PERANCANGAN OLAP SYSTEM PENJUALAN OBAT

”PERANCANGAN OLAP SYSTEM PENJUALAN OBAT PADA APOTIK K24
LUBUKLINGGAU BERBASIS WEB”.
BUDI SANTOSO - STMIK Musi Rawas Lubuklinggau
Jl. Jend Besar Soeharto Kel.Lubuk Kupang Kec.Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau Sumatera
Selatan
Telp:
E-Mail : [email protected]

ABSTRAK
Apotik K24 Lubuklinggau adalah salah satu apotik terbesar dikota Lubuklinggau yang
beralamat di Jl. Majapahit, Kecamatan Lubuklinggau Timur 1 Kota Lubuklinggau, walaupun
terbilang apotik ini masih baru karena baru 2 tahun apotik ini buka di kota Lubuklinggau,
dengan pelayanan, tempat yang strategis dan buka selama 24 jam maka tingkat penjualan
obat apotik ini sangat tinggi. Disebabkan oleh penumpukan data hasil transaksional
penjualan obat pada Apotik K24 Lubuklinggau, pihak apotik kesulitan dalam hal analisis
data penjualan, seperti obat apa saja yang paling laku setiap bulan, dan obat dari supplier
mana saja yang paling banyak laku pada setiap bulan, maka dari itu dibutuh kan sebuah
aplikasi yang mampu untuk menganilis data penjualan pada apotik K24 ini agar bisa
membantu pihak manajemen apotik dalam pembelanjaan obat pada setiap bulan dan juga
membantu dalam menentukan keputusan strategis untuk apotik ini. Dari permasalahan yang
ada di K2 Lubuklinggau, dibutuhkan sebuah aplikasi yang mampu menangani masalah

tersebut. Maka penulis tertarik untuk mengangkat permasalahan ini menjadi topik penelitian
dengan judul ”Perancangan OLAP System Penjualan Obat Pada Apotik K24 Lubuklinggau
Berbasis Web”.
Kata Kunci : Perancangan, System, Olap, Web

1. PENDAHULUAN
Perkembangan

dalam berbagai format tampilan yang
Era

sederhana tersebut maka didapatkan suatu

Globalisasi sangatlah berpengaruh dalam

metoda untuk menampilkan suatu database

kehidupan manusia. Saat ini database

yang berguna untuk menganalisa data untuk


berkembang sangat pesat. Banyak bentuk-

suatu keperluan tertentu. Database berupa

bentuk

kumpulan - kumpulan informasi yang di

yang

dulu

database

hanya

di

mempunyai


teknologi sebagai tempat penyimpanan data

simpan

yang terdiri dari dari field, record, dan

sistematik

diolah serta ditampilkan menjadi informasi

menggunakan suatu program komputer

di

dalam
sehingga

komputer
dapat


secara
diperiksa

untuk memperoleh informasi dari Database

juga

tersebut.

keputusan strategis untuk apotik ini.

Apotik K24 Lubuklinggau adalah
salah

satu

Lubuklinggau

apotik

yang

terbesar
beralamat

dikota
di

membantu

dalam

menentukan

Dari permasalahan yang ada di K24
Lubuklinggau, dibutuhkan sebuah aplikasi

Jl.

yang mampu menangani masalah tersebut.


Majapahit, Kecamatan Lubuklinggau Timur

Maka penulis tertarik untuk mengangkat

1 Kota Lubuklinggau, walaupun terbilang

permasalahan ini menjadi topik penelitian

apotik ini masih baru karena baru 2 tahun

dengan judul ”Perancangan OLAP System

apotik ini buka di kota Lubuklinggau,

Penjualan

dengan pelayanan, tempat yang strategis

Lubuklinggau Berbasis Web”.


dan buka selama 24 jam maka tingkat
penjualan obat apotik ini sangat tinggi.

data hasil transaksional penjualan obat pada
Apotik K24 Lubuklinggau, pihak apotik
kesulitan dalam hal analisis data penjualan,
seperti obat apa saja yang paling laku setiap
bulan, dan obat dari supplier mana saja
yang paling banyak laku pada setiap bulan,
maka dari itu dibutuh kan sebuah aplikasi
mampu

untuk

menganilis

Pada

Apotik


K24

2. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang

Dari disebabkan oleh penumpukan

yang

Obat

data

penjualan pada apotik K24 ini agar bisa
membantu pihak manajemen apotik dalam
pembelanjaan obat pada setiap bulan dan

tersebut dapat diidentifikasi permasalahan
sebagai berikut :

