BULETIN BULANAN SURAU BAITUL AMIN DEPOK

EDISI

01
2011

BULETIN BULANAN
SURAU BAITUL AMIN DEPOK

Kilas Balik SBA 2010

Semangat Berbagi dan Melayani

dok. Kampus SBA

Tahun 2010 sangat berkesan bagi jamaah Surau Baitul Amin (SBA). Banyak
perkembangan positif yang patut disyukuri. Semua tergambar dalam acara
Laporan Akhir Tahun 2010 pada 31 Desember 2010 lalu, yang menunjukkan
hampir semua bidang mengalami peningkatan, baik dalam bidang
pembangunan fisik maupun non fisik.

Pos Polisi Curug - Polsek Sawangan, Depok yang selesai dibangun di pertengahan tahun 2010 lalu. Pada tahun

2010 peran aktif Surau Baitul Amin di berbagai kegiatan kemasyarakatan mengalami peningkatan, termasuk
dalam perancangan dan pembangunan Pos Polisi Curug yang berada di seberang Baitul Amin Medical Center.

Salah satu perkembangan yang
menarik adalah aktivitas Perpustakaan
Baitul Amin. Selain jumlah sumbangan
buku yang terus meningkat, jumlah
pengunjung dan peminjam buku terus
bertambah. Fakta yang menggembirakan
adalah dari total pengunjung selama 2010,
87% nya adalah anak-anak yang sebagian
besar warga sekitar SBA. Mengantisipasi
kondisi tersebut H. Akhmad Syukran
Bestari, SE. MMSI., Pengurus II Surau
Baitul Amin berencana memperluas ruang
perpustakaan seperti yang disampaikannya pada acara laporan akhir tahun 2010,
”Visinya adalah untuk tiga lantai. Kalau
memang sudah dibutuhkan mungkin

Selalu

Berprasangka
Baik
Halaman

Jangan Menilai
Saat Sulit
Halaman

6

4

Pesantren Kilat untuk anak-anak.
Kegiatan lain meliputi Pengajian
Majelis Quran Surau Baitul Amin (MQSBA)
untuk kaum ibu, Pengajian Iqro’, Taushiyah, Forum Diskusi Kajian Islam, dan
Pengajian Al-Quran Tematik untuk
mendalami kandungan Al Quran.
Sedangkan kegiatan di luar surau,
sebagai bentuk peningkatan silaturrahim

selama tahun 2010 meningkat sekitar 60
kegiatan. Kegiatan tersebut diantaranya
adalah Pembagian Zakat dan Qurban,
Apel Jaringan Polsek dan Pokdar Kamtibmas (setiap malam), Partisipasi dalam
Pengamanan Pemilukada, Pengamanan
Operasi Lilin, Pengamanan Operasi
Ketupat dan Silaturrahim Anggota Pokdar
Kamtibmas (sekali setiap satu bulannya).
Peningkatan kegiatan kemasyarakatan di
luar surau ini menjadi sangat penting
karena selaras dengan visi dan misi
hubungan masyarakat, yaitu keterbukaan
Surau Baitul Amin terhadap masyarakat di
lingkungan Kelurahan Curug, khususnya
Kecamatan Bojongsari dan Kecamatan
Sawangan.
Dalam pelayanan kesehatan, Baitul
Amin Medical Center (BAMC) juga
mengalami perkembangan yang patut
disyukuri. Jumlah masyarakat sekitar yang

memanfaatkan layanan tersebut kian
meningkat. Hal ini sejalan dengan misi dan
tujuan BAMC, menebarkan kebaikan bagi
lingkungan dan memberikan layanan
kesehatan yang optimal dengan harga
terjangkau. Dari semua kasus kesehatan
masyarakat sekitar yang ditangani oleh
BAMC selama tahun 2010, penyakit
saluran pernafasan atas yang paling
(Bersambung ke hal. 7 kol. 1)

tahun 2012 kita bangun lantai berikutnya
untuk menambah kapasitas agar bisa
berfungsi dengan lebih baik.”
Selain
perpustakaan,
program
lainnya juga mengalami perkembangan.
Selama tahun 2010 tercatat 18 kali pelatihan serta 81 kegiatan lain yang dilaksanakan baik di dalam maupun di luar surau.
Pelatihan adalah media belajar bersama

untuk akselerasi peningkatan kualitas
keimanan, ibadah dan akhlak. Pelatihan
yang ditujukan bagi para jamaah
SBA tersebut, sebagai contoh,
adalah Pelatihan Sumber Daya
Jadwal Sholat Februari 2011
Manusia Sufi Thinking, Islamic
Untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya
Service Excellence, Parenting dan
Tgl.
Shubuh Zhuhur Ashar Maghrib Isya’

Ibadah Sunnah: Shalat Dhuha
Bagaikan Bersedekah &
Meraih Ampunan
Tasawuf Dalam Islam
Imam Ja’far Ash-Shadiq
Baitul Amin Football Club
Sepakbola yang Menyatukan
Pelatihan Sufi Thinking

Media Introspeksi Diri
BKS DKI Jakarta & Banten
Bekerjasama Tingkatkan
Kualitas Pelayanan

2
3
5
6
8

1
3
5
7
9
11
13
15
17

19
21
23
25
27

4:33
4:34
4:35
4:36
4:36
4:37
4:37
4:38
4:38
4:39
4:39
4:40
4:40
4:40


12:06
12:06
12:06
12:07
12:07
12:07
12:07
12:07
12:07
12:07
12:06
12:06
12:06
12:06

15:27
15:26
15:26
15:25

15:24
15:23
15:22
15:21
15:20
15:18
15:17
15:16
15:14
15:12

18:17
18:17
18:17
18:17
18:17
18:16
18:16
18:16
18:15

18:15
18:14
18:14
18:13
18:12

19:30
19:30
19:30
19:29
19:29
19:28
19:28
19:27
19:26
19:26
19:25
19:24
19:23
19:23


