S PGSD 1003366 Chapter5

BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
Berdasarkan hasil penelitian, analisis, refleksi, dan pembahasan
mengenai penerapan pendekatan kontekstual untuk meningkatkan hasil
keterampilan menulis karangan deskripsi, maka dapat dikemukakan
simpulan dan rekomendasi di bawah ini.
A. Simpulan
Secara umum penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan
penerapan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan keterampilan
menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SD Negeri Cibeunying.
Berdasarkan hasi penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa simpulan
yang diperoleh sebagai berikut.
1. Perencanaan

pembelajaran

menulis

karangan

deskripsi


dengan

menerapkan pendekatan kontekstual dilakukan selama tiga siklus.
Perencanaan pembelajaran diawali dengan membuat RPP serta instrumen
penilaian. RPP dalam penelitian ini meliputi Standar Kompetensi,
Kompetensi Dasar, indikator, tujuan, materi pembelajaran, metode
pembelajaran,

langkah

pembelajaran,

sumber

belajar,

serta

penilaian/evaluasi. RPP dalam penelitian tindakan ini merupakan

penerapan pendekatan kontekstual yang menekankan aktivitas siswa untuk
membuat karangan deskripsi melalui kegiatan pengamatan objek yang
harus dideskripsikan secara langsung. Perencaaan untuk setiap siklus pada
umumnya sama, tetapi ada beberapa perbedaan. Perbedaan pada setiap
siklus tergantung dari hasil observasi serta refleksi dari siklus sebelumnya.
Sehingga perencaan pembelajaran pada siklus selanjutnya dapat lebih laik
lagi.

2. Pelaksanaan

pembelajaran

menulis

karangan

deskripsi

dengan


menggunakan pendekatan kontekstual pada umumnya berjalan dengan
Dede Elis Ernawati , 2014
Penerapan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas IV SD Negeri Cibeunying Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran
2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

148

lancar.

Langkah

pembelajaran

dengan

menggunakan

pendekatan


kontekstual yaitu:
a. Guru melakukan apersepsi.
b. Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai.
c. Guru menyajikan materi secukupnya.
d. Guru menentukan objek yang harus dideskripsikan oleh siswa.
e. Siswa membuat karangan deskripsi berdasarkan objek yang diamati.
f. Beberapa siswa membacakan karangan yang telah dibuatnya.
g. Kesimpulan pembelajaran.

Aktivitas siswa saat pembelajaran terlihat aktif dan dinamis.
Pembelajaran yang dilakukan berpusat pada siswa. Iklim pembelajaran di
kelas pun meningkat menjadi lebih baik karena siswa mengalami suasana
yang berbeda

selama

proses

pembelajaran.


Dengan

menerapkan

pendekatan kontekstual guru dapat lebih mudah dalam mengelola kelas.
Selain

itu,

dengan

melibatkan

komponen-komponen

pendekatan

kontekstual yaitu kontruktivisme, menemukan, bertanya, masyarakat
belajar, pemodelan, penilaian dan refleksi dalam kegiatan pembelajaran

membuat siswa lebih senang, nyaman, dan semangat dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran.

3. Penerapan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan keterampilan
menulis karangan deskripsi. Hal ini dapat terlihat dari hasil belajar siswa
yang mengalami peningkatan setiap siklusnya. Hasil rata-rata keterampilan
menulis karangan deskripsi pada siklus I sebesar 54,5 dengan tingkat
ketuntasan 35%, nilai rata-rata pada siklus II sebesar 72,05 dengan tingkat
ketuntasan 75%, dan nilai rata-rata pada siklus III sebesar 81,6 dengan
tingkat ketuntasan 95%. Aspek yang dinilai pada hasil karangan siswa
yaitu aspek kesesuaian objek, keterperincian objek, kesesuaian tema
dengan judul, struktur karangan, diksi, serta ejaan dan tanda baca.

Dede Elis Ernawati , 2014
Penerapan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas IV SD Negeri Cibeunying Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran
2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

149


B. Rekomendasi
Berdasarkan simpulan di atas, maka beberapa saran/rekomendasi
yang diberikan sebagai berikut:
1. Bagi guru SD, penerapan pendekatan kontekstual perlu dijadikan alternatif
dalam upaya meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi.
Dengan menerapkan pendekatan kontekstual, guru dapat meningkatkan
aktivitas, motivasi dan keterampilan siswa secara optimal untuk menulis.
Tidak hanya itu saja, guru pun dapat meningkatkan hasil belajar siswa
pada aspek kognitif, afektif, serta psikomotorik. Karena dengan
menerapkan

pendekatan

kontekstual

siswa

dapat


dengan

mudah

mengungkapkan gagasan dan mengembangkan karangan yang akan
dideskripsikan.

2. Bagi siswa, melalui penerapan pendekatan kontekstual dengan mengaitkan
materi yang akan dipelajari dengan dunia nyata siswa maka akan lebih
memudahkan siswa dalam menulis karangan deskripsi.

3. Bagi peneliti, dapat melakukan penelitian lebih lanjut mengenai
keterampilan menulis karangan deskripsi agar dapat meningkatkan kualitas
pendidikan. Peneliti pun dapat menggunakan gambaran penerapan
pendekatan kontekstual, karangan deskripsi, serta hasil penelitian untuk
dijadikan bahan referensi dalam penelitian selanjutnya.

Dede Elis Ernawati , 2014
Penerapan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas IV SD Negeri Cibeunying Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran

2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu