Lembar Dokumen Pemilihan Microsoft 2015

1

(DOKUMEN PEMILIHAN)

Pengadaan
Lisensi Produk Microsoft
-Metode Pelelangan Terbatas dengan Prakualifikasi Metode Satu Sampul
Sistem Gugur -

2

DOKUMEN PEMILIHAN
Nomor: 04/PPBJ-1/TI/BPD-ST//III/2015
Tanggal: 31 Maret 2015

untuk
Pengadaan
Lisensi Produk Microsoft

Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng
Tahun Anggaran 2015


3

BAB. I BENTUK UNDANGAN

UNDANGAN PENGAMBILAN DOKUMEN PEMILIHAN
Nomor
: xx /PPBJ-1/TI/BPD-ST/III/2015
Lampiran : 1 (satu) Eksemplar

Palu, 31 Maret 2015

Kepada Yth.
_____________
Di___________
Perihal

: Pemilihan Penyedia Barang untuk paket pekerjaan Pengadaan Lisensi
Produk Microsoft PT. Bank Sulteng Tahun Anggaran 2015


Dengan ini kami beritahukan bahwa perusahaan saudara telah lulus kualifikasi untuk
paket tersebut di atas. Sebagai kelanjutan proses pemilihan kami mengundang
saudara untuk mengambil Dokumen Pemilihan dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Saudara dianjurkan untuk menghadiri pemberian penjelasan (aanwijzing) pada
tempat dan waktu yang ditentukan dalam Lembar Data Pemilihan (LDP), agar
Saudara lebih memahami lingkup pekerjaan;
2. Penawaran meliputi Kelengkapan Persyaratan Administrasi, Teknis, dan Harga
dengan masa berlaku penawaran paling kurang 20 (dua puluh) hari kalender
terhitung sejak batas akhir waktu pemasukan penawaran yaitu terhitung sejak
tanggal 13 April 2015;
3. Pelaksanaa Pengadaan
Tempat dan alamat
: Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng,
Ruang Rapat Lantai II Graha Bank Sulteng Jl.
Hasanuddin No 20 Palu – Sulteng No Tlp 0451-424537,
429509
Website
: http://www.banksulteng.co.id

4


4. Gambaran Singkat Jadwal Pelaksaan Pemilihan :
No Kegiatan
A
Pengambilan Dokumen
Pemilihan
B
Pemberian Penjelasan
C
Pemasukan
Dokumen
Penawaran
D
Pembukaan
Dokumen
Penawaran
E
Evaluasi Penawaran
F
Pengumuman Pemenang

G
Masa Sanggah

Tanggal
31 Maret s/d 07 April
2015
06 April 2015
07 s/d 13 April 2015

Waktu (WITA)
08.30 s/d 16.30

14 April 2015

08.30 s/d 12.00

14 April 2015
15 April 2015
16 s/d 21 April 2015


13.00 s/d 16.00

10.00 s/d selesai
08.30 s/d 16.30

5. Pengambilan Dokumen Pemilihan dapat diwakilkan dengan membawa tanda
pengenal dan surat tugas dari Direktur Utama/Pimpinan Perusahaan/Kepala
Cabang/Pejabat yang menurut perjanjian KSO atau dapat diambil dalam bentuk
softcopy melalui website http://www.banksulteng.co.id
6. Seseorang dilarang mewakili lebih dari 1 (satu) perusahaan dalam mengambil
Dokumen Pemilihan
Demikian disampaikan untuk diketahui
PANITIA PENGADAAN BARANG & JASA
BANK SULTENG TAHUN 2015

MUH. ABDUH BUNRE
KETUA

5


BAB II. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)
A.

UMUM

IKP ini disusun berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah
Sulawesi Tengah Nomor : 003/DIR/BST/PP-BPBJ/XII/2013 tanggal 1 Juli 2013 tentang
Pedoman Pengadaan Barang/Jasa PT. Bank Sulteng beserta petunjuk teknisnya, yang
berisi instruksi dan/atau informasi yang diperlukan oleh peserta untuk menyiapkan
penawarannya.
Dalam IKP ini dipergunakan istilah dan singkatan sebagai berikut:
- Barang

: setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud, bergerak
maupun tidak bergerak, yang dapat diperdagangkan, dipakai,
dipergunakan atau dimanfaatkan oleh Pengguna Barang;

- HPS

: Harga Perkiraan Sendiri;


- Kemitraan/
Kerja Sama
Operasi (KSO)

- LDP

: kerjasama antarpenyedia yang masing-masing pihak
mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab yang jelas
berdasarkan perjanjian tertulis;
: Lembar Data Pemilihan;

- PPBJ Bank Sulteng : Kelompok Kerja yang berfungsi untuk melaksankan
Pemilihan Penyedia Barang/Jasa berdasarkan SK Direksi
PT. Bank Pembangunan Daerah Sulteng Tahun 2015;
- PPK

:

- SPPBJ


: Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa;

1. Lingkup Pekerjaan

Pejabat
Pembuat
Komitmen
adalah
pejabat
yangbertanggung jawab atas pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa.

1.1

Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng
mengundang para peserta untuk menyampaikan

6


penawaran atas paket dan lingkup pekerjaan
pengadaan barang sebagaimana tercantum dalam
LDP.
1.2

Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk
menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu
sebagaimana tercantum dalam LDP, berdasarkan
syarat umum dan syarat khusus kontrak dengan mutu
sesuai spesifikasi teknis dan harga sesuai kontrak.

2. Sumber Dana

Pengadaan ini dibiayai dari sumber
sebagaimana tercantum dalam LDP.

3. Peserta Pemilihan

3.1


Pemilihan Penyedia pengadaan barang ini dapat
diikuti oleh semua peserta yang telah lulus kualifikasi.

3.2

Dalam hal peserta akan atau sedang melakukan
Kemitraan/KSO, baik dengan perusahaan nasional
maupun asing maka peserta harus memiliki
Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi yang
memuat persentase Kemitraan/KSO dan perusahaan
yang mewakili Kemitraan/KSO tersebut.

3.3

Peserta Kemitraan/KSO dilarang untuk mengubah
Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi.

4.1

Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini

berkewajiban untuk mematuhi etika pengadaan
dengan tidak melakukan tindakan sebagai berikut:
a. berusaha
mempengaruhi
anggota
Panitia
Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng
dalam bentuk dan cara apapun, untuk memenuhi
keinginan peserta yang bertentangan dengan
Dokumen
Pemilihan,
dan/atau
peraturan
perundang-undangan;
b. membuat dan/atau menyampaikan dokumen
dan/atau keterangan lain yang tidak benar untuk
memenuhi persyaratan dalam Dokumen Pemilihan
ini.

4.2

Peserta yang terbukti melakukan tindakan
sebagaimana dimaksud pada angka 4.1 dikenakan
sanksi sebagai berikut:

4. Larangan Korupsi,
Kolusi, dan
Nepotisme (KKN)
serta Penipuan

pendanaan

7

a. sanksi administratif, seperti digugurkan dari proses
pemilihan atau pembatalan penetapan pemenang;
b. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam;
c. Jaminan Penawaran dicairkan dan disetorkan
sebagaimana tercantum dalam LDP;
d. gugatan secara perdata;dan/atau
e. pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang
5. Larangan
Pertentangan
Kepentingan

5.1

Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan
perannya, menghindari dan mencegah pertentangan
kepentingan para pihak yang terkait, baik secara
langsung maupun tidak langsung.

