RPP Kurikulum 2013 kelas X Interaksi sos

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan

: SMAN 19 Bandung

Mata Pelajaran

: Sosiologi

Kelas/Semester

: X/1

Topik

:Interaksi Sosial Antar Individu dan Antar Kelompok

Pertemuan

: 1 kali pertemuan


Alokasi Waktu

: 3 x 45 menit

A. Kompetensi Inti

KI 1

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2

Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

KI 3


Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4

Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
1.1

Memperdalam nilai agama yang dianutnya dan menghormati agama lain


2.1

Mensyukuri keberadaan diri dan keberagaman sosial sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Kuasa

2.2

Merespon secara positif berbagai gejala sosial di lingkungan sekitar

3.2

Menerapkan konsep-konsep dasar Sosiologi untuk memahami hubungan sosial
antar individu, antara individu dan kelompok serta antar kelompok.

4.2

Melakukan kajian, diskusi, dan menyimpulkan konsep-konsep dasar Sosiologi
untuk memahami hubungan sosial antar individu, antara individu dan
kelompok serta antar kelompok.


C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1. Menjadi manusia yang mampu memperdalam nilai agama yang dianutnya
2.1. Menjadi manusia yang taat beragama sesuai agama yang dianutnya serta
menjadi manusia yang menghargai keberagaman agama dalam masyarakat
2.2. menjadi manusia yang mampu merespon secara positif berbagai gejala sosial
di lingkungan sekitar
3.2. Pengetahuan :
1. Menjelaskan pengertian interaksi sosial
2. Mengetahuifaktor-faktor terjadinya interaksi sosial
3. Mampu membedakan bentuk interaksi sosial asosiatif dan disosiatif
4.2. Keterampilan :
1. Menerapkan contoh-contoh nyata dari syarat interaksi sosial
D. Materi Pembelajaran
Interaksi Sosial Antar Individu dan Antar Kelompok
1. Interakasi Sosial dan Faktor-faktor Interaksi Sosial
Interaksi Sosial merupakan bentuk pelaksanaan kedudukan manusia sebagai makhluk
sosial. Artinya, berbagai bentuk pergaulan sosial menjadi bukti bahwa manusia
membutuhkan kebersamaan dengan orang lain.
Faktor-faktor pendorong Interaksi Sosial:

o Imitasi
o Sugesti
o Identifikasi
o Simpati
o Empati
2. Syarat terjadinya Interaksi Sosial:

a. Kontak Sosial, hubungan antara satu pihak dengan pihak lain yang merupakan
awal terjadinya interaksi sosial dan masing-masing pihak saling bereaksi meski
tidak harus bersentuhan serta fisik. Contoh: tidak bertatap muka langsung melalui
sarana telepon, surat, internet maupun radio.
b. Komunikasi, sebagai satu-satunya alat untuk berhubungan dengan orang lain di
lingkungannya baik secara nerbal maupun nonverbal, juga untuk menciptakan
atau meningkatkan aktifitas hubungan antara manusia atau kelompok. Contoh:
menggelengkan kepala, mengangkat bahu, tersenyum.
3. Bentuk Interaksi Sosial
a. Interaksi Sosial Proses Asosiatif, mendukung seseorang atau kelompok untuk
mencapai tujuan tertentu. Asosiatif terbagi atas: Kerja sama, akomodasi, asimilasi,
akulturasi, paternalisme.
b. Interaksi Sosial Proses Disosiatif, bertentangan dengan seseorang ataupun

kelompok untuk mencapai tujuan tertentu. Disosiatif terbagi atas: persaingan,
kontravensi, pertikaian, konflik.
4. Akomodasi adalah suatu proses penyesuaian diri individu atau kelompok manusia
yang semula saling bertentangan sebagai upaya untuk mengatasi ketegangan. Bentukbentuk akomodasi diantaranya: koersi, kompromi, arbitrasi, mediasi, konsiliasi,
toleransi, adjudikasi, segregasi dll.
E. Pendekatan, Strategi, dan Metode Pembelajaran
1.

Pendekatan

: Saintifik Learning

2.

Strategi

: Inquiry

3.


