PERBUP NO 04 TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN BANTUAN LANGSUNG ADD KAB PACITAN TAHUN 2008

4 zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA

J ytsrnmifcaXSKC

i
i tsifbI
b

ywutsrponmlkjihgfedcbaZUTSRPMKIHEDCBA

i

i

BUPATI PACITAN

I yutsrpnmlkihfedbaXUTSRPOMLKJIDB
i PERATURAN BUPATI PACITAN
I
NOMOR e^ l TAHUN 2008
(


i

TENTANG

i

PETUNJUK PELAKSANAAN BANTUAN LANGSUNG ALOKASI
DANA DESA (ADD) KABUPATEN PACITAN
!
I
TAHUN 2008
I

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
k
I
t

BUPATI PACITAN


Menimbang

: bahwa dalam rangka menyelenggarakan kegiatan Bantuan Langsung
Alokasi Dana Desa (ADD) di Kabupaten Pacitan Tahun 2008, agar
pengelolaannya lebih terarah, efektif dan efisien serta tetap memberi'
peluang adanya prakarsa, kreatifitas dan partisipasi masyarakat, maka'
dipandang perlu memberikan Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan,
Bantuan Langsung ADD Kabupaten Pacitan Tahun 2008 dalam suatu
Peraturan.
J
f

Mengingat

: ' 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan'
Negara;
3. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tangung Jawab Keuangan Negara;

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah;
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa ;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Pemerintah Daerah;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 14 Tahun 2006
tentang Sumber-sumber Pendapatan Desa.
r LI
I
f
MEMUTUSKAN
I

t

Menetapkan : PERATURAN

BUPATI
PACITAN
TENTANG
PETUNJUK
PELAKSANAAN BANTUAN LANGSUNG ALOKASI DANA DESA
(ADD) KABUPATEN PACITAN TAHUN 2008.
(I
I

i
f

!
j

BAB I yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLK
KEDUDUKAN BANTUAN LANGSUNG ADD yutsrpnmlkihfedbaXUTSRPOMLKJIDB

i
Pasal 1

(1) . Semua Desa dalam wilayah Kabupaten Pacitan memperoleh
bantuan langsung ADD Tahun 2008 yang pembayarannya berasal
dari APBD Kabupaten Pacitan Tahun 2008 dan merupakan
bantuan Pemerintah Kabupaten kepada Desa;

(2) . ADD merupakan salah satu sumber pendapatan Desa dan
dimasukkan dalam struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja
Desa (APBDes) dalam bentuk Peraturan Desa.

'

BAB II
KLASIFIKASI DESA

Pasal 2
f
(1) . Bantuan Langsung ADD pada
berdasarkan Klasifikasi Desa.

tiap-tiap


Desa ditentukan

(

(2) . Klasifikasi Desa sebagaimana ayat (1) didasarkan pada penilaian
atas bobot permasalahan dan beban pelayanan publik yang
menjadi tanggung jawab Pemerintah Desa.
;
Pasal 3
t
(1) . Klasifikasi Desa dan besaran Bantuan Langsung ADD yang
diterimanya adalah sebagai berikut:
a. Klasifikasi I, memperoleh bantuan langsung ADD sebesar
I Rp. 100,000.000,00 (Seratus Juta Rupiah);
b. Klasifikasi II, memperoleh bantuan langsung ADD sebesar
i Rp. 90.000.000,00 (Sembilan Puluh Juta Rupiah);
c. Klasifikasi III, memperoleh bantuan langsung ADD sebesar
i Rp. 80.000.000,00 (Delapan Puluh Juta Rupiah), termasuk 7
I (tujuh) Desa Baru hasil pemekaran.

(2) . Penetapan Klasifikasi Desa sebagaimana dimaksud Pasal 2
ditetapkan lebih lanjut dalam Keputusan Bupati,

!

BAB lit
PETUNJUK PELAKSANAAN tsifbI

i

;
V

Rasa! 4

\

Untuk memberikan panduan bagi Pengelola dalam melaksanakan
kegiatan Bantuan Langsung ADD Kabupaten Pacitan Tahun 2008,
disusun Petunjuk Pelaksanaan yang naskah lengkapnya sebagaimana

tertuang dalam Lampiran I Peraturan ini. utronUNM
!
i

•i

BAB IV
;
!

PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN

• Pasal 5 yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONML

r

(1) . Fenyusunan APBDes dalam bentuk Peraturan Desa yang di
dalamnya tercantum Bantuan Langsung ADD bagi masing-masing
Desa merupakan syarat awal pencairan Bantuan Langsung ADD.
(2) . Agar kegiatan pembangunan yang dibiayai oleh Bantuan

Langsung ADD dapat dilaksanakan secara terkendali serta
mencapai sasaran sesuai prioritas kebutuhan masyarakat, maka
setelah tersusun Peraturan Desa tentang APBDes harus
ditindaklanjuti dengan penyusunan proposal kegiatan yang berisi
perencanaan lebih detail penggunaan Bantuan Langsung ADD.
(3) . Petunjuk penyusunan proposal sebagaimana dimaksud ayat (2)
tertuang dalam Lampiran II Peraturan ini.
i
BAB V
KOORDINASI DAN PENGENDALIAN
\

Pasal 6

(1) . Agar pengelolaan ADD dapat dilaksanakan secara lebih efektif
dan efesien, Bupati melaksankan fungsi koordinasi dan
pengendalian. LI
L

(2) . Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana ayat 1) perlu dibentuk

Tim Koordinasi Tingkat Kabupaten, Penanggung Jawab
Operasional Kegiatan (PJOK) dan Staf Administrasi Keuangan
Tingkat Kecamatan dengan Keputusan Bupati.
BAB VI
;
PELAKSANAAN KEGIATAN
i
;
Rasa! 7
i
Untuk ; melaksanakan kegiatan pembangunan dan pemberdayaan
masyarakat yang dibiayai oleh bantuan langsung ADD dibentuk Tim
Pelaksanaan Kegiatan ADD di Tingkat Desa yang ditetapkan dengan
Keputusan Kepala Desa.
I

'

BAB VII


j

PERTANGGUNGJAWABAN DAN PENGAWASAN
Pasal 8

\
t

Kepala Desa menyampaikan pertanggungjawaban peiaksanaan ADD
kepada Bupati melalui Camat.
;

Pasal 9

Pengawasan struktural terhadap pelaksanaan Bantuan Langsung ADD
dilaksanakan oleh Aparat Pengawasan Pemerintah Kabupaten dan
pengawasan langsung oleh masyarakat.

I

BAB VIII
PENUTUP
I

Pasal 10

Semua unsur yang terlibat dalam struktur Pengelola ADD baik pada
tingkat Kabupaten, Kecamatan maupun Desa dalam melaksanakan
tugasnya wajib menggunakan ketentuan dalam Peraturan ini sebagai
pedoman dan atau petunjuk pelaksanaan.
\

Pasal 11

Peraturan ini mulai berlaku sejak diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memehntahkan pengundangan
Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah
Kabupaten Pacitan. tsifbI
i
I

f yutsrpnmlkihfedbaXUTSRPOMLKJIDB
\

\
1

Ditetapkan di
Pada tanggai

: Pacitan
: fll -Q2 .- 2008

I

\

BUPATI PACITAN

H. S U JO N O

f LI

yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
ytsrnmifcaXSKC
i\ I
I

1

\
\
I

\

ywutsrponmlkjihgfedcbaZUTSRPMKIHEDCBA

Petunjuk Pelaksanaan / TTDUTKHDA
D
Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2008 Z^ - "

SAMPUL
DAFTAR ISI
.™

Later Belakang
Maksud dan Tujuan
Sasaran..................
Prinsip Dasar............
Dasar Pelaksanaan ADD

Struktur Organisasl
Tingkat Kabupaten
Tingkat Kecamatan
Tingkat Desa

Pengawasan .........................