5.2

Pertentangan kepentingan sebagaimana dimaksud
pada angka 5.1. antara lain meliputi:
a.

dalam suatu badan usaha, anggota Direksi atau
Dewan Komisaris merangkap sebagai anggota
Direksi atau Dewan Komisaris pada Badan
Usaha lainnya yang menjadi peserta pada
Pelelangan yang sama.
b. Pegawai PT. Bank Sulteng yang mengikuti
Pengadaan dan bersaing dengan perusahaan
lainnya, merangkap sebagai anggota Panitia
Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng
atau pejabat yang berwenang menetapkan
pemenang pelelangan.
c. PPK dan/atau Panitia Pengadaan Barang dan
Jasa PT. Bank Sulteng, baik langsung maupun
tidak langsung mengendalikan atau menjalankan
perusahaan peserta;
d. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang
dikendalikan, baik langsung maupun tidak
langsung oleh pihak yang sama yaitu lebih dari
50% (lima puluh perseratus) pemegang saham.
5.3

6. Satu Penawaran
Tiap Peserta

Pegawai PT. Bank Sulteng dilarang menjadi peserta
kecuali cuti diluar tanggungan Bank.

Setiap peserta, baik atas nama sendiri maupun sebagai
anggota Kemitraan/KSO hanya boleh memasukkan satu
penawaran untuk satu paket pekerjaan.

8

B.

DOKUMEN PEMILIHAN

7. Isi Dokumen
Pemilihan

7.1

Dokumen Pemilihan terdiri dari:
a. Undangan/Pengumuman kepada Calon Penyedia
Barang / Jasa
b. Instruksi Kepada Peserta;
c. Rancangan Kontrak yang terdiri dari ;
1. Surat Perjanjian
2. Syarat-Syarat Umum Kontrak
3. Syarat-Syarat Khusus Kontrak
4. Dokumen lain yang merupakan bagian dari
kontrak
d. Daftar Kuantitas dan Harga
e. Spesifikasi Teknis, KAK.
f. Bentuk Surat Penawaran
g. Bentuk Jaminan
h. Contoh-contoh formulir yang perlu diisi

7.2

Peserta berkewajiban memeriksa keseluruhan isi
Dokumen Pemilihan ini. Kelalaian menyampaikan
Dokumen Penawaran yang tidak memenuhi
persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen
Pemilihan ini sepenuhnya merupakan risiko peserta.

7.3

Peserta dapat menerima penjelasan secara tertulis
mengenai isi Dokumen Pemilihan kepada Panitia
Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng
sebelum batas akhir pemasukan penawaran.

7.4

Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng
wajib menanggapi setiap permintaan penjelasan
yang diajukan secara tertulis.

8. Bahasa Dokumen
Pemilihan

Dokumen Pemilihan beserta seluruh korespondensi tertulis
dalam proses pengadaan menggunakan Bahasa Indonesia

9. Pemberian
Penjelasan

9.1

Pemberian penjelasan dilakukan di tempat dan pada
waktu sebagaimana tercantum dalam LDP serta
dihadiri oleh para perserta yang lulus prakualifikasi

9.2

Ketidakikutsertaan peserta pada saat pemberian
penjelasan tidak dapat dijadikan dasar untuk
menolak/menggugurkan penawaran.

9

10. Perubahan
Dokumen
Pemilihan

9.3

Perwakilan peserta yang hadir pada saat Pemberian
Penjelasan menunjukkan tanda pengenal dan surat
tugas kepada Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PT.
Bank Sulteng.

9.4

Dalam pemberian penjelasan, Panitia pengadaan
Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng menjelaskan
kepada peserta mengenai :
a. Lingkup pekerjaan;
b. Metode pemilihan;
c. Cara penyampaian Dokumen Penawaran;
d. Kelengkapan yang harus dilampirkan bersama
Dokumen Penawaran;
e. Jadwal batas akhir pemasukan dan pembukaan
Dokumen Penawaran;
f. Tata cara pembukaan Dokumen Penawaran
g. Metode Evaluasi
h. Hal-hal yang menggugurkan penawaran;
i. Jenis kontrak yang akan digunakan
j. Besaran dan masa berlaku jaminan

9.5

Apabila dipandang perlu, Panitia pengadaan Barang
dan Jasa PT. Bank Sulteng dapat memberikan
penjelasan lanjutan (ulang)

10.1

Perubahan rancangan kontrak, spesifikasi teknis,
gambar dan/atau nilai total HPS, harus mendapatkan
persetujuan PPK sebelum dituangkan dalam
Adendum Dokumen Pemilihan.

10.2

Apabila ketentuan baru atau perubahan penting
tersebut tidak dituangkan dalam Adendum Dokumen
Pemilihan, maka ketentuan baru atau perubahan
tersebut dianggap tidak ada dan ketentuan yang
berlaku adalah Dokumen Pemilihan yang awal.

10.3

Setelah Pemberian Penjelasan dan sebelum batas
akhir waktu pemasukan penawaran, Panitia
Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng dapat
menetapkan Adendum
Dokumen Pemilihan
berdasarkan informasi baru yang mempengaruhi
substansi Dokumen Pemilihan.

10

10.4

Setiap Adendum yang ditetapkan merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari Dokumen Pemilihan.

10.5

Peserta dapat mengunduh (download) Adendum
Dokumen
Pemilihan
pada
website
http://www.banksulteng.co.id

C. PENYIAPAN DOKUMEN PENAWARAN
11. Biaya dalam
Penyiapan
Penawaran

12. Bahasa
Penawaran

13. Dokumen
Penawaran

11.1

Peserta menanggung semua biaya dalam penyiapan
dan penyampaian penawaran.

11.2

Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank
Suteng tidak bertanggungjawab atas kerugian
apapun yang ditanggung oleh peserta.

12.1

Semua Dokumen Penawaran harus menggunakan
Bahasa Indonesia.

12.2

Dokumen penunjang yang terkait dengan Dokumen
Penawaran dapat menggunakan Bahasa Indonesia
atau bahasa asing.

12.3

Dokumen penunjang yang berbahasa asing perlu
disertai penjelasan dalam Bahasa Indonesia. Dalam
hal terjadi perbedaan penafsiran, maka yang berlaku
adalah penjelasan dalam Bahasa Indonesia.

Dokumen Penawaran Meliputi
a. surat penawaran yang didalamnya mencantumkan:
1) tanggal;
2) masa berlaku penawaran; dan
3) harga penawaran;
4) Tanda tangan :
a) Direktur Utama/Direktur yang tercantum
dalam Akte Pendirian / Anggaran Dasar;
b) Penerima Kuasa dari direktur utama/direktur
yang nama penerima kuasanya tercantum
dalam akte pendirian;
c) Pejabat
yang
menurut
perjanjian
Kemitraan/Kerjasama
Operasi
berhak
mewakili kemitraan/KSO

11

b. Jaminan Penawaran asli
c. Daftar
kuantitas
dan
harga,
apabila
dipersyaratkan
d. Surat perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi
(apabila berbentuk Kemitraan/KSO)
e. dokumen penawaran teknis yang terdiri dari:
1) [jadwal dan jangka waktu pelaksanaan
pekerjaan sampai dengan serah terima
pekerjaan];
2) spesifikasi teknis barang yang ditawarkan;
3) jadwal
waktu
penyerahan/pengiriman
barang;
4) identitas (jenis, tipe dan merek) yang
ditawarkan tercantum dengan lengkap dan
jelas;
14. Harga Penawaran

15. Mata Uang
Penawaran dan
Cara Pembayaran

14.1

Harga penawaran ditulis dengan jelas dalam angka
dan huruf.