2

Sedangkan dalam sebuah
hadits yang lain Nabi SAW
bersabda: “Barangsiapa yang
mengerjakan shalat fajar (shubuh)
berjamaah, kemudian ia (setelah
usai) duduk berdzikir akan Allah
Manusia diciptakan memiliki 360 ruas tulang. hingga terbit matahari, lalu ia
shalat dua rakaat (Dhuha), ia
Bersama 360 ruas ini terdapat berbagai
mendapatkan pahala seperti
kenikmatan yang tiada terhingga. Setiap ruas pahala haji dan umrah; sempurna,
tulang ini memiliki tugas untuk bersedekah,
sempurna, sempurna” (Shahih
sebagai rasa syukur kepada Allah SWT yang al-Jami`: 6346)
Hadits tersebut menjelaskan
telah menciptakannya. Tugas ini mesti
rangkaian ibadah di pagi hari yaitu
ditunaikan manusia pada setiap harinya.
shalat
shubuh
berjamaah,
dilanjutkan dengan berdzikir kepada Allah
Artinya, paling tidak, setiap hari
dan disempurnakan dengan Shalat Dhuha
manusia harus bersedekah sebanyak 360
akan dibalas setara dengan pahala haji
kali atas nama 360 ruas ini. Hal ini tentu
cukup berat. Namun, Allah Yang Maha
Pemurah, melalui Rasulullah saw, menjelaskan bahwa tugas bersedekah sebanyak
360 kali itu dapat tergantikan oleh dua
raka’at Shalat Dhuha. Demikian kurang
lebih
penjelasan
tentang
fadhilah
(keutamaan) Shalat Dhuha dalam sabda
Rasulullah saw:
“Setiap salah seorang di antara kamu
memasuki pagi harinya, pada setiap ruas
tulangnya ada peluang sedekah; setiap
ucapan tasbih (subhanallah) adalah
sedekah, setiap hamdalah (ucapan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil
(ucapan la ilaha illallah) adalah sedekah,
setiap takbir (ucapan Allahu akbar) adalah
sedekah, amar ma’ruf adalah sedekah,
nahi munkar adalah sedekah, semua itu
cukup tergantikan dengan dua raka’at
dhuha.” (HR Muslim, hadits no. 720)
Dalam sebuah hadits lain,
disebutkan tentang keutamaan Shalat
Dhuha terkait dengan janji Allah swt
mencukupkan kebutuhan manusia pada
hari itu. Dari Abu Darda’ RA., ia berkata
bahwa Rasulullah SAW berkata: “Allah
ta`ala berkata: “Wahai anak Adam, shalatIlustrasi Fathu Makkah (penaklukan kota Makkah)
lah untuk-Ku empat rakaat dari awal hari,
dalam epik Turki tentang Rasulullah SAW berjudul
“Siyer-i Nebi” yang selesai ditulis pada tahun 1388 dan
maka Aku akan mencukupi kebutuhanmu
selesai diilustrasikan pada tahun 1595. Dalam hadist
(ganjaran) pada sore harinya” (Shahih
shahih Bukhari, Ummu Hani’ RA bercerita bahwa
al-Jami: 4339).
Rasulullah SAW memasuki rumahnya pada hari fathu
Makkah, lalu mandi dan shalat dhuha 8 raka’at.
Sementara dalam hadits lain yang
diriwayatkan Imam Tirmidzi, Nabi SAW
dan umrah. Nabi Muhammad SAW
menyampaikan janji Allah SWT yang akan
mengakhiri dengan kata sempurna hingga
mengampuni muslimin yang istiqomah
tiga kali. Tersebut dalam hadits Rasulullah
menunaikan Shalat Dhuha. Sabda RasuSAW yang lain bahwa shalat Dhuha adalah
lullah SAW:
shalat Awwabin. Artinya, shalat yang
“Siapa pun yang melaksanakan shalat
merefleksikan sikap orang-orang yang
dhuha dengan langgeng, akan diampuni
senantiasa merujuk dan kembali kepada
dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu
Allah SWT dalam segala urusannya.
sebanyak buih di lautan.” (HR Tirmidzi)

Ibadah Sunnah Shalat Dhuha

dok. wikipedia.org

Bersedekah untuk
Meraih Ampunan

w w w. b a i t u l a m i n . o rg

“Shalat Awwabin dilakukan saat anakanak unta mulai merasakan panasnya
pasir sehingga mereka bangkit.” (Hadits
shahih, diriwayatkan oleh Muslim [748])
Dalam hadits lain Nabi Muhammad
SAW bersabda: “Tidak konsisten menjaga
kontinuitas shalat Dhuha kecuali ia
seorang awwab, dan shalat Dhuha adalah
shalat Awwabin.” (Hadits Hasan, diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah dan al-Hakim,
lihat Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah,
hadits no. 703)
Shalat Dhuha dilaksanakan pada
waktu Dhuha. Waktu Dhuha seperti
termaktub dalam hadits di atas diqiyaskan
sebagai saat anak-anak unta mulai merasakan panasnya pasir sehingga mereka
bangkit. Yaitu semenjak matahari naik
kira-kira dalam pandangan mata kita
setinggi satu tombak. Atau sekitar 15
menit setelah terbitnya dan berakhir pada
saat mendekati posisi tengah-tengah di
atas kepala kita. Atau kira-kira 5 menit
sebelum masuk waktu Dzuhur.
Bagaimana Rasulullah SAW menunaikan Shalat Dhuha? Ummul Mukminin
Aisyah RA., berkata, “Rasulullah SAW
melakukan Shalat Dhuha empat raka’at
dan menambahnya sesuai dengan
kehendak Allah SWT.” (Hadits shahih
diriwayatkan oleh Muslim [1176])
Ummu Hani’ RA bercerita bahwa
Rasulullah SAW memasuki rumahnya pada
hari fathu Makkah (penaklukan kota
Makkah), lalu mandi dan shalat 8 raka’at.
(Hadits shahih, diriwayatkan oleh Bukhari
[1105]). Dan ia menjelaskan lebih lanjut
bahwa Shalat Dhuha yang dilakukan Rasulullah SAW termasuk shalat yang cepat.
Maksudnya surat yang dibaca oleh Nabi
SAW adalah surat-surat pendek, ruku’
sujudnya juga pendek-pendek. Hanya
saja, ruku’ dan sujudnya dilakukan secara
sempurna. (Shahih Bukhari, no. 1105)
Shalat Dhuha ini adalah salah satu
dari tiga wasiat Rasulullah SAW kepada
Abu Hurairah RA. Abu Hurairah berkata,
“Kekasihku (maksudnya, Rasulullah saw)
berwasiat kepadaku dengan tiga hal, dan
aku tidak akan meninggalkannya sehingga
aku mati; berpuasa tiga hari setiap bulan,
melakukan shalat Dhuha dan melakukan
shalat witir sebelum tidur.” (Hadits muttafaqun ‘alaih, lihat Bukhari [1107, 1845],
Muslim [1182])
Semoga Allah SWT memberikan
taufiq dan hidayah kepada kita agar bisa
istiqomah menunaikan Shalat Dhuha.
Amiin. (RHAY).

Penanggung Jawab H. Akhmad Syukran Bestari, SE, MMSI | Pemimpin Umum
Drs. H. Tugirin Yusuf Sonokarto, MM | Pemimpin Redaksi M. Reza Hoesin, SE, MM | Kontak Redaksi
Kampus Baitul Amin, Jl. Curug Raya No. 35, Curug, Bojongsari, Depok 16517, Email:
mozaik@baitulamin.org | Kontak Iklan dan Sirkulasi: 0816103035, Email: iklan@baitulamin.org

Artikel dan informasi seputar kegiatan kesurauan, Islam dan Tasawuf berupa soft copy dapat dikirimkan disertai data diri
pengirim ke Kontak Redaksi yang tertulis diatas. Redaksi berhak untuk mengedit isi artikel atau tidak menerbitkan artikel
yang telah dikirimkan. Untuk informasi selengkapnya, kunjungi situs web: http://media.baitulamin.org

