RPP Kurikulum 2013 kelas X Interaksi sos
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan
: SMAN 19 Bandung
Mata Pelajaran
: Sosiologi
Kelas/Semester
: X/1
Topik
:Interaksi Sosial Antar Individu dan Antar Kelompok
Pertemuan
: 1 kali pertemuan
Alokasi Waktu
: 3 x 45 menit
A. Kompetensi Inti
KI 1
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2
Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3
Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1
Memperdalam nilai agama yang dianutnya dan menghormati agama lain
2.1
Mensyukuri keberadaan diri dan keberagaman sosial sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Kuasa
2.2
Merespon secara positif berbagai gejala sosial di lingkungan sekitar
3.2
Menerapkan konsep-konsep dasar Sosiologi untuk memahami hubungan sosial
antar individu, antara individu dan kelompok serta antar kelompok.
4.2
Melakukan kajian, diskusi, dan menyimpulkan konsep-konsep dasar Sosiologi
untuk memahami hubungan sosial antar individu, antara individu dan
kelompok serta antar kelompok.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1. Menjadi manusia yang mampu memperdalam nilai agama yang dianutnya
2.1. Menjadi manusia yang taat beragama sesuai agama yang dianutnya serta
menjadi manusia yang menghargai keberagaman agama dalam masyarakat
2.2. menjadi manusia yang mampu merespon secara positif berbagai gejala sosial
di lingkungan sekitar
3.2. Pengetahuan :
1. Menjelaskan pengertian interaksi sosial
2. Mengetahuifaktor-faktor terjadinya interaksi sosial
3. Mampu membedakan bentuk interaksi sosial asosiatif dan disosiatif
4.2. Keterampilan :
1. Menerapkan contoh-contoh nyata dari syarat interaksi sosial
D. Materi Pembelajaran
Interaksi Sosial Antar Individu dan Antar Kelompok
1. Interakasi Sosial dan Faktor-faktor Interaksi Sosial
Interaksi Sosial merupakan bentuk pelaksanaan kedudukan manusia sebagai makhluk
sosial. Artinya, berbagai bentuk pergaulan sosial menjadi bukti bahwa manusia
membutuhkan kebersamaan dengan orang lain.
Faktor-faktor pendorong Interaksi Sosial:
o Imitasi
o Sugesti
o Identifikasi
o Simpati
o Empati
2. Syarat terjadinya Interaksi Sosial:
a. Kontak Sosial, hubungan antara satu pihak dengan pihak lain yang merupakan
awal terjadinya interaksi sosial dan masing-masing pihak saling bereaksi meski
tidak harus bersentuhan serta fisik. Contoh: tidak bertatap muka langsung melalui
sarana telepon, surat, internet maupun radio.
b. Komunikasi, sebagai satu-satunya alat untuk berhubungan dengan orang lain di
lingkungannya baik secara nerbal maupun nonverbal, juga untuk menciptakan
atau meningkatkan aktifitas hubungan antara manusia atau kelompok. Contoh:
menggelengkan kepala, mengangkat bahu, tersenyum.
3. Bentuk Interaksi Sosial
a. Interaksi Sosial Proses Asosiatif, mendukung seseorang atau kelompok untuk
mencapai tujuan tertentu. Asosiatif terbagi atas: Kerja sama, akomodasi, asimilasi,
akulturasi, paternalisme.
b. Interaksi Sosial Proses Disosiatif, bertentangan dengan seseorang ataupun
kelompok untuk mencapai tujuan tertentu. Disosiatif terbagi atas: persaingan,
kontravensi, pertikaian, konflik.
4. Akomodasi adalah suatu proses penyesuaian diri individu atau kelompok manusia
yang semula saling bertentangan sebagai upaya untuk mengatasi ketegangan. Bentukbentuk akomodasi diantaranya: koersi, kompromi, arbitrasi, mediasi, konsiliasi,
toleransi, adjudikasi, segregasi dll.
E. Pendekatan, Strategi, dan Metode Pembelajaran
1.