14.2

[Untuk kontrak harga satuan atau kontrak gabungan
lump sum dan harga satuan, peserta mencantumkan
harga satuan dan harga total untuk tiap mata
pembayaran/pekerjaan dalam Daftar Kuantitas dan
Harga. Jika harga satuan ditulis nol atau tidak
dicantumkan maka pekerjaan dalam mata
pembayaran tersebut dianggap telah termasuk dalam
harga satuan pekerjaan yang lain dan pekerjaan
tersebut tetap harus dilaksanakan.]

14.3

Biaya overhead dan keuntungan serta semua pajak,
bea, retribusi, dan pungutan lain yang sah serta
biaya asuransi yang harus dibayar oleh penyedia
untuk pelaksanaan pengadaan barang ini
diperhitungkan dalam total harga penawaran.

15.1

Semua harga dalam penawaran harus dalam bentuk
mata uang sebagaimana tercantum dalam LDP.

15.2

Pembayaran atas pelaksanaan pengadaan barang
ini dilakukan sesuai dengan cara sebagaimana
tercantum dalam LDP dan diuraikan dalam SyaratSyarat Umum/Khusus Kontrak.

12

16. Masa Berlaku
Penawaran dan
Jangka Waktu
Pelaksanaan

16.1

Masa berlaku penawaran sesuai dengan ketentuan
sebagaimana tercantum dalam LDP.

16.2

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang
ditawarkan tidak melebihi jangka waktu
sebagaimana tercantum dalam LDP.

17. Surat Jaminan
Penawaran

17.1

Peserta menyerahkan Surat Jaminan Penawaran
dalam mata uang penawaran dengan nilai nominal
tidak kurang sebagaimana tercantum dalam LDP.

17.2

Surat Jaminan Penawaran memenuhi ketentuan
sebagai berikut:
a. diterbitkan oleh Bank Umum;
b. Jaminan Penawaran dimulai sejak tanggal terakhir
pemasukan penawaran dan masa berlakunya tidak
kurang dari waktu yang ditetapkan dalam LDP;
c. nama peserta sama dengan nama yang tercantum
dalam surat Jaminan Penawaran;
d. besaran nilai Jaminan Penawaran tidak kurang dari
nilai jaminan yang ditetapkan dalam LDP;
e. besaran nilai Jaminan Penawaran dicantumkan
dalam angka dan huruf;
f. nama Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank
Sulteng yang menerima Jaminan Penawaran sama
dengan nama Panitia Pengadaan Barang dan Jasa
PT. Bank Sulteng yang mengadakan pelelangan;
g. paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket
pekerjaan yang dilelangkan;
h. Jaminan Penawaran harus dapat dicairkan tanpa
syarat (unconditional) sebesar nilai Jaminan dalam
waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja,
setelah surat pernyataan wanprestasi dari Panitia
Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng
diterima oleh Penerbit Jaminan;
i. Jaminan Penawaran atas nama perusahaan
kemitraan (Kerja Sama Operasi/KSO) harus ditulis
atas nama perusahaan kemitraan/KSO.

17.3

Jaminan Penawaran dicairkan dan disetorkan ke
Pendapatan Bank sebagaimana tercantum dalam
LDP apabila
a. peserta terlibat KKN;

13

b. calon pemenang, calon pemenang cadangan 1
atau 2 tidak bersedia menambah nilai jaminan
pelaksanaan dalam hal harga penawarannya
dibawah 80% HPS;
c. calon pemenang, calon pemenang cadangan 1
atau 2 mengundurkan diri dengan alasan yang
tidak dapat diterima atau gagal tanda tangan
kontrak.
d. Calon pemenang, calon pemenang cadangan 1
atau 2 pada saat pembuktian kualifikasi terbukti
melakukan pemalsuan data; atau
e.

D.

Calon pemenang, calon pemenang cadangan 1
atau 2 mengundurkan diri dengan alasan yang
tidak dapat diterima atau gagal tanda tangan
kontrak.

PEMASUKAN/PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN

18. Penyampulan dan 18.1
Penandaan
Sampul
Penawaran

Dokumen Penawaran yang disampaikan oleh peserta
terdiri dari 2 (dua) rangkap yang terdiri dari 1 (satu)
rangkap dan salinannya 1 (satu) rangkap ditandai
ASLI
dan
REKAMAN
jika
terdapat
ketidaksesuaian antara dokumen asli dan rekaman,
maka yang berlaku adalah dokumen asli.

18.2

Dokumen Penawaran Administrasi, Teknis dan Harga
dimasukkan dalam 1 (satu) sampul kemudian
direkat/dilak dan ditulis Dokumen Penawaran ,
nama paket pekerjaan, nama dan alamat peserta
ditujukan kepada Panitia Pengadaan Barang dan Jasa
PT. Bank Sulteng dengan alamat sebagaimana
tercantum dalam LDP

18.3

Bila sampul Dokumen Penawaran tidak direkat/dilak,
Panitia Pengadaaan Barang dan Jasa PT. Bank
Sulteng tidak bertanggung jawab atas resiko yang
timbul terhadap Dokumen Penawaran.

19.1

Peserta menyampaikan Dokumen Penawaran secara
langsung atau melalui Pos/Jasa pengiriman kepada
Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng

19. Penyampaian
Dokumen
Penawaran

14

sesuai jadwal sebagaimana tercantum dalam LDP,
dan Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank
Sulteng memasukkan ke dalam kotak/tempat
pemasukan.

20. Batas Akhir
Waktu
Pemasukan
Penawaran

19.2

Apabila penyampaian Dokumen Penawaran melalui
Pos/Jasa
pengiriman
maka
segala
resiko
keterlambatan dan kerusakan dokumen menjadi
resiko peserta

19.3

Dalam hal Dokumen Penawaran disampaikan melalui
pos/jasa pengiriman, maka sampul dimasukkan
kedalam sampul luar yang mencantumkan nama
paket pekerjaan dan alamat Panitia Pengadaan
Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng.

19.4

Peserta dapat menarik, mengganti, mengubah, atau
menambah dokumen penawarannya, sebelum batas
akhir waktu pemasukan Dokumen Penawaran.

19.5

Penarikan,
penggantian,
pengubahan
atau
penambahan
Dokumen
Penawaran
harus
disampaikann secara tertulis dan disampul serta
diberikan tanda dengan penambahan pencantuman
kata
PENARIKAN ,
PENGGANTIAN ,
PENGUBAHAN atau PENAMBAHAN , sesuai
dengan isi sampul tanpa mengambil Dokumen
Penawaran yang sudah disampaikan sebelumnya.

20.1

Dokumen Penawaran harus disampaikan kepada
Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng
atau harus sudah diterima oleh Panitia Pengadaan
Barang dan jasa PT. Bank Sulteng paling lambat
ditempat dan pada waktu sebagaimana tercantum
dalam LDP.

20.2

Tidak diperkenankan mengubah waktu batas akhir
pemasukan penawaran kecuali keadaan kahar.
Apabila terpaksa dilakukan perubahan waktu batas
akhir pemasukan penawaran maka Panitia
pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng harus
menuangkan alasan tersebut dalam Adendum
Dokumen Pemilihan dan disampaikan kepada

15

seluruh peserta.
21. Dokumen
Penawaran
Terlambat

21.1

Dokumen Penawaran yang disampaikan secara
langsung kepada Panitia Pengadaan Barang dan Jasa
PT. Bank Sulteng setelah batas akhir waktu
pemasukan
penawaran
akan
ditolak
dan
dikembalikan kepada peserta yang bersangkutan
daam keadaan tertutup (sampul tidak dibuka)
disertai dengan bukti pengembalian.

