Beberapa Fakta Tentang Kesuburan Pria
Beberapa Fakta Tentang Kesuburan Pria
Pada umumnya pria menganggap kesuburan adalah masalah kejantanan atau maskulinitas. Pandangan
masyarakat terhadap pria adalah mereka dianggap jantan bila bisa melakukan aktivitas seksual dan
memiliki anak. Padahal, kesuburan pria tidaklah sesederhana itu. Berikut ini kami membahas beberapa
pertanyaan yang menyangkut kesuburan pria dan faktanya.
1. Apakah naik sepeda motor atau sepeda akan mempengaruhi kesuburan pria?
Kesuburan pria sangat dipengaruhi oleh hormon reproduksi. Kesehatan fisik dan psikis yang terjaga
tentunya akan menghasilkan hormon reproduksi yang lebih baik. Tempat kerja yang lingkungannya
panas misalnya, akan mempengaruhi kualitas sperma. Demikian juga dengan posisi duduk yang
terlalu lama. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa pria yang kerja dan duduk di ruang dengan
suhu tinggi, kualitas spermanya akan turun. Ini berarti, bila Anda harus mengendarai sepeda motor
dalam jangka waktu yang lama, usahakan untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh dengan
berolahraga secara teratur, mengonsumsi makanan bergizi yang seimbang, dan menjaga gaya hidup
tetap sehat.
2. Apakah olahraga membuat sperma menjadi aktif?
Benar sekali. Menurut beberapa penelitian, pria yang rutin berolahraga ketahanan (endurance),
misalnya berenang, bersepeda, lari marathon secara rutin, 2-4 kali selama seminggu, memiliki
sperma yang berenang lebih cepat dibandingkan dengan pria yang jarang berolahraga.
Hal tersebut terjadi karena pria yang rajin olahraga akan merangsang produksi hormon testosteron
yang sangat diperlukan untuk memperoleh cairan mani dan sel sperma yang sehat. Akan tetapi
berolahraga secara berlebihan pun tidak baik bagi kualitas sperma, lakukan olahraga secara rutin
dalam 3-5 jam seminggu yang terbagi dalam beberapa kali sesi latihan.
3. Apakah bercinta setiap hari akan membuat istri cepat hamil?
Bercinta setiap hari bukanlah solusi agar istri cepat hamil. Daur hidup sperma kurang lebih 24 jam
sekali. Bila bercinta dilakukan setiap hari, maka keesokan harinya sperma yang dikeluarkan
kualitasnya menjadi kurang baik. Selain itu, bercinta yang diyujukan untuk reproduksi sebaiknya
dilakukan saat istri Anda memasuki masa subur , yaitu fase dimana sel telur akan dikeluarkan dari
ovarium sebagai pabrik telurnya.
4. Apakah waktu bercinta mempengaruhi kualitas sperma?
Kualitas sperma sangat ditentukan oleh kualitas kesehatan tubuh Anda, bukan oleh waktu bercinta.
Akan tetapi memang waktu bercinta sangat menentukan untuk mudah atau tidaknnya gairah
bangkit.
Pada umumnya Pria mudah terangsang setelah lewat jam 14.00. Kenapa? karena setelah jam
tersebut hormon relaksasi pada pria lebih tinggi. Demikian pula halnya dengan wanita, umumnya
wanita sulit bergairah jika hubungan seks dilakukan antara jam 08.00-10.00 karena kadar hormon
melatonin yang tinggi akan menghambat gairah. Meskipun begitu tidak ada batasan waktu untuk
melakukan hubungan seks. Hubungan seks dapat dilakukan kapan saja, yang penting pasangan Anda
menyetujuinya.
5. Apakah saya bisa tahu kualitas sperma dari warna sperma?
Cairan semen merupakan cairan yang diproduksi oleh kelenjar-kelenjar pada saluran genital pria.
Semen, selain mengandung spermatozoa, juga mengandung sejumlah nutrisi, enzim, dan fruktosa
yang berfungsi sebagai media untuk sperma Anda berenang sebelum mencapai lendir serviks.
Semen yang normal umumnya bewarna putih keabu-abuan atau sedikit kekuningan.
