PERANCANGAN OLAP SYSTEM PENJUALAN OBAT
”PERANCANGAN OLAP SYSTEM PENJUALAN OBAT PADA APOTIK K24
LUBUKLINGGAU BERBASIS WEB”.
BUDI SANTOSO - STMIK Musi Rawas Lubuklinggau
Jl. Jend Besar Soeharto Kel.Lubuk Kupang Kec.Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau Sumatera
Selatan
Telp:
E-Mail : [email protected]
ABSTRAK
Apotik K24 Lubuklinggau adalah salah satu apotik terbesar dikota Lubuklinggau yang
beralamat di Jl. Majapahit, Kecamatan Lubuklinggau Timur 1 Kota Lubuklinggau, walaupun
terbilang apotik ini masih baru karena baru 2 tahun apotik ini buka di kota Lubuklinggau,
dengan pelayanan, tempat yang strategis dan buka selama 24 jam maka tingkat penjualan
obat apotik ini sangat tinggi. Disebabkan oleh penumpukan data hasil transaksional
penjualan obat pada Apotik K24 Lubuklinggau, pihak apotik kesulitan dalam hal analisis
data penjualan, seperti obat apa saja yang paling laku setiap bulan, dan obat dari supplier
mana saja yang paling banyak laku pada setiap bulan, maka dari itu dibutuh kan sebuah
aplikasi yang mampu untuk menganilis data penjualan pada apotik K24 ini agar bisa
membantu pihak manajemen apotik dalam pembelanjaan obat pada setiap bulan dan juga
membantu dalam menentukan keputusan strategis untuk apotik ini. Dari permasalahan yang
ada di K2 Lubuklinggau, dibutuhkan sebuah aplikasi yang mampu menangani masalah
tersebut. Maka penulis tertarik untuk mengangkat permasalahan ini menjadi topik penelitian
dengan judul ”Perancangan OLAP System Penjualan Obat Pada Apotik K24 Lubuklinggau
Berbasis Web”.
Kata Kunci : Perancangan, System, Olap, Web
1. PENDAHULUAN
Perkembangan
dalam berbagai format tampilan yang
Era
sederhana tersebut maka didapatkan suatu
Globalisasi sangatlah berpengaruh dalam
metoda untuk menampilkan suatu database
kehidupan manusia. Saat ini database
yang berguna untuk menganalisa data untuk
berkembang sangat pesat. Banyak bentuk-
suatu keperluan tertentu. Database berupa
bentuk
kumpulan - kumpulan informasi yang di
yang
dulu
database
hanya
di
mempunyai
teknologi sebagai tempat penyimpanan data
simpan
yang terdiri dari dari field, record, dan
sistematik
diolah serta ditampilkan menjadi informasi
menggunakan suatu program komputer
di
dalam
sehingga
komputer
dapat
secara
diperiksa
untuk memperoleh informasi dari Database
juga
tersebut.
keputusan strategis untuk apotik ini.
Apotik K24 Lubuklinggau adalah
salah
satu
Lubuklinggau
apotik
yang
terbesar
beralamat
dikota
di
membantu
dalam
menentukan
Dari permasalahan yang ada di K24
Lubuklinggau, dibutuhkan sebuah aplikasi
Jl.
yang mampu menangani masalah tersebut.
Majapahit, Kecamatan Lubuklinggau Timur
Maka penulis tertarik untuk mengangkat
1 Kota Lubuklinggau, walaupun terbilang
permasalahan ini menjadi topik penelitian
apotik ini masih baru karena baru 2 tahun
dengan judul ”Perancangan OLAP System
apotik ini buka di kota Lubuklinggau,
Penjualan
dengan pelayanan, tempat yang strategis
Lubuklinggau Berbasis Web”.
dan buka selama 24 jam maka tingkat
penjualan obat apotik ini sangat tinggi.
