SURAT PERJANJIAN PINJAM MEMINJAM SECARA INDIVIDU
This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sun Sep 3 7:21:51 2017 / +0000 GMT
SURAT PERJANJIAN PINJAM MEMINJAM SECARA INDIVIDU
SURAT PERJANJIAN PINJAM MEMINJAM SECARA INDIVIDUHari ini Kamis tiga puluh November dua ribu delapan telah
ditanda tangani perjanjian pinjam meminjam uang oleh dan antara :1. [ Nama ], bertempat tinggal di [..................................];
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri selanjutnya dalam perjanjian ini disebut PIHAK PERTAMA 2. [ Nama ],
beralamat di [..................................]; dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya dalam perjanjian ini
disebut PIHAK KEDUATerlebih dahulu PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA menerangkan bahwa :ü Para pihak
menerangkan terlebih dahulu bahwa PIHAK PERTAMA telah memijam dari PIHAK KEDUA sejumlah uang sebesar
Rp.100.000.000.-ü Bahwa dengan uang pinjaman dari PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA tersebut, , telah membeli dari PIHAK
KETIGA sebuah bangunan rumah tinggal berikut turutan dan pekarangannya yang terletak dalam daerah wilayah
[......................................................................................................] berikut dengan segala hak-hak dan kepentingan diatas sebidang
tanah dimana didirikan bangunan/ rumah tinggal tersebut.ü Bahwa mengenai pinjaman uang tersebut dan sekalian mengenai
pemberian jaminan atas bengunan rumah tinggal berikut dengan bidang tanahnya tersebut kedua belah pihak bermaksud hendak
menetapkan dalam suatu perjanjian Maka berhubung dengan apa yang diuraikan di atas, para pihak menerangkan bahwa yang satu
dengan yang lain telah saling bermufakat dan bersetuju untuk dan dengan ini menetapkan perjanjian dengan syarat-syarat sebagai
berikut :Pasal 1JUMLAH PINJAMANPIHAK PERTAMA dengan ini telah meminjam dari PIHAK KEDUA uang sejumlah Rp.
[....................],- ( ............................................... ) untuk dapat membeli dalam keadaan kosong bangunan rumah tinggal berikut
dengan turutan yang terletak di Jalan Kenanga No. 5, Jakarta Timur berikut dengan segala hak-hak dan kepentingan-kepentingan
diatas bidang tanah tersebut.Pasal 2PENYERAHAN PINJAMANPIHAK KEDUA telah menyerahkan uang sebagai pinjaman
sebesar [..........................],- ( ............................................... ) tersebut secara tunai dan sekaligus kepada PIHAK PERTAMA pada
saat perjanjian ini dibuat dan ditandatangani dan PIHAK PERTAMA menyatakan telah menerimanya dengan menandatangani bukti
penerimaan ( Kuitansi ) yang sah.Pasal 3BUNGA1. Atas hutang sejumlah Rp. [....................],- ( ............................................... )
tersebut, PIHAK PERTAMA dikenakan bunga setiap bulannya sebesar [.....]% ( .................... ) oleh PIHAK KEDUA 2. Yang
dikenakan bunga sebagaiman dimaksud pada ayat 1pasal ini adalah sisa hutang yang belum dibayar oleh PIHAK PERTAMAPasal
4SISTEM PENGEMBALIANPIHAK PERTAMA wajib membayar kembali hutangnya tersebut kepada PIHAK KEDUA dengan
cara pembayaran angsuran sebesar [...............................................................],- ( ............................................... ) per bulan. Pasal
5BIAYA PENAGIHAN1. Bilamana untuk pembayaran kembali atas segala sesuatu yang berdasarkan perjanjian ini
deperlukantindakan-tindakan penagihan oleh PIHAK KEDUA maka segala biaya-biaya penagihan itu baik dihadapan meupun diluar
pengadilan semuanya menjadi tangungan dan wajib dibayar oleh PIHAK PERTAMA 2. Apabila pihak pertama lalai dalam
membayar biaya-biaya penagihan - penagihan yang dibayar pada ayat 1 pasal ini, maka terhadap seluruh biaya-biaya tersebut juga
dikenakan bunga sebesar 2% ( satu persen ) perhari sampai seluruh penagihannya tersebut lunas terbayar.Pasal 6PENGEMBALIAN