.........................
................—

1
2
2
3
3

9
9
11
12

16
16

18
19

• UMPIRAN II (Form Proposal)
Form Laporan Bulanan
Form Laporan SPJ |

Pembangunan di pedesaan secara temsnnenerus dimanlapkan dan ditingkatkan
hingga awal Era ReformasI pembangunan di pedesaan belum sepenuhnya mampu
menimallslr kesenjangan yang terjadi antara masyarakat di perkotaan dibidang sosial,
ekonomi, politik dan budaya.
Salah satu langkah strategis dalam rangka mengimbangi pertumbuhan ekonomi
adalah pemerataan pembangunan dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat melalui
Program Bantuan Langsung Alokasi Dana Desa (ADD) Anggaran Tahun ywutsrponmlkjihgfedcbaZUTSRPMKIHEDCB
200S dengan
memberikan dana stimulan untuk pembangunan di pedesaan Kabupaten Pacitan. Upaya
pemberdayaan masyarakat tersebut pada dasamya mulai dirintis sejak Program Inpres Desa
Tert' nggal (IDT) yang dikembangkan lebih lanjut dengan Pembangunan Prasarana
Pendukung Desa Tertlnggal (P3DT) dan Program Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintah Daerah (P2MPD), Program Pembangunan Kecamatan (PPIO, ,Program Gardu
Taskin serta Program Kompensasi Pengurangan Subsldi-Bahan Bakar Minyak (PKPS-BBM)
dan pada saat ini yang sedang bergulir yaitu PNPM-PPK untuk memblayai 10 kelompok
bidang antara lain: Bidang Beasiswa Pendidikan, Program jaminan Kesehatan untuk Rakyat
M/ sWh, Subsidi Bern untuk Rakyat Miskin, Pembangunan Infra Struktur Daerah Tertinggal,
Pembangunan Rumah Sehat Sederhana, Program Pelayanan Sosial, Dana Bergulir untuk
Usaha Mikro, Pelayanan Kontrasepsi untuk Keluarga Berencana, Pengembangan Ekonomi
Masyarakat Pes/ s/ r serta Penanganan Dampak Kenaikan BBM dan Penghematan Energi.
Program-program tersebut secara keseluruhan masuk ke Desa untuk mengurangi
kemiskinan yang tersebar di pedesaan di Kabupaten Pacitan dari tahun ke tahun.
Dalam kerangka OtonomI Daerah dan Desentralisasi maka Alokasi Dana Desa (ADD)
sebagai media untuk:membangun kesadaran masyarakat dan semua pihak terhadap
perubahan arah dan nafas pembangunan masyarakat yang didorong dan dikuatkan untuk
dapat mengorganlsir diri termasuk menentukan sendiri kegiatan pembangunan desanya
secara musyawarah sesuai dengan kebutuhannya. Dalam pelaksanaannya mengacu pada
azasyutsrpnmlkihfedbaXUTSRPOMLKJIDB
' Dari, OLeh dan Untuk M asyarakat {DOUM f serta cakupan kegiatannya terbuka luas
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pedesaan.
Pembangunan Desa sebagai proses pembelajaran sosial masyarakat merupakan
adanya tindakan kolektif melalui organisasl sosial maupun jaringan kerja sosial yang
tert>entuk dalam tatanan masyarakat demokratis. Pengembangan tatanan masyarakat
dengan cara mendorong masyarakat desa berprestasi dalam perumusan dan penetapan
kebljakan publik pada desa dengan demikian pembangunan menjadi wahana pendidikan
politik masyarakat, dimana masyarakat belajar mengasplrasikan kebutuhannya sesuai
dengan kondlsl wilayahnya.

Petunjuk PaUkMOMn
Alokwri Dana Deu (ADO) Tahun 2008 yutsrpnmlkihfedbaXUTSRP
r\ X^ zyxwvutsrqponmlkj

Pelayanan publik diadakan berdasarkan kepada kebutuhan masyarakat itu sendiri
yang diintegrasikar) | dengan sistem perencanaan pembangunan didaerah melalui
perencanaan partisipatif atau boffom ywutsrponmlkjihgfedcbaZUTSRPMKIHEDCBA
of planning. Dengan demikian pembangunan pedesaan
benar-benar dari masyarakat dilakukan oleh masyarakat dan hasil sepenuhnya untuk
masyarakat yang berada dl pedesaan.
Pemerintah Daerah sebagai fasiiitaior dan kataHsator pembangunan diharapkan
dapat meningkatkan peran masyarakat secara langsung melalui proses pemberdayaan
masyarakat dengan cara mengembangkan manajemen pembangunan partisipatif dalam
sisitem perencanaan: pembangunan pedesaan di Kabupaten Pacitan melalui Bantuan
Langsung Alokasi Dana Desa (ADD).

1. Maksud ADO:

Untuk memblayai program Pemerintah Desa dalam melaksanakan kegiatan
Pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat
2. Tujuan ADD:
a. Menlngkatkan penyelenggaraan pemerintahan Desa dalam pelayanan pemerintahan,
pembangunan dan kemasyarakatan sesuai kewenangan.
b. Meningkatkan kemampuan lembaga kemasyarakatan di Desa dalam perencanaan,
pelaksanaan dan pengendalian pembangunan secara partisipatif sesuai dengan
potensi Desa.:
c. Meningkatkan pemerataan pendapatan, kesempatan bekeqa dan berusaha bagi
masyarakat Desa.
d. Mendorong penlngkatan swadaya gotong-royong masyarakat

1. Sasaran lokasi ;

Sasaran lokasi Bantuan Langsung Alokasi Dana Desa adatah seiuruh Desa dengan
memakai pola Alokasi Dana yang diatur melalui Surat Edaran Menteri Dalam Negeri
Nomor: 140/ 640/ SJ mengenal Pedoman Alokasi Dana Desa bagi Kabupaten/ Kota untuk
Pemerintahan Desa.
2. Sasaran kegiatan
Sasaran Ini diperjelas pada Bab.ll pada Rambu-rambu kegiatan baik yang akan
dilaksanakan oleh kegiatan fisik maupun kegiatan non fisik.

Petunjuk M a kM nunytsrnmifcaXSKC
/ ^nn
Alokasi Dana DeM (ADD) Tahun 2008

1. Keterpihakan

:

zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA

Keberpihaan setiap kegiatan yang dilaksanakan balk dalam proses maupun
pemanfaatan hasilnya ditujukan bagi masyarakat Keberpihakan Ini sangat penting
mengingat pemberdayaan masyarakat atau penlngkatan kualitas hidup masyarakat
merupakan tujuan utama ADD dalam Kabupaten Pacitan. ywutsrponmlkjihgfedcbaZUTSRPMKIHEDCBA

2. TransparansI

;
Pengelolaan seiuruh kegiatan yang direncanakan sesuai hasil musyawarah harus
ditakukan secara transparan (terbuka) dan diketahui oleh masyarakat luas. Dengan
transparansi atau keterbukaan maka segala sesuatu yang dilakukan dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat

3.

Partislpasi
Pengertlan partislpasi adalah adanya keterlibatan masyarakat secara aktif dalam setiap
tahapan kegiatan, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan
pelestarian.