1. Banyaknya

data

mengakibatkan
kesulitan

pihak

untuk

transaksional
apotik

K24

menganlisis

data


penjualan obat
2. Belum adanya aplikasi OLAP (Online
Analitical Process) untuk membantu
analisis data penjualan obat pada Apotik
K24

untuk

mendukung

strategis pada apotik ini.

keputusan

3. MetodologiPenelitian

ada pada Apotik K24 Lubuklinggau

3.1 MetodePengumpulan Data


Lubuklinggau

atau

a. Observasi (pengamatan)

berhubungan

dengan

literature

yang

laporan

yang

disusun oleh penulis.

Dalam proses pengumpulan data ini
penulis melakukan pengamatan secara
3.2

Metode Pengembangan Sistem

langsung di Apotik K24 Lubuklinggau
Metode pengembangan sistem yang
sehingga penulis mendapat data yang
digunakan
sesuai

dengan

keadaan

dalam

penelitian

ini

yaitu

yang
menggunakan metode air terjun (waterfall).

sebenarnya.
Model air terjun (waterfall) sering juga
b. Interview (wawancara)
disebut model sekuensial linier (sequential
Metode pengumpulan data dengan cara
linier) atau alur hidup klasik (Classic life
melakukan tanya jawab secara langsung
cycle). Model air terjun menyediakan
baik dengan karyawan Apotik K24
pendekatan alur hidup

pengangkat lunak

sehingga penulis mendapatkan data-data
secara sekuensial atau terurut dimulai dari
yang diperlukan.
analisis, desain, pengodean, pengujian, dan
c. Dokumentasi
pemeliharaan (maintenance).
Metode

dokumentasi

adalah

suatu

metode pengumpulan data dengan cara

System Enginering

Analysis

mengambil
dianggap

dokumen-dokumen
perlu

pada

Apotik

yang

Design

Coding

K24

Testing

Lubuklinggau.

Maintenance

d. Kepustakaan
Gambar 1.1 Metode WaterFall

Pada metode ini penulis melakukan
pengumpulan

data

dengan

cara

membaca dan mencatat data-data yang

Berikut

merupakan

pengembangan sistem meliputi :

tahap

a. Analisis Perangkat Lunak (Analysis)
Proses

analisis

dilakukan

Pada Tahap ini dilakukan pengujian

penulis adalah menganilis kebutuhan sistem

aplikasi OLAP Penjualan Obat Pada Apotik

untuk membangun aplikasi OLAP System

K24 Lubuklinggau yang sudah di coding

Penjualan

mengngunakan metode Black Box Testing.

Obat

yang

d. Pengujian (Testing)

Pada

Apotik

K24

Lubuklinggau.

e. Pemeliharaan ( Maintenance )

b. Desain (Design)

Dan setelah aplikasi OLAP Penjualan

Pada tahap ini penulis melakukan

Obat Apotik K24 Lubuklinggau dilakukan

desain atau perancangan aplikasi OLAP

testing

Penjualan

K24

implementasikan dan selama tiga bulan

Lubuklinggau, design system menggunakan

kedepan akan di lakukan pemeliharaan

UML

program.

Obat

Pada

(Unified

diantaranya
Diagram,

Apotik

Modelling

menggunakan
Scenario

System)

Use

Usecase,

Case
Activity

atau

diuji

saatnya

di

4. LANDASAN TEORI
4.1 Pengertian Perancangan

Diagram, Sequence Diagram, dan Class
Perancangan suatu aplikasi dilakukan

Diagram, dan desain input dan output.

adalah memodelkan kebutuhan pemakai.
c. Pembuatan Kode Program (Coding)

Ada

banyak

cara

untuk

memodelkan

Pada tahap ini dilakukan proses

aplikasi sebagaimana banyak cara yang

coding atau pembuatan program aplikasi

digunakan oleh seorang arsitek untuk

OLAP Penjualan obat pada Apotik K24

membangun sebuah rumah. Pada dasarnya

Lubuklinggau

PHP

pemodelan tersebut merupakan kombinasi

berdasarkan rancangan desain yang telah

antara perangkat lunak dan perangkat keras

dilakukan pada tahap sebelumnya.

