Identifikasi Visi dan Misi PT. Energi Me

MANAJEMEN STRATEGIK

Disusun oleh:
Asep Wahyudin

(1401151290)

Siti Masitoh

(1401154672)

Norien Samantha Reba

(1401150332)

Alifyuda Nigel P

(1401154262)

Nicklul Al Ghafur NST


(1401150024)

Imam Hidayat

(1401154164)

Adinda Ayu Lestari S

(1401154472)

Syifa Elshafira

(1401150346)
MB-39-10

PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TELKOM
BANDUNG
2017

Dibuat: 3 September 2017
Dosen: Dr. Teguh Widodo

1. Lakukan identifikasi visi dari perusahaan yang menjadi tugas kelompok anda,
apakah visi perusahaan tersebut telah memenuhi persyaratan atau kualifikasi dari
Vision Statement.
Jawab:
Visi PT Energi Mega Persada Tbk. (EMP)
“Menjadi Perusahaan Eksplorasi dan Produksi Minyak dan Gas independen terkemuka di
Asia.”
Berdasarkan Visi PT Energi Mega Persada Tbk (EMP), pernyataan visi singkat, satu
kalimat, inspiring, dan menjadi dasar untuk mengembangkan pernyataan misi. Sehingga
Visi dari EMP sudah memenuhi persyaratan dari Vision Statement.
2. Lakukan identifikasi misi dari perusahaan tersebut, lakukan identifikasi apakah
telah memenuhi 9 komponen Mission Statement? Identifikasi satu per satu.
Jawab:
Misi PT Energi Mega Persada Tbk. (EMP)
1. Membentuk sumber daya manusia yang handal dan memiliki kinerja tinggi.
2. Mendorong pertumbuhan perusahaan secara organik melalui kegiatan eksplorasi dan
pengembangan dari portofolio yang sudah ada.

3. Mempercepat pertumbuhan perusahaan dengan mengakuisisi aset-aset yang
mempunyai harga kompetitif yang berada di lokasi yang strategis serta memiliki
prospek cadangan dan sumber daya yang baik.
4. Meningkatkan keunggulan operasi untuk semua kegiatan usaha perusahaan (sumber
daya manusia, operasi yang efisien, pemahaman teknis dan lainlain).
5. Memproduksi sejumlah besar cadangan minyak dan gas.
6. Meningkatkan produksi minyak dan gas yang telah dimilliki.
Berikut komponen Mission Statement Berdasarkan Misi PT Energi Mega Persada
Tbk.
1. Customer (Konsumen)
2. Product or Service (Produk/Jasa)

“Memproduksi Minyak dan Gas Bumi”
3. Markets (Pasar)
4. Technology (Teknologi)
5. Concern for Survival (Fokus pada kelangsungan hidup)
“Mempercepat pertumbuhan perusahaan dengan mengakuisisi aset-aset”
“Meningkatkan keunggulan operasi”
6. Philosophy (Filosofi)
“Meningkatkan keunggulan operasi untuk semua kegiatan usaha perusahaan (sumber

daya manusia, operasi yang efisien, pemahaman teknis dan lainlain).”
7. Self-Concept (Konsep Diri)
8. Concern of Publict Image (Fokus pada Citra Publik)
“Mendorong pertumbuhan perusahaan secara organik”
9. Concern for Employee (Fokus pada Karyawan)
“Membentuk sumber daya manusia yang handal dan memiliki kinerja tinggi.”
3. Lakukan audit faktor-faktor Eksternal apa saja yang berpengaruh terhadap
perusahaan tersebut, jelaskan satu per satu.
Jawab:
A. Lingkungan Operasional:
1) Competitor (Pesaing)
Competitor dari Energi Mega Persada adalah Medco Energy Internasional
dikarenakan Medco Energy International sama-sama bergerak dalam energy dan
gas alam dan didirikan lebih awal yaitu pada 9 juni 198O dan mulai listing di
Bursa Efek pada 12 oktober 1994 dengan harga saham MEDC 3.300 idr
sedangkan Energi Mega Persada didirikan pada okrober 2OO1 dan mulai listing
di Bursa Efek pada 7 juni 2OO4 dengan harga saham EMP 101 idr.
2) Creditor (Kreditur)
a) Fasilitas pinjaman sebesar US$ 430 juta dari Mitsubishi Corporation dan
Japan Petroleum Explorration Co., Ltd. (Japex). Pinjaman itu diterima ENRG

pada 16 Mei 2007 untuk menutup kebutuhan belanja modal.