4. Desentralisasi ;
Desentralisasi bermakna sebagai pemberian kewenangan kepada Desa untuk mengelola
pembangunan secara mandid dan partisipatif
5. Kerja samaf musyawarah
Setiap pengambilan keputusan penting dalam ADD dilakukan melalui kerjasama antar
kelompok masyarakat dengan musyawarah untuk mencapai mufakat

Dasar hukum dalam pelaksanaan program Inl antara lain:
1. Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor
18Tahunl997;
^ ,
2. Undang-undang Nomor UJahiin 2003t| ^ ang Keuangan Negara;
3. Undang-undang Nomor TTahun 2004 t^r^^^gaipf^lfean
Negara;
4. Undang-undang No
an Pengelolaan dan Tangung
Jawab Keuangan Neg
' t| | tang Pe^ ^ mmhan laerah;
5. Undang-undang Nomi
Undang-undang
N'
an Keuangan Antara
un 2{]
6.
tentE
Pemerintah Pusat
Ih Daer
>Tahun: }1 tentang l^ ^ vbaerah;
7. Peraturan Pemeriri
Peraturan
Pemerin
i Tahun: JlVtentang Restribusi Daerah;
8.
ig Desa.
9. Peraturan Pemerintah Nomor 7:
tentang Pengelolaan keuangan
10. Peraturan Menteri Dalam Nege
Daerah.
11. Intniksi Presiden; Nomor 21 Tahun 1998 tentang Gerakan Terpadu Pengentasan
Kemiskinan;
12. Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 140/ 640/ SJ perihal ADD Bagi Pemerintah
Kabupaten/ Kota Kepada Pemerintah Desa;

Petunjuk Pelakianaan / JCzyxwvutsrqponmlkjihgfed
' DQ
Alokad Dana Desa (ADD) Tihun 2008 ytsrnmifcaXSKC
r\ X^

13. Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 143 / 2328 / PMD, tanggai, 20 November 2007
Perihal Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Desa dan Penetapan Penghasilan tetap
bag! Kepala desa dan Perangkat Desa.
14. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 12 Tahun 2001 tentang Sumber-sumber
Pendapatan Desa;
15. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor.... Tahun 2008 tentang APBD Kabupaten
Tahun 2008
16. Peraturan Bupati Pacitan Nomor
Tahun 2008 tentang Petunjuk Pelaksanaan ADD
Tahun 2008.

Alokasi Dana Desa (ADD) Kabupaten Pacitan yang dibantukan langsung secara
keseluaihan disalurkan kepada setiap Desa yang ditetapkan dalam APBD II Kabupaten oleh
DPRD yang pembaglannya berdasarkan klasifikasi sebagai berikut

a. Klasifikasi Dana ywutsrponmlkjihgfedcbaZUTSRPMKIHEDCBA
m yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
JUMLAH
^ M IAHM ID
' ' QIM PNM

1.
2.
3.

1
II
III

58 Desa 60,000.000 40.000.000
43 Desa 60.000.000 30.000.000
65 Desa 60,000.000 20.000.000

TOTAL

100.000.000 5.800.000,000
90,000,000 3.870.000,000
80,000,000 5.200,000,000
JUMLAH 14.870.000.000

b. BOP Kabupaten sebesar
: Rp. 300.000.000,BOP ini dikelola oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pacitan sebesar
Rp. 180.000.000,00 dan Kecamatan Rp. 120.000.000,00 masing-masing penggunaannya
sebagaimana tersebut dibawah:
> Honor Pemimpin Kegiatan, Staf, Bendahara dan Pelatlh (4 x166 Desa)
> Biaya Monitoring, Pengadaan Alat lulls Kantar (ATI^ Pelaporan/ SPJ dan Iain-Iain yang
dipandang periu yang diatur dalam RASK maupun DASK.
> BOP 12 Kecamatan sebesar @ Rp. 10.000.000,00
= Rp. 120.000.000,D| g^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ w^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^
> Insentif Camat;
: Rp.75.000x10 bulan = Rp. 750.000,>Insentjf KasI Ekbang : Rp 50.000x10 bulan = Rp. 500.000,> Insentif Staf Ekbang : Rp 40.000x10 bulan = Rp. 400.000,-

JUMUkH

Rp. 10.000.000,-

Jumlah ADD untuk Tahun Anggaran 2008 adalah sebesar Rp. 15.170.000.000,- yutsrpnmlkihfedbaXUTSRPO
{Lima Balas M ilyard Seratus TuJuh Puluh Ribu Rupiah)

Besamya Bantuan langsung ADD untuk Anggaran 2008 ditetapkan dengan Surat Keputusan
Bupati.

1 yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
P «t u Vu k M akunaan

r

Alokad Dana Dwi (ADD) Tahun 2008

< ^ nQ
^

Rambu-rambu Penggunaan Bantuan Langsung ADD untuk Tahun Anggaran 2008 sebagai
berikut
'
a. 30 % digunakan untuk Belanja Aparatur, Operasional dan Administrasi, antara lain:
1. Rutin Pemerintahan Desa
2. Rutin U< M D;
3. Rutin PKKAnak dan Balita
4. Karang Taruna
5. LKD
6. Pendataan profil desa
7. Iain-Iain sesuai kebutuhan yang sudah dimusyawarahkan sehingga kebutuhan desa
satu dan yang lain bervariatif.
b. 70
1.
2.
3.
4.
5.
6.

% digunakan untuk Belanja Publik dan Pemberdayaan Masyarakat, antara lain:
Prasarana Produksl
Prasarana Sosial
Prasarana Perhubungan
Prasarana Pemasaran
Pemugaran Rumah Warga Miskin (PRWM)
Program pendidikan usia dini seperti: TK. Play Group, RABA, PAUD dan Polindes
yang belum dianggarkan oleh Dinas terkait
7. LalnJaIn sesuai dengan kebutuhan yang dimusyawarahkan.

c. Untuk rambu-rambu tersebut diatas bentuk kegiatannya tidak tumpang tindih dengan
kegiatan dinas sektoral.

tesamya biava umum:

Biaya inl untuk dianggarkan makslmal 3% dari anggaran fisik yang telah ditetapkan hasil
musyawarah desa. Digunakan untuk:
a. Biaya gambar i
Pembuatan gambar dilakukan oleh salah satu Anggota TPK Desa, gambarfisik yang akan
dibangun setelah s^esal digambar kemudian ditandatanganl penggambar dan diketahui
Kepala Desa serta disahkan oleh Camat masing-masing.
b. Biaya pembuatan papan nama dan prasasti proyek
Pada tahun sebelumnya pembuatan papan nama dan prasati diabaikan/ tidak dlpatuhi maka
kamI harapkan dengan rasa tanggungjawab pada Program ADD Tahun 2008 supaya dibuat
Papan Nama/ : Prasasti Proyek dibuat dengan ukuran; lebar (60 cm), Panjang ywutsrponmlkjihg
40 cw
m rm ) rtflogan tiiliM n < ahanal harilt.if
Dsnga n l U h u t UTKHDA
TUKAH T K K
Pambwigunan Fi a l l c D a r i I Ca gia ta n Bantxian
La ngsung Al o k a s i Da na D a sa (ADD)
ra l a h S a l s s a l D i l a k sa n a k a n
Pa cita n,
Ka p a l a D a sa
8U8AHT0, S . S os

60 cm

I

yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA

Pstunjuk PelakMnaanytsrnmifcaXSKC
,-K'nn
Afokaat Dana DeM (ADD) Tahun 2008

90cm zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRQPONMLKJIHG

PROYEKBAWTUAN LANGSUNG
AtOEAl^ANX^DESA lADD) TAHUN 200.
1. Digunakan untuk membangun
2. Dengan ukuran/ volutTw: UTKHDA
8. Panjang
b. Ubac. Tinggi
3. Sumber dana
a APBD Kabupaten
b. Swadaya Mumi
Jumlah
4. Pelaksanaan kegiatan
Selesai tanggai

60cm

200..
200..

Gbr. Format Papan Nama Proyek

c. Biaya foto 0%, 50% dan 100%. Untuk Pemugaran Rumah Warga Miskin Foto yang
ditampilkan kondlsl sebelum dan sesudah dipugar (0% dan 100%)
d. Biaya administrasi proyek antara lain pengadaan ATK dan biaya foto kopi dli
!

B.

1. Insentif / Honor TPK (FiSIK sebesar 3%) dari Jumiah anggaran fisik yang dialokasikan.
> Ketua,
> Sekretaris,
> Bendahara serta
> Khusus Pengelola Pemugaran Rumah Warga Miskin selama 1 bulan yang
pelaksanaannya disamakan dengan Bulan Bhakti Gotong Royong LKMD.
2. Insentif/ Honor kegiatan non fisik makslmal 10% dari masing-masing kegiatan yang
diterima.
> Insentif Ketua.
> Sekretaris dan
> Bendahara untuk dianggarkan
3. Insentiff Honor masing-masing kegiatan dibayarkan selama 10 (sepuluh) bulan tertiitung
mulai bulan Maret s/ d Desember 2008 dan diterimakan setiap butan.