yang digunakan (Whitten et al, 2005).

menggunakan

Perancangan suatu aplikasi termasuk

melakukan penelusuran data menuju ke

dalam kegiatan rekayasa perangkat lunak.

arah detail (drill-down) dan menuju ke arah

Proses rekayasa perangkat lunak dimulai

global (roll-up), serta mengkaitkan data

jauh

dan

atau informasi dari beberapa sumber (drill-

sebuah

through). Di dalam konsep OLAP, dikenal

aplikasi yang diinginkan. Pada dasarnya

istilah cube yang terdiri dari tabel metrik

Rekayasa Perangkat Lunak dilakukan untuk

(tabel fakta) dimana data transaksional

merancang suatu aplikasi atau software

disimpan dan tabeltabel dimensi yang

dengan mengurutkan transformasi masalah

menyimpan data tentang aspek-aspek atau

menjadi solusi perangkat lunak yang dapat

dimensi dari data.

sebelum

berlanjut

dilakukan

coding

sampai

tercapainya

bekerja dengan baik.
4.3

Website

4.2 OLAP (Online Analitical Processing)
Menurut Adhi Prasetyo (2010),
Menurut
didefinisikan

Fitriasari

OLAP

Website

merupakan

komponen

atau

sebuah

kategori

kumpulan komponen yang terdiri dari teks,

teknologi

untuk

gambar, suara animasi sehingga lebih

mengumpulkan dan menampilkan data

merupakan media informasi yang menarik

multidimensional untuk tujuan analisis dan

untuk dikunjungi. Website adalah halaman

manajemen.

informasi yang disediakan melalui jalur

aplikasi

sebagai

(2008)

dan

OLAP
multidimensi,

mendukung
yang

analisis

data

memungkinkan

pengguna untuk melihat data yang sama
dengan cara yang berbeda menggunakan
berbagai

dimensi.

OLAP

juga

dapat

internet sehingga bisa diakses di seluruh
dunia selama terkoneksi dengan jaringan
internet. Secara garis besar, website bisa
digolongkan menjadi 2 bagian yaitu:
1) Website Statis

Website

Statis

adalah

web

yang

mempunyai halaman tidak berubah.

halaman import penjualan, dan halaman
grafik penjualan.

Artinya untuk melakukan perubahan
2. Pembahasan
pada suatu halaman pada website
dilakukan

secara

manual

dengan

mengedit source code yang menjadi
struktur dari website tersebut.

hasilkan sebuah aplikasi OLAP untuk

Lubuklinggau, didalam sistem aplikasi ini

Website Dinamis merupakan website
yang secara struktur diperuntukan untuk
sesering

Dari perancangan sistem maka di

analisis data penjualan pada apotik K24

2) Website Dinamis

update

4.2.1 Implementasi Program

mungkin.

Website

dinamis terdiri dari halaman frontend
yang bisa diakses oleh user pada

terdapat beberapa fitur diantaranya adalah,
halaman

login

pengolahan

user,

administrator,
halaman

halaman

pengolahan

penjualan, halaman import penjualan, dan
halaman grafik penjualan.

umumnya, juga disediakan halaman
backend untuk mengedit kontent dari

1. Halaman Home Administrator
Halaman home administrator adalah

website.

halaman yang di direct dari form login jika
5. HASIL DAN PEMBAHASAN

user admin berhasil login, pada halaman ini

1. Hasil

akan ditampilkan halaman selamat datang

Dari perancangan sistem maka di

dan menu pengolahan pada aplikasi ini.

hasilkan sebuah aplikasi OLAP Apotik K24
Lubuklinggau, didalam sistem ini terdapat
beberapa fitur diantaranya adalah, halaman
login administrator, halaman pengolahan
user,

halaman

pengolahan

penjualan,

Gambar.5.1 Home Administrator

2. Halaman Pengolahan Data User

Gambar 5.3 Halaman Pengolahan Tambah
Data User

Halaman Pengolahan data user adalah
halaman

dimana

user

admin

bisa

4. Halaman Edit Data User

melakuakn manipulas pada data user baik

Halaman edit data user adalah halaman

itu untuk penambahan, edit maupun hapus

untuk penambahan data user, untuk lebih

data user, untuk lebih jelas bisa di lihat

jelas bisa di lihat pada gambar 5.4

pada gambar 5.2

Gambar 5.4 Halaman Edit Data User

Gambar 5.2 Halaman Pengolahan Data
User
3. Halaman Tambah Data User
Halaman tambah data user adalah