http://facebook.com/mozaiksurau

http://twitter.com/baitulamin

http://blog.baitulamin.org

3

kan kontribusi besar pada berkemThalib, dan lebih dikenal
bangnya kekufuran dan aliran-aliran sesat.
dengan nama Imam Ja’far
Aliran-aliran inilah yang telah menyiapkan
ash-Shadiq.
lapangan bagi tumbuhnya banyak
Ayah Imam Ja’far
Dalam Tarekat Naqsyabandiyah Al-Khalidiyah, Imam ash-Shadiq adalah Imam penyelewengan saat itu.
Imam Ja’far menyikapi kondisi terseMuhammad
Baqir
bin
Ja’far ash-Shadiq RA berada pada urutan ke-4
but dengan mengadakan dialog terbuka,
Zainal Abidin bin Husein bin
silsilah keguruan. Beliau benar-benar guru spiritual
sehingga alur pemikirannya diketahui oleh
Sayyidina Ali bin Abi Thalib
yang mampu menyatukan umat Islam.
khalayak ramai. Tujuan utama dakwahnya
RA. Ibunya adalah cucu
adalah untuk menyelamatkan umat manuPemimpin umat Islam setelah Nabi
Sayyidina Abu Bakar Shiddiq RA, Ummu
sia dari jurang kebodohan, menguatkan
Muhammad SAW berpulang keharibaan
Farwah binti Qasim bin Muhammad bin
keyakinan mereka terhadap Islam, memAllah SWT, adalah para Khulafa’ur RasyiSayyidina Abu Bakar Shiddiq RA. Imam
persiapkan mereka untuk melawan
din, berkuasa selama 30 tahun. Diawali
Ja’far lahir di Madinah pada 17 Rabiul
kekufuran dan syubhat yang menyesatkan
saat Sayyidina Abu Bakar RA menjadi
Awal 83 H/702 M dan meninggal dunia
dan menangani segala problema yang
khalifah hingga saat Sayyidina Ali bin Abi
pada 148 H/767 M.
muncul akibat ulah penguasa waktu itu.
Thalib RA mengakhiri jabatannya pada
Ia diberi julukan ash-Shadiq karena
Dalam masalah politik, Imam Ja’far
tahun 662 Masehi. Umat Islam dikala itu
sikap kejujurannya, dan dikenal dengan
memerintahkan kepada para pengikutnya
berada dalam kepemimpinan yang
panggilan Abu Abd Allah. Ia hidup pada
untuk tidak berlindung kepada penguasa
terbimbing; mewujudkan intelektualitas,
masa akhir Dinasti Umayyah (40-I20
zalim dan melarang mereka mengadakan
aspek lahiriah, moral, akhlak dan hidup
H/66I-737 M) dan awal Dinasti Abbasiyah
kerjasama dalam bentuk apapun dengansederhana.
(I20-350 H/737-96I M). Keretakan internal
nya. Ia juga mewasiatkan kepada muridBagi Khulafa’ur Rasyidin kekuasaan
Dinasti Umayyah telah memberikan kelelumuridnya untuk melakukan taqiyyah
benar-benar merupakan sarana untuk
asaan bagi Imam Ja’far untuk menyebarsupaya para musuh tidak menyoroti
mendekatkan diri kepada Allah SWT.
kan ajaran-ajarannya.
gerak-gerik
mereka,
Beliau-beliau itu tidak tertarik kemewahan.
serta tidak menghamMereka berpihak kepada rakyat, berkomitbat aktivitas keilmuan
men kepada dhuafa, punya kepedulian,
mereka. Secara termipunya tanggung jawab, punya kejujuran.
nologi,
berbagai
Mereka membangun sebuah sistem
sumber mengartikan
ke-khalifahan yang ideal.
taqiyyah
sebagai
Ketika sistem ke-khalifahan jatuh ke
menyembunyikan
tangan Bani Umayyah yang didirikan
keimanan karena tidak
Mu’awiyah ibn Abi Sufyan (661 M) sampai
mampu menampakditumbangkan Abul Abbas as-Saffah dari
kannya di tengahBani Abbas (750), saat itu terjadi
tengah orang kafir
pergeseran mentalitas. Salah satunya
dalam rangka menjaga
Mu’awiyah sendiri berkantor di bangunan
Foto Jannatul Baqi tempat dimakamkannya Imam Ja’far Ash Shadiq RA yang
jiwa kehormatan dan
mewah bekas peninggalan Gubernur
terletak di seberang Masjid Nabawi sebelum semua nisan disana dihancurhartanya dari kejahaJenderal Romawi di Damaskus. Para
kan oleh Raja Abdul Aziz Al Saud pada tahun 1925. Imam Ja’far Ash Shadiq
RA memusatkan seluruh tenaga dan pikirannya dalam keilmuan dan berhasil
tan mereka.
khalifah menguasai lahan dan tanah yang
membentuk sebuah ‘hawzah’ pemikiran di masjid Nabawi, Madinah.
Selain itu, Imam
luas. Hal ini membuat mereka bergeser
Ja’far menganjurkan
dari akhlak Islam yang sederhana, karimah
kepada
semua
masyarakat
untuk
dan penuh keteladanan, kepada perilaku
Imam Ja’far sejak kecil hingga usia
mendukung perlawanan yang dipelopori
yang sebaliknya.
sembilan belas tahun berada dalam
oleh Zayd ibn Ali melawan Dinasti Bani
Kondisi ini mengundang keprihatinan
didikan ayahnya. Setelah kesyahidan
Umayyah. Ketika berita kematian Zayd ibn
sahabat dan tabi’in. Salah satu tabi’in
ayahnya pada 114 H/732 M, Imam Ja’far
Ali sampai kepadanya, ia sangat terpukul
yang vokal adalah Hasan Al Basri. Beliau
menggantikan posisi ayahnya sebagai
dan sedih. Ia memberikan santunan
lahir di Madinah sepuluh tahun setelah
pemimpin spiritual. Masjid Nabawi di
kepada setiap keluarga yang suaminya
Nabi Muhammad SAW wafat. Beliau
Madinah merupakan pusat kegiatan ilmiah
ikut berperang bersama Zayd ibn Ali
mengajak umat untuk kembali kepada
Imam Ja’far. Beliau memusatkan seluruh
sebesar seribu dinar. Begitu juga, ketika
akhlak Nabi, dan menulis surat kepada
tenaga dan pikirannya dalam keilmuan dan
pemberontakan Bani al-Hasan mengalami
penguasa untuk mewujudkan hidup yang
berhasil membentuk sebuah ‘hawzah’
kekalahan total, ia sangat sedih dan
sederhana yaitu dengan memakai jubah
pemikiran di masjid tersebut. Dari aktivitas
menyayangkan
ketidakikutsertaan
yang terbuat dari bulu domba (wol) kasar
ilmiah ini telah lahir fuqaha (para ahli
masyarakat dalam pemberontakan tersesebagai simbol kesederhanaan. Tujuanhukum Islam) dan para pemimpin kaliber
but. Meskipun demikian, ia enggan untuk
nya, menyadarkan pejabat dan rakyat
dunia. Warisan ilmu pengetahuan yang
merebut kekuasaan. Hal ini ditangguhkanuntuk mewujudkan kembali kesederhasangat berharga memberikan peran
nya sehingga umat betul-betul siap untuk
naan yang diperlihatkan para Khulafa’ur
penting
perkembangan
kajian-kajian
mengadakan sebuah perombakan besarRasyidin dan sahabat-sahabat utama.
keilmuan Islam, baik bagi kalangan Sunni
besaran, ia dapat menyetir alur pemikiran
Latar belakang sejarah ini menunjukkan
maupun Syi’ah.
yang berkembang di tengah-tengah
inti tasawuf sebagai gerakan moral untuk
masyarakat dan dapat memperbaiki realita
mengembalikan tatanan negara dan umat
Dakwah Selamatkan Umat Manusia
politik dan sosial yang rusak.
pada akhlak yang mulia.
Ekses kebijaksaan politik yang terjadi
Di periode selanjutnya, di Madinah
pada masa Dinasti Bani Umayyah dan
Intelektual Yang Tersohor
terkenal seorang zahid, atau mempunyai
Bani Abbasiyah menyebabkan terjadinya
Di antara murid-muridnya yang
sifat zuhud, yang secara harfiah maknanya
penyelewengan pada banyak sektor,
ternama adalah Hisyam ibn Hakam, penumeninggalkan kehidupan dunia yang
termasuk pendidikan akidah pada
lis kitab al-Ra’d ala al-Mu’tazilah, Mu’min
bersifat materi dan menekuni hal-hal yang
masyarakat. Penerjemahan buku-buku
al-Taq, penulis kitab al-Imamah, Talhah wa
bersifat rohani. Seseorang tersebut
berbahasa Yunani, Persia dan India, serta
A’isyah, al-Ma’rifah dan kitab Fi Ayyam
bernama Imam Ja’far bin Muhammad bin
munculnya aliran-aliran ekstrem dalam
Ali Zainal Abidin bin Husein bin Ali bin Abi
Islam, juga pemalsuan hadits, memberi(Bersambung ke hal. 7 kol. 1)