Langkah selanjutnya TPK membuat proposal tentang Penggunaan Alokasi Dana Desa
yang disesuaikan dengan prasarana yang akan dibangun dan disesuaikan dengan ywutsrponmlkjihgfedcb
contM materi Pelatihan Bendattara atau sesuai hasil musyawarah di Desanya masingmaslng.
O.WmUIAJHHA

Petunjuk Pelakunun
^X'zyxwvutsrqponmlkjihgfed
DQ
Alokasi Dana Den (ADO) Tahun 2008 yutsrpnmlkihfedbaXUTSRP
rKJ^r

B.

Agar pembangunan fisik dan nonfisik dapat berdaya guna dan bertiasil guna maka harap
dimusyawarahkan dengan lembaga yang ada di Desa untuk lebih menghidupkan semangat
gotong-royong masyarakat dalam menunjang swadaya guna mendukung pembangunan fisik
yang mendapat bantuan langsung proyek ADD Tahun Anggaran 2008. Hasil musyawarah agar
dibuatkan berita acara rapat dan dilampid daftar hadir rapat sesuai contoh petunjuk teknis ADD.
C.
Setelah mengetahul pembagtan dana untuk masing-masing kegiatan baik yang akan
dilaksanakan deh kegiatan Fisik maupun Non Fisik sebagaimana rambu-rambu kegiatan
tersebut diatas agar segera membuat DIK sesuai hasQ musyawarah yang telah disepakati
dalam rapat antara Pemerintah Desa berdasarkan skala prioritas/ kebutuhannya.
Setelah menentukan skata prioritas yang mengambil dari salah satu atau lebih prasarana yang
akan dibangun agar Kepala Desa menindaklanjuti musyawarah dengan Badan
Permusyawaratan Desa (BPD) bag! Desa untuk menentukan besar kecilnya dukungan
swadaya masyarakat dalam menunjang Program ADD, seperti contoh bianco Berita Acara
Musyawarah ADD, Berita Acara tersebut dilampiri dafter tiadir yang semua ditandatanganl
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan ytsrnmifcaXSKC
Camsit masing-masing.
Hasit swadaya Kegiatan Fisik maupun Non Fisik yang menjadi pendukung program kegiatan
Alokasi Dana Desa (ADD) agar dimasukkan termasuk dukungan swadaya gotong royong
masyarakatterdiri: t
a) . Lahan yang jelas kepemilikannya
b) . Pdwn-pohonan atau tanaman
c) . Bahan-bahan atau alat-alat
d) . Berupa tenaga kerja
e) . Berupa kle-ide/ pemlkiran dan
f) . Juga berupa uang
Hal tersebut diatas seluruhnya dinilal uang setelah ketemu dimasukkan dalam Daftar Isian
Kegiatan (DIK). Daftar Islan kegiatan yang sudah dlisi agar ditandatangarv oleh masing-masing
Pengebta, mengetahul Kepala Desa dan Ketua BPD dan dimintakan pengesahan Camat
masing-masing atas nama Bupati Pacitan.

1

STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI PELAKSANA
BANTUAN LANGSUNG ALOKAgI DANA DESA zyxwvutsrqponmlkjihgfedcb

Struktur Organisasl Bantuan Langsung Alokasi Dana Desa (ADD) pada hakekatnya
merupakan struktur herarki atau hubungan bidang tugas dan wewenang serta tanggung jawab
kepada Bantuan Langsung Alokasi Dana Desa (ADD) dalam pelaksanaan program yang telah
mendapat persetujuan dari Pemerintah Desa dan Lembaga yang ada di Tingkat Desa serta
sudah disyahkan bersama dalam DIK.
Struktur tersebut telah mempertimbangkan kebutuhan lingkungan kerja Alokasi Dana
Desa serta sistem Informasi yang direncanakan maka periu adanya dukungan kemampuan
berkomunikasi dan berkoordinasi dari setiap unsur yang terlibat dalam struktur tersebut harus
mampu memahami dan mampu menjalankan agar bisa melaksanakan program ADD sesuai
bidang tugasnya masing-masing.

A. TIM KOOFWINASI TINGKAT KABUPATEN

Susunan Anggota Tim Koordinasi Bantuan Langsung ADD Tingkat Kabupaten sebagai
berikut
PENANGGUNG JAWAB : Bupati Pacitan
: Sekretaris Daerah Padtan
PEMBINA
'
: Aslsten Pemerintahan dan Kesejahteraan Ftekyat
KETUA
Setda Padtan
: Kepala Bapemas & Pemerintahan Desa
WAKIL KhlUAl
Kabupaten Padtan
: Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan
WAKIL KETUA II ;
Penanaman Modal Kabupaten Padtan
:
Kabld. Sosbud & UEM di Bapemas dan Pemerintahan
SEKRETARIS
Desa Kabupaten Padtan
ANGGOTA

: - Kepala InspektoratKab. Padtan
- Kepala Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan
Kebersihan Kab. Padtan
• Kepala Bagian Hukum Setda. Pacitan

Petunjuk Pelakunaan / zyxwvutsrqponmlkjihgfedc
JC'DQ.
Alokasi Dana Deu (ADO) Tahun 2008 ^
-

• TUGAS, FUNGSI DAN TANGGUNGJAWAB
1. Bupati
I
Bupati sebagai penenggung jawab Bantuan ADD di Kabupaten Pacitan,
mempunyai tanggung jawab sebagai berikut
^ Menetapkan ketua dan keanggotaan Tim Koordinasi Bantuan Langsung ADD
Kabupaten:
^ Menetapkan Camat selaku Ttm Pengendali ADD masing-masing Kecamatan;
51 Menetapkan Pemimpin Kegiatan dan Bendahara Kegiatan Bantuan Langsung
ADD bertempat di Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pacitan
dengan Surat Keputusan Bupati;
51 Menetapkan PJOK untuk setiap Kecamatan Penerima Bantuan Langsung ADD;

2. Tim Koordinasi (Pembina, Ketua. Wakll Ketua I & 11, Sekretaris I & II. Anggota)
Tim Koordinasi Bantuan Langsung ADD Tahun Anggaran 2008 yang terdiri dari
Dinas/ Badan/ Instansi terkait yang berfungsi melakukan pembinaan,
pengembangan peran serta masyarakat pada selumh Tahapan program serta
memberikan dukungan pelayanan dan proses administrasi dl Tingkat Kabupaten
dalam melaksanakan fungsi sekretanat Tim Koordinasi Bantuan Langsung Alokasi
Dana Desa (ADD) di Kabupaten yang bertempat di Badan Pemberdayaan
Masyarakat Kabupaten Pacitan.
3. Tim Monitoring dan Evaluasl
51 Tim Monitoring dan Evaluasl Kabupaten merupakan Tim yang dibentuk dari
sebagian anggota Tim Koordinasi Bantuan Langsung ADD yang memillkl
pengalaman dan keahlian khusus sesuai bidang tugas masing-masing.
5t Tim Monev (monitoring dan evaluasl) gabungan antara Pemimpin Kegiatan
Bantuan Langsung ADD Bapemas & Pemerintahan Desa dengan Inspektorat
Kabupaten Pacitan Tahun 2008 beserla Staf agar melaksanakan tugasnya
dibidang administrasi yang menyangkut SPJ dan hasilnya dllaporkan ke Tim
Koordinasi ADD Kabupaten Pacitan setiap selesai Monev.
4. Bendahara
Bendahara Kegiatan Bantuan Langsung ADD mempunyai tugas dan tanggung
jawab
51 Meroncana dan melaksanakan isian kegiatan yang periu didanai dalam RASK
dan DASK yang dlbutuhkan ke Badan Perencanaan Daerah dan Penanaman
Modal tentang Bantuan Langsung ADD dan BOP yang ditangani Badan
Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pxitan.
51 Menerima dan mengeluarkan baik yang berkaitan Bantuan Langsung ADD ke
Desa maupun BOP sesuai RASK - DASK ADD Tahun Anggaran 2008.
5t Membukukan dan meng-SPJ-kan dana BOP-ADD setiap bulan sekali secara
rutin.
51 Melaksanakan tugas dan tanggung jawab segala kegiatan yang sudah
direncanakan oleh Pemimpin Kegiatan dan Tim Pembina/ Koordinalor Tingkat
Kabupaten.

