Penjelasan RKS dan RKAS SSN 2010 Penjela

DAN RKAS

dan Contoh

WORKSHOP SSN

Khusus untuk SSN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

DIREKTORAT PEMBINAAN SMP

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKS) ATAU RENCANA JANGKA MENENGAH EMPAT TAHUN

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKS) merupakan rencana pengembangan sekolah untuk jangka waktu empat tahunan adalah rencana yang relatif bersifat baku, tidak berubah, dan sesuai dengan filosofi, arah, dan tujuan pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam UUD 1945 (yang diamandemen) dan dalam UUSPN NO.20 TAHUN 2003, PP Nomor 19 Tahun 2005 dan peraturan perundangan lainnya yang relevan.

Beberapa komponen utama yang termasuk dalam RKAS-1 ini adalah sebagai berikut:

A. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS

Melaksanakan analisis lingkungan strategis empat tahun ke depan tentang kondisi sosial, ekonomi, politik, keamanan, kemajuan IPETK, budaya, dsb yang secara langsung atau tidak langsung berpengaruh terhadap kehidupan pribadi, keluarga, berbangsa dan bernegara. Agar analisisnya memiliki dasar- dasar yang kuat maka secara metodologis dan substansi harus memenuhi persyaratan, diantaranya mengandung berbagai fakta dan data yang dapat dipercaya kebenarannya, memahami berbagai elemen kondisi yang secara langsung atau tidak berpengaruh kepada eksistensi dan kecenderungan penyelenggaraan pendidikan dan hasil-hasil pendidikan pada suatu bangsa/negara.

B. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI

Melaksanakan analisis kondisi pendidikan saat ini secara umum, tingkat nasional atau internasional. Analisis didasarkan atas data-data dan fakta aktual, baik ditinjau dari sisi mutu, akses, efisiensi, relevansi, dan manajemennya, yang dipengaruhi oleh kondisi sosial, ekonomi, politik, keamanan, kemajuan IPETK, budaya, dsb SEBAGAIMANA TELAH DIANALISIS SEBELUMNYA. Dijekaskan sejauhmana berbagai komponen di atas dapat berpengaruh terhadap sistem pendidikan nasional atau internasional.

C. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN MASA DATANG

Melaksanakan analisis tentang kondisi pendidikan yang ideal, sempurna, dan yang seharusnya terjadi untuk membentuk masnusia Indonesia sebagai “insan kamil”, yaitu manusia Indonesia yang memiliki kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan lainnya, sehingga menjadi manusia yang seutuhnya, “sempurna”, dan memiliki atau memenuhi standar kompetensi lulusan (SKL) sesuai dengan jenjang pendidikannya. Sebagai sekolah SSN yang akan menuju SBI, maka dalam analisis ini lebih diutamakan pada analisis sistem penyelenggaraan pendidikan yang seharusnya memenuhi delapan (8) Melaksanakan analisis tentang kondisi pendidikan yang ideal, sempurna, dan yang seharusnya terjadi untuk membentuk masnusia Indonesia sebagai “insan kamil”, yaitu manusia Indonesia yang memiliki kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan lainnya, sehingga menjadi manusia yang seutuhnya, “sempurna”, dan memiliki atau memenuhi standar kompetensi lulusan (SKL) sesuai dengan jenjang pendidikannya. Sebagai sekolah SSN yang akan menuju SBI, maka dalam analisis ini lebih diutamakan pada analisis sistem penyelenggaraan pendidikan yang seharusnya memenuhi delapan (8)

D. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA (KESENJANGAN KONDISI) ANTARA KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI TERHADAP KONDISI PENDIDIKAN MASA DATANG

Analisis pengidentifikasian tantangan nyata (KESENJANGAN KONDISI) antara kondisi pendidikan saat ini terhadap kondisi pendidikan empat tahun ke depan, khususnya ditinjau dari delapan (8) aspek SNP, dimana sekolah sebagai SSN atau SSN yang akan menuju SBI. Dalam mengidentifikasi tantangan nyata, maka diusahakan bersifat kuantitatif dan terukur. Untuk menghasilkan besarnya tantangan nyata yang terukur tersebut, maka dalam analisis pendidikan masa datang dalam tiap aspek SNP adalah menggunakan pedoman kepada: kriteria, standar, spesifikasi, dan lainnya dari peraturan perundangan yang berlaku atau kalau belum diatur secara eksplisit dapat menggunakan dasar-dasar konsep pendidikan yang ideal. Selisih antara kondisi ideal tiap aspek SNP terhadap kondisi nyata tiap aspek SNP adalah merupakan besarnya tantangan nyata yang harus diatasi sekolah.

Contoh 1:

No Kondisi pendidikan saat

Besarnya .

Kondisi pendidikan masa

ini

datang

tantangan nyata

1. Standar Kompetensi Lulusan

Standar Kompetensi Lulusan

a Bidang akademik: – Rata2 pencapaian KKM – Rata2 pencapaian KKM 2,00

semua mapel 6,00

semua mapel 8,00

– Rata2 pencapaian NUN – Rata2 pencapaian NUN 3,50

2 tingkat – Memperoleh juara ke-3 tk – Memperoleh juara ke-1 tk

kab/kota

1 tingkat Matematika

bidang

kab/kota

bidang

Matematika

– Memperoleh juara ke-2 tk – Memperoleh juara ke-1 tk 2 tingkat kab/kota bidang IPA

kab/kota bidang IPA

– Memperoleh juara ke-5 tk – Memperoleh juara ke-3 tk 5 tingkat provinsi bidang IPA

provinsi bidang IPA

– Memperoleh juara ke-20 – Memperoleh juara ke-15 tk tk nasional bidang IPA

nasional bidang IPA

– Dan sebagainya

– Dan sebagainya

b Bidang non akademik: – Perolehan

3 buah kejuaraan: 2 jenis/bidang

jumlah – Perolehan

jumlah

kejuaraan: 5 jenis/bidang

pada tk kab/kota

pada tk kab/kota

1 tingkat

– Perolehan

jumlah – Perolehan

jumlah

kejuaraan: 2 jenis/bidang

1 tingkat pada tk provinsi

kejuaraan: 3 jenis/bidang

pada tk provinsi

– Perolehan

jumlah – Perolehan

jumlah

1 tingkat

kejuaraan: 2 jenis/bidang

No Kondisi pendidikan saat

Besarnya .

Kondisi pendidikan masa

ini

datang

tantangan nyata

kejuaraan: 1 jenis/bidang

2 tingkat pada tk nasional

pada tk nasional

– Memperoleh juara ke-1 tk

– Memperoleh juara ke-2 tk

4 tingkat kab/kota bidang bola voli

kab/kota bidang bola voli

– Memperoleh juara ke-2 tk

– Memperoleh juara ke-4 tk

provinsi bidang bola voli

provinsi bidang bola voli

– Memperoleh juara ke-6 tk

– Memperoleh juara ke-10

nasional bidang bola voli

tk nasional bidang bola – Dan sebagainya voli

– Dan sebagainya C Kelulusan: – Jumlah kelulusan 75%

25% D Melanjutkan studi:

– Jumlah kelulusan 100%

– Jumlah lulusan yang Jumlah

yang 20% melanjutkan studi ke melanjutkan studi ke jenjang jenjang lebih tinggi 80%

lulusan

lebih tinggi 100%

2 Standar Isi

Standar Isi

A Buku KTSP (Buku/Dokumen- 1): Belum tersusun Buku KTSP

1 buah B Silabus:

Tersusun 1 Buku KTSP

Silabus:

– Tersusun silabus 5 mapel – Tersusun silabus 11 mapel Silabus 6 mapel – Tersusun silabus semua – Tersusun silabus semua Silabus kelas 8 dan mapel kelas 7

9 C Rencana

mapel kelas 8 dan 9

Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP): – Tersusun RPP : 50% dari – Tersusun RPP : 100% dari 50%

semua mapel

semua mapel

– Tersusun RPP semua – Tersusun RPP semua mapel RPP kelas 8 dan 9 mapel kelas 7

kelas 7

3. Standar Proses A Persiapan pembelajaran:

Persiapan pembelajaran:

– Kepemilikan silabus oleh – Kepemilikan silabus oleh 50%

guru: 50% memiliki

guru: 100% memiliki

– Kepemilikan RPP oleh – Kepemilikan RPP oleh guru: 50%

guru: 50% memiliki

100% memiliki

– Kepemilikan

50% belajar/bahan ajar: 50%

sumber

– Kepemilikan

belajar/bahan ajar: 100%

instrumen – Pengembangan perangkat

untuk pemahaman guru

instrumen

untuk

terhadap karakteristik

pemahaman guru terhadap

siswa: 50%

karakteristik siswa: 100%

– Dll

– Dll

B Persyaratan Pembelajaran

– Jumlah siswa per rombel: – Jumlah siswa per rombel: Pengurangan 8

40 anak

32 anak

siswa/rombel

– Beban mengajar guru: 10 – Beban mengajar guru: ≥ 24 Penambahan 14

jam/minggu – Ratio antara jumlah siswa – Ratio antara jumlah siswa

jam/minggu

jam/minggu

Penambahan 2 dengan buku tekas mapel

buku/siswa 3:1

dengan buku tekas mapel

– Pengelolaan kelas: 50%

– Pengelolaan kelas: 100%

No Kondisi pendidikan saat

Besarnya .

Kondisi pendidikan masa

ini

datang

tantangan nyata

– Dll

– Dll

C Pelaksanaan pembelajaran:

Pelaksanaan pembelajaran:

– Cakupan pendahuluan – Cakupan pendahuluan 40% dalam pembelajaran oleh

dalam pembelajaran oleh

guru di kelas: 60%

guru di kelas: 100%

– Cakupan

penerapan – Cakupan penerapan prinsip 60% prinsip

eksploratif, elaboratir, dan 60% elaboratir,

80% – Penerapan CTL: 20%

konformatif: 40%

– Penerapan CTL: 100%

– Penerapan pembelajaran 65%

– Penerapan pembelajaran

tuntas: 100%

tuntas: 35%

Penerapan PAIKEM/PAKEM:

– Penerapan

PAIKEM/PAKEM: 40% 70%

– Penerapan pembelajaran – Penerapan pembelajaran di

di luar kelas/sekolah: 30%

luar kelas/sekolah: 100%

– Cakupan pelaksanaan – Cakupan

D Pelaksanaan

– Pengembangan instrumen 30%

instrumen penilaian hasil

penilaian hasil belajar:

– Variasi model penilaian: 2 – Variasi model penilaian: 5

1 jenis berbasis TIK – Pengolahan/analisis hasil penilaian: 1 jenis manual

model

model

– Pengolahan/analisis hasil 2 – penilaian: 2 jenis manual

Pemanfaatan/tindak kemanfaatan/tindak

lanjut hasil penilaian: 1 – Pemanfaatan/tindak lanjut lanjut manfaat

hasil penilaian: 3 manfaat

– Dll

– Dll

E Pengawasan

– Cakupan

60% pemantauan

kegiatan

– Cakupan

kegiatan

pemantauan pembelajaran:

60% supervisi pembelajaran:

kegiatan

– Cakupan kegiatan supervisi

– Cakupan kegiatan evaluasi

kegiatan

pembelajaran: 100%

evaluasi pembelajaran:

– Dokumen pelaporan hasil

evaluasi

pembelajaran:

– Dokumen pelaporan hasil

40% evaluasi pembelajaran:

– Cakupan tindak lanjut hasil

– Cakupan tindak lanjut

pembelajaran: 60% – Dll

4 Standar Tenaga Pendidik dan Standar Tenaga Pendidik dan

No Kondisi pendidikan saat

Besarnya .

Kondisi pendidikan masa

ini

datang

tantangan nyata

Tenaga Kependidikan:

Tenaga Kependidikan:

A Kepala sekolah: – Belum pelatihan bahasa – TOEFL = 500

100 GS Niai TOEFL Inggris atau TOEFL = 400 – pelatihan TIK min. 5 kali

5 kali – Belum pelatihan TIK

3 kali – Belum

– pelatihan kepemimpinan

pelatihan

min. 3 kali

3 kali – Belum

sekolah (MBS) min. 3 kali

manajerial sekolah (MBS) – pelatihan kewirausahaan 3 kali – Belum

pelatihan

min. 3 kali

3 kali – Belum

monitoring, dan evaluasi

supervisi, monitoring, dan

3 kali evaluasi sekolah

sekolah min. 3 kali

2 kali administrasi

pelatihan

persekolahan min. 3 kali

................ persekolahan

– Pelatihan KTSP min 2 kali

– Dll

– Belum pelatihan KTSP – Dll B Guru: (bersifat rata-rata)

Guru: (bersifat rata-rata)

– Jumlah guru keseluruhan: – Jumlah guru keseluruhan 10 orang 90 orang

sesuai kebutuhan mapel:

– Jumlah guru IPA: 5 orang

3 orang – Jumlah guru TIK: 1 orang

3 orang – Pelatihan CTL: 50%

– Jumlah guru IPA: 8 orang

50% – Pelatihan pembelajaran – Pelatihan CTL: 100%

– Jumlah guru TIK: 4 orang

50% tuntas: 50%

– Pelatihan pembelajaran

– Pelatihan penilaian dan

60% evaluasi pembelajaran: – Pelatihan penilaian dan 40%

tuntas: 100%

pembelajaran: 80% – Pelatihan bahasa Inggris:

evaluasi

20% – Pelatihan bahasa Inggris: 25% – Pelatihan TIK: 35%

– Pelatihan KTSP: 75%

80% – Pelatihan

– Pelatihan TIK: 100%

90% pendidikan: 20%

penelitian – Pelatihan KTSP: 100%

– Pelatihan kepribadian:

pendidikan: 100%

kepribadian: 25% – Pengabdian masyarakat:

– Pengabdian masyarakat:

– Pelatihan PAIKEM/PAKEM:

– Pelatihan PAIKEM/PAKEM:

– Jumlah guru S1/D4: 75%

– Jumlah guru bersertifikasi – Jumlah guru S1/D4: 100%

profesi: 25%

– Jumlah guru bersertifikasi

– Jumlah

guru yang

profesi: 25%

memiliki

– Jumlah guru yang memiliki

komputer/laptop: 10%

komputer/laptop: 100%

– Dll

– Dll

C Tenaga

TU, Laboran,

Pustakawan, dll: (bersifat

Pustakawan, dll: (bersifat rata-

rata-rata)

rata)

– Jumlah tenaga TU: 10 – Jumlah tenaga TU: 15 orang 5 orang

No Kondisi pendidikan saat

Besarnya .

Kondisi pendidikan masa

ini

datang

tantangan nyata

50% – Pelatihan TIK: 50%

orang

– Pelatihan TIK: 100%

– Pelatihan bahasa Inggris: 90% – Pelatihan bahasa Inggris:

– Pelatihan bidangnya: 100% 95% – Pelatihan bidangnya: 10% – Pelatihan

manajemen

2 orang sesuai bidangnya: 5%

– Pelatihan manajemen

sesuai bidangnya: 100%

– Jumlah laboran IPA: 3 orang

– Jumlah laboran IPA: 1 – Dll orang – Dll 5 Standar

Sarana

dan Standar Sarana dan Prasarana

Prasarana A Sarana

dan Prasarana

Sarana dan Prasarana Minimal

Minimal – Ruang kepala sekolah: 10 – Ruang kepala sekolah: min. Terbangun ruang

KS standar – Ruang wakil KS tidak ada

m2

12 m2

– Ruang wakil KS ada

Terbangun R WK KS

– Ruang kelas : 2 tidak – Ruang kelas : standar Terbangun 2 R

kelas – Ruang

standar

7X9m2

perpustakaan: Terbangun R tidak standar

perpustakaan: – Ruang

perpustakaan – Ruang Lab. IPA: 1 buah

standar

Terbangun R lab IPA – Ruang guru: tidak standar – Ruang guru: standar (<

– Ruang Lab. IPA: 2 buah

1 bh (< 4m2 / guru)

Terbangun ruang – Gudang: tidak ada

4m2 / guru)

guru standar – Ruang UKS : tidak ada

– Gudang: ada

Terbangun 1 – Dll

– Ruang UKS : ada

gudang

– Dll

Terbangun ruang UKS

B Sarana

dan Prasarana

Sarana dan Prasarana Lainnya

Lainnya – Ruang Lab. Bahasa: tidak – Ruang Lab. Bahasa: 2 buah Terbangun 2 R Lab

ada

– Ruang Lab. Komputer: 2 Bahasa

– Ruang Lab. Komputer:

Terbangun 2 R Lab tidak ada

buah

– Ruang multi media: tidak Komputer – Ruang multi media: tidak

Terbangun R multi ada

ada

media

– Ruang akademik dan – Ruang akademik dan Terbangun 2 R

pengembangan SIM: tidak pengembangan SIM: 2 akademik dan SIM ada

Terbangun R kantin – Ruang kantin: tidak

buah

standar standar (<10m2)

– Ruang kantin: ada s/

– Dll

tandar – Dll

C Fasilitas Pembelajaran dan

Fasilitas Pembelajaran dan

Penilaian

Penilaian

– Daya listrik rendah (< – Daya listrik rendah (6000W) 3000W 3000W)

20% – Komputer Guru: 5%

– Komputer Guru: 25%

4 buah – Komputer TU: 1 buah

– Komputer TU: 5 buah

20 buah – Komputer perpustakaan:

– Komputer perpustakaan: 20

buah

1 buah – Komputer Lab IPA: tidak – Jaringan internet: ada

tidak ada

– Komputer Lab IPA: 1 buah

Terpasang jaringan

No Kondisi pendidikan saat

Besarnya .

Kondisi pendidikan masa

ini

datang

tantangan nyata

50% – Jaringan internet: tidak – Dll ada – Sarana olah raga: 50% – Dll 6. Standar Pengelolaan

ada

– Sarana olah raga: 100%

Standar Pengelolaan

A Perangkat

dokumen

Perangkat dokumen pedoman

rencana kerja/kegiatan:

kerja/kegiatan:

– Dokumen RPS (RKAS-1 – Dokumen RPS (RKAS-1 dan 50% dan RKAS-2): 50%

RKAS-2): 100%

40% – Dokumen

– Dokumen PSB: 60%

– Dokumen PSB: 100%

Pedoman 50% pembinaan kesiswaan:

Pedoman – Dokumen

– Dokumen tata tertib – Dokumen tata tertib

– Dokumen kode etik – Dokumen kode

penugasan – Dokumen penugasan guru: 50% guru: 80%

– Dokumen administrasi – Dokumen

administrasi

sekolah lainnya: 50%

sekolah lainnya: 100%

– Dll

– Dll

B Struktur organisasi dan

Struktur organisasi dan

mekanisme kerja:

mekanisme kerja:

– Struktur organisasi: 75% – Struktur organisasi: 100% 25% lengkap

lengkap

– Dokumen

pembagian 40% tugas/kewenangan/tupok

pembagian – Dokumen

tugas/kewenangan/tupoksi:

mekanisme 50% fungsi/tugas organisasi:

mekanisme – Dokumen

fungsi/tugas organisasi:

C Supervisi,

monitoring,

Supervisi, monitoring, evaluasi,

evaluasi, dan akreditasi dan akreditasi: sekolah: – Tidak ada tim khusus

– Ada tim khusus: 100%

– Tidak ada instrumen – Ada instrumen supervisi: 100%

100% – Tidak ada instrumen – Ada instrumen monitoring: 100% monitoring

suvervisi

100% – Tidak ada instrumen – Ada instrumen evaluasi: 100% evaluasi

100% – Tidak ada instrumen – Ada instrumen akreditasi: 100% akreditasi

– Tidak ada pelaporan – Ada pelaporan supervisi:

50% – Tidak ada pelaporan – Ada pelaporan monitoring: 50% monitoring

– Tidak ada pelaporan – Ada pelaporan evaluasi: evaluasi

No Kondisi pendidikan saat

Besarnya .

Kondisi pendidikan masa

ini

datang

tantangan nyata

– Tidak ada pelaporan – Ada pelaporan akreditasi akreditasi internal

internal: 100%

– Pendokumentasian : 50% – Pendokumentasian : 100% – Tindak lanjut: 50%

– Tindak lanjut: 100%

– Dll

– Dll

D Kemitraan dan peranserta

Kemitraan dan peranserta

masyarakat:

masyarakat:

keberadaan 10% Komite Sekolah: 90%

– Dokumen keberadaan – Dokumen

Komite Sekolah: 100%

– Dokumen program kerja – Dokumen program kerja 40% komite sekolah: 60%

komite sekolah: 100%

– Kepengurusan

komite 25% sekolah: 75% lengkap

komite – Kepengurusan

sekolah: 100% lengkap

– Perolehan

3 instansi dengan pihak lain: 2

kerjasama – Perolehan

kerjasama

dengan pihak lain: 5

140.000,- – Bantuan biaya pendidikan – Bantuan biaya pendidikan rupiah/bulan dari orang tua siswa:

instansi

instansi

dari orang tua siswa:

10.000 rupiah/bulan

150.000 rupiah/bulan

– Dll

– Dll

E SIM sekolah:

SIM sekolah:

– Tidak terpasang PAS – Terpasang PAS (Paket 100% (Paket Aplikasi Sekolah)

Aplikasi Sekolah): 100%

– Tidak terpasang jaringan – Terpasang jaringan SIM: 100% SIM

Keuangan dan

A Sumber dana: 2 buah Sumber dana: minimal 5 buah Minimal 3 B Pengalokasian dana: 5 SNP

Pengalikasian dana: minimal 8

3 atau lebih

SNP

C Penggunaan dana: 75% Penggunaan dana: 100% benar 25% benar D Pelaporan penggunaan dana:

Pelaporan penggunaan dana:

20% pelaporan: 80%

E Dokumen

Penilaian Standar Penilaian Pendidikan:

Pendidikan: A Frekuensi ulangan harian Frekuensi ulangan harian oleh 50% oleh guru: 50%

guru: 100%

B Ulangan tengah semester Ulangan tengah semester yang 50% yang dilakukan oleh guru: dilakukan oleh guru: 100% 50% C Cakupan materi ulangan Cakupan materi ulangan akhir 50% akhir

semester

yang semester yang dilakukan

dilakukan sekolah: 90%

sekolah: 100%

D Cakupan materi ulangan Cakupan materi ulangan 10% kenaikan kelas oleh sekolah: kenaikan kelas oleh sekolah: 90%

E Teknik-teknik penilaian yang Teknik-teknik penilaian yang 50%

No Kondisi pendidikan saat

Besarnya .

Kondisi pendidikan masa

ini

datang

tantangan nyata

dipergunakan guru dalam dipergunakan guru dalam pembelajaran: 50%

pembelajaran: 100%

f Instrumen yang Instrumen yang dikembangkan 20% dikembangkan guru untuk guru untuk ulangan harian: ulangan harian: 80%

G Variasi instrumen yang Variasi instrumen yang 20% dikembangkan sekolah untuk dikembangkan sekolah untuk ulangan akhir semester: 80% ulangan akhir semester: 100%

h Variasi instrumen yang Variasi instrumen yang 20% dikembangkan sekolah untuk dikembangkan sekolah untuk ulangan kenikan kelas: 80%

ulangan kenikan kelas: 100%

i Mekanisme dan prosedur Mekanisme dan prosedur 25% penilaian pendidikan oleh penilaian pendidikan oleh guru: guru: 75% terpenuhi

100% terpenuhi

j Mekanisme dan prosedur Mekanisme dan prosedur 10% penilaian pendidikan oleh penilaian pendidikan oleh sekolah: 90% terpenuhi

sekolah: 100% terpenuhi

k Dll

Dll

9 Pengembangan Budaya dan

Pengembangan Budaya dan

Lingkungan Sekolah:

Lingkungan Sekolah:

A Pengembangan budaya Pengembangan budaya bersih: 20% bersih: 80%

B Penciptaan lingkungan sehat, Penciptaan lingkungan sehat, 50% asri, indah, rindang, sejuk, dll asri, indah, rindang, sejuk, dll (tamanisasi): 50%

(tamanisasi): 100%

C Pemenuhan

sistem 70% sanitasi/drainasi: 30%

sistem Pemenuhan

sanitasi/drainasi: 100%

D Penciptaan budaya tata Penciptaan budaya tata krama 30% krama “in action”: 70%

“in action”: 100%

E Peningkatan

3 lembaga dengan lembaga lain relevan: lembaga lain relevan:

kerjasama Peningkatan kerjasama dengan

2 lembaga

lembaga

F Pengembangan lomba-lomba Pengembangan lomba-lomba 3 jenis lomba kebersihan, kesehatan, dll: 2 kebersihan, kesehatan, dll: 5 lomba

Yang dikembangkan dalam contoh ini HANYA terbatas pada program sekolah aspek- aspek tertentu saja, sekolah dapat mengembangkan lagi sesuai dengan kondisi dan tuntutan sekolah masing-masing.

A. VISI SEKOLAH

1. Rambu-rambu merumuskan visi sekolah:

a. mengacu kepada landasan filosofis bangsa, UUD, dll yang bersifat baku dan telah menjadi pegangan hidup bangsa Indonesia

b. mengacu visi umum pendidikan yaitu dengan rumusan:

“Terwujudnya Insan Kamil”

c. memiliki indikator pengembangan prestasi akademik dan non akademik

d. berkepribadian, nasionalisme, budaya-nasional/Indonesia d. berkepribadian, nasionalisme, budaya-nasional/Indonesia

f. perkembangan IPTEK

g. dilandasi oleh keimanan dan ketaqwaan

h. sesuai konteks daerah, sekolah, visi yayasan

i. belum operasional j. menggambarkan harapan masa datang k. dan sebagainya

1. Indikator-indikator VISI sekolah, misalnya:

a. Indikator: ciri, tanda, unsur yang ada, spesifikasi, dsb

b. Rambu-rambu: kata yang mengandung apa yang diharapkan, ada proses kenaikan, adanya perbandingan (unggul/kompetitif), konotasi sempurna, canggih, komplit, bermutu tinggi, dsb.

c. Misalnya dengan awalan kata : “Terwujudnya”, “Terpenuhi”, “Teselenggara”, dll yang sejenis

Contoh rumusan indikator visi:

a. Terwujudnya lulusan yang cerdas, kompetitif, cinta tanah air, beriman, dan bertaqwa

b. Terwujudnya KTSP di sekolah

c. Terwujudnya standar proses pembelajaran yang efektif dan efisien

d. Terwujudnya standar prasarana dan sarana pendidikan yang relevan dan mutakhir

e. Terwujudnya standar tenaga pendidik dan kependidikan

f. Terwujudnya standar pengelolaan pendidikan

g. Terwujudnya standar penilaian pendidikan

h. Terwujudnya penggalangan biaya pendidikan yang memadai

i. Terwujudnya budaya mutu sekolah j. Terwujudnya lingkungan sekolah yang nyaman, aman, rindang, asri,

bersih, dll k. Dsb.

B. MISI SEKOLAH

Misi mengacu kepada indikator, satu (1) indikator bisa lebih dari satu misi, ada benang merahnya dengan misi, redaksinya operasional, terukur, kata kerja, dll, misalnya dengan kata “mewujudkan”, “memenuhi”, dan sebagainya. Mengacu indikator butir (b) tentang: “Terwujudnya KTSP Sekolah” , maka rumusan misinya antara lain:

a. Mewujudkan Dokumen-1 atau Buku-1 KTSP

b. Mewujudkan silabus semua mata pelajaran dan untuk semua jenjang/kelas/tingkatan

c. Mewujudkan RPP semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan

d. Mewujudkan perangkat kurikulum yang lengkap, mutakhir, dan berwawasan kedepan

e. Mewujudkan diversifikasi kurikulum SMP agar relevan dengan kebutuhan, yaitu kebutuhan peserta didik, keluarga, dan berbagai sektor pembangunan dan sub-sub sektornya.

f. Dan sebagainya sesuai dengan kondisi dan tuntutan sekolah masing- masing

Contoh lain:

a. Mewujudkan sekolah inovatif

b. Mewujudkan organisasi sekolah yang terus belajar (learning organization)

c. Mewujudkan fasilitas sekolah yang relevan, mutakhir, dan berwawasan kedepan

d. Mewujudkan pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan adil

e. Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang mampu dan tangguh

f. Mewujudkan manajemen berbasis sekolah yang tangguh

g. Mewujudkan kemampuan olah raga yang tangguh dan kompetitif

h. Mewujudkan sekolah wiyata mandala yang menikmatkan belajar siswannya

i. Mewujudkan sekolah sehat j. Mewujudkan kemampuan seni yang tangguh dan kompetitif k. Mewujudkan kepramukaan yang menjadi suri tauladan l. Mewujudkan kemampuan KIR yang cerdas dan kompetentitif m. Mewujudkan nilai-nilai agama bagi kenikmatan hidup peserta didik n. Mewujudkan keterampilan kejuruan yang marketable dan kompetif o. Mewujudkan nilai-nilai solidaritas bagi kehidupan sekolah p. Dan sebagainya

A. TUJUAN SEKOLAH DALAM 4 TAHUN

a. Tujuan dibuat untuk jangka waktu 4 tahun

b. Tiap misi bisa dibuat lebih dari satu tujuan

c. Tujuan mengandung ABCD (Audience-Behaviour-Conditions-Degree) Contoh tujuan: dari aspek Pengembangan Standar Isi:

a. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan Dokumen-1 atau Buku-1 KTSP dengan lengkap

b. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan silabus semua mata pelajaran dan untuk semua jenjang/kelas/tingkatan

c. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan RPP semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan

d. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan perangkat kurikulum yang lengkap, mutakhir, dan berwawasan kedepan

e. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan diversifikasi kurikulum SMP agar relevan dengan kebutuhan, yaitu kebutuhan peserta didik, keluarga, dan berbagai sektor pembangunan dan sub-sub sektornya.

f. Dan sebagainya

Contoh lain tentang tujuan: (dapat dibuat dalam pengelompokan sesuai dengan urutan aspek SNP).

a. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan pemetaan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan aspek untuk kelas 7-9 semua matapelajaran pada tahun 2008

b. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan RPP untuk kelas 7-9 semua mata pelajaran pada tahun 2008

c. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar isi (kurikulum satuan pendidikan/KBK, meliputi: tercapai/ telah dibuat kurikulum satuan, silabus lengkap, model/sistem penilaian lengkap, RPP lengkap, dll  hal ini bisa dijabarkan lebih rinci)

d. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar proses pembelajaran meliputi: tercapai/telah dibuat/ditetapkan melaksanakan pembelajaran dengan strategi/metode: CTL, pendekatan belajar tuntas, pendekatan pembelajaran individual, dll secara lengkap

e. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar pendidik dan tenaga kependidikan meliputi: semua guru berkualifikasi minimal S1, telah mengikuti PTBK, semua mengajar sesuai bidangnya, dll

f. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar sarpras/fasilitas sekolah meliputi: semua srapras, fasilitas, peralatan, dan perawatan memenuhi SPM

g. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar pengelolaan sekolah meliputi: pencapaian standar pengelolaan : pembelajaran, kurikulum, sarpras, SDM, kesiswaan, administrasi, dll secara lengkap.

h. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar penilaian pendidikan yang relevan.

i. Sekolah mampu memenuhi pengembangan budaya mutu sekolah yang memadai j. Sekolah mampu mewujudkan lingkungan sekolah dengan menerapkan 6K secara lengkap k. Dll

A. PROGRAM STRATEGIS

a. Dibuat program-program pokok atau dominan atau yang diprioritaskan dan yang realistis untuk mencapai tujuan selama 4 tahun.

b. Program harus mengacu pada tujuan, misi, dan visi sekolah yang telah dirumuskan sebelumnya

c. Program 4 tahun akan dijabarkan lebih rinci dalam program tahunan (1 tahunan)

Contoh program strategis:

1. Pemenuhan SKL SMP:

a. Peningkatan prestasi bidang akademik

b. Peningkatan prestasi bidang non akademik

c. Peningkatan jumlah kelulusan

d. Peningkatan jumlah yang melanjutkan studi

e. Dll

1. Pemenuhan Standar Isi:

a. Pengembangan Buku-1 KTSP (Dokumen-1 KTSP)

b. Pengembangan silabus

c. Pengembangan RPP

d. Pengembangan Bahan Ajar, Modul, Buku, dan sebagainya

e. Pengembangan Panduan Pembelajaran

f. Pengembangan Panduan Evaluasi Hasil Belajar

g. Dll

1. Pemenuhan Standar Proses:

a. Pemenuhan persiapan pembelajaran

b. Pemenuhan persyaratan pembelajaran

c. Peningkatan pelaksanaan pembelajaran

d. Peningkatan pelaksanaan penilaian pembelajaran

e. Peningkatan pengawasan proses pembelajaran

f. Dll

1. Pemenuhan Standar Tenaga Pendidik dan Kependidikan:

a. Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan (kepala sekolah)

b. Peningkatan kompetensi tenaga pendidik (guru)

c. Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan lainnya

d. Dll

1. Pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana:

a. Pemenuhan srana dan prasarana minimal

b. Pemenuhan sarana dan prasarana lainnya

c. Pemenuhan fasilitas pembelajaran dan penilaian

d. Dll

1. Pemenuhan Standar Pengelolaan:

a. Pemenuhan perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja dan kegiatan sekolah

b. Pemenuhan struktur organisasi dan mekanisme kerja sekolah

c. Peningkatan supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi sekolah

d. Peningkatan peranserta masyarakat dan kemitraan

e. Pengembangan perangkat administrasi sekolah (Program Aplikasi Sekolah)

f. Pengembangan SIM sekolah

g. Pengembangan standar ISO: 9001 tahun 2000 dan seterusnya

h. Dll

1. Pemenuhan Standar Keuangan dan Pembiayaan Pendidikan:

a. Peningkatan sumber dana pendidikan

b. Pengembangan pengalokasian dana

c. Pengembangan penggunaan dana

d. Peningkatan pelaporan penggunaan dana

e. Peningkatan dokumen pendukung pelaporan penggunaan dana

f. Pengembangan income generating unit/unit produksi/unis usaha sekolah

g. Dll

1. Pemenuhan Standar Penilaian Pendidikan:

a. Peningkatan frekuensi ulangan harian

b. Peningkatan pelaksanaan UTS

c. Pengembangan materi UAS

d. Pengembangan materi ulangan kenaikan kelas

e. Pengembangan teknik-teknik penilaian kelas e. Pengembangan teknik-teknik penilaian kelas

g. Pengembangan instrumen ulangan kenaikan kelas

h. Pengembangan instrumen UTS

i. Pengembangan instrumen UAS j. Pemenuhan mekanisme dan prosedur penilaian guru k. Pemenuhan mekanisme dan prosedur penilaian oleh sekolah l. Pengembangan perangkat pendokumentasian penilaian m. Dll

1. Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah:

a. Pengembangan budaya bersih

b. Penciptaan lingkungan sehat, asri, indah, rindang, sejuk, dll (tamanisasi)

c. Pemenuhan sistem sanitasi/drainasi

d. Penciptaan budaya tata krama “in action”

e. Peningkatan kerjasama dengan lembaga lain relevan bidang 6K

f. Pengembangan lomba-lomba kebersihan, kesehatan, dll

g. Dll

A. STRATEGI PELAKSANAAN/PENCAPAIAN

Merupakan cara, teknik, seni, metode dll dalam pelaksanakan program- program strategis

Contoh Strategi Pelaksanaan/Pencapaian:

a. Dalam program Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: strateginya adalah menjalin kerjasama dengan Jejaring Kurikulum Tingkat Kab/Kota/Propinsi, Komite Sekolah dan stakeholder lain dalam melaksanakan kunjungan, workshop, lokakarya, seminar, In House Training, dll untuk menghasilkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

b. Atau dalam program Pengembangan kurikulum: menjalin kerjasama dan mengoptimasikan warga sekolah dalam membuat pemetaan SK,KD,dll; membuat silabus, membuat RPP, membuat model-model penilaian, dll melalui workshop, IHT, dll untuk menghasilkan domkumen kurikulum sekolah.

c. Dalam program Pengembangan srapras, bahan ajar, sumber belajar, dan media pembelajaran: menjalin kerjasama dengan pihak lain dan mengoptimasikan SDM sekolah untuk mengembangkan, melengkapi, menambah, dsb dalam rangka memenuhi standar sarpras dan media pembelajaran sekolah;

d. Dan sebagainya sesuai dengan karakteristik program dan kondisi sekolahnya.

A. HASIL YANG DIHARAPKAN

Merupakan hasil-hasil pencapaian pelaksanaan program atau sebagai “indikator-indikator kunci keberhasilan”, baik kuantitas maupun kualitas yaitu dari program-program strategis yang direncanakan sesuai dengan standar nasional pendidikan. Hasil-hasil yang diharapkan adalah tingkat pencapaian tujuan dan program strategis seperti yang telah dirumuskan sebelumnya.

Contoh:

a. ”Terealisasinya/tercapainya/terpenuhinya SKL SMP

b. ”Terealisasinya/tercapainya/terpenuhinya standar isi

c. ”Terealisasinya/tercapainya/terpenuhinya standar proses

d. ”Terealisasinya/tercapainya/terpenuhinya standar tenaga pendidik dan kependidikan

e. ”Terealisasinya/tercapainya/terpenuhinya sarana dan prasarana

f. ”Terealisasinya/tercapainya/terpenuhinya standar pengelolaan

g. ”Terealisasinya/tercapainya/terpenuhinya keuangan dan pembiayaan yang memadai

h. ”Terealisasinya/tercapainya/terpenuhinya standar penilaian

i. ”Terealisasinya/tercapainya/terpenuhinya pengemangan budaya dan lingkungan sekolah

Catatan: Perlu ditambahkan bahwa hasil yang diharapkan agar memuat apa yang dihasilkan, kapan dicapai, dan tahapan pencapaian. Hasil-hasil yang dirumuskan di sini juga bisa disusun lebih rinci sama substansinya dengan rumusan program strategis yang telah disusun di atas. Secara ringkas dapat juga ditabulasikan sebagai berikut:

Indikator Keberhasilan Sekolah:

No

Program

Tahun Tahun II

Tahun Tahun

IV

I III

A. PENINGKATAN SKL 1. Peningkatan

prestasi ............ .............. .............. ............ bidang akademik

bidang non akademik 3. Peningkatan

jumlah

kelulusan 4. Peningkatan jumlah yang melanjutkan studi 5. Dll

B. PENGEMBANGAN STANDAR ISI

1. Pengembangan Buku-1 KTSP (Dokumen-1 KTSP)

2. Pengembangan silabus

3. Pengembangan RPP

4. Pengembangan Bahan Ajar, Modul, Buku, dan sebagainya

5. Pengembangan Panduan Pembelajaran

6. Pengembangan Panduan Evaluasi Hasil Belajar

7. Dll

C. PEMENUHAN STANDAR PROSES

1. Pemenuhan persiapan pembelajaran

2. Pemenuhan persyaratan pembelajaran

3. Peningkatan pelaksanaan pembelajaran

4. Peningkatan pelaksanaan penilaian pembelajaran

5. Peningkatan

pengawasan proses

pembelajaran

6. Dll

D. ...................................dst

A. SUPERVISI, MONITORING DAN EVALUASI

1. Ingat: Program ini merupakan bagian TIDAK TERPISAHKAN dari program standar pengelolaan

2. Supervisi, monitoring dan evaluasi ini merupakan salah satu rencana program strategis selama empat tahun untuk melaksanakan di sekolahnya. Terutama ditujukan untuk mengetahui kinerja sekolah, guru, dan tenaga kependidikan lainnya, serta untuk mengetahui kecukupan unsur-unsur sekolah lainnya sudah memenuhi/sesuai dengan SNP atau belum.

3. Substansi a.l.: minimal 8 SNP dan satu aspek pendidikan (budaya dan lingkungan sekolah)

4. Dilakukan oleh kepala sekolah atau tim yang dibentuk sekolah

5. Bisa membuat atau mengadopsi instrumen dari berbagai instrumen yang ada seperti instrumen akreditasi atau lainnya yang relevan.

6. Bisa melakukan kerjasama dengan pihak lain (eksternal) Contoh program Supervisi dan Monev selama empat tahun:

1. “ Mewujudkan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pendidikan dan hasil-hasilnya”

2. Mewujudkan supervisi klinis (membuat instrumen, memvalidasi, melaksanakan, menganalisis, membuat laporan, tindak lanjutnya)

3. Mewujudkan supervisi klinis CTL, dan lainnya

4. Mewujudkan evaluasi kinerja sekolah (internal)- akhir tahun (memnetukan tim, membuat instrumen, memvalidasi, melaksanakan, menganalisis, membuat laporan, tindak lanjutnya)

5. Dll Bentuk Program:

1. Pemenuhan Supervisi Sekolah

2. Pemenuhan Monitoring Pelaksanaan Program Sekolah

3. Pemenuhan Evaluasi Kinerja Sekolah

4. Pemenuhan Evaluasi Kinerja Guru dan tenaga kependidikan lainnya

A. PEMBIAYAAN

1. Pembiayaan program dibuat dalam bentuk RAPBS. Pembiayaan untuk 4 tahun, tiap tahunnya dapat dibuat rinci dari berbagai sumber atau langsung perkiraan totalnya dari berbagai sumber. Ingat bahwa semua perolehan dana dari semua sumber dimasukkan dalam RKAS-1

2. Pada kolom program, tinggal memasukkan program – program strategis yang telah dibuat sebelumnya

3. Bisa dibuat tabulasi atau bentuk lain yang informatif dan jelas

4. Sangat dimungkinkan satu program strategis dapat dibiayai dari lebih satu sumber dana (pembiayaan saling melengkapi atau subsidi silang) dengan tetap mengacu kepada peraturan masing-masing yang berlaku.

5. Semua program strategis harus dimasukkan dalam RAPBS

6. Termasuk komponen yang dimasukkan ke dalam kolom program adalah seperti: langganan jasa dan daya, keperluan sehari-hari, pemeliharaan gedung dan ruang serta inventaris, pengadaan sarana kantor/pendidikan, dll.

7. Contoh format RAPBS untuk 4 tahun sebagai berikut:

RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH (RAPBS) 4 TAHUN SMP ................................................... TAHUN AJARAN ............... SD ......................

PROGRA M- PROGRA M STRATE GIS

TAHUN DAN SUMBER DANA

TAHUN I

TAHUN II

DST SAMPAI DENGAN TH IV

KAB / KOTA

KOMITESEKOLAH

SU M BE RDANA LA IN NY A

A. PENINGKATAN SKL

1.Peningkatan prestasi akademik 2.Peningkatak n prestasi non 1.Peningkatan prestasi akademik 2.Peningkatak n prestasi non

jumlah kelulusan 4.Peningkatan kelanjutan studi

............. dst

B. PENGEMBANGAN STANDAR ISI JUMLAH (RP)

.................... 20........ Mengetahui/Menyetujui

Kepala Sekolah Kepala Dinas Pendidikan Kab/kota (..............................)

Komite Sekolah

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) ATAU RENCANA JANGKA PENDEK SATU TAHUN

Catatan penting dalam penyusunan RKAS:

1. RKAS-2 dibuat TIAP TAHUN, BUKAN EMPAT TAHUN SEKALIGUS

2. Mengambil satu tahun dari RKAS-1 atau merupakan bagian yang tak terpisahkan dari RKAS-1 Dan merupakan rencana yang akan dilaksanakan pada tahun yang akan berjalan

3. Khusus bagi sekolah SSN direkomendasikan menggunakan anasis SWOT

A. ANALISIS

B. ANALISIS

SAAT INI: .......................................................................

PENDIDIKAN

SEKOLAH

C. ANALISIS PENDIDIKAN SEKOLAH 1 TAHUN KEDEPAN (YANG DIHARAPKAN) : .....................

D. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA SATU (1) TAHUN

Berdasarkan pada analisis situasi, baik internal maupun eksternal sekolah, dan analisis kondisi sekolah sekarang dan yang diharapkan masa datang (SATU tahun ke depan), maka dapat diketahui kesenjangan yang terjadi.

No Kondisi pendidikan saat

Besarnya .

Kondisi pendidikan masa

ini

datang ( 1 tahun)

tantangan nyata

1. Standar Kompetensi Lulusan

Standar Kompetensi Lulusan

No Kondisi pendidikan saat

Besarnya .

Kondisi pendidikan masa

ini

datang ( 1 tahun)

tantangan nyata

a Bidang akademik: – Rata2 pencapaian KKM – Rata2 pencapaian KKM 0,5

semua mapel 6,00

semua mapel 6,5

– Rata2 pencapaian NUN – Rata2 pencapaian NUN 1,5

– Memperoleh juara ke-3 tk – Memperoleh juara ke-2 tk

kab/kota

bidang

1 tingkat

kab/kota

bidang

Matematika

– Memperoleh juara ke-2 tk 1 tingkat

Matematika

– Memperoleh juara ke-1 tk

kab/kota bidang IPA

– Memperoleh juara ke-5 tk 2 tingkat

kab/kota bidang IPA

– Memperoleh juara ke-4 tk

provinsi bidang IPA

provinsi bidang IPA

– Memperoleh juara ke-20 tk nasional bidang IPA

– Memperoleh juara ke-18

– Dan sebagainya

tk nasional bidang IPA – Dan sebagainya

b Bidang non akademik: – Perolehan

1 buah kejuaraan: 2 jenis/bidang

jumlah – Perolehan

jumlah

kejuaraan: 3 jenis/bidang

1 tingkat – Perolehan

pada tk kab/kota

pada tk kab/kota

jumlah – Perolehan

jumlah

1 tingkat pada tk provinsi

kejuaraan: 2 jenis/bidang

kejuaraan: 3 jenis/bidang

pada tk provinsi

– Perolehan

1 tingkat kejuaraan: 1 jenis/bidang

jumlah – Perolehan

jumlah

kejuaraan: 2 jenis/bidang

1 tingkat – Memperoleh juara ke-2 tk – Memperoleh juara ke-1 tk kab/kota bidang bola voli

pada tk nasional

pada tk nasional

kab/kota bidang bola voli

2 tingkat

– Memperoleh juara ke-4 tk – Memperoleh juara ke-3 tk

provinsi bidang bola voli

provinsi bidang bola voli

– Memperoleh juara ke-10

tk nasional bidang bola – Memperoleh juara ke-8 tk voli

nasional bidang bola voli

– Dan sebagainya

– Dan sebagainya

c Kelulusan: – Jumlah kelulusan 75%

15% d Melanjutkan studi:

– Jumlah kelulusan 90%

– Jumlah lulusan yang Jumlah

yang 10% melanjutkan studi ke melanjutkan studi ke jenjang jenjang lebih tinggi 80%

lulusan

lebih tinggi 90%

2 Standar Isi

Standar Isi

a Buku KTSP (Buku/Dokumen- 1): Belum tersusun Buku KTSP

1 b Silabus:

Tersusun 1 Buku KTSP

Silabus:

– Tersusun silabus 5 mapel – Tersusun silabus 11 Silabus 6 mapel – Tersusun silabus semua

Silabus kelas 8 dan 9 mapel kelas 7

mapel

– Tersusun silabus semua

mapel kelas 8 dan 9

c Rencana

Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP): – Tersusun RPP : 50% dari – Tersusun RPP : 100% dari 50%

semua mapel

semua mapel

No Kondisi pendidikan saat

Besarnya .

Kondisi pendidikan masa

ini

datang ( 1 tahun)

tantangan nyata

– Tersusun RPP semua – Tersusun RPP semua RPP kelas 8 dan 9 mapel kelas 7

mapel kelas 7

3. Standar Proses a Persiapan pembelajaran:

Persiapan pembelajaran:

– Kepemilikan silabus oleh – Kepemilikan silabus oleh 50%

guru: 50% memiliki

guru: 100% memiliki

– Kepemilikan RPP oleh – Kepemilikan RPP oleh 50%

guru: 50% memiliki

guru: 100% memiliki

– Kepemilikan

50% belajar/bahan ajar: 50%

sumber

– Kepemilikan sumber

– Pengembangan belajar/bahan ajar: 100% 50% perangkat

instrumen – Pengembangan

untuk pemahaman guru

perangkat

instrumen

terhadap karakteristik

untuk pemahaman guru

siswa: 50%

terhadap karakteristik

siswa: 100%

b Persyaratan Pembelajaran – Jumlah siswa per rombel:

– Jumlah siswa per rombel: Pengurangan 8 40 anak

32 anak

siswa/rombel

– Beban mengajar guru: 10 – Beban mengajar guru: ≥ Penambahan

14 jam/minggu

jam/minggu – Ratio antara jumlah siswa – Ratio antara jumlah siswa

24 jam/minggu

Penambahan 2 dengan buku tekas mapel

buku/siswa 3:1

dengan buku tekas

mapel 1:1

– Pengelolaan kelas: 50%

50% – Dll

– Pengelolaan kelas: 100%

– Dll

c Pelaksanaan pembelajaran:

Pelaksanaan pembelajaran:

– Cakupan pendahuluan – Cakupan pendahuluan 40% dalam pembelajaran oleh

dalam pembelajaran oleh

guru di kelas: 60%

guru di kelas: 100%

– Cakupan

penerapan 60% prinsip

penerapan – Cakupan

eksploratif, 60% elaboratir,

30% – Penerapan CTL: 20%

konformatif: 40%

konformatif: 100%

– Penerapan CTL: 50%

– Penerapan pembelajaran – Penerapan pembelajaran

20% – Penerapan pembelajaran

PAIKEM/PAKEM: 40%

PAIKEM/PAKEM: 70%

di luar kelas/sekolah: 30% – Penerapan pembelajaran 30%

– Cakupan pelaksanaan

di luar kelas/sekolah:

– Variasi

pengelolaan

kelas: 100%

d Pelaksanaan

30% instrumen penilaian hasil

– Pengembangan

instrumen penilaian hasil

– Variasi model penilaian: 2 – Variasi model penilaian: 5

1 jenis berbasis TIK – Pengolahan/analisis hasil

model

model

2 kemanfaatan/tindak

No Kondisi pendidikan saat

Besarnya .

Kondisi pendidikan masa

ini

datang ( 1 tahun)

tantangan nyata

– Pengolahan/analisis hasil lanjut – Pemanfaatan/tindak

penilaian: 1 jenis manual

penilaian: 2 jenis manual

lanjut hasil penilaian: 1 – Pemanfaatan/tindak manfaat

lanjut hasil penilaian: 3

– Dll

manfaat – Dll

e Pengawasan

– Cakupan

30% pemantauan

kegiatan

– Cakupan

20% supervisi pembelajaran:

kegiatan

– Cakupan

kegiatan

supervisi pembelajaran:

– Cakupan

evaluasi pembelajaran: 60%

kegiatan

evaluasi pembelajaran:

– Dokumen pelaporan hasil 40%

– Dokumen pelaporan hasil

evaluasi pembelajaran:

evaluasi pembelajaran:

– Cakupan tindak lanjut

– Cakupan tindak lanjut

4 Standar Tenaga Pendidik dan

Standar

Tenaga Pendidik

Tenaga Kependidikan:

dan Tenaga Kependidikan:

a Kepala sekolah: – Belum pelatihan bahasa – TOEFL > 400

Niai TOEFL > 400 Inggris atau TOEFL < 400 – pelatihan TIK min. 5 kali

5 kali – Belum pelatihan TIK

3 kali – Belum

– pelatihan kepemimpinan

pelatihan

min. 3 kali

3 kali – Belum

sekolah (MBS) min. 3 kali

manajerial sekolah (MBS) – pelatihan kewirausahaan 3 kali – Belum

pelatihan

min. 3 kali

3 kali – Belum

monitoring, dan evaluasi

supervisi, monitoring, dan

3 kali evaluasi sekolah

sekolah min. 3 kali

– pelatihan administrasi

– Belum

2 kali administrasi

pelatihan

persekolahan min. 3 kali

– Pelatihan KTSP min 2 kali

persekolahan

– Dll

– Belum pelatihan KTSP – Dll b Guru: (bersifat rata-rata)

Guru: (bersifat rata-rata)

– Pelatihan CTL: 50%

– Pelatihan CTL: 70%

– Pelatihan pembelajaran – Pelatihan pembelajaran 20%

tuntas: 50%

tuntas: 70%

– Pelatihan penilaian dan 40%

evaluasi pembelajaran: – Pelatihan penilaian dan 40%

evaluasi pembelajaran: 45% – Pelatihan bahasa Inggris:

– Pelatihan bahasa Inggris: 25%

– Pelatihan TIK: 35%

No Kondisi pendidikan saat

Besarnya .

Kondisi pendidikan masa

ini

datang ( 1 tahun)

tantangan nyata

– Pelatihan KTSP: 75%

30% – Pelatihan

– Pelatihan TIK: 70%

90% pendidikan: 20%

penelitian – Pelatihan KTSP: 100%

– Pelatihan penelitian 40%

– Pelatihan kepribadian:

pendidikan: 50%

– Pelatihan kepribadian:

– Pengabdian masyarakat:

10% – Pelatihan PAIKEM/PAKEM: – Pengabdian masyarakat:

– Pelatihan PAIKEM/PAKEM:

70% – Dll

c Tenaga

TU, Laboran,

Tenaga TU, Laboran,

Pustakawan, dll: (bersifat

Pustakawan, dll: (bersifat

rata-rata)

rata-rata)

– Pelatihan TIK: 50%

– Pelatihan TIK: 90%

– Pelatihan bahasa Inggris: – Pelatihan bahasa Inggris: 60%

70% – Pelatihan bidangnya: 10%

– Pelatihan manajemen – Pelatihan bidangnya:

sesuai bidangnya: 5%

– Dll

– Pelatihan manajemen

sesuai bidangnya: 25% – Dll

5 Standar

Sarana

dan Standar

a Sarana

dan Prasarana

Sarana dan Prasarana

Minimal

Minimal

– Ruang kepala sekolah: 10 – Ruang kepala sekolah: Terbangun ruang KS m2

standar – Ruang wakil KS tidak ada

min. 12 m2

Terbangun R WK KS – Ruang kelas : 2 tidak – Ruang kelas : 2 standar

– Ruang wakil KS : 1 buah

Terbangun 2 R kelas standar

R – Ruang

– Ruang perpustakaan: 1 Terbangun

perpustakaan tidak standar

perpustakaan:

standar

Terbangun R lab IPA 1 – Ruang Lab. IPA: 1 buah

– Ruang Lab. IPA: 2 buah

bh – Ruang guru: tidak standar – Ruang guru: standar Terbangun ruang guru (< 4m2 / guru)

standar – Gudang: tidak ada

(4m2 / guru)

Terbangun 1 gudang – Ruang UKS : tidak ada

– Gudang: 1 buah

Terbangun ruang UKS – Dll

– Ruang UKS : 1 buah

– Dll

b Sarana

dan Prasarana

Sarana dan Prasarana

Lainnya

Lainnya

– Ruang Lab. Bahasa: tidak – Ruang Lab. Bahasa: 1 Terbangun R Lab

– Ruang Lab. Komputer: – Ruang Lab. Komputer: 1 Terbangun R Lab

Komputer – Ruang multi media: tidak

tidak ada

buah

Terbangun R multi ada

– Ruang multi media: 1 media

– Ruang akademik dan

buah

Terbangun R

pengembangan SIM: tidak – Ruang akademik dan akademik dan SIM ada

pengembangan SIM: 2 Terbangun R kantin – Ruang kantin: tidak

standar standar (<10m2)

buah

– Ruang kantin: standar

No Kondisi pendidikan saat

Besarnya .

Kondisi pendidikan masa

ini

datang ( 1 tahun)

tantangan nyata

(>10m2)

c Fasilitas Pembelajaran dan

Fasilitas Pembelajaran dan

Penilaian

Penilaian

– Daya listrik rendah (< – Daya listrik rendah 3000W 3000W)

20% – Komputer Guru: 5%

(6000W)

4 buah – Komputer TU: 1 buah

– Komputer Guru: 25%

20 buah – Komputer perpustakaan: – Komputer perpustakaan: tidak ada

– Komputer TU: 5 buah

1 buah – Komputer Lab IPA: tidak – Komputer Lab IPA: 1 buah Terpasang jaringan ada

20 buah

– Jaringan internet: ada

– Jaringan internet: tidak – Sarana olah raga: 90%

ada

– Dll

– Sarana olah raga: 50% – Dll

6. Standar Pengelolaan

Standar Pengelolaan

a Perangkat

rencana kerja/kegiatan:

rencana kerja/kegiatan:

– Dokumen RPS (RKS dan – Dokumen RPS (RKS dan 50%

RKAS-): 50%

RKAS): 100%

– Dokumen PSB: 60%

40% – Dokumen

– Dokumen PSB: 100%

Pedoman 50% pembinaan kesiswaan:

Pedoman – Dokumen

pembinaan kesiswaan:

50% – Dokumen tata tertib – Dokumen tata tertib sekolah: 50%

50% – Dokumen kode etik – Dokumen kode etik sekolah: 50%

penugasan – Dokumen

b Struktur organisasi dan

Struktur organisasi dan

mekanisme kerja:

mekanisme kerja:

– Struktur organisasi: 75% – Struktur organisasi: 100% 25% lengkap

lengkap

– Dokumen

pembagian 40% tugas/kewenangan/tupok

pembagian – Dokumen

tugas/kewenangan/tupok

c Supervisi,

evaluasi, dan akreditasi evaluasi, dan akreditasi: sekolah: – Tidak ada tim khusus

100% – Tidak ada instrumen

– Ada tim khusus: 100%

100% – Tidak ada pelaporan

– Ada instrumen: 100%

100% – Pendokumentasian : 50% – Pendokumentasian

– Ada pelaporan: 100%

: 50% – Tindak lanjut: 50%

50% – Dll

– Tindak lanjut: 100% – Dll

d Kemitraan dan peranserta

Kemitraan dan peranserta

masyarakat:

masyarakat:

No Kondisi pendidikan saat

Besarnya .

Kondisi pendidikan masa

ini

datang ( 1 tahun)

tantangan nyata

– Dokumen keberadaan – Dokumen keberadaan 10% Komite Sekolah: 90%

Komite Sekolah: 100%

– Dokumen program kerja – Dokumen program kerja 40% komite sekolah: 60%

komite sekolah: 100%

– Kepengurusan komite – Kepengurusan komite 25% sekolah: 75% lengkap

sekolah: 100% lengkap

– Perolehan

3 instansi dengan pihak lain: 2

kerjasama – Perolehan

kerjasama

dengan pihak lain: 5

140.000,- – Bantuan biaya pendidikan – Bantuan

dari orang tua siswa:

pendidikan dari orang tua

10.000 rupiah/bulan

rupiah/bulan – Dll

e SIM sekolah:

SIM sekolah:

– Tidak terpasang PAS – Terpasang PAS (Paket 100% (Paket Aplikasi Sekolah)

Aplikasi Sekolah): 100%

– Tidak terpasang jaringan – Terpasang jaringan SIM: 100% SIM

Keuangan dan

Standar

Keuangan dan

Pembiayaan

Pembiayaan

a Sumber dana: 2 buah Sumber dana: minimal 5 Minimal 3 buah

b Pengalokasian dana: 5 SNP

Pengalikasian dana: minimal

3 atau lebih

8 SNP

c Penggunaan dana: 75%

25% benar