Tasawuf Dalam Islam

dok. sunniforum.com

Imam Ja’far Ash-Shadiq

4

mengilhami saya,” tuturnya.
saya di Yogyakarta,
Ia juga sempat berkonsultasi dengan
saat liburan Idul Fitri
seorang ketua Majelis Ulama Indonesia di
1995, saya dikenaldaerah itu, yang juga belajar tasawuf.
kan oleh saudara
“Saya belum menemukan satu figur atau
yang dulunya juga
Jamaah Surau Baitul Amin ini mengaku tidak pantas
sistem yang membuat kita bisa (percayamenekuni
tenaga
untuk bercerita tentang proses dan pengalaman saat
red). Lalu ada saudara yang bercerita
dalam.” Berangkatlah
bersurau. “Malu dengan jamaah yang lain,” katanya.
surau akhirnya saya ke Semarang,”
ia ke Semarang, ia
Namun setelah berbincang cukup lama, hakim di
katanya dia lagi. Dirinya merasa apa yang
pun masuk di sana.
ia cari, “Di Surau saya menemukan
Bapak dari tiga
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat ini mengungkapkan
lingkungan, sistem pendidikan yang
anak
ini
merasa
banyak kisah, termasuk proses panjangnya untuk
mendekatkan diri saya kepada Allah.”
bahwa surau adalah
istiqomah ber-surau.
Dirinya juga merasa banyak karunia
jawaban setelah ia
yang menarik saat ia ber-surau. Salah satu
sekian lama berproses mencari Tuhan.
Sebelum kami berbincang, empunya
yang paling menarik adalah saat dirinya
Prosesnya juga tidak mudah karena ia
rumah yang pernah menjabat sebagai
mendapat beasiswa ke Inggris, ke Univermengalami banyak peristiwa sebelum
Ketua Pengadilan Negeri Depok itu
sity of Sheffield. “Itu di luar nalar saya.
menemukan surau. “Saya lama mencari.
mengajak kami berdua makan siang (tim
Saya pikir itu puncak fenomena. Pertama
Saya selalu mencari guru mengaji mengeMozaik -red). "Sebelum wawancara kita
umur melewati persaingan bebas. IP
nai hakim dan islam,” katanya. Itu terjadi
makan dulu, kalau sudah makan di sini
(Indeks Prestasi -red) rendah dan di
saat ia bertugas di Ketapang, Kalimantan
harus makan lagi," ajak Bang Widya yang
jabatan yang jarang mendapat
Barat
dimana
ia
tampil kasual siang itu. Menu makan siang
beasiswa. Kalo tes bersaing
mengawali karir.
yang tersaji di atas meja makan itu bersapasti kalah. Mau tidak mau
Saat itu Bang
haja. Tempe berlapis tepung, telor mata
saya
kaitkan
perjalanan
Widya belajar kepada
sapi dan semangkuk sayur lodeh.
kesurauan saya,” terangnya.
seorang
hakim
Kami bertiga menikmati makan siang
Apalagi saat itu dalam kondisi
pengadilan agama di
di antara puluhan buku yang berjajar di
keuangan yang kurang baik
Ketapang. “Dia sufi
beberapa lemari buku. Mulai buku agama,
karena baru memindahkan
juga. Orang yang
buku-buku hukum sampai tetralogi Bumi
keluarganya
ke
tempat
konsisten, ia menolak
Manusia-nya Pramoedya Ananta Toer.
kerjanya di Sulawesi.
hadiah yang tidak
"Saya membaca semua bukunya, anak
Bekerja di lingkungan
jelas
asal-usulnya.
saya juga suka," cerita H. Suwidya Abdulperadilan juga membuatnya
Termasuk
dari
lah, SH, LLM. Ia bercerita bahwa buku
untuk selalu berprasangka
kantornya,” kenangseringkali ia gunakan sebagai jembatan
baik. “Tidak boleh su’udzon. Di
nya. Si hakim pengauntuk menjelaskan sesuatu ke anakH. Suwidya Abdullah, SH, LLM.
dunia hukum ada istilah The
dilan ini meminta ke
anaknya. "Saat menjelaskan sesuatu saya
presumption of innocence,
pimpinannya
untuk
selalu memakai referensi, salah satu
praduga tak bersalah. Kita harus
pindah karena tidak nyaman dengan
referensi adalah buku. Misalkan saya
menganggap terdakwa belum bersalah
suasana kantor. Oleh kepala pengadilan ia
menjelaskan suatu hal, coba lihat di buku
sampai diputuskan,” kata dia lagi. Bahkan
diminta mengundurkan diri, karena tidak
ini halaman ini," jelasnya.
menurutnya orang yang telah dihukumpun
mau repot dengan urusan birokrasi. Hakim
Kami kemudian berbincang panjang
tidak boleh dipandang rendah. “Bukan
itupun menyampaikan surat pengunduran
lebar di antara buku-buku itu. Ia
pada orangnya, tapi apa yang ia lakukan.
diri. Namun bukan surat keputusan pengmengawali cerita bagaimana ia masuk
Itu kan akhlakul karimah,” ujarnya lagi. Hal
hentian yang turun melainkan surat
surau. “Saya menjadi pengamal tarekat
yang paling berat menurutnya adalah jika
pengangkatan sebagai wakil kepala
Naqsyabandiyah tahun 1995. Saat itu
buktinya tipis. “Itu yang membuat saya
pengadilan agama. “Contoh orang yang
saya mencari pegangan hidup, kemudian
pergi ke surau, mencari Tuhan karena
komitmen. Secara fisik saya sekarang
saya bertemu surau,” katanya mengawali
pekerjaan saya berat.” (NAV/JH)
tidak berhubungan, namun secara batin
pembicaraan. Sambil menyulut sebatang
rokok ia melanjutkan ceritanya, saat
pertama kali kerja di dunia peradilan tahun
1991. “Tiga tahun pertama saya
HARGA
CICILAN
mengalami goncangan yang sangat berat
mulai
hingga
karena ada nilai-nilai keagamaan tidak
The First Green Lake View Apartment in South of Jakarta
akomodatif,” kata dia.
Bahkan menurut Bang Widya, pangJutaan++
gilan akrab di surau, dirinya sempat
menekuni ilmu tenaga dalam. “Itu dulu
juga untuk mendukung pekerjaan saya,”
jelasnya. Seorang saudaranya yang
mengenalkan dirinya ke surau. “Waktu itu

Profil Jamaah SBA: H. Suwidya Abdullah, SH, LLM.

dok. pn-depok.go.id

Selalu Berprasangka Baik

Rp

97

Penampilan makin
cantik dan menarik
dengan busana ready
stock & custom made
koleksi Bebe&Kal Batik

bebe&kal
BATIK

BebeKal Batik

bebeandkal@gmail.com

Syarat & ketentuan berlaku

48x

5

Baitul Amin Football Club

Sepakbola yang Menyatukan

dok. BAMG

Kadang-kadang klub sepakbola melahirkan fans yang
bermusuhan. Tidak hanya di luar negeri, di Indonesia juga terjadi.
Namun ternyata sepakbola juga bisa menyatukan. Contohnya
Baitul Amin Footbal Club (BAFC) yang menyatukan Jamaah
Surau Baitul Amin dengan masyarakat sekitar melalui sepakbola.
Melalui Sepakbola silaturahim pun terjaga.