21.2

Terhadap Dokumen Penawaran yang terlambat
disampaikan melalui Pos/Jasa Pengiriman, Panitia
pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng
membuka sampul luar untuk mengetahui nama dan
alamat peserta, serta memberitahukan kepada
peserta yang bersangkutan untuk mengambil
kembali penawaran tersebut disertai dengan bukti
pengambilan.

E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN
22. Pembukaan
Penawaran

22.1

Pembukaan Dokumen Penawaran dihadiri paling
kurang 2 (dua) peserta sebagai saksi pada waktu dan
tempat sesuai ketentuan sebagaimana tercantum
dalam LDP.

22.2

Peserta yang hadir pada saat pembukaan Dokumen
Penawaran menunjukkan tanda pengenal dan surat
direktur
utama/direktur
perusahaan/kepala
cabang/pejabat
yang
menurut
perjanjian
kemitraan/Kerja Sama Operasi berhak mewakili
Kemitraan/KSO (apabila diwakilkan) kepada Panitia
Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng

22.3

Apabila tidak terdapat peserta atau hanya ada 1
(satu) peserta sebagai saksi, maka Panitia Pengadaan
Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng menunda
pembukaan Dokumen Penawaran selama 2 (dua)
jam.

22.4

Apabila setelah ditunda selama 2 (dua) jam, hanya
ada 1 (satu) atau tidak ada peserta sebagai saksi,
maka pembukaan Dokumen Penawaran tetap

16

dilanjutkaan dengan menunjuk saksi tambahan diluar
Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng
yang ditunjuk oleh Panitia Pengadaan Barang dan
Jasa PT. Bank Sulteng.
22.5

Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng
bersama Divisi Umum dan Divisi SKAI selaku
pemegang kunci untuk bersama-sama membuka isi
kotak/tempat pemasukan Dokumen Penawaran dan
menghitung jumlah Dokumen penawaran dihadapan
para peserta.

22.6

Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng
meneliti isi kotak/tempat pemasukan Dokumen
Penawaran dan menghitung jumlah Dokumen
penawaran yang masuk dihadapan peserta/saksi.

22.7

Apabila penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga)
peserta maka pelelangan tetap dilanjutkan karena ini
merupakan lelang terbatas.

22.8

Dokumen Penawaran yang telah masuk bertanda
PENARIKAN , PENGGANTIAN , PENGUBAHAN
atau PENAMBAHAN , harus dibuka dan dibaca
terlebih dahulu.

22.9

Dokumen Penawaran yang telah masuk tidak dibuka,
apabila dokumen dimaksud telah disusuli dokumen
dengan sampul PENARIKAN .

22.10 Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng
membuka sampul Dokumen penawaran dihadapan
para peserta/saksi kemudian dijadikan lampiran
Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran.
22.11 Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng
memeriksa
dan
menunjukkan
dihadapan
peserta/saksi mengenai kelengkapan Dokumen
Penawaran yang meliputi:
a. Surat penawaran yang didalamnya tercantum
masa berlaku penawaran dan mencantumkan
harga penawaran;
b. Rincian harga penawaran (daftar kuantitas dan

17

harga);
c. Surat kuasa dari direktur utama/direktur
perusahaan kepada penerima kuasa (apabula
peserta berbentuk kemitraan/KSO)
d. Surat perjanjian kemitraan/Kerja Sama Operasi
(apabila ada);
e. Dokumen penawaran teknis.
22.12 Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng
tidak boleh menggugurkan penawaran pada waktu
pembukaan penawaran.
22.13 Salah satu anggota Panitia pengadaan Barang dan
Jasa PT. Bank Sulteng bersama 1 (satu) orang saksi
membuat paraf Dokumen Penawaran yang asli
bukan miliknya paling kurang pada surat penawaran,
spesifikasi teknis dan formulir isian kualifikasi.
22.14 Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng
membuat Berita Acara pembukaan Dokumen
Penawaran yang paling sedikit memuat :
a. Jumlah Dokumen Penawaran yang masuk;
b. Jumlah Dokumen Penawaran yang lengkap dan
tidak lengkap;
c. Harga penawaran masing-masing peserta
d. Kelainan-kelainan yang dijumpai dalam Dokumen
Penawaran (apabila ada);
e. Keterangan lain yang dianggap perlu;
f. Tanggal pembuatan Berita Acara Dokumen
Penawaran; dan
g. Tanda tangan anggota Panitia Pengadaan Barang
dan Jasa PT. Bank Sulteng dan wakil peserta yang
hadir atau saksi yang ditunjuk oleh Panitia
pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng bila
tidak ada saksi dari peserta.
22.15 Dalam hal terjadi penundaan waktu pembukaan
penawaran, maka penyebab penundaan tersebut
harus dimuat dengan jelas dalam Berita Acara
Pembukaan Dokumen Penawaran.
22.16 Setelah dibacakan dengan jelas, Berita Acara
Pembukaan Dokumen penawaran ditanda tangani

18

oleh anggota Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT.
Bank Sulteng dan 2 (dua) orang saksi.
22.17 Apabila peserta tidak bersedia menandatangani
Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran,
Berita Acara Pembukaan Penawaran tersebut tetap
sah.
22.18 Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran
dilampiri Dokumen Penawaran
22.19 Salinan Berita Acara Pembukaan Dokumen
Penawaran dibagikan kepada peserta yang hadir
tanpa dilampiri Dokumen Penawaran dan bagi
peserta yang tidak hadir dapat meminta Salinan
Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran
kepada Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank
Sulteng.
22.20 Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng
dapat mengunggah Salinan Berita Acara Pembukaan
Dokumen Penawaran melalui website sebagaimana
tercantum dalam LDP yang dapat diunduh oleh
peserta.
23. Evaluasi
Dokumen
Penawaran

23.1

Evaluasi penawaran dilakukan dengan metode
sistem gugur.

23.2

Sebelum evaluasi penawaran, dilakukan koreksi
aritmatik dengan ketentuan untuk kontrak
Gabungan lump Sum dan harga satuan pada bagian
lump sum :
1) Volume dan/atau jenis pekerjaan yang
tercantum dalam daftar kuantitas dan harga
(apabila ada) disesuaikan dengan yang
tercantum dalam Dokumen Pemilihan;
2) Jenis pekerjaan yang tidak tercantum dalam
daftar kuantitas dan harga (apabila ada)
disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang
tercantum dalam Dokumen Pemilihan; dan
3) Hasil koreksi aritmatik pada bagian lumpsump
tidak boleh mengubah nilai total harga
penawaran pada bagian lump sump

19

23.3

Total harga penawaran setelah koreksi aritmatik
yang melebihi nilai total HPS, dinyatakan gugur
kecuali apabila yang memasukkan penawaran harga
kurang dari 3 (tiga) peserta.

23.4

Apabila semua harga penawaran setelah koreksi
aritmatik yang melebihi nilai total HPS, pelelangan
dinyatakan gagal kecuali apabila yang memasukkan
penawaran harga kurang dari 3 (tiga) peserta.

23.5

Untuk evaluasi sistem gugur, pelaksanaan evaluasi
penawaran dilakukan oleh Panitia pengadaan Barang
dan Jasa PT. Bank Sulteng untuk mendapatkan
penawaran yang memenuhi syarat yang dimulai
dengan penawaran terendah setelah koreksi
aritmatik.

23.6

Apabila setelah koreksi aritmatik terdapat kurang
dari 3 (tiga) penawar yang menawar harga kurang
dari nilai total HPS maka proses lelang tetap
dilanjutkan dengan melakukan evaluasi penawaran.