Petunjuk Pelaksanaan ^ ^ n n
Alokad Dana DeM (ADO) Tahun 2008 ^ — zyxwvutsrqponmlkjihg

5. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)
PPTK diambil dari Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Kabupaten Padtan dan ditetapkan dengan SK Kepala Badan yang mempunyai
tugas dan tangung jawab sebagai berikut:
a. Menyiapkan bahan sosialisasi yang akan digunakan oleh Tim Pembina, Tim
Koordinasi ywutsrponmlkjihgfedcbaZUTSRPMKIHEDCBA
ADD Tingkat Kabupaten ke wilayah Kecamatan se-Kabupaten
Padtan.'
b. Menyiapkan Petunjuk Pelaksanaan sebagai pedoman Bantuan Langsung ADD
baik Kecamatan, Desa dan para Pengelola dl Desa.
c. Menyiapkan administrasi dan pelaporan yang akan digunakan oleh PJOK
Kecamatan. PJAK dan PJOK, LKMD, PKK/ Anak dan Balita, Karang Taruna,
LKD/ BUMDES, Pemugaran Rumah Warga Miskin yang menyangkut ADD,
serta kegiatan lain yang dlbutuhkan di desa.
d. Mengadakan monitoring dan evaluasl Bantuan Langsung Alokasi Dana Desa,
sesuai jadwal yang ditentukan oleh Kecamatan dan Desa.

• PELAKU Dl TINGKAT KECAMATAN
1 , Pembina/ Pengendali
: Camat
2. Penanggung Jawab Operasional Kegiatan (PJOK): KasI
Ekbang/
Pemberdayaan
;
Masyarakat
i
• TUGAS, FUNGSI DAN TANGGUNGJAWAB
1. Pembina/ Pengendali Tingkat kecamatan (Camat)
- Camat atas nama Bupati berfungsi sebagai Pengendali, Pembina dan Pengawas
pelaksanaan Program Bantuan Langsung ADD divrilayahnya dan sebagai
penanggung jawab pelaksanaan kegiatan dan keberhasilan seiuruh kegiatan serta
sebagd Tim Pembina dan Tim Pengendali sesuai Surat Keputusan Bupati Pacitan,
t a n gga i : . . . . - 200.. Nomor
- Camat melaksanakan tugas untuk memblna, mengawasi, mengendallkan,
mengarahkan: dan memberi peringatan langsung maupun tertulis apabila ada
penyimpangan kepada TPK melalui Kepala Desa.
2. Penanggung Jawab Operasional Kegiatan (PJOK)
- PJOK bertanggung jawab atas penyelenggaraan dan keberhasilan seiuruh kegiatan,
Bantuan Langsung ADD dan Biaya Operasional Pelaksanaan (BOP) di wilayahnya
dijabat oleh Aparat Kecamatan (KasI Ekbang) yang ditetapkan sesuai Surat
Keputusan Bupati Pacitan, tanggai:
200.. Nomor
- PJOK Kecamatan mengkoordlnasikan kegiatan memfasllitasi Kepala Desa dil
wilayahnya;
- Memberikan bimbingan teknis sesuai dengan kebutuhan masyarakat;
- Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan;
- Melaporkan kegiatan yang dilaksanakan dan laporan bulanan, memfasllitasi
pemantauan yang dilaksanakan kepada Bupati melalui Bapemas & Pemerintahan
Desa Kabupaten Pacitan;

Petunjuk PelakunaanywutsrponmlkjihgfedcbaZUT
/iCnn
Alokasi Dana Deu (ADD) Tahun 2008 zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYXWV

-





Memproses administrasi keuangan dan laporan pertanggungjawaban keuangan
kepada Bupati, melalui Bapemas & Pemerintahan Desa Kabupaten Padtan.

PELAKU Dl TINGKAT DESA
1. Pembina/ Pengendali
: Kepala Desa
2. Penanggung Jawab Administrasi Kegiatan (PJAK): Sekretaris Desa
Desa/
3. Penanggung Jawab Operasional Kegiatan (PJOK): Bendahara
Keuangan/ kaur lain
dipandang mampu
LKMD
4. Tim Pelaksana Kegiatan (TPK)

Kaur
yang

TUGAS, FUNGSI DAN TANGGUNGJAWAB
1 . Pembina/ Pengendali Tingkat Desa (Kepala Desa)
Fungsi dan peran Kepala Desa adalah sebagai penggerak/ Pembina/ pengendali
sekaligus sebagai Pengurus serta bertanggungjawab atas keberhasilan pelaksanaan
pengelolaan Bantuan Langsung ADD dan menetapkan Pengelola kegiatan sesuai
dengan kebutuhan dl masing-masing desa dengan melalui musyawarah
2. PJAK
PJAK bertanggungiawab atas seiuruh administrasi kegiatan yang dibiayai program ADD
dan melaporkan < kemajuan fisik dan keuangan setiap bulan sesuai dengan
mekanlsmenya. \
3. PJOK
3. PJOK bertugas mencukupi administrasi keuangan ADD yang antara lain termasuk
membuka Rekening dl Bank Jatim, menerima penyaluran Bantuan Langsung ADD
dari Bank Jatim yang diatur menjadi 2 (dua) tahap (Pencairan ADD dapat
dilaksanakan apabila Pemerintah Desa telah menyerahkan Foto Copy APBDes yang
telah disahkan).
b. Pembuatan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ)
Periu diketahui oleh masing-masing pengelola kegiatan pembangunan fisik dan
nonfisik pembuat SPJ Tahap I dan Tahap II masing-masing dibuat rangkap 4
(empat) lembar ASLI dengan ketentuan sebagai berikut:
- Lembar I (Asli) dikirim ke Bapemas & Pemerintahan Desa setiap tanggai: 10
bulan beilkutnya.
- Lembar II (Asli) dikirim ke Kecamatan,
- Lembar III (Asli) sebagai arslpnya PJAK Desa dan
- Lembar IV (Asli) sebagai arsip masing-masing Pengelola Desa.

PetUfUuk PelakniM an
Alokad Dana Deu (ADO) Tahun 2008

\
^

zyxwvutsrqponmlkjihgfedc

4. TPK
51 Membuat proposal kepada Bupati Pacitan masing-masing dibuat rangkap 4 buku
dengan nncian 1 buku untuk arsip Desa, 1 buku dikirim ke Kecamatan sedangkan 2
buku dikirim ke Bapemas & Pemerintahan Desa dan Beppeda Kabupaten Pacitan.
Cara pembuatan proposal dan jadwal rencana kerja teknis pelaksanaan kegiatan
yang dllengkapi Rencana Anggaran Belanja (RAB) pada forum musyawarah Desa
juga termasuk DIK-nya Pemugaran Rumah Warga Miskin disampingfoto 0% dan
100% dan selesai dipugar supaya Pemerintah Desa membuatkan Berita Acara
Penyerahan Rumah yang dipugar dari Pemerintah Desa kepada pemilik rumah.
Adapun pelaksanaannya bisa disesuaikan dalam satu bulan tepatnya bersamaan
dengan kegiatan Bulan Bhaktl Gotong Royong LKMD.
5t Memberikan penjelasan dalam rangka pembuatan rencana kerja dan Rencana

