Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Kreatif Program Acara BBM di Jtv Surabaya T1 362007035 BAB IV

(1)

41

BAB IV

GAMBARAN UMUM JTV

Dalam bab ini penulis akan menguraikan hasil penelitian yang berkaitan dengan keberadaan stasiun JTV Surabaya dan program acara BBM. Penulis mendapatkan data-data melalui hasil wawancara, dan company profile.

4.1 JTV (Jawa Pos Media Televisi)

JTV. “J” bisa saja singkatan dari Jawa Timur. Karena televisi ini didesikan dari dan untuk Jawa Timur. “J” berarti Jawa Pos, karena nama perusahaan ini adalah PT. Jawa Pos Media Televisi, kebetulan sejumlah pengurusnya memang kader Jawa Pos. Atau “J” adalah “jian....” satu kata yang biasa dilontarkan orang Surabaya untuk mengumpat. JTV lahir dari suatu keprihatinan bahwa begitu banyak kelebihan, begitu luar biasa kekuatan, tetapi begitu sedikit ditampilkan. Orang Surabaya, orang Jawa Timur, kata Dahlan Iskan, sulit dapat kesempatan, walau sekedar menjadi penari latar. JTV ada karena gemuruh rasa bahwa seni budaya, bahwa hajat rakyat dan gairahnya adalah pergelaran untuk pencerahan. JTV merupakan televisi lokal pertama di Indonesia. Tayang perdana 8 November 2001 dengan durasi tayang 10 jam sehari. Sampai tahun ke 6, JTV mengudara selama 22 jam sehari dengan 95 persen produksi sendiri (in house). Ciri khas JTV adalah mengangkat dinamika Jawa Timur dengan tiga bahasa utama lokalnya. Yakni Suroboyoan, Bahasa Madura, dan Bahasa Kulonan (Mataraman). Tahun


(2)

42 2007, JTV membentuk jaringan televisi grup Jawa Pos lainnya, bernama Jetli (Jejaring Televisi Lokal Indonesia). Anggotanya antara lain :

1. Jawa Timur (JTV dan SBO). 2. Jawa Barat (Pajajaran/PJTV). 3. Riau (RTV).

4. Batam (Batam TV).

5. Sulawesi Selatan (Fajar TV). 6. Sumatera Selatan (PAL TV). 7. Sumatera Barat (Padang TV). 8. Kalimantan Barat (Pontianak TV).

9. Segera menyusul : Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, dan Jawa Tengah.

4.2 Visi dan Misi JTV 4.2.1 Visi JTV

1. Lahir dari gagasan inovatif untuk menjadikan sebagai lembaga penyiaran swasta Jawa Timur yang berbasis lokal. Turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Bersikap independen, objektif, dan jujur. Berpartisipasi dalam usaha pemberdayaan masyarakat.

2. Membangun pertelevisian yang berkarakter dan berciri khas Jawa Timur serta ikut melakukan pencerahan terhadap segala potensi dan seni budaya Jawa Timur.


(3)

43 4.2.2 Misi JTV

1. Ikut mencerdaskan bangsa terutama masyarakat Jawa Timur melalui program-program siaran dan berita.

2. Menggali, mencerahkan, dan menggairahkan kehidupan sosial budaya Jawa Timur.

3. Menjadi partner bagi masyarakat dan pemerintah daerah dalam mendorong dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, terutama daerah Jawa Timur.

4. Menjaga dan meningkatkan kerukunan antar umat beragama, etnis, dan golongan.

4.3Logo JTV

Gambar 1. Logo JTV


(4)

44 4.4Jangkauan Siaran

Tabel 4.1

Jangkauan Siaran JTV

Populasi Kekuatan Channel Surabaya Seluruh Surabaya, Gresik, Kamal,

Bangkalan, Sampang, Lamongan, Babat, Sedayu, Paciran, Baureno, Cerme, Bungah, Krian, Legundi, Mojokerto, Gedeg, Mojoagung, Jombang, Lengkong, Bangil, Pasuruan, Grati, Tongas, Ketapang, Probolinggo, Waru, Gedangan, Sidoarjo, Gempol, Pandaan, Tretes, Sukorejo, Purworejo, Purwodadi, Lawang.

