Variables in t he Revised
Leader-Part icipat ion M odel
6
Tingkat Komit men Pengikut pada Tujuan Organisasi
7
Kemungkinan Konflik Pengikut mengenai Alt ernat if
Penyelesaian
8
Cukupnya Informasi bagi Pengikut unt uk M embuat
Keput usan Tepat
9
Pembatasan Wakt u bagi Pemimpin unt uk M elibat kan
Pengikut
PPIM FE Unimal
Cont ingency Variables in t he Revised
Leader-Part icipat ion M odel
10
Dapat Dipertanggungjawab Biaya M enghadirikan Pengikut
dari Lokasi Geografis yang Terpencar
11
Pentingnya M eminimkan Wakt u M embuat Keput usan bagi
Pemimpin
12
Pent ingnya Part isipasi
Kemahiran Pengikut
PPIM FE Unimal
sebagai
alat
M eningkat kan
Chapter 14
Kekuasaan dan Polit ik
PPIM FE Unimal
Definisi Kekuasaan
Kekuasaan (Pow er)
Kemampuan A mempengaruhi perilaku B sehingga B berbuat
sesuat u sesuai keinginan A
Ketergantungan (Dependency)
Hubungan B t erhadap A ket ika A memiliki sesuat u yang B
but uhkan
Kekuasaan dan Ketergantungan:
• Semakin besar B t ergant ung pada A dalam memenuhi
kebut uhan B, semakin besar kekuasaan A t erhadap B.
• Semakin mandiri B dari A, semakin B t idak bisa dikuasai
A.
PPIM FE Unimal
Kepemimpinan dan Kekuasaan
Kepemimpinan
Kekuasaan
Fokus pada pencapaian
t ujuan
Digunakan cara unt uk
mencapai t ujuan
M emerlukan kesesuaian
t ujuan dengan pengikut
M emerlukan
ketergant ungan
pengikut nya
Fokus pada pengaruh ke
bawah.
Fokus Penelit ian
Gaya Kepemimpinan dan
hubungan dengan
pengikut .
PPIM FE Unimal
Digunakan unt uk
mendapat kan pengaruh
lateral dan ke atas
Fokus Penelit ian
Takt ik Kekuasaan unt uk
mendapat kan pemenuhan.
Sumber-Sumber Kekuasaan :
Kekuasaan Formal
Kekuasaan Formal
Kekuasaan yang dimiliki karena posisi seseorang dalam suat u
organisasi; membawa kemampuan unt uk memaksa atau
memberikan insent if, dari ot orit as formal at au dari
pengendalian informasi.
Kekuasaan M emaksa
Kekuasaan berdasarkan ketakut an pihak yang dikuasai.
Kekuasaan Insentif
Kekuasaan berdasarkan keinginan pihak yang dikuasai
memperoleh sesuat u yang dipandang berharga.
PPIM FE Unimal
Sumber-Sumber Kekuasaan :
Kekuasaan Formal
Kekuasaan yang sah (Legitimate Power)
Kekuasaan yang didapat kan seseorang
sebagai akibat dari posisinya dalam hirarki
formal di dalam suat u organisasi
PPIM FE Unimal
Sumber-Sumber Kekuasaan :
Kekuasaan Personal
Kekuasaan Keahlian (Expert Power)
kekuasaan karena memiliki penget ahuan dan
at au kemampuan t eknis t ert ent u
Kekuasaan Rujukan / Panutan
(Referent Power)
Kekuasaan berdasarkan pada apa
yang dimiliki oleh individu berupa
sumber daya atau sifat -sifat yang
disukai
PPIM FE Unimal
Ketergant ungan: Kunci Kekuasaan
Dalil Umum t ent ang Ket ergant ungan (The General Dependency
Post ulate)
Semakin besar B t ergant ung pada A, semakin besar kekuasaan A
t erhadap B.
Kepemilikan/ Pengendalian sumber daya organisasi yang langka yang
dibut uhkan orang lain membuat manajer semakin berkuasa.
Akses t erhadap sumber daya opsional (contohnya mult iple suppliers)
mengurangi sumber pemegang kekuasaan.
Yang mencipt akan ket ergant ungan :
Pentingnya sumber daya t erhadap organisasi
Kelangkaan sumber daya
Sumber daya tidak tergantikan.
PPIM FE Unimal
Takt ik Kekuasaan (Power Tact ics)
Taktik Kekuasaan
(Pow er Tactics)
Cara-cara individu
mew ujudkan sumbersumber kekuasaan ke
dalam t indakan yang
spesifik
Influence Tact ics:
• Legit imasi
• Persuasi Rasional
• Himbauan Inspirasional
• Konsult asi
• Pert ukaran manfaat
• Himbauan Pribadi
• M erayu/ M embujuk
• Tekanan
• Koalisi
PPIM FE Unimal
Efekt ifitas Takt ik-Takt ik Penguasaan
Pengaruh ke at as
Pengaruh ke bawah
Pengaruh ke samping
Persuasi Rasional
Persuasi Rasional
Persuasi Rasional
Himbauan inspirasional
Konsultasi
Tekanan
M erayu/ membujuk
Konsultasi
Pertukaran manfaat
Ingrat iat ion
Legit im asi
Pertukaran manfaat
Himbauan Pribadi
Legit im asi
Koalisi
PPIM FE Unimal
Faktor Yang M empengaruhi Pilihan
dan Efekt ivit as Penggunaan Takt ik
Urutan-urutan penggunaan
Takt ik
M emakai t aktik yang lunak
daripada langsung t akt ik
yang keras
Kemahiran menggunakan t aktik
Kekuasaan t elat if pengguna
t akt ik
Beberapa t akt ik lebih baik
ket ika digunakan unt uk
pengaruh ke bawah atau ke
atas.
Tujuan penggunaan Takt ik
Apakah t ujuan nya legit imasi
?
PPIM FE Unimal
Bagaimana penggunaan takt ik
dirasakan
Apakah penggunaan takt ik
konsist en dengan nilai
t arget ?
Budaya Organisasi
Budaya mempengaruhi
pilihan t akt ik pengguna
Fakt or budaya yang spesifik
Nilai lokal mendukung t akt ik
tertent u
Kekuasaan dalam kelompok : Koalisi
Koalisi
Kelompok individu yang
bersifat sement ara yang
bergabung unt uk mencapai
t ujuan spesifik..
• Berusaha memaksimalkan
anggotanya unt uk
mendapat kan pengaruh
• M encari anggota yang luas
dan beragam unt uk
mendukung t ujuan mereka
• Sering t erjadi pada organisasi
dengan t ugas yang t inggi dan
saling ketergant ungan sumber
daya
• Sering t erjadi jika t ugasnya
merupakan t ugas st andarisasi
dan rut in.
PPIM FE Unimal
Pelecehan Seksual
Pelecehan Seksual
Perbuat an bersifat seksual yang t idak dikehendaki yang
mempengaruhi perilaku pekerjaan korban dan
mencipt akan lingkungan kerja ber-musuhan.
PPIM FE Unimal
Cara-Cara unt uk M encegah
Pelecehan Seksual
M emast ikan terdapat kebijakan melawan pelecehan
seksual di t empat kerja.
M emast ikan bahwa karyawan t idak akan menghadapi
pembalasan jika mereka mengajukan keluhan.
Invest igasi set iap keluhan dengan melibat kan unsur
kepegawaian dan hukum.
Past ikan pelaku t erbukt i dihukum at au diberhent ikan.
Kembangkan kesadaran mengenai masalah
pelecehan seksual dengan seminar dan pelat ihan.
PPIM FE Unimal
Polit ik : Pow er in Act ion
Perilaku Politik
Akt ivit as yang t idak diperlukan sebagai bagian dari peran
formal seseorang dalam organisasi, t etapi berpengaruh at au
berusaha unt uk berpengaruh, t erhadap dist ribusi kelebihan
dan kekurangan di dalam organisasi
Legitimate Political Behavior
Set iap hari normal dalam berpolit ik sesuai dengan at uran
perusahaan
Illegitimate Political Behavior
Perilaku polit ik yang ekst rim yang menyalahi at uran main
organisasi
PPIM FE Unimal
Faktor-Faktor yang mempengaruhi
Perilaku Berpolit ik
PPIM FE Unimal
Respon Karyawan t erhadap Polit ik
Organisasi
PPIM FE Unimal
M enghindar dari berbuat :
Perilaku
Defensive
• Kepat uhan berlebihan
• M enghindari tanggung
M enghindari dari
jawab
dipersalahkan :
• Pura-pura bodoh
• M embuat mengkilau
• Berlama-lama
• Bermain Aman
• M engundur-undur
• M embela diri
• M encari kambing
hitam
• Berbicara t idak benar
M enghindari dari
perubahan :
• M encegah
• M elindungi diri
PPIM FE Unimal
M anajemen Penampilan
(Impression M anagement )
M anajemen Penampilan
Proses/ upaya mengendalikan cit ra
orang lain mengenai dirinya
Teknik-t eknik IM :
• M enyesuaikan
• Exuses
• M engharap dimaafkan
• Promosi Diri
• Sanjungan
Source: Based on B. R. Schlenker, Impression M anagement (M ont erey, CA:
Brooks/ Cole, 1980); W. L. Gardner and M . J. M art inko, “ Impression M anagement in
Organizat ions,” Journal of M anagement , June 1988, p. 332; and R. B. Cialdini,
“ Indirect Tact ics of Image M anagement Beyond Basking,” in R. A. Giacalone and P.
Rosenfeld (eds.), Impression M anagement in t he Organizat ion (Hillsdale, NJ:
Lawrence Erlbaum Associat es, 1989), pp. 45–71.
PPIM FE Unimal
• M embuat Senang
• M enyebut Nama
Teknik-Teknik IM
Selalu Setuju: selalu sependapat dengan orang lain agar disenangi.
M emperkecil Dampak Buruk: berusaha dimaafkan atas suat u kegagalan dengan
berkilah dampak buruknya t idak besar.
M engharap Dimaafkan: M engaku salah dengan sekaligus meng-harapkan dapat
dimaafkan.
Promosi-Diri:
M enonjolkan
sifat -sifat
baik,
mengecilkan
mengingat kan pada keberhasilan-keberhasilan diri-sendiri.
kekurangan,
M emuji-muji: M emberi pujian pada orang lain dengan harapan t erlihat t anggap
dan menyenangkan.
M embuat Senang: M elakukan sesuat u yang menyenangkan dengan harapan
disukai.
M enyebut Nama: M engat ur informasi mengenai kenalan dan perist iw a dengan
maksud memperoleh kesan baik dan melindungi cit ra.
PPIM FE Unimal
Apakah t indakan polit is merupakan
suat u yang et is?
1. Apakah t indakan polit ik dimot ivasi
oleh kepent ingan sendiri dengan
mengorbankan kepent ingan
organisasi/ umum ?
2. Apakah t indakan polit ik
menghormat i hak-hak pihak-pihak
yang t erkena dampak t indakan
t ersebut ?
3. Apakah t indakan polit ik tersebut adil
dan sesuai hat i nurani ?
PPIM FE Unimal
Terimakasih
PPIM FE Unimal
2007. Organizat ional Behavior, 12t h edit ion, Pearson
Prent ice Hall.
Pert emuan ke 12
PPIM FE Unimal
Chapter 12
Kepemimpinan
PPIM FE Unimal
Definisi Kepemimpinan
Kepemimpinan
Kemampuan mempengaruhi
grup untuk mengarahkannya
menuju pencapaian tujuan.
M anajemen
Penggunaan kewenangan
yang melekat dalam
susunan formal untuk
mendapatkan kepatuhan
dari anggota organisasi
PPIM FE Unimal
Teori Sifat
Teori Sifat Pemimpin
Teori yang
mempert imbangkan
kepribadian, sosial, fisik, atau
ciri-ciri int elekt ual unt uk
membedakan para pemimpin
dari non pemimpin
• Berhat i/
i/ hat ii,,
kesungguhan
.
• Kejujuran
Sifat Kepemimpinan
Kepemimpinan::
• Ext raversion
• Kecerdasan Emosional
(qualified)
PPIM FE Unimal
Teori Sifat
Limit at ions:
• Tidak dit emukan sifat universal yang dapat
memprediksikan kepemimpinan dalam semua
sit uasi
• Bukt i yang t idak jelas dalam hubungan sebab dan
akibat kepemimpinan dan sifat -sifat nya
• M ampu mengindikasikan munculnya
kepemimpinan,, namun kurang mampu
kepemimpinan
membedakan ant
antara
ara pemimpin yang efekt if dan
pemimpin yang t idak efekt if
PPIM FE Unimal
Pendekatan Sifat
Sifat (contoh)
Ext raversion
Conscient iousness
Openness
Asumsi : Kepemimpinan adalah sesuat u yang ada sejak lahir
Goal: M emilih pemimpin
M asalah
Sifat t idak generalisasi seluruh sit uasi
Lebih t epat dalam mem prediksi kemunculan pemim pin
dibanding efekt ivit as pemim pin
PPIM FE Unimal
Teori Perilaku
Teori Perilaku Pemimpin
Teori yang menyatakan bahwa perilaku spesifik yang
membedakan pemimpin dari non pemimpin .
• Teori Perilaku:
Perilaku Kepemimpinan dapat
dipelajari .
Vs.
Teori Sifat :
Pemimpin dilahirkan bukan dibuat
PPIM FE Unimal
Pendekatan Perilaku
Ohio St at e St udies/ U. of M ichigan
M emprakarsai St ruktur/ Orient asi Produksi
Pert imbangan / Orientasi Karyaw an
Asumsi: Pemimpin dapat dilat ih
Goal: M engembangkan Pemimpin
M asalah: Perilaku yang efektif t idak generalisasi semua
sit uasi
PPIM FE Unimal
Ohio State St udies
M emprakarsa St rukt ur
M enyusun dan menent ukan peran-peran dan
standar kerja bagi dirinya, rekan kerja dan
anak buah, dalam usaha mencapai t ujuan
t ertent u
Pert imbangan
M ement ingkan saling percaya, menghormat i pikiran dan
perasaan bawahan, memperhat ikan kesejahteraan,
stat us, dan kepuasan bawahan.
PPIM FE Unimal
Universit y of M ichigan St udies
Pemimpin yang berorientasi karyawan
M enekankan hubungan interpersonal; memperhat ikan
kebut uhan/ keperluan bawahan dan menerima perbedaan
antara bawahan.
Pemimpin yang berorientasi produksi
Orang yang menekankan aspek t eknis atau t ugas
pekerjaan
PPIM FE Unimal
The M anagerial
Grid
(Blake and M outon)
PPIM FE Unimal
Teori Sit uasional Kepemimpinan
M empert imbangkan semua sit uasi
Fiedler ’s Cont ingency M odel
Cognit ive Resource Theory
Hersey and Blanchard’s Sit uat ional Leadership M odel
Pat h Goal Theory
Asumsi yang mendasari model yang berbeda :
Fiedler: Gaya Pemimpin adalah t et ap
Lainnya: Gaya pemimpin bisa dan harus dirubah
PPIM FE Unimal
Fiedler M odel
Gaya pemimpin adalah t et ap (Orientasi Tugas vs. Orientasi
Hubungan ant ar M anusia)
M empert imbangkan sit uasi yang menyenangkan bagi
pemimpin
Hubungan Pemimpin dan Pengikut
St rukt ur Tugas
Posisi Kekuasaan
Asumsi Kunci
– Pemimpin harus fit dengan situasi, pilihan untuk
mencapai hal ini :
– Memilih Pemimpin yang fit dengan situasi
– Merubah situasi agar sesuai dengan pemimpin
PPIM FE Unimal
Fiedler ’s M odel: Pemimpin
Asumsi : Gaya pemimpin adalah t et ap dan dapat
diukur dengan t he Least Preferred Co-Worker (LPC)
Quest ionnaire
Least Preferred Co-Worker (LPC) Quest ionnaire
Cara di mana seorang pemimpin akan
mengevaluasi rekan kerja yang t idak sukai akan
menunjukkan apakah pemimpin it u orient asi
t ugas at au orient asi hubungan.
PPIM FE Unimal
Fiedler ’s M odel: M endefinisikan
Sit uasi
Leader-M ember Relations
Tingkat kepercayaan, kepercayaan, dan menghormat i
yang dimiliki bawahan t erhadap pemimpinnya
Struktur Tugas/ Pekerjaan
Sejauh mana penugasan diat ur dengan prosedur, bisa
t inggi at au rendah.