Anggaran Belanja (RAB) pada forum musyawarah Desa antara lain sebagai berikut:
- Menggerakkan potensi keswadayaan masyarakat Desa dalam rangka
mendukung pelal^ naan kegiatan.
- Mengelola peiaksanaan kegiatan fisik sesuai DIK.
- Melaporkan kemajuan fisik setiap bulan kepada Kepala Desa melalui Sekretaris
Desa selaku PJAK yang selanjutnya melaporkan ke Kecamatan melalui Kasi
Ekbang selaku PJOK Kecamatan dan meneruskan laporan temebut ke Bapemas
& Pemerintahan Desa dan Badan Perencanaan Daerah dan Penanaman Modal
Kabupaten Pacitan.
- Mempertanggungjawabkan peiaksanaan kegiatan baik secara langsung dari
TPK kepada masyarakat yang terdiri dari Tokoh Ulama, Cendikiawan, RW. RT,
Kasun dan Tokoh Masyarakat yang lain pada waktu digeiar Rapat Desa supaya
hadir untuk mendengarican pertanggungjawaban TPK kepada masyarakat.
- Membuat Berita Acara Penyerahan pembangunan fisik setelah selesai 100%,
hasil pekeijaan yang dlkerjakan disampaikan pada Tokoh Masyarakat dan dapat
diterima oleh fooim musyawarah yang selanjutnya oleh TPK menyerahkan
kepada Pemerintah Desa sesuai contoh bianco Juklak.

SUSUNAN KEANGGOTAAN TPK
a. KETUA TPK i
diambilkan dari unsur Ketua LKMD yang tidak menduduki Pengelola Anggaran Rutin
LKMD.
51 Tugas, Fungsi dan Tanggungjawab

Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) sebagai penanggung jawab peiaksanaan
kegiatan dl Desa, memberi komando pelaksanaan kegiatan di lapangan dan
melaksanakan pengelolaan administrasi serta mengelola keuangan Bantuan
langsung ADD dengan pengertian bahwa ketua dalam memberikan komando
melakukan bimbingan, pengarahan, evaluasl dan monitoring terhadap
pelaksanaan kegiatan dimaksud.

AM wIDaniDAM (ADD)Tahun2 0 0 8 zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaY

b. SEKRETARIS TPK
Diambilkan dari Pengums LKMD yang menangani administrasi kegiatan TPK
dimasing-masing Desa.
51 Tugas, Fungsi dan Tanggungjawab

Sekretaris membantu ketua dalam menangani administrasi Bantuan langsung
ADD Tahun Anggaran 2008 yang menyangkut surat-menyurat dan pelaporan dil.

c. BENDAHARA TPK
Diambilkan dari Pengums U

zyx

1. zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Pengawasan Fungsional:

5) Badan Pemeriksa Keuangan
51 Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
51 Inspektorat Jendral Departemen Dalam Negeri
51 Inspektorat Kabupaten Pacitan
2. Pengawas Fungsional dilakukan langsung oleh Aparat Pemerintah yang mempunyai tugas
dan tanggung jawab pembinaan sejak dari Tingkat Kabupaten sampal Tingkat Desa
secara vertikal sesuai dengan kebutuhan yang berlaku oleh Inspektorat
3. Pengawasan oleh masyarakat dilakukan secara langsung atau lembaga yang lain (LSM)
berupa kritik dan saran yang membangun agar pelaksanaan kegiatan proyek bisa bertiasil
dengan baik sesuai dengan yang direncanakan.
4. Apabila terjadi penyimpangan atau penyalahgunaan Program Alokasi Dana Desa (ADD),
penyelesaiannya dilakukan secara berjenjang mulai dari Tingkat Desa kemudian Tingkat
Kecamatan dan seterusnya sampai bisa ditangani secara tuntas sesuai peraturan
Penjndangan yang berlaku. yutsrpnmlkihfedbaXUTSRPOMLKJIDB

1
Indikator penilaian keberhasilan pengelolaan ADD antara lain sebagai berikut:
51 Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang ADD
51 Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam musyawarah guna merencanakan
pembangunan di tingkat Desa
51 Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang pertanggungjawaban penggunaan ADD
oleh Pemerintah Desa.
51 Kegiatan yang telah didanai sesuai dengan yang direncanakan dalam APB Desa
51 Biaya yang diserap (realisasi) keuangan sesuai dengan yang ditargetkan dalam DIK ADD
Tahun Anggaran 2008
51 Penyerapan tenaga kerja di Desa dalam pelaksanaan kegiatan ADD sangat tinggi
51 Besar penerimaan manfaat bagi warga masyarakat miskin di Tingkat Desa
51 Tingginya kontribusi masyarakat dalam mendukung penggunaan Alokasi Dana Desa
(ADD)
51 Mampu bersinergi dengan program-program Pemerintah yang ada dl Desa yang berjalan
saat ini.

Petunjuk Pelak«an»anzyxwvutsrqponmlkjihgfedcba
X* D[>
Alokml Dana Den (ADD) Tahun 2008

Pelanggaran atau kegiatan yang t' dak sesuai dengan Petunjuk Peiaksanaan (Juklak) akan
mendapatkan sangsi dan akan ditindak dengan tegas sesuai dengan aturan yang berlaku.
Pelanggaran tersebut yang antara lain sebagai berikut
1 . Desa yang pelaksanaan Program ADD-nya t' dak sesuai dengan DIK.
2. Kurangnya dukungan/ partisipasi masyarakat serta pembangunannya t' dak sesuai dengan
skala prioritas yang telah ditetapkan berdasarkan musyawarah
3. Jadwal yang telah ditentukan tidak bisa selesai dengan alasan kekurangan dana dll
4. Pembuatan SPJ yang tidak sesuai dengan Juklak, Juknis dan tidak tertib
5. Permasalahan tidak dapat diselesaikan oleh Kepala Desa beserla para Pengelola yang
bertangung jawab dengan cepat cermet dan tepat waktu
6. Setelah dianggap oleh TPK Desa sudah selesai 100% dan mengadakan rapat dengan
para Tokoh Agama/ Adat Tokoh Masyarakat (LSM), anggota BPD, anggota LKMD,
Anggota PKK dan Karang Taruna, laporan tidak bisa diterima karena masih ada
permasalahan dan banyak catatan
7. Hasil peiaksanaan tidak sesuai dengan harapan dari warga masyarakat Desa maka Desa
tersebut periu diberikan sanksi sesuai aturan hukum yang berlaku
8. Apabila terjadi penyimpangan atau penyelewengan dalam penyelenggaraan Program
ADD maka penyeiesalan pada tingkat pertama dilakukan langsung oleh Bupati dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Menugaskan Aparat Pengawas di Kabupaten Pacitan untuk mengadakan penelitian
dan pemeriksaan terhadap penyimpangan/ penyelewengan Program ADD
b. Apabila hasil penelitian dan pemeriksaan tersebut terbuktl tidak sesuai dengan
Peraturan dan Perundangan yang berlaku, maka dapat dilakukan tindakan hukum
sesuai dengan Peraturan Penjndangan yang berlaku
c. Melakukan tuntutan ganti rug! berdasarkan Peraturan dan Perundangan yang berlaku
atau melakukan tuntutan berdasarkan hukum pidana dengan jalan menyerahkan
kepada pihak yang berwenang
d. Melaporkan penyeiesalan permasalahan sebagai mana dimaksud point " a, b dan c"
diatas kepada Gubemur dan selanjutnya Gubemur melaporkan kepada Menteri Dalam
Negeri Cq. Di/ jend. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