Untuk mengetahui kualitas serta kuantitas sperma, harus dilakukan pemeriksaan laboratorium,
karena warna semen tidak menentukan jumlah sperma yang dikandungnya atau sebaliknya. Tetapi
warna semen merupakan indikator kesehatan, misalnya warna semen yang menjadi kemerahan
mengindikasikan adanya sesuatu atau luka sehingga cairan darah masuk ke dalam semen. Jika itu
terjadi, segera periksakan ke dokter dan apabila anda menginginkan mendapatkan kembali kualitas
sperma yang bagus, anda bias mengkonsumsi madu penyubur pria untuk pasangan pria dan untuk
kesuburan wanita juga direkomendasikan untuk mengkonsumsi madu penyubur kandungan asli agar
mendapatkan kesuburan kembali.
6. Benarkah polusi mempengaruhi kualitas sperma?
Menurut sejumlah penelitian, polusi udara asap kendaraan dan pabrik mengandung nitrogenoksida
dan timah yang memicu penurunan kualitas sperma. Hal ini akan sangat berpengaruh terutama pada
pria yang bekerja lebih dari 6 jam di daerah berpolusi tinggi. Menurut Dr. Michele De Rosa dari
Naples University, pria yang bekerja lebih 6 jam di daerah berpolusi memiliki sperma dalam jumlah
lebih sedikit, bergerak lebih lambat, dan memiliki bentuk yang abnormal jika dibandingkan dengan
pria yang tinggal di daerah pedesaan yang minus polusi. Tetapi apakah efek ini hanya bersifat
temporer, masih dilakukan penelitian.
7. Apakah makanan tertentu akan membuat sperma semakin subur?
Kualitas makanan akan sangat mempengaruhi kualitas sperma. Sayur-sayuran yang berwarna hijau
tua umumnya mengandung asam folat yang berfungsi dalam metabolisme tubuh Anda secara
keseluruhan dan mempengaruhi kualitas sperma. Demikian juga kacang-kacangan yang mengandung
mineral dan seng yang akan meningkatkan kualitas sperma. Makanan yang mengandung vitamin E
juga sangat bermanfaat buat kesuburan pria. Makanan yang kaya protein seperti tiram, daging
kambing, kalkun, gandum, buncis, daging merah, kacang, alpukat, pisang, dan almond juga dapat
menigkatkan produksi sperma.
Pada umumnya pria menganggap kesuburan adalah masalah kejantanan atau maskulinitas. Pandangan
masyarakat terhadap pria adalah mereka dianggap jantan bila bisa melakukan aktivitas seksual dan
memiliki anak. Padahal, kesuburan pria tidaklah sesederhana itu. Berikut ini kami membahas beberapa
pertanyaan yang menyangkut kesuburan pria dan faktanya.
1. Apakah naik sepeda motor atau sepeda akan mempengaruhi kesuburan pria?
Kesuburan pria sangat dipengaruhi oleh hormon reproduksi. Kesehatan fisik dan psikis yang terjaga
tentunya akan menghasilkan hormon reproduksi yang lebih baik. Tempat kerja yang lingkungannya
panas misalnya, akan mempengaruhi kualitas sperma. Demikian juga dengan posisi duduk yang
terlalu lama. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa pria yang kerja dan duduk di ruang dengan
suhu tinggi, kualitas spermanya akan turun. Ini berarti, bila Anda harus mengendarai sepeda motor
dalam jangka waktu yang lama, usahakan untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh dengan
berolahraga secara teratur, mengonsumsi makanan bergizi yang seimbang, dan menjaga gaya hidup
tetap sehat.
2. Apakah olahraga membuat sperma menjadi aktif?
Benar sekali. Menurut beberapa penelitian, pria yang rutin berolahraga ketahanan (endurance),
misalnya berenang, bersepeda, lari marathon secara rutin, 2-4 kali selama seminggu, memiliki
sperma yang berenang lebih cepat dibandingkan dengan pria yang jarang berolahraga.
Hal tersebut terjadi karena pria yang rajin olahraga akan merangsang produksi hormon testosteron
yang sangat diperlukan untuk memperoleh cairan mani dan sel sperma yang sehat. Akan tetapi
berolahraga secara berlebihan pun tidak baik bagi kualitas sperma, lakukan olahraga secara rutin
dalam 3-5 jam seminggu yang terbagi dalam beberapa kali sesi latihan.