Posisi Kekuasaan
Kemampuan pemimpin menent ukan pengangkatan
pemberhent ian, mut asi, disiplin pegawai, kenaikan
jabatan, kenaikan penghasilan, bisa kuat at au lemah.
PPIM FE Unimal
Fiedler M odel
Good
Performance
Task-Oriented
Relationship
-Oriented
Poor
Favorable
• Category
• Leader-Member
Relations
• Task Structure
• Position Power
PPIM FE Unimal
Unfavorable
M oderat e
I
II
Good
III
Good
IV
Good
V
Poor
VI
Poor
VII
Poor
VIII
Poor
Good
High
Strong
High
Weak
Low
Strong
Low
Weak
High
Strong
High
Weak
Low
Strong
Low
Weak
Cognit ive Resource Theory
Teori Sumber Daya Kognit if (Cognit ive Resource Theory)
Teori kepemimpinan yang menyatakan bahw a level st ress
dalam suat u sit uasi akan berdampak apakah kecerdasan
atau pengalaman pemimpin yang lebih efekt if.
Research Support :
• Kecerdasan individu rendah lebih baik kinerjanya dalam peran
kepemimpinan ket ika level st ress t inggi dari pada individu yang
kecerdasannya lebih t inggi.
• Orang yang pengalamannya rendah lebih baik kinerjanya dalam
peran kepemimpinan ket ika level st ress rendah dari pada orang
yang lebih berpengalaman.
PPIM FE Unimal
Cont ingency Approach: Hersey &
Blanchard Sit uat ional M odel
M empert imbangkan Perilaku Pemimpin (Task & Relat ionship)
Asumsi pemimpin dapat merubah perilaku mereka
M empert imbangkan pengikut sebagai sit uasi
Follower Task mat urit y (kemampuan & pengalaman)
Follower Psychological mat urit y (kesiapan unt uk mengambil
t anggung jawab )
Asumsi
–Pemimpin dapat dan harus merubah gaya mereka unt k fit dengan
t ingkat kesiapan pengikut mereka (willingness and abilit y)
–Oleh karena it u, m enjadi m ungkin melat ih pemim pin unt uk fit
antara gaya mereka dengan pengikut nya
PPIM FE Unimal
Hersey and Blanchard’s
Sit uat ional Leadership Theory
Teori kepemimpinan Sit uasional (Sit uat ional Leadership
Theory )
Teori sit uasional yang fokus pada kesiapan pengikut ;
semakin siap pengikut nya (kemauan dan kemampuan)
semakin rendah kebut uhan dukungan dan supervisi
pemimpin
RENDAH
TINGGI
Tingkat Kesiapan Pengikut
Jumlah Dukungan Pemimpin dan
supervisi yang dibut uhkan
PPIM FE Unimal
TINGGI
RENDAH
Leadership St yles and Follower Readiness
(Hersey and Blanchard)
Follower
Readiness
Unwilling
Able
Support ive
Part icipat ive
Willing
M onit oring
Leadership
St yles
Unable
PPIM FE Unimal
Direct ive
High Task
and
Relationship
Orientat ions
Leader–M ember Exchange Theory
•
•
•
Dalam semua organisasi akan t erbent uk dua kelompok anak
buah pemimpin secara stabil :
1. " Orang Dalam" (" In Group" ): yang
• memiliki kesamaan kepribadian dan sikap dengan
Pemimpin
• lebih t erampil dibanding dengan anggot a lainnya;
2. " Orang Luar" (" Out Group" ): anak buah di luarnya.
" Orang Dalam" lebih dipercaya, mendapat lebih banyak
perhat ian, dan mungkin lebih banyak fasilit as.
Pernilaian Kerja, Kinerja dan Kepuasan Kerja " Orang Dalam"
lebih besar, dan keinginan Pindah Kerja lebih kecil.
PPIM FE Unimal
Leader-M ember Exchange Theory
PPIM FE Unimal
Pat h-Goal Theory
Premise
• Pemimpin harus membant u
pengikut nya mencapai t ujuant ujuannya dan memberikan
informasi, arahan dan dukungan
agar t ujuan para pengikut selaras
dengan t ujuan kelompok atau
organisasi.