Tim BAFC menjelang sebuah pertandingan pada tahun 1999. Di tahun itu BAFC resmi bernaung dalam Divisi Utama
Persatuan Sepakbola Jakarta Selatan (PSJS) dan mencatat prestasi sebagai juara kompetisi Divisi Utama PSJS.

Aktivitas persepakbolaan di Surau
Baitul Amin (SBA) dimulai sejak tahun
1986 di era pendiri Yayasan yaitu Prof. DR.
H. SS. Kadirun Yahya MA. Setelah pendirian Youth Club Baitul Amin (YCBA),
bergulir ide pembentukan klub sepakbola.
H. Akhmad Syukran Bestari SE. MMSI,
yang akrab disapa dengan Bang Arie
adalah salah satu ketua terlama BAFC.
Menurut Bang Arie tujuan utama dibentuknya klub ini sebagai media silaturrahim
dengan masyarakat sekitar. “Tujuannya
untuk memperkenalkan surau pada
masyarakat, “ tutur Bang Arie yang kini
menjabat sebagai Pengurus II SBA. Mengingat pada masa itu, masyarakat sekitar
belum banyak mengenal keberadaan SBA.

BUNGA



0%

Rp

฀ ฀

฀ ฀


฀฀

















Jutaan
/bulan


฀ ฀












฀฀

























฀ ฀
฀ ฀





Kejuaraan Rutin
Sejak tahun 1993 hingga 1997

Setelah sukses mengembangkan Margonda
Residence Depok, Gardenia Boulevard
Jakarta, dan berbagai hunian modern lainnya,
Cempaka Group mempersembahkan
Green Lake View, apartemen bernuansa
resort pertama di Ciputat, Tangerang Selatan.
Dengan lokasi hanya 4km dari Pondok Indah
dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas
bintang lima, menjadikan Green Lake View
sebuah investasi yang tak ternilai.

2

mulai





ANGSURAN

KPR

Dan keberadaan BAFC berdampak positif,
mempercepat penerimaan masyarakat
terhadap keberadaan SBA. Sebab saat
bermain sepakbola, dapat terjalin komunikasi dan silaturrahim yang intens.
Pada masa awal berdirinya, BAFC
cukup sering tampil dalam pertandingan
eksibisi. Salah satunya dilakukan di Medan
pada tahun 1989. Eksibisi ini adalah
pertandingan sepakbola antar surau
se-Jawa dan Sumatera. Berawal dari
pertandingan tersebut, perkumpulan
sepakbola bermunculan di surau-surau
Yayasan.








MARKETING Jl. Dewi Sartika No. 28, Ciputat
GALLERY Tangerang Selatan 15411
Tel. (021) 74712002, 7422233
www.GreenLakeView.com

developed by

PT SARTIKA CIPTA SEJATI

member of

CEMPAKA Group
Kami Menjual Bukti, Bukan Janji

berlangsung kejuaraan tahunan yang
pelaksanaannya bertepatan dengan
Hari Keputraan yang jatuh pada tiap
tanggal 20 Juni. Peserta kejuaraan
berasal dari surau-surau; Jogja,
Mataram, Jakarta, Medan, Pekanbaru, dan Bandung. Dari tahun ke
tahun kejuaraan yang memperebutkan piala bergilir Pendiri Yayasan,
Prof. DR. H. SS. Kadirun Yahya MA,
kian semarak. Dari beberapa kali
kejuaraan, Tim Surau Baitul Amin
yang diwakili BAFC tampil sebagai pemenang. Padahal tujuan awalnya, hanya
sekedar turut memeriahkan kejuaraan.
Perkembangan
positif
tersebut,
mendorong BAFC kian fokus mengembangkan persepakbolaaan. Pada tahun
1997 BAFC mulai melakukan pembinaan
sepak bola untuk warga sekitar surau.
Program sertifikasi pelatih, latihan rutin, latih
tanding, pengadaan seragam dan peralatan adalah beberapa contoh. Bersamaan
dengan itu, muncul bakat-bakat terpendam
pesepakbola dari warga sekitar.
BAFC Berkiprah di Luar
Selanjutnya, BAFC resmi bernaung
dalam Divisi Utama Persatuan Sepakbola
Jakarta Selatan (PSJS). BAFC mencatat
prestasi sebagai juara kompetisi Divisi
Utama PSJS tahun 1999. Pada saat
bersamaan Bang Arie dipercaya sebagai
manajer PSJS Junior.
Karena prestasi tersebut, BAFC
ditunjuk mewakili PSJS pada Kompetisi
Sepakbola Usia 17 tahun di Lamongan
Jawa Timur. Saat itu, BAFC satu grup
dengan Persita (Persatuan Sepakbola
Tangerang), Persela (Persatuan Sepakbola
Lamongan), dan Persib (Perserikatan
Sepakbola Indonesia Bandung). BAFC
keluar sebagai juru kunci. Sejak itu BAFC
tidak aktif dalam kompetisi PSJS lagi.
Namun prestasi sepakbola tak tutup
layar. Hal yang cukup membanggakan
bagi BAFC adalah para pemain binaan
BAFC dahulu, saat ini sudah tersebar di
berbagai klub sepakbola tanah air. Ada
yang bergabung di Persik (Persatuan
Sepak Bola Kediri), PSSB (Persatuan
Sepak bola Seluruh Bireun - Aceh -red),
Persibo (Persatuan Sepakbola Indonesia
Bojonegoro), dan Persikabo (Persatuan
Sepakbola Indonesia Kabupaten Bogor).
Sedangkan pelatih yang dibiayai
oleh Surau Baitul Amin untuk mendapatkan lisensi PSSI adalah Bang Zainal.
Abang ini berkisah, “Bang Arie yang memfasilitasi untuk sepak bola di sekitar surau
ini. Makanya kita juga senang belajar.”
Kemudian ia melanjutkan, “Saya bersyukur bisa mendidik anak-anak hingga bisa
bermain di mana-mana. Ada yang jadi
pemain, ada yang jadi pelatih, dan
sekarang juga masih banyak yang aktif di
futsal. Saya sendiri aktif di futsal Lebak
Wangi Parung Bogor.”
Ternyata, selain menyatukan sepakbola juga menggugah semangat belajar
dan bakat terpendam. (DHY)