17.233.558 40KW UHF60

Malang Purwodadi, Lawang, Singosari, Nongkojajar, Karanglo, Karangploso, Blimbing, Malang Kota, Batu, Sengkaling, Pujon, Wendit, Pakis, Tumpang, Tajinan, Poncokusumo, Rampal, Pakisaji, Bululawang, Turen, Gondanglegi.

3.451.564 2KW UHF34

Kediri Kertosono, Kediri Kota, Pare, Kandangan, Loceret, sebagian Nganjuk, Brebek, Pesantren, Wates, Blitar, Lodoyo, Keras, Tulungagung, Gondang, Durenan, Campurdarat.

5.712.184 4KW UHF59


(5)

45 Karangjati, Sragen, Tawangmangu,

Jumapolo, Madiun, Goranggareng, Caruban, Ngebel, Parang, Purwantoro, Sumoroto, Ponorogo, Balong Slahung. Jember Tamanan, Kalisat, Jember, Tanggul,

Jatirojo, Lumajang (kota), Kencong, Puger, Mayang, Kalibaru, Rambipuji, Balunglor, Wuluhan, Puger.

4.852.225 4KW UHF50

Banyuwangi Bayuwangi, Ketapang, Bajulmati, Jambewangi, Genteng, Kalibaru, Benculuk, Gilimanuk, Regojampi, Srono, Muncar, Purwoharjo, Grajakan, Tegaldlimo, Blambangan.

1.616.774 2KW UHF36

Tuban Tuban, Plumpang, Bajulmati, Bojonegoro, Kapas, Cepu, Babat, Lamongan, Sukodadi, Sugihwaras, Kesanga, Kedungpring, Bauretno.

1.109.223 2KW UHF41

Pamekasan Sumenep, Lenteng, Pamekasan, Progo, Sampang, Kalianget, Gapurana, Dungkek, Guluk-guluk, Pasir Putih, Panarukan.

1.109.223 3KW UHF38


(6)

46 4.5Struktur Organisasi JTV

Gambar 2.

Struktur Organisasi JTV Sumber : Company Profile JTV


(7)

47 4.6 Program Acara BBM

Sebelum munculnya program acara BBM, ada program acara yang sudah terlebih dahulu dikenal oleh masyarakat Surabaya, yaitu program acara Berita Kocak (B-CAK). B-CAK adalah program acara hiburan yang menyajikan informasi berita ataupun reportase dengan gaya kocak dan unik. Dikatakan kocak dan unik, karena berita disampaikan dengan parodi yang santai dan penuh candaan (ledekan) baik dengan sesama presenternya ataupun dengan narasumber. Program acara B-CAK adalah program acara variety show yang dikemas dengan gaya parodi khas Surabaya. B-CAK memiliki empat segmen dalam setiap episodenya, yang di setiap segmen diselingkan beberapa VT (Video Tape) yang lucu, yaitu RANCU (lapoRAN luCU) ; BLINGSATAN (B-cak keliLING Sambil lipuTAN) ; SEMBAKO (SEMbarang toKOh) dan SEKOLAH (SEputar Komedi dan istiLAH). Walaupun program acara B-CAK dapat bertahan lama selama 4 tahun, ternyata pada tahun terakhir, rating B-CAK lama kelamaan mengalami beberapa penurunan. Setelah melakukan beberapa evaluasi pada program acara B-CAK, akhirnya dari mereka memutuskan untuk mengganti program acara B-CAK dengan program acara baru yang lebih dikenal dengan B-CAK Bareng Mak Bongky (BBM), yang tayang setiap hari Rabu sampai Jumat pukul 20.00 - 21.00 WIB. Sampai sekarang BBM masih mendapatkan respon bagus dari masyarakat Surabaya, dan rating dari program acara BBM masih cukup stabil. Program acara BBM baru saja berjalan semala satu tahun. Alasan kenapa program acara B-CAK harus menggandeng Mak Bongky adalah karena keinginan masyarakat Surabaya yang rindu dengan sosok Mak Bongky yang secara tidak langsung termasuk icon


