Sesi 7 Manajemen Investasi Pasar Modal S
Manajemen Investasi Syariah
Sesi 7.
Pasar Modal Syariah
Wiku Suryomurti ST MSi
@wikusuryomurt
www.wikusuryomurt.com
Program Pascasarjana
Magister Ekonomi Syariah
STEI Tazkia
www.tazkia.ac.id
Agenda
Seleksi Portofolio
•Pendahuluan
•Sejarah Pasar Modal Syariah
•Konsep Pasar Modal Syariah
•Pasar Modal Syariah Indonesia
•Produk Pasar Modal Syariah
Pendahuluan
• Pendahuluan
• Sejarah Pasar Modal
Syariah
• Konsep Pasar Modal
Syariah
• Pasar Modal Syariah
Indonesia
• Produk Pasar Modal
Syariah
4
PRINSIP INVESTASI ISLAM
5
6
Konsep Dasar Pasar Modal Syariah
Pasar
Modal
Sumber
Pendanaan
Perusahaa
n
Konvensional
Sarana
Investasi
Syariah
8
Landasan Hukum Pasar Modal
Syariah
.
Fatwa DSN-MUI
.
Peraturan Perundangan Pasar Modal
•• Undang-undang
Undang-undang
•• Peraturan
Peraturan Pelaksanaan
Pelaksanaan Undang-undang
Undang-undang (PP,KMK,Peraturan
(PP,KMK,Peraturan Bapepam-LK)
Bapepam-LK)
.
Acuan Standar Internasional:
•• Prinsip-prinsip
Prinsip-prinsip IOSCO
IOSCO
•• Prinsip-prinsip
Prinsip-prinsip IFRS
IFRS
•• Standar
Standar Syariah
Syariah dan
dan Standar
Standar Akuntansi
Akuntansi AAOIFI
AAOIFI
•• Standar
Standar Tatakelola
Tatakelola IFSB
IFSB
FATWA DSN MUI TERKAIT PASAR MODAL
1.
No: 20/DSN-MUI/IV/2001 ttg Pedoman Pelaksanaan Investasi Untuk Reksadana
Syariah
2.
No: 32/DSN-MUI/IX/2002 ttg Obligasi Syariah
3.
No: 33/DSN-MUI/IX/2002 ttg Obligasi Syariah Mudharabah
4.
No: 40/DSN-MUI/X/2003 ttg Pasar Modal dan Pedoman Umum Penerapan Prinsip
Syariah di Bidang Pasar Modal
5.
No: 41/DSN-MUI/III/2004 ttg Obligasi Syariah Ijarah
6.
No: 59/DSN-MUI/IV/2007 ttg Obligasi Syariah Mudharabah Konversi
7.
No: 65/DSN-MUI/III/2008 ttg Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Syariah (HMETD
Syariah)
8.
No: 66/DSN-MUI/III/2008 ttg Waran Syariah
9.
No: 69/DSN-MUI/VI/2008 ttg Surat Berharga Syariah Negara
10.
No: 70/DSN-MUI/VI/2008 ttg Metode Penerbitan Surat Berharga Syariah Negara
11.
No: 71/DSN-MUI/VI/2008 ttg Sale and Lease Back
12.