S

etelah proses pembangunan utamanya pembangunan fisik selesai maka perlu adanya t' ndak
zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
lanjut
pelestarian hasil pembangunan agar bertahan lama dan awet yang harapanya
pembangunan Itu fidak lagi merubah yang sudah ada akan tetapi mengembangkan dan
menambah.
Adapun tahapan setetah selesainya pembangunan adalah sebagai berikut: yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUT
1 . TPK menyerahkan hasit program
melalui rapat dengan para Tokoh Agama/ Adat, Tokoh
Masyarakat (LSM). LKMD, BPD, PKK dan Karang Taruna beserta unsur Pemerintah Desa,
dengan dllengkapi Berita Acara Penyerahan pembangunan fisik yang selesai dilaksanakan
kepada Pemerintah Desa atas nama warga masyarakat Desa. Setelah menerima penyerahan
dari TPK kepada Pemerintah Desa, kemudian mengumumkan kepada warga masyarakat agar
semua pembangunan dari hasil Program ADD dan pembangunan yang lain diharapkan agar
mempunyai rasa memillkl terhadap hasil kegiatan yang telah dilaksanakan.
2. Dan diharapkan kepada semua warga masyarakat yang ada dl Desa mau menerima seperti
miliknya sendiri, merawat dan melestarikan pembangunan hasil Program ADD atau
pembangunan yang lain yang sudah diserahkan.
3. Disamping itu juga mampu memberi dampak positif dan berkelanjutan.
4. Hasil-hasit TPK dari Program ADD Tahun Anggaran 2008 merupakan asset Pemerintah/
masyarakat Desa yang harus dipelihara, dikembangkan dan dilestarikan sebalk-baiknya.

i i i i w ^ m i i y i i SPA

A

dapun ket^ tuan-ketentuan yang hams diperhatikan dan dipahami dengan cermat sebelum
zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
kegiatan ADD Tahun 2008 dilaksanakan adalah:
berlangsungnya
1. Pelaksanaan kegiatan Program ADD Tahun Anggaran 2008, supaya berpedoman Peraturan
Bupati Pacitan nomor:
Tahun 2008 tentang Petunjuk Peiaksanaan Alokasi Dana Desa
i
(ADD) tahun 2008.
2. Mekanisme maupun penggunaan anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) agar mengacu sistim
yang beilaku pada Pemerintah Kabupaten Padtan, termasuk juga yang menyangkut
ketentoan yang lain: seperti pengawasan, sanksi supaya dipahami dalam Petunjuk
Pelaksanaan Program ADD Tahun Anggaran 2008
3. Apabila Petunjuk Pelaksanaan Program ADD Tahun Anggaran 2008 ada kekeliman dan
kekurangan yang berakibat batal dalam pelaksanaan, dimohon untuk memberikan kritik setta
saran dan pertimbangan yang akan kami pergunakan untuk perbaikan kesempumaan
Petunjuk Pelaksanaan tersebut diatas.

mumw

SPA

P

ielunjuk Pelaksanaan Program Bantuan Langsung Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun
Anggaran
zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
2008, diharapkan bisa benar-benar dipahami Kepala Desa dan para Pengelola
sehingga dapat menguasai sistem perencanaan dan pelaksanaan dimasing-masing Desa serta
diharapkan hasilnya akan sesuai dengan Petunjuk Peiaksanaan (Juklakj.yang secara spesifik
memberikan keleluasaan Kepada pemerintah desa dalam mencukupi kebutuhannya.

Program Bantuan Langsung ADD agar dimasukkan dalam APBDes sesuai dengan
klasifikasi Oesa sesuai Sural Keputusan Bupati Pacitan tentang Jumlah Desa Penerima Bantuan
Langsung ADD setiap Desanya.
Disamping hal, tersebut diatas dalam pembuatan Daftar Islan Kegiatan (DIK) agar
disesuaikan dengan contoh pengisian dalam DIK dalam lampiran petunjuk Pelaksanaan Program
ADD yang disyahkan Bupati Pacitan.

Bag! Oesa yang sudah dua kali (2x) memprogramkan pembangunan Balai/ Kantor Desa
dan sekarang akan mengajukan program pembangunan yang sama lagi maka supaya
mengajukan Permintaan Surat RekomendasI yang dilengkapi alasan-alasan yang lengkap dan
ditandatanganl Ketua BPD dan Kepala Desa serta diketahui oleh Camat yang kemudian
dikirimkan kepada Bupati Pacitan untuk diberi rekomendasi melalui Instansi yang menangani.
Apabila tidak disetujui maka dalam waktu dekat akan diberikan surat balasan resmi dari Kantor,
Badan yang menangani Program ini.

Selanjutnya apabila diperiukan. maka untuk memberikan keleluasaan atau kelancaran
dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan, Pemerintati Oesa diberi wewenang untuk mengatur
secara lebih rind, penggunaan dana tersebut supaya disesuaikan dengan situasi dan kondisi
serta kebutuhan Desa yang bersangkutan sepanjang tidak bertentangan dengan Petunjuk
Pelaksanaan (Juklak) ADD Tahun 2008 yang telah disetujui dan ditetapkan oleh Tim Koordinasi
ADD Tingkat Kabupaten, yang terpenting segala sesuatunya harus dimusyawarahkan secara
mufakat Terlma Kasih....

BUPATI PACITAN

H. SUJONO yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYX

I

LAMPIRAN II: PERATURAN BUPATI PACITAN
Nomor : CYf Tahun 2008
Tanggai : Oj . Cg.- 2008 yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVU

F O R M A T

P R O P O S A L

r*

'

INFORM PROPOSAL
ALOKASI DANA DESA (ADD)
TAHUN ANGGARAN 2008 tsifbI

s

S

DAFTAR ISI

SAMPUL PROPOSAL

1

DAFTAR ISI

2

1. BAB I

PENDAHULUAN

3

A. Later Belakang Alokasi Dana Desa (ADD)

3

B. Tujuan

3

C. Sasaran ateu Rambu-Rambu Kegiatan

3

D. Prinsip Dasar Program ADD

2. BAB II

. —. . 4

DESKRIPSI

5

A. Gambaran Umum Desa.

5

B. Lokasi Proyek..

5

......................

C. Analisa Biaya Rencana Pembangunan Fisik.
D. Pelaksanaan...................

3. BAB III

....................

5
6

E. .Penet1tiuan Manfaat

7

F. .Swadaya Masyarakat...............

7

G. Rekapltulasi Rencana Belanja....................

8

H. Dokumentasi..............

8

UMPIRAN

8



Form Daftar Hadir Musyawarah Anggota BPD dan Anggota LKMD- 8

. DIK

9

. SPPB

10

. SP3

11

. BA-PPB

12

• SKPENGELOU

13

I

4.

BAB IV

KESIMPULAN/ PENUTUP

13

BABl
PENDAHULUAN
K

ywutsrponmlkjihgfedcbaZUTSRPMKIHEDCBA

Utar Belakang Alokasi Dana Desa (ADD) zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA

Dalam rangka mengimbangi pertumbuhan ekonomi dan kesenjangan pembangunan
di pedesaan adalah pemerataan pembangunan dengan pendekatan pemberdayaan
masyarakat melalui Bantuan Langsung Alokasi Dana Desa (ADD) dengan membenkan
stimulan kepada Pemerintah Desa untuk mengadakan pembangunan di perdesaan
Kabupaten Pacitan. Upaya pemberdayaan masyarakat pada dasamya telah dirintis sejak
program Inpres Desa Tertinggal (IDT) yang dikembangkan lebih lanjut dengan Pembangunan
Prasarana Pendukung Desa Tertinggal (P3DT) dan Program Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintah Desa (P2MPD), Program Pembangunan Kecamatan (PPK). Dana Program
Kompensasi Pengurangan Subsidi - Bahan Bakar Minyak (PKPS-BBM) dan saat Ini yang
akan bergulir Program PNPM-PPK yang dialokasikan ke Desa Miskin untuk digunakan
dalam pembangunan infrastrukturdan kegiatan yang lain.
B. Tujuan

Program ADD bertujuan untuk mengembangkan kemandirian masyarakat melalui
penlngkatan kapasitas masyarakat dan kelembagaan dalam penyelengaraan pembangunan
Desa serta mengembangkan usaha penlngkatan penyediaan sarana dan prasarana sesuai
dengan kebutuhan masyarakal
i
C. Sasaran dan Rambu-rambu Kegiatan
Sasaran Program ADD di Kabupaten Pacitan digunakan untuk kegiatan f sik dan non
fisik dengan rambu-rambu kegiatan sebagai berikut
1, Kegiatan Non FlsIk adalah kegiatan yang dibiayai dari Belanja Aparatur, Operasional
dan Administrasi (30% dari ADD) antara lain:
a. Rutin Pemerintahan Desa
b. Rutin LKMD
c. Rutin PKK anak dan Balita
d. Karang Taruna
e. LKD
Pendataan prafil desa
f.
g. Laln-lain sesuai kebutuhan yang sudah dimusyawarahkan sehingga kebutuhan
desa satu dengan yang lain bervariatif.
2. Pembangunan i Flslk adalah kegiatan yang dibiayai dari Belanja Publik dan
Pemberdayaan Masyarakat (70% dari ADD) antara lain:
a. Prasarana Produksl
b. Prasarana Perhubungan
c. Prasarana Pemasaran/ Perokonomian
d. Prasarana Sosial
e. Pemugaran Rumah Warga Miskin (PRWM)
f. Program pendidikan usia din) seperti; TK, Play Group, RASA, PAUD dan Polindes
yang belum dianggarkan oleh Dinas terkait
g. Lain-latn sesuai dengan kebubihan yang sudah dimusyawarahkan desa.