(8)

48 dari JTV. Dulunya, Mak Bongky adalah salah satu program acara JTV, yang hanya dapat bertahan selama 3 tahun. Tim B-CAK akhirnya menggabungkan dua program acara yang berbeda (program acara B-CAK dan Mak Bongky), dan terbentuklah dengan nama BBM (B-CAK Bareng Mak Bongky), yang pada saat awal kemunculannya bersamaan dengan tren Blackberry Massanger (bbm). Setiap episodenya, BBM memiliki 5 segmen. Audience yang ada dirumah juga bisa berinteraksi langsung dengan cara menelfon atau kirim salam melalui Facebook dan Twitter BBM, yang kemudian akan dibacakan oleh Nona Anna pada segmen terakhir. Di dalam program acara BBM, ada 5 host yang siap membawakan setiap materi yang berbeda.

Gambar 3.

Host Program acara BBM

Sumber : Facebook B-Cak Bareng MakBongky

Dari kiri ke kanan Cak Sarip, Cak Amin, Koko Erick, Mak Bongky, dan Nona Anna. Cak Sarip dan Cak Amin akan mengawali segmen pertama BBM dengan membacakan 2 buah berita. Koko Erick juga akan membacakan berita seputar Surabaya pada segmen kedua atau Berita Chinsu (Berita Chino


(9)

49 Suroboyo). Nona Anna biasanya lebih memberikan seputar tips yang berhubungan dengan tema pada episode tersebut, pada segmen ketiga. Pada segmen ke empat Mak Bongky muncul untuk meramal dari interaktif penelfon audience. Pada segmen terakhir, biasanya Nona Anna akan mulai membaca salam yang sudah dikirim melalui Facebook dan Twitter.


(1)

44 4.4Jangkauan Siaran

Tabel 4.1

Jangkauan Siaran JTV

Populasi Kekuatan Channel Surabaya Seluruh Surabaya, Gresik, Kamal,

Bangkalan, Sampang, Lamongan, Babat, Sedayu, Paciran, Baureno, Cerme, Bungah, Krian, Legundi, Mojokerto, Gedeg, Mojoagung, Jombang, Lengkong, Bangil, Pasuruan, Grati, Tongas, Ketapang, Probolinggo, Waru, Gedangan, Sidoarjo, Gempol, Pandaan, Tretes, Sukorejo, Purworejo, Purwodadi, Lawang.

17.233.558 40KW UHF60

Malang Purwodadi, Lawang, Singosari, Nongkojajar, Karanglo, Karangploso, Blimbing, Malang Kota, Batu, Sengkaling, Pujon, Wendit, Pakis, Tumpang, Tajinan, Poncokusumo, Rampal, Pakisaji, Bululawang, Turen, Gondanglegi.

3.451.564 2KW UHF34

Kediri Kertosono, Kediri Kota, Pare, Kandangan, Loceret, sebagian Nganjuk, Brebek, Pesantren, Wates, Blitar, Lodoyo, Keras, Tulungagung, Gondang, Durenan, Campurdarat.

5.712.184 4KW UHF59


(2)

45 Karangjati, Sragen, Tawangmangu,

Jumapolo, Madiun, Goranggareng, Caruban, Ngebel, Parang, Purwantoro, Sumoroto, Ponorogo, Balong Slahung. Jember Tamanan, Kalisat, Jember, Tanggul,

Jatirojo, Lumajang (kota), Kencong, Puger, Mayang, Kalibaru, Rambipuji, Balunglor, Wuluhan, Puger.

4.852.225 4KW UHF50

Banyuwangi Bayuwangi, Ketapang, Bajulmati, Jambewangi, Genteng, Kalibaru, Benculuk, Gilimanuk, Regojampi, Srono, Muncar, Purwoharjo, Grajakan, Tegaldlimo, Blambangan.

1.616.774 2KW UHF36

Tuban Tuban, Plumpang, Bajulmati, Bojonegoro, Kapas, Cepu, Babat, Lamongan, Sukodadi, Sugihwaras, Kesanga, Kedungpring, Bauretno.