b) EMP Bentu menekan perjanjian pinjaman senilai USD60 juta dengan Intesa
Sanpaolo SpA & Britannic Strategies Limited pada 31 Desember 2015.
Pinjaman itu mematok suku bunga LIBOR + 6,8 persen per tahun dengan
jangka waktu jatuh tempo lima tahun.
c) Pihak creditor lain Pro Strategic Investor Ltd, PST Finance, dan Bank of
America Merrill Lynch.
3) Customers (Pelanggan)
Perusahaan ini memiliki customer yg berada di bidang yang sama, seperti
perusahaan-perusahaan, pabrik-pabrik, dsb. Melihat dari bidang yang digeluti
perusahaan ini, bila suatu perusahaan/pabrik telah menjadi customer pada PT
Energi Mega Persada, kemungkinan besar bahwa customer tsb akan menjadi
pelanggan tetap perusahaan.
4) Labor (Tenaga Kerja)
Tenaga kerja yang bekerja di perusahaan Energi Mega Persada diutamakan
lulusan sarjana, memiliki pengalaman kerja maksimal 1 tahun, dan memiliki
keahlian dalam minyak dan gas.
5) Supplier (Pemasok)
Besarnya resiko yang dihadapi menjadikan perusahaan sulit mendapatkan modal

dari bank lokal untuk melakukan eksplorasi, sehingga perusahaan dituntut untuk
melakukan peminjaman modal ke luar dimana bunga yang didapat lebih besar
ditambah dengan kurs yang tidak stabil menjadikan nilainya bisa bertambah.
B. Lingkungan Industri
1) Entry Barriers
Persyaratan Modal Besar
Biaya eksplorasi yang besar dengan resiko yang sangat tinggi ini menyebabkan
industri hulu migas menjadi high barrier to entry. Dimana untuk satu sumur
eksplorasi agar dapat membuktikan hasil studi berkisar 30 juta USD dengan ratio
sukses 1:10 sumur. Sehingga Investor perlu menyiapkan dana 300 jta USD atau
setara 3 Triliun IRD (Jika 1 USD=10ribu IRD) belum termasuk biaya studi dan
pemeliharaan fasilitas selama masa eksplorasi yang besar pula. Dan jika kadungan

migas tak terbukti atau tidak cukup ekonomis, perusahaan menjadi kehilangan
triliunan rupiah.
2) Supplier Power
Sulitnya mendapatkan kredit perbankan untuk aktivitas eksplorasi karena
resikonya yang tinggi ditambah lagi ketiadaan model reinvestasi penghasilan
migas melalui petroleum fund membuat aktivitas eksplorasi terhambat.
*Fyi: Petroleum Fund merupakan dana yang dialokasikan untuk mengoptimalkan

kegiatan sub sektor migas yaitu meningkatkan eksplorasi migas, stabilisasi harga
BBM dan meningkatkan cadangan minyak atau BBM.
3) Substitute
Produk pengganti bagi produk yang di hasilkan PT. Energi mega persada yaitu
minyak dan gas dapat berupa muculnya sumber-sumber alternatif lain seperti
batubara, tenaga surya, bijih jarak, tenaga nuklir dan tenaga tenaga lainya yang
dapat di manfaatkan sebagai pengganti minyak dan gas . Apalagi sumber energi
yang berasal dari tenaga surya dan bijih jarak di kenal dengan ramah lingkungan.
Untuk saat ini, menurut PT. Energi Mega Persada ancaman produk pengganti
masih rendah karena penggunaan kebutuhan minyak dan gas masih sangat besar,
dimana minyak dan gas masih merupakan bahan bakar utama yang paling sering
di cari dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan negara pada umumnya dan
masyarakat khususnya.
4) Competitive Rivalry
Persaingan pada industri Migas di Indonesia cukup tinggi hal ini di karenakan
kekuatan industri migas dari negara luar mempunyai kekuatan finansial yang kuat
serta mereka menikmati economy of scale karena kapasitas yang besar.
Kecenderungan pemain-pemain di industri migas melakukan akuisisi dan merger
untuk meningkatkan kekuatannya pada peta persaingan industri migas. Ditambah
juga harga migas yang selalu naik menjadikan industri ini menjadi attractive

sehingga menambah jumlah pemain lokal dan asing masuk.
Dengan pembagian wilayah eksplorasi minyak antara perusahaan migas telah
diatur dengan baik, sehingga masing masing perusahaan sudah memiliki wilayah