3. Apakah bercinta setiap hari akan membuat istri cepat hamil?
Bercinta setiap hari bukanlah solusi agar istri cepat hamil. Daur hidup sperma kurang lebih 24 jam
sekali. Bila bercinta dilakukan setiap hari, maka keesokan harinya sperma yang dikeluarkan
kualitasnya menjadi kurang baik. Selain itu, bercinta yang diyujukan untuk reproduksi sebaiknya
dilakukan saat istri Anda memasuki masa subur , yaitu fase dimana sel telur akan dikeluarkan dari
ovarium sebagai pabrik telurnya.
4. Apakah waktu bercinta mempengaruhi kualitas sperma?
Kualitas sperma sangat ditentukan oleh kualitas kesehatan tubuh Anda, bukan oleh waktu bercinta.
Akan tetapi memang waktu bercinta sangat menentukan untuk mudah atau tidaknnya gairah
bangkit.
Pada umumnya Pria mudah terangsang setelah lewat jam 14.00. Kenapa? karena setelah jam
tersebut hormon relaksasi pada pria lebih tinggi. Demikian pula halnya dengan wanita, umumnya
wanita sulit bergairah jika hubungan seks dilakukan antara jam 08.00-10.00 karena kadar hormon
melatonin yang tinggi akan menghambat gairah. Meskipun begitu tidak ada batasan waktu untuk
melakukan hubungan seks. Hubungan seks dapat dilakukan kapan saja, yang penting pasangan Anda
menyetujuinya.
5. Apakah saya bisa tahu kualitas sperma dari warna sperma?
Cairan semen merupakan cairan yang diproduksi oleh kelenjar-kelenjar pada saluran genital pria.
Semen, selain mengandung spermatozoa, juga mengandung sejumlah nutrisi, enzim, dan fruktosa
yang berfungsi sebagai media untuk sperma Anda berenang sebelum mencapai lendir serviks.
Semen yang normal umumnya bewarna putih keabu-abuan atau sedikit kekuningan.
Untuk mengetahui kualitas serta kuantitas sperma, harus dilakukan pemeriksaan laboratorium,
karena warna semen tidak menentukan jumlah sperma yang dikandungnya atau sebaliknya. Tetapi
warna semen merupakan indikator kesehatan, misalnya warna semen yang menjadi kemerahan
mengindikasikan adanya sesuatu atau luka sehingga cairan darah masuk ke dalam semen. Jika itu
terjadi, segera periksakan ke dokter dan apabila anda menginginkan mendapatkan kembali kualitas
sperma yang bagus, anda bias mengkonsumsi madu penyubur pria untuk pasangan pria dan untuk
kesuburan wanita juga direkomendasikan untuk mengkonsumsi madu penyubur kandungan asli agar
mendapatkan kesuburan kembali.
6. Benarkah polusi mempengaruhi kualitas sperma?
Menurut sejumlah penelitian, polusi udara asap kendaraan dan pabrik mengandung nitrogenoksida
dan timah yang memicu penurunan kualitas sperma. Hal ini akan sangat berpengaruh terutama pada
pria yang bekerja lebih dari 6 jam di daerah berpolusi tinggi. Menurut Dr. Michele De Rosa dari
Naples University, pria yang bekerja lebih 6 jam di daerah berpolusi memiliki sperma dalam jumlah
lebih sedikit, bergerak lebih lambat, dan memiliki bentuk yang abnormal jika dibandingkan dengan
pria yang tinggal di daerah pedesaan yang minus polusi. Tetapi apakah efek ini hanya bersifat
temporer, masih dilakukan penelitian.
7. Apakah makanan tertentu akan membuat sperma semakin subur?
Kualitas makanan akan sangat mempengaruhi kualitas sperma. Sayur-sayuran yang berwarna hijau
tua umumnya mengandung asam folat yang berfungsi dalam metabolisme tubuh Anda secara
keseluruhan dan mempengaruhi kualitas sperma. Demikian juga kacang-kacangan yang mengandung
mineral dan seng yang akan meningkatkan kualitas sperma. Makanan yang mengandung vitamin E
juga sangat bermanfaat buat kesuburan pria. Makanan yang kaya protein seperti tiram, daging
kambing, kalkun, gandum, buncis, daging merah, kacang, alpukat, pisang, dan almond juga dapat
menigkatkan produksi sperma.