23.7

Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng
melakukan evaluasi penawaran yang meliputi:
a. evaluasi administrasi;
b. evaluasi teknis; dan
c. evaluasi harga.

23.8

Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagai
berikut:
a. Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank
Sulteng dilarang menambah, mengurangi,
mengganti, dan/atau mengubah kriteria dan
persyaratan yang telah ditetapkan dalam
Dokumen Pemilihan ini;
b. Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank
Sulteng dan/atau peserta dilarang menambah,
mengurangi, mengganti, dan/atau mengubah isi
Dokumen Penawaran;
c. penawaran yang memenuhi syarat adalah
penawaran yang sesuai dengan ketentuan,
syarat-syarat, dan spesifikasi teknis yang

20

d.

e.

f.

g.

ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan ini, tanpa
ada penyimpangan yang bersifat penting/pokok
atau penawaran bersyarat;
penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau
penawaran bersyarat adalah:
1) penyimpangan dari Dokumen Pemilihan ini
yang mempengaruhi lingkup, kualitas dan
hasil/kinerja pekerjaan; dan/atau
2) penawaran dari peserta dengan persyaratan
tambahan
yang
akan
menimbulkan
persaingan usaha tidak sehat dan/atau tidak
adil diantara peserta yang memenuhi syarat.
Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank
Sulteng dilarang menggugurkan penawaran
dengan alasan:
1) ketidakhadiran dalam pemberian penjelasan
dan/atau pembukaan penawaran; dan/atau
2) kesalahan yang tidak substansial, misalnya
kesalahan pengetikan, penyebutan sebagian
nama atau keterangan, warna sampul, surat
penawaran tidak berkop perusahaan, tidak
distempel, dan/atau dokumen penawaran
tidak dilak/tidak dijilid
para pihak dilarang mempengaruhi atau
melakukan intervensi kepada Panitia pengadaan
Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng selama proses
evaluasi;
apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya
persaingan usaha yang tidak sehat dan/atau
terjadi
pengaturan
bersama
(kolusi/persekongkolan) antara peserta, Panitia
Pengadaan Barang dan Jasa dan/atau PPK,
dengan tujuan untuk memenangkan salah satu
peserta, maka:
1) peserta yang ditunjuk sebagai calon
pemenang dan peserta lain yang terlibat
dimasukkan ke dalam Daftar Hitam;
2) proses evaluasi tetap dilanjutkan dengan
menetapkan peserta lainnya yang tidak
terlibat; dan
3) apabila tidak ada peserta lain sebagaimana
dimaksud pada angka 2), maka pelelangan
dinyatakan gagal.

21

23.9

Evaluasi Administrasi :
a. Dilakukan terhadap penawaran tidak terlambat;
b. evaluasi terhadap data administrasi hanya
dilakukan terhadap hal-hal yang tidak dinilai pada
saat penilaian kualifikasi;
c. penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan
administrasi, apabila :
1) syarat-syarat substansial yang diminta
berdasarkan
Dokumen
Pemilihan
ini
dipenuhi/dilengkapi;
2) surat penawaran memenuhi ketentuan
sebagai berikut :
a) ditandatangani oleh :
(1) direktur utama / direktur perusahaan;
(2) penerima
kuasa
dari
direktur
utama/direktur perusahaan yang nama
penerima kuasanya tercantum dalam
akta pendirian/ anggaran dasar;
(3) pihak lain yang bukan direktur
utama/direktur
perusahaan
yang
namanya tidak tercantum dalam Akta
Pendirian/Anggaran Dasar, sepanjang
pihak
tersebut
adalah
pengurus/karyawan perusahaan yang
berstatus sebagai tenaga kerja tetap dan
mendapat kuasa atau pendelegasian
wewenang yang sah dari direktur utama/
pimpinan perusahaan atau pihak yang
sah
berdasarkan
Akta
Pendirian/Anggaran Dasar;
(4) pejabat yang menurut perjanjian
Kemitraan/Kerja Sama Operasi berhak
mewakili Kemitraan /KSO.
b) jangka waktu berlakunya surat penawaran
tidak kurang dari waktu sebagaimana
tercantum dalam LDP; dan bertanggal.
3) Surat Jaminan Penawaran memenuhi
ketentuan sebagai berikut :
a) diterbitkan oleh Bank Umum;
b) Jaminan Penawaran dimulai sejak tanggal
terakhir pemasukan penawaran dan masa
berlakunya tidak kurang dari waktu

22

sebagaimana tercantum dalam LDP;
c) nama peserta sama dengan nama yang
tercantum dalam Jaminan Penawaran;
d) besaran nilai Jaminan Penawaran tidak
kurang dari nilai jaminan sebagaimana
tercantum dalam LDP;
e) besaran nilai Jaminan Penawaran
dicantumkan dalam angka dan huruf;
f) nama Panitia pengadaan Barang dan Jasa
PT. Bank Sulteng yang menerima Jaminan
Penawaran sama dengan nama Panitia
pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank
Sulteng yang mengadakan pelelangan;
dan
g) paket pekerjaan yang dijamin sama
dengan paket pekerjaan yang dilelangkan.
h) Jaminan Penawaran harus dapat dicairkan
tanpa syarat (unconditional) sebesar nilai
Jaminan dalam waktu paling lambat 14
(empat belas) hari kerja, setelah surat
pernyataan wanprestasi dari Panitia
pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank
Sulteng diterima oleh Penerbit Jaminan;
i) Jaminan
Penawaran
atas
nama
perusahaan kemitraan/KSO harus ditulis
atas nama perusahaan Kemitraan/KSO,
dan
j) substansi
dan
keabsahan/keaslian
Jaminan Penawaran kepada penerbit
jaminan telah dikofirmasi dan diklarifikasi
secara tertulis oleh Panitia pengadaan
Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng kepada
penerbit jaminan apabila kurang jelas dan
meragukan.
d. Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank
Sulteng dapat melakukan klarifikasi terhadap halhal yang kurang jelas dan meragukan;
e. apabila dari 3 (tiga) penawaran terendah ada
yang tidak memenuhi persyaratan administrasi
maka Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT.
Bank Sulteng melakukan evaluasi administrasi
terhadap penawar terendah berikutnya (apabila
ada)

23

f. apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta
yang memenuhi persyaratan administrasi, maka
evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi teknis;
dan
g. apabila tidak ada peserta yang memenuhi
persyaratan administrasi, maka pelelangan
dinyatakan gagal.
23.10 Evaluasi Teknis :
a. evaluasi teknis dilakukan terhadap peserta yang
memenuhi persyaratan administrasi;
b. unsur-unsur yang dievaluasi teknis sesuai dengan
yang ditetapkan sebagaimana tercantum dalam
LDP;
c. evaluasi teknis dilakukan dengan sistem gugur
dengan ketentuan.
1) Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank
Sulteng menilai persyaratan teknis minimal
yang harus dipenuhi dengan membandingkan
pemenuhan persyaratan teknis sebagaimana
tercantum dalam LDP;
2) Penawaran
dinyatakan
memenuhi
persyaratan teknis apabila :
a. spesifikasi teknis barang yang ditawarkan
sebagaimana tercantum dalam BAB VII
Spesifikasi Teknis;
b. jadwal dan jangka waktu pelaksanaan
pekerjaan sampai dengan serah terima
pekerjaan tidak melebihi jangka waktu
sebagaimana tercantum dalam LDP;
c. identitas (jenis, tipe dan merek) yang
ditawarkan tercantum dengan lengkap
dan jelas (apabila dipersyaratkan);
d. Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank
Sulteng (apabila diperlukan) dapat meminta uji
mutu/teknis/fungsi;
e. apabila dalam evaluasi teknis terdapat hal-hal
yang kurang jelas atau meragukan, Panitia
pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng
melakukan klarifikasi dengan peserta. Dalam
klarifikasi
peserta
tidak
diperkenankan
mengubah substansi penawaran. Hasil klarifikasi
dapat menggugurkan penawaran;

24

f. peserta yang dinyatakan lulus evaluasi teknis
dilanjutkan ke tahap evaluasi harga);
g. apabila dari 3 (tiga) penawaran terendah setelah
koreksi aritmatik ada yang tidak memenuhi
persyaratan teknis maka Panitia pengadaan
Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng dapat
melakukan evaluasi terhadap penawaran
terendah berikutnya (apabila ada) dimulai dari
evaluasi administrasi;
h. apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta
yang lulus evaluasi teknis, maka evaluasi tetap
dilanjutkan dengan evaluasi harga; dan
i. apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi
Teknis maka pelelangan dinyatakan gagal.
23.11 Evaluasi Harga :
a. Unsur-unsur yang perlu dievaluasi adalah hal-hal
yang pokok atau penting, dengan ketentuan:
untuk kontrak lump sum :
a) apabila ada perbedaan antara penulisan nilai
harga penawaran antara angka dan huruf
maka nilai yang diakui adalah nilai dalam
tulisan huruf;
b) apabila penawaran dalam angka tertulis
dengan jelas sedangkan dalam huruf tidak
jelas, maka nilai yang diakui adalah nilai
dalam tulisan angka; atau
c) apabila penawaran dalam angka dan huruf
tidak jelas, maka penawaran dinyatakan
gugur.
b. Dilakukan evaluasi kewajaran harga dengan
ketentuan sebagai berikut:
1) klarifikasi terhadap hasil koreksi aritmatik,
apabila ada koreksi/ perubahan;
2) klarifikasi kewajaran harga apabila harga
penawaran dibawah 80% (delapan puluh
perseratus) HPS dengan ketentuan :
a) apabila peserta tersebut ditunjuk sebagai
pemenang lelang, harus bersedia untuk
menaikkan Jaminan Pelaksanaan menjadi
5% (lima perseratus) dari nilai total HPS;
dan;
b) apabila peserta yang bersangkutan tidak

25

bersedia menaikkan nilai Jaminan
Pelaksanaan,
maka
penawarannya
digugurkan dan Jaminan Penawaran
dicairkan dan disetorkan ke Pendapatan
Bank serta dimasukkan dalam Daftar
Hitam.
c. Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti harga
tidak wajar akibat terjadinya persaingan usaha
tidak sehat dan/atau terjadi pengaturan bersama
(kolusi/ persekongkolan), maka pelelangan
dinyatakan gagal dan peserta yang terlibat
dimasukkan dalam Daftar Hitam.
d. Dalam hal terdapat 2 (dua) calon pemenang
memiliki harga penawaran yang sama, maka
untuk yang menggunakan sistem gugur tanpa
ambang batas, Panitia pengadaan Barang dan
Jasa PT. Bank Sulteng memilih peserta yang
mempunyai kualifikasi lebih baik sedangkan
untuk yang menggunakan sisem gugur dengan
ambang batas maka Panitia pengadaan Barang
dan Jasa PT. Bank Sulteng memilih peserta yang
memiliki kemampuan teknis lebih baik.
e. Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank
Sulteng menyusun urutan 3 (tiga) penawaran
sebagai calon pemenang dan calon pemenang
cadangan 1 dan 2 (apabila ada, dengan ketentuan
dimulai dari penawaran harga atau penawaran
harga terkoreksi yang terendah).
23.12 Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng
membuat dan menandatangani Berita Acara Hasil
Pelelangan (BAHP) yang paling sedikit memuat :
a. Nama seluruh peserta;
b. Harga penawaran atau harga penawaran
terkoreksi dari masing-masing peserta;
c. Metode evaluasi yang digunakan;
d. Unsur-unsur yang dievaluasi;
e. Rumus yang disergunakan;
f. Keterangan-keterangan lain yang dianggap perlu
hal ikhwal pelaksanaan pelelangan;
g. Jumlah peserta yang lulus dan tidak lulus pada
setiap tahapan evaluasi;
h. Tanggal dibuatnya Berita Acara; dan

26

i.

Pernyataan bahwa pelelangan gagal apabila tidak
ada penawaran yang memenuhi syarat.

23.13 Apabila peserta yang memenuhi syarat kurang dari 3
(tiga) maka peserta tersebut ditetapkan sebagai
calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1
(apabila ada).
F. PENETAPAN PEMENANG
24. Penetapan

24.1

Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng
menetapkan 1(satu) calon pemenang, calon
pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada)

24.2

Apabila terjadi keterlambatan dalam menetapkan
pemenang dan akan mengakibatkan Surat
Penawaran dan Jaminan Penawaran habis masa
berlakunya, maka dilakukan konfirmasi kepada calon
pemenang, calon pemenang cadangan 1 dan 2
(apabila ada) untuk memperpanjang surat
penawaran dan jaminan penawaran secara tertulis
sampai dengan perkiraan jadwal penandatanganan
kontrak.

24.3

Calon pemenang, calon pemenang cadangan 1 dan 2
(apabila ada) yang tidak bersedia memperpanjang
masa berlaku surat penawaran dan jaminan
penawaran dianggap mengundurkan diri dan tidak
dikenakan sanksi.

Pemenang

25. Pengumuman

Pemenang

26. Sanggahan

Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng
mengumumkan pemenang dan pemenang cadangan 1 dan
2 (apabila ada) di website sebagaimana tercantum dalam
LDP dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat yang
memuat sekurang-kurangnya:
1) nama paket pekerjaan dan nilai total HPS;
2) nama dan alamat Penyedia;
3) harga penawaran atau harga penawaran terkoreksi;
4) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);dan
5) hasil evaluasi penawaran administrasi, teknis, dan biaya
untuk seluruh peserta yang dievaluasi.
26.1

Untuk menjamin adanya transparansi dan perlakuan

27

yang sama (equal treatment) dalam setiap
pengadaan barang/jasa maka pihak yang kalah pada
saat pengumuman pemenang berhak mengajukan
sanggahan

27. Sanggahan

26.2

Sanggahan dimana dimaksud pada point 26.1 yang
berkaitan
dengan
kesesuaian
pelaksanaan
pelelangan atau seleksi dengan prosedur atau tata
cara seleksi

26.3

Sanggahan dapat diterima apabila diajukan dalam
waktu selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja sejak
diumumkan pemenang atau sebelum kontrak
ditandatangani, mana yang lebih dahulu.

26.4

Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng
wajib memberikan jawaban tertulis atas sanggahan
tersebut paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak
tanggal diterimanya pengajuan sanggahan.

26.5

Apabila sanggahan dinyatakan benar maka Panitia
pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng
menyatakan pelelangan gagal.

26.6

Sanggahan yang disampaikan kepada Direksi PT.
Bank Sulteng, PPK atau disampaikan diluar masa
sanggah, dianggap sebagai pengaduan dan tetap
harus ditindaklanjuti.