Pendekatan
: Saintifik Learning
2.
Strategi
: Inquiry
3.
Metode Pembelajaran
: Ceramah, Tanya Jawab, dan snowball throwing
F. Media, Alat, dan Sumber Belajar
Media
: visual, infokus
Alat/bahan Belajar : panduan bacaan
Sumber Belajar
: Buku Sumber: Muin, Idianto. 2013. Sosiologi untuk
SMA/MA Kelas X Kelompok Peminatan Ilmu-ilmu Sosial.
Penerbit Erlangga, Jakarta dan Internet
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Tahapan
Pendahuluan
Kegiatan Pembelajaran
Alokasi Waktu
Guru memberi salam dan membimbing siswa
untuk berdoa.
Guru mengabsen siswa dan mengondusifkan
15 menit
kelas karena pembelajaran akan segera
dimulai.
Guru menjelaskan mengenai tujuan
pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa
Guru membagi siswa kedalam 5-6 kelompok
Guru menyediakan media dan alat serta buku
yang
diperlukan
untuk
kegiatan
belajar
mengajar.
Guru melakukan pretest secara lisan untuk
menguji pemahaman peserta didik tentang
materi Interaksi Sosial
Guru mengemukakan kompetensi yang akan
dicapai serta mengemukakan tujuan/indikator
Inti
yang akan dicapai.
Mengamati
60 menit
Peserta didik menyimak materi yang sedang
dijelaskan oleh guru mengenai materi interaksi
sosial
Menanya
Siswa memperhatikan materi pembelajaran yang
sedang dijelasan oleh guru dan siswa bisa bertanya
jika ada yang tidak mengerti
Mengeksplorasikan
Peserta didik membaca buku teks yang
berkaitan dengan pengertian, faktor pendorong
serta
syarat
terjadinya
interaksi
sosial,kemudian iswa diminta untuk bisa
menjelaskan
mengenai
syarat
terjadinya
interaksi sosial menurut pemikiran sendiri
Mengasosiasikan
Guru membagi kelompok, setiap kelompok
beranggotakan 4-5 orang.
Setiap
kelompok
diminta
membuat
tiga
pertanyaan yang nantinya akan dilempar ke
kelompok lain
Setiap
kelompok
mempresentasikan
hasil
diskusi mereka di depan kelas
Kegiatan siswa:
Carilah contoh-contoh nyata dari faktor-faktor yang
mendasari proses interaksi sosial. Tuliskan pada tabel
berikut!
No.
1.
Imitasi
2.
Sugesti
3.
Empati
4.
Identifikasi
5.
Simpati
Faktor
Contoh
Setiap peserta didik dalam suatu kelompok
masing-masing membuat hasil dari jawaban
Penutup
kegiatan siswa diatas secara tertulis.
Guru mengulas dan mengevaluasi hasil kerja
kelompok.
Guru menugaskan
peserta
didik
dengan
berkelompok untukmenganalisis contoh kasus
konflik yang terjadi di masyarakat, serta
menemukan cara penyelesaiannya dan setiap
kelompok
ditugaskan
oleh
guru
untuk
membawa alat/bahan yang diperlukan untuk di
presentasikan pada pertemuan selanjutnya.
Guru beserta peserta didik melakukan refleksi
tentang pembelajaran yang baru berlangsung
dengan menanyakan manfaat yang didapat
15 menit
dengan belajar mengenai Interaksi Sosial.
