Diktat Interaksi Sos

1

1. Judul: Interaksi Sosial
2. Jenis: Diktat
3. Perkiraan jumlah halaman: 55 hal
4. Alasan Pengajuan Judul:
Bahan ajar (diktat) ini sangat penting untuk memperkaya pengetahuan
dan wawasan bagi mahasiswa untuk memahami tentang terjadinya interaksi
sosial di masyarakat, karena di dalam diktat ini membahas terjadinya interaksi
sosial dalam masyarakat, sehingga dengan membaca bahan ajar ini dapat
mengetahui arti pentingnya interaksi dalam masyarakat, agar tidak terjadi
konflik, tetapi sebaliknya akan mewujudkan masyarakat yang harmonis.
Target yang diharapkan dalam penulisan diktat ini adalah dapat
memahami proses sosial dalam masyarakat multikultur.
• Standar kompetensinya dapat menjelaskan berbagai macam proses interaksi
sosial, faktor penyebab interaksi sosial dan dampaknya dalam masyarakat
majemuk.
• Indikator ketercapaian:
a. Dapat mengidentifikasi faktor penyebab interaksi sosial.
b. Dapat mengembangkan sikap interaksi dan toleransi masyarakat
majemuk.

c. Dapat memiliki kemampuan berinteraksi dalam masyarakat majemuk.
d. Dapat menyadari arti penting interaksi sosial sehingga terjadi hubungan
atau relasi yang baik di masyarakat.
e. Dapat menyadari arti penting komunikasi antar individu melalui interaksi
sehingga tidak menimbulkan salah paham atau konflik.
5. Jenis Penulisan: Individu
6. Daftar Isi dan Perkiraan Halaman:
Halaman Judul

i

Kata Pengantar

ii

Daftar Isi

iii

Pendahuluan


5 hal

Bab I Interaksi Sosial di Masyarakat

10 hal

2

Bab II Proses Terjadinya Interaksi Sosial

20 hal

Bab III Interaksi Sosial Dalam Masyarakat Multikultur

22 hal

Penutup
Daftar Bacaan
A. Rahman Rahim, 1985, “Nilai-nilai Utama Kebudayaan Bugis Makasar”,

Lembaga Penelitian Universitas Hasanuddian, Ujung Pandang.
Abdulsyani, 2002, Sosiologi: Sistematika, Teori dan Terapan, Bumi Aksara,
Jakarta.
Alqadrie Syarif, 1990, Pembangunan, Ketergantungan, dan Kesadaran Etnik
Perspektif Teoritis dan Realita, Jurnal Ilmu Politik 10, Penerbit PT.
Gramedia, Jakarta.
Barnes H.E., 1952, ”Social Thought From Lore to Science”, Washington.
Barth Fredric, 1969, Kelompok Etnik dan Batasannya. Terjemahan Nining L.
Soesilo, Jakarta: UI Press.
Berry, David, 1983, Pokok-Pokok Pikiran dalam Sosiologi (Terjemahan),
Rajawali, Jakarta.
Becker, Gary, S., 1974, “A Theory of Social Interactions”, Journal of Political
Economy, Vol. 82 (November & Desember).
Coser A. Lewis, 1964, The Function of Social Conflict, New York: Mac
Millans, Ltd.
Encole, Synthia, 1973, “Ethnic Conflict and Political Development”, Boston;
Little Brown & Co.
Fernivall, J.S., 1980, “Plural Society”, dalam Hans Dieter, Evers (ed),
Sociology


of

South-Asia:

Reading

in

Social

Change

and

Development, Kuala Lumpur: Oxford University Press.
Gillin and Gillin, 1954, “Culture Sociology”, The Mac Millan, New York.
Gouldner, Alvin W, 1960, “The Norm of Reciprocity”, American Sociological
Review, Vol. 25 April.
Hagen E. Everett, 1963, “How Economic Growth Begins, A Theory of Social
Change”, The Journal of Social Issues, XIX. No. 1 (Januari).