• Pemimpin harusmerubah perilaku
unt ukfit dengan sit uasi
(environment al cont ingencies &
subordinate cont ingencies)
PPIM FE Unimal
The Pat h-Goal Theory
PPIM FE Unimal
Leader-Part icipat ion M odel (Vroom dan
Yetton)
Premise:
• suat u model unt uk mengarahkan pemimpin kapan dan
t idak melibat kan bawahan dalam pengambilan keput usan
pemimpin
• Terdapat 12 cont ingency variables unt uk
mempert imbangkan kapan/ t idak unt uk melibat kan
bawahan dalam pengambilan keput usan
PPIM FE Unimal
Cont ingency Variables in t he Revised
Leader-Part icipat ion M odel
1
Pent ingnya Keput usan
2
Pentingnya
Keput usan
3
Cukupnya Informasi
Keput usan Tepat
4
Terst rukt urnya M asalah
5
Kemungkinan Komit men Bawahan pada Keput usan Sepihak
Pemimpin
M emperoleh
PPIM FE Unimal
bagi
Komit men
Pemimpin
Bawahan
unt uk
pada
M embuat
Cont ingency Variables in t he Revised
Leader-Part icipat ion M odel
6
Tingkat Komit men Pengikut pada Tujuan Organisasi
7
Kemungkinan Konflik Pengikut mengenai Alt ernat if
Penyelesaian
8
Cukupnya Informasi bagi Pengikut unt uk M embuat
Keput usan Tepat
9
Pembatasan Wakt u bagi Pemimpin unt uk M elibat kan
Pengikut
PPIM FE Unimal
Cont ingency Variables in t he Revised
Leader-Part icipat ion M odel
10
Dapat Dipertanggungjawab Biaya M enghadirikan Pengikut
dari Lokasi Geografis yang Terpencar
11
Pentingnya M eminimkan Wakt u M embuat Keput usan bagi
Pemimpin
12
Pent ingnya Part isipasi
Kemahiran Pengikut
PPIM FE Unimal
sebagai
alat
M eningkat kan
Chapter 14
Kekuasaan dan Polit ik
PPIM FE Unimal
Definisi Kekuasaan
Kekuasaan (Pow er)
Kemampuan A mempengaruhi perilaku B sehingga B berbuat
sesuat u sesuai keinginan A
Ketergantungan (Dependency)
Hubungan B t erhadap A ket ika A memiliki sesuat u yang B
but uhkan
Kekuasaan dan Ketergantungan:
• Semakin besar B t ergant ung pada A dalam memenuhi
kebut uhan B, semakin besar kekuasaan A t erhadap B.
• Semakin mandiri B dari A, semakin B t idak bisa dikuasai
A.
PPIM FE Unimal
Kepemimpinan dan Kekuasaan
Kepemimpinan
Kekuasaan
Fokus pada pencapaian
t ujuan
Digunakan cara unt uk
mencapai t ujuan
M emerlukan kesesuaian
t ujuan dengan pengikut
M emerlukan
ketergant ungan
pengikut nya
Fokus pada pengaruh ke
bawah.
Fokus Penelit ian
Gaya Kepemimpinan dan
hubungan dengan
pengikut .
PPIM FE Unimal
Digunakan unt uk
mendapat kan pengaruh
lateral dan ke atas
Fokus Penelit ian
Takt ik Kekuasaan unt uk
mendapat kan pemenuhan.
Sumber-Sumber Kekuasaan :
Kekuasaan Formal
Kekuasaan Formal
Kekuasaan yang dimiliki karena posisi seseorang dalam suat u
organisasi; membawa kemampuan unt uk memaksa atau
memberikan insent if, dari ot orit as formal at au dari
pengendalian informasi.
Kekuasaan M emaksa
Kekuasaan berdasarkan ketakut an pihak yang dikuasai.
Kekuasaan Insentif
Kekuasaan berdasarkan keinginan pihak yang dikuasai
memperoleh sesuat u yang dipandang berharga.
