ekonomi manajerial pasar monopol (1)
PERILAKU KONSUMEN
PENDEKATAN INDIFFERENCE
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK III
WAYAN SRI WIJAYANTI
2013 10 007
SUARTINI
2013 10 009
SULASTRI
2013 10 133
NUR SHAFRIANY JASTITI
2013 10 586
NURRAHMAWATI
2013 10 635
LILIS ANDRIANI
2013 11 020
STIEM (SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MAKASSAR) BONGAYA
T.A 2016 – 2017
KATA PENGANTAR
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
3
Perilaku konsumen pada dasarnya adalah memilih berbagai kombinasi
konsumsi
beberapa
barang
yang
dapat
memaksimumkan
kepuasannya. Dimana perilaku konsumen itu sendiri adalah deskripsi
tentang bagaimana konsumen mengalokasikan pendapatan antara
barang
dan
jasa
yang
berbeda-beda
untuk
memaksimalkan
kesejahteraan mereka. Dalam bab 2 akan menjelaskan mengenai
perilaku konsumen dengan pendekatan indifference yang dimana
terdapat
keseimbangan
konsumen,
gabungan
keseimbangan
konsumen, efek subsidi dan efek pendapatan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
4
Pengertian perilaku konsumen menurut Shiffman dan Kanuk (2000) adalah
“Consumer behavior can be defined as the behavior that customer display in
searching for, purchasing, using, evaluating, and disposing of products,
services, and ideas they expect will satisfy they needs”. Pengertian tersebut
berarti perilaku yang diperhatikan konsumen dalam mencari, membeli,
menggunakan, mengevaluasi dan mengabaikan produk, jasa, atau ide yang
diharapkan
dapat
memuaskan
konsumen
untuk
dapat
memuaskan
kebutuhannya dengan mengkonsumsi produk atau jasa yang ditawarkan.
A. Kurva Indifferensi ( Indifference Curve )
Menurut Teori Ordinal, kegunaan tidak dapat dihitung tetapi hanya
dapat dibandingkan, sebagaimana kita menilai kecantikan atau kepandaian
seseorang. Untuk menjelaskan pendapatnya, Teori Ordinal menggunakan
kurva indiferensi (indiferensi curve). Kurva indiferensi adalah kurva yang
menunjukkan berbagai kombinasi konsumsi dua macam barang yang
memberikan tingkat kepuasan yang sama bagi seorang konsumen. Suatu
kurva indiferensi atau sekumpulan kurva indiferensi (yang disebut peta
indiferensi atau indifference map), dihadapi oleh hanya seorang konsumen.
Kurva Indifference :
Menurut Case & Fair (Prinsip-Prinsip Ekonomi, Case & Fair) Kurva
Indiferens atau Indiference Curve adalah serangkaian titik-titik, dimana
setiap titik menggambarkan kombinasi barang x dan y, yang
semuanya menghasilkan utilitas total yang sama.
5
*Setiap titik dari kurva indiferens di atas memiliki tingkat kepuasan yang
sama, jadi setiap kombinasi barang X dan Y memiliki tingkat kepuasan yang
sama.
Ciri-ciri kurva indiferens
Semakin ke kanan atas (menjauhi titik origin), semakin tinggi tingkat
kepuasannya
Kurva Indiferens tidak berpotongan satu sama lain.
Berslope negatif.
Cembung terhadap titik origin
B. Keseimbangan Konsumen
Keseimbangan konsumen merupakan suatu pencapaian kepuasan
konsumen yang maksimum yang menyebabkan konsumen tidak lagi
berusaha
untuk
menentukan
gabungan
barang
lain
yang
akan
digunakannya. Kurva keseimbangan konsumen merupakan kombinasi dari 2
hal yaitu:
Garis
anggaran menunjukkan
kemungkinan-kemungkinan
yang
dapat dicapai dengan tingkat pendapatan yang tersedia dalam harga
tertentu.
Kurve indeferensi menunjukkan apa yang diinginkan konsumen atau
kesukaannya.
6
7
PENDEKATAN INDIFFERENCE
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK III
WAYAN SRI WIJAYANTI
2013 10 007
SUARTINI
2013 10 009
SULASTRI
2013 10 133
NUR SHAFRIANY JASTITI
2013 10 586
NURRAHMAWATI
2013 10 635
LILIS ANDRIANI
2013 11 020
STIEM (SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MAKASSAR) BONGAYA
T.A 2016 – 2017
KATA PENGANTAR
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
3
Perilaku konsumen pada dasarnya adalah memilih berbagai kombinasi
konsumsi
beberapa
barang
yang
dapat
memaksimumkan
kepuasannya. Dimana perilaku konsumen itu sendiri adalah deskripsi
tentang bagaimana konsumen mengalokasikan pendapatan antara
barang
dan
jasa
yang
berbeda-beda
untuk
memaksimalkan
kesejahteraan mereka. Dalam bab 2 akan menjelaskan mengenai
perilaku konsumen dengan pendekatan indifference yang dimana
terdapat
keseimbangan
konsumen,
gabungan
keseimbangan
konsumen, efek subsidi dan efek pendapatan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
4
Pengertian perilaku konsumen menurut Shiffman dan Kanuk (2000) adalah
“Consumer behavior can be defined as the behavior that customer display in
searching for, purchasing, using, evaluating, and disposing of products,
services, and ideas they expect will satisfy they needs”. Pengertian tersebut
berarti perilaku yang diperhatikan konsumen dalam mencari, membeli,
menggunakan, mengevaluasi dan mengabaikan produk, jasa, atau ide yang
diharapkan
dapat
memuaskan
konsumen
untuk
dapat
memuaskan
kebutuhannya dengan mengkonsumsi produk atau jasa yang ditawarkan.
A. Kurva Indifferensi ( Indifference Curve )
Menurut Teori Ordinal, kegunaan tidak dapat dihitung tetapi hanya
dapat dibandingkan, sebagaimana kita menilai kecantikan atau kepandaian
seseorang. Untuk menjelaskan pendapatnya, Teori Ordinal menggunakan
kurva indiferensi (indiferensi curve). Kurva indiferensi adalah kurva yang
menunjukkan berbagai kombinasi konsumsi dua macam barang yang
memberikan tingkat kepuasan yang sama bagi seorang konsumen. Suatu
kurva indiferensi atau sekumpulan kurva indiferensi (yang disebut peta
indiferensi atau indifference map), dihadapi oleh hanya seorang konsumen.
Kurva Indifference :
Menurut Case & Fair (Prinsip-Prinsip Ekonomi, Case & Fair) Kurva
Indiferens atau Indiference Curve adalah serangkaian titik-titik, dimana
setiap titik menggambarkan kombinasi barang x dan y, yang
semuanya menghasilkan utilitas total yang sama.
5
*Setiap titik dari kurva indiferens di atas memiliki tingkat kepuasan yang
sama, jadi setiap kombinasi barang X dan Y memiliki tingkat kepuasan yang
sama.
Ciri-ciri kurva indiferens
Semakin ke kanan atas (menjauhi titik origin), semakin tinggi tingkat
kepuasannya
Kurva Indiferens tidak berpotongan satu sama lain.
Berslope negatif.
Cembung terhadap titik origin
B. Keseimbangan Konsumen
Keseimbangan konsumen merupakan suatu pencapaian kepuasan
konsumen yang maksimum yang menyebabkan konsumen tidak lagi
berusaha
untuk
menentukan
gabungan
barang
lain
yang
akan
digunakannya. Kurva keseimbangan konsumen merupakan kombinasi dari 2
hal yaitu:
Garis
anggaran menunjukkan
kemungkinan-kemungkinan
yang
dapat dicapai dengan tingkat pendapatan yang tersedia dalam harga
tertentu.
Kurve indeferensi menunjukkan apa yang diinginkan konsumen atau
kesukaannya.
6
7