6

setiap sesi. Komentarnya yang polos
kadang membuat peserta lain tertawa.
Namun setelah game usai dan dibagikan
kertas evaluasi, Bu Rohmi mendatangi
fasilitator dan bilang, ”Maaf kak tadi saya
Pelatihan Sufi Thinking adalah salah satu pelatihan
tidak bersyukur dan mengkritik saat game,
yang rutin dilakukan di Surau Baitul Amin. Pelatihan
tapi di lembar evaluasi saya, saya tulis
ini sudah melahirkan 29 angkatan sejak tahun
saya jujur, maaf ya kak saya salah, saya
mau ganti lembar evaluasi saya”.
2007. Meski begitu, selalu ada yang baru di
Saat review game Bu Rohmi menanpelatihan ini. Mulai dari pemateri, tantangan bahkan
gis tersedu, “Saya sudah banyak salah,
suasana pelatihan. Akhir tahun lalu Sufi Thinking
saya mau berubah. Saya banyak mengePetugas kembali dilakukan. Banyak pelajaran yang
luh, saya tidak bersyukur. Saya mau
berubah menjadi lebih baik sebagai muslim
bisa diambil, salah satunya adalah introspeksi diri.
yang baik sesuai 7 nilai dasar,”
katanya jujur. 7 nilai dasar
Dengan slogan “Positif,
yayasan adalah serangkaian
Optimis, Patuh” menyemangati
nilai-nilai
yang
menjadi
para peserta Sufi Thinking (ST)
panduan jamaah di lingkungan
Petugas untuk menjadi petugas
YPDKY untuk berubah menjadi
yang lebih baik. Pelatihan ST
pribadi muslim yang baik.
Petugas yang diselenggarakan
Hal yang sama dirasakan
pada tanggal 24 - 26 Desember
oleh fasilitator kelompok. Dyah
2010 lalu merupakan pelatihan
Agustine, yang mendampingi
yang diikuti oleh jamaah Tarekat
peserta menyatakan, “Adanya
Naqsyabandiyah (TN), khususnya
penerapan 7 nilai dasar membagi mereka yang sudah diangkat
buat saya merasa ada
menjadi petugas peribadatan di
perubahan dalam diri saya
lingkungan TN Yayasan Prof. DR.
saat menjadi fasilitator. Hal ini
H. Kadirun Yahya (YPDKY).
sangat terasa saat menemani
Salah satu tujuan dari pelatiSalah satu kelompok peserta bersemangat menyelesaikan tantangan dalam
anggota kelompok melakukan
han ST adalah membentuk Pola
sebuah game pada hari kedua pelatihan Sufi Thinking Petugas (25/12/2010).
Pelatihan ini memotivasi para peserta untuk menjadi petugas peribadatan
game.“ Ia membandingkan
Pikir Sufi yaitu pola pikir yang
yang lebih baik dalam memberikan pelayanan.
saat menjadi fasilitator sebeldilandasi pemahaman Islam yang
umnya. Kini ia merasa
menyeluruh atau kaffah. Di mana
semakin berubah ke arah yang lebih baik.
mereka akan menjadi kebiasaan dan
aspek aqidah, syariah dan akhlak
Peserta pelatihan kali ini datang dari
kemudian menjadi paradigma atau pola
dipahami secara proporsional. Pola pikir ini
berbagai daerah. Mulai dari Kalimantan,
pikir kita, “ terang Bang Ardiansyah Aidil
sangat penting, karena menentukan
Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi, dan
Arif SE, PGDQM., saat menyampaikan
persepsi, penilaian, serta perbuatan dan
Sumatera. Mereka sangat penasaran
materi Paradigma Mindset Value (PMV).
perkataan seseorang. Hal itu sangat
dengan pelatihan sufi thinking ini, hingga
Selain presentasi di kelas, metode
mempengaruhi hubungan dengan Tuhan,
salah satu peserta, Bang Heri dari Kalimpenyampaian dilakukan melalui diskusi
hubungan antar manusia dan pembentuantan Timur sampai meminta istrinya
kelompok dan game.
kan kepribadian yang akhlakul karimah.
menyusul agar dapat mengikuti pelatihan
Ibu Rohmi, peserta dari Jember,
Perlu perubahan untuk membentuk
ini. (DHY/NAV/RHAY).
Jawa Timur ekspresif dan aktif mengikuti
pola pikir sufi yang sesuai dengan akidah,

Pelatihan Sufi Thinking

dok. BAMG

Media Introspeksi Diri

syari'ah dan akhlak ini.
“Mengubah pola pikir
adalah
seperti
mengubah
kepala,”
tegas Pimpinan YPDKY,
H. Abdul Khalik Fajduani,
SH.
“Bagaimana mengubah kepala, mengubah
isi kepala adalah mengubah cara-cara bertindak kita, awalnya memang harus dipaksa
kemudian
lama-lama

Kisah Hikmah

Jangan Menilai Saat Sulit
Seorang ayah menyuruh keempat
anaknya melihat pohon pir di dalam hutan
pada empat musim yang berbeda.
“Pohon pir itu pohon jelek, tidak
berdaun, kering dan bengkok pula
batangnya,” komentar anak pertama saat
musim dingin.
“Pohon pir itu menggembirakan dan
penuh dengan kuncup-kuncup hijau yang
menjanjikan,” komentar anak kedua pada
musim semi.
“Pohon pir itu pohon yang cantik
yang dipenuhi oleh bunga-bunga bermekaran yang berbau harum,” komentar
anak ketiga ketika musim panas.
Anak keempat tidak setuju dengan
pendapat ketiga saudaranya.
“Bahwa pohon itu dipenuhi oleh
buah-buah ranum, harum, dan enak,” ujar
anak yang keempat pada musim gugur
Sang ayah berkata bahwa mereka
semua benar, hanya saja mereka melihat

pada
waktu
yang berbeda.
Dan sang ayah
berpesan, ”Mulai sekarang jangan
pernah
menilai kehidupan hanya pada
suatu
masa
yang sulit.”
Ketika kita
sedang menghadapi sesuatu masa yang
sulit, segalanya menyedihkan, banyak
kegagalan dan kekecewaan. Jangan
cepat menyalahkan diri sendiri atau orang
lain, bahkan berkata kita tidak mampu,
bodoh dan bernasib sial.
“Di tangan Tuhan hidup kita.“ Berarti
tidak ada istilah nasib sial bagi orang yan
beriman. Kerjakan apa yang menjadi
bagian kita dan percayalah Allah SWT
akan mengerjakan bagianNya.

Jika kita tidak bersabar ketika berada
dalam musim dingin, maka kita akan
kehilangan keindahan musim semi yang
cantik, kehangatan musim panas yang
menjanjikan harapan. Dan kita tidak akan
memanen hasil pada musim gugur.
Kegelapan malam tidak selamanya
bertahan, esok akan ada fajar yang mengusir kegelapan . Ada harapan ada kegembiraan, dan tersenyumlah. (KAK MER)