PPIM FE Unimal
Sumber-Sumber Kekuasaan :
Kekuasaan Formal
Kekuasaan yang sah (Legitimate Power)
Kekuasaan yang didapat kan seseorang
sebagai akibat dari posisinya dalam hirarki
formal di dalam suat u organisasi
PPIM FE Unimal
Sumber-Sumber Kekuasaan :
Kekuasaan Personal
Kekuasaan Keahlian (Expert Power)
kekuasaan karena memiliki penget ahuan dan
at au kemampuan t eknis t ert ent u
Kekuasaan Rujukan / Panutan
(Referent Power)
Kekuasaan berdasarkan pada apa
yang dimiliki oleh individu berupa
sumber daya atau sifat -sifat yang
disukai
PPIM FE Unimal
Ketergant ungan: Kunci Kekuasaan
Dalil Umum t ent ang Ket ergant ungan (The General Dependency
Post ulate)
Semakin besar B t ergant ung pada A, semakin besar kekuasaan A
t erhadap B.
Kepemilikan/ Pengendalian sumber daya organisasi yang langka yang
dibut uhkan orang lain membuat manajer semakin berkuasa.
Akses t erhadap sumber daya opsional (contohnya mult iple suppliers)
mengurangi sumber pemegang kekuasaan.
Yang mencipt akan ket ergant ungan :
Pentingnya sumber daya t erhadap organisasi
Kelangkaan sumber daya
Sumber daya tidak tergantikan.
PPIM FE Unimal
Takt ik Kekuasaan (Power Tact ics)
Taktik Kekuasaan
(Pow er Tactics)
Cara-cara individu
mew ujudkan sumbersumber kekuasaan ke
dalam t indakan yang
spesifik
Influence Tact ics:
• Legit imasi
• Persuasi Rasional
• Himbauan Inspirasional
• Konsult asi
• Pert ukaran manfaat
• Himbauan Pribadi
• M erayu/ M embujuk
• Tekanan
• Koalisi
PPIM FE Unimal
Efekt ifitas Takt ik-Takt ik Penguasaan
Pengaruh ke at as
Pengaruh ke bawah
Pengaruh ke samping
Persuasi Rasional
Persuasi Rasional
Persuasi Rasional
Himbauan inspirasional
Konsultasi
Tekanan
M erayu/ membujuk
Konsultasi
Pertukaran manfaat
Ingrat iat ion
Legit im asi
Pertukaran manfaat
Himbauan Pribadi
Legit im asi
Koalisi
PPIM FE Unimal
Faktor Yang M empengaruhi Pilihan
dan Efekt ivit as Penggunaan Takt ik
Urutan-urutan penggunaan
Takt ik
M emakai t aktik yang lunak
daripada langsung t akt ik
yang keras
Kemahiran menggunakan t aktik
Kekuasaan t elat if pengguna
t akt ik
Beberapa t akt ik lebih baik
ket ika digunakan unt uk
pengaruh ke bawah atau ke
atas.
Tujuan penggunaan Takt ik
Apakah t ujuan nya legit imasi
?
PPIM FE Unimal
Bagaimana penggunaan takt ik
dirasakan
Apakah penggunaan takt ik
konsist en dengan nilai
t arget ?
Budaya Organisasi
Budaya mempengaruhi
pilihan t akt ik pengguna
Fakt or budaya yang spesifik
Nilai lokal mendukung t akt ik
tertent u
Kekuasaan dalam kelompok : Koalisi
Koalisi
Kelompok individu yang
bersifat sement ara yang
bergabung unt uk mencapai
t ujuan spesifik..
• Berusaha memaksimalkan
anggotanya unt uk
mendapat kan pengaruh
• M encari anggota yang luas
dan beragam unt uk
mendukung t ujuan mereka
• Sering t erjadi pada organisasi
dengan t ugas yang t inggi dan
saling ketergant ungan sumber
daya
• Sering t erjadi jika t ugasnya
merupakan t ugas st andarisasi
dan rut in.
PPIM FE Unimal
Pelecehan Seksual
Pelecehan Seksual
Perbuat an bersifat seksual yang t idak dikehendaki yang
mempengaruhi perilaku pekerjaan korban dan
mencipt akan lingkungan kerja ber-musuhan.