data hasil transaksional penjualan obat pada
Apotik K24 Lubuklinggau, pihak apotik
kesulitan dalam hal analisis data penjualan,
seperti obat apa saja yang paling laku setiap
bulan, dan obat dari supplier mana saja
yang paling banyak laku pada setiap bulan,
maka dari itu dibutuh kan sebuah aplikasi
mampu
untuk
menganilis
Pada
Apotik
K24
2. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang
Dari disebabkan oleh penumpukan
yang
Obat
data
penjualan pada apotik K24 ini agar bisa
membantu pihak manajemen apotik dalam
pembelanjaan obat pada setiap bulan dan
tersebut dapat diidentifikasi permasalahan
sebagai berikut :
1. Banyaknya
data
mengakibatkan
kesulitan
pihak
untuk
transaksional
apotik
K24
menganlisis
data
penjualan obat
2. Belum adanya aplikasi OLAP (Online
Analitical Process) untuk membantu
analisis data penjualan obat pada Apotik
K24
untuk
mendukung
strategis pada apotik ini.
keputusan
3. MetodologiPenelitian
ada pada Apotik K24 Lubuklinggau
3.1 MetodePengumpulan Data
Lubuklinggau
atau
a. Observasi (pengamatan)
berhubungan
dengan
literature
yang
laporan
yang
disusun oleh penulis.
Dalam proses pengumpulan data ini
penulis melakukan pengamatan secara
3.2
Metode Pengembangan Sistem
langsung di Apotik K24 Lubuklinggau
Metode pengembangan sistem yang
sehingga penulis mendapat data yang
digunakan
sesuai
dengan
keadaan
dalam
penelitian
ini
yaitu
yang
menggunakan metode air terjun (waterfall).
sebenarnya.
Model air terjun (waterfall) sering juga
b. Interview (wawancara)
disebut model sekuensial linier (sequential
Metode pengumpulan data dengan cara
linier) atau alur hidup klasik (Classic life
melakukan tanya jawab secara langsung
cycle). Model air terjun menyediakan
baik dengan karyawan Apotik K24
pendekatan alur hidup
pengangkat lunak
sehingga penulis mendapatkan data-data
secara sekuensial atau terurut dimulai dari
yang diperlukan.
analisis, desain, pengodean, pengujian, dan
c. Dokumentasi
pemeliharaan (maintenance).
Metode
dokumentasi
adalah
suatu
metode pengumpulan data dengan cara
System Enginering
Analysis
mengambil
dianggap
dokumen-dokumen
perlu
pada
Apotik
yang
Design
Coding
K24
Testing
Lubuklinggau.
Maintenance
d. Kepustakaan
Gambar 1.1 Metode WaterFall
Pada metode ini penulis melakukan
pengumpulan
data
dengan
cara
membaca dan mencatat data-data yang
Berikut
merupakan
pengembangan sistem meliputi :
tahap
a. Analisis Perangkat Lunak (Analysis)
Proses
analisis
dilakukan
Pada Tahap ini dilakukan pengujian
penulis adalah menganilis kebutuhan sistem
aplikasi OLAP Penjualan Obat Pada Apotik
untuk membangun aplikasi OLAP System
K24 Lubuklinggau yang sudah di coding
Penjualan
mengngunakan metode Black Box Testing.
Obat
yang
d. Pengujian (Testing)
Pada
Apotik
K24
Lubuklinggau.
e. Pemeliharaan ( Maintenance )
b. Desain (Design)
Dan setelah aplikasi OLAP Penjualan
Pada tahap ini penulis melakukan
Obat Apotik K24 Lubuklinggau dilakukan
desain atau perancangan aplikasi OLAP
testing
Penjualan
K24
implementasikan dan selama tiga bulan
Lubuklinggau, design system menggunakan
kedepan akan di lakukan pemeliharaan
UML
program.
Obat
Pada
(Unified
diantaranya
Diagram,
Apotik
Modelling
menggunakan
Scenario
System)
Use
Usecase,
Case
Activity
atau
diuji
saatnya
di
4. LANDASAN TEORI
4.1 Pengertian Perancangan
Diagram, Sequence Diagram, dan Class
Perancangan suatu aplikasi dilakukan
Diagram, dan desain input dan output.
adalah memodelkan kebutuhan pemakai.
c. Pembuatan Kode Program (Coding)
Ada
banyak
cara
untuk
memodelkan
Pada tahap ini dilakukan proses
aplikasi sebagaimana banyak cara yang
coding atau pembuatan program aplikasi
digunakan oleh seorang arsitek untuk
OLAP Penjualan obat pada Apotik K24
membangun sebuah rumah. Pada dasarnya
Lubuklinggau
PHP
pemodelan tersebut merupakan kombinasi
berdasarkan rancangan desain yang telah
antara perangkat lunak dan perangkat keras
dilakukan pada tahap sebelumnya.
yang digunakan (Whitten et al, 2005).
menggunakan
Perancangan suatu aplikasi termasuk
melakukan penelusuran data menuju ke
dalam kegiatan rekayasa perangkat lunak.
arah detail (drill-down) dan menuju ke arah
Proses rekayasa perangkat lunak dimulai
global (roll-up), serta mengkaitkan data
jauh
dan
atau informasi dari beberapa sumber (drill-
sebuah
through). Di dalam konsep OLAP, dikenal
aplikasi yang diinginkan. Pada dasarnya
istilah cube yang terdiri dari tabel metrik
Rekayasa Perangkat Lunak dilakukan untuk
(tabel fakta) dimana data transaksional
merancang suatu aplikasi atau software
disimpan dan tabeltabel dimensi yang
dengan mengurutkan transformasi masalah
menyimpan data tentang aspek-aspek atau
menjadi solusi perangkat lunak yang dapat
dimensi dari data.
sebelum
berlanjut
dilakukan
coding
sampai
tercapainya
bekerja dengan baik.
4.3
Website
4.2 OLAP (Online Analitical Processing)
Menurut Adhi Prasetyo (2010),
Menurut
didefinisikan
Fitriasari
OLAP
Website
merupakan
komponen
atau
sebuah
kategori
kumpulan komponen yang terdiri dari teks,
teknologi
untuk
gambar, suara animasi sehingga lebih
mengumpulkan dan menampilkan data
merupakan media informasi yang menarik
multidimensional untuk tujuan analisis dan
untuk dikunjungi. Website adalah halaman
manajemen.
informasi yang disediakan melalui jalur
aplikasi
sebagai
(2008)
dan
OLAP
multidimensi,
mendukung
yang
analisis
data
memungkinkan
pengguna untuk melihat data yang sama
dengan cara yang berbeda menggunakan
berbagai
dimensi.
OLAP
juga
dapat
internet sehingga bisa diakses di seluruh
dunia selama terkoneksi dengan jaringan
internet. Secara garis besar, website bisa
digolongkan menjadi 2 bagian yaitu:
1) Website Statis
Website
Statis
adalah
web
yang
mempunyai halaman tidak berubah.
halaman import penjualan, dan halaman
grafik penjualan.
Artinya untuk melakukan perubahan
2. Pembahasan
pada suatu halaman pada website
dilakukan
secara
manual
dengan
mengedit source code yang menjadi
struktur dari website tersebut.
hasilkan sebuah aplikasi OLAP untuk
Lubuklinggau, didalam sistem aplikasi ini
Website Dinamis merupakan website
yang secara struktur diperuntukan untuk
sesering
Dari perancangan sistem maka di
analisis data penjualan pada apotik K24
2) Website Dinamis
update
4.2.1 Implementasi Program
mungkin.
Website
dinamis terdiri dari halaman frontend
yang bisa diakses oleh user pada
terdapat beberapa fitur diantaranya adalah,
halaman
login
pengolahan
user,
administrator,
halaman
halaman
pengolahan
penjualan, halaman import penjualan, dan
halaman grafik penjualan.
umumnya, juga disediakan halaman
backend untuk mengedit kontent dari
1. Halaman Home Administrator
Halaman home administrator adalah
website.
halaman yang di direct dari form login jika
5. HASIL DAN PEMBAHASAN
user admin berhasil login, pada halaman ini
1. Hasil
akan ditampilkan halaman selamat datang
Dari perancangan sistem maka di
dan menu pengolahan pada aplikasi ini.
hasilkan sebuah aplikasi OLAP Apotik K24
Lubuklinggau, didalam sistem ini terdapat
beberapa fitur diantaranya adalah, halaman
login administrator, halaman pengolahan
user,
halaman
pengolahan
penjualan,
Gambar.5.1 Home Administrator
2. Halaman Pengolahan Data User
Gambar 5.3 Halaman Pengolahan Tambah
Data User
Halaman Pengolahan data user adalah
halaman
dimana
user
admin
bisa
4. Halaman Edit Data User
melakuakn manipulas pada data user baik
Halaman edit data user adalah halaman
itu untuk penambahan, edit maupun hapus
untuk penambahan data user, untuk lebih
data user, untuk lebih jelas bisa di lihat
jelas bisa di lihat pada gambar 5.4
pada gambar 5.2
Gambar 5.4 Halaman Edit Data User
Gambar 5.2 Halaman Pengolahan Data
User
3. Halaman Tambah Data User
Halaman tambah data user adalah
5. Halaman Pengolahan Data Penjualan
Halaman
ini
adalah
halaman
penambahan data penjualan, untuk lebih
jelas bisa dilihat dari gambar 5.5
halaman untuk penambahan data user,
untuk lebih jelas bisa di lihat pada gambar
5.3.
Gambar 5.5 Halaman Pengolahan Data
Penjualan
6. Menu Import Penjualan
Halaman
ini
halaman
yang
menampilkan halaman untuk import atau
memasukan secara banyak kedalam data
penjualan dilihat dari gambar 5.6
Gambar 5.7 Halaman Grafik Olap
Penjualan
6. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Setelah melalui proses pembangunan
dan melihat dari pengujian Aplikasi Data
Warehouse Penjualan Obat Pada Apotik
K24 Lubuklinggau, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:
1. Dengan Dengan adanya aplikasi OLAP
Gambar 5.6 Halaman Import Penjualan
Penjualan Obat ini dapat memudahkan
7. Halaman Grafik Olap Penjualan
Halaman ini adalah halaman dimana
user admin bisa melihat hasil OLAP
Penjualan
berupa
grafik
setiap
pihak Manajemen dalam analisis data
penjualan.
2. Aplikasi yang akan dibangun dinilai
akan memudahkan pimpinan dari apotik
tahunnya.untuk contoh ini tahun 2012,
K24
dalam
dilihat dari gambar 5.7
berdasarkan hasil analisis dari aplikasi
OLAP tersebut.
menentukan
kebijakan
6.2 Saran
Fitriasari dan Deny
Salemba Empat: Jakarta
Arnos.
Dari kesimpulan yang dijabarkan di
atas , penulis menngusulkan saran – saran
yang dapat dijadikan pertimbangan atau
masukan sebagai berikut :
1. Menambahkan untuk kasir agar lebih
banyak fungsi didalam aplikasi ini.
2. Menambahkan fitur untuk mobile agar
aplikasi ini bisa lebih efisien lagi.
DAFTAR PUSTAKA
A.S Rosa dan Salahuddin M, 2011. Modul
Pembelajaran
Rekayasa
Perangkat Lunak (Terstruktur
dan Berorientasi Objek), Modula,
Bandung
Andi, 2012, Membuat Web E-Commerce
dengan Adobe Dreamweaver
CS5.5,
Penerbit
Wahana
Komputer, Semarang
Departemen Kesehatan Republik Indonesia,
2008,
Farmakope
Herbal
Indonesia, 113-115, Departemen
Kesehatan Republik Indonesia,
Jakarta
Faisal S.Si, 2011. Aplikasi Berbasis Web
dengan PHP dan MySQL,
Yogyakarta
Hall, James A, 2007. Sistem Informasi
Akuntansi, Edisi Keempat, Buku
Satu,
diterjemahkan:
Dewi
Madiun Madcoms, 2011, Aplikasi Web
Database dengan Dreamweaver
dan PHP-MySQL, Penerbit Andi,
Yogyakarta
Prasetio
Adhi, 2012, Buku Pintar
Pemrograman Web, Penerbit
Media Kita, Jakarta Selatan
Roger, S. Pressman, Ph.D. , 2012, Rekayasa
Perangkat Lunak (Pendekatan
Praktisi) Edisi 7 : Buku 1 “,
Yogyakarta: Andi
Whitten, Jeffrey L, et al, 2004. Metode
Desain & Analisis Sistem, Edisi 6,
Edisi International, Mc GrawHill,
ANDI, Yogyakarta
William G. Nickels, 2008. Manajemen
Pemasaran Modern, Edisi Kedua,
Cetakan
Ke-tigabelas,
Basu,
Swastha
DH.,
Irawan)
Yogyakarta: Liberty Offset
LUBUKLINGGAU BERBASIS WEB”.
BUDI SANTOSO - STMIK Musi Rawas Lubuklinggau
Jl. Jend Besar Soeharto Kel.Lubuk Kupang Kec.Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau Sumatera
Selatan
Telp:
E-Mail : [email protected]
ABSTRAK
Apotik K24 Lubuklinggau adalah salah satu apotik terbesar dikota Lubuklinggau yang
beralamat di Jl. Majapahit, Kecamatan Lubuklinggau Timur 1 Kota Lubuklinggau, walaupun
terbilang apotik ini masih baru karena baru 2 tahun apotik ini buka di kota Lubuklinggau,
dengan pelayanan, tempat yang strategis dan buka selama 24 jam maka tingkat penjualan
obat apotik ini sangat tinggi. Disebabkan oleh penumpukan data hasil transaksional
penjualan obat pada Apotik K24 Lubuklinggau, pihak apotik kesulitan dalam hal analisis
data penjualan, seperti obat apa saja yang paling laku setiap bulan, dan obat dari supplier
mana saja yang paling banyak laku pada setiap bulan, maka dari itu dibutuh kan sebuah
aplikasi yang mampu untuk menganilis data penjualan pada apotik K24 ini agar bisa
membantu pihak manajemen apotik dalam pembelanjaan obat pada setiap bulan dan juga
membantu dalam menentukan keputusan strategis untuk apotik ini. Dari permasalahan yang
ada di K2 Lubuklinggau, dibutuhkan sebuah aplikasi yang mampu menangani masalah
tersebut. Maka penulis tertarik untuk mengangkat permasalahan ini menjadi topik penelitian
dengan judul ”Perancangan OLAP System Penjualan Obat Pada Apotik K24 Lubuklinggau
Berbasis Web”.
Kata Kunci : Perancangan, System, Olap, Web
1. PENDAHULUAN
Perkembangan
dalam berbagai format tampilan yang
Era
sederhana tersebut maka didapatkan suatu
Globalisasi sangatlah berpengaruh dalam
metoda untuk menampilkan suatu database
kehidupan manusia. Saat ini database
yang berguna untuk menganalisa data untuk
berkembang sangat pesat. Banyak bentuk-
suatu keperluan tertentu. Database berupa
bentuk
kumpulan - kumpulan informasi yang di
yang
dulu
database
hanya
di
mempunyai
teknologi sebagai tempat penyimpanan data
simpan
yang terdiri dari dari field, record, dan
sistematik
diolah serta ditampilkan menjadi informasi
menggunakan suatu program komputer
di
dalam
sehingga
komputer
dapat
secara
diperiksa
untuk memperoleh informasi dari Database
juga
tersebut.
keputusan strategis untuk apotik ini.
Apotik K24 Lubuklinggau adalah
salah
satu
Lubuklinggau
apotik
yang
terbesar
beralamat
dikota
di
membantu
dalam
menentukan
Dari permasalahan yang ada di K24
Lubuklinggau, dibutuhkan sebuah aplikasi
Jl.
yang mampu menangani masalah tersebut.
Majapahit, Kecamatan Lubuklinggau Timur
Maka penulis tertarik untuk mengangkat
1 Kota Lubuklinggau, walaupun terbilang
permasalahan ini menjadi topik penelitian
apotik ini masih baru karena baru 2 tahun
dengan judul ”Perancangan OLAP System
apotik ini buka di kota Lubuklinggau,
Penjualan
dengan pelayanan, tempat yang strategis
Lubuklinggau Berbasis Web”.
dan buka selama 24 jam maka tingkat
penjualan obat apotik ini sangat tinggi.
data hasil transaksional penjualan obat pada
Apotik K24 Lubuklinggau, pihak apotik
kesulitan dalam hal analisis data penjualan,
seperti obat apa saja yang paling laku setiap
bulan, dan obat dari supplier mana saja
yang paling banyak laku pada setiap bulan,
maka dari itu dibutuh kan sebuah aplikasi
mampu
untuk
menganilis
Pada
Apotik
K24
2. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang
Dari disebabkan oleh penumpukan
yang
Obat
data
penjualan pada apotik K24 ini agar bisa
membantu pihak manajemen apotik dalam
pembelanjaan obat pada setiap bulan dan
tersebut dapat diidentifikasi permasalahan
sebagai berikut :
1. Banyaknya
data
mengakibatkan
kesulitan
pihak
untuk
transaksional
apotik
K24
menganlisis
data
penjualan obat
2. Belum adanya aplikasi OLAP (Online
Analitical Process) untuk membantu
analisis data penjualan obat pada Apotik
K24
untuk
mendukung
strategis pada apotik ini.
keputusan
3. MetodologiPenelitian
ada pada Apotik K24 Lubuklinggau
3.1 MetodePengumpulan Data
Lubuklinggau
atau
a. Observasi (pengamatan)
berhubungan
dengan
literature
yang
laporan
yang
disusun oleh penulis.
Dalam proses pengumpulan data ini
penulis melakukan pengamatan secara
3.2
Metode Pengembangan Sistem
langsung di Apotik K24 Lubuklinggau
Metode pengembangan sistem yang
sehingga penulis mendapat data yang
digunakan
sesuai
dengan
keadaan
dalam
penelitian
ini
yaitu
yang
menggunakan metode air terjun (waterfall).
sebenarnya.
Model air terjun (waterfall) sering juga
b. Interview (wawancara)
disebut model sekuensial linier (sequential
Metode pengumpulan data dengan cara
linier) atau alur hidup klasik (Classic life
melakukan tanya jawab secara langsung
cycle). Model air terjun menyediakan
baik dengan karyawan Apotik K24
pendekatan alur hidup
pengangkat lunak
sehingga penulis mendapatkan data-data
secara sekuensial atau terurut dimulai dari
yang diperlukan.
analisis, desain, pengodean, pengujian, dan
c. Dokumentasi
pemeliharaan (maintenance).
Metode
dokumentasi
adalah
suatu
metode pengumpulan data dengan cara
System Enginering
Analysis
mengambil
dianggap
dokumen-dokumen
perlu
pada
Apotik
yang
Design
Coding
K24
Testing
Lubuklinggau.
Maintenance
d. Kepustakaan
Gambar 1.1 Metode WaterFall
Pada metode ini penulis melakukan
pengumpulan
data
dengan
cara
membaca dan mencatat data-data yang
Berikut
merupakan
pengembangan sistem meliputi :
tahap
a. Analisis Perangkat Lunak (Analysis)
Proses
analisis
dilakukan
Pada Tahap ini dilakukan pengujian
penulis adalah menganilis kebutuhan sistem
aplikasi OLAP Penjualan Obat Pada Apotik
untuk membangun aplikasi OLAP System
K24 Lubuklinggau yang sudah di coding
Penjualan
mengngunakan metode Black Box Testing.
Obat
yang
d. Pengujian (Testing)
Pada
Apotik
K24
Lubuklinggau.
e. Pemeliharaan ( Maintenance )
b. Desain (Design)
Dan setelah aplikasi OLAP Penjualan
Pada tahap ini penulis melakukan
Obat Apotik K24 Lubuklinggau dilakukan
desain atau perancangan aplikasi OLAP
testing
Penjualan
K24
implementasikan dan selama tiga bulan
Lubuklinggau, design system menggunakan
kedepan akan di lakukan pemeliharaan
UML
program.
Obat
Pada
(Unified
diantaranya
Diagram,
Apotik
Modelling
menggunakan
Scenario
System)
Use
Usecase,
Case
Activity
atau
diuji
saatnya
di
4. LANDASAN TEORI
4.1 Pengertian Perancangan
Diagram, Sequence Diagram, dan Class
Perancangan suatu aplikasi dilakukan
Diagram, dan desain input dan output.
adalah memodelkan kebutuhan pemakai.
c. Pembuatan Kode Program (Coding)
Ada
banyak
cara
untuk
memodelkan
Pada tahap ini dilakukan proses
aplikasi sebagaimana banyak cara yang
coding atau pembuatan program aplikasi
digunakan oleh seorang arsitek untuk
OLAP Penjualan obat pada Apotik K24
membangun sebuah rumah. Pada dasarnya
Lubuklinggau
PHP
pemodelan tersebut merupakan kombinasi
berdasarkan rancangan desain yang telah
antara perangkat lunak dan perangkat keras
dilakukan pada tahap sebelumnya.
yang digunakan (Whitten et al, 2005).
menggunakan
Perancangan suatu aplikasi termasuk
melakukan penelusuran data menuju ke
dalam kegiatan rekayasa perangkat lunak.
arah detail (drill-down) dan menuju ke arah
Proses rekayasa perangkat lunak dimulai
global (roll-up), serta mengkaitkan data
jauh
dan
atau informasi dari beberapa sumber (drill-
sebuah
through). Di dalam konsep OLAP, dikenal
aplikasi yang diinginkan. Pada dasarnya
istilah cube yang terdiri dari tabel metrik
Rekayasa Perangkat Lunak dilakukan untuk
(tabel fakta) dimana data transaksional
merancang suatu aplikasi atau software
disimpan dan tabeltabel dimensi yang
dengan mengurutkan transformasi masalah
menyimpan data tentang aspek-aspek atau
menjadi solusi perangkat lunak yang dapat
dimensi dari data.
sebelum
berlanjut
dilakukan
coding
sampai
tercapainya
bekerja dengan baik.
4.3
Website
4.2 OLAP (Online Analitical Processing)
Menurut Adhi Prasetyo (2010),
Menurut
didefinisikan
Fitriasari
OLAP
Website
merupakan
komponen
atau
sebuah
kategori
kumpulan komponen yang terdiri dari teks,
teknologi
untuk
gambar, suara animasi sehingga lebih
mengumpulkan dan menampilkan data
merupakan media informasi yang menarik
multidimensional untuk tujuan analisis dan
untuk dikunjungi. Website adalah halaman
manajemen.
informasi yang disediakan melalui jalur
aplikasi
sebagai
(2008)
dan
OLAP
multidimensi,
mendukung
yang
analisis
data
memungkinkan
pengguna untuk melihat data yang sama
dengan cara yang berbeda menggunakan
berbagai
dimensi.
OLAP
juga
dapat
internet sehingga bisa diakses di seluruh
dunia selama terkoneksi dengan jaringan
internet. Secara garis besar, website bisa
digolongkan menjadi 2 bagian yaitu:
1) Website Statis
Website
Statis
adalah
web
yang
mempunyai halaman tidak berubah.
halaman import penjualan, dan halaman
grafik penjualan.
Artinya untuk melakukan perubahan
2. Pembahasan
pada suatu halaman pada website
dilakukan
secara
manual
dengan
mengedit source code yang menjadi
struktur dari website tersebut.
hasilkan sebuah aplikasi OLAP untuk
Lubuklinggau, didalam sistem aplikasi ini
Website Dinamis merupakan website
yang secara struktur diperuntukan untuk
sesering
Dari perancangan sistem maka di
analisis data penjualan pada apotik K24
2) Website Dinamis
update
4.2.1 Implementasi Program
mungkin.
Website
dinamis terdiri dari halaman frontend
yang bisa diakses oleh user pada
terdapat beberapa fitur diantaranya adalah,
halaman
login
pengolahan
user,
administrator,
halaman
halaman
pengolahan
penjualan, halaman import penjualan, dan
halaman grafik penjualan.
umumnya, juga disediakan halaman
backend untuk mengedit kontent dari
1. Halaman Home Administrator
Halaman home administrator adalah
website.
halaman yang di direct dari form login jika
5. HASIL DAN PEMBAHASAN
user admin berhasil login, pada halaman ini
1. Hasil
akan ditampilkan halaman selamat datang
Dari perancangan sistem maka di
dan menu pengolahan pada aplikasi ini.
hasilkan sebuah aplikasi OLAP Apotik K24
Lubuklinggau, didalam sistem ini terdapat
beberapa fitur diantaranya adalah, halaman
login administrator, halaman pengolahan
user,
halaman
pengolahan
penjualan,
Gambar.5.1 Home Administrator
2. Halaman Pengolahan Data User
Gambar 5.3 Halaman Pengolahan Tambah
Data User
Halaman Pengolahan data user adalah
halaman
dimana
user
admin
bisa
4. Halaman Edit Data User
melakuakn manipulas pada data user baik
Halaman edit data user adalah halaman
itu untuk penambahan, edit maupun hapus
untuk penambahan data user, untuk lebih
data user, untuk lebih jelas bisa di lihat
jelas bisa di lihat pada gambar 5.4
pada gambar 5.2
Gambar 5.4 Halaman Edit Data User
Gambar 5.2 Halaman Pengolahan Data
User
3. Halaman Tambah Data User
Halaman tambah data user adalah
5. Halaman Pengolahan Data Penjualan
Halaman
ini
adalah
halaman
penambahan data penjualan, untuk lebih
jelas bisa dilihat dari gambar 5.5
halaman untuk penambahan data user,
untuk lebih jelas bisa di lihat pada gambar
5.3.
Gambar 5.5 Halaman Pengolahan Data
Penjualan
6. Menu Import Penjualan
Halaman
ini
halaman
yang
menampilkan halaman untuk import atau
memasukan secara banyak kedalam data
penjualan dilihat dari gambar 5.6
Gambar 5.7 Halaman Grafik Olap
Penjualan
6. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Setelah melalui proses pembangunan
dan melihat dari pengujian Aplikasi Data
Warehouse Penjualan Obat Pada Apotik
K24 Lubuklinggau, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:
1. Dengan Dengan adanya aplikasi OLAP
Gambar 5.6 Halaman Import Penjualan
Penjualan Obat ini dapat memudahkan
7. Halaman Grafik Olap Penjualan
Halaman ini adalah halaman dimana
user admin bisa melihat hasil OLAP
Penjualan
berupa
grafik
setiap
pihak Manajemen dalam analisis data
penjualan.
2. Aplikasi yang akan dibangun dinilai
akan memudahkan pimpinan dari apotik
tahunnya.untuk contoh ini tahun 2012,
K24
dalam
dilihat dari gambar 5.7
berdasarkan hasil analisis dari aplikasi
OLAP tersebut.
menentukan
kebijakan
6.2 Saran
Fitriasari dan Deny
Salemba Empat: Jakarta
Arnos.
Dari kesimpulan yang dijabarkan di
atas , penulis menngusulkan saran – saran
yang dapat dijadikan pertimbangan atau
masukan sebagai berikut :
1. Menambahkan untuk kasir agar lebih
banyak fungsi didalam aplikasi ini.
2. Menambahkan fitur untuk mobile agar
aplikasi ini bisa lebih efisien lagi.
DAFTAR PUSTAKA
A.S Rosa dan Salahuddin M, 2011. Modul
Pembelajaran
Rekayasa
Perangkat Lunak (Terstruktur
dan Berorientasi Objek), Modula,
Bandung
Andi, 2012, Membuat Web E-Commerce
dengan Adobe Dreamweaver
CS5.5,
Penerbit
Wahana
Komputer, Semarang
Departemen Kesehatan Republik Indonesia,
2008,
Farmakope
Herbal
Indonesia, 113-115, Departemen
Kesehatan Republik Indonesia,
Jakarta
Faisal S.Si, 2011. Aplikasi Berbasis Web
dengan PHP dan MySQL,
Yogyakarta
Hall, James A, 2007. Sistem Informasi
Akuntansi, Edisi Keempat, Buku
Satu,
diterjemahkan:
Dewi
Madiun Madcoms, 2011, Aplikasi Web
Database dengan Dreamweaver
dan PHP-MySQL, Penerbit Andi,
Yogyakarta
Prasetio
Adhi, 2012, Buku Pintar
Pemrograman Web, Penerbit
Media Kita, Jakarta Selatan
Roger, S. Pressman, Ph.D. , 2012, Rekayasa
Perangkat Lunak (Pendekatan
Praktisi) Edisi 7 : Buku 1 “,
Yogyakarta: Andi
Whitten, Jeffrey L, et al, 2004. Metode
Desain & Analisis Sistem, Edisi 6,
Edisi International, Mc GrawHill,
ANDI, Yogyakarta
William G. Nickels, 2008. Manajemen
Pemasaran Modern, Edisi Kedua,
Cetakan
Ke-tigabelas,
Basu,
Swastha
DH.,
Irawan)
Yogyakarta: Liberty Offset