7

Semangat Berbagi...
(Sambungan dari hal. 1)
banyak diderita pasien, yaitu sekitar
42,97%.
Selanjutnya, sebagaimana rumusan
harapan lima tahun ke depan Surau Baitul
Amin dari peserta Perjalanan 7 Nilai ke
Anyer, BAMC dapat berkembang dengan
berbagai layanan dan fasilitas medis
seperti alat periksa kandungan (USG),
ruang rawat inap, pelayanan persalinan
hingga memiliki apotek sendiri. Harapannya, BAMC dapat meningkatkan pelayanan kesehatan secara optimal dengan
peralatan yang lebih lengkap dan modern,
namun tetap dengan harga yang relatif
terjangkau.
Catatan lain dari tahun 2010 yang
menarik adalah meningkatnya semangat
dalam berubudiyah. Ubudiyah adalah
kegiatan pengabdian kepada Allah SWT
dalam berbagai bentuk karya kebaikan.
Bang Imam Badruddin, ikhwan yang aktif
membantu kegiatan peribadatan menyampaikan pengamatannya. “Alhamdulillah,
di tahun 2010 jamaah yang berubudiyah
makin meningkat. Banyak abang-abang
dan kakak-kakak (panggilan akrab
sesama jamaah) yang baru-baru, turut
meramaikan kegiatan ubudiyah.” Melalui
wadah AsGuard; kependekan dari Anshor
Guard, minat jamaah berpartisipasi aktif
dalam aktivitas kesurauan dikoordinasikan. Aktivitas tersebut di antaranya
perawatan
fasilitas
surau,
tenaga
pendukung berbagai kegiatan, hingga
pembangunan sarana prasarana surau.
Semua terbuka lebar bagi jamaah yang
ingin berpartisipasi.
Koordinator Bagian Peramalan, yaitu
bagian yang mengkoordinir aktifitas peribadatan, dr. M. Yusuf Wibisono, memfokuskan programnya pada peningkatan pelayanan. “Di tahun 2011, kegiatan peningkatan pemahaman ke-Islaman melalui
tausyiah dan pengajian diintensifkan,”
papar dokter yang juga bertugas di BAMC.
Di samping itu, kegiatan orientasi sebagai
Tasawuf Dalam Islam

Imam Ja’far As-Shadiq
(Sambungan dari hal. 3)
Harun al-Rasyid, Muhammad ibn Muslim
al-Zuhri, serta Zurarah ibn A’yan, salah
seorang ahli fikih.
Tokoh ternama yang menimba ilmu
dari Imam Ja’far adalah Malik ibn Anas,
Abu Hanifah, Muhammad ibn al-Hasan
al-Syaybani,
Sufyan
al-Tsawri,
Ibn
Uyaynah, Yahya ibn Sa’id, ahli fikih
Madinah, Ayyub al-Sukhtiyani, Syu’bah ibn
Hajjaj, dan lain-lain. Imam Abu Hanifah,
Imam Malik dan Yahya al-Ansari meriwayatkan hadis dari Imam Ja’far. Menurut
Fatih Guven, ‘hawzah’ Imam Ja’far dihadiri
ribuan ilmuwan, selain para ahli di atas,
juga Jabir ibn Hayyan al-Tusi, seorang ahli
matematika dan Mu’min al-Taq, seorang

media penjelasan tentang Tarekat Naqsyabandiyah
kepada
calon
pengamal
diperbaiki. “Agar saudara kita sesama
muslim yang ingin mengetahui lebih jauh
tentang tarekat terlayani dengan baik
kebutuhannya,” tambah dokter berkacamata yang murah senyum ini.
Kabar gembira lainnya adalah aktif
kembalinya Serikat Tolong Menolong
Baitul Amin (STMBA) yaitu wadah silaturrahim untuk saling membantu sesama
ikhwan. STMBA mengelola kegiatan
fardhu kifayah, dari pemulasaraan jenazah
sampai pemakaman di Taman Peristirahatan Abadi Surau Baitul Amin. Dengan
fasilitas ambulan dan petugas yang siaga,
STMBA siap membantu sesama ikhwan
yang memerlukan bantuan.
Menanggapi Laporan Akhir Tahun
2010, H. Akhmad Syukran Bestari,
menyatakan, “Terjadi kemajuan di Surau
Baitul Amin tahun 2010, ini dapat dilihat
dari data, juga bisa dilihat sendiri kemajuannya. Kalau maju mari kita kasih tepuk
tangan buat anak surau. Meski demikian
kita tetap harus banyak istiqomah. Dan
harus kita perbaiki.” Pesan Bang Arie,
panggilan akrab beliau, kepada seluruh

hadirin.
Dalam sebuah kesempatan lain,
Bang Arie menjelaskan bahwa sarana dan
pelayanan pada prinsipnya adalah untuk
memudahkan jamaah dalam beribadah.
Pesan tersebut sejalan dengan taushiyah
Pimpinan Yayasan pada saat pembukaan
BAMC tahun 2008, bahwa pelayanan itu
untuk memudahkan orang lain.
Muara seluruh kegiatan pelayanan di
Surau Baitul Amin adalah saling membantu dalam meraih ridha Allah SWT.
Seperti dalam firman Allah SWT dalam
surat Al Maidah ayat 2: “Dan tolongmenolonglah kamu dalam (mengerjakan)
kebajikan dan takwa, dan jangan tolongmenolong dalam berbuat dosa dan
pelanggaran. Dan bertakwalah kamu
kepada Allah, sesungguhnya Allah amat
berat siksa-Nya.” Sementara dalam
sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda;
“Kebaikan itu banyak tetapi pengamalnya
(yang melaksanakannya) sedikit.” (HR.
Abu Hanifah). InsyaAllah, dengan senantiasa berupaya berbuat aneka kebaikan,
kita tidak menjadi bagian orang yang
tersebut dalam hadits tersebut. Wallaahu
‘alam bisshowab. (DHY/RHAY/ASEP)

dok. BAMG

Kilas Balik SBA 2010

Foto bersama para penggiat Surau Baitul Amin (SBA) dari berbagai divisi dan kepanitiaan usai acara Laporan Akhir
Tahun 2010 (31/12/2010). Dari acara tersebut tergambar bahwa Surau Baitul Amin banyak mengalami perkembangan
positif yang patut disyukuri di hampir semua bidang, baik dalam bidang pembangunan fisik maupun non fisik.

ulama yang sangat disegani.
Gebrakan ilmiah Imam Ja’far telah
berhasil menguasai seluruh penjuru negeri
Islam sehingga keluasan ilmunya dikenal di
seluruh penjuru negara dan menjadi buah
bibir masyarakat. Bahkan, salah seorang
muridnya mengatakan, “Di masjid ini
(masjid Kufah) ada 900 syaikh mengatakan telah meriwayatkan hadis dari Ja’far
ibn Muhammad.”
Imam Abu Hanifah berkata, “Aku
tidak pernah melihat orang yang lebih
pintar dari Ja’far ibn Muhammad.” Imam
Malik, pemimpin dan imam Mazhab Maliki
pernah berkata, “Beberapa waktu aku
selalu pulang pergi ke rumah Ja’far ibn
Muhammad, aku melihatnya selalu
mengerjakan salah satu dari tiga hal
berikut ini, yaitu (a) mengerjakan salat, (b)
berpuasa atau (c) membaca Al-Qur’an.