1.109.223 2KW UHF41

Pamekasan Sumenep, Lenteng, Pamekasan, Progo, Sampang, Kalianget, Gapurana, Dungkek, Guluk-guluk, Pasir Putih, Panarukan.

1.109.223 3KW UHF38


(3)

46 4.5Struktur Organisasi JTV

Gambar 2.

Struktur Organisasi JTV Sumber : Company Profile JTV


(4)

47 4.6 Program Acara BBM

Sebelum munculnya program acara BBM, ada program acara yang sudah terlebih dahulu dikenal oleh masyarakat Surabaya, yaitu program acara Berita Kocak (B-CAK). B-CAK adalah program acara hiburan yang menyajikan informasi berita ataupun reportase dengan gaya kocak dan unik. Dikatakan kocak dan unik, karena berita disampaikan dengan parodi yang santai dan penuh candaan (ledekan) baik dengan sesama presenternya ataupun dengan narasumber. Program acara B-CAK adalah program acara variety show yang dikemas dengan gaya parodi khas Surabaya. B-CAK memiliki empat segmen dalam setiap episodenya, yang di setiap segmen diselingkan beberapa VT (Video Tape) yang lucu, yaitu RANCU (lapoRAN luCU) ; BLINGSATAN (B-cak keliLING Sambil lipuTAN) ; SEMBAKO (SEMbarang toKOh) dan SEKOLAH (SEputar Komedi dan istiLAH). Walaupun program acara B-CAK dapat bertahan lama selama 4 tahun, ternyata pada tahun terakhir, rating B-CAK lama kelamaan mengalami beberapa penurunan. Setelah melakukan beberapa evaluasi pada program acara B-CAK, akhirnya dari mereka memutuskan untuk mengganti program acara B-CAK dengan program acara baru yang lebih dikenal dengan B-CAK Bareng Mak Bongky (BBM), yang tayang setiap hari Rabu sampai Jumat pukul 20.00 - 21.00 WIB. Sampai sekarang BBM masih mendapatkan respon bagus dari masyarakat Surabaya, dan rating dari program acara BBM masih cukup stabil. Program acara BBM baru saja berjalan semala satu tahun. Alasan kenapa program acara B-CAK harus menggandeng Mak Bongky adalah karena keinginan masyarakat Surabaya yang rindu dengan sosok Mak Bongky yang secara tidak langsung termasuk icon


(5)

48 dari JTV. Dulunya, Mak Bongky adalah salah satu program acara JTV, yang hanya dapat bertahan selama 3 tahun. Tim B-CAK akhirnya menggabungkan dua program acara yang berbeda (program acara B-CAK dan Mak Bongky), dan terbentuklah dengan nama BBM (B-CAK Bareng Mak Bongky), yang pada saat awal kemunculannya bersamaan dengan tren Blackberry Massanger (bbm). Setiap episodenya, BBM memiliki 5 segmen. Audience yang ada dirumah juga bisa berinteraksi langsung dengan cara menelfon atau kirim salam melalui Facebook dan Twitter BBM, yang kemudian akan dibacakan oleh Nona Anna pada segmen terakhir. Di dalam program acara BBM, ada 5 host yang siap membawakan setiap materi yang berbeda.

Gambar 3.

Host Program acara BBM

Sumber : Facebook B-Cak Bareng MakBongky

Dari kiri ke kanan Cak Sarip, Cak Amin, Koko Erick, Mak Bongky, dan Nona Anna. Cak Sarip dan Cak Amin akan mengawali segmen pertama BBM dengan membacakan 2 buah berita. Koko Erick juga akan membacakan berita seputar Surabaya pada segmen kedua atau Berita Chinsu (Berita Chino


(6)

49 Suroboyo). Nona Anna biasanya lebih memberikan seputar tips yang berhubungan dengan tema pada episode tersebut, pada segmen ketiga. Pada segmen ke empat Mak Bongky muncul untuk meramal dari interaktif penelfon audience. Pada segmen terakhir, biasanya Nona Anna akan mulai membaca salam yang sudah dikirim melalui Facebook dan Twitter.