27.1

Peserta yang tidak sependapat dengan jawaban
sanggahan dari Panitia pengadaan Barang dan Jasa
PT. Bank Sulteng, dapat mengajukan sanggahan
banding secara tertulis kepada Direksi PT. Bank
Sulteng sebagaimana tercantum dalam LDP, paling
lambat 5 (lima) hari kerja setelah menerima jawaban
sanggahan, dengan tembusan kepada PPK, Panitia
pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng, dan
Divisi SKAI sebagaimana tercantum dalam LDP

27.2

Direksi PT. Bank Sulteng wajib memberikan jawaban
secara tertulis atas semua sanggahan banding paling
lambat 5 (lima) hari kerja sejak tanggal pengajuan
sanggahan banding.

Banding

28

G.

27.3

Peserta yang akan melakukan sanggahan banding
harus memberikan Jaminan Sanggahan Banding
sebagaimana tercantum dalam LDP sebesar 1% (satu
perseratus) dari nilai total HPS) dengan masa berlaku
sejak tanggal pengajuan sanggahan banding.

27.4

Penerima Jaminan Sanggahan Banding adalah
Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank
Sulteng.

27.5

Dalam hal substansi sanggahan banding pada
pelelangan dinyatakan salah, Jaminan Sanggahan
Banding dicairkan dan disetorkan ke Pendapatan
Bank, kecuali jawaban Sanggahan Banding
melampaui batas akhir menjawab sanggahan
banding.

27.6

Sanggahan
pelelangan.

27.7

Sanggahan banding yang disampaikan bukan kepada
Direksi PT. Bank Sulteng sebagaimana tercantum
dalam LDP atau disampaikan diluar masa sanggah
banding, dianggap sebagai pengaduan dan tetap
harus ditindaklanjuti.

banding

menghentikan

proses

PENUNJUKAN PEMENANG

28. Penunjukan

28.1

Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng
merekomendasikan calon pemenang penyedia
barang/jasa kepada pengguna anggaran serta
menyerahkan hasil pemilihan dan salinan dokumen
pemilihan penyedia barang/jasa kepada PPK

28.2

PPK menerbitkan SPPBJ apabila pernyataan peserta
pada formulir isian kualifikasi masih berlaku, dengan
ketentuan :
a. tidak ada sanggahan dari peserta;
b. sanggahan dan/atau sanggahan banding terbukti
tidak benar; atau
c. masa sanggah dan/atau masa sanggah banding
berakhir.

Penyedia
Barang/Jasa

29

28.3

Penyedia yang ditunjuk wajib menerima keputusan
tersebut, dengan ketentuan :
a. apabila yang bersangkutan mengundurkan diri
dan masa penawarannya masih berlaku dengan
alasan yang dapat diterima secara obyektif oleh
Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank
Sulteng, maka Jaminan Penawaran yang
bersangkutan dicairkan dan disetorkan ke
Pendapatan Bank sebagaimana tercantum dalam
LDP;
b. apabila yang bersangkutan mengundurkan diri
dan masa penawarannya masih berlaku dengan
alasan yang tidak dapat diterima secara obyektif
oleh Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank
Sulteng, maka Jaminan Penawaran yang
bersangkutan dicairkan dan disetorkan ke
Pendapatan Bank sebagaimana tercantum dalam
LDP serta dimasukkan dalam Daftar Hitam; atau.
c. apabila yang bersangkutan tidak bersedia
ditunjuk karena masa penawarannya sudah tidak
berlaku, maka jaminan penawaran yang
bersangkutan tidak boleh dicairkan.

28.4

Apabila pemenang yang ditunjuk mengundurkan diri,
maka penunjukan pemenang dapat dilakukan
kepada pemenang cadangan sesuai dengan urutan
peringkat, selama masa surat penawaran dan
Jaminan Penawaran pemenang cadangan masih
berlaku atau sudah diperpanjang masa berlakunya.

28.5

Apabila
semua
pemenang
yang
ditunjuk
mengundurkan diri, maka pelelangan dinyatakan
gagal oleh Direksi PT. Bank Sulteng setelah
mendapat laporan dari PPK.

28.6

SPPBJ diterbitkan paling lambat 5 (lima) hari
kalender
setelah
pengumuman
penetapan
pemenang, apabila tidak ada sanggahan.

28.7

SPPBJ diterbitkan paling lambat 5 (lima) hari kerja
setelah semua sanggahan dan sanggahan banding
dijawab

30

28.8

Dalam SPPBJ disebutkan bahwa penyedia harus
menyiapkan
Jaminan
Pelaksanaan
sebelum
penandatanganan kontrak

28.9

Dalam hal PPK tidak bersedia menerbitkan SPPBJ
karena tidak sependapat atas penetapan pemenang,
maka diberitahukan kepada Direksi PT. Bank Sulteng
untuk diputuskan dengan ketentuan:
a. apabila Direksi PT. Bank Sulteng sependapat
dengan PPK, dilakukan evaluasi ulang atau
pelelangan dinyatakan gagal; atau
b. apabila Direksi PT. Bank Sulteng sependapat
dengan Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PT.
Bank Sulteng, Direksi PT. Bank Sulteng
memutuskan penetapan pemenang oleh Panitia
Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng
bersifat final dan Direksi PT. Bank Sulteng
memerintahkan PPK untuk menerbitkan SPPBJ.

28.10 Kontrak ditandatangani paling lambat 14 (empat
belas) hari kerja setelah diterbitkannya SPPBJ.
29. Kerahasiaan
Proses

H.

Evaluasi penawaran yang disimpulkan dalam Berita Acara
Hasil Pelelangan (BAHP) oleh Panitia pengadaan Barang dan
Jasa PT. Bank Sulteng bersifat rahasia sampai dengan saat
pengumuman pemenang.

PELELANGAN GAGAL

30. Pelelangan Gagal

30.1

Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng
menyatakan Pelelangan gagal, apabila :
a. jumlah peserta yang lulus kualifikasi pada proses
prakualifikasi kurang dari 3 (tiga), kecuali pada
Pelelangan Terbatas;
b. jumlah peserta yang memasukan Dokumen
Penawaran kurang dari 3 (tiga) peserta, kecuali
pada Pelelangan Terbatas;
c. sanggahan dari peserta yang memasukkan Data
Kualifikasi terhadap hasil prakualifikasi ternyata
benar;
d. tidak ada penawaran yang lulus evaluasi
penawaran;

31

e. dalam
evaluasi
penawaran
ditemukan
bukti/indikasi terjadi persaingan usaha yang tidak
sehat;
f. harga penawaran terendah terkoreksi untuk
Kontrak Harga Satuan atau Kontrak gabungan
Lumpsum dan Harga Satuan lebih tinggi dari HPS
seluruh harga penawaran yang masuk untuk
Kontrak Lump Sum diatas HPS
g. sanggahan dari peserta yang memasukan
Dokumen
Penawaran
atas
pelaksanaan
pelelangan yang tidak sesuai dengan ketentuan
Surat Keputusan Direksi PT. Bank Pembangunan
Daerah Sulteng Nomor : 003/DIR/BST/PPBPBJ/XII/2013 tanggal 1 Juli 2013 tentang
Pedoman Pelaksanaan Barang/Jasa PT. Bank
Pembangunan Daerah Sulawasi Tengah beserta
petunjuk teknisnya dan Dokumen pemilihan
ternyata benar
h. sanggahan dari peserta yang memasukan
Dokumen Penawaran atas kesalahan substansi
Dokumen Pemilihan ternyata benar;
i. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1
dan 2, setelah dilakukan evaluasi dengan sengaja
tidak hadir dalam klarifikasi dan/atau pembuktian
kualifikasi; atau
j. Untuk pelelangan terbatas dalam hal seluruh
penawaran harga yang masuk melebihi nilai total
HPS apabila yang memasukkan penawaran harga
kurang dari 3 (tiga) peserta, setelah dilakukan
negosiasi harga seluruh peserta tidak sepakat
untuk menurunkan harga sehingga tidak melebihi
nilai total HPS.
30.2

Direksi PT. Bank Sulteng menyatakan Pelelangan
gagal, apabila :
a. Direksi PT. Bank Sulteng sependapat dengan PPK
yang tidak bersedia menandatangani SPPBJ
karena proses Pelelangan tidak sesuai dengan
Surat Keputusan Direksi PT. Bank Pembangunan
Daerah Sulteng Nomor : 003/DIR/BST/PPBPBJ/XII/2013 tanggal 1 Juli 2013 tentang
Pedoman Pelaksanaan Barang/Jasa PT. Bank
Pembangunan Daerah Sulawasi Tengah.

32

b. pengaduan masyarakat adanya dugaan KKN yang
melibatkan Kelompok Kerja Panitia Pengadaan
Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng dan/atau PPK
ternyata benar;
c. dugaan KKN dan/atau pelanggaran persaingan
sehat dalam pelaksanaan Pelelangan dinyatakan
benar oleh pihak berwenang;
d. sanggahan dari peserta yang memasukan
Dokumen Penawaran atas kesalahan prosedur
yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan
Penyedia Barang/Jasa ternyata benar;
e. Dokumen Pengadaan tidak sesuai dengan Surat
Keputusan Direksi PT. Bank Pembangunan
Daerah Sulteng Nomor : 003/DIR/BST/PPBPBJ/XII/2013 tanggal 1 Juli 2013 tentang
Pedoman Pelaksanaan Barang/Jasa PT. Bank
Pembangunan Daerah Sulawasi Tengah beserta
petunjuk teknisnya;
f. pelaksanaan Pelelangan tidak sesuai atau
menyimpang dari Dokumen Pengadaan;
g. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1
dan 2 mengundurkan diri; atau
h. pelaksanaan Pelelangan melanggar Surat
Keputusan Direksi PT. Bank Pembangunan
Daerah Sulteng Nomor : 003/DIR/BST/PPBPBJ/XII/2013 tanggal 1 Juli 2013 tentang
Pedoman Pelaksanaan Barang/Jasa PT. Bank
Pembangunan Daerah Sulawasi Tengah beserta
petunjuk teknisnya.
30.3

Direksi PT. Bank Sulteng menyatakan pelelangan
gagal, apabila :
a. Sanggahan banding dari peserta atas terjadinya
pelanggaran prosedur dalam pelaksanaan
pelelangan yang melibatkan KPA, PPK dan/atau
Kelompok Kerja Panitia Pengadaan Barang dan
Jasa PT. Bank Sulteng, ternyata benar; atau
b. Pengaduan masyarakat atas terjadinya KKN yang
melibatkan PA, ternyata benar;

30.4

Setelah pelelangan dinyatakan gagal, maka Panitia
pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng
memberitahukan kepada seluruh peserta.

33

I.

30.5

Setelah pemberitahuan adanya pelelangan gagal,
maka Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank
Sulteng atau Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT.
Bank Sulteng pengganti (apabila ada) meneliti dan
menganalisis penyebab terjadinya pelelangan gagal,
untuk menentukan langkah selanjutnya, yaitu
melakukan :
a) evaluasi ulang;
b) penyampaian ulang Dokumen Penawaran;
c) pelelangan ulang; atau
d) penghentian proses pelelangan.

30.6

Direksi PT. Bank Sulteng, PPK dan/atau Panitia
Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng
dilarang memberikan ganti rugi kepada peserta
pelelangan apabila penawarannya ditolak.

30.7

Apabila dari hasil evaluasi penyebab terjadinya
pelelangan gagal, mengharuskan adanya perubahan
Dokumen Pengadaan maka dilakukan pelelangan
ulang dengan terlebih dahulu memperbaiki
Dokumen Pengadaan.

JAMINAN PELAKSANAAN

31. Jaminan
Pelaksanaan

31.1

Jaminan pelaksanaan diberikan penyedia setelah
diterbitkannya
SPPBJ
dan
sebelum
penandatanganan kontrak.

31.2

Jaminan
Pelaksanaan
dikembalikan
penyerahan seluruh pekerjaan.

31.3

Jaminan Pelaksanaan memenuhi ketentuan sebagai
berikut:
a. diterbitkan oleh Bank Pemerintah sebagaimana
ditetapkan oleh Menteri Keuangan;
b. masa berlaku Jaminan Pelaksanaan sejak tanggal
penandatanganan Kontrak sampai serah terima
Barang sebagaimana tercantum dalam LDP;
c. nama penyedia sama dengan nama yang
tercantum dalam surat Jaminan Pelaksanaan;
d. besaran nilai Jaminan Pelaksanaan tidak kurang

setelah

34

e.
f.

g.
h.

i.

j.

J.

dari nilai jaminan yang ditetapkan;
besaran nilai Jaminan Pelaksanaan dicantumkan
dalam angka dan huruf;
nama PPK yang menerima Jaminan Pelaksanaan
sama dengan nama PPK yang mengadakan
pelelangan; dan
paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket
pekerjaan yang tercantum dalam SPPBJ.
Jaminan Pelaksanaan harus dapat dicairkan tanpa
syarat (unconditional) sebesar nilai Jaminan dalam
waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja,
setelah surat pernyataan wanprestasi dari PPK
diterima oleh Penerbit Jaminan;
Jaminan Pelaksanaan atas nama Kemitraan/KSO
ditulis atas nama Kemitraan/KSO atau masingmasing anggota Kemitraan/KSO (apabila masingmasing mengajukan Jaminan Pelaksanaan secara
terpisah) ;
memuat nama, alamat, dan tanda tangan pihak
penjamin.

31.4

PPK mengkonfirmasi dan mengklarifikasi secara
tertulis substansi dan keabsahan/keaslian Jaminan
Pelaksanaan kepada penerbit jaminan

31.5

Kegagalan Penyedia yang ditunjuk untuk
menyerahkan Jaminan Pelaksanaan dipersamakan
dengan penolakan untuk menandatangani Kontrak.

31.6

Ketentuan lebih lanjut mengenai pencairan Jaminan
Pelaksanaan diatur dalam Syarat-Syarat Umum
Kontrak.

PENANDATANGANAN KONTRAK

32. Penandatangana
n Kontrak

32.1

Sebelum penandatangan kontrak PPK wajib
memeriksa apakah pernyataan dalam Formulir Isian
Kualifikasi masih berlaku. Apabila salah satu
pernyataan tersebut sudah tidak terpenuhi, maka
penandatanganan kontrak tidak dapat dilakukan.

32.2

Penandatanganan kontrak dilakukan paling lambat
14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkan SPPBJ,

35

dan setelah penyedia menyerahkan Jaminan
Pelaksanaan, dengan ketentuan:
a. nilai Jaminan Pelaksanaan untuk harga
penawaran terkoreksi antara 80% (delapan puluh
perseratus) sampai dengan 100% (seratus
perseratus) nilai total HPS adalah sebesar 5%
(lima perseratus) dari nilai Kontrak; atau
b. nilai Jaminan Pelaksanaan untuk harga
penawaran terkoreksi atau dibawah 80%
(delapan puluh perseratus) nilai HPS adalah
sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai total HPS.
32.3

PPK dan penyedia tidak diperkenankan mengubah
substansi Dokumen Pemilihan
sampai dengan
penandatanganan Kontrak, kecuali mempers