SEKALIGUS1. Apabila PIHAK PERTAMA karena sebab apapun juga lalai atau ingkar dari perjanjian ini sedangkan masih ada
hutang yang belum lunas dibayar oleh PIHAK PERTAMA maka selambat-lambatnya dalam waktu dua bulan terhitung semenjak
tanggal jatuh tempo, PIHAK PERTAMA wajib membayar lunas seluruh tunggakan yang belum dilunasi oleh PIHAK PERTAMA
kepada PIHAK KEDUA 2. Yang digolongkan sebagai kelalaian atau ingkar janji PIHAK PERTAMA sebagaimana dimaksud pada
ayat 1 pasal ini, bilamana :PIHAK PERTAMA tidak atau lalai memenuhi salah satu kewajibannya yang ditetapkan dalam perjanjian
inia) Terhadap PIHAK PERTAMA diajukan permohonan kepada instansi yang berwenang untuk diletakan dibawah pengakuan
atau untuk dinyatakan pailitb) Bilamana harta kekayaan dari PIHAK PERTAMA terutama bangunan rumah tinggal berikut
dengan bidang tanahnya disita atau bilamana terhadap PIHAK PERTAMA dilakukan tindakan eksekusi untuk pembayaran kepada
PIHAK KEDUA c) Bilamana PIHAK PERTAMA meninggal duniaPasal 7JAMINANUntuk menjamin pembayaran kembali yang
tertib dan sebagaimana mestinya atas segala sesuatu yang berdasarkan perjanjian ini masih terutang oleh PIHAK PERTAMA
kepada PIHAK KEDUA, berikut dengan ongkos-ongkos lainnya serta biaya-biaya penagihan, maka akan dibuat sebuah perjanjian
dimana PIHAK PERTAMA akan menyerahkan sebagaimana jaminan kepada PIHAK KEDUA sebagai bangunan milik PIHAK
PERTAMA terbuat dari dinding tembok lantai ubin dan atap genteng terletak di Jalan [.......................................] didirikan diatas
sebidang tanah seluas kurang lebih 250 m2, persil No. [..........] Blok A jenis Klaster No. [..........] tertanggal [ tanggal, bulan, tahun]
berikut dengan segala hak dan kepentingan yang sekarang atau dikemudian hari akan diperoleh PIHAK PERTAMA atas sebidang
tanah tersebut diatas.Pasal 8KUASA1. PIHAK PERTAMA dengan ini memberikan kuasa kepada PIHAK KEDUA untuk
mengambil dan menguasai rumah dan tanah serta turutannya sebagaimana disebut pada pasal 7 untuk menjual atau melakukan
lelang atau memiliki sendiri atas benda jaminan tersebut dalam rangka melunasi hutang PIHAK PERTAMA.2. Kuasa yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA didalam atau berdasarkan perjanjian ini, merupakan bagian yang
Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com
| Page 1/2 |
This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sun Sep 3 7:21:51 2017 / +0000 GMT
terpenting dan tidak terpisahkan dari perjanjian ini, kuasa mana tidak dapat ditarik kembali dan juga tidak akan berakhir karena
meninggal dunianya PIHAK PERTAMA atau karena sebab apapun juga.Pasal 9PENYELESAIAN PERSELISIHAN1. Apabila
ada hal-hal yang tidak atau belum diatur dalam perjanjian ini dan juga jika terjadi perbedaan penafsiran atas seluruh atau sebagian
dari perjanjian ini maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah untuk mefakat2. Jika
penyelesaian secara mesyawarah untuk mufakat juga ternyata tidak menyelesaikan perselisihan tersebut maka perselisihan tersebut
akan diselesaikan secara hukum yang berlaku di Indonesia dan oleh karena itu kedua belah pihak memilih tempat tinggal yang tetap
dan seumumnya di Kepaniteraan Pengadilan Negeri [.................................]Pasal 10LAIN-LAINHal-hal yang belum atau belum
cukup diatur dalam perjanjian ini akan diatur lebih lanjut dalam bentuk surat menyurat dan atau addendum perjanjian yang
ditandatangani oleh para pihak yang merupakan salah satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini.Pasal
11PENUTUPPerjanjian pinjam meminjam uang ini dibuat rangkap 2 (dua ) diatas kertas bermaterai cukup untuk masing-masing
pihak yang mempunyai kekuatan hukum yang sama dan ditanda tangani oleh kedua belah belah pihak dalam keadaan sehat jasmani
dan rohani, serta tanpa unsur paksaan dari pihak manapun[kota, tanggal, bulan, tahun]Pihak pertama
Pihak Kedua [ Nama ]
[ Nama ]
Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com
| Page 2/2 |
Export date: Sun Sep 3 7:21:51 2017 / +0000 GMT
SURAT PERJANJIAN PINJAM MEMINJAM SECARA INDIVIDU
SURAT PERJANJIAN PINJAM MEMINJAM SECARA INDIVIDUHari ini Kamis tiga puluh November dua ribu delapan telah
ditanda tangani perjanjian pinjam meminjam uang oleh dan antara :1. [ Nama ], bertempat tinggal di [..................................];
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri selanjutnya dalam perjanjian ini disebut PIHAK PERTAMA 2. [ Nama ],
beralamat di [..................................]; dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya dalam perjanjian ini
disebut PIHAK KEDUATerlebih dahulu PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA menerangkan bahwa :ü Para pihak
menerangkan terlebih dahulu bahwa PIHAK PERTAMA telah memijam dari PIHAK KEDUA sejumlah uang sebesar
Rp.100.000.000.-ü Bahwa dengan uang pinjaman dari PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA tersebut, , telah membeli dari PIHAK
KETIGA sebuah bangunan rumah tinggal berikut turutan dan pekarangannya yang terletak dalam daerah wilayah
[......................................................................................................] berikut dengan segala hak-hak dan kepentingan diatas sebidang
tanah dimana didirikan bangunan/ rumah tinggal tersebut.ü Bahwa mengenai pinjaman uang tersebut dan sekalian mengenai
pemberian jaminan atas bengunan rumah tinggal berikut dengan bidang tanahnya tersebut kedua belah pihak bermaksud hendak
menetapkan dalam suatu perjanjian Maka berhubung dengan apa yang diuraikan di atas, para pihak menerangkan bahwa yang satu
dengan yang lain telah saling bermufakat dan bersetuju untuk dan dengan ini menetapkan perjanjian dengan syarat-syarat sebagai
berikut :Pasal 1JUMLAH PINJAMANPIHAK PERTAMA dengan ini telah meminjam dari PIHAK KEDUA uang sejumlah Rp.
[....................],- ( ............................................... ) untuk dapat membeli dalam keadaan kosong bangunan rumah tinggal berikut
dengan turutan yang terletak di Jalan Kenanga No. 5, Jakarta Timur berikut dengan segala hak-hak dan kepentingan-kepentingan
diatas bidang tanah tersebut.Pasal 2PENYERAHAN PINJAMANPIHAK KEDUA telah menyerahkan uang sebagai pinjaman
sebesar [..........................],- ( ............................................... ) tersebut secara tunai dan sekaligus kepada PIHAK PERTAMA pada
saat perjanjian ini dibuat dan ditandatangani dan PIHAK PERTAMA menyatakan telah menerimanya dengan menandatangani bukti
penerimaan ( Kuitansi ) yang sah.Pasal 3BUNGA1. Atas hutang sejumlah Rp. [....................],- ( ............................................... )
tersebut, PIHAK PERTAMA dikenakan bunga setiap bulannya sebesar [.....]% ( .................... ) oleh PIHAK KEDUA 2. Yang
dikenakan bunga sebagaiman dimaksud pada ayat 1pasal ini adalah sisa hutang yang belum dibayar oleh PIHAK PERTAMAPasal
4SISTEM PENGEMBALIANPIHAK PERTAMA wajib membayar kembali hutangnya tersebut kepada PIHAK KEDUA dengan
cara pembayaran angsuran sebesar [...............................................................],- ( ............................................... ) per bulan. Pasal
5BIAYA PENAGIHAN1. Bilamana untuk pembayaran kembali atas segala sesuatu yang berdasarkan perjanjian ini
deperlukantindakan-tindakan penagihan oleh PIHAK KEDUA maka segala biaya-biaya penagihan itu baik dihadapan meupun diluar
pengadilan semuanya menjadi tangungan dan wajib dibayar oleh PIHAK PERTAMA 2. Apabila pihak pertama lalai dalam
membayar biaya-biaya penagihan - penagihan yang dibayar pada ayat 1 pasal ini, maka terhadap seluruh biaya-biaya tersebut juga
dikenakan bunga sebesar 2% ( satu persen ) perhari sampai seluruh penagihannya tersebut lunas terbayar.Pasal 6PENGEMBALIAN
SEKALIGUS1. Apabila PIHAK PERTAMA karena sebab apapun juga lalai atau ingkar dari perjanjian ini sedangkan masih ada