H. Penilaian
Nama
Siswa
Nilai =
Aspek penilaian
Keaktifan Keseriusan
Komunikasi
dalam
pembelajaran
∑ skor perolehan
skor maksimal (20) x 100
Jumlah Skor nilai
Pemahaman
Materi
kriteria nilai:
A = 100 – 80
: baik sekali
B = 79 – 70
: baik
C = 69 – 60
: cukup
D = 59 – 50
: kurang
*) Rubrik Penilaian
Aspek Penilaian
Keaktifan
Skor
4
Kriteria Penskoran
Sangat aktif dalam menanggapi bahasan diskusi yang
dipresentasikan
3
Sesekali menanggapi (lebih dari 3x) dalam diskusi
2
Kurang aktif (kurang dari 3x) menanggapi
Keseriusan dalam
1
4
Tidak menanggapi sama sekali
Siswa sangat serius dalam pembelajaran
pembelajaran
3
Siswa cukup serius dalam pembelajaran
2
Siswa cukup serius tetapi terkdang sering bercanda dalam
pembelajaran
1
4
Siswa kurang serius dan banyak bercanda
Ketepatan penggunaan kata, sistematika komunikasinya
Komunikasi
lancar
3
Penggunaan kata benar dan mudah dipahami, intonasinya
datar
2
Menggunakan bahasa prokem dan kurang dapat dipahami
1
Sistem komunikasi yang berbetel-tele sehingga susah untuk
4
3
Pemahaman Materi
2
1
dipahami
Sistematika berpikir sesuai dengan materi dan tidak melihat
teks
Sistematika berpikir sesuai dg materi tetapi sesekali masih
melihat teks
Sistematika berpikir kurang sesuai dg materi dan
menjelaskan dengan Terpatah-patah sehingga kurang dapat
dipahami
Sistematika berpikir tidak sesuai dengan materi dan melihat
teks secara terus-menerus
1. Penilaian Kelompok
Kelompok
Kerja
sama
Nilai =
Kriteria Penilaian
Kekompaka Tanggung
n
∑ skor perolehan
skor maksimal (20) x 100
jawab
Jumlah
wawasan
Skor
kriteria nilai:
A = 100 – 80
: baik sekali
B = 79 – 70
: baik
C = 69 – 60
: cukup
D = 59 – 50
: kurang
Nilai
*) rubrik Penilaian
Aspek
Sko
penilaian
r
Kriteria penskoran
4
Kelompok sangat bertanggung jawab dan antusias tinggi
Tanggung
3
Kelompok bertanggung jawab dan cukup antusias
jawab
2
Kelompok kurang bertanggung jawab dan kurang antusias
1
4
Kelompok tidak bertanggung jawab dan tidak antusias
Semua anggota kelompok bekerjasama dengan sangat baik
3
Semua anggota bekerjasama cukup baik
2
Hanya beberapa anggota kelompok yang bekerjasama dengan baik
1
4
Semua anggota kelompok tidak dapat bekerjasama dengan baik
Semua anggota kelompok sangat kompak dalam berpartisipasi
3
Semua anggota kelompok cukup kompak dalam berpartisipasi
2
Hanya beberapa anggota saja yang aktif dalam diskusi kelompok
1
4
Hanya satu orang yang aktif dalam diskusi kelompok
Semua anggota kelompok memiliki wawasan yang luas dan
mendalam memecahkan masalah
3
Semua anggota kelompok cukup memiliki wawasan yang luas dan
mendalam memecahkan masalah
2
Hanya sebagian anggota kelompok memiliki wawasan yang luas
dan mendalam memecahkan masalah
Kerjasama
Kekompakan
Wawasan
1
Kelompok dianggap sangat kurang memiliki wawasan dalam
memecahkan masalah
Jumlah skor maksimal : 16
1. Penilaian Sikap
N
Nama
Sikap
guru Hormat pada
belajar Ketekunan
jawab Tanggung
Kedisiplinan
Penampilan
Belajart Semangat
o
Kerajinan
Ket.