3

Hanna, William J. and L. Hanna, 1971, “Urban Dynamic in Africa, Chicago”,
Aldine Alherton.
Hassan Shadily, 1983, Sosiologi untuk Masyarakat Indonesia, Bina Aksara,
Jakarta.
Hortan, 1999, Paul B dan Hunt Chester L., Sosiologi Jilid I, Erlangga, Jakarta.
_________, Sosiologi Jilid II, Erlangga, Jakarta.
Kimbal Young and Mack, W. Reymond, 1965, Principles of Sociology: A
Reader in Theory in Research, 3rd ed., New York, Amerika.
Koentjaraningrat, 2002, Pengantar Ilmu Antropologi, Aksara Bumi, Jakarta.
____________, 2003, Pengantar Antropologi: Pokok-Pokok Etnografi II,
Rineka Cipta, Jakarta.
M. Nata Saputra, 1983, Pengantar Sosiologi, Multi Aksara, Jakarta.
Mitchel, J.C., 1974, “Perception of Etnicity and Ethnic. Behaviour An
Empirical Exploration”, dalam Abner Cohen (ed): Urban Ethnicity,
London: Tavistoc Publication.
Parson, Talcot, 1975, “Some Theoritical Consideration on the Nature and
Thend of Change in Ethnicity”, Hlm: 56-57. Di dalam naskah Glazer

and Daniel Maynihan Ethnicity, Theory and Experince, Cambridge
Mrs. Harvard University.
Rahardjo, 2004, Sosiologi Pedesaan, Yogyakarta: UGM Press.
Soedjono Dirdjosisworo, 1985, Asas-Asas Sosiologi, CV. Armico, Bandung.
Soerjono Soekanto, 2006, Sosiologi, Suatu Pengantar, Gravindo Persada:
Jakarta.
Soeleman B. Taneko, 1984, Struktuir dan Proses Sosial: Suatu Pengantar
Sosiologi Pembangunan, Rajawali: Jakarta.

4

LAMPIRAN

Kajian fenomena interaksi sosial yang ditunjukkan melalui dinamika relasi
sosial yang terjadi dalam masyarakat majemuk harus diletakkan pada sudut
pandang atau perspektif masyarakat secara keseluruhan. Artinya, masyarakat
dianalisis secara keseluruhan sebagai suatu sistem (Coser, 1964:37) yang
mengutip pendapat Conte menyatakan bahwa sistem terutama menunjuk pada cara
bagaimana kehidupan sosial diatur sedemikian rupa, sehingga ke setiap aspek
kehidupan sosial, walaupun secara tidak langsung berhubungan satu sama lain.

Interaksi sosial merupakan kunci dari semua kehidupan sosial, karena
tanpa interaksi sosial tidak mungkin ada kehidupan bersama. Bertemunya orang
dengan orang lain, secara fisik saja tidak akan menghasilkan suatu interaksi dosial
dalam suatu kelompok sosial. Interaksi sosial baru akan terjadi apabila orang
perorangan atau kelompok-kelompok manusia saling bekerjasama dan saling
bicara untuk mencapai tujuan bersama.
Interaksi sosial adalah suatu hubungan timbal balik antara dua atau lebih
individu manusia, dimana ide pandangan dan tingkah laku individu yang satu
saling mempengaruhi, mengubah atau memperbaiki individu yang lain, atau
sebaliknya. Rumusan ini dengan tepat menggambarkan kelangsungan timbal
baliknya interaksi sosial antara dua manusia atau lebih. Hubungan timbal balik
tersebut dapat berlangsung antara individu dengan individu, antara individu
dengan kelompok, dan antara kelompok dengan kelompok untuk mencapai suatu
tujuan.

5

PROPOSAL
PENULISAN DIKTAT
BAHAN AJAR INTERAKSI SOSIAL

PRODI: PENDIDIKAN SOSIOLOGI

Oleh:
V. INDAH SRI PINASTI
NIP. 195901061987022001

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2011