Metode Pembelajaran

: Ceramah, Tanya Jawab, dan snowball throwing

F. Media, Alat, dan Sumber Belajar
Media
: visual, infokus
Alat/bahan Belajar : panduan bacaan
Sumber Belajar
: Buku Sumber: Muin, Idianto. 2013. Sosiologi untuk
SMA/MA Kelas X Kelompok Peminatan Ilmu-ilmu Sosial.
Penerbit Erlangga, Jakarta dan Internet

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama

Tahapan
Pendahuluan

Kegiatan Pembelajaran


Alokasi Waktu



Guru memberi salam dan membimbing siswa



untuk berdoa.
Guru mengabsen siswa dan mengondusifkan

15 menit

kelas karena pembelajaran akan segera


dimulai.
Guru menjelaskan mengenai tujuan





pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa
Guru membagi siswa kedalam 5-6 kelompok
Guru menyediakan media dan alat serta buku
yang



diperlukan

untuk

kegiatan

belajar

mengajar.
Guru melakukan pretest secara lisan untuk

menguji pemahaman peserta didik tentang



materi Interaksi Sosial
Guru mengemukakan kompetensi yang akan
dicapai serta mengemukakan tujuan/indikator

Inti

yang akan dicapai.
Mengamati


60 menit

Peserta didik menyimak materi yang sedang
dijelaskan oleh guru mengenai materi interaksi
sosial


Menanya
Siswa memperhatikan materi pembelajaran yang
sedang dijelasan oleh guru dan siswa bisa bertanya
jika ada yang tidak mengerti
Mengeksplorasikan


Peserta didik membaca buku teks yang
berkaitan dengan pengertian, faktor pendorong
serta

syarat

terjadinya

interaksi

sosial,kemudian iswa diminta untuk bisa
menjelaskan

mengenai

syarat

terjadinya

interaksi sosial menurut pemikiran sendiri

Mengasosiasikan


Guru membagi kelompok, setiap kelompok
beranggotakan 4-5 orang.



Setiap

kelompok

diminta

membuat

tiga

pertanyaan yang nantinya akan dilempar ke
kelompok lain


Setiap

kelompok

mempresentasikan

hasil

diskusi mereka di depan kelas
Kegiatan siswa:
Carilah contoh-contoh nyata dari faktor-faktor yang
mendasari proses interaksi sosial. Tuliskan pada tabel
berikut!
No.
1.

Imitasi

2.

Sugesti

3.

Empati

4.

Identifikasi

5.

Simpati


Faktor

Contoh

Setiap peserta didik dalam suatu kelompok
masing-masing membuat hasil dari jawaban

Penutup



kegiatan siswa diatas secara tertulis.
Guru mengulas dan mengevaluasi hasil kerja



kelompok.
Guru menugaskan

peserta

didik

dengan

berkelompok untukmenganalisis contoh kasus
konflik yang terjadi di masyarakat, serta
menemukan cara penyelesaiannya dan setiap
kelompok

ditugaskan

oleh

guru

untuk

membawa alat/bahan yang diperlukan untuk di


presentasikan pada pertemuan selanjutnya.
Guru beserta peserta didik melakukan refleksi
tentang pembelajaran yang baru berlangsung
dengan menanyakan manfaat yang didapat

15 menit

dengan belajar mengenai Interaksi Sosial.

H. Penilaian
Nama
Siswa

Nilai =

Aspek penilaian
Keaktifan Keseriusan
Komunikasi
dalam
pembelajaran

∑ skor perolehan
skor maksimal (20) x 100

Jumlah Skor nilai
Pemahaman
Materi

kriteria nilai:
A = 100 – 80

: baik sekali

B = 79 – 70

: baik

C = 69 – 60

: cukup

D = 59 – 50

: kurang

*) Rubrik Penilaian
Aspek Penilaian
Keaktifan

Skor
4

Kriteria Penskoran
Sangat aktif dalam menanggapi bahasan diskusi yang
dipresentasikan

3

Sesekali menanggapi (lebih dari 3x) dalam diskusi

2

Kurang aktif (kurang dari 3x) menanggapi

Keseriusan dalam

1
4

Tidak menanggapi sama sekali
Siswa sangat serius dalam pembelajaran

pembelajaran

3

Siswa cukup serius dalam pembelajaran

2

Siswa cukup serius tetapi terkdang sering bercanda dalam
pembelajaran

1
4

Siswa kurang serius dan banyak bercanda
Ketepatan penggunaan kata, sistematika komunikasinya

Komunikasi

lancar
3

Penggunaan kata benar dan mudah dipahami, intonasinya
datar

2

Menggunakan bahasa prokem dan kurang dapat dipahami

1

Sistem komunikasi yang berbetel-tele sehingga susah untuk

4
3
Pemahaman Materi
2

1

dipahami
Sistematika berpikir sesuai dengan materi dan tidak melihat
teks
Sistematika berpikir sesuai dg materi tetapi sesekali masih
melihat teks
Sistematika berpikir kurang sesuai dg materi dan
menjelaskan dengan Terpatah-patah sehingga kurang dapat
dipahami
Sistematika berpikir tidak sesuai dengan materi dan melihat
teks secara terus-menerus