• ) Unfuk rambu-rambu tersebut diatas bentuk kegiatannya bdak tumpang tinditi dengan
kegiatan dinas sefdoral.

3. Tahap Pencairan zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA

Pencairan tahap pertama setiesar 70% antara kegiatan fisik: 55% dan Non fisik; 15%.
Setelah pencairan tahap pertama selesai SPJ 90% dapat direalisasi pencairan kedua.

D. Prinsip Oaaar Program ADD

Prinsip Dasar Program ADD sebagai berikut
1. Keterpihakan!
Orientasi, proses, kegiatan dan pemanfaatan hasil usaha ditujukan bag! masyarakat
Desa
2.

TransparansI;

Pengelolaan kegiatan ditakukan secara transparan (terbuka) diketahui oleh mayarakat
Desa
;
3.

Partislpasi
Keteriibatan warga masyarakat Desa
proses pembangunan yang akan dilaksanakan.

secara aktif dalam setiap

4.

Desentralisasi
Pemberian kewenangan secara mandiri dan partisipatif di Desa

5.

Musyawarah

Pengambilan Keputusan dengan musyawarah yang melibatkan para Tokoh Agama/ ywutsrponmlkjihgfed
Mat, Tokoh Terkemuka (LSM), Badan Permusyawaratan Desa (BPD), LKMD, maupun
masyarakat lainnya yang dianggap periu baik yang terlllbat secara langsung menangani
kegiatan maufxin yang toldak dalam Desa

BAB II
DESKRIPSI

A. Gambaran Umum Desa zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA

Gambaran tersebut memuat/ menggambarkan kondisi Desa yang antara lain berisi:
a. Peta Geografis Desa
Berisi gambar Peta dan Luas Wilayah Desa
b. Demografi/ Penduduk
Memuat jumlah penduduk ywutsrponmlkjihgfedcbaZUTSRPMKIHEDCBA
menutut jenis kelamin dan golongan umur (0 s/d 5, 6 s/d 17,
Id s/d 40 dan 40 tahun keatas) dan Jenis mata pencarian penduduk Desa

B. Lokasi Proyek

;

Lokasi Proyek Pemt^ngunan Rsik berupa Peta yang menunjukkan lokasi proyek yang
dibangun melalui program ADD.

C. Analisa Biaya Rencana Pembagunan FIsIk

Analisa merupakan perhitungan biaya baik material maupun tenaga yang diuangkan dalam
proses pembangunan. Misal membangun Los Pasar Desa membutuhkan material dan
tenaga.
(Snnterb Aired Jtfdnqjte As)^ ^

ANAUSA RENCANA BELANJA KEGIATAN FISIK DAN NON FISIK
ALOKASI DANA DESA (ADD)
TAHUN 200...

JUMLAH

JUMLAH

D. Pelaksanaan

;
Pelaksanaan dibuatkan Jadwal Pelaksanaan (skedusi kegiatan )yang dibuat seperti pada
contoh tersebut dibawahB dengan diketahui cleh Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dan
mengetahul Kepala Desa.

5

COHTOH FORM SKEOUL KEGIATAN
JADWAL RENCANA KEGIATAN
BAHTtJAH LANGSUNG ALOKASI DANA DESA tADDl

1 Perencanaan
2 Pel^csanaan Keg.
3 Evaluasl
4 Pelapocan
Nama Desa, ...-...-200..
Mengetahul
Kepala Desa..:

Ketua TPK yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWV

E. Penerimaan Manfaat

Menipakan perhitungan yang menggambarkan dimana proyek yang dibangun akan
memberikan nilai manfaal yang tinggi dengan kata lain berapa jumlah orang, Dusun yang
menggunakan proyek tersebut
F. Swadaya Masyarakat

Merupakan Data yang berisi tentang Dana yang berasal dari sumbangan masyarakat yang
berupa tenaga (diuangkan), uang, material (diuangkan), lahan (diuangkan) dan laln-lain yang
digunakan dalam pelaksanaan pembangunan Desa seperti Contoh Berita Acara Swadaya
yang dimusyawarahkan yang semuanya dapat dinllai dengan uang.
SERTTA ACARA
SWADAYA/ SUMBANGAN MASYARAKAT
Pada hal Inl
NAMA HAR| _Tanggal. JDISIHURUF) ^Bulan (DISIHURUF) ^Tahun (OlSl
HURUF) • Bertempat dl Desa.
.Kecamatan.
Kabupaten Pacitan.
Kami yang bertandatangan dibawah Inl mewakil selumh warga desa, beserta unsur-unsur Perangkat Desa, Lembaga Desa,
Tokoh Masyarakat Alim Ulama dan Organisasl Desa lainnya serta masyarakaL
Dengan Inl memutuskan bahwa dalam rangka melaksanakan Bantuan Langsung Alokasi Dana Desa (ADD) sangatlah
dlbutuhkan swadaya masyarakal maka untuk Itu desa kami sepakat melaksanakan swadaya yang berupa:
1. Materia
2. U^
3. L ^
4. Tenaga Kerja
5. dil.
Demikian Berita Acara kami bual dengan s^ienamya
Kepala Desa..

Ketua BPD
Catalan;

Bertta Acara Swadayal Sumbangan agar dltampirt daftar hadir
yang dilanda tanganl peserta musyawarah.

D:\ DOiajHEHJ)INAS\ M »I0 ae\ FO(UtP(WPOS>LJlaC

6

Lampiran Berita Acara Swadaya Pendukung Program ADD ywutsrponmlkjihgfed

^y

'--^tp:^^^^

zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA

C-Q..

\. .

^ i
mammmam

1

JUMLAH
Keteranqan
Kotom yutsronmkigedaSPKJI
Program Kegiatan disesuaikan
yrJ. kegiatan (S desa

Kepala Desa..

G. Rekapltulasi Rencana Belanja

Merupakan gambaran biaya pembangunan suatu proyek yang menyangkut berapa besamya
dana yang dlbutuhkan untuk menyelesaikan proyek ADD.

H. Dokumentasi

Dokumentasi tersebut berupa Foto yang akan dibangun melalui Program ADD dengan
kondisi 0%

D:\ [X)nJM OIJ> INA5 W»2 0 0 eVOWl^ROraSALclOC

7

t utronUNM
1

BAB III
LAMPIRAN
Lampiran Pendukung i zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA

Lampiran tersebut berisi sebagai mana tersebut dibawah Inl
1. DARAR HADIR MUSYAWARAH ANGGOTA BPD DAN ANGGOTA LKMD
DARAR HADIR
MUSYAWARAH ANGGOTA BPD DAN ANGGOTA LKMD

Marl

:

Tanggai

: .............200..

1

1
2

2

1

3

4

4
DtL

1

yutsronmkigedaSPKJI

i

Mongetahui, ;
Kepa