hutang yang belum lunas dibayar oleh PIHAK PERTAMA maka selambat-lambatnya dalam waktu dua bulan terhitung semenjak
tanggal jatuh tempo, PIHAK PERTAMA wajib membayar lunas seluruh tunggakan yang belum dilunasi oleh PIHAK PERTAMA
kepada PIHAK KEDUA 2. Yang digolongkan sebagai kelalaian atau ingkar janji PIHAK PERTAMA sebagaimana dimaksud pada
ayat 1 pasal ini, bilamana :PIHAK PERTAMA tidak atau lalai memenuhi salah satu kewajibannya yang ditetapkan dalam perjanjian
inia) Terhadap PIHAK PERTAMA diajukan permohonan kepada instansi yang berwenang untuk diletakan dibawah pengakuan
atau untuk dinyatakan pailitb) Bilamana harta kekayaan dari PIHAK PERTAMA terutama bangunan rumah tinggal berikut
dengan bidang tanahnya disita atau bilamana terhadap PIHAK PERTAMA dilakukan tindakan eksekusi untuk pembayaran kepada
PIHAK KEDUA c) Bilamana PIHAK PERTAMA meninggal duniaPasal 7JAMINANUntuk menjamin pembayaran kembali yang
tertib dan sebagaimana mestinya atas segala sesuatu yang berdasarkan perjanjian ini masih terutang oleh PIHAK PERTAMA
kepada PIHAK KEDUA, berikut dengan ongkos-ongkos lainnya serta biaya-biaya penagihan, maka akan dibuat sebuah perjanjian
dimana PIHAK PERTAMA akan menyerahkan sebagaimana jaminan kepada PIHAK KEDUA sebagai bangunan milik PIHAK
PERTAMA terbuat dari dinding tembok lantai ubin dan atap genteng terletak di Jalan [.......................................] didirikan diatas
sebidang tanah seluas kurang lebih 250 m2, persil No. [..........] Blok A jenis Klaster No. [..........] tertanggal [ tanggal, bulan, tahun]
berikut dengan segala hak dan kepentingan yang sekarang atau dikemudian hari akan diperoleh PIHAK PERTAMA atas sebidang
tanah tersebut diatas.Pasal 8KUASA1. PIHAK PERTAMA dengan ini memberikan kuasa kepada PIHAK KEDUA untuk
mengambil dan menguasai rumah dan tanah serta turutannya sebagaimana disebut pada pasal 7 untuk menjual atau melakukan
lelang atau memiliki sendiri atas benda jaminan tersebut dalam rangka melunasi hutang PIHAK PERTAMA.2. Kuasa yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA didalam atau berdasarkan perjanjian ini, merupakan bagian yang
Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com
| Page 1/2 |
This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sun Sep 3 7:21:51 2017 / +0000 GMT
terpenting dan tidak terpisahkan dari perjanjian ini, kuasa mana tidak dapat ditarik kembali dan juga tidak akan berakhir karena
meninggal dunianya PIHAK PERTAMA atau karena sebab apapun juga.Pasal 9PENYELESAIAN PERSELISIHAN1. Apabila
ada hal-hal yang tidak atau belum diatur dalam perjanjian ini dan juga jika terjadi perbedaan penafsiran atas seluruh atau sebagian
dari perjanjian ini maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah untuk mefakat2. Jika
penyelesaian secara mesyawarah untuk mufakat juga ternyata tidak menyelesaikan perselisihan tersebut maka perselisihan tersebut
akan diselesaikan secara hukum yang berlaku di Indonesia dan oleh karena itu kedua belah pihak memilih tempat tinggal yang tetap
dan seumumnya di Kepaniteraan Pengadilan Negeri [.................................]Pasal 10LAIN-LAINHal-hal yang belum atau belum
cukup diatur dalam perjanjian ini akan diatur lebih lanjut dalam bentuk surat menyurat dan atau addendum perjanjian yang
ditandatangani oleh para pihak yang merupakan salah satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini.Pasal
11PENUTUPPerjanjian pinjam meminjam uang ini dibuat rangkap 2 (dua ) diatas kertas bermaterai cukup untuk masing-masing
pihak yang mempunyai kekuatan hukum yang sama dan ditanda tangani oleh kedua belah belah pihak dalam keadaan sehat jasmani
dan rohani, serta tanpa unsur paksaan dari pihak manapun[kota, tanggal, bulan, tahun]Pihak pertama
Pihak Kedua [ Nama ]
[ Nama ]
Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com
| Page 2/2 |