1. Penilaian Kelompok
Kelompok

Kerja
sama

Nilai =

Kriteria Penilaian
Kekompaka Tanggung
n

∑ skor perolehan
skor maksimal (20) x 100

jawab

Jumlah
wawasan

Skor

kriteria nilai:
A = 100 – 80

: baik sekali

B = 79 – 70

: baik

C = 69 – 60

: cukup

D = 59 – 50

: kurang

Nilai

*) rubrik Penilaian
Aspek

Sko

penilaian

r

Kriteria penskoran

4

Kelompok sangat bertanggung jawab dan antusias tinggi

Tanggung

3

Kelompok bertanggung jawab dan cukup antusias

jawab

2

Kelompok kurang bertanggung jawab dan kurang antusias

1
4

Kelompok tidak bertanggung jawab dan tidak antusias
Semua anggota kelompok bekerjasama dengan sangat baik

3

Semua anggota bekerjasama cukup baik

2

Hanya beberapa anggota kelompok yang bekerjasama dengan baik

1
4

Semua anggota kelompok tidak dapat bekerjasama dengan baik
Semua anggota kelompok sangat kompak dalam berpartisipasi

3

Semua anggota kelompok cukup kompak dalam berpartisipasi

2

Hanya beberapa anggota saja yang aktif dalam diskusi kelompok

1
4

Hanya satu orang yang aktif dalam diskusi kelompok
Semua anggota kelompok memiliki wawasan yang luas dan
mendalam memecahkan masalah

3

Semua anggota kelompok cukup memiliki wawasan yang luas dan
mendalam memecahkan masalah

2

Hanya sebagian anggota kelompok memiliki wawasan yang luas
dan mendalam memecahkan masalah

Kerjasama

Kekompakan

Wawasan

1

Kelompok dianggap sangat kurang memiliki wawasan dalam
memecahkan masalah
Jumlah skor maksimal : 16

1. Penilaian Sikap
N

Nama

Sikap

guru Hormat pada

belajar Ketekunan

jawab Tanggung

Kedisiplinan

Penampilan

Belajart Semangat

o

Kerajinan

Ket.

Keterangan penskoran:
A = Sangat Baik
B = Baik
C = Cukup

Aspek
penilaian
Semangat
belajar

Kerajinan

Skor

Kriteria penskoran

A

Selalu bersemangat dalam belajar – Sudah konsisten

B

Sering menunjukkan semangat belajar – Mulai konsisten

C

Kadang-kadang menunjukkan semangat dalam belajar – Belum konsisten

D

Tidak pernah bersemangat dalam belajar – Tidak konsisten

A

Selalu rajin dalam mengerjakan tugas, tidak ada satu pun tugas yang tidak
dikerjakan

B

Rajin dalam mengerjakan tugas, hanya sekali tidak mengerjakan tugas

Penampilan

Kedisiplinan

Tangggung
jawab

C

Cukup rajin mengerjakan tugas, lebih dari 2x tidak mengerjakan tugas

D

Tidak pernah mengerjakan tugas

A

Selalu rapi dalam berpenampilan

B

Sering rapi dalam berpenampilan

C

Kadang-kadang rapi dalam berpenampilan

D

Tidak pernah bernampilan rapi

A

Siswa mentaati semua peraturan sekolah tanpa disuruh oleh guru

B

Siswa mentaati semua peraturan sekolah dan harus disuruh oleh guru

C

Siswa kurang mentaati peraturan sekolah dan harus disuruh oleh guru

D

Siswa tidak mentaati semua peraturan sekolah dan harus disuruh oleh
guru

A

Siswa selalu bertanggung jawab dengan semua tugas yang menjadi
kewajibannya tanpa pengawasan

B

Siswa selalu bertanggung jawab dengan semua tugas yang menjadi
kewajibannya dengan pengawasan dari guru

C

Siswa kadang-kadang bertanggung jawab dengan tugas yang menjadi
kewajibannya walau dalam pengawasan guru
Siswa tidak bertanggung jawab dengan tugas yang menjadi kewajibannya

D
Ketekunan
belajar

Hormat pada
Guru

A

Siswa tekun dan rajin dalam belajar

B

Siswa tekun tapi tidak rajin dalam belajar

C

Siswa kurang tekun dan rajin dalam belajar

D

Siswa tidak tekun dan tidak rajin dalam belajar

A

Siswa menghormati guru di dalam dan di luar kelas

B

Siswa menghormati guru hanya di dalam kelas

C

Siswa kurang menghormati guru baik di dalam maupun diluar kelas

D

Siswa tidak menghormati guru baik di dalam maupun diluar kelas