operasinya sendiri. Dan biasanya perusahaan juga telah mengikat kontrak jangka
panjang dengan pembeli potensial mereka, sehingga cukup menurunkan tingkat
persaingan antara perusahaan minyak, walaupun demikian EMP menganggap
rival utamanya itu PT. Medco energi internasional MEDC serta beberapa rival
lainnya seperti ExxonMobil dan Chevron. Saat ini keberadaan EMP sebagai
following, dimana pemegang pasar industri hulu migas saat ini masih dipegang
Pertamina.
C. Lingkungan Makro
1) Economic (Ekonomi)
Pada tahun 2016 perusahaan EMP tercatat memiliki hutang sebesar US$323 juta.
Melorotnya harga minyak dunia berdampak pada performance kinerja keuangan
EMP dimana hal ini menyebabkan pendapatan perusahaan menjadi berkurang,
sampai saat ini perusahaan masih bekerja keras untuk dapat merestrukturisasi
hutangnya. Perusahaan EMP berharap bisa menggabungkan nilai nominal saham
(reverse stock) dalam waktu dekat. Usai aksi reverse stock, perusahaan akan
melakukan restrukturisasi bisnis dengan masuk ke sektor minyak dan gas

midstream dan downstream. Perusahaan energi tersebut tengah menjajaki aksi
akuisisi proyek yang telah berjalan maupun yang akan dikembangkan.
Rencananya, perusahaan akan menggunakan dana hasil rights issue itu guna
membiayai akuisisi dan restrukturisasi hutang.
2) Social (Sosial)
Perseroan mempunyai visi bahwa setiap kehadirannya di suatu lokasi kelolaan
akan membantu terwujudnya masyarakat yang mandiri secara ekonomi, sosial dan
politik untuk menjawab tantangan dan kesempatan di masa depan, baik di daerah
maupun secara nasional. Untuk itu Perseroan berkomitmen untuk membangun
dan mengembangkan program-program penunjang pembangunan berkelanjutan
yang meliputi aspek ekonomi, kesehatan, pendidikan dan pengelolaan lingkungan.
Pada tahun 2013 semua unit bisnis memfokuskan program CSR untuk mencapai 6
sasaran-meningkatkan pendapatan, kualitas pendidikan, kualitas kesehatan,
kualitas SDM, infrastruktur dan fasilitas publik, serta memajukan organisasi lokal.

Saat ini program CSR telah bersinergi dengan berbagai divisi lain sebagai bagian
dari kegiatan operasi perusahaan dan menempatkannya sebagai program strategis
perusahaan di setiap unit bisnis. Perseroan dengan melibatkan divisi lain sehingga
persepsi program CSR menjadi bagian dari budaya perusahaan untuk
mewujudkan visi dari Perseroan. Dalam beberapa tahun terakhir Perseroan juga

telah mengubah fokus program CSR, tidak lagi bersifat amal tetapi sudah
berorientasi pada pembangunan yang berkesinambungan.
3) Political (Politik)
Lingkungan politik terdiri dari hokum dan badan pemerintah. Ada hukum yang
khusus melindungi tenaga kerja yang bekerja disektor pertambangan migas dan
panas bumi. Ada pula hukum tentang perminyakan migas itu sendiri.
4) Technology (Teknologi)
Dengan skala usaha yang besar, EMP sangat mengandalkan pemanfaatan
Teknologi Informasi (TI) untuk meningkatkan kinerja perusahaan, baik dalam
bidang manajemen, eksplorasi, drilling maupun produksinya. Pengelolaan TI
dilaksanakan

oleh

Departemen

ICT

(Information


and

Communication

Technology). Menurut Database and Application Superintendent ICT EMP, Nabil
Hilabi. Perusahaan EMP selalu mengikuti perkembangan TI, karena dalam
industri minyak dan gas peran TI sangat tinggi, termasuk untuk pengelolaan
energi. Saat ini EMP sudah memiliki dua data center. Satu data center untuk
keperluan back office dan aplikasi bisnis (data center utama) dan satu lagi untuk
keperluan penunjang eksplorasi. Data center utama sudah menggunakan teknologi
virtual yang memungkinkan komunikasi dan presentasi data dilakukan secara
cepat dengan back-up storage dan blade server terkini, serta fasilitas Wi-Fi dan
Internet yang terbaru dengan beberapa jalur sumber.
5) Ecological
Industri minyak dan gas seringkali menjadi masalah utama dalam pencemaran
lingkungan. Jadi tugas industri migas adalah ikut berpartisipasi dalam menjaga
lingkungan hidup.

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24

GANGGUAN PICA(Studi Tentang Etiologi dan Kondisi Psikologis)

4 75 2