Keterangan penskoran:
A = Sangat Baik
B = Baik
C = Cukup
Aspek
penilaian
Semangat
belajar
Kerajinan
Skor
Kriteria penskoran
A
Selalu bersemangat dalam belajar – Sudah konsisten
B
Sering menunjukkan semangat belajar – Mulai konsisten
C
Kadang-kadang menunjukkan semangat dalam belajar – Belum konsisten
D
Tidak pernah bersemangat dalam belajar – Tidak konsisten
A
Selalu rajin dalam mengerjakan tugas, tidak ada satu pun tugas yang tidak
dikerjakan
B
Rajin dalam mengerjakan tugas, hanya sekali tidak mengerjakan tugas
Penampilan
Kedisiplinan
Tangggung
jawab
C
Cukup rajin mengerjakan tugas, lebih dari 2x tidak mengerjakan tugas
D
Tidak pernah mengerjakan tugas
A
Selalu rapi dalam berpenampilan
B
Sering rapi dalam berpenampilan
C
Kadang-kadang rapi dalam berpenampilan
D
Tidak pernah bernampilan rapi
A
Siswa mentaati semua peraturan sekolah tanpa disuruh oleh guru
B
Siswa mentaati semua peraturan sekolah dan harus disuruh oleh guru
C
Siswa kurang mentaati peraturan sekolah dan harus disuruh oleh guru
D
Siswa tidak mentaati semua peraturan sekolah dan harus disuruh oleh
guru
A
Siswa selalu bertanggung jawab dengan semua tugas yang menjadi
kewajibannya tanpa pengawasan
B
Siswa selalu bertanggung jawab dengan semua tugas yang menjadi
kewajibannya dengan pengawasan dari guru
C
Siswa kadang-kadang bertanggung jawab dengan tugas yang menjadi
kewajibannya walau dalam pengawasan guru
Siswa tidak bertanggung jawab dengan tugas yang menjadi kewajibannya
D
Ketekunan
belajar
Hormat pada
Guru
A
Siswa tekun dan rajin dalam belajar
B
Siswa tekun tapi tidak rajin dalam belajar
C
Siswa kurang tekun dan rajin dalam belajar
D
Siswa tidak tekun dan tidak rajin dalam belajar
A
Siswa menghormati guru di dalam dan di luar kelas
B
Siswa menghormati guru hanya di dalam kelas
C
Siswa kurang menghormati guru baik di dalam maupun diluar kelas
D
Siswa tidak menghormati guru baik di dalam maupun diluar kelas
(RPP)
Satuan Pendidikan
: SMAN 19 Bandung
Mata Pelajaran
: Sosiologi
Kelas/Semester
: X/1
Topik
:Interaksi Sosial Antar Individu dan Antar Kelompok
Pertemuan
: 1 kali pertemuan
Alokasi Waktu
: 3 x 45 menit
A. Kompetensi Inti
KI 1
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2
Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3
Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1
Memperdalam nilai agama yang dianutnya dan menghormati agama lain
2.1
Mensyukuri keberadaan diri dan keberagaman sosial sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Kuasa
2.2
Merespon secara positif berbagai gejala sosial di lingkungan sekitar
3.2
Menerapkan konsep-konsep dasar Sosiologi untuk memahami hubungan sosial
antar individu, antara individu dan kelompok serta antar kelompok.
4.2
Melakukan kajian, diskusi, dan menyimpulkan konsep-konsep dasar Sosiologi
untuk memahami hubungan sosial antar individu, antara individu dan
kelompok serta antar kelompok.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1. Menjadi manusia yang mampu memperdalam nilai agama yang dianutnya
2.1. Menjadi manusia yang taat beragama sesuai agama yang dianutnya serta
menjadi manusia yang menghargai keberagaman agama dalam masyarakat
2.2. menjadi manusia yang mampu merespon secara positif berbagai gejala sosial
di lingkungan sekitar
3.2. Pengetahuan :
1. Menjelaskan pengertian interaksi sosial
2. Mengetahuifaktor-faktor terjadinya interaksi sosial
3. Mampu membedakan bentuk interaksi sosial asosiatif dan disosiatif
4.2. Keterampilan :
1. Menerapkan contoh-contoh nyata dari syarat interaksi sosial
D. Materi Pembelajaran
Interaksi Sosial Antar Individu dan Antar Kelompok
1. Interakasi Sosial dan Faktor-faktor Interaksi Sosial
Interaksi Sosial merupakan bentuk pelaksanaan kedudukan manusia sebagai makhluk
sosial. Artinya, berbagai bentuk pergaulan sosial menjadi bukti bahwa manusia
membutuhkan kebersamaan dengan orang lain.