PPIM FE Unimal
Cara-Cara unt uk M encegah
Pelecehan Seksual
M emast ikan terdapat kebijakan melawan pelecehan
seksual di t empat kerja.
M emast ikan bahwa karyawan t idak akan menghadapi
pembalasan jika mereka mengajukan keluhan.
Invest igasi set iap keluhan dengan melibat kan unsur
kepegawaian dan hukum.
Past ikan pelaku t erbukt i dihukum at au diberhent ikan.
Kembangkan kesadaran mengenai masalah
pelecehan seksual dengan seminar dan pelat ihan.
PPIM FE Unimal
Polit ik : Pow er in Act ion
Perilaku Politik
Akt ivit as yang t idak diperlukan sebagai bagian dari peran
formal seseorang dalam organisasi, t etapi berpengaruh at au
berusaha unt uk berpengaruh, t erhadap dist ribusi kelebihan
dan kekurangan di dalam organisasi
Legitimate Political Behavior
Set iap hari normal dalam berpolit ik sesuai dengan at uran
perusahaan
Illegitimate Political Behavior
Perilaku polit ik yang ekst rim yang menyalahi at uran main
organisasi
PPIM FE Unimal
Faktor-Faktor yang mempengaruhi
Perilaku Berpolit ik
PPIM FE Unimal
Respon Karyawan t erhadap Polit ik
Organisasi
PPIM FE Unimal
M enghindar dari berbuat :
Perilaku
Defensive
• Kepat uhan berlebihan
• M enghindari tanggung
M enghindari dari
jawab
dipersalahkan :
• Pura-pura bodoh
• M embuat mengkilau
• Berlama-lama
• Bermain Aman
• M engundur-undur
• M embela diri
• M encari kambing
hitam
• Berbicara t idak benar
M enghindari dari
perubahan :
• M encegah
• M elindungi diri
PPIM FE Unimal
M anajemen Penampilan
(Impression M anagement )
M anajemen Penampilan
Proses/ upaya mengendalikan cit ra
orang lain mengenai dirinya
Teknik-t eknik IM :
• M enyesuaikan
• Exuses
• M engharap dimaafkan
• Promosi Diri
• Sanjungan
Source: Based on B. R. Schlenker, Impression M anagement (M ont erey, CA:
Brooks/ Cole, 1980); W. L. Gardner and M . J. M art inko, “ Impression M anagement in
Organizat ions,” Journal of M anagement , June 1988, p. 332; and R. B. Cialdini,
“ Indirect Tact ics of Image M anagement Beyond Basking,” in R. A. Giacalone and P.
Rosenfeld (eds.), Impression M anagement in t he Organizat ion (Hillsdale, NJ:
Lawrence Erlbaum Associat es, 1989), pp. 45–71.
PPIM FE Unimal
• M embuat Senang
• M enyebut Nama
Teknik-Teknik IM
Selalu Setuju: selalu sependapat dengan orang lain agar disenangi.
M emperkecil Dampak Buruk: berusaha dimaafkan atas suat u kegagalan dengan
berkilah dampak buruknya t idak besar.
M engharap Dimaafkan: M engaku salah dengan sekaligus meng-harapkan dapat
dimaafkan.
Promosi-Diri:
M enonjolkan
sifat -sifat
baik,
mengecilkan
mengingat kan pada keberhasilan-keberhasilan diri-sendiri.
kekurangan,
M emuji-muji: M emberi pujian pada orang lain dengan harapan t erlihat t anggap
dan menyenangkan.
M embuat Senang: M elakukan sesuat u yang menyenangkan dengan harapan
disukai.
M enyebut Nama: M engat ur informasi mengenai kenalan dan perist iw a dengan
maksud memperoleh kesan baik dan melindungi cit ra.
PPIM FE Unimal
Apakah t indakan polit is merupakan
suat u yang et is?
1. Apakah t indakan polit ik dimot ivasi
oleh kepent ingan sendiri dengan
mengorbankan kepent ingan
organisasi/ umum ?
2. Apakah t indakan polit ik
menghormat i hak-hak pihak-pihak
yang t erkena dampak t indakan
t ersebut ?
3. Apakah t indakan polit ik tersebut adil
dan sesuai hat i nurani ?
PPIM FE Unimal
Terimakasih
PPIM FE Unimal