5. Halaman Pengolahan Data Penjualan
Halaman

ini

adalah

halaman

penambahan data penjualan, untuk lebih
jelas bisa dilihat dari gambar 5.5

halaman untuk penambahan data user,
untuk lebih jelas bisa di lihat pada gambar
5.3.

Gambar 5.5 Halaman Pengolahan Data
Penjualan

6. Menu Import Penjualan
Halaman

ini

halaman

yang

menampilkan halaman untuk import atau
memasukan secara banyak kedalam data
penjualan dilihat dari gambar 5.6

Gambar 5.7 Halaman Grafik Olap
Penjualan
6. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Setelah melalui proses pembangunan
dan melihat dari pengujian Aplikasi Data
Warehouse Penjualan Obat Pada Apotik
K24 Lubuklinggau, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:
1. Dengan Dengan adanya aplikasi OLAP
Gambar 5.6 Halaman Import Penjualan
Penjualan Obat ini dapat memudahkan
7. Halaman Grafik Olap Penjualan
Halaman ini adalah halaman dimana
user admin bisa melihat hasil OLAP
Penjualan

berupa

grafik

setiap

pihak Manajemen dalam analisis data
penjualan.
2. Aplikasi yang akan dibangun dinilai
akan memudahkan pimpinan dari apotik

tahunnya.untuk contoh ini tahun 2012,

K24

dalam

dilihat dari gambar 5.7

berdasarkan hasil analisis dari aplikasi
OLAP tersebut.

menentukan

kebijakan

6.2 Saran

Fitriasari dan Deny
Salemba Empat: Jakarta

Arnos.

Dari kesimpulan yang dijabarkan di
atas , penulis menngusulkan saran – saran
yang dapat dijadikan pertimbangan atau
masukan sebagai berikut :
1. Menambahkan untuk kasir agar lebih
banyak fungsi didalam aplikasi ini.
2. Menambahkan fitur untuk mobile agar
aplikasi ini bisa lebih efisien lagi.

DAFTAR PUSTAKA
A.S Rosa dan Salahuddin M, 2011. Modul
Pembelajaran
Rekayasa
Perangkat Lunak (Terstruktur
dan Berorientasi Objek), Modula,
Bandung
Andi, 2012, Membuat Web E-Commerce
dengan Adobe Dreamweaver
CS5.5,
Penerbit
Wahana
Komputer, Semarang
Departemen Kesehatan Republik Indonesia,
2008,
Farmakope
Herbal
Indonesia, 113-115, Departemen
Kesehatan Republik Indonesia,
Jakarta
Faisal S.Si, 2011. Aplikasi Berbasis Web
dengan PHP dan MySQL,
Yogyakarta
Hall, James A, 2007. Sistem Informasi
Akuntansi, Edisi Keempat, Buku
Satu,
diterjemahkan:
Dewi

Madiun Madcoms, 2011, Aplikasi Web
Database dengan Dreamweaver
dan PHP-MySQL, Penerbit Andi,
Yogyakarta
Prasetio

Adhi, 2012, Buku Pintar
Pemrograman Web, Penerbit
Media Kita, Jakarta Selatan

Roger, S. Pressman, Ph.D. , 2012, Rekayasa
Perangkat Lunak (Pendekatan
Praktisi) Edisi 7 : Buku 1 “,
Yogyakarta: Andi
Whitten, Jeffrey L, et al, 2004. Metode
Desain & Analisis Sistem, Edisi 6,
Edisi International, Mc GrawHill,
ANDI, Yogyakarta
William G. Nickels, 2008. Manajemen
Pemasaran Modern, Edisi Kedua,
Cetakan
Ke-tigabelas,
Basu,
Swastha
DH.,
Irawan)
Yogyakarta: Liberty Offset