Faktor-faktor pendorong Interaksi Sosial:
o Imitasi
o Sugesti
o Identifikasi
o Simpati
o Empati
2. Syarat terjadinya Interaksi Sosial:
a. Kontak Sosial, hubungan antara satu pihak dengan pihak lain yang merupakan
awal terjadinya interaksi sosial dan masing-masing pihak saling bereaksi meski
tidak harus bersentuhan serta fisik. Contoh: tidak bertatap muka langsung melalui
sarana telepon, surat, internet maupun radio.
b. Komunikasi, sebagai satu-satunya alat untuk berhubungan dengan orang lain di
lingkungannya baik secara nerbal maupun nonverbal, juga untuk menciptakan
atau meningkatkan aktifitas hubungan antara manusia atau kelompok. Contoh:
menggelengkan kepala, mengangkat bahu, tersenyum.
3. Bentuk Interaksi Sosial
a. Interaksi Sosial Proses Asosiatif, mendukung seseorang atau kelompok untuk
mencapai tujuan tertentu. Asosiatif terbagi atas: Kerja sama, akomodasi, asimilasi,
akulturasi, paternalisme.
b. Interaksi Sosial Proses Disosiatif, bertentangan dengan seseorang ataupun
kelompok untuk mencapai tujuan tertentu. Disosiatif terbagi atas: persaingan,
kontravensi, pertikaian, konflik.
4. Akomodasi adalah suatu proses penyesuaian diri individu atau kelompok manusia
yang semula saling bertentangan sebagai upaya untuk mengatasi ketegangan. Bentukbentuk akomodasi diantaranya: koersi, kompromi, arbitrasi, mediasi, konsiliasi,
toleransi, adjudikasi, segregasi dll.
E. Pendekatan, Strategi, dan Metode Pembelajaran
1.
Pendekatan
: Saintifik Learning
2.
Strategi
: Inquiry
3.
Metode Pembelajaran
: Ceramah, Tanya Jawab, dan snowball throwing
F. Media, Alat, dan Sumber Belajar
Media
: visual, infokus
Alat/bahan Belajar : panduan bacaan
Sumber Belajar
: Buku Sumber: Muin, Idianto. 2013. Sosiologi untuk
SMA/MA Kelas X Kelompok Peminatan Ilmu-ilmu Sosial.
Penerbit Erlangga, Jakarta dan Internet
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Tahapan
Pendahuluan
Kegiatan Pembelajaran
Alokasi Waktu
Guru memberi salam dan membimbing siswa
untuk berdoa.
Guru mengabsen siswa dan mengondusifkan
15 menit
kelas karena pembelajaran akan segera
dimulai.
Guru menjelaskan mengenai tujuan
pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa
Guru membagi siswa kedalam 5-6 kelompok
Guru menyediakan media dan alat serta buku
yang
diperlukan
untuk
kegiatan
belajar
mengajar.
Guru melakukan pretest secara lisan untuk
menguji pemahaman peserta didik tentang
materi Interaksi Sosial
Guru mengemukakan kompetensi yang akan
dicapai serta mengemukakan tujuan/indikator
Inti
yang akan dicapai.
Mengamati
60 menit
Peserta didik menyimak materi yang sedang
dijelaskan oleh guru mengenai materi interaksi
sosial
Menanya
Siswa memperhatikan materi pembelajaran yang
sedang dijelasan oleh guru dan siswa bisa bertanya
jika ada yang tidak mengerti
Mengeksplorasikan
Peserta didik membaca buku teks yang
berkaitan dengan pengertian, faktor pendorong
serta
syarat
terjadinya
interaksi
sosial,kemudian iswa diminta untuk bisa
menjelaskan
mengenai
syarat
terjadinya
interaksi sosial menurut pemikiran sendiri
Mengasosiasikan
Guru membagi kelompok, setiap kelompok
beranggotakan 4-5 orang.