Dan aku tidak pernah melihatnya ia
menukil hadis tanpa wudlu’.”
Keutamaan dan keagungan Imam
Ja’far dikenal luas khalayak ramai. Abu
Musa Jabir ibn Hayyan al-Tusi menulis
sebuah buku setebal seribu halaman yang
berisi ajaran-ajaran Imam Ja’far dan
memuat lima ratus pembahasan. Imam
Ja’far mendidik murid-muridnya sesuai
dengan bakat yang dimilikinya. Hasilnya,
setiap orang dari mereka memiliki spesialisasi dalam ilmu-ilmu tertentu, seperti
hadis, tafsir, fikih, dan kalam.
Beliau wafat di kota Madinah setelah
diracun oleh Mansur al-Dawaniqi pada 25
Syawal 148 H/767 M, dalam usia 65
tahun. Beliau disemayamkan di pemakaman al-Baqi, yang terletak dekat Masjid
Nabawi di Madinah. (BAM/Dari berbagai
sumber)

8

Badan Kerjasama Surau (BKS) DKI Jakarta & Banten

Dalam edisi lalu telah disampaikan bahwa BKS (Badan
Kerjasama Surau) merupakan badan yang
mengkoordinasikan kerjasama antar surau di suatu
wilayah. Untuk wilayah Jakarta masuk di dalam BKS
DKI Jakarta & Banten. Kali ini kita akan melihat fokus
kebijakan kepengurusan BKS periode 2010-2013.
Ruang lingkup kebijakan BKS adalah
Pembenahan
Manajemen
internal,
Peningkatan Kualitas dan Pemberdayaan
Sumber Daya Manusia serta Pengendalian
dan Pengamanan Surau/Jamaah. Adapun
target pencapaian masing-masing bidang
kegiatan adalah merumuskan, sosialisasi
dan pemberlakuan Sistem Manajemen
Organisasi, Sosialisasi Kebijakan/Program
BKS, Sosialisasi dan Pelatihan Islam
Kaffah, serta pembuatan Sistem Informasi
Manajemen untuk Pengurus dan Operasional tempat wirid.
Program kerja BKS periode 20102013 adalah:
1. Menyusun Prosedur Operasi Standar
tempat wirid dalam wilayah BKS
2. Meningkatkan kualitas sarana ibadah di
sejumlah daerah yang dipandang perlu
lebih ditingkatkan dalam rangka
memenuhi kebutuhan para jamaah TN
3. Meningkatkan pemahaman jamaah TN
terhadap ajaran Tarekat Naqsyabandiyah, sehingga dapat dihindari
terjadinya penyimpangan.
4. Mendirikan Majelis Ilmu
5. Peningkatan Manajemen/SDM
6. Mengembangkan Network Tarikat
Naqsyabandiyah dan organisasi keagamaan, sosial kemasyarakatan dan
pemerintah
7. Mengembangkan Program Investasi
BKS
8. Mendorong terciptanya praktek bisnis
Islami secara utuh di kalangan praktisi
bisnis jamaah Tarekat
9. Membangun Sistem Informasi Manajemen dan Database jamaah Tarekat.
Untuk periode ini, BKS diketuai oleh
DR. H. Ahmad Qadri Ramadhany, SH,
MM. Selain berprofesi sebagai konsultan
dan tenaga pendidik perguruan tinggi di
lingkungan Kopertis III, beliau juga
memegang posisi Ketua Dewan Riset
Daerah Propinsi Banten. Sekretariat BKS
dikomandani oleh Ir. Budi Rachmat Kurniawan Kardian, MM. Beliau sehari-hari
menjabat General Manager Divisi Gedung
PT. Hutama Karya (Persero).
Bendahara BKS dijabat oleh M.
Imron Affandi, SE. Ak. (merangkap
Pembantu Umum). Menangani Bidang
Manajemen dan Perekonomian BKS
adalah Drs. H. TugirinYusuf S., MM. Beliau
selain seorang wirausaha juga pengurus
Koperasi umum dan Koperasi Jasa
Keuangan Syariah Baitul Amin. Beliau

dok. BAMG

Bekerjasama Tingkatkan
Kualitas Pelayanan

dibantu
oleh
A z h a r
Hasibuan, SE.
Bidang
Ketua BKS DKI Jakarta & Banten, H. Ahmad Qadri Ramadhany (kanan atas), menyajikan
Hukum
dan
sebuah presentasi di hadapan para peserta Rapat Kerja & Konsolidasi BKS Jakarta &
Perijinan BKS
Banten (16/03/2010) di Surau Baitul Amin, Depok. Salah satu kebijakan BKS DKI
dikelola oleh Ir.
Jakarta & Banten adalah mengembangkan jaringan silaturahim yang luas dengan
berbagai organisasi keagamaan & sosial kemasyarakatan dan Pemerintah.
Arif Syahrizal,
MBA (Direksi
PT. Agricon) bersama AKBP Muchtar MS
(Staf di lingkungan Polda Metro Jaya).
Bidang Peramalan dan Ibadah dijabat oleh
Ir. Iriyadi ZA (Manajer PT. BASF Indonesia)
Jual beli, Tukar-tambah & Service
bersama Abdul Sofa SH, MH, (Pejabat di
Peralatan Teknik Baru/Second
lingkungan Dewan Pertahanan Nasional).
SEDIA:
Sebagai Staf Penghubung Drs. Mas
- Spare Parts
Bambang Setijono dibantu oleh Drs. Eko
- Amplas
Janarko, Ir. Didi Karnadi, Ir. HM. Razif (Staf
- Serut
Khusus) dan Ir. Oedy Erlangga (Staf
- Profil
Khusus).
- Bor
Dewan Pakar terdiri dari beberapa
- Gurinda
pejabat aktif dan purnawirawan, antara lain:
- Sirkel
Prof. Dr. H. Budi Santoso, MSc, APU.
- Compessors
(mantan Sekretaris Jendral Dewan Perta- Potong Besi
hanan Nasional dan staf ahli BATAN), Ir. H.
- Potong Keramik
Wahyu Wijaya (Pejabat pada Kantor Direksi
- Vacuum, dll
PT. Pertamina), Drs. H. Rachmat Sihombing (mantan pejabat PT. Pertamina), Drs. H.
Hubungi: ALFIN
Ahmad Mujib (mantan Vice President Bank
(021) 7050 7202
Pacific), serta Irjen Polisi H. Roekman
0813 1120 9898
(purnawirawan Kapolda Jawa Barat dan
Jl. Akses UI No. 9 Prapatan Kelapa Dua
Lampung).
Cimanggis, Depok. Telp. (021) 8772 1642
Bekerja sama dengan Bidang
Peramalan dan Ibadah, Dewan Pakar
berperan banyak untuk meningkatkan
Penyelenggara Ibadah Umrah & Haji Khusus
pemahaman jamaah tentang TN melalui
Forum
diskusi
dan
ceramah
agama/Taushiah. Tim ini juga menjadi
PT Jasa Wisata Nusantara
penasehat bagi Ketua BKS, serta merupakan cikal bakal Majelis Ilmu yang digagas
Jl. Cipinang Besar Selatan No. 6 Jakarta 13410
Telp. (021) 819 7234, 8561 6784
oleh Pimpinan Yayasan Prof. Dr. H Kadirun
Fax: (021) 8590 3820
Yahya.
Email: jawaratour@yahoo.com
BKS juga bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap
jamaah secara tidak langsung dengan
memberikan pelatihan manajemen terhadap pengurus Surau dan tempat wirid agar
mengikuti standar Islamic Service ExcelAkomodasi :
lence di lingkungan Yayasan. Selain itu
Makkah
: Grand Zamzam *****
BKS juga mengembangkan jaringan silatuMadinah
: Al Haram / Royal Dyar / Dyar Int. *****
rahim yang luas dengan berbagai organJeddah
: Red Sea / Mercure / Holiday Inn *****
isasi keagamaan dan sosial kemasyarakaTransportasi : Garuda Indonesia /
tan dan Pemerintah. Medianya adalah
Singapore Airlines
Pendaftaran
seminar yang bertema Tarekat Dalam
Haji
dan Umrah
Hotline
0812 8011 845
Islam, kerjasama Tarekat Muktabaroh dan
Service 0815 1972 0460 di Kantor Kampus
jalinan silaturahim dengan MUI di berbagai
0815 1147 7739 Surau Baitul Amin
daerah. (DA/RHY/JH)

JAWARA TOUR