No: 72/DSN-MUI/VI/2008 ttg Surat Berharga Syariah Negara Ijarah Sale and Lease
Back
Primary Market
Issuer
Perusahaan Efek
(PEE,
MI)
Wali Amanat
Bank Kustodian
Profesi Penunjang
Secondary Market
Investor
Dewan Pengawas
Syariah
(DSN-MUI)
Tim Ahli Syariah
Dewan Pengawas
Syariah (DPS)
• Rulings on Issuance Process
• Process Equality:
& Conventonal
• Socializaton
Shariah
• Regulatory SRO (BEI, KPEI, KSEI)
and Other
Players
• Investor Protecton
• Market Efficiency
• Prohibiton of Short Sale, Margin Trading for
Halal Instruments
• Coordinaton Bapepam-LK and MUI
• DSN actvely involved in regulaton
DPS and TAS
through
Hubungan Kerja Bapepam-LK dengan DSN-MUI
B
A
P
E
P
A
M
L
K
Penyusunan Regulasi dan Fatwa
Penyusunan Daftar Efek Syariah
Konsultasi Kesesuaian Syariah
Pengembangan Produk
D
S
N
M
U
I
Sosialisasi dan Edukasi Pelaku Pasar
Lembaga dan Profesi Penunjang
Underwriter
• Koordinasi keseluruhan
proses penerbitan
Akuntan Publik
Menyiapkan laporan
keuangan
• Prospektus, Administasi dan
dokumentasi
Notaris
• Menyusun Perjanjian:
* Perjanjian Penjaminan
* Perjanjian
Perwaliamanatan
• Penjualan Obligasi
Wali Amanat
Lembaga Pemeringkat
Wakil investor, terlibat dalam
penyusunan perjanjian
perwaliamanatan
Penawaran
Penawaran Obligasi
Obligasi
Syariah
Syariah
Bursa Efek Indonesia
Menilai resiko emiten dan
obligasinya
Konsultan Hukum
Legal audit dan opini hukum
Pencatatan dan transaksi di
pasar sekunder
KSEI
Agen pembayaran bagi hasil
dan pokok obligasi
Dewan Syariah
Tim Ahli/ Dewan Pengawas
Syariah Opini syariah
Sebaran Pasar Modal Syariah Dunia
Sumber: Islamic Finance & Global Financial Stability, April 2010, IFSB-IDB-IRTI, hal. 31
Daftar Efek
Syariah
Efek Syariah
Peraturan Bapepam
& LK No II.K.1
Saham Syariah
Peraturan Bapepam
& LK No IX.A.13
Jakarta Islamic
Index (JII)
Sukuk & SBSN
Reksadana
Syariah
UU No. 19
Tahun 2008
Peraturan Bapepam & LK No IX.A.14 dan Fatwa DSN – MUI
Akad – Akad transaksi Pasar Modal Syariah
Mekanisme investasi Pasar Modal
16
SAHAM
.
DASAR DIPERBOLEHKANNYA SAHAM
• I. Standard AAOIFI (Accountng and Auditng Organizaton for
Islamic Financial Insttuton) No. 21
• 2/1 Diperbolehkan mengeluarkan saham yang tujuan
pendiriannya tdak bertentangan dengan syariah.
• Akad-nya adalah Syirkah Al-Musawwamah
• II. Fatwa DSN-MUI No. 40 tahun 2003 (Pasal 4 ayat 3)
Ya
SEDERHANA
PENERBITAN
EFEK SYARIAH
KOMPLEKS
Memenuhi
IX.A.13 &
IX.A.14 (automatic
approval
DSN-MUI)
Tidak
Memenuhi
IX.A.13 & IX.A.14
+
Koordinasi DSN-MUI
& Bapepam-LK
Ya
Efektif
Bapepam-LK
Opini Syariah
(optional)
Ya
Revisi
Pernyataan
Pendaftaran
Tidak
PROSES
PENERBITAN
Ya
Efektif
Bapepam-LK
Opini Syariah
(optional)
Jumlah Saham Syariah
Mekanisme Pemilihan Saham Syariah
Kriteria Keuangan
Jakarta Islamic Index (JII)
Indeks yang diharapkan menjadi indikator kinerja saham syariah
di Indonesia
Terbit pada tanggal 3 Juli 2000 atas kerjasama BEI dengan PT
Danareksa Investment Management
Terdiri dari 30 saham syariah paling likuid dan berkapitalisasi
besar
Di review setap 6 bulan sekali mengikut jadwal review Daftar
Efek Syariah
Dasar perhitungan tanggal 2 Januari 1995 dengan menggunakan
Market Value Weigthed Average Index
Proses Pemilihan Jakarta Islamic Index (JII)
Dilakukan oleh
Bapepam dan LK
Dilakukan oleh BEI
Indonesia Sharia Stock Index (ISSI)
• Selain JII, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah meluncurkan indeks saham
syariah baru bernama Indeks Saham Syariah Indonesia atau Indonesian
Sharia Stock Index (ISSI) pada 12 Mei. Hadirnya ISSI diharapkan dapat
mempermudah perusahaan sekuritas untuk melahirkan produk investasi
baru berbasis syariah.
• penyebab dari kehadiran indeks tersebut adalah untuk menjawab
kebutuhan pasar terhadap indikator yang mampu menggambarkan kinerja
dari seluruh saham syariah yang tercatat di BEI. Dengan adanya ISSI, emiten
juga akan mendapatkan keuntungan lebih, sepert dalam penambahan
modal, baik ritel maupun insttusi.
• Setdaknya ada 214 saham yang masuk dalam ISSI. Berdasarkan perhitungan
yang dilakukan pihaknya, ke-214 saham tersebut berkapitalisasi Rp1.804
triliun, atau 43,6 persen dari total kapitalisasi pasar modal yang saat ini
mencapai Rp3.405 triliun.
• http://economy.okezone.com/read/2011/05/05/278/453471/indekssyariah-picu-produk-investasi-baru
• berbeda dengan JII yang memuat 30 saham
teraktf, maka ISSI memuat pergerakan semua
saham yang masuk dalam kategori DES.
Referensi
•
•
•
•
Bodi, Kane, Markus. Investment
Wiku Suryomurt, SuperCerdas Investasi syariah
Khan, Ahmed, Risk Management Islamic Financial insttuton
Else Fernanda, Manajemen investasi. PSTTI UI
-
Wiku Suryomurti, MSi
•0812-10199359
•@wikusuryomurt
•www.wikusuryomurt.com
Sesi 7.
Pasar Modal Syariah
Wiku Suryomurti ST MSi
@wikusuryomurt
www.wikusuryomurt.com
Program Pascasarjana
Magister Ekonomi Syariah
STEI Tazkia
www.tazkia.ac.id
Agenda
Seleksi Portofolio
•Pendahuluan
•Sejarah Pasar Modal Syariah
•Konsep Pasar Modal Syariah
•Pasar Modal Syariah Indonesia
•Produk Pasar Modal Syariah
Pendahuluan
• Pendahuluan
• Sejarah Pasar Modal
Syariah
• Konsep Pasar Modal
Syariah
• Pasar Modal Syariah
Indonesia
• Produk Pasar Modal
Syariah
4
PRINSIP INVESTASI ISLAM
5
6
Konsep Dasar Pasar Modal Syariah
Pasar
Modal
Sumber
Pendanaan
Perusahaa
n
Konvensional
Sarana
Investasi
Syariah
8
Landasan Hukum Pasar Modal
Syariah
.
Fatwa DSN-MUI
.
Peraturan Perundangan Pasar Modal
•• Undang-undang
Undang-undang
•• Peraturan
Peraturan Pelaksanaan
Pelaksanaan Undang-undang
Undang-undang (PP,KMK,Peraturan
(PP,KMK,Peraturan Bapepam-LK)
Bapepam-LK)
.
Acuan Standar Internasional:
•• Prinsip-prinsip
Prinsip-prinsip IOSCO
IOSCO
•• Prinsip-prinsip
Prinsip-prinsip IFRS
IFRS
•• Standar
Standar Syariah
Syariah dan
dan Standar
Standar Akuntansi
Akuntansi AAOIFI
AAOIFI
•• Standar
Standar Tatakelola
Tatakelola IFSB
IFSB
FATWA DSN MUI TERKAIT PASAR MODAL
1.
No: 20/DSN-MUI/IV/2001 ttg Pedoman Pelaksanaan Investasi Untuk Reksadana
Syariah
2.
No: 32/DSN-MUI/IX/2002 ttg Obligasi Syariah
3.
No: 33/DSN-MUI/IX/2002 ttg Obligasi Syariah Mudharabah
4.
No: 40/DSN-MUI/X/2003 ttg Pasar Modal dan Pedoman Umum Penerapan Prinsip
Syariah di Bidang Pasar Modal
5.
No: 41/DSN-MUI/III/2004 ttg Obligasi Syariah Ijarah
6.
No: 59/DSN-MUI/IV/2007 ttg Obligasi Syariah Mudharabah Konversi
7.
No: 65/DSN-MUI/III/2008 ttg Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Syariah (HMETD
Syariah)
8.
No: 66/DSN-MUI/III/2008 ttg Waran Syariah
9.
No: 69/DSN-MUI/VI/2008 ttg Surat Berharga Syariah Negara
10.
No: 70/DSN-MUI/VI/2008 ttg Metode Penerbitan Surat Berharga Syariah Negara
11.
No: 71/DSN-MUI/VI/2008 ttg Sale and Lease Back
12.
No: 72/DSN-MUI/VI/2008 ttg Surat Berharga Syariah Negara Ijarah Sale and Lease
Back
Primary Market
Issuer
Perusahaan Efek
(PEE,
MI)
Wali Amanat
Bank Kustodian
Profesi Penunjang
Secondary Market
Investor
Dewan Pengawas
Syariah
(DSN-MUI)
Tim Ahli Syariah
Dewan Pengawas
Syariah (DPS)
• Rulings on Issuance Process
• Process Equality:
& Conventonal
• Socializaton
Shariah
• Regulatory SRO (BEI, KPEI, KSEI)
and Other
Players
• Investor Protecton
• Market Efficiency
• Prohibiton of Short Sale, Margin Trading for
Halal Instruments
• Coordinaton Bapepam-LK and MUI
• DSN actvely involved in regulaton
DPS and TAS
through
Hubungan Kerja Bapepam-LK dengan DSN-MUI
B
A
P
E
P
A
M
L
K
Penyusunan Regulasi dan Fatwa
Penyusunan Daftar Efek Syariah
Konsultasi Kesesuaian Syariah
Pengembangan Produk
D
S
N
M
U
I
Sosialisasi dan Edukasi Pelaku Pasar
Lembaga dan Profesi Penunjang
Underwriter
• Koordinasi keseluruhan
proses penerbitan
Akuntan Publik
Menyiapkan laporan
keuangan
• Prospektus, Administasi dan
dokumentasi
Notaris
• Menyusun Perjanjian:
* Perjanjian Penjaminan
* Perjanjian
Perwaliamanatan
• Penjualan Obligasi
Wali Amanat
Lembaga Pemeringkat
Wakil investor, terlibat dalam
penyusunan perjanjian
perwaliamanatan
Penawaran
Penawaran Obligasi
Obligasi
Syariah
Syariah
Bursa Efek Indonesia
Menilai resiko emiten dan
obligasinya
Konsultan Hukum
Legal audit dan opini hukum
Pencatatan dan transaksi di
pasar sekunder
KSEI
Agen pembayaran bagi hasil
dan pokok obligasi
Dewan Syariah
Tim Ahli/ Dewan Pengawas
Syariah Opini syariah
Sebaran Pasar Modal Syariah Dunia
Sumber: Islamic Finance & Global Financial Stability, April 2010, IFSB-IDB-IRTI, hal. 31
Daftar Efek
Syariah
Efek Syariah
Peraturan Bapepam
& LK No II.K.1
Saham Syariah
Peraturan Bapepam
& LK No IX.A.13
Jakarta Islamic
Index (JII)
Sukuk & SBSN
Reksadana
Syariah
UU No. 19
Tahun 2008
Peraturan Bapepam & LK No IX.A.14 dan Fatwa DSN – MUI
Akad – Akad transaksi Pasar Modal Syariah
Mekanisme investasi Pasar Modal
16
SAHAM
.
DASAR DIPERBOLEHKANNYA SAHAM
• I. Standard AAOIFI (Accountng and Auditng Organizaton for
Islamic Financial Insttuton) No. 21
• 2/1 Diperbolehkan mengeluarkan saham yang tujuan
pendiriannya tdak bertentangan dengan syariah.
• Akad-nya adalah Syirkah Al-Musawwamah
• II. Fatwa DSN-MUI No. 40 tahun 2003 (Pasal 4 ayat 3)
Ya
SEDERHANA
PENERBITAN
EFEK SYARIAH
KOMPLEKS
Memenuhi
IX.A.13 &
IX.A.14 (automatic
approval
DSN-MUI)
Tidak
Memenuhi
IX.A.13 & IX.A.14
+
Koordinasi DSN-MUI
& Bapepam-LK
Ya
Efektif
Bapepam-LK
Opini Syariah
(optional)
Ya
Revisi
Pernyataan
Pendaftaran
Tidak
PROSES
PENERBITAN
Ya
Efektif
Bapepam-LK
Opini Syariah
(optional)
Jumlah Saham Syariah
Mekanisme Pemilihan Saham Syariah
Kriteria Keuangan
Jakarta Islamic Index (JII)
Indeks yang diharapkan menjadi indikator kinerja saham syariah
di Indonesia
Terbit pada tanggal 3 Juli 2000 atas kerjasama BEI dengan PT
Danareksa Investment Management
Terdiri dari 30 saham syariah paling likuid dan berkapitalisasi
besar
Di review setap 6 bulan sekali mengikut jadwal review Daftar
Efek Syariah
Dasar perhitungan tanggal 2 Januari 1995 dengan menggunakan
Market Value Weigthed Average Index
Proses Pemilihan Jakarta Islamic Index (JII)
Dilakukan oleh
Bapepam dan LK
Dilakukan oleh BEI
Indonesia Sharia Stock Index (ISSI)
• Selain JII, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah meluncurkan indeks saham
syariah baru bernama Indeks Saham Syariah Indonesia atau Indonesian
Sharia Stock Index (ISSI) pada 12 Mei. Hadirnya ISSI diharapkan dapat
mempermudah perusahaan sekuritas untuk melahirkan produk investasi
baru berbasis syariah.
• penyebab dari kehadiran indeks tersebut adalah untuk menjawab
kebutuhan pasar terhadap indikator yang mampu menggambarkan kinerja
dari seluruh saham syariah yang tercatat di BEI. Dengan adanya ISSI, emiten
juga akan mendapatkan keuntungan lebih, sepert dalam penambahan
modal, baik ritel maupun insttusi.
• Setdaknya ada 214 saham yang masuk dalam ISSI. Berdasarkan perhitungan
yang dilakukan pihaknya, ke-214 saham tersebut berkapitalisasi Rp1.804
triliun, atau 43,6 persen dari total kapitalisasi pasar modal yang saat ini
mencapai Rp3.405 triliun.
• http://economy.okezone.com/read/2011/05/05/278/453471/indekssyariah-picu-produk-investasi-baru
• berbeda dengan JII yang memuat 30 saham
teraktf, maka ISSI memuat pergerakan semua
saham yang masuk dalam kategori DES.
Referensi
•
•
•
•
Bodi, Kane, Markus. Investment
Wiku Suryomurt, SuperCerdas Investasi syariah
Khan, Ahmed, Risk Management Islamic Financial insttuton
Else Fernanda, Manajemen investasi. PSTTI UI
-
Wiku Suryomurti, MSi
•0812-10199359
•@wikusuryomurt
•www.wikusuryomurt.com