Setiap
kelompok
diminta
membuat
tiga
pertanyaan yang nantinya akan dilempar ke
kelompok lain
Setiap
kelompok
mempresentasikan
hasil
diskusi mereka di depan kelas
Kegiatan siswa:
Carilah contoh-contoh nyata dari faktor-faktor yang
mendasari proses interaksi sosial. Tuliskan pada tabel
berikut!
No.
1.
Imitasi
2.
Sugesti
3.
Empati
4.
Identifikasi
5.
Simpati
Faktor
Contoh
Setiap peserta didik dalam suatu kelompok
masing-masing membuat hasil dari jawaban
Penutup
kegiatan siswa diatas secara tertulis.
Guru mengulas dan mengevaluasi hasil kerja
kelompok.
Guru menugaskan
peserta
didik
dengan
berkelompok untukmenganalisis contoh kasus
konflik yang terjadi di masyarakat, serta
menemukan cara penyelesaiannya dan setiap
kelompok
ditugaskan
oleh
guru
untuk
membawa alat/bahan yang diperlukan untuk di
presentasikan pada pertemuan selanjutnya.
Guru beserta peserta didik melakukan refleksi
tentang pembelajaran yang baru berlangsung
dengan menanyakan manfaat yang didapat
15 menit
dengan belajar mengenai Interaksi Sosial.
H. Penilaian
Nama
Siswa
Nilai =
Aspek penilaian
Keaktifan Keseriusan
Komunikasi
dalam
pembelajaran
∑ skor perolehan
skor maksimal (20) x 100
Jumlah Skor nilai
Pemahaman
Materi
kriteria nilai:
A = 100 – 80
: baik sekali
B = 79 – 70
: baik
C = 69 – 60
: cukup
D = 59 – 50
: kurang
*) Rubrik Penilaian
Aspek Penilaian
Keaktifan
Skor
4
Kriteria Penskoran
Sangat aktif dalam menanggapi bahasan diskusi yang
dipresentasikan
3
Sesekali menanggapi (lebih dari 3x) dalam diskusi
2
Kurang aktif (kurang dari 3x) menanggapi
Keseriusan dalam
1
4
Tidak menanggapi sama sekali
Siswa sangat serius dalam pembelajaran
pembelajaran
3
Siswa cukup serius dalam pembelajaran
2
Siswa cukup serius tetapi terkdang sering bercanda dalam
pembelajaran
1
4
Siswa kurang serius dan banyak bercanda
Ketepatan penggunaan kata, sistematika komunikasinya
Komunikasi
lancar
3
Penggunaan kata benar dan mudah dipahami, intonasinya
datar
2
Menggunakan bahasa prokem dan kurang dapat dipahami
1
Sistem komunikasi yang berbetel-tele sehingga susah untuk
4
3
Pemahaman Materi
2
1
dipahami
Sistematika berpikir sesuai dengan materi dan tidak melihat
teks
Sistematika berpikir sesuai dg materi tetapi sesekali masih
melihat teks
Sistematika berpikir kurang sesuai dg materi dan
menjelaskan dengan Terpatah-patah sehingga kurang dapat
dipahami
Sistematika berpikir tidak sesuai dengan materi dan melihat
teks secara terus-menerus
1. Penilaian Kelompok
Kelompok
Kerja
sama
Nilai =
Kriteria Penilaian
Kekompaka Tanggung
n
∑ skor perolehan
skor maksimal (20) x 100
jawab
Jumlah
wawasan
Skor
kriteria nilai:
A = 100 – 80
: baik sekali
B = 79 – 70
: baik
C = 69 – 60
: cukup
D = 59 – 50
: kurang
Nilai
*) rubrik Penilaian
Aspek
Sko
penilaian
r
Kriteria penskoran
4
Kelompok sangat bertanggung jawab dan antusias tinggi
Tanggung
3
Kelompok bertanggung jawab dan cukup antusias
jawab
2
Kelompok kurang bertanggung jawab dan kurang antusias
1
4
Kelompok tidak bertanggung jawab dan tidak antusias
Semua anggota kelompok bekerjasama dengan sangat baik
3
Semua anggota bekerjasama cukup baik
2
Hanya beberapa anggota kelompok yang bekerjasama dengan baik
1
4
Semua anggota kelompok tidak dapat bekerjasama dengan baik
Semua anggota kelompok sangat kompak dalam berpartisipasi
3
Semua anggota kelompok cukup kompak dalam berpartisipasi
2
Hanya beberapa anggota saja yang aktif dalam diskusi kelompok
1
4
Hanya satu orang yang aktif dalam diskusi kelompok
Semua anggota kelompok memiliki wawasan yang luas dan
mendalam memecahkan masalah
3
Semua anggota kelompok cukup memiliki wawasan yang luas dan
mendalam memecahkan masalah
2
Hanya sebagian anggota kelompok memiliki wawasan yang luas
dan mendalam memecahkan masalah
Kerjasama
Kekompakan
Wawasan
1
Kelompok dianggap sangat kurang memiliki wawasan dalam
memecahkan masalah
Jumlah skor maksimal : 16
1. Penilaian Sikap
N
Nama
Sikap
guru Hormat pada
belajar Ketekunan
jawab Tanggung
Kedisiplinan
Penampilan
Belajart Semangat
o
Kerajinan
Ket.
Keterangan penskoran:
A = Sangat Baik
B = Baik
C = Cukup
Aspek
penilaian
Semangat
belajar
Kerajinan
Skor
Kriteria penskoran
A
Selalu bersemangat dalam belajar – Sudah konsisten
B
Sering menunjukkan semangat belajar – Mulai konsisten
C
Kadang-kadang menunjukkan semangat dalam belajar – Belum konsisten
D
Tidak pernah bersemangat dalam belajar – Tidak konsisten
A
Selalu rajin dalam mengerjakan tugas, tidak ada satu pun tugas yang tidak
dikerjakan
B
Rajin dalam mengerjakan tugas, hanya sekali tidak mengerjakan tugas
Penampilan
Kedisiplinan
Tangggung
jawab
C
Cukup rajin mengerjakan tugas, lebih dari 2x tidak mengerjakan tugas
D
Tidak pernah mengerjakan tugas
A
Selalu rapi dalam berpenampilan
B
Sering rapi dalam berpenampilan
C
Kadang-kadang rapi dalam berpenampilan
D
Tidak pernah bernampilan rapi
A
Siswa mentaati semua peraturan sekolah tanpa disuruh oleh guru
B
Siswa mentaati semua peraturan sekolah dan harus disuruh oleh guru
C
Siswa kurang mentaati peraturan sekolah dan harus disuruh oleh guru
D
Siswa tidak mentaati semua peraturan sekolah dan harus disuruh oleh
guru
A
Siswa selalu bertanggung jawab dengan semua tugas yang menjadi
kewajibannya tanpa pengawasan
B
Siswa selalu bertanggung jawab dengan semua tugas yang menjadi
kewajibannya dengan pengawasan dari guru
C
Siswa kadang-kadang bertanggung jawab dengan tugas yang menjadi
kewajibannya walau dalam pengawasan guru
Siswa tidak bertanggung jawab dengan tugas yang menjadi kewajibannya
D
Ketekunan
belajar
Hormat pada
Guru
A
Siswa tekun dan rajin dalam belajar
B
Siswa tekun tapi tidak rajin dalam belajar
C
Siswa kurang tekun dan rajin dalam belajar
D
Siswa tidak tekun dan tidak rajin dalam belajar
A
Siswa menghormati guru di dalam dan di luar kelas
B
Siswa menghormati guru hanya di dalam kelas
C
Siswa kurang menghormati guru baik di dalam maupun diluar kelas
D
Siswa tidak menghormati guru